LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN STRUMA NODUSA NON TOKSIK STRUMA NODUSA NON TOKSIK
A.
A. TiTinjnjauauan Man Mededisis 1
1.. PPeennggeerrttiiaann
Struma adalah pembesara kelenjar gondok yang disebabkan oleh penambahan jaringan Struma adalah pembesara kelenjar gondok yang disebabkan oleh penambahan jaringan kel
kelenjaenjar r gongondok dok yayang ng menmenghaghasilksilkan an horhormonmone e tirotiroid id daldalam am jumjumlah lah banbanyak yak sehsehinginggaga men
menimbimbulkulkan an kelkeluhauhan n sepseperti erti berberdebdebar-ar-debdebarar, , kerkeringingat, at, gemgemetaretaran, an, bicbicara ara jadjadi i gaggagap,ap, mencret, berat badan menurun, mata membesar, penyakit ini dinamakan hipertiroid (graves mencret, berat badan menurun, mata membesar, penyakit ini dinamakan hipertiroid (graves disease).
disease). Strum
Struma a nodonodosa sa non toksik adalah pembesaran kelenjanon toksik adalah pembesaran kelenjar r tyroityroid d yang secara klinik terabayang secara klinik teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hypertiroidisme. Struma Diffusa toxica nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hypertiroidisme. Struma Diffusa toxica adalah salah satu jenis struma yang disebabkan oleh sekresi hormon-hormon thyroid yang adalah salah satu jenis struma yang disebabkan oleh sekresi hormon-hormon thyroid yang terlalu banyak. istologik keadaan ini adalah sebagai suatu hipertrofi dan hyperplasi dari terlalu banyak. istologik keadaan ini adalah sebagai suatu hipertrofi dan hyperplasi dari parenkhym
parenkhym kelenjar. kelenjar. Struma Struma endemik endemik adalah adalah pembesaran pembesaran kelenjar kelenjar tyroid tyroid yang yang disebabkandisebabkan oleh asupan mineral yodium yang kurang dalam !aktu yang lama.
oleh asupan mineral yodium yang kurang dalam !aktu yang lama. 2.
2. AnAnatatooi di dan an !i!isisio"o"ogogii
"elenjar thyroid terletak di depan trakhea dan di ba!ah laryng yang terdiri atas "elenjar thyroid terletak di depan trakhea dan di ba!ah laryng yang terdiri atas duadua lobus yang terletak disebelah dan kiri trakhea dan diikat bersama oleh secarik
lobus yang terletak disebelah dan kiri trakhea dan diikat bersama oleh secarik jaringan jaringan disebut istmus yang melintasi pada cincin tulang trakhea dua dan tiga.
disebut istmus yang melintasi pada cincin tulang trakhea dua dan tiga. Struktur thyroidStruktur thyroid terdiri atas sejumlah besar folikel dilapisi oleh cuboid epitelium
terdiri atas sejumlah besar folikel dilapisi oleh cuboid epitelium membentuk ruang yangmembentuk ruang yang disebut koloid yaitu lumen substansi protein.
disebut koloid yaitu lumen substansi protein. #eg
#egulaulasi si seksekresi resi horhormomon n tyrtyroid oid dipdipengengaruaruhi hi oleoleh h sistsistim im kerkerja ja balbalik ik antantaraara kelenjar kelenjar hi
hipopofisfisis is atatau au pipitutuititari ari lolobubus s ananterterioior r dadan n kekelelenjnjar ar thythyroroidid. . $o$obubus s ananteteriorior r hipofisishipofisis mensekresi %S yang berfungsi meningkatkan iodine, meningkatkan
mensekresi %S yang berfungsi meningkatkan iodine, meningkatkan sintesis dan sekresisintesis dan sekresi hormon thyroid, meningkatkan ukuran kelenjar thyroid.
hormon thyroid, meningkatkan ukuran kelenjar thyroid.
&pabila terjadi penurunan hormon thyroid, hipofisis anterior merangsang peningkatan &pabila terjadi penurunan hormon thyroid, hipofisis anterior merangsang peningkatan sek
sekresi resi %S%S dan dan memmempenpengargaruhi uhi kelkelenjaenjar r thythyroid roid untuntuk uk menmeningingkatkatkan kan sekrsekresi esi horhormomonn thyroid.
thyroid. '.
'. %hyro%hyroxine (%xine (%) berfu) berfungsi unngsi untuk memtuk mempertahapertahankan mnkan metabolietabolisme tubsme tubuh.uh. .
. %ri%ridothydothyronin (ronin (%*), b%*), berfungerfungsi untusi untuk mempk mempercepat mercepat metaboletabolisme tubisme tubuh.uh.
+ungsi utama kelenjar thyroid adalah memproduksi hormon tiroxin yang berguna untuk +ungsi utama kelenjar thyroid adalah memproduksi hormon tiroxin yang berguna untuk mengontrol metabolisme sel. Dalam produksinya sangat erat hubungannya dengan proses mengontrol metabolisme sel. Dalam produksinya sangat erat hubungannya dengan proses
sintesa tyroglobulin sebagai matrik hormon, yodium dari luar, thyroid stimuliting hormon dari hipofise.
#. Etio"ogi
yperthyroid disebabkan oleh hypersekresi dari hormon-hormon thyroid tetapi yang mempengaruhi adalah faktor umur, temperatur, iklim yang berubah, kehamilan, infeksi, kekurangan yodium dan lain-lain.
$. Mani%estasi K"inis
ika struma cukup besar, akan menekan area trakea yang dapat mengakibatkan gangguan pada respirasi dan juga esofhagus tertekan sehingga terjadi gangguan menelan. eningkatan simaptis seperti / jantung menjadi berdebar-debar, gelisah, berkeringat, tidak tahan cuaca dingin, diare, gemetar, dan kelelahan.
&. Pato%isio"ogi
0odium merupakan semua bahan utama yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hormon tyroid. 1ahan yang mengandung iodium diserap usus, masuk ke dalam sirkulasi darah dan ditangkap paling banyak oleh kelenjar tyroid. Dalam kelenjar, iodium dioksida menjadi bentuk yang aktif yang distimuler oleh. %iroid Stimulating ormon kemudian disatukan menjadi molekul tiroksin yang terjadi pada fase sel koloid. Senya!a yang terbentuk dalam molekul diyodotironin membentuk tiroksin (%) dan molekul yoditironin (%*). %iroksin (%) menunjukkan pengaturan umpan balik negatif dari sekresi %iroid Stimulating ormon dan bekerja langsung pada tirotropihypofisis, sedang tyrodotironin (%*) merupakan hormon metabolik tidak aktif. 1eberapa obat dan keadaan dapat mempengaruhi sintesis, pelepasan dan metabolisme tyroid sekaligus menghambat sintesis tiroksin (%) dan melalui rangsangan umpan balik negatif meningkatkan pelepasan %S oleh kelenjar hypofisis. "eadaan ini menyebabkan pembesaran kelenjar tyroid.
+. Penata"a,sanaan
%erapi struma antara lain dengan penekanan %S oleh tiroksin, yaitu pengobatan yang akan mengakibatkan penekanan %S hipofisis, dan penghambatan fungsi tiroid disertai atrofi kelenjar tiroid. embedahan dapat dianjurkan untuk struma yang besar untuk menghilangkan gangguan mekanis dan kosmetis yang diakibatkannya. ada masyarakat tempat struma timbul sebagai akibat kekurangan yodium, garam dapur harus diberi tambahan yodium.
-. Tinjauan Asu(an Keera)atan 1. Peng,ajian
a. engumpulan data - &namnese
Dari anamnese diperoleh ') 0dentifikasi klien. ) "eluhan utama klien.
ada klien post operasi thyroidectomy keluhan yang dirasakan pada umumnya adalah nyeri akibat luka operasi.
*) #i!ayat penyakit sekarang
1iasanya didahului oleh adanya pembesaran nodul pada leher yang semakin membesar sehingga mengakibatkan terganggunya pernafasan karena penekanan trakhea eusofagus sehingga perlu dilakukan operasi.
) #i!ayat penyakit dahulu
erlu ditanyakan ri!ayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit gondok, misalnya pernah menderita gondok lebih dari satu kali, tetangga atau penduduk sekitar berpenyakit gondok.
2) #i!ayat kesehatan keluarga
Dimaksudkan barangkali ada anggota keluarga yang menderita sama dengan klien saat ini.
3) #i!ayat psikososial
&kibat dari bekas luka operasi akan meninggalkan bekas atau sikatrik sehingga ada kemungkinan klien merasa malu dengan orang lain.
b. emeriksaan fisik ') "eadaan umum
ada umumnya keadaan penderita lemah dan kesadarannya composmentis dengan tanda-tanda vital yang meliputi tensi, nadi, pernafasan dan suhu yang berubah.
) "epala dan leher
ada klien dengan post operasi thyroidectomy biasanya didapatkan adanya luka operasi yang sudah ditutup dengan kasa steril yang direkatkan dengan hypafik serta terpasang drain. Drain perlu diobservasi dalam dua sampai tiga hari.
1iasanya pernafasan lebih sesak akibat dari penumpukan sekret efek dari anestesi, atau karena adanya darah dalam jalan nafas.
) Sistim neurologi
ada pemeriksaan reflek hasilnya positif tetapi dari nyeri akan didapatkan ekspresi !ajah yang tegang dan gelisah karena menahan sakit.
2) Sistim gastrointestinal
"omplikasi yang paling sering adalah mual akibat peningkatan asam lambung akibat anestesi umum, dan pada akhirnya akan hilang sejalan dengan efek anestesi yang hilang.
3) &ktivitas4istirahat
0nsomnia, otot lemah, gangguan koordinasi, kelelahan berat, atrofi otot. 5) 6liminasi
7rine dalam jumlah banyak, perubahan dalam feces, diare. 8) 0ntegritas ego
9engalami stres yang berat baik emosional maupun fisik, emosi labil, depresi. :) 9akanan4cairan
"ehilangan berat badan yang mendadak, nafsu makan meningkat, makan banyak, makannya sering, kehausan, mual dan muntah, pembesaran tyroid.
';) #asa nyeri4kenyamanan <yeri orbital, fotofobia.
'') "eamanan
%idak toleransi terhadap panas, keringat yang berlebihan, alergi terhadap iodium (mungkin digunakan pada pemeriksaan), suhu meningkat di atas *5,;=, diaforesis, kulit halus, hangat dan kemerahan, rambut tipis, mengkilat dan lurus, eksoptamus retraksi, iritasi pada konjungtiva dan berair, pruritus, lesi eritema (sering terjadi pada pretibial) yang menjadi sangat parah.
') Seksualitas
$ibido menurun, perdarahan sedikit atau tidak sama sekali, impotensi. c. emeriksaan penunjang
') emeriksaan $aboratorium
uman thyrologlobulin( untuk keganasan thyroid) "adar %*, %
- <ilai normal %*>;,3-,; , %> ,3-'' Darah rutin
- 6ndo =rinologiie minimal tiga hari berturut turut (19#) nilai normal antara - '; s4d ?'2
- "adar calsitoxin (hanya pada penderita dicurigai carsinoma meduler) ) emeriksaan #adiologis
Dilakukan foto thorak posterior anterior
+oto polos leher antero posterior dan lateral dengan metode soft tissu technig . 6sofagogram bila dicurigai adanya infiltrasi ke esofagus.
2. Diagnosa Keera)atan a. re @perasi
') <yeri akut berhubungan dengan proses penyakit (pembesaran kelenjar tiroid) ) &nsietas berhubungan dengan tindakan operasi yang akan dilakukan
b. 0ntra @perasi
') otensial terjadinya perdarahan berhubungan dengan terputusnya pembuluh darah sekunder terhadap pembedahan.
c. ost @perasi
') #esiko infeksi berhubungan dengan efek pembedahan
#. Inter/ensi Keera)atan a. re @perasi
') <yeri akut berhubungan dengan proses penyakit (pembesaran kelenjar tiroid)
%ujuan Setelah dilakukan tindakan kepera!atan selama . . . diharapkan nyeri berkurang atau hilang.
"riteria hasil
- 6kspresi !ajah pasien tampak tenang - Skala nyeri ; (;-';)
'. "aji masalah, kualitas, tempat, skala, dan durasi nyeri.
. &jarkan teknik manajemen nyeri.
*. "olaborasi pemberian obat analgetik.
'. 7ntuk mengevaluasi nyeri dan menentukan intervensi selanjutnya.
. 1ertujuan untuk mengalihkan pasien dari rasa nyeri yang dirasakan.
*. 7ntuk mengurangi nyeri yang dirasakan.
) &nsietas berhubungan dengan tindakan operasi yang akan dilakukan
%ujuan Setelah dilakukan tindakan kepera!atan selama . . . diharapkan =emas pasien akan menurun, pasien mempunyai koping yang &daptif dalam menghadapi kecemasan
"riteria hasil
- asien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas
- asien mampu mengidentifikasi dan menunjukkan tekhnik untuk mengontrol cemas
- 6kspresi !ajah pasienmenunjukkan berkurangnya kecemasan. - %anda-tanda vital dalam batas normal
0ntervensi #asional
'. "aji tingkat kecemasan pasien baik ringan sampai berat.
. 1erikan aktivitas yang dapat mengurangi kecemasan4ketegangan dan berikan
kenyaman dan ketentraman hati.
*. Dorong percakapan untuk mengetahui perasaan dan tingkat kecemasan pasien
terhadap kondisinya.
. "aji intervensi yang dapat menurunkan ansietas.
'. 7ntuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kecemasan klien sehingga memu-dahkan penanganan4pemberian askep se-lanjutnya.
. 1ertujuan agar pasien dengan senang hati melakukan aktivitas karena sesuai dengan keinginannya dan tidak bertentangan dengan program pera!atan. "enyamanan bertujuan agar klien tidak terlalu
memikirkan kondisinya.
*. 9empermudah mengetahui tingkat cemas pasien dan menentukan intervensi
selanjutnya.
. 7ntuk mengetahui cara mana yang paling efektif untuk menurunkan4mengurangi
2. 0dentifikasi sumber 4 orang yang dekat dengan klien.
tingkkat kecemasan.
2. 9emberikan keyakinan pada diri pasien bah!a pasien tidak sendiri dalam
menghadapi masalah yang dialaminya.
0. 0ntra @perasi
1 otensial terjadinya perdarahan berhubungan dengan terputusnya pembuluh darah sekunder terhadap pembedahan.
%ujuan Setelah dilakukan tindakan kepera!atan selama . . . diharapkan perdarahan tidak terjadi.
"riteria hasil %idak terdapat adanya tanda-tanda perdarahan
0ntervensi #asional
'. @bservasi tanda-tanda vital.
. ada balutan tidak didapatkan tanda-tanda basah karena darah.
*. Dari drain tidak terdapat cairan yang berlebih.( A 2; cc).
'. Dengan mengetahui perubahan tanda-tanda vital dapat digunakan untuk mengetahui perdarahan secara dini..
. Dengan adanya balutan yang basah berarti adanya perdarahan pada luka operasi.
*. =airan pada drain dapat untuk mengetahui perdarahan luka operasi.
c. ost @perasi
') #esiko tinggi infeksi berhubungan dengan luka post operasi
%ujuan Setelah dilakukan tindakan kepera!atan selama . . . diharapkan tidak terjadi infeksi.
"riteria hasil
- 9eningkatkan penyembuhan luka dengan benar - %idak ada tanda-tanda infeksi
0ntervensi #asional
'. @bservasi keadaan luka dan insisi.
. $akukan pencucian tangan yang baik dan pera!atan luka yang aseptik.
*. "olaborasi dengan pemberian antibiotik sesuai indikasi.
'. 9emberikan deteksi dini terjadinya proses infeksi.
. 9enurunkan risiko penurunan bakteri.
*. 7ntuk menurunkan jumlah organisme dan untuk menurunkan penyebarannya.
Masa pertumbuhan, pubertas, menstruasi, kehamilan, laktasi, menopause, infeksi, stress
Kebutuhan tiroksin ↑
Hyperplasia dan involusi kelenjar tyroid
Nodularitas kelenjar tyroid ↓ sirkulasi darah
Iskemia
Degenerasi kelenjar tiroid !brosis, nekrosis, kalsi!kasi, pembentukan kista
"truma
#enjolan pada leher
$angguan rasa nyaman
Nyeri akut
"trumektomi% &iroidektomi
&erputusnya kontinuitas jaringan
Resiko infeksi Resiko Perdarahan
Kurang 'engetahuan tentang tindakan operasi
Ansietas ath!ay