BPF (BUKU PANDUAN FASILITATOR)
SISTEM IMUN
DAN
HEMATOLOGI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014 - 2015
Aulia Dwi Zhukmana, S.Kep.Ns. (Koordinator) Aini Alifatin, S.Kp., M. Kep
Nur Melizza, S.Kep.Ns.
1. Ubaydillah, S.Kep. Ns 2. Chairul Huda A, S.Kep. Ns 3. Dessy Rindiyanti, S.Kep. Ns 4. Juwitasari, S.Kep. Ns
5. Rohmah Susanto, S.Kep. Ns 6. Nur Melizza, S.Kep. Ns
7. Titik Agustiyaningsih, S.Kep. Ns 8. Anis Khilya, S.Kep. Ns
9. Rani Rakhmawati, S.Kep. Ns 10. M. Muslih, S.Kep. Ns
dr. Diah
Reni Ilmiasi, M. Kep, Sp. An. Demes Suprawati, S.Kep. Ns. Aulia Dwi Zhukmana S.Kep.,Ns. Chairul Huda A S.Kep.,Ns. Erma W. S.Kep.,Ns.,M.Kes
Nurul Aini, Skep Ners, M.Kep Aini Alifatin, SKp.,M.Kep
Demes Suprawati, S.Kep.,BN, RN Chairul Hudha, Skep Ners
Erma Wahyu W.,S.Kep Ners, M.Si
Faqih Ruhyanuddin, M.Kep., Sp. KMB
TIM PENANGGUNG JAWAB BLOK
FASILITATOR
NARASUMBER KULIAH PAKAR
NARASUMBER PLENO JURNAL
NARASUMBER PLENO PjBL
NARASUMBER PLENO FIELDTRIP
NARASUMBER PLENO TUTORIAL
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin.
Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas perkenan-Nya Buku Panduan Fasilitator (BPF) Blok Imun dan Hematologi, edisi 2014 dapat diselesaikan sesuai pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman pembelajaran bagi mahasiswa semester III PSIK FIKES UMM, staf pengajar yang bertindak sebagai narasumber dan fasilitator.
Strategi pembelajaran pada Blok ini adalah Pembelajaran Berdasar Masalah (Problem Based Learning) dengan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan standar kompetensi pendidikan Ners di Indonesia.
Buku Panduan Fasilitator Blok ini dibuat berdasarkan kompetensi sistem imun dan hematologi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Lingkup yang dipelajari adalah berbagai aspek yang terkait dengan fungsi imun dan hematologi yaitu mekanisme pertahanan tubuh; sel-sel darah dan mekanisme pembekuan.
Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta seluruh komponen terkait dalam proses pendidikan Sarjana Keperawatan di Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang, Oktober 2014 Tim Blok
DAFTAR ISI Kontributor... 1 Kata Pengantar ... 2 Daftar Isi ... 3 Lampiran ... 4 Pendahuluan ... 5
BAB 1. KEBIJAKAN DAN STANDAR ... 6
1.1. Pembelajaran Blok ... 7
1.1.1. Definisi ... 8
1.1.2. Aktivitas Pembelajaran ... 9
1.2. Evaluasi Proses Pembelajaran dan Penilaian ... 10
1.2.1. Nilai Lulus Mata Ajar Sistem Blok ... 11
1.2.2. Nilai Lulus ... 12
1.2.3. Kriteria Penilaian ... 13
1.2.4. Kriteria Boleh Mengikuti Ujian ... 14
BAB 2. MODUL DAN TOPIK ... 15
2.1. Tujuan ... 16 2.2. Learning Outcomes ... 17 2.3. Topic Tree ... 18 2.4. Unit Belajar 1 ... 19 2.5. Unit Belajar 2 ... 20 2.6. Unit Belajar 3 ... 21 BAB 3. PENUTUP ... 23
DAFTAR LAMPIRAN
Lembar Penilaian Tutorial
Lembar penilaian presentasi jurnal Silabus kuliah pakar
Rancangan pembelajaran laboratorium Skills lab
Jadwal
BAB I
KEBIJAKAN DAN STANDAR
1.1. PEMBELAJARAN BLOK 1.1.1. DEFINISI
Pembelajaran Blok bermaksud memberikan kesempatan seluas-luasnya pada mahasiswa dalam mengeluarkan isi pikiran dan tanggapan terhadap suatu rangsangan. Dosen sebagai fasilitator tidak boleh menghakimi kesalahan maupun membendung dari isi pikiran tersebut. Fasilitator memberikan arahan dari alur pikiran mahasiswa.
Blok imun dan Hematologi merupakan blok pada tahun kedua dalam pembelajaran mahasiswa. Pada blok ini mahasiswa akan mempelajari Ilmu Keperawatan persistem yaitu sistem respirasi, sistem imun dan hematologi serta sistem endokrin dan pencernaan.
1.1.2. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Aktivitas pembelajaran dalam Blok ini yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah :
1. Kuliah Pakar/Pengantar
Metode kuliah pakar berbentuk klasikal yang berupa penjelasan dari pengajar kepada mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas. Hal yang perlu dipersiapkan oleh pengajar adalah daftar topik yang akan diajarkan dan media visual atau materi pembelajaran. Selama kuliah pengantar/pakar diharapkan :
- Peran serta mahasiswa dalam proses pembelajaran
- Mahasiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih banyak, luas dan mendalam
- Mahasiswa dituntut untuk mengikuti pembelajaran secara aktif - Mahasiswa dituntut untuk berfikir kritis
Beberapa topik kuliah pakar yang akan diberikan pada BLOK IMUNITAS DAN HEMATOLOGI ini akan dijadwalkan sesuai tujuan pembelajaran setiap minggu. Dalam kuliah pakar ini mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas selama proses diskusi tutorial atau belajar mandiri.
2. TUTORIAL
Tutorial yang dilakukan adalah diskusi dalam kelompok kecil dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL). Mahasiswa dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil beranggotakan 10 – 15 orang. Tutorial dijadwalkan 2 kali diskusi dan 2 kali ujian (UTB dan UAB) dalam 5 minggu untuk diskusi tentang masalah yang belum dipahami dan dilakukan dengan didampingi oleh fasilitator atau mandiri. Untuk mencapai tujuan pembelajaran mahasiswa diberikan skenario kasus dan kelompok akan mendiskusikan kasus tersebut dengan pendekatan seven jump. Setiap satu skenario akan dibahas dalam dua kali pertemuan, pertemuan pertama akan melakukan langkah 1-5 dan langkah 6 dimana mahasiswa menggunakan sumber belajar eksternal dan belajar mandiri. Pertemuan kedua mahasiswa akan melanjutkan diskusi untuk langkah 7.
Dalam pembelajaran orang dewasa, mahasiswa dapat belajar secara mandiri dari berbagai sumber belajar eksternal yaitu : perpustakaan, website (internet & intranet), e-Learning, buku, brosur dan jurnal. Metode belajar mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau kajian jurnal oleh mahasiswa dengan bimbingan atau pengajaran khusus, sehingga mencapai tujuan pembelajaran. Dalam metode ini mahasiswa akan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan tentang proses dan hasil yang diharapkan serta diberikan daftar bacaan sesuai kebutuhan. Dengan belajar mandiri diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan secara aktif. 3. Fieldtrip
Merupakan model pembelajaran dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung di rumah sakit atau wahana praktik sebagai bagian dari early exposure kepada mahasiswa, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa sesuai tujuan pembelajaran. 4. PjBL
PjBL adalah metode belajar yang sistematis yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pernyataan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati.
5. Analisis Jurnal
Penugasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta melatih mahasiswa untuk melakukan analisis tentang evidence based of nursing dan evidence based of medicine terkait BLOK IMUNITAS DAN HEMATOLOGI Bentuk penugasan adalah masing-masing kelompok mencari jurnal riset
sistem IMUNITAS DAN HEMATOLOGI terbitan/publikasi tahun terendah 2007 ke atas, yang akan dipresentasikan dan didiskusikan di kelas.
6. Discovery Learning (DL)
DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.
7. Fieldtrip
Merupakan model pembelajaran dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung di rumah sakit atau wahana praktik sebagai bagian dari early expossure kepada mahasiswa dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa sesuai tujuan pembelajaran.
8. Praktikum/skill laboratorium
Praktikum diberikan mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan yang bersifat multi dimensi dalam proses pembelajaran yaitu mengaplikasikan ketrampilan tertentu, biasanya ketrampilan psikomotor dan afektif. Pencapaian ketrampilan terdiri dari ketrampilan kognitif yang tinggi seperti berlatih agar dapat memahami teori dan mengintegrasikan , ketrampilan afektif (mahasiswa belajar merencanakan kegiatan secara mandiri, kerjasama dan tukar informasi); ketrampilan psikomotor (belajar memasang peralatan, memakai peralatan dan instrumen tertentu). Pada tahap pelaksanaan dan evaluasi praktikum laboratorium, dosen/instruktur akan :
1. Menginformasikan tujuan praktikum
2. Mengkomunikasikan tugas yang harus diselesaikan dalam praktikum
3. Menerangkan prosedur praktikum yaitu pembagian waktu praktikum, cara kerja (individu/kelompok), cara mendapatkan bimbingan praktikum dan penulisan buku harian/laporan praktikum (bila ada)
4. Membimbing pelaksanaan praktikum 5. Memberi umpan balik
1.1.3. URAIAN TUGAS
1 Tugas Fasilitator Pengertian Fasilitator
Fasilitator adalah seseorang yang paham dan mampu melaksanakan
active listening dengan intervensi minimal sesuai dengan metode
Pembelajaran Berdasar Masalah (PBM), dan membantu memilihkan stimulus yang tepat sehingga diskusi yang berlangsung dapat terfokus pada suatu masalah.
2. Peran dan Tugas Fasilitator
a) Peran Fasilitator secara Umum
Mendengarkan pandangan mahasiswa.
Membantu kelompok mengidentifikasi kekeliruan, kesalahan, persepsi yang keliru atau pendapat yang menyimpang, dengan cara tidak menjawab secara langsung/memberi kuliah.
Mendorong mahasiswa mengkomunikasikan gagasan serta saling mengkoreksi kesalahan yang muncul secara bertahap.
b) Peran sebagai Fasilitator Diskusi Kelompok 1/Tutorial 1 (DK 1) : Mengarahkan kelompok untuk memilih ketua dan sekretaris
kelompok.
Mendistribusikan pemicu/kasus
Mengarahkan kelompok untuk fokus pada masalah yang sedang dibahas agar tercapai persepsi yang sama.
Mengarahkan kelompok untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi istilah yang ada dalam pemicu.
Memfasilitasi kelompok agar timbul pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada analisis masalah.
Mengarahkan penyusunan learning issues.
Mengarahkan penyusunan hipotesis/skema/bagan/konsep solusi. Menginformasikan bahwa mahasiswa harus menyusun log book
yang akan diperiksa pada DK 2
c) Peran sebagai Diskusi Kelompok 2/Tutorial 2 (DK 2) :
Fasilitator mengatur dan memonitor jalannya presentasi verbal dan individu dan diskusi kelompok.
Mendengarkan presentasi mahasiswa untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau ada issue yang belum lengkap.
Mengidentifikasi apakah sasaran belajar sudah tercapai sesuai dengan sumber belajar yang ada.
Mengevaluasi kinerja dan partisipasi setiap peserta diskusi. Mengevaluasi optimalisasi penggunaan modul PBM.
Memastikan pada setiap akhir diskusi kelompok, keluar beberapa keputusan sebagai hasil evaluasi.
Memastikan kelompok merangkum hasil diskusi kelompok dan dibukukan sesuai dengan ketentuan pembuatan makalah ilmiah untuk dikumpulkan paling lambat sesuai jadwal.
Mengingatkan mahasiswa untuk membuat power point, untuk mempersiapkan kuliah pleno
d) Peran sebagai Fasilitator PJBL :
Project Based Learning (PjBL) adalah metode belajar yang
sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati. Peran Fasilitator dalam PJBL adalah memberikan pengarahan dan meluruskan pandangan mahasiswa terhadap hasil pencarian, serta memberi penguatan jika hasil yang diproleh kurang sesuai learning
objective.
e) Jurnal : Analisis jurnal adalah aktifitas dimana mahasiswa dituntut untuk belajar secara mandiri yang berkonsep pada konsep dasar belajar berbasis bukti ilmiah (evidence based ), yang bertujuan agar mahasiswa kedepannya dapat benar – benar siap dan mampu untuk menjadi seorang Ners yang dapat membantu pasien sesuai dengan yang diharapkan.
f) Fieldtrip :
Merupakan model pembelajaran dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung di rumah sakit atau wahana praktik sebagai bagian dari early expossure kepada mahasiswa, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa sesuai tujuan pembelajaran. Peran fasilitator memberi pengarahan bagi kelengkapan penyusunan laporan kegiatan mahasiswa
g) Pleno :
Fasilitator mengatur dan memonitor jalannya presentasi dan pleno.
Mendengarkan presentasi mahasiswa untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau ada issue yang belum lengkap.
1.1.4. Tata tertib Mahasiswa
Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dan Peraturan Akademik yang berlaku.
1. Umum :
Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Rektor No.E.5.a/1003/UMM/X/2007 mengenai Tata Tertib Kehidupan Kampus Universitas Muhammadiyah Malang.
Setiap mahasiswa wajib memegang teguh tata krama/sopan santun pergaulan dalam segala tingkah lakunya.
Setiap mahasiswa/i WAJIB :
1. Berseragam setiap hari senin dan selasa sesuai ketentuan (bagi mahasiswi, harus berjilbab rapi dan rambut tidak boleh terlihat)
2. Bagi mahasiswa laki-laki panjang rambut tidak melebihi kerah baju
3. Bagi mahasiswa perempuan yang tidak berjilbab, rambut terikat rapi
4. Bagi mahasiswa perempuan yang berjilbab, berjilbab dengan rapi
Mahasiswa TIDAK diperbolehkan : 1. Memakai sandal/selop
2. Kaos tidak berkerah,
3. Memakai celana jeans/celana ketat 4. Memakai perhiasan yang berlebihan. 5. Memakai pakaian ketat
Setiap mahasiswa harus ikut memperhatikan dan menjaga kebersihan ruang kuliah, ruang praktikum dan skill’s lab, lingkungan sekitarnya, termasuk halaman, taman dan WC/kamar mandi yang tersedi
2. Kuliah/Diskusi Kelompok
Mahasiswa harus hadir dalam ruangan kuliah/diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusi dimulai, tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum kuliah/diskusi selesai ataupun sebelum pengajar/fasilitator meninggalkan ruangan
kuliah/diskusi kelompok. Mahasiswa dilarang masuk ruang kuliah. Diskusi kelompok setelah 10 menit kuliah/diskusi kelompok dimulai.
Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi kelompok. Apabila kuliah/diskusi kelompok sudah dimulai dan dianggap terganggu karena perilaku mahasiswa, maka fasilitator berhak menghentikan kuliah/diskusi kelompok pada saat itu juga atau mengambil tindakan lain. Sedangkan kuliah/diskusi yang direncanakan diberikan hari itu dianggap telah diberikan seluruhnya.
Kuliah/diskusi kelompok harus diikuti oleh seluruh mahasiswa yang kehadirannya dicatat dalam daftar hadir.
Pada dasarnya seluruh kegiatan kuliah/diskusi kelompok harus diikuti oleh setiap mahasiswa. Departemen/ Laboratorium berhak menentukan batas minimal ketidak hadiran mahasiswa untuk diijinkan mengikuti ujian masing-masing, selama tidak melebihi maksimal dari keputusan yang sudah ada.
Didalam ruang kuliah/diskusi kelompok, mahasiswa dilarang merokok, makan atau melakukan kegiatan serupa lainnya.
Dilarang mengadakan corat-coret dengan apapun serta merusak peralatan yang ada di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok. Selama kuliah/diskusi kelompok berlangsung, mahasiswa
dilarang mengaktifkan penyeranta dan telepon genggaM
3. Praktikum / Skill Laboratorium
Hadir tepat waktu sebelum praktikum atau skill laboratorium dimulai
Didalam ruang praktikum/skill laboratorium, mahasiswa dilarang merokok, makan atau melakukan kegiatan serupa lainnya.
Dilarang mengadakan corat-coret dengan apapun serta merusak peralatan yang ada di dalam ruang praktikum/skill laboratorium. Selama praktikum/skill laboratorium berlangsung, mahasiswa
dilarang mengaktifkan penyeranta dan telepon genggam. Setiap mahasiswa/i WAJIB :
1. Mengenakan JAS LABORATORIUM sebelum praktikum/skill laboratorium dimulai
2. Bagi mahasiswa perempuan yang tidak berjilbab, rambut terikat rapi
3. Bagi mahasiswa perempuan yang berjilbab, berjilbab dengan rapi
Mahasiswa TIDAK diperbolehkan : 1. Memakai sandal/selop
2. Kaos tidak berkerah,
3. Memakai celana jeans/celana ketat 4. Memakai perhiasan yang berlebihan. 5. Memakai pakaian ketat
4. Kehadiran Mahasiswa :
Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pendidikan. Alasan yang dapat dibenarkan untuk ketidak hadiran :
a. Sakit atau musibah
- lebih dari 3 (tiga) hari dan kurang dari 1 (satu) minggu harus disertai surat Keterangan Dokter atau orang tua/wali - lebih dari 1 (satu) minggu harus disertai surat keterangan
dokter yang dilegalisasi oleh UMC b. Mendapat tugas dari Fakultas/Universitas
c. Alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan dan diperkenankan meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyerahkan surat keterangan dari dokter atau pimpinan fakultas.
o Surat keterangan harus diserahkan ke Biro Administrasi Akademik (BAA) paling lambat 1 (satu) hari setelah ketidak hadiran. Kegiatan pendidikan yang tertinggal dapat disusulkan dengan kegiatan yang sama atau lainnya (berdasarkan pertimbangan digantikan dengan tugas dari staf pengajar atau departemen terkait)
o Meninggalkan kegiatan pendidikan karena alasan lain lebih dari 3 (tiga) hari harus sepengetahuan orangtua/wali dan disetujui oleh Pimpinan Fakultas sebelumnya.
o Surat ijin harus sudah disampaikan ke BAA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari terhitung mulai berakhirnya Surat Ijin
Bila mahasiswa tidak melaksanakan kegiatan pendidikan, maka kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat sehingga tidak diijinkan mengikuti ujian, dan pengambilan mata kuliah dibatalkan (nilai = E)
Mahasiswa diwajibkan hadir 15 menit sebelum kegiatan pendidikan dimulai. Setiap keterlambatan 15 menit akan diberi peringatan bertahap, sebagai berikut :
Peringatan I : berupa teguran dari staf pengajar yang bersangkutan.
Peringatan II : diberikan oleh wakil Dekan I apabila terlambat lebih dari 4 kali dalam pelaksanaan 1 blok, dan dinyatakan tidak dapat mengikuti kegiatan blok selanjutnya.
5. Ujian
Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian pada waktu yang telah ditentukan.
Setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian-ujian diwajibkan membawa KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan KSM atas nama mahasiswa yang bersangkutan (ada foto mahasiswa, tanda tangan dan stempel resmi dari instansi).
Mahasiswa yang karena hal-hal tak terhindarkan tidak dapat mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan, harus melapor dalam waktu 3 (tiga) hari sesudah ujian kepada Ketua Program Studi terkait dengan mengajukan alasan yang sah dan akan mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada waktu dan menurut cara yang ditetapkan oleh Laboratorium/Departemen.
Ujian akhir blok 3 diadakan 1 kali setelah kuliah pakar,pemicu 1 s.d. 4 serta kuliah pleno.
Ujian perbaikan hanya dilakukan 1 (satu) kali yang diselenggarakan setelah pengumuman hasil nilai akhir pada masing-masing laboratorium/cabang ilmu.
Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian susulan akan diberi nilai 0 (nol) atau nilai E
Mahasiswa yang terlibat kecurangan dalam bentuk apapun (misalnya, mencatat/mengambil soal ujian, memberi atau menerima jawaban soal ujian,membawa segala macam bentuk
catatan yang berkaitan dengan jawaban ke tempat ujian) akan diberi nilai O (nol).
Mahasiswa yang tidak lulus ujian diberi kesempatan memperbaiki nilai dengan melaksanakan kepaniteraan/ujian ulang.
6. Tata Tertib Fasilitator
1. Setiap fasilitator akan dapat Buku Panduan Fasilitator (BPF) yang merupakan modul lengkap.
2. Setiap fasilitator WAJIB hadir tepat waktu.
3. Setiap fasilitator WAJIB mengambil dan mengisi format penilaian yang telah disediakan di ruang dosen S1 keperawatan. Format sudah di sediakan dalam 1 map yang bertuliskan nama fasilitator..
4. Setiap fasilitator WAJIB mengumpulkan logbook dan format penilaian di kotak yang tersedia segera setelah tutorial berakhir untuk segera direkap oleh koordinator.
5. Setiap fasilitator WAJIB melakukan presensi sebelum melakukan pembelajaran tutorial.
6. Setiap fasilitator WAJIB ijin kepada koordinator blok, sehari sebelum hari belajar dan menyediakan pengganti, jika tidak bisa menghadiri pembelajaran.
7. Bagi para pengajar yang mengajar klasikal mohon memperhatikan presensi dosen dan presensi mahasiswa.
8. Pada saat pembelajaran tugas Mandiri terstruktur, pertemuan fasilitator dan mahasiswa terjadwal.
9. Fasilitator tetap menilai mahasiswa sesuai dengan penilaian tutorial.
1.9 Pembelajaran Blok
Pembelajaran tutorial bermaksdud memberikan kesempatan seluas-luasnya pada mahasiswa dalam mengeluarkan isi pikiran dan tanggapan terhadap suatu rangsangan. Fasilitator tidak boleh menghakimi salah maupun membendung dari isi pikiran tersebut. Fasilitator memberikan arahan dari alur pikiran mahasiswa.
KEGIATAN DISKUSI TUTORIAL (SEVEN JUMP) Tahapan-tahapan Seven Jump :
1. Clarify unfamiliar term :
a. Tahap ini bertujuan untuk memahami skenario dan menyamakan persepsi b. Proses : mahasiswa mengidentifikasi istilah/konsep yang belum dimengerti
dengan menggunakan prior knowledge/ membuka kamus.
1. Fasilitator mengisi presensi dosen
2. Fasilitator mengambil map yang berisi lembar penilaian tutorial sekaligus presensi mahasiswa dan log book untuk mahasiswa.
Fasilitator memberitahukan/mentransparasikan penilaian kepada mahasiswa
Fasilitator mendampingi mahasiswa selama tutorial.
Fasilitator melakukan penilaian terhadap
mahasiswa di lembar tutorial Fasilitator mengumpulkan map yang berisi lembar penilaian tutorial di ruang dosen s1 Koordinator blok merekap nilai setiap akhir pertemuan blok
BELAJAR MANDIRI (no 6)
Pertemuan Ke-2
DISKUSI TERBIMBING (REFERENSI) (no 7) Pertemuan Ke-1 DISKUSI MANDIRI (no 1-5) Pertemuan Ke-1 DISKUSI MANDIRI (no 1-5)
c. Alasan : istilah yang tidak lazim akan menghambat pemahaman d. Hasil : daftar istilah yang tidak dimengerti
2. Define the problem
a. Bertujuan untuk menyadarkan mahasiswa bahwa ada masalah yang harus didiskusikan
b. Proses : mahasiswa dimotivasi untuk menyumbangkan pendapat mereka tentang masalah dalam skenario
c. Alasan : memungkinkan setiap anggota mempunyai pandangan yang berbeda untuk memperluas wawasan mereka
d. Hasil : tersusunnya topik yang perlu penjelasan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan
e. Bila pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak difahami, maka dapat diangkat sebagai LO (learning objective) yang akan di bahas pada pertemuam berikutnya
3. Brainstorm possible hypothesis/explanation :
a. Tahap ini bertujuan untuk mengaktifkan prior knowlwedge dari masing-masing anggota kelompok
b. Proses : mahasiswa mencoba rumuskan, menguji dan membandingkan keunggulan dari masing-masing hipotesis
c. Alasan : mendorong penggunaan prior knowledge dari masing-masing individu
d. Hasil : daftar hipotesis atau penjelasan singkat dari jawaban step kedua e. Dalam bentuk jawaban-jawaban singkat
4. Arrange exp into a tentative solution :
a. Pada tahap ini masalah dibahas ecara detil dan dibandingkan terhadap hipotesis untuk lihat kemungkinan dan perlunya penjelasan lebih lanjut b. Semua hipotesis dihubungkan satu sama lain secara skematis
c. Alasan : supaya mahasiswa dapat melihat hubungan antara 1 konsep dengan konsep lainnya, sehingga mahasiswa mengerti dan tidak menghafal.
d. Hasil : berupa penjelasan masalah oleh kelompok secara sistematik e. Dalam bentuk skema/bagan
5. Define LO (Learning Objective) :
a. Pada tahap ini kelompok menentukan apa yang harus dipelajari untuk dapat mengerti memecahkan masalah-masalah yang belum terjawab. Tutor mendorong mahasiswa agar masalah tidak terlalu umum atau dangkal
b. Alasan : perumusan tujuan pembelajaran yang tepat didapat dari diskusi antara tutor dan mahasiswa
c. Hasil : tersusunnya tujuan pembelajaran/LO (learning objective) d. LO didiskusikan pada pertemuan berikutnya
e. Tahap 1 sampai 5 di laksanakan pada pertemuan pertama
6. Info gathering and private study :
a. Dilakukan di antara diskusi pertama dan kedua
b. Proses : mahasiswa harus mencari semua pertanyaan yang belum terjawab. c. Mahasiswa dapat menggunakan sumber yang berbeda untuk mendapatkan
informasi (text book, journal, bertanya langsung ke pakar, kuliah umum) d. Alasan : mahasiswa mengerti bahwa mereka harus melakukan sendiri dan
mengumpulkan info baru untuk pemenuhan tujuan belajar e. Hasil : mahasiswa merangkum semua hasil yang di dapatkan
7. Share the results of info gathering and privat study ;
a. Proses di mulai dengan melihat LO, kemudian mengidentifikasi sumber info, saling berbagi informasi yang sudah di dapat dan menolong untuk saling mengerti
b. Mengkaji informasi yang sudah di dapat dan mendiskusikan apakah semua permasalahan dalam skenario sudah terjawab
c. Alasan : agar kelompok menghasilkan analisis masalah yang lengkap, menggabungan hasil pembelajaran dan mengidentifikasi masalah yang tidak diketahui untuk pembelajaran tahap lanjut.
d. Hasil : rangkuman informasi yang didapat
e. Apabila semua LO terjawab, maka diskusi selesai, tetapi apabila LO belum tercapai maka tutor memberikan tugas kepada anggota kelompok.
f. LO yang belum terjawab bisa didiskusikan di pertemuan Pleno dengan menghadirkan pakar
g. Presentasi dilakukan secara oral, menulis bagan di papan atau presentasi dengan power point
h. Tutor memberikan feedback di akhir pertemuan ke dua Tehnik Pelaksanaan Tutorial
1. Persiapan pelaksanaan tutorial
Organisasi dan dinamika kelompok a. Doa sebelum melakukan kegiatan b. Pengantar tentang kegiatan tutorial
c. Perkenalan dengan seluruh peserta dan tutor d. Pemilihan Ketua Kelompok dan Sekretaris Peran Ketua Kelompok
b. Mendorong agar setiap peserta berperan aktif c. Menyeimbangkan partisipasi para peserta tutorial
d. Menjaga agar diskusi tidak keluar dari topik yang disepakati e. Menjaga efektifitas diskusi dan waktu dalam setiap langkah f. Mengarahkan agar diskusi mencapai suatu kesimpulan Peran Sekretaris Kelompok
a. Mendengarkan dan mencatat pokok ide dan konsep yang muncul b. Menyusun catatan sesuai kategori ide dan konsep
c. Menyampaikan hasil catatan kepada kelompok untuk memastikan semua ide dan konsep telah terdokumentasi
d. Berpartisipasi aktif mengemukakan pendapat tanpa melupakan tugas mencatat
e. Menggarisbawahi ide dan konsep yang penting Peran Peserta
a. Berpartisipasi aktif dalam proses diskusi b. Menggali masalah berdasarkan skenario
c. Mendiskusikan masalah untuk mencari jawaban
d. Bekerjasama dengan anggota lain untuk menggali informasi dari sumber yang diperlukan Peran Tutor a. Sebagai fasilitator b. Sebagai pendengar c. Sebagai profesional d. Sebagai evaluator 2. Pelaksanaan Tutorial Membaca skenario
Analisis masalah dan klarifikasi istilah
Mendefinisikan dan menyusun masalah dapat berupa pertanyaan atau kalimat pernyataan
Merumuskan hipotesis (jawaban sementara) dari permasalahan atau pernyataan diatas
Identifikasi dan mencari pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung hipotesis
Mengorganisasi dan menguraikan pengetahuan yang dibutuhkan
Membagi anggota untuk mengumpulkan informasi dari sumber-sumber belajar yang ada (hasil analisis/rangkuman journal/teksbook diserahkan ke tutor)
Mensintesa masalah yaitu mendiskusikan informasi yang ada untuk mengetahui apakah ada kesalahan dan/atau ada yang belum lengkap
3. Penutupan Kegiatan Tutorial
1. Membacakan kembali (notulasi) hasil diskusi
2. Setiap mahasiswa membuat ringkasan diskusi pada buku panduan dan laporan tersebut diparaf oleh tutor dosen
3. Evaluasi diskusi oleh tutor dan mahasiswa 4. Doa penutup
Presentasi Hasil Kegiatan diskusi / pleno
1. Dilakukan setelah menyelasaikan pertemuan kedua
2. Kelompok yang presentasi adalah kelompok yang dipilih oleh nara sumber 1.2 EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
1.2.1. NILAI LULUS MATA AJARAN SISTEM BLOK
Sistem penilaian berdasarkan acuan Universitas Muhammadiyah Malang dalam nilai angka mutu, huruf mutu, dan bobot.
TARAF PENGUASAAN NILAI HURUF NILAI NUMERIK
> 80,00 A 4 75.0 – 80.0 B + 3.5 70.0-74.9 B 3 60.0-69.0 C + 2.5 55.0-59.9 C 2 40.0-54.9 D 1 < 40.0 E 0 2.2. NILAI LULUS
Nilai lulus setiap mata ajar adalah minimal 65 1.2.3.KRITERIA PENILAIAN
Jenis Ujian Prosentase Penilaian
Tutorial 15 %
PjBL 10 %
Presentasi jurnal 10 %
Field Trip 10 %
Skill Lab 25 %
UTB (Ujian Tengah Blok) 15 %
UAB (Ujian Akhir Blok) 15 %
1.2.4. KRITERIA BOLEH MENGIKUTI UJIAN Kehadiran tutorial minimal 100% Kehadiran presentasi jurnal 100% Kehadiran skills lab 100%
Kehadiran pada kuliah pakar minimal 80% KECUALI jika sakit dengan surat keterangan dokter UMC dan jika ada saudara meninggal.
BAB II
MODUL DAN TOPIK
2.1 TUJUAN MODUL
Mahasiswa mampu mengaplikasikan tentang prinsip-prinsip dan ketrampilan klinis tentang sistem imun dan hematologi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Lingkup yang dipelajari adalah berbagai aspek yang terkait dengan fungsi imun dan hematologi yaitu mekanisme pertahanan tubuh; sel-sel darah dan mekanisme pembekuan.
2.2 LEARNING OUTCOMES
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok Sistem Imun dan Hematologi diharapkan mahasiswa mampu :
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem imun dan hematologipada berbagai tingkat usia
2. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem imun dan hematologi dengan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah sistem imun
3. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis
4. Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
TOPIK, DAN UAB SISTEM IMUN DAN HEMETOLOGI TAHUN AJAR 2014/2015 S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HARI,
TANGGAL KEGIATAN JAM KELAS RUANG PENGAMPU MATERI
Minggu I
Senin, 20/10/2014
KP 1 07.50 – 09.30 A 21A & 21B
Erma Wahyu, S. Kep., Ns., M. Si Imunologi Spesfik dan Non spesifik KP 1 09.30 – 11.10 B 21A & 21B
KP 1 11.10 – 13.20 C 21A & 21B
KP 2 13.20 – 15.00 A+B 31 & 32
Erma Wahyu, S. Kep., Ns., M. Si Regulasi System Imun & Keterkaitan System Neuroendokrin
Selasa, 21/10/2014
KP 2 07.50 – 09.30 C A GB 48
KP 3 10.20 – 12.00 C+B 31 & 32
Reni Ilmiasih, M. Kep, Sp. Kep. An. Mekanisme Patologi Anatomi dan Konsep Imunitas dan imunisasi KP 3 15.30 – 17.10 A 31
Kamis, 23/10/2014
KP 4 07.50 – 09.30 A 21A & 21B Demes Suprawati, S.Kep. BN, RN Mekanisme imunitas : hipersensitifitas (alergi), SLE, SJS, ITP dan Ca Lymfe KP 5 07.50 – 09.30 B 22A & 22B dr. Diah Fisiologi dan patologi klinik system
hematologi
KP 4 09.30 – 11.10 B 21A & 21B Demes Suprawati, S.Kep. BN, RN Mekanisme imunitas : hipersensitifitas (alergi), SLE, SJS, ITP dan Ca Lymfe
KP 5 09.30 – 11.10 C 22A & 22B dr. Diah
Fisiologi dan patologi klinik system hematologi
(alergi), SLE, SJS, ITP dan Ca Lymfe KP 5 11.10 – 13.20 A 22A & 22B dr. Diah Fisiologi dan patologi klinik system
hematologi
Jum’at, 24/10/2014
KP 6 07.50 – 09.30 C GB 3.6 Aulia Dwi Zukmana, S.Kep. Ns Patofisiologi : Leokimia, hemophilia, dan DHF
KP 6 09.30 – 11.10 A+B 31 & 32
KP 7 13.20 – 15.00 A+B 31 & 32 Chairul Huda Alhusna, S.kep. Ns
Tranfusi Darah KP 7 15.30 – 17.10 C 33A & 33B Minggu II Senin, 27/10/2014 Tutorial Kasus 1/DK 1 12.30 – 14.10 A, B & C 21A, 21B, 22A, 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, ICMI 1,ICMI 2 Fasilitator Selasa, 28/10/2014 Konsultasi Jurnal 1 08.40 – 10.20 A, B & C 31, 32, GB 47, GB 48, GB 49, GB 10, AULA, PMB/ICMI 1, PMB/ICMI 2 Fasilitator Kamis, 30/10/2014 Konsultasi Jurnal 2 11.10 – 13.20 A, B & C 21A, 21B, 22A, 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, GB 48, GB 49 Fasilitator
Konsultasi PjBL 13.20 – 15.00 A, B & C 21A, 21B, 22A, 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, GB 48, GB 49 Fasilitator
Tutorial Kasus 1/DK 2 15.30 – 17.10 A, B & C 21A, 21B, 22A, 22B, 31, 32, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47 Fasilitator Sabtu, 1/11/2014 Konsultasi PjBL 13.20 – 15.00 A, B & C 21A, 21B, 22A, 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47 Fasilitator Minggu III Senin, 03/11/2014 Tutorial Kasus 2 DK 1 12.30 – 14.10 A, B & C 21A, 21B, 22A, 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, ICMI 1,ICMI 2 Fasilitator Selasa, 04/11/2014 Konsultasi Fieltrip 08.40 – 10.20 A, B & C 31, 32, 33A, 33B, GB 47, GB 48, GB 49, GB 410, ICMI/PMB 1, ICMI/PMB 2 Fasilitator Jum’at, 07/11/2014 Tutorial Kasus 2 DK 2 14.10 – 16.20 A, B & C 31, 32, 33A, 33B, 34A, 34B, GB 35, GB 36, GB 47, GB 48, GB 49, PMB/ICMI 1, PMB/ICMI 2 Fasilitator
Sabtu,
08/11/2014 UTB 07.50 – 09.30 A, B & C
21A, 21B, 22A,
22B, 31, 32 Tim Imun dan Fasilitator Bahan s/d jumat 07/10/2014
Minggu IV Senin, 10/11/2014 Tutorial Kasus 3 DK 1 12.30 – 14.10 A, B & C 21A, 21B, 22A, 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, ICMI 1,ICMI 2 Fasilitator Kamis, 13/11/2014 Pleno Jurnal 07.50 – 09.30 A 31
Nurul Aini, S.Kep.,Ns.,M.Kep. 09.30 – 11.10 B 31
11.10 – 13.20 C 31
Pleno Jurnal
07.50 – 09.30 C 32
Aini Alifatin, SKp.,M.Kep 09.30 – 11.10 A 32
11.10 – 13.20 B 32 Pleno PjBL
11.10 – 13.20 A 21A
Demes Suprawati, S.Kep. BN, RN 13.20 – 15.00 B 21B 15.30 – 17.10 C 21B Jum’at, 14/11/2014 Pleno PjBL 07.00 – 08.40 A 3.1
Chairul Huda Alhusna, S.kep. Ns 08.40 – 10.20 B 3.1 14.10 – 16.20 C 3.1 Tutorial Kasus 3 DK 2 12.30 – 14.10 A, B & C Ruang FK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 31, 32, 33A, 33B, 34A, 34B, GB 35, Fasilitator
GB 36
Minggu V
Senin, 17/11/2014
Pleno Tutor 07.50 – 09.30 A 3.1 Erma Wahyu, S. Kep., Ns., M. Si/Aini Alifatin, S.Kp.,M.Kep 09.30 – 11.10 C 3.3 A/B
14.10 – 15.50 B 3.5 GB
Pleno Fieldtrip
07.50 – 09.30 C 3.5
Faqih Ruhyanuddin, M.Kep.,Sp. KMB 09.30 – 11.10 A 3.5 11.10 – 13.20 B 3.5 Selasa, 18/11/2014 UAB 08.40 – 10.20 A, B & C 33A, 33B, GB 47, GB 48, GB 49, GB 10, PMB/ICMI 1, PMB/ICMI 2
Tim Imun dan Fasilitator
Keterangan :
KP : Kuliah Pakar
JADWAL SKILL LAB BLOK SISTEM IMUN & HEMATOLOGI TAHUN 2014
No Hari/tanggal SL (Skill Lab) Kelompok Tempat Pengampu
Minggu I 1 Rabu, 22/10/2014
J : 07.00 – 09.30
SL : Kontrol Infeksi 1, 2, 3,7 Lab Anak, Lab
Jiwa, Lab Komunitas, Lab dasar bilik
3
Tim Fasilitator
Rabu, 22/10/2014 J : 15.30 – 18.00
SL : Kontrol Infeksi 4, 5, 6 Lab anak, lab
Jiwa, Lab Komunitas Tim Fasilitator SL : Imunisasi 1,2, 3 Lab maternitas, Lab maternitas, Lab demo 2 Tim Fasilitator 2 Kamis, 23/10/2014 J : 12.30 – 15.00
SL : imunisasi 4, 5 Lab jiwa, lab
komunitas
Kamis, 23/10/2014 J : 15.30 – 18.00
SL : imunisasi 6, 7, 8, 9 Lab demo 2,
lab anak, Lab maternitas, Lab maternitas
Tim Fasilitator
3 Jumat, 24/10/2014 J : 07.00 – 09.30
SL : Infus & tranfusi 1, 2, 3 Lab dasar bilik 1, bilik 2, bilik
3
Tim Fasilitator
3 Jumat, 24/10/2014 J : 12.30 – 15.00
SL : Infus & tranfusi 8,9 Lab anak, lab
maternitas
Tim Fasilitator
SL : imunisasi 10 Demo 2 Tim Fasilitator
Jumat, 24/10/2014 J : 15.30 – 18.00
SL : syringe pump infus pump 1,2 Bilik 1,bilik 2 Tim Fasilitator
SL : Infus dan Tranfusi 4,5,6,7 Lab anak, Lab
maternitas, lab maternitas, demo 2 Tim Fasilitator Minggu II 1 Senin, 27/10/2014 J : 7.00 – 09.30
SL : syringe pump infuse pump 3,4 Bilik 1, bilik 2 Tim Fasilitator
SL : infus tranfusi 10 Lab anak Tim Fasilitator
Senin, 27/10/2014 J : 09.30 – 12.00
SL : syringe pump infuse pump 5,6 Bilik 1, bilik 2 Tim Fasilitator 2 Selasa, 28/10/2014 SL : syringe pump infuse pump 8,9 Bilik 1, bilik 2 Tim Fasilitator
J : 15.30 – 18.00 SL : infus tranfusi 4,5,6 Lab maternitas, Lab jiwa Tim Fasilitator 3 Rabu, 29/10/2014 J : 07.00 – 09.30
SL : syringe pump infuse pump 7 Bilik 1 Tim Fasilitator
SL : Disferal + RT 1,2,3,4 Bilik 2, bilik 3,
Lab anak, lab jiwa Tim Fasilitator Rabu, 29/10/2014 J : 09.30 – 12.00 SL : Disferal + RT 8,9,10 Lab maternitas, Lab maternitas, lab demo 2 Tim Fasilitator Rabu, 29/10/2014 J : 15.30 – 18.00
Praktikum Kemoterapi Kelas A Lab demo 2
SL : syringe pump infuse pump 10 Bilik 3 Tim Fasilitator
SL : Disferal + RT 5,6 Lab maternitas, Lab maternitas Tim Fasilitator 4 Kamis, 30/10/2014 J : 7.00 – 09.30
Praktikum Kemoterapi Kelas B Lab maternitas
Jumat, 31/10/2014 J : 09.30 – 12.00
Jumat, 31/10/2014 J : 12.30 – 15.00
Praktikum kemoterapi Kelas C Lab demo 2
MINGGU III 1 Senin, 3/11/2014
J : 08.40 – 11.10
Praktikum Hematologi Kelas A Lab
Mikrobiologi (Lab FK)
Dr. Diah
2 Selasa, 4/11/2014 J : 08.40 – 11.10
Praktikum Hematologi Kelas C Lab
Mikrobiologi (Lab FK)
Dr. Diah
Selasa, 4/11/2014 J : 15.30 – 18.00
OSCE Kelas A Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator 3 Rabu, 5/11/2014
J : 08.40 – 11.10
Praktikum Hematologi Kelas B Lab
Mikrobiologi (Lab FK)
Dr. Diah
4 Kamis, 6/11/2014 J : 07.00 – 09.30
OSCE Kelas A Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator Kamis, 6/11/2014
J : 09.30 – 12.00
OSCE Kelas A Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator Kamis, 6/11/2014
J :15.30 – 18.00
OSCE Kelas B Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator
J : 09.30 -12.00 2, 3 MINGGU IV
1 Senin, 10/11/2014 J : 07.00 – 09.30
OSCE Kelas B Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator Senin, 10/11/2014
J : 08.40 – 11.10
Praktikum Hematologi Kelas A Lab
Mikrobiologi (Lab FK)
Dr. Diah
Senin, 10/11/2014 J : 09.30 – 12.00
OSCE Kelas C Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator 2 Selasa, 11/11/2014
J : 08.40 – 11.10
Praktikum Hematologi Kelas B Lab
Mikrobiologi (Lab FK)
Dr. Diah
Selasa, 11/11/2014 J : 09.30 – 12.00
OSCE Kelas C Kelas C Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator Selasa, 11/11/2014
J : 12.30 – 15.00
OSCE Kelas C Kelas C Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator 3 Rabu, 12/11/2014
J : 08.40 – 11.10
Praktikum Hematologi Kelas B Lab
Mikrobiologi (Lab FK)
Dr. Diah
Rabu, 12/11/2014 J : 09.30 – 12.00
REMIDI OSCE Kelas A Demo, bilik 1,
2, 3
Rabu, 12/11/2014 J : 15.30 – 18.00
REMIDI OSCE Kelas C Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator 4 Sabtu, 15/11/2014
J : 09.30 – 12.00
REMIDI OSCE Kelas B Demo, bilik 1,
2, 3
Tim Fasilitator MINGGU V
1 Kamis, 20/11/2014 J : 07.00 – 12.00
BAB III PENUTUP
Blok Imun dan Hematologi dilaksanakan selama 5 minggu, aktivitas belajar dilaksanakan selama 4 minggu dan minggu terakhir dugunakan untuk evaluasi kegiatan pembelajaran. Pada blok ini mahasiswa telah diberikan pemahaman dan pembelajaran baru tentang anatomi dan fisiologi sistem imun dan hematologi, patofisiologi sistem imun dan hematologi, patologi anatomi sistem hematologi, pemeriksaan fisik pada sistem imun dan hematologi, asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem imun dan hematologi serta intervensi keperawatan yang berhubungan dengan sitem imun dan hematologi yang diharapkan dapat dipergunakan dalam kegiatan pelayanan asuhan keperawatan pada pasien/keluarga/masyarakat pada semua jenis usia bagi mahasiswa S1 Keperawatan FIKES UMM.
Melalui beberapa aktivitas pembelajaran yang diberikan, diharapkan akan meningkatkan fungsi kognitif, afektif dan psikomotor, critical thinking dan analisa masalah serta pembelajaran dini (early exposure) sebagaimana konsep student center learning untuk mendorong mahasiswa agar memotivasi diri sendiri dan berupaya keras untuk mencapai kompetensi yang diinginkan.
Harapan kami, dengan adanya buku Panduan Blok ini dapat menjadi panduan bagi penyusunan blok berikutnya sehingga dapat melaksanakan pembelajaran KBK dengan baik sehingga mahasiswa sebagai peserta didik dapat mencapai kompetensi maksimal yang berdampak pada peningkatan kualitas lulusan FIKES UMM. Akhirnya, masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan demi kesempurnaan penyusunan panduan pada Blok berikutnya.
SUMBER RUJUKAN
1. Buku BLOK PSIK FK UGM
2. Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Malang 2011/2012
3. TIM KBK AIPNI 2009-2013. 2010. Kurikulum Pendidikan Ners : Implementasi Kurikulum
KBK. Jakarta : AIPNI
4. Tim Penyusun. 2008. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi. Jakarta : Direktorat Akademik, Dirjen DIKTI
5. Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2005, Hematologi-Onkologi anak, Badan Penerbit IDAI : Jakarta
6. Patologi klinik 7. NANDA 2012-2014 8. NIC
9. NOC
10. Tjokronegoro, dr, PhD, Prof dan Utama Hendra, Sp.FK, dr, 2001, Imunologi Dasar, edisi 4, Balai penerbit: Jakarta FK UI
11. Wahab, Samik dkk, dr, SpA(K), Dr. Prof, 2002, Sistem imun, imunisasi dan penyakit imun, Widy Medika : Jakarta
PEDOMAN SKILL LAB KETENTUAN KEGIATAN MAHASISWA
1. Mahasiswa wajib datang tepat waktu
2. Jika Mahasiswa datang terlambat maka tidak diperkenankan mengikuti kegiatan Pembelajaran
3. Jika berhalangan hadir, mahasiswa diwajibkan untuk memberikan keterangan atau surat sakit dokter. Jika tidak menunjukkan ijin yang sah maka diperlakukan adala Alfa/absen
4. Mahasiswa diwajibkan melakukan praktek secara mandiri setelah pengajar selesai mendemonstrasikan
5. Ketua kelompok bertanggung jawab pada proses peminjaman alat dan ruangan, jika ketua berhalangan maka dapat diwakilkan oleh sekertaris kelompok
6. Mahasiswa diwajibkan membawa Jas Lab, Handschoen, Masker, Checklist yang telah dibagikan
7. Bagi mahasiswa yang melanggar peratuan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran
PANDUAN TEKNIS MASING-MASING PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Ketua kelompok atau yang mewakili diharapkan mengkonfirmasi fasilitator terkait jadwal pembelajaran 1 hari sebelum kegiatan pembelajaran
2. Diharapkan kepada laboran datang 10-15 menit sebelum perkuliahan dimulai
3. Ketua kelompok atau yang mewakili wajib datang 10-15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
4. Ketua kelompok atau yang mewakili meminjam alat dan ruangan skill lab di laboratorium dasar
5. Ketua kelompok atau yang mewakili menginformasikan ruangan skill lab kepada fasilitator
6. Fasilitator datang tepat waktu
7. Fasilitator mempresensi kehadiran mahasiswa
8. Fasilitator mendemonstrasikan skill dengan waktu 20 menit
9. Fasilitator memberikan waktu kepada mahasiswa untuk mempraktekkan skill secara mandiri
PEDOMAN FIELD TRIP KETENTUAN :
1. Fieldtrip akan dilaksanakan dengan mendatangkan petugas PMI Kota Malang ke kampus II Fikes UMM.
2. Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk dilakukan transfusi darah di wajibkan melakukan transfusi/donor darah dan sekaligus menjadi relawan/klien yang akan di observasi oleh mahasiswa lain, begitu seterusnya.
3. Kelompok akan melakukan observasi selama fieldtrip, observasi dilakukan dengan mengamati prosedur dan tindakan selama transfusi berlangsung sekaligus observasi tanda-tanda vital (bisa dilakukan pembuatan video/perekaman selama tindakan berlangsung).
4. Hasil observasi dicatat dalam lembar observasi dan harus meminta tanda tanda dari petugas PMI dan fasilitator sebagai bukti mahasiswa sudah melakukan fieldtrip.
5. Tugas dikumpulkan dalam bentuk makalah, dalam tempat dengan mencantumkan nama kelompok kecil dan nomer kelompok besar
TATA TERTIB MAHASISWA
1. Mahasiswa melaksanakan field trip sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2. Mahasiswa wajib hadir di lokasi, maksimal 15 menit sebelum field trip dimulai.
3. Mahasiswa wajib berkoordinasi dengan fasilitator sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan field trip.
4. Mahasiswa wajib menggunakan seragam selama pelaksanaan field trip.
5. Mahasiswa yang tidak berseragam dilarang mengikuti field trip dan dinyatakan tidak hadir.
6. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan selama kegiatan field trip. 7. Mahasiswa dilarang membuat gaduh selama kegiatan field trip
8. Mahasiswa mengumpulkan laporan field trip yang telah ditandatangani oleh fasilitator lahan dan akademik.
LAPORAN DAN EVALUASI
1. Pedoman penyusunan isi laporan Field Trip:
Laporan Pendahuluan sesuai dengan tugas yang telah ditentukan Laporan hasil pengkajian dan diagnosa (hard copy makalah) Log book masing-masing anggota kelompok
2. Laporan dijilid menjadi 1 bendel dalam 1 kelompok dengan ketentuan : Halaman sampul laporan dengan Buffalo warna merah, Halaman judul dalam berisi pengesahan ditulis dengan Font Times New Roman 14 dan bagian isi ditulis dengan Font Times New Roman: 12, spasi 1,5; kertas HVS ukuran A4.
3. Laporan dikumpulkan pada PJMK Blok sesuai jadual.
4. Keterlambatan pengumpulan laporan, nilai dikurangi 10 point
5. Setiap aktivitas di lapangan akan direkam oleh pembimbing, yang akan dimasukkan sebagai unsur penilaian
INDIKATOR PENILAIAN FIELD TRIP
NO PENILAIAN DESKRIPSI SKOR
1 Kehadiran
Mengikuti kegiatan tepat waktu awal sampai akhir kegitan 20 Terlambat dan mengikuti kegiatan sampai akhir 15
Mengikuti kegiatan tidak sampai akhir 10
Tidak mengikuti kegiatan 0
2 Sikap dan penampilan
Mampu berinteraksi dan berpenampilan rapi/sopan 20 Mampu berinteraksi namun penampian kurang rapi/sopan 15 Kurang mampu berinteraksi dan penampilan kurang
rapi/sopan
10 Tidak serius dan penampilan tidak rapi/sopan 5
3 Aktivitas
Aktif dan kreatif 50
Kreatif tapi kurang aktif 35
Aktif tetapi kurang kreatif 20
pasif 0
4 Resume atau laporan
Resume/laporan sesuai dengan tujuan pembelajaran 90 – 100%
10 Resume/laporan sesuai dengan tujuan pembelajaran 70 – 80% 7 Resume/laporan sesuai dengan tujuan pembelajaran 50 – 60% 5 Resume/laporan di luar tujuan pembelajaran 0 Keterangan :
[3]Aktivitas
Aktif dan Kreatif : Berperan aktif selama Field Trip dan mampu menerapkan proses keperawatan pada klien yang dihadapi
Kreatif tetapi kurang aktif : Menerapkan proses keperawatan pada klien tetapi tidak menunjukkan keaktifan selama Field Trip
Aktif tetapi kurang kreatif : Menunjukkan keaktifanselama Field Trip tetapi tidak mampu menerapkan proses keperawatan pada klien yang dihadapi Pasif : Tidak menunjukkan keaktifan selama Field Trip dan tidak
mampu menerapkan proses keperawatan pada klien yang dihadapi
[4] Laporan/ Resume :
FIELD TRIP REPORT
Nama BLOK :
Semester :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal :
Resume and species observed
PEDOMAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) KETENTUAN :
1. Mengajukan judul PjBL dalam bentuk Mini Proposal yang sudah dikonsultasikan pada fasilitator
2. Pelaksanaan PJBL tidak ditetapkan waktu tetapi bersifat mandiri, namun difasilitasi untuk konsultasi terhadap fasilitator sesuai jadual.
3. Waktu pengumpulan laporan PJBL sesuai jadual.
4. Topik PjBL 1 : berupa “Mekanisme penyakit serta gambaran klinis Pada Pasien dengan penyakit gangguan system Imunitas”
5. Produk PjBL 1 berupa atlas/album
6. Topik PjBL 2 : berupa “Mekanisme penyakit serta gambaran klinis Pada Pasien dengan penyakit gangguan system Hematologi”
7. Produk PjBL 2 berupa majalah Kesehatan
8. Laporan akhir PjBL dalam bentuk Laporan Akhir
9. Luaran Total berupa : mini proposal, laporan akhir dan “produk”. 10. Selama pelaksanaan PjBL harus berkonsultasi dengan fasilitator
CONTOH MINI PROPOSAL :
Judul : ……… Nama : ……….. Kelompok : ……… Program Studi : ……… 1. Pendahuluan, berisi :
a. Jelaskan latar belakang pemilihan proyek dan justifikasi pemilihan bentuk produk b. Jelaskan keterkaitan dengan mata kuliah yang diambil
c. Jelaskan keterkaitan dengan pihak-pihak lain (industri atau program studi lain), jika ada
d. Jelaskan kebermanfaatan produk untuk keperawatan 2. Tujuan :
a. Jelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh kegiatan ini b. Jelaskan output yang dikehendaki
Contoh tujuan :
Mereview kebutuhan pasar alat sistem pendeteksi kebakaran gedung.
Merancang bagunan rumah tinggal yang hemat energi dengan biaya tidak lebih dari Rp 200 juta.
Membuat robot cerdas yang mampu mendeteksi kebakaran di gedung. Membuat animasi multimedia sistem pembangkit listrik tenaga nuklir. Merancang simulasi dan miniature posyandu lansia
Membuat video simulasi pemeriksaan fisik pada sistem pernafasan 3. Mekanisme dan Rancangan :
a. Jelaskan rincian, tahapan dan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan b. Fokuskan pada pencapaian indikator kinerja terkait.
Jelaskan semua sumberdaya tenaga dan dana yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan proyek ini.
5. Jadwal pelaksanaan : (berupa gannchart)
Kegiatan Minggu I II III IV V Planning Background Research Writing proposal Initial designs Revising plan Etc …
CONTOH FORMAT LAPORAN AKHIR :
1. Judul (Judul proyek, nama-nama pelaksana, program studi, tahun) 2. Daftar Isi
3. Pendahuluan (Latar belakang dan tujuan)
4. Tinjauan Pustaka (Dasar teoritis yang digunakan untuk proyek ini)
5. Metodologi Perancangan (Jelaskan bagaimana proyek dijalankan, termasuk flow-chart) 6. Hasil dan Pembahasan
(Jelaskan apa-apa yang didapatkan dari proyek ini, analisis data, diskusi-diskusi ) 7. Kesimpulan dan Saran
Komentar dari hasil-hasil temuan yang dikaitkan dengan tujuan dan saran-saran untuk perbaikan/pengembangan proyek
8. Daftar Pustaka (Tuliskan semuan referensi yang digunakan) 9. Lampiran – lampiran (Sertakan data, gambar-gambar, foto-foto)
Laporan dijilid menjadi 1 bendel dalam 1 kelompok dengan ketentuan : Halaman sampul laporan dengan Buffalo warna orange, Halaman judul dalam berisi pengesahan ditulis dengan Font Times New Roman 14 dan bagian isi ditulis dengan Font Times New Roman: 12, spasi 1,5; kertas HVS ukuran A4.
a. Laporan dikumpulkan pada PJMK Blok pada hari yang di tetapkan b. Keterlambatan pengumpulan laporan, nilai dikurangi 10 point
c. Setiap aktivitas di lapangan akan direkam oleh pembimbing, yang akan dimasukkan sebagai unsur penilaian
Rubrik penilaian
No Fokus Penilaian Definisi skor
1 Kemampuan teoritis dan analisis konten (dalam diskusi dan presentasi)
Tidak paham terhadap tinjauan teoritis produk 0 Pemahaman teori sangat terbatas, tidak dapat
menjelaskan teori dasar atas produk, tidak mampu menjawab pertanyaan
5
Memahami teori, menggunakan teori dalam
menjawab tapi gagal dalam menjelaskan kaitan antara teori dan produk
10
Pemahaman yang baik terhadap teori tapi menjawab
dengan analisis yang terbatas 15
Pemahaman mendalam dan komprehensif terhadap produk, mampu
menjawab semua pertanyaan, menjelaskan dengan percaya diri dan logis.
20
2 Design (mini proposal) Tidak ada rancangan produk 0
Mampu membuat rancangan produk tapi tidak mengikuti alur penyusunan logis, rancangan tidak tepat dan tidak memahami proses pembuatan produk
3
Mampu mengikuti alur logis penyusunan produk, tetapi proses/rancangan produk kurang tepat, tidak mampu memahami proses pembuatan produk
5
Desain inovatif dan mengikuti alur logis, mampu menjelaskan alasan pemilihan design dengan tepat, mampu memahami proses pembuatan produk
7
Desain inovatif dan mengikuti alur logis, menjelaskan alasan pemilihan design dengan sangat baik, sangat baik dalam memahami proses pembuatan produk
10
3 Kebermanfaatan untuk pembelajaran atau klinik keperawtan (experimental work), keamanan produk, dan presentasi/praktik hasil produk best procuct di masing-masing blok
Produk tidak aman, tidak bermanfaat, dan tanpa uji coba/tanpa bisa di tunjukkan hasil produk/produk tidak jelas wujudnya
0
Tidak pernah di uji cobakan, sekedar membuat produk, tidak jelas
aman dan manfaatnya, produk jelas wujudnya tapi tidak sempurna
8
Produk kurang sempurna, tapi sudah diuji coba dan dalam batas aman dan masih bermanfaat, ada kekurangan pada produk tapi bisa
dipertanggungjawabkan (di jawab)
16
Produk dapat digunakan dan aman bagi orang lain, tapi butuh bantuan tim untuk menggunakan produk, produk sudah di uji coba dan terdokumentasi.
24
Pelaksanaan dan demontrasi berdasarkan perhitungan yang benar, memperhatian keselamatan kerja, produk bermanfaat dan terdokumentasikan serta dapat di pahami/digunakan orang lain tanpa bantuan tim yang membuat.
30
4 Laporan akhir dan
presentasi akhir/pleno Tidak ada laporan akhir dan atau tidak mempresentasikan 0 Laporan tidak sesuai dengan format, tidak menjelaskan laporan PJBL,copy-paste tanpa ada kekhususan hasil produk, dapat mempresentasikan.
3
Laporan di buat sesuai format tetapi penyajian analisis dan hasil masih kurang, dapat mempresentasikan. 5 Laporan di buat sesuai format dan penyajian
analisis/hasil dilakukan dengan baik, tetapi tidak memiliki kesalahan penulisan EYD,
Laporan akhir dengan sedikit kesalahan dan dapat
dipresentasikan/dipublikasikan 10
5 Log Book Kosong/tidak terisi 0 Terisi tapi tidak sesuai dengan isian seharusnya 3 Terisi tapi tidak konsisten dan banyak yang kosong 5 Terisi dengan baik tapi tidak mendkumentasikan seluruh
kegiatan 7
Terisi dengan baik, terstruktur, dan rapi untuk
mendokumentasikan seluruh kegiatan 10
6 Pembagian tugas dalam kelompok (partisipasi dan konsultasi)
Tidak ada komunikas dan interaksi antar anggota
kelompok 0
Komunikasi yang berjalan sangat minimal, kontribusi hanya oleh bbrp
anggota yang saja, yang lain tidak turut seta, pertemuan tidak memiliki
tujuan yang jelas.
3
Terjadi komunikasi, tapi lebih di dominasi bbrp org saja, tujuan pertemuan dan tugas kelompok hanya
berdasarkan koordinasi bbrp orang dalam kelompok sedangkan anggota lain hanya memberikan sedikit kontribusi.
5
Komunikasi anatar anggota kelompok berjalan, setiap pertemuan hanya berdasarkan deadline,
7 Kelompok berinteraksi dengan baik dan terorganisir,
setiap pertemuan memiliki output yang jelas, semua anggota berkontribusu dan saling mendukung bagian masing-masing, menampakkan kekompakan kelompok daripada kebaikan individual.
10
7 Peran individu dalam kelompok (partisipasi dan konsultasi)
Tidak ada komunikasi dengan anggota kelompok, tidak ikut berpartisipasi, menunjukkan perilaku yang merusak dalam kelompok (spt : tidak turut serta dan menyalahkan kelompok)
0
Sedikit berkontribusi pada kelompok 3
Tururt serta dalam diskusi, tapi belum memiliki kesadaran diri secara total
5 Dapat melaksanakan peran dalam kelompok,
menyemangati kelompok
dalam diskusi tapi belum bisa berperan dalam dinamika kelompok
7
Dapat bekerjasama dengan baik dan mampu menempatkan diri dan
berperaan serta dalam melaksanakan produk, sadar diri sebagai anggota kelompok dan mampu mngelola
kelompok
PEDOMAN JURNAL 1. KETENTUAN KEGIATAN MAHASISWA
a. Mahasiswa diwajibkan untuk memahami instruksi dari tiap-tiap PJMK (Penanggung Jawab Mata Kuliah) blok tentang topik/ fokus jurnal penelitian yang akan
dipresentasikan
b. Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan konsultasi judul penelitian yang dipilih kepada masing-masing fasilitator, dan setelah mendapatkan persetujuan segera mendaftarkan judulnya kepada PJMK Blok untuk menghindari duplikasi judul penelitian dengan kelompok yang lain
c. Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan konsultasi dalam proses penyusunan baik makalah maupun presentasi minimal 5 kali yang ditunjukkan dengan jurnal
konsultasi terlampir ( metode, waktu dan tempat konsultasi berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa dan fasilitator)
d. Masing-masing mahasiswa sebagai bagian dari kelompok diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam proses penyusunan makalah sampai dengan sesi
presentasi, partisispasi aktif tiap-tiap anggota kelompok didokumentasikan dalam lembar portofolio/ Log book (narasi proses kegiatan pengerjaan dari awal sampai dengan akhir)
2. KETENTUAN TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Dalam blok ini, mahasiswa melakukan tugas analisis jurnal sebanyak 2 kali. Topik jurnal adalah Evidence based nursing pada pasien dengan gangguan sistem Imunitas dan Hematologi
b. Penelitian yang dipilih hendaknya memenuhi kaidah sistematika penelitian pada umumnya ( terdapat judul, tujuan, desain/ metode penelitian, populasi/ sample penelitian, analisa data dan hasil penelitian) berasal dari data base yang
terpercaya/bukan blog pribadi mapun artikel, tahun publikasi jurnal penelitian
diharuskan maksimal 5 tahun terakhir dan berkaitan dengan area keperawatan. c. Adapun contoh database yang menyediakan free online journals (full text)
diantaranya adalah sebagai berikut:
http://highwire.stanford.edu/lists/freeart.dtl http://www.ajol.info/index.php/index/browse/category http://www.circumpolarhealthjournal.net/index.php/ijch/issue/archive http://www.biomedcentral.com/journals http://doaj.org/search?source={%22query%22:{%22query_string%22:{%22query %22 :%22nursing%22,%22default_operator%22:%22AND%22}}}#.U_3CavmSxG4 http://hardinmd.lib.uiowa.edu/ej.html
d. Tidak ada kriteria khusus untuk metodologi penelitian. Mahasiswa bisa memilih penelitian dengan desain deskriptif,survey, komparatif, korelasional, maupun
eksperimen, baik quantitatif maupun qualitative.
e. Proses pemaparan jurnal penelitian pada bab pembahasan adalah dengan menggunakan metode PICO (Patient/ Population – Intervention – Comparator/ Control – Outcome)
f. Penelitian yang dipilih kemudian dipaparkan secara tertulis dalam bentuk makalah dengan ketentuan sebagai berikut ini:
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH DAN PENJELASANNYA
Halaman - Cover
Halaman - Lembar Pengesahan Halaman - Kata Pengantar Halaman – Daftar isi BAB I – PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Jelaskan alasan kuat / logika dalam memilih judul penelitian, misalnya dengan mengidentifikasi permasalahan utama dan faktor-faktor penyebabnya, jelaskan tingkat keparahan masalah/ kegawatannya berhubungan dengan luasnya masalah, dampak masalah dan keterbatasan sumber/ kemampuan untuk mengatasi masalah tersebut. Paparkan dengan jelas bagaimana penelitian yang anda pilih dapat menjawab permasalahan tersebut diatas
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Bisa salah satu atau lebih dari tujuan berikut ini. Jika anda mendapatkan tujuan/
informasi lebih maka tambahkan
Memaparkan informasi terkini dengan evidence based di area keperawatan terkait dengan topik tertentu
Memberikan penjelasan tentang temuan terbaru atau inovasi di dunia keperawatan ( sebutkan spesifik sesuai topik anda)
Meningkatkan critical thinking tentang manfaat hasil penelitian tersebut bagi dunia keperawatan
BAB II – JURNAL PENELITIAN
Pada bab ini cantumkan full text dari penelitian yang anda pilih. Anda tidak harus menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
BAB III – PEMBAHASAN 3.1 Profile Penelitian:
Judul penelitian: Pengarang/ Author/s:
Sumber/ Source: contoh : Journal of Nursing (J NURS (CHINA)), 2014 Jun; 61 (3): 14-20.(12 ref)
Major/ Minor subject (Key Words):
Abstract:
Tanggal Publikasi
3.2 Deskripsi penelitian berdasarkan metode PICO: Tujuan penelitian:
Desain penelitian: Populasi/ sample:
Intervention/ Perlakuan oleh peneliti terhadap samplenya* (Jika ada), jika tidak ada
dapat dipaparkan proses collecting data yang dilakukan
Comparator/Kelompok kontrol dengan intervensi yang berbeda* (Jika ada), bisa
dari penelitian yang sama ataupun penelitian dari jurnal lain dengan ketentuan variabel yang diteliti adalah sama
Outcomes/ Findings/ Hasil Penelitian:
Kelebihan-Kelemahan penelitian / Strength-Limitation of the study *(jika ada/ jika penjelasan tentang hal ini tidak terpapar dalam jurnal penelitian secara khusus maka biasanya dapat ditemukan pada bagian pembahasan/ Discussion atau kesimpulan/Conclusion
Manfaat Praktis: bagaimana hasil penelitian ini dapat diaplikasikan menjadi
inovasi dalam praktek keperawatan
Manfaat Teoritis: bagaimana hasil penelitian ini mampu memperkaya /
memperbaiki / mengembangkan ilmu/ teori-teori keperawatan BAB IV – PENUTUP
Kesimpulan Saran
Lampiran – Daftar Pustaka: Minimal 5 referensi dalam daftar pustaka termasuk jurnal penelitian yang digunakan
Lampiran – porto folio/ log book proses kegiatan anggota kelompok dalam penyusunan makalah
Lampiran – konsultasi jurnal
3. KETENTUAN EVALUASI
a. Aspek penilaian dalam presentasi jurnal penelitian meliputi hal-hal berikut ini:
No Aspek yang dinilai dan bobot
Indikator penilaian Score max Score Wewenang
pemberian nilai 1 Makalah
(30%)
1. Tampilan / sistematika secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan (Score max: 15)
2. Latar Belakang masalah menjelaskan dengan sistematis logika pemilihan judul penelitian (Score max: 15)
3. Tujuan Penulisan relevan dengan outcomes (Score max: 10)
4. Pemaparan pada bab pembahasan sesuai dengan
content dalam
jurnal/mampu
menempatkan informasi dengan tepat (Score max : 20)
5. Identifikasi kelebihan/ kelemahan penelitian dilakukan dengan tepat (Score max: 10)
6. Mampu menganalisis dengan baik implikasi hasil penelitian bagi keperawatan (Score max: 20)
7. Kesimpulan relevan dengan hasil penelitian, sedangkan saran linier dengan manfaat penelitian (Score max: 10)
100 Fasilitator
2 Partisipasi aktif anggota kelompok (15%)
Bagaimana masing-masing anggota mengambil peran dalam proses penyusunan makalah dijelaskan secara
jujur dan operasional Porto folio/ Log Book (Nilai
Individu)
100 Fasilitator
3 Time management
Ketepatan waktu dalam pengumpulan Makalah (setiap keterlembatan
(10%) 1 jam, nilai berkurang 5 point)
4 Konsultasi (15%)
Minimal dilakukan 5 kali mulai dari
penetapan judul dan revisi dilakukan sesuai masukan dari fasilitator
100 Fasilitator
5 Presentasi (30%)
1. Media yang digunakan (Bobot : 15) :
Desain slide
Sistematika slide
Pilihan huruf dan
penyajiannya Kontras Warna 2. Penyampaian/ presentasi (Bobot
: 35): Suara Penguasaan materi Kepercayaan diri Kelancaran Pengelolaan waktu
Diskusi dilakukan dengan baik
3. Makalah ( aspek penilaian sebagaimana diatas) (Bobot : 25) 4. Nilai Individu: Performance/
Partisipasi Individu (Anggota kelompok) secara umum dalam sesi presentasi, baik sebagai kelompok penyaji maupun
100 Dosen Pembina Pleno
b. Total score diperoleh dari :
(Nilai Makalah x(30%)+( Nilai Partisipasi aktif anggota kelompok x 15%)+(Nilai Time managment x 10%) + ( Nilai Konsultasi x 15%)+(Nilai presentasi x 30%)
100
Laporan dijilid menjadi 1 bendel dalam 1 kelompok dengan ketentuan : Halaman sampul laporan dengan Buffalo warna orange, Halaman judul dalam berisi pengesahan ditulis dengan Font Times New Roman 14 dan bagian isi ditulis dengan Font Times New Roman: 12, spasi 1,5; kertas HVS ukuran A4.
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI JURNAL
KELOMPOK : ______________________ M.K BLOK : ______________________ JUDUL PENELITIAN : ______________________ FASILITATOR ; _____________________ NO MAHASISWA NAMA NILAI
MAKALAH (Nilai Kelompok ) PARTISIPAS I AKTIF (Nilai Individu) TIME MANAGEMENT (Nilai Kelompok) KONSULTASI (Nilai Kelompok) PRESENTASI (75% Nilai Kelompok, 25% Nilai Individu) TOTAL NILAI PRESJUR BOBOT 30% 15% 10% 15% 30% 1 2 3 4 5 6