Sifat Periodik Unsur Sifat Periodik Unsur
Pengelompokkan unsur-unsur dalam sistem periodik modern menghasilkan Pengelompokkan unsur-unsur dalam sistem periodik modern menghasilkan golongan yang memuat unsur-unsur dengan sifat yang mirip, dan periode dimana golongan yang memuat unsur-unsur dengan sifat yang mirip, dan periode dimana te
terjrjadadi i penpengugulalangngan an sisifafat t sesecacara ra beberkrkalala a atatau au pepeririododikik. . SiSifafat-t-sisifafat t unsunsur ur yayangng berhubungan dengan letak unsur dalam tabel periodik disebut sifat periodik. Sifat berhubungan dengan letak unsur dalam tabel periodik disebut sifat periodik. Sifat periodik unsur dibedakan menjadi:
periodik unsur dibedakan menjadi: •
• Sifat atomik yakni sifat yang berhubungan langsung dengan struktur atomnya.Sifat atomik yakni sifat yang berhubungan langsung dengan struktur atomnya. Sifat ini mencakup:
Sifat ini mencakup:
--
Jari-jari atomJari-jari atom--
Energi ionisasiEnergi ionisasi--
Afinitas elektronAfinitas elektron--
Elektronegatifan (elektronegativitas)Elektronegatifan (elektronegativitas)--
Bilangan oksidasiBilangan oksidasi •• Sifat bulk/fisis yakni sifat yang tidak hanya ditentukan oleh struktur atomnya,Sifat bulk/fisis yakni sifat yang tidak hanya ditentukan oleh struktur atomnya, teta
tetapi pi juga bagaimana juga bagaimana atom-atom-atom unsur atom unsur (atau molekul-m(atau molekul-molekul unsur) salingolekul unsur) saling terikat. Sifat ini mencakup:
terikat. Sifat ini mencakup:
--
KerapatanKerapatan--
Titik leleh dan perubahan kalor Titik leleh dan perubahan kalor lelehleleh--
Titik didih dan perubahan kalor penguapanTitik didih dan perubahan kalor penguapan--
Daya hantar listrik dan panasDaya hantar listrik dan panas--
Electrical and thermal conductivitiesElectrical and thermal conductivities •• Sifat kimia/reaktivitas (Akan dibahas di Kelas XII)Sifat kimia/reaktivitas (Akan dibahas di Kelas XII)
Jelajah Kimia Jelajah Kimia Simak situs berikut:
Simak situs berikut: http://www.webelement.orghttp://www.webelement.org..
Situ ini menyajikan data dari unsur-unsur dalam tabel periodik, yang meliputi titik Situ ini menyajikan data dari unsur-unsur dalam tabel periodik, yang meliputi titik didih, titik leleh, massa atom, bilangan oksidasi, dan lainnya.
Tahukah Kamu? Tahukah Kamu?
Ada beda pendapat tentang posisi
Ada beda pendapat tentang posisi 5757La danLa dan 8989Ac di golongan IIIB terkait denganAc di golongan IIIB terkait dengan konfigurasi elektron dan sifatnya. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, La dan Ac konfigurasi elektron dan sifatnya. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, La dan Ac seharusnya ada di golongan IIIB; Namun, berdasarkan kemiripan sifat, La dan Ac seharusnya ada di golongan IIIB; Namun, berdasarkan kemiripan sifat, La dan Ac lebih sesuai diseri lantanida dan aktinida. Posisi keduanya diganti dengan unsur lebih sesuai diseri lantanida dan aktinida. Posisi keduanya diganti dengan unsur 7171LuLu dan
dan 103103Lr. (Konfigurasi elektron akan dibahas di Kelas Lr. (Konfigurasi elektron akan dibahas di Kelas XI).XI).
Sifat periodik yang akan dibahas disini adalah sifat atomik meliputi jari-jari atom, Sifat periodik yang akan dibahas disini adalah sifat atomik meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan; serta titik leleh dan titik didih. energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan; serta titik leleh dan titik didih.
1.
1. Jari-jari Jari-jari AtomAtom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Nilai jari-jari Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Nilai jari-jari atom dari unsur-unsur dalam sistem periodik dapat disimak pada Gambar 3.17 di atom dari unsur-unsur dalam sistem periodik dapat disimak pada Gambar 3.17 di bawah ini.
From the graph, you may notice certain trends in atomic radii of elements From the graph, you may notice certain trends in atomic radii of elements within periods and groups. A better picture c
within periods and groups. A better picture can be seen from the Figure 3.1an be seen from the Figure 3.18 below.8 below. The trends in atomic radius are as
The trends in atomic radius are as follows:follows: •
• The atomic radius decreases across a period This is because the charge of theThe atomic radius decreases across a period This is because the charge of the nu
nuclcleueus s bebecocomemes s momore re poposisititive ve whwhilile, e, dedespspitite e ththe e inincrcreaeasising ng numnumber ber of of electrons, the valence electrons still occupy the same shell. This strengthens the electrons, the valence electrons still occupy the same shell. This strengthens the attracting force between the nucleus and the electrons, thus reducing atomic attracting force between the nucleus and the electrons, thus reducing atomic radius.
radius. •
• The atomic radius increases down a group. This is because although the chargeThe atomic radius increases down a group. This is because although the charge of the nucleus becomes more positive, the number of shells increases. This of the nucleus becomes more positive, the number of shells increases. This wea
weakens the kens the attattracractinting g forforce ce betbetweeween n the the nuclnucleus eus and and the the eleelectrctronsons, , thuthuss increasing the atomic radius.
increasing the atomic radius.
Chem in-Depth Chem in-Depth
Atoms actually do not have definite dimensions, like balls. The modern atomic theory Atoms actually do not have definite dimensions, like balls. The modern atomic theory states that the position of electrons around the nucleus is a probability (This concept states that the position of electrons around the nucleus is a probability (This concept will be discussed in Grade Xl). Because of this, scientists define atomic radius as half will be discussed in Grade Xl). Because of this, scientists define atomic radius as half the distance between the nuclei of two atoms of the same element. There are 3 types the distance between the nuclei of two atoms of the same element. There are 3 types of atomic radius:
of atomic radius: •
• Covalent radius, which is half the distance between the nuclei of two atoms of Covalent radius, which is half the distance between the nuclei of two atoms of the same element that are covalently bonded. (See Covalent Bond in Chapter 4) the same element that are covalently bonded. (See Covalent Bond in Chapter 4) •
• Metallic radius, which is half the distance between two closest nuclei in metalMetallic radius, which is half the distance between two closest nuclei in metal crystal. (See Metal Bond in Chapter 4)
crystal. (See Metal Bond in Chapter 4) •
• Van der Waals radius, which is half the distance between the nuclei of twoVan der Waals radius, which is half the distance between the nuclei of two atoms that are not chemically bonded.
atoms that are not chemically bonded.
As an illustration, the atomic radii of most nonmetals are of covalent type while those As an illustration, the atomic radii of most nonmetals are of covalent type while those of metals are of metallic type.
Dari grafik tersebut, terdapat suatu keteraturan harga jari-jari atom baik
Dari grafik tersebut, terdapat suatu keteraturan harga jari-jari atom baik dalamdalam p
pererioiode de mamaupupun un gogololongnganan. . GaGambmbararan an yayang ng lelebibih h jejelalas s tetentntanang g hal hal inini i dadapapatt ditunjukkan Gambar 3.18 di bawah ini.
ditunjukkan Gambar 3.18 di bawah ini.
Keteraturan jari-jari atom adalah sebagai berikut: Keteraturan jari-jari atom adalah sebagai berikut: •
• DaDalalam m sasatu tu pepeririodode, e, jajariri-j-jarari i atatom om beberkrkururanang g dardari i kikiri ri ke ke kakananan n HaHal l ininii dikarenakan muatan inti bertambah positif, meski jumlah elektron bertambah, dikarenakan muatan inti bertambah positif, meski jumlah elektron bertambah, ele
elektrktron-eon-eleklektrotron n valvalensensi i masmasih ih menmenempempati ati kulkulit it yanyang g samsama. a. KeaKeadaan daan iniini me
menynyebebabkabkan an gagaya ya tataririk k memenarnarik ik ininti ti teterhrhadadap ap elelekektrtron on sesemamakikin n kukuatat.. Akibatnya, jari-jari atom semakin kecil.
Akibatnya, jari-jari atom semakin kecil. •
• Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah dari atas ke bawah. Hal iniDalam satu golongan, jari-jari atom bertambah dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif namun jumlah kulit semakin dikarenakan meski muatan inti bertambah positif namun jumlah kulit semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron
semakin lemah. Akibatnya, jari-jari atom bertambah besar. semakin lemah. Akibatnya, jari-jari atom bertambah besar.
Ingin Tahu Lebih Dalam Ingin Tahu Lebih Dalam
Sebenarnya atom tidak mempunyai dimensi tertentu seperti halnya bola. Teori atom Sebenarnya atom tidak mempunyai dimensi tertentu seperti halnya bola. Teori atom mo
modedern rn memenynyatatakakan an babahwhwa a poposisisi si elelekektrtron on di di sesekikitatar r ininti ti atatom om memerurupapakakann kebolehjadian (Konsep ini akan dibahas di Kelas XI). oleh karena itu, para ahli kebolehjadian (Konsep ini akan dibahas di Kelas XI). oleh karena itu, para ahli merumuskan jari-jari atom sebagai setengah jarak antara dua inti atom sejenis. Ada 3 merumuskan jari-jari atom sebagai setengah jarak antara dua inti atom sejenis. Ada 3 jenis jari-jari atom, yakni:
jenis jari-jari atom, yakni: •
• Jari-jari kovalen: yakni setengah jarak antara dua inti atom sejenis yang terikatJari-jari kovalen: yakni setengah jarak antara dua inti atom sejenis yang terikat secara kovalen. (Simak Ikatan Kovalen di Bab 4)
secara kovalen. (Simak Ikatan Kovalen di Bab 4) •
• Jari-jari logam: yakni setengah jarak antara dua inti terdekat dalam suatu kristalJari-jari logam: yakni setengah jarak antara dua inti terdekat dalam suatu kristal logam. (Simak Ikatan Logam di Bab 4)
logam. (Simak Ikatan Logam di Bab 4) •
• Jari-jari van der Waals. yakni setengah jarak antara dua inti atom yang tidak Jari-jari van der Waals. yakni setengah jarak antara dua inti atom yang tidak terikat secara kimiawi.
terikat secara kimiawi.
Sebagai gambaran, jari atom dari kebanyakan unsur-unsur non-logam adalah Sebagai gambaran, jari atom dari kebanyakan unsur-unsur non-logam adalah jari- jari kovalen. sedangkan jari-jari atom untuk unsur-unsur logam adalah jari-jari logam. jari kovalen. sedangkan jari-jari atom untuk unsur-unsur logam adalah jari-jari logam.
2.
2. Ionization Ionization EnergyEnergy
Ionization energy (IE) is defined as the energy required to remove the outer Ionization energy (IE) is defined as the energy required to remove the outer electron of a gaseous atom or ion. The ionization energy is used to overcome the electron of a gaseous atom or ion. The ionization energy is used to overcome the att
attracractinting g forforce ce betbetweeween n the the posposititiveively ly chachargerged d nucnucleuleus s a1d a1d the the eleelectrctron. on. ThuThus,s, ionization energy also illustrates how strong an electron is bonded to the nucleus. ionization energy also illustrates how strong an electron is bonded to the nucleus. Usually the electron that is removed is the outer e
Usually the electron that is removed is the outer e lectron.lectron. M
M(g)(g) ++ IEIE MM++(g)(g) ++ ee – – A
Attoom m IIoonniizzaattiioon n EElleeccttrroonn energy
energy
The value of the ionization
The value of the ionization energy is determined by the following factors:energy is determined by the following factors: a.
a. AtoAtomimic radc radiusius. The g. The greareater tter the athe atomiomic radc radiusius, th, the smae smallller ther the ione ionizaizatiotion enern energy.gy. b
b.. PoPosisititivevely ly chcharargeged d nunuclcleueus. s. ThThe e grgreaeateter r ththe e nunuclcleaear r chcharargege, , ththe e grgreaeateter r ththee ionization energy has.
ionization energy has. c.
c. ThThe nume numbeber of eler of electctrorons in thns in the inne inner sher shelell. Thl. The more more elee electctrorons thns therere are in the are in thee inner shell, the smaller the ionization energy becomes. This is because the inner shell, the smaller the ionization energy becomes. This is because the electrons in the inner shell reduce the attracting force between the nucleus and electrons in the inner shell reduce the attracting force between the nucleus and the outer electron.
the outer electron.
Now take a look at Figure 3.21 that contains the ionization energies of the periodic Now take a look at Figure 3.21 that contains the ionization energies of the periodic
system. system.
2.
2. Energi Energi IonisasiIonisasi Energi ionisa
Energi ionisasi si (EI) adalah energi yang (EI) adalah energi yang dibutudibutuhkan untuk hkan untuk meminmemindahkan satudahkan satu elektron terluar dari atom atau ion dalam fase gas. Energi ionisasi diperlukan untuk elektron terluar dari atom atau ion dalam fase gas. Energi ionisasi diperlukan untuk men
mengatgatasi asi gaygaya a tartarik ik menmenariarik k antantara ara intinti i atoatom m yanyang g berbermuamuatan tan pospositiitif f dengdenganan elektron. Jadi, energi ionisasi juga menggambarkan seberapa kuat elektron terikat elektron. Jadi, energi ionisasi juga menggambarkan seberapa kuat elektron terikat oleh inti atom. Biasanya elektron yang dilepas ad
oleh inti atom. Biasanya elektron yang dilepas ad alah elektron terluar.alah elektron terluar.
M
M(g)(g) ++ IEIE MM++(g)(g) ++ ee – – A
Attoom m EEnneerrggi i EElleekkttrroonn Ionisasi
Ionisasi
Nilai energy ionisasi dipengaruhi oleh faktor- faktor berikut : Nilai energy ionisasi dipengaruhi oleh faktor- faktor berikut : a.
a. JarJari-ji-jari aari atomtom. Sem. Semakiakin besan besar jarr jari-ji-jari aari atomtom, sem, semakiakin kecin kecil nill nilai eneai energi irgi ionionisassasi.i. b
b.. MuMuatatan an ininti posti posititifif, , SeSemamakikin n bebesasar r mumuatatan an inintiti, , sesemamakikin n bebesasar r ninilalai i enenerergigi ionisasi.
ionisasi. c.
c. JuJumlmlah eleah elektktroron di kulin di kulit lebit lebih dalah dalam. Sem. Semamakikin banyn banyak jumak jumlalah elekh elektrtron di kulon di kulitit lebih dalam, semakin kecil nilai energi ionisasi. Hal ini dikarenakan elektron di lebih dalam, semakin kecil nilai energi ionisasi. Hal ini dikarenakan elektron di kulit lebih dalam akan mengurangi
kulit lebih dalam akan mengurangi gaya tarik-menarik inti dan elektron terluar.gaya tarik-menarik inti dan elektron terluar.
Sim
Simak ak GamGambar bar 3.21 3.21 berberikuikut t yanyang g memmemuat uat nilnilai ai eneenergi rgi ionionisaisasi si dardari i atoatomm unsur-unsur dalam sistem periodik.
The trends in ionization energies of elements in the periodic system are as The trends in ionization energies of elements in the periodic system are as follows:
follows: •
• The ionization energy increases across a period. This is because the nuclear The ionization energy increases across a period. This is because the nuclear cha
charge rge becbecomeomes s mormore e pospositiitive ve and and the the atoatomimic c radradius decreaius decreasesses. . ThuThus s thethe attr
attracting force between the acting force between the nucleunucleus s and the and the outer electrouter electrons becomes ons becomes stronstronger,ger, resulting in an increase of the ionization en
resulting in an increase of the ionization energy.ergy. •
• The ionization energy decreases down a group. This is because the attractingThe ionization energy decreases down a group. This is because the attracting force between the nucleus and the outer electrons weakens.
force between the nucleus and the outer electrons weakens.
There is a deviation from the trend in ionization energy above. For example, There is a deviation from the trend in ionization energy above. For example, in period 2,there is a decrease in ionization energy from Be (group IIA) to B (group in period 2,there is a decrease in ionization energy from Be (group IIA) to B (group IIIA) and from N (group VA) to O (group VIA). This is related to the stability of the IIIA) and from N (group VA) to O (group VIA). This is related to the stability of the electron configurations, which will be discussed later on
electron configurations, which will be discussed later on in Grade XI.in Grade XI.
The number of electrons that can be removed from a neutral atom can be more The number of electrons that can be removed from a neutral atom can be more than one. Because of this, the terms first ionization energy, second ionization energy, than one. Because of this, the terms first ionization energy, second ionization energy, etc are used. Take a look at the removal of a number of electrons from atom X.
etc are used. Take a look at the removal of a number of electrons from atom X.
As shown from Table 3.5, the first ionization energy is smaller than the As shown from Table 3.5, the first ionization energy is smaller than the ionization energy; the second ionization is smaller than the third ionization etc. This ionization energy; the second ionization is smaller than the third ionization etc. This is because it becomes more difficult to move the next electrons due to the greater is because it becomes more difficult to move the next electrons due to the greater attracting force between the nucleus respected electron.
attracting force between the nucleus respected electron. First ionization energy (IE
First ionization energy (IE11) ) : : XX(g)(g)+ IE+ IE11→→XX++(g)(g)+ e+ e– – Second ionization energy (IE
Second ionization energy (IE22)) : : XX++(g)(g)+ IE+ IE22→→XX2+2+(g)(g)+ e+ e– – Third ionization energy (IE
Third ionization energy (IE33)) : : XX2+2+(g)(g)+ IE+ IE33→→XX3+3+(g)(g)+ e+ e– – Fourth ionization energy (IE
Fourth ionization energy (IE44)) :: XX3+3+(g)(g)+ IE+ IE44→→XX4+4+(g)(g)+ e+ e– – Self-Practice
Self-Practice
Element X has a smaller atomic number (Z) than element Y. How is the comparison Element X has a smaller atomic number (Z) than element Y. How is the comparison of the ionization energy for X and Y if:
of the ionization energy for X and Y if: a.
a. Elements Elements X X and and Yare Yare in in period period 2?2? b.
b. Elements Elements X and X and Y Y are in are in group 3?group 3? c.
Sec
Secara ara umuumum, m, ketketeraeraturturan an eneenergi rgi ionionisaisasi si daldalam am sissistem tem perperiodiodik ik adaadalahlah sebagai berikut:
sebagai berikut: •
• DalDalam am satsatu u perperiodiode, e, eneenergi rgi ionionisaisasi si berbertamtambah bah dardari i kirkiri i ke ke kanakanan. n. Hal Hal iniini dik
dikarearenakanakan n muamuatan tan intinti i berbertamtambah bah pospositiitif f dan dan jarjari-ji-jari ari atoatom m berberkurkurangang.. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti dan elektron terluar semakin Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti dan elektron terluar semakin kuat. Akibatnya, energi ionisasi semakin bertambah.
kuat. Akibatnya, energi ionisasi semakin bertambah. •
• Dalam satu golongan, energi ionisasi berkurang dari atas ke bawah. Hal iniDalam satu golongan, energi ionisasi berkurang dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan gaya tarik menarik inti dengan
dikarenakan gaya tarik menarik inti dengan elektron terluar semakin lemah.elektron terluar semakin lemah.
Ada penyimpangan dalam keteraturan nilai energi ionisasi di atas. Sebagai Ada penyimpangan dalam keteraturan nilai energi ionisasi di atas. Sebagai contoh, pada periode 2, terjadi penurunan energi ionisasi dari Be (golongan IIA) ke B contoh, pada periode 2, terjadi penurunan energi ionisasi dari Be (golongan IIA) ke B (golongan IIIA) dan dari N (golongan VA) ke O (golongan VIA). Hal ini terkait (golongan IIIA) dan dari N (golongan VA) ke O (golongan VIA). Hal ini terkait dengan kestabilan konfigurasi elektron yang akan dibahas di Kelas XI.
dengan kestabilan konfigurasi elektron yang akan dibahas di Kelas XI.
Jumlah elektron yang dapat dipindahkan dari atom netral bisa lebih dari satu. Jumlah elektron yang dapat dipindahkan dari atom netral bisa lebih dari satu. Oleh karena itu, kita mengenal istilah energi ionisasi pertama, energi ionisasi kedua, Oleh karena itu, kita mengenal istilah energi ionisasi pertama, energi ionisasi kedua, dan
dan setseteruerusnysnya. a. SimSimak ak hal hal ini ini pada peminpada pemindahadahan n sejsejumlumlah ah eleelektrktron on dardari i atoatom m XX berikut.
berikut.
Energi ionisasi pertama (IE
Energi ionisasi pertama (IE11) ) : : XX(g)(g)+ IE+ IE11→→XX++(g)(g)+ e+ e– –
Energi ionisasi kedua (IE
Energi ionisasi kedua (IE22)) : : XX++(g)(g)+ IE+ IE22→→XX2+2+(g)(g)+ e+ e– –
Energi ionisasi ketiga (IE
Energi ionisasi ketiga (IE33)) : : XX2+2+(g)(g)+ IE+ IE33→→XX3+3+(g)(g)+ e+ e– –
Energi ionisasi keempat (IE
Energi ionisasi keempat (IE44)) :: XX3+3+(g)(g)+ IE+ IE44→→XX4+4+(g)(g)+ e+ e– –
Dar
Dari i TabTabel el 3.5, 3.5, terterlihlihat at bahbahwa wa harharga ga eneenergi rgi ionionisaisasi si perpertamtama a leblebih ih kecikecill dibandingkan harga energi ionisasi kedua; harga energi ionisasi kedua lebih kecil dibandingkan harga energi ionisasi kedua; harga energi ionisasi kedua lebih kecil dib
dibandandingingkan kan harharga ga enerenergi gi ionionisaisasi si ketketigaiga; ; dan dan setseteruerusnysnya. a. Hal Hal ini ini menmenunjunjukkaukkann bahwa semakin sulit memindahkan elektron berikutnya karena semakin kuatnya gaya bahwa semakin sulit memindahkan elektron berikutnya karena semakin kuatnya gaya
tarik menarik inti dan elektron berikutnya. tarik menarik inti dan elektron berikutnya.
Uji Diri Uji Diri
Suatu unsur X mempunyai nomor atom (Z) yang lebih kecil dibandingkan unsur Y. Suatu unsur X mempunyai nomor atom (Z) yang lebih kecil dibandingkan unsur Y. Bagaimana perbandingan nilai energi ionisasi untuk atom X dan atom Y apabila: Bagaimana perbandingan nilai energi ionisasi untuk atom X dan atom Y apabila: a.
a. unsur unsur X dan X dan Y Y terletak terletak pada periode pada periode 2?2? b
b unsur unsur X X dan dan Y Y terletak terletak pada pada golongan golongan 3?3? c.
3.
3. Electron Electron AffinityAffinity
Electron affinity (EA) is the energy involved when a gaseous atom or ion Electron affinity (EA) is the energy involved when a gaseous atom or ion receives one electron to form a negative ion (negatively charged atom). The energy receives one electron to form a negative ion (negatively charged atom). The energy can be released (negative EA) or absorbed (positive EA). A release of energy means can be released (negative EA) or absorbed (positive EA). A release of energy means th
the e nenegatgativive e ioion n foformrmed ed wiwill ll hahave ve lolowewer r enenerergy gy ththus us mamakiking ng it it momore re ststablable.e. Meanwhile, an absorption of energy means the negative ion formed will have higher Meanwhile, an absorption of energy means the negative ion formed will have higher energy thus making it less stable.
energy thus making it less stable.
X
X ( ( g)g) ++ ee – – X X – – (g)(g) EA EA = …= …(+ or –)(+ or –)
The more negative the EA of an element is, the easier it is for the atom to The more negative the EA of an element is, the easier it is for the atom to receive electron and form negative ion. On the contrary, the more positive the EA of receive electron and form negative ion. On the contrary, the more positive the EA of an element is, the harder it gets for the atom to receive electron and form negative an element is, the harder it gets for the atom to receive electron and form negative ion. The EA of the
ion. The EA of the elements in the main groups of the elements in the main groups of the periodic tables are given Figureperiodic tables are given Figure 3.23.
3.23.
Note the
Note the (+)and (-)si(+)and (-)signs in gns in electelectron affinitron affinity y (( EA EA). The numerical value of ). The numerical value of EA EA for Ofor O atom (-141 kJ/mol) is greater than that for S atom (-200 kJ/mol). However in the atom (-141 kJ/mol) is greater than that for S atom (-200 kJ/mol). However in the discussion of the periodic trends of
discussion of the periodic trends of EA EA, absolute values are used. , absolute values are used. Thus, theThus, the EA EA of of OO atom i
atom is s smaller smaller than thethan the EA EAof S atom.of S atom.
In general, elements have negative
In general, elements have negative EA, EA, except for elements of groups IIA andexcept for elements of groups IIA and VIIIA that have positive
VIIIA that have positive EA EA. This is becau. This is because theise their r eleelectrctron confion configurguratiations areons are relatively more stable thus making it difficult from them to receive electrons. Here relatively more stable thus making it difficult from them to receive electrons. Here are the trends in electron affinity of elements in the
are the trends in electron affinity of elements in the periodic system:periodic system: •
• The electron affinity tends to increases across a period. This is because theThe electron affinity tends to increases across a period. This is because the nuclear charge becomes more positive and the atomic radius decreases. As a nuclear charge becomes more positive and the atomic radius decreases. As a result, the attracting force of the nucleus toward the added electron becomes result, the attracting force of the nucleus toward the added electron becomes stronger, causing an increase of the
3.
3. Afinitas Afinitas ElektronElektron
Afinitas elektron (AE) adalah energi yang terlibat jika suatu atom atau ion Afinitas elektron (AE) adalah energi yang terlibat jika suatu atom atau ion dalam fase gas menerima satu elektron membentuk ion negatif (atom bermuatan dalam fase gas menerima satu elektron membentuk ion negatif (atom bermuatan neg
negatiatif). f). EneEnergi rgi dapdapat at dildilepaepas s (ni(nilai lai AE AE negnegatiatif) f) ataatau u disdiseraerap p (ni(nilai lai AE AE pospositiitif).f). Pelepasan energi berarti ion negatif yang terbentuk akan memiliki energi lebih rendah Pelepasan energi berarti ion negatif yang terbentuk akan memiliki energi lebih rendah sehingga bersifat lebih stabil. Sebaliknya, penyerapan energi berarti ion negatif yang sehingga bersifat lebih stabil. Sebaliknya, penyerapan energi berarti ion negatif yang terbentuk akan memiliki energi yang lebih tinggi
terbentuk akan memiliki energi yang lebih tinggi sehingga bersifat kurang stabil.sehingga bersifat kurang stabil.
X
X ( ( g)g) ++ ee – – X X – – (g)(g) EA EA = …= …(+(+ atauatau –) –)
Se
Semamakikin n negnegatatif if ninilalai i AE AE dardari i atatom om unsunsurur, , mamaka ka sesemamakikin n mumudadah h atatomom ters
tersebut ebut menermenerima ima elektelektron ron dan dan membemembentuk ntuk ion ion negatinegatif. f. SebalSebaliknya semakin positif iknya semakin positif nilai AE dari atom unsur, maka semakin sulit atom tersebut menerima elektron dan nilai AE dari atom unsur, maka semakin sulit atom tersebut menerima elektron dan membentuk ion negatif. Nilai AE dari atom unsur-unsur golongan utama dalam tabel membentuk ion negatif. Nilai AE dari atom unsur-unsur golongan utama dalam tabel periodik diberikan pada Gambar 3.23.
periodik diberikan pada Gambar 3.23.
Perhatikan tanda (+) dan (-) pada nilai afinitas elektron (4E). Nilai AE untuk atom O Perhatikan tanda (+) dan (-) pada nilai afinitas elektron (4E). Nilai AE untuk atom O (141 kJ/mol) lebih besar dibandingkan AE untuk atom S (-200 kJ/mol). Namun, (141 kJ/mol) lebih besar dibandingkan AE untuk atom S (-200 kJ/mol). Namun, dalam pembahasan kecenderungan periodik AE, digunakan nilai absolut. Jadi, AE dalam pembahasan kecenderungan periodik AE, digunakan nilai absolut. Jadi, AE atom O lebih kecil dari AE atom S.
atom O lebih kecil dari AE atom S.
Secar
Secara a umum, unsur-unumum, unsur-unsur sur memimemiliki nilai liki nilai AE AE negatinegatif f kecualkecuali i unsurunsur-unsu-unsur r go
gololongngan an IIIIA A dan dan VIVIIIIIA A yayang ng mememimililiki ki ninilalai i AE AE poposisititif. f. HaHal l inini i didikakarerenanakakann konf
konfiguigurasrasi i eleelektrktronnonnya ya relrelatiatif f leblebih ih stastabil bil sehsehingingga ga sulsulit it menmenerierima ma eleelektrktron.on. Keteraturan afinitas elektron dari unsur-unsur dalam sistem periodik adalah:
Keteraturan afinitas elektron dari unsur-unsur dalam sistem periodik adalah:
•
• Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan.Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan.
Hal
Hal ini ini dikdikarearenakanakan n muamuatan tan intinti i berbertamtambah bah posposititif if dan dan nilnilai ai jarjari-ji-jari ari atoatomm berku
berkurang. Hasilnya gaya rang. Hasilnya gaya tariktarik-menar-menarik ik inti dan inti dan elektelektron ron yang ditambahkayang ditambahkann akan semakin kuat, sehingga afinitas elektron semakin bertambah.
•
• The electron affiniThe electron affinity tends to ty tends to decreadecrease dawn se dawn a a group. This is group. This is becausbecause e althoalthoughugh the nuclear charge gets more positive, the number of electrons in the inner shell the nuclear charge gets more positive, the number of electrons in the inner shell increases. This condition causes the attracting forces between the nucleus and increases. This condition causes the attracting forces between the nucleus and the added electrons to weaken
the added electrons to weaken. As a result, the electron affinity decreases.. As a result, the electron affinity decreases.
From Figure 3.23, it can be seen that the electron affinity of the elements in From Figure 3.23, it can be seen that the electron affinity of the elements in the periodic system varies or is less orderly compared to the ionization energy. For the periodic system varies or is less orderly compared to the ionization energy. For example, in one period, the electron affinity of the elements of group VA is smaller example, in one period, the electron affinity of the elements of group VA is smaller than those of group IVA;
than those of group IVA; while in while in one group, the electron affinitone group, the electron affinity of the elements of y of the elements of period 2 is smaller than those of period 3. Try comparing the electron affinity of F period 2 is smaller than those of period 3. Try comparing the electron affinity of F and Cl, as well as O and S. The difference in the EA values can be explained from the and Cl, as well as O and S. The difference in the EA values can be explained from the small atomic radii of O and S, thus making the repulsion of electrons in the atom small atomic radii of O and S, thus making the repulsion of electrons in the atom toward the added electron significant. As a result, the attracting force between the toward the added electron significant. As a result, the attracting force between the nucleus and the added electron decreases.
nucleus and the added electron decreases.
There can be more than one electron gained by an atom. Because of this, the There can be more than one electron gained by an atom. Because of this, the terms first electron affinity (EA), second electron affinity (EA),... are used.
terms first electron affinity (EA), second electron affinity (EA),... are used. Self-Practice
Self-Practice 1.
1. ExpExplailain the n the folfollowlowing ing stastatemtementents:s: a.
a. F has F has an elan electectron afron affinfinity ity of -of -44 kJ44 kJ/mo/mol.l. b.
b. Si haSi has an elecs an electrotron affin affinitnity of -13y of -134 kJ/4 kJ/molmol.. c.
c. Ca haCa has an els an electectron aron affiffinitnity of +y of +156 k156 kJ/mJ/mol.ol. 2.
2. Take a lTake a look at took at the electhe electron affron affinitinity values y values for elfor elements ements in periin period 2 belood 2 below.w. L
Lii BBee BB CC NN OO FF NNee
--6600 >>00 --2277 --112222 >>00 --11,,884411 --332288 ..00
a.
a. What is What is the general the general trend of trend of EA in EA in period 2?period 2? b.
X X ( ( g)g) ++ ee – – X X – – (g)(g) EA EA11 X X – – ( ( g)g) ++ ee – – X X 22 – – (g)(g) EA EA22 X X 22 – – ( ( g)g) ++ ee – – X X 33 – – (g)(g) EA EA33 The values of EA
The values of EA22, EA., EA.33, etc tend to be positive. This is because when the, etc tend to be positive. This is because when the atom gains the second, third, of electron, etc energy must be added to force the atom gains the second, third, of electron, etc energy must be added to force the electron into the charged atom. For example, take a look at the EA values in the electron into the charged atom. For example, take a look at the EA values in the absorption of 2 electrons by O atom
absorption of 2 electrons by O atom to form the Oto form the O2-2-ion.ion. First
Firstee – – aabbssoorrppttiioonn :: OO(g)
(g) ++ ee – – →→ OO – – EA EA11 = = -141 -141 kJ/molkJ/mol Second
Second ee – – absabsorporption tion : : OO --(g)
(g) ++ ee – – →→ OO – – EA EA22 = +844 kJ/mol += +844 kJ/mol + T
Toottaall :: OO--(g)(g) + + 22ee – – →→ OO2– 2– (g)(g) EA EAtotaltotal = = +703 +703 kJ/molkJ/mol
Chem in-Depth Chem in-Depth
Metallic properties in the periodic System Metallic properties in the periodic System
Metallic properties in the Periodic system are related to two atomic properties, the Metallic properties in the Periodic system are related to two atomic properties, the ionization energy and the electron
ionization energy and the electron affinityaffinity
•
• Metals have small ionization energy thus making it easy for them to releaseMetals have small ionization energy thus making it easy for them to release
electrons and form positive ions electrons and form positive ions
•
• Nonmetals have large electron thus making easy for them to attract electron and Nonmetals have large electron thus making easy for them to attract electron and
form negative ion. form negative ion.
•
• Dalam sata golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah.Dalam sata golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah. Hal
Hal ini ini dikdikarearenaknakan an mesmeski ki muamuatan tan intinti i berbertamtambah bah posposititif, if, namnamun un jumjumlahlah elektron di kulit dalam semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya elektron di kulit dalam semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti dan elektron yang ditambahkan semakin lemah. Akibatnya, afinitas menarik inti dan elektron yang ditambahkan semakin lemah. Akibatnya, afinitas elektron semakin berkurang.
elektron semakin berkurang.
Dari Gambar 3.23, terlihat bahwa afinitas elektron dari unsur-unsur dalam Dari Gambar 3.23, terlihat bahwa afinitas elektron dari unsur-unsur dalam sist
sistem em perioperiodik dik lebih bervariasilebih bervariasi/kuran/kurang g teratteratur ur dibanddibandingkan ingkan nilai energi nilai energi ionisionisasi.asi. Sebagai contoh, dalam satu periode afinitas elektron dari unsur-unsur golongan VA Sebagai contoh, dalam satu periode afinitas elektron dari unsur-unsur golongan VA lebih kecil dibandingkan golongan IVA; sedangkan dalam satu golongan, afinitas lebih kecil dibandingkan golongan IVA; sedangkan dalam satu golongan, afinitas el
elektektroron n dardari i ununsusur-r-ununsusur r pepeririode ode 2 2 lelebibih h kekecicil l didibabandindingngkan kan pepeririodode e 3. 3. CoCobaba bandingkan afinitas elektron dari F dan Cl serta O dan S. Perbedaan nilai AE yang bandingkan afinitas elektron dari F dan Cl serta O dan S. Perbedaan nilai AE yang ada dapat dijelaskan dari jari-jari atom O dan S yang kecil, sehingga pengaruh ada dapat dijelaskan dari jari-jari atom O dan S yang kecil, sehingga pengaruh tolak-menolak electron-elektron di atom terhadap elektron yang akan ditambahkan menjadi menolak electron-elektron di atom terhadap elektron yang akan ditambahkan menjadi signifikan. Akibatnya, gaya tarik-menarik inti dan elektron tambahan tersebut akan signifikan. Akibatnya, gaya tarik-menarik inti dan elektron tambahan tersebut akan berkurang.
berkurang.
Jumlah elektron yang dapat diterima oleh suatu atom bisa lebih dari satu. Oleh Jumlah elektron yang dapat diterima oleh suatu atom bisa lebih dari satu. Oleh karena itu, istilah afinitas elektron pertama (AE
karena itu, istilah afinitas elektron pertama (AE11), afinitas elektron kedua (AE), afinitas elektron kedua (AE22),....),.... digunakan.
digunakan.
Nilai AE
Nilai AE22, , AEAE33 dan seterusnya cenderung positif. Hal ini dikarenakan saatdan seterusnya cenderung positif. Hal ini dikarenakan saat atom menerima elektron kedua, ketiga dan seterusnya, energi harus ditambahkan atom menerima elektron kedua, ketiga dan seterusnya, energi harus ditambahkan untuk mendorong elektron masuk ke atom yang sudah bermuatan. Sebagai contoh, untuk mendorong elektron masuk ke atom yang sudah bermuatan. Sebagai contoh, simak nilai AE pada penyerapan 2 elektron oleh atom O membentuk ion O
simak nilai AE pada penyerapan 2 elektron oleh atom O membentuk ion O2-2-.. X X ( ( g)g) ++ ee – – X X – – (g)(g) EA EA11 X X – – ( ( g)g) ++ ee – – X X 22 – – (g)(g) EA EA22 X X 22 – – ( ( g)g) ++ ee – – X X 33 – – (g)(g) EA EA33 Penyerapan
Penyerapan ee – – ppeerrttaammaa :: OO(g)
(g) ++ ee – – →→ OO – – EA EA11 = = -141 -141 kJ/molkJ/mol Penyerapan
Penyerapan ee – – kekedudua a : : OO --(g)
(g) ++ ee – – →→ OO – – EA EA22 = +844 kJ/mol += +844 kJ/mol + T
Uji Diri Uji Diri 1.
1. JelJelaskaskan an perpernyanyataataan bn berierikutkut:: a.
a. Unsur Unsur F mF memiliemiliki afki afinitinitas elas elektron ektron sebessebesar -ar -44 kJ/44 kJ/mol.mol. b.
b. Unsur Unsur Si mSi memiliemiliki afiki afinitas nitas elektelektron sebron sebesar esar -134 kJ-134 kJ/mol./mol. c.
c. Unsur Unsur Ca meCa memilimiliki afiki afinitas nitas elektelektron sron sebesar ebesar +156 k+156 kJ/molJ/mol.. 2.
2. PerhaPerhatikan tikan tabel tabel nilai nilai afiniafinitas etas elektrlektron unton untuk unsuk unsur-unur-unsur sur dalam dalam perioperiode 2de 2 berikut.
berikut. L
Lii BBee BB CC NN OO FF NNee
--6600 >>00 --2277 --112222 >>00 --11,,884411 --332288 ..00 a.
a. BagaimBagaimana keceana kecenderunnderungan nigan nilai Alai AE seE secara ucara umum umum untuk ntuk periodperiode 2?e 2? b.
b. Apakah Apakah terdaterdapat pat penyipenyimpangampangan? Jn? Jelaskelaskan an jawabajawabanmu.nmu.
Ingin Tahu Lebih Dalam Ingin Tahu Lebih Dalam
Sifat Logam dalam Sistem Periodik Sifat Logam dalam Sistem Periodik Sif
Sifat at loglogam am daldalam am sisistestem m perperiodiodik ik terterkaikait t dendengan gan dua dua sifsifat at atoatomimic, c, yaiyaitu tu eneenergirgi ionisasi dan afinitas elektron
ionisasi dan afinitas elektron a.
a. UnUnsusur logar logam memim memililiki eneki energrgi ionii ionisasasi kecsi kecil seil sehihingngga mudga mudah melah melepepas eleas elektktroronn membentuk ion positif.
membentuk ion positif. b.
b. UnsUnsur nour nonlonlogam mgam memiemilikliki afii afinitnitas elas elektektron yron yang bang besaesar ser sehinhingga mgga mudah mudah menaenarik rik elektron membentuk ion negatif
In general
In general, the trends in-meta, the trends in-metallic propellic propertierties s of elementof elements in a s in a perioperiodic table are asdic table are as follows:
follows:
•
• ThThe e memetatallllic ic prpropoperertities es dedecrcreaease se acacroross ss a a pepeririodod. . ThThe e ioioninizatzatioion n enenerergygy
increases from left to right. As a result, it becomes harder for elements to increases from left to right. As a result, it becomes harder for elements to release electrons thus their metallic properties decrease. The same goes for release electrons thus their metallic properties decrease. The same goes for electron affinity, which increases from left to right. This means it gets easier for electron affinity, which increases from left to right. This means it gets easier for elements to draw electrons, so that their nonmetallic properties increase.
elements to draw electrons, so that their nonmetallic properties increase.
•
• The metallic properties increase down a group. The ionization energy decreasesThe metallic properties increase down a group. The ionization energy decreases
down the table. Thus, it gets easier for the elements to release electrons, which down the table. Thus, it gets easier for the elements to release electrons, which means an increase in the metallic properties. The same goes for the electron means an increase in the metallic properties. The same goes for the electron affinity, which decreases down the table. lt becomes harder for the elements to affinity, which decreases down the table. lt becomes harder for the elements to draw electrons, so that their nonmetallic properties decrease. (This trend does draw electrons, so that their nonmetallic properties decrease. (This trend does not apply for transition metals).
not apply for transition metals).
4. Electronegativity 4. Electronegativity
Electronegativity is a measure of the ability of an atom to attract electrons in a Electronegativity is a measure of the ability of an atom to attract electrons in a chemical bond. The greater the electronegativity of an atom, the greater its tendency chemical bond. The greater the electronegativity of an atom, the greater its tendency to draw electrons from another atom chemically bonded to it. For example, a Cl atom to draw electrons from another atom chemically bonded to it. For example, a Cl atom is more electronegative than an H atom, so Cl will attract electron from H in a is more electronegative than an H atom, so Cl will attract electron from H in a chemical bond between H and Cl.
chemical bond between H and Cl.
Although the concept of electronegativity has been known since 1809, it was Although the concept of electronegativity has been known since 1809, it was Linus Pauling who in 1932 managed to explain the concept from a quantitative basis. Linus Pauling who in 1932 managed to explain the concept from a quantitative basis. He determined the electronegativity values based the mathematical formulas used to He determined the electronegativity values based the mathematical formulas used to calculate the chemical bond energy. He assigned a maximum electronegativity value calculate the chemical bond energy. He assigned a maximum electronegativity value of 4.0 for F (the most electronegative element) and set the electronegativity values for of 4.0 for F (the most electronegative element) and set the electronegativity values for the other elements relative to F.
Secara umum, keteraturan sifat logam unsur dalam tabel periodik adalah sebagai Secara umum, keteraturan sifat logam unsur dalam tabel periodik adalah sebagai berikut:
berikut: •
• Dalam satu periode sifat logam unsur berkurang dari kiri ke kanan. Nilai energiDalam satu periode sifat logam unsur berkurang dari kiri ke kanan. Nilai energi ionisasi unsur meningkat dari kiri ke kanan. Hasilnya, semakin sulit bagi unsur ionisasi unsur meningkat dari kiri ke kanan. Hasilnya, semakin sulit bagi unsur untuk melepas elektron sehingga sifat logam unsur akan berkurang. Demikian untuk melepas elektron sehingga sifat logam unsur akan berkurang. Demikian pula, nilai afinitas elektron unsur semakin menigkat dari kiri ke kanan. Jadi, pula, nilai afinitas elektron unsur semakin menigkat dari kiri ke kanan. Jadi,
se
semamakikin n mumudah dah babagi gi ununsusur r memenanaririk k elelekektrtron on sesehihingngga ga sisifafat t nonnon-l-logogamam bertambah.
bertambah. •
• Dalam satu golongan, sifat logam unsur bertambah dari atas ke bawah.Dalam satu golongan, sifat logam unsur bertambah dari atas ke bawah. Ni
Nilai lai eneenergi rgi ionionisaisasi si unsunsur ur berberkurkurang ang dardari i ataatas s ke ke bawbawah. ah. OleOleh h karkarena ena ititu,u, semak
semakin in mudah bagi mudah bagi unsur untuk melepas elektrounsur untuk melepas elektron n sehingsehingga ga sifasifat t logam unsur logam unsur akan bertambah. Demikian pula, nilai afinitas elektron berkurang dari atas ke akan bertambah. Demikian pula, nilai afinitas elektron berkurang dari atas ke bawah. Jadi, semakin sulit bagi unsur menarik elektron sehingga sifat bawah. Jadi, semakin sulit bagi unsur menarik elektron sehingga sifat
non-log
logam am berberkurkurang ang (Ke(Keterteratuaturan ran ini ini tidtidak ak berberlaklaku u untuntuk uk unsunsur-ur-unsunsur ur loglogamam transisi)
transisi)
4. Keelektronegatifan 4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan (elektronegativitas) adalah suatu ukuran kemampuan atom Keelektronegatifan (elektronegativitas) adalah suatu ukuran kemampuan atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimia. Semakin besar keelektronegatifan untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimia. Semakin besar keelektronegatifan suatu atom, semakin besar kecenderungannya untuk menarik elektron dari atom lain suatu atom, semakin besar kecenderungannya untuk menarik elektron dari atom lain yang terikat secara kimiawi dengan atom tersebut. Sebagai contoh. atom Cl lebih yang terikat secara kimiawi dengan atom tersebut. Sebagai contoh. atom Cl lebih elektronegatif dari atom H sehingga atom Cl akan menarik elektron dari atom H elektronegatif dari atom H sehingga atom Cl akan menarik elektron dari atom H dalam ikatan kimia antara H dan Cl.
dalam ikatan kimia antara H dan Cl. Mes
Meski ki konskonsep ep keekeeleklektrotroneganegatiftifan an teltelah ah dikdikenaenal l sejsejak ak tahtahun un 1801809, 9, namnamunun secar
secara a kuantikuantitatif keelektrtatif keelektronegationegatifan fan baru dapat baru dapat dijeldijelaskan oleh askan oleh Linus Pauling diLinus Pauling di tah
tahun un 1931932. 2. Ia Ia menmenghighituntung g nilnilai ai keekeeleklektrtronegonegatiatifan fan dardari i rumrumus us matmatematematis is yanyangg di
digugunanakakan n ununttuk uk mmenenghghiittunung g enenerergi gi iikakatatan n kikimimia. a. IIa a memenenettapapkakan n ninilalaii kee
keeleklektrotroneganegatiftifan an makmaksimsimum um 4,0 4,0 untuntuk uk F F (un(unsur sur palpaling ing eleelektrktroneonegatigatif). f). LalLalu u iaia menghitung nilai keelektronegatifan dari unsur-unsur lainnya relatif terhadap F.
From the electronegativity values above, the following trends
From the electronegativity values above, the following trends rule out:rule out: •
• The electronegativity increases across a period. This is because the nuclear The electronegativity increases across a period. This is because the nuclear charge becomes more positive and the atomic radius decreases. As a result, an charge becomes more positive and the atomic radius decreases. As a result, an attracting force between the nucleus and the electrons strengthens that causes an attracting force between the nucleus and the electrons strengthens that causes an increase in the element's ability to draw electrons.
increase in the element's ability to draw electrons. •
• The electronegativity decreases down a group .This is because although theThe electronegativity decreases down a group .This is because although the nuclear charge gets more positive, the number of electrons in the inner shell nuclear charge gets more positive, the number of electrons in the inner shell increases. Thus, the atomic radius increases and the ability of the nucleus to increases. Thus, the atomic radius increases and the ability of the nucleus to draw electrons weakens.
draw electrons weakens.
Good understanding of electronegativity is essential for studying chemical Good understanding of electronegativity is essential for studying chemical bonds (See Chapter 4).
bonds (See Chapter 4).
5.
5. Melting Melting Point Point and and Boiling Boiling PointPoint
Melting point is the temperature at which the vapor pressure of a solid is the Melting point is the temperature at which the vapor pressure of a solid is the same as the vapor pressure of its liquid; whereas boiling point is the temperature at same as the vapor pressure of its liquid; whereas boiling point is the temperature at which the vapor pressure of a liquid is the same as the pressure of its surrounding. which the vapor pressure of a liquid is the same as the pressure of its surrounding. The melting points and the boiling points of elements with Z ≤18 are displayed in the The melting points and the boiling points of elements with Z ≤18 are displayed in the graphs in Figure 3 .21 .
graphs in Figure 3 .21 .
Observe that there are some trends in the melting points and boiling points of Observe that there are some trends in the melting points and boiling points of elements with Z ≤18:
elements with Z ≤18: •
• In one period, the melting points and boiling points initially increase until grupIn one period, the melting points and boiling points initially increase until grup IVA, then decrease
IVA, then decrease and reach the lowest and reach the lowest level at group Vlevel at group VIIIA.IIIA. •
• In one group, the melting Points and boiling points of metals decrease whileIn one group, the melting Points and boiling points of metals decrease while those of nonmetals increase.
those of nonmetals increase.
Elements of group VIIIA are not assigned any electronegativity values
Elements of group VIIIA are not assigned any electronegativity values because theybecause they are not
are not reactive or tend reactive or tend not to form not to form chemical bond.chemical bond.
Self-Practice Self-Practice
In an HF chemical bond,
In an HF chemical bond, is the position of the electron closer to the is the position of the electron closer to the H atom, or the FH atom, or the F atom?
Dari nilai keelektronegatifan di atas, terdapat keteraturan
Dari nilai keelektronegatifan di atas, terdapat keteraturan sebagai berikut.sebagai berikut. •
• Dalam satu periode, keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan, Hal iniDalam satu periode, keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan, Hal ini dikar
dikarenakan muatan inti enakan muatan inti bertabertambah positif dan mbah positif dan nilanilai i jari - jari - jari atom berkurang.jari atom berkurang. Aki
Akibatbatnyanya, , gaygaya a tartarik-ik-menmenariarik k intinti i dan dan eleelektrktron on semsemakiakin n kuatkuat. . AkiAkibatbatnyanya,, kemampuan atom untuk menarik elektron menjadi semakin besar.
kemampuan atom untuk menarik elektron menjadi semakin besar. •
• Dalam satu golongan, keelektronegatifan berkarang dari atas ke bawah. Hal iniDalam satu golongan, keelektronegatifan berkarang dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit dalam semakin banyak. Akibatnya, jari-jari atom bertambah besar dan kulit dalam semakin banyak. Akibatnya, jari-jari atom bertambah besar dan kemampuan inti untuk menarik elektron menjadi lemah.
kemampuan inti untuk menarik elektron menjadi lemah. Pe
Pengngetetahahuauan n tetentntanang g kekeelelekektrtrononegegatatififan an pepentntining g dipediperlrlukukan an ununtutuk k mempelajari ikatan kimia (Simak Bab 4).
mempelajari ikatan kimia (Simak Bab 4).
5.
5. Titik Titik Leleh Leleh dan dan Titik Titik DidihDidih
Titik leleh adalah suhu dimana tekanan uap zat padat sama dengan tekanan Titik leleh adalah suhu dimana tekanan uap zat padat sama dengan tekanan uap zat cairnya. Sedangkan titik didih adalah suhu dimana tekanan uap zat cair sama uap zat cairnya. Sedangkan titik didih adalah suhu dimana tekanan uap zat cair sama den
dengan gan tektekanaanan n di di seksekitaitarnyrnya. a. KetKeteraeraturturan an tittitik ik lelleleh eh dan dan tittitik ik diddidih ih unsunsur-ur-unsunsur ur dalam tabel periodik untuk unsur- unsur Z ≤ 18 dapat disimak pada Gambar 3.27 dalam tabel periodik untuk unsur- unsur Z ≤ 18 dapat disimak pada Gambar 3.27 berikut di bawah ini.
berikut di bawah ini.
Perhatikan adanya keteraturan titik leleh dan titik didih untuk unsur-unsur Z ≤ Perhatikan adanya keteraturan titik leleh dan titik didih untuk unsur-unsur Z ≤ 18
18 sebagai sebagai berikut:berikut: •
• Dalam satu periode, titik leleh dan titik didih awalnya bertambah dari kiri keDalam satu periode, titik leleh dan titik didih awalnya bertambah dari kiri ke kan
kanan an samsampai pai golgolongaongan n IVA IVA lallalu u berberkurkurang ang menmencapcapai ai nilnilai ai terterendendah ah untuntuk uk golongan VIIIA.
golongan VIIIA. •
• Dalam satu golongan, titik leleh dan titik didih unsur logam berkurang dari atasDalam satu golongan, titik leleh dan titik didih unsur logam berkurang dari atas ke bawah. Sedangkan titik leleh dan titik didih unsur non-logam bertambah dari ke bawah. Sedangkan titik leleh dan titik didih unsur non-logam bertambah dari atas ke bawah.
atas ke bawah.
Unsur-unsur pada golongan VIIIA tidak mempunyai nilai keelektronegatifan
Unsur-unsur pada golongan VIIIA tidak mempunyai nilai keelektronegatifan karenakarena tidak reaktif atau sulit membentuk ikatan kimia.
Uji Diri Uji Diri
Di dalam ikatan kimia HF, apakah posisi elektron berada lebih dekat ke atom H atau Di dalam ikatan kimia HF, apakah posisi elektron berada lebih dekat ke atom H atau ke atom Cl?
