BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Volvulus merupakan kelainan berupa puntiran dari segmen usus terhadap Volvulus merupakan kelainan berupa puntiran dari segmen usus terhadap usu
usus s itu senditu sendiriiri, , menmengelgeliliilingi mesenngi mesenteriterium dari um dari ususus tersebus tersebut dengaut dengann me
mesesentntereriuium m ititu u sesendndiriri i sesebabagagai i akaksisis s lolongngititududininalal. . VoVolvlvululus us teterjrjadadii di
dibeberbrbagagai ai tetempmpat at di di sasaluluran ran pepencncernernaaaan. n. InInsisidedensnsi i vovolvlvululus us di di duduniniaa bervariasi, dengan kejadian volvulus usus besar berkisar 1-5% dari seluruh bervariasi, dengan kejadian volvulus usus besar berkisar 1-5% dari seluruh penyebab obstruksi letak rendah. Di dunia bagian barat, populasi volvulus penyebab obstruksi letak rendah. Di dunia bagian barat, populasi volvulus
usus besar
usus besar 80% adalah 80% adalah volvvolvulus sigmoidulus sigmoid, , diikudiikuti ti dengadengan n volvvolvulus sekumulus sekum seb
sebanyanyak 15%, kolon transak 15%, kolon transverversal sal 3% dan 3% dan flekfleksursura a splsplenienik k (ko(kolon antalon antarara bagian transversal dan asending) 2%. Kondisi ini juga serupa dengan kondisi bagian transversal dan asending) 2%. Kondisi ini juga serupa dengan kondisi
di
di dadaererah ah AfAfririk, k, AsAsia ia babagigian an seselalatatan n dadan n AmAmerierika ka seselatlatanan. . Di Di dadaererahah "vo
"volvulvulus lus belbelt" t" di di AfriAfrika ka dan dan TimTimur ur TenTengahgah, , kejkejadiadian an volvolvulvulus us bahbahkankan mencapai 50% dari penyebab obstruksi usus besar. Volvulus lainnya dapat mencapai 50% dari penyebab obstruksi usus besar. Volvulus lainnya dapat terjadi di gaster dan midgut.
terjadi di gaster dan midgut.11 Vo
Volvlvululus us lelebibih h seseriring ng teterjarjadi di papada da ananak ak yayaititu u akakibibat at ababnonormrmalalitaitass mesenterium yang terlalu panjang, dengan basis yang sempit, usus yang tidak mesenterium yang terlalu panjang, dengan basis yang sempit, usus yang tidak terfiksasi dengan baik dan malrotasi saat masa embriologi. Volvulus banyak terfiksasi dengan baik dan malrotasi saat masa embriologi. Volvulus banyak menyerang usia neonatus 68-71%. Infant dengan malrotasi, sebanyak 40% menyerang usia neonatus 68-71%. Infant dengan malrotasi, sebanyak 40% b
berermamaninifesfestatasi si klklininis is sasaat at mimingnggu gu pepertrtamama a kekelahlahiriranan, , 5050% % papada da bubulalann pertama, sisanya bermanifestasi lebih dari 1 bulan.
pertama, sisanya bermanifestasi lebih dari 1 bulan.1,21,2
Manifestasi klinis yang ditimbulkan oleh adanya volvulus tergantung dari Manifestasi klinis yang ditimbulkan oleh adanya volvulus tergantung dari letak volvulus
letak volvulus, , namun secara namun secara umum gejala umum gejala yang ditimbuyang ditimbulkan lkan diantdiantaranyaranyaa adalah gejala obstruksi saluran cerna berupa nyeri perut, muntah, distensi adalah gejala obstruksi saluran cerna berupa nyeri perut, muntah, distensi ab
abdodomemen, n, dadan n keketitidadakmkmamampupuan an flflatatus us sesertrta a bubuanang g aiair r bebesasar. r. PaPadada pemer
pemeriksaaiksaan n fisik ditemukan adanya fisik ditemukan adanya distedistensi nsi abdoabdomen men dan dan terkadterkadang ang terabateraba massa akibat penumpukan makanan. Gejala klinis tidak terlalu khas untuk massa akibat penumpukan makanan. Gejala klinis tidak terlalu khas untuk me
mendndiaiagngnososis is sesehihingngga ga didipeperlrlukukan an pepememeririksksaaaan n pepenununjnjanang g beberurupapa laboratorium dan radiologi untuk menegakan diagnosis volvulus.
Volvulus merupakan salah satu kegawatan pada bayi dan anak. Volvulus Volvulus merupakan salah satu kegawatan pada bayi dan anak. Volvulus ini dapat menyebabkan oklusi terhadap proksimal usus dan obstruksi didalam ini dapat menyebabkan oklusi terhadap proksimal usus dan obstruksi didalam segmen tersebut (
segmen tersebut (closed loop obstructionclosed loop obstruction) ) serta berujuserta berujung ng kepada kepada strangulasistrangulasi dan
dan neknekrosrosis is jarjaringingan an usuusus s bilbila a tidtidak ak tertertantangangani i segsegera. Oleh era. Oleh karkarena ena ituitu vo
volvlvuululus s mmereruupapakkan an sasalalah h sasatu tu kekeggawawatatddararuuraratatan n ababddomomen en kkararenenaa me
meninimbmbululkakan n obobststruruksksi i papada da sasaluluraran n cercerna na yayang ng akakan an didiikikututi i dedengnganan komplikasi berupa perforasi, peritonitis, sepsis hingga syok hipovolemia. komplikasi berupa perforasi, peritonitis, sepsis hingga syok hipovolemia. 1,21,2
B
B.. TTuujjuuaann Men
Mengetgetahuahui i menmengengenai ai defdefisiisini, ni, etietioloologi, gi, klaklasifsifikaikasi, si, patpatofiofisiosiologlogi,i, manifestasi klinis, diagnosis, penatalaksanaan dan prognosis volvulus.
manifestasi klinis, diagnosis, penatalaksanaan dan prognosis volvulus.
BAB II BAB II
TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA A
A.. DDeeffiinniissii
Volvulus merupakan kelainan berupa puntiran dari segmen usus terhadap Volvulus merupakan kelainan berupa puntiran dari segmen usus terhadap usu
usus s itu senditu sendiriiri, , menmengelgeliliilingi mesenngi mesenteriterium dari um dari ususus tersebus tersebut dengaut dengann mesen
mesenterium itu terium itu sendsendiri iri sebagsebagai ai aksis longitudaksis longitudinal inal sehinsehingga gga menyemenyebabkababkann obstruksi saluran cerna.
obstruksi saluran cerna.22
B.
B. TiTinjnjauauan an AnAnatatomomii
Dalam permulaan perkembangannya, saluran cerna hanya berupa suatu Dalam permulaan perkembangannya, saluran cerna hanya berupa suatu tabung sederhana dengan beberapa benjolan. Bakal lambung, pada saat ini, tabung sederhana dengan beberapa benjolan. Bakal lambung, pada saat ini, be
beruprupa a suasuatu tu pelpelebaebaran ran kerkerucuucut, t, sedsedangangkan kan bakbakal al seksekum um ditditandandai ai dendengangan pelebaran yang asimetris. Pada usia janin bulan kedua dan ketiga, terjadi pelebaran yang asimetris. Pada usia janin bulan kedua dan ketiga, terjadi suatu proses yang dapat menimbulkan cacat bawaan pada bayi dikemudian suatu proses yang dapat menimbulkan cacat bawaan pada bayi dikemudian hari. Intestina
hari. Intestinal l fetal fetal mengmengalami perkembangalami perkembangan an yang pesat yang pesat saat kehamilansaat kehamilan umur 4-8 minggu. Arteri mesenterika superior yang berfungsi memperdarahi umur 4-8 minggu. Arteri mesenterika superior yang berfungsi memperdarahi usus halus dan kolon proksimal berperan sebagai aksis rotasi. Usus tumbuh usus halus dan kolon proksimal berperan sebagai aksis rotasi. Usus tumbuh de
dengngan an cepcepat, at, memempmpererluluas as didiri ri dadan n beberarada da dadalam lam tatali li pupusasat t ((umbilical umbilical coelom
coelom) serta membentuk ) serta membentuk umbilical loopumbilical loop.. Masih dalam perkembangan awal,Masih dalam perkembangan awal, umb
umbililicaical l looloopp didipoposisisisikakan n dedengngan an ararah ah sasagigitatal l (G(Gamambabar r 2.2.1)1). . PaPadada perke
perkembangmbangan an berikuberikutnya, tnya, dapat dapat terbenterbentuk tuk suatu suatu duktduktus us omfaloomfalomesenmesenterik terik ya
yang ng jijika ka titidadak k teterkrkononststririksksi i akakan an memenjnjadadi i kekelalaininan an DiDivevertrtikikululumum Meckel’s.
Meckel’s.2,3,42,3,4
Sewaktu memanjang dan bergerak di
Sewaktu memanjang dan bergerak di umbilical ceolomumbilical ceolom,, umbilical loopumbilical loop berotasi sebanyak 90° searah jarum jam, sehingga
berotasi sebanyak 90° searah jarum jam, sehingga umbilical loopumbilical loop berada di berada di p
pososisisi i hohorizrizonontatal. l. KiKirara-ki-kira ra mimingnggu gu keke-5 -5 dadan n 6,6, UmbiUmbiliclical al looploop terusterus meman
memanjang jang hinghingga ga mencapmencapai ai panjapanjang ng maksimaksimum (Gambar mum (Gambar 2.2). Kelainan2.2). Kelainan kongenital yang dapat terbentuk adalah omfalokel atau hernia umbilikalis. kongenital yang dapat terbentuk adalah omfalokel atau hernia umbilikalis. 33
Ga
Gambmbar ar 2.2.11 FaFasse eme embrbrioiolologgii 33 :: (1) bakal lambung, (2) mesenterium, (3)(1) bakal lambung, (2) mesenterium, (3)
p
pererititononeueum m paparierietaltal, , (4(4)) ininteteststininal al looloopp, , ((55) ) dduukkttuuss omfalomesenterika, (6) sekum.
omfalomesenterika, (6) sekum.
Kemudian, sewaktu usus menarik diri masuk kembali ke rongga perut Kemudian, sewaktu usus menarik diri masuk kembali ke rongga perut yang didahului
yang didahului intestinal loopintestinal loop, duodenum, dan sekum berputar di dorsal arteri, duodenum, dan sekum berputar di dorsal arteri dan
dan vena mesenterikvena mesenterika a supesuperior, sedangkan sekum memutar rior, sedangkan sekum memutar di di ventrventralnya,alnya, sehingga kemudian sekum terletak di fosa iliaka kanan, dan dikelilingi oleh sehingga kemudian sekum terletak di fosa iliaka kanan, dan dikelilingi oleh kolon yang membentang horizon
kolon yang membentang horizontal tal dan kolon dan kolon desendesenden. Putaran atau den. Putaran atau rotasirotasi dengan arah berlawanan jarum jam yang terbentuk sudah melebihi 180°.
dengan arah berlawanan jarum jam yang terbentuk sudah melebihi 180°. 3,43,4
Ga
Gambmbar ar 2.2.22 FaFasse eme embbririoolologigi33 ;; Umbilical loopUmbilical loop terus memanjang:terus memanjang: (1)(1)
la
lambmbunung, g, (2(2) ) memesesentntereriumium, , (3(3) ) peperiritotoneneum um paparierietaltal, , (4(4))
intestinal loop
intestinal loop, (5) duktus omfalomesenterika, (6) sekum., (5) duktus omfalomesenterika, (6) sekum.
Setelah
Setelah Intestinal loop Intestinal loop kembali ke rongga perut, rotasi terus berlanjut,kembali ke rongga perut, rotasi terus berlanjut, melebihi 270°, kira-kira minggu ke-9 hingga 11, sehingga mesenterium juga melebihi 270°, kira-kira minggu ke-9 hingga 11, sehingga mesenterium juga be
berotrotasi asi dan dan akaakan n berberpinpindah dah kebkebagiagian an infinferioerior r duoduodendenum um dan dan usuusus s halhalusus (Gambar 2.3).
Ga
Ganngggguauan n peperkrkemembabanngagan n sselelamama a mminingggu gu kke-e-110 0 atatau au 111 1 akakanan mengakibatkan kelainan yang ditandai dengan misalnya, tidak terbentangnya mengakibatkan kelainan yang ditandai dengan misalnya, tidak terbentangnya mesenterium pada dinding belakang, atau sekum tidak
mesenterium pada dinding belakang, atau sekum tidak berada di kanan bawahberada di kanan bawah perut melainkan lebih jauh ke kranial atau sekum ada di tempat normal, tetapi perut melainkan lebih jauh ke kranial atau sekum ada di tempat normal, tetapi
tidak stabil dan tidak terpancang (disebut dengan sekum
tidak stabil dan tidak terpancang (disebut dengan sekum mobilemobile atau mudahatau mudah di
digegerarakakan)n). . HaHal l inini i didisesebababkbkan an ololeh eh mamalrlrototasasi i atatau au nonon n rorotatasi si dadariri pertumbuhan dan perkembangan
pertumbuhan dan perkembangan intestinal loop.intestinal loop.3,4,53,4,5
Gambar 2.3
Gambar 2.3 Fase embriologiFase embriologi33 ;;
Intestinal Loop
Intestinal Loop telah telah masuk masuk ke rke rongga ongga perutperut,, terus memanjang dan berkembang serta berotasi hingga putaran terus memanjang dan berkembang serta berotasi hingga putaran len
lengkagkap p 270270°: °: (1) (1) lamlambunbung, g, (2) (2) mesmesententerierium, um, (3) (3) perperitoitoneuneumm parie
parietal, tal, (4)(4) intestintestinal inal looploop, , (5) (5) dukduktus tus omfomfaloalomesmesenteenterikrika, a, (6)(6) sekum.
sekum.
C.
C. Etiologi dan KlasifikasiEtiologi dan Klasifikasi
Volvulus merupakan puntiran usus dengan mesenterium sebagai aksis Volvulus merupakan puntiran usus dengan mesenterium sebagai aksis pu
putaratarannynnya a dan dan dapdapat at terjterjadi adi dibdiberberbagaagai i temtempat pat di di salsalurauran n penpencercernaanaan.n. Volv
Volvulus ulus diklasdiklasifikasifikasikan ikan berdasberdasarkan arkan tempatempat t terjadterjadinya. inya. Kasus Kasus volvuvolvuluslus se
sebabagigian an bebesasar r terterjajadi di akakibibat at ababnonormrmalalitaitas s sasaluluran ran cecernrna a sasaat at prprososeses embriologi dan kasus banyak ditemukan pada anak. Namun kasus volvulus embriologi dan kasus banyak ditemukan pada anak. Namun kasus volvulus juga dapat ditemukan pada orang dewasa dengan etiologi dan faktor resiko juga dapat ditemukan pada orang dewasa dengan etiologi dan faktor resiko
yang berbeda. yang berbeda. C.1
C.1 VolVolvuluvulus Gas Gasterster
Volvulus gaster merupakan kasus yang jarang terjadi, namun merupakan Volvulus gaster merupakan kasus yang jarang terjadi, namun merupakan salah satu kasus kegawatan karena menyebabkan inkarserata dan strangulasi. salah satu kasus kegawatan karena menyebabkan inkarserata dan strangulasi. Volv
1
1.. OOrgrgananooakaksisialal Ga
Gastster er beberorotatassi i memenngegelilililinngi gi akakssis is yyanang g memennghghububunungkgkanan gastroesof
gastroesofageal ageal junctionjunction dan bagian antrum pilorus berotasi kearahdan bagian antrum pilorus berotasi kearah yang berbeda dengan rotasi
yang berbeda dengan rotasi bagiabagian n fundufundus. Volvulus gaster jenis s. Volvulus gaster jenis iniini lebih sering didapatkan dibandingkan kasus jenis mesenterikoaksial, lebih sering didapatkan dibandingkan kasus jenis mesenterikoaksial, yaitu 59% dari seluruh kasus volvulus gaster. Volvulus gaster tipe yaitu 59% dari seluruh kasus volvulus gaster. Volvulus gaster tipe organoaksial berhubungan dengan defek diafragmatika. Komplikasi organoaksial berhubungan dengan defek diafragmatika. Komplikasi berupa inkarserasi dan strangulasi lebih sering dijumpai pada tipe ini. berupa inkarserasi dan strangulasi lebih sering dijumpai pada tipe ini.
6,7,8 6,7,8
2.
2. MeMesesentntererikikoaoaksksiaiall Pada tipe
Pada tipe mesenmesenterikoterikoaksialaksial, , antruantrum m pilorpilorus us berotberotasi asi kearah anterior kearah anterior dan superior sehingga permukaan posterior gaster berada di anterior. dan superior sehingga permukaan posterior gaster berada di anterior. V
Vololvvululuus s gagastster er titippe e inini i titiddak ak beberhrhuububunngagan n dedenngagan n ddefefek ek dia
diafragfragmatmatika ika dan dan jarjarang ang menmenimbimbulkulkan an komkompliplikaskasi i strstrangangulaulasi,si, sehingga lebih sering bersifat kronis.
sehingga lebih sering bersifat kronis.6,7,86,7,8 3
3.. KKoommbbiinnasasii Tipe
Tipe kombkombinasi antara inasi antara organorganoaksioaksial al dan dan mesenmesenterikoterikoaksial jarangaksial jarang ditemukan.
ditemukan.66
Gambar 2.4
Gambar 2.4 Volvulus gaster tipe organoaksial (gambar kiri) dan Volvulus gaster tipe organoaksial (gambar kiri) dan tipetipe mesenterikoaksial (gambar kanan)
mesenterikoaksial (gambar kanan)77
Etiologi dari volvulus gaster diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya, Etiologi dari volvulus gaster diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya, yaitu idiopatik (tipe 1) dan kongenital (tipe2). Tipe 1 atau tipe idiopatik lebih yaitu idiopatik (tipe 1) dan kongenital (tipe2). Tipe 1 atau tipe idiopatik lebih sering terjadi dibandingkan tipe 2, yaitu sebanyak 2 dari 3 kasus dan lebih sering terjadi dibandingkan tipe 2, yaitu sebanyak 2 dari 3 kasus dan lebih sering terjadi pada orang dewasa. Tipe ini terjadi oleh karena abnormalitas sering terjadi pada orang dewasa. Tipe ini terjadi oleh karena abnormalitas kel
gas
gastrotrohephepatiatik. k. AbnAbnormormalitalitas as ini ini menmenyebyebabkabkan an bagbagian ian carcardia dia dan dan pilpiloruoruss ga
gastster er memenjnjadadi i dedekakat t keketitika ka gagastster er pepenunuh h dedengngan an mamakakananan, n, sesehihingnggaga mempermudah terjadinya volvulus.
mempermudah terjadinya volvulus.66
Tipe 2 atau tipe kongenital disebabkan oleh defek kongenital berupa Tipe 2 atau tipe kongenital disebabkan oleh defek kongenital berupa def
defek ek padpada a diadiafrafragmagmatiktika a 43%43%, , ligligameamen n 32%32%, , perperleklekataatan n abnabnormormal al 9%,9%, asplenisme 5%, malformasi usus kecil dan usus besar 4%, stenosis pilorus asplenisme 5%, malformasi usus kecil dan usus besar 4%, stenosis pilorus 2%
2%, , ddisistetensnsi i kkololoon n 1% 1% ddan an atatreresisia a rerekktatal l 11%. %. PPenenyyebebab ab kekelalaininanan ne
neururomomususkukulalar r sesepepertrti i popoliliomomieielitlitis is jujuga ga beberesresikiko o teterhrhadadap ap teterjrjadadininyaya volvulus gaster.
volvulus gaster.66 C.2
C.2 VolVolvuluvulus Mis Midgutdgut Mi
Midgdgut ut memerurupapakakan n babagigian an emembrbrioiolologigis s yayang ng kekemumudidian an memenjnjadadii duodenum, jejunum, ileum, sekum, apendiks, kolon asending, kolon bagian duodenum, jejunum, ileum, sekum, apendiks, kolon asending, kolon bagian fleksura hepatik dan kolon transversal pada manusia pasca lahir. Volvulus fleksura hepatik dan kolon transversal pada manusia pasca lahir. Volvulus midgut merupakan keadaan yang disebabkan oleh kegagalan atau malrotasi midgut merupakan keadaan yang disebabkan oleh kegagalan atau malrotasi intestin
intestinal al looploop saasaat t masmasa a embembrioriologlogi i dan dan mermerupaupakan kan kaskasus us kegkegawaawatan tan didi bidang pediatrika karena menyebabkan adanya obstruksi dan iskemia jaringan bidang pediatrika karena menyebabkan adanya obstruksi dan iskemia jaringan
usus. usus.22
Kas
Kasus us volvolvulvulus us midmidgut gut banbanyak yak ditditemuemukan kan padpada a satsatu u tahtahun un perpertamtamaa kehidupan. Beberapa kasus volvulus midgut bahkan ditemukan saat manusia kehidupan. Beberapa kasus volvulus midgut bahkan ditemukan saat manusia masih menjadi janin dan mungkin juga tanpa disertai malrotasi. Etiologi yang masih menjadi janin dan mungkin juga tanpa disertai malrotasi. Etiologi yang mungkin menyebabkan volvulus midgut, selain akibat kegagalan rotasi
mungkin menyebabkan volvulus midgut, selain akibat kegagalan rotasi adalahadalah akibat tidak adanya otot dari saluran cerna dan defek mesenterika.
akibat tidak adanya otot dari saluran cerna dan defek mesenterika. 99 C.3
C.3 VolVolvuluvulus Ss Sekumekum
Volvulus sekum terjadi akibat kelainan bawaan kolon kanan yang tidak Volvulus sekum terjadi akibat kelainan bawaan kolon kanan yang tidak terletak retroperitoneal dan tidak terfiksasi dengan baik serta tergantung pada terletak retroperitoneal dan tidak terfiksasi dengan baik serta tergantung pada pe
perperpenjanjangangan n mesmesententerierium um usuusus s halhalus. us. VolVolvulvulus us seksekum um melmelibaibatkan tkan disdistaltal ileum dan colon ascending, dimana keduanya saling terpuntir.
ileum dan colon ascending, dimana keduanya saling terpuntir.11 Pa
Pada da ststududi i ototopopsi si ololeh eh AnAnsoson, n, sesebabanynyak ak 1010% % kokololon n asascecendndiningg mem
mempunpunyai yai mesmesokookolon lon yanyang g mobmobileile, , sehsehingingga ga memmemudaudahkahkan n terterjadjadinyinyaa vo
volvlvululusus. . SeSelalain in memesesentntereriuium m yayang ng papanjnjanang, g, AnAnomomalali i didimamana na teterdrdapapatat undescended right colon, sekum yang mudah bergerak (mobile) serta adanya undescended right colon, sekum yang mudah bergerak (mobile) serta adanya space occupying lession pada pelvis seperti tumor ovarium merupakan faktor space occupying lession pada pelvis seperti tumor ovarium merupakan faktor
resiko terjadiny
resiko terjadinya a volvuvolvulus lus pada pada sekusekum.m. 1,41,4 SebagSebagai ai contocontoh, h, sebuasebuah h kasukasuss vol
volvulvulus us jugjuga a ditditemuemukan kan padpada a kehkehamiamilanlan, , walawalaupuupun n kaskasus us ini ini tergtergoloolongng jarang.
jarang.1111
Gambar 2.5
Gambar 2.5 Volvulus Midgut, Sekum dan SigmoidVolvulus Midgut, Sekum dan Sigmoid 1010
C.4
C.4 VolVolvuluvulus s KoloKolon n TranTransversversalsal
Volvulus pada kolon transversal merupakan kasus yang jarang terjadi, Volvulus pada kolon transversal merupakan kasus yang jarang terjadi, yai
yaitu tu sebsebanyanyak ak 4% 4% dardari i selseluruuruh h kaskasus us volvolvulvulus us serserta ta banbanyak yak menmenyeryerangang perem
perempuan. Faktor puan. Faktor predipredispossposisi isi melipmeliputi uti adanyadanya a mesokmesokolon olon yang yang panjapanjangng ser
serta ta jarajarak k yanyang g dekdekat at antantara ara kolkolon on bagbagian ian flekfleksursura a hephepatiatik k dan bagiandan bagian fle
fleksksurura a spsplenlenik ik atatau au ininteterprpososisisi i hehepapatotodidiafafragragmamatitika ka kokololon n (S(Sinindrdromom Chilai
Chilaiditi). Obsditi). Obstrukstruksi kolon bagian i kolon bagian distadistal juga dapat memperpl juga dapat memperpanjang dananjang dan memperluas kolon transversal sehingga beresiko terjadi
memperluas kolon transversal sehingga beresiko terjadi volvulus.volvulus.11 C.5
C.5 VolVolvuluvulus Sigms Sigmoidoid Vo
Volvulvulus lus sigsigmoimoid d mermerupaupakan kan volvolvulvulus us dendengan gan kejkejadiadian an terbterbanyanyak ak di
dibabandndiningkgkan an vovolvlvululus us diditetempmpat at lalainin. . VoVolvlvululus us sisigmgmoioid d teterjarjadi di akakibibatat perpa
perpanjangnjangan an sigmsigmoid oid sehinsehingga gga panjapanjang ng sigmsigmoid oid berlebberlebihan ihan diserdisertai tai dengadengann basis mesenterium yang sempit.
basis mesenterium yang sempit.44 St
Stududi i di di bebebeberarapa pa pepenenelitlitiaian n memenynyatatakakan an babahwhwa a vovolvlvululus us sisigmgmoioidd be
berhurhubunbungan gan dendengan gan konkonstistipaspasi i krokroniknik, , ditditemuemukan kan padpada a penpenggugguna na obaobatt laksatif dan enema, berhubungan dengan diet tinggi serat, dan adanya massa laksatif dan enema, berhubungan dengan diet tinggi serat, dan adanya massa di
puntiran sigmoid adalah searah dengan jarum jam. Konstipasi kronis dan diet puntiran sigmoid adalah searah dengan jarum jam. Konstipasi kronis dan diet tinggi serat menghasilkan sigmoid yang penuh dengan feses dan beratnya tinggi serat menghasilkan sigmoid yang penuh dengan feses dan beratnya menghasilkan momentum yang menginisiasi volvulus. Massa didalam usus menghasilkan momentum yang menginisiasi volvulus. Massa didalam usus berupa cacing juga dapat menyebabkan momentum sehingga beresiko terjadi berupa cacing juga dapat menyebabkan momentum sehingga beresiko terjadi
volvulus. volvulus.1,121,12
D.
D. PaPattofofiisisioollogogii
Pada masa embriologi, minggu ke 4 hingga ke 8, terjadi perkembangan Pada masa embriologi, minggu ke 4 hingga ke 8, terjadi perkembangan intestinal fetal yang pesat, dimana terjadi pemanjangan dan perkembangan intestinal fetal yang pesat, dimana terjadi pemanjangan dan perkembangan tube
tube serta rotasi hingga 270°. Jika loop duodenum tetap berada pada sisiserta rotasi hingga 270°. Jika loop duodenum tetap berada pada sisi ka
kananan n ababdodomemen n dadan n loloop op sesekokokokolilik k beberarada da papada da babagigian an kikiri ri dadari ri artartererii mesenterika superior terjadilah nonrotasi dari
mesenterika superior terjadilah nonrotasi dari intestinal loopintestinal loop. Malrotasi terjadi. Malrotasi terjadi ji
jika ka terdterdapaapat t gangangggguan uan rotrotasi asi duoduodendenal, al, yanyang g sehseharuarusnysnya a lenlengkagkap p 270270°° menjadi hanya 180° dan loop sekokolik kehilangan rotasi 180° dari rotasi menjadi hanya 180° dan loop sekokolik kehilangan rotasi 180° dari rotasi norma
normalnya, menyebablnya, menyebabkan kan sekum terletak diatas sekum terletak diatas ((mid abdomenmid abdomen) atau letak ) atau letak tinggi.
tinggi.3,4,53,4,5
Malrotasi menyebabkan sekum terletak diatas, di mid abdomen beserta Malrotasi menyebabkan sekum terletak diatas, di mid abdomen beserta de
dengngan an tatangngkakai i peperiritotoneneal al yayang ng didisesebubutt Ladd Ladd’s ’s BandBandss.. Ladd Ladd’s ’s BandBandss mer
merupaupakan kan jarjaringingan an fibfibrosrosis is dardari i perperitoitoneaneal l yanyang g melmelekaekatkatkan n seksekum um didi dindi
dinding ng abdoabdomen men dan dan menimmenimbulkbulkan an obstobstruksi pada ruksi pada duodduodenum serta enum serta khaskhas terdapat pada malrotasi intestinal. Malrotasi dari
terdapat pada malrotasi intestinal. Malrotasi dari intestinal loopintestinal loop dapat bersifatdapat bersifat asimptomatik, namun beresiko terhadap adanya volvulus dikemudian hari. asimptomatik, namun beresiko terhadap adanya volvulus dikemudian hari. 3,4,53,4,5
Lumen usus yang tersumbat secara progresif akan teregang oleh cairan Lumen usus yang tersumbat secara progresif akan teregang oleh cairan dan gas
dan gas (70% dari (70% dari gas yang ditelan) akibat gas yang ditelan) akibat peninpeningkatan tekanan intralugkatan tekanan intralumen,men, ya
yang ng memenunururunknkan an pepengngalaliriran an aiair r dadan n nanatrtriuium m dadari ri lulumemen n ke ke dadararah.h. Pe
Peregreganangagan n ususus us yayang ng teterurus s memenenerurus s pepenunururunanan n ababsosorprpsi si cacairiran an dadann pe
peninningkagkatan tan seksekresresi i caicairan ran ke ke daldalam am usuusus. s. PenPengargaruh uh atas atas kehkehilanilangan gan iniini adalah penciutan ruang
adalah penciutan ruang cairan ekstrasel cairan ekstrasel yang mengakibayang mengakibatkan tkan hipovhipovolemi,olemi, p
penenguguranrangagan n cucurah rah jajantntunung, g, pepenunururunanan n peperfurfusi si jajariringngan an dadan n asasididososisis metabolik. Efek lokal peregangan usus adalah iskemia akibat distensi dan metabolik. Efek lokal peregangan usus adalah iskemia akibat distensi dan peni
peningkatngkatan an permepermeabilitaabilitas s akibat akibat nekronekrosis, sis, diserdisertai tai absorabsorpsi psi tokstoksin-tokin-toksinsin b
me
menynyebebababkakan n babaktktererieiemimia. a. BaBaktkterieriememia ia dadan n hihipopovovolelemi mi inini i kekemumudidianan men
menyebyebabkabkan an proproses ses sissistemtemik ik menmenyebyebabkabkan an SIRSIRS S (( systemic systemic inflamatinflamatoryory response syndrome
response syndrome).).1313
Gambar 2.6
Gambar 2.6 Sekum letak tinggi akibat malrotasi saat masa embriologi; disertaiSekum letak tinggi akibat malrotasi saat masa embriologi; disertai Ladd’s Bands yang menyebabkan
Ladd’s Bands yang menyebabkan obstruksi duodenumobstruksi duodenum1010
E.
E. MaManinifefeststasasi Kli Klininisis E
E..11 AAnnaammnneessiiss Vol
Volvulvulus us secsecara ara gargaris is besbesar ar berbermanmanifesifestasi tasi obsobstrutruksi ksi salsalurauran n cerncerna.a. Volvulus gaster yang akut bermanifestasi adanya nyeri pada epigastrium Volvulus gaster yang akut bermanifestasi adanya nyeri pada epigastrium yangyang sifatnya akut, nyeri dada yang sifatnya tajam, distensi abdomen dan biasanya sifatnya akut, nyeri dada yang sifatnya tajam, distensi abdomen dan biasanya ju
juga ga disdisertertai ai hemhematematemesiesis s akiakibat bat iskiskemiemia a mukmukosaosa. . TriTrias as BorBorchachardt rdt khakhass menun
menunjukan adanya obstruksjukan adanya obstruksi i salurasaluran n cerna bagian cerna bagian atas, yaitu atas, yaitu adanyadanya a nyeri,nyeri, muntah tanpa pengeluaran isi lambung (isi lambung naik ke esofagus namun muntah tanpa pengeluaran isi lambung (isi lambung naik ke esofagus namun tidak memasuki faring sehingga tidak terjadi pengeluaran isi lambung) dan tidak memasuki faring sehingga tidak terjadi pengeluaran isi lambung) dan pipa nasogastrik yang tidak dapat masuk
pipa nasogastrik yang tidak dapat masuk hingga ke lambung.hingga ke lambung.6,7,86,7,8
Sedangkan volvulus gaster yang kronis bermanifestasi nyeri dan cepat Sedangkan volvulus gaster yang kronis bermanifestasi nyeri dan cepat merasa kenyang saat makan. Pasien juga mengeluhkan adanya sulit napas, merasa kenyang saat makan. Pasien juga mengeluhkan adanya sulit napas, nyeri dada dan disfagia. Karena gejala ini tidak khas maka pasien seringkali nyeri dada dan disfagia. Karena gejala ini tidak khas maka pasien seringkali didiagnosis dengan ulkus peptikum dan kolelithiasis.
didiagnosis dengan ulkus peptikum dan kolelithiasis.66
Volvulus gaster pada anak kurang dari 5 tahun menyebabkan manifestasi Volvulus gaster pada anak kurang dari 5 tahun menyebabkan manifestasi klini
klinis s berupberupa a muntamuntah h yang tidak yang tidak berwarberwarna na kehijkehijauan auan (non(nonbiliobilious us emesiemesis),s), distensi pada bagian epigastrium dan nyeri perut, sedangkan pada bayi kurang distensi pada bagian epigastrium dan nyeri perut, sedangkan pada bayi kurang
dari 1 tahun juga disertai penurunan nafsu makan dan kegagalan tumbuh dari 1 tahun juga disertai penurunan nafsu makan dan kegagalan tumbuh kembang.
kembang.1414
Berbeda dengan volvulus pada gaster, manifestasi klinis yang khas dari Berbeda dengan volvulus pada gaster, manifestasi klinis yang khas dari volvulus sekum adalah tanda tanda obstruksi saluran cerna, disertai distensi volvulus sekum adalah tanda tanda obstruksi saluran cerna, disertai distensi abdomen dan timpani abdomen. Diagnosis volvulus sekum jarang ditegakkan abdomen dan timpani abdomen. Diagnosis volvulus sekum jarang ditegakkan mel
melalualui i gejgejala ala kliklinisnis, , 50% 50% ditditegaegakan kan melmelalualui i gamgambarbaran an radradioliologi ogi dendengangan karakteristik coffe bean atau tear drop (bascule) appearances.
karakteristik coffe bean atau tear drop (bascule) appearances.11 Pa
Pasisien en dedengngan an vovolvlvululus us sisigmgmoioid, d, kokololon n trtranansvsverersasal l dadan n sesekukumm menun
menunjukan gejala yang jukan gejala yang hampihampir r sama. Manifestsama. Manifestasi asi kliniklinis s utama yang utama yang seringsering dikeluhkan adalah nyeri perut, distensi perut disertai tidak bisa flatus dan dikeluhkan adalah nyeri perut, distensi perut disertai tidak bisa flatus dan buang air besar (konstipasi kronis). Pada volvulus sigmoid, episode gejala buang air besar (konstipasi kronis). Pada volvulus sigmoid, episode gejala yang pertama dapat hilang atau sembuh sendiri. Namun gejala tersebut dapat yang pertama dapat hilang atau sembuh sendiri. Namun gejala tersebut dapat tim
timbul bul kemkembalbali. i. SetSetiap iap epiepisodsode e volvolvulvulus, us, basbasis is mesmesokookolon lon akaakan n semsemakiakinn menyempit sehingga pada episode berikutnya volvulus lebih mungkin terjadi menyempit sehingga pada episode berikutnya volvulus lebih mungkin terjadi kembali dan sulit untuk kembali.
kembali dan sulit untuk kembali.1,151,15 Kas
Kasus us volvolvulvulus us padpada a baybayi, i, manmanifesifestastasi i kliklinis nis yanyang g serisering ng terjterjadi adi dandan merupakan gejala khas serta ditemukan di 77-100% kasus meliputi adanya merupakan gejala khas serta ditemukan di 77-100% kasus meliputi adanya penu
penurunan nafsu runan nafsu makan dan makan dan muntmuntah ah berwarnberwarna a kehijkehijauan auan (bilio(bilious us vomitvomiting).ing). Pertimbangkan diagnosis yang diarahkan ke volvulus akibat malrotasi midgut Pertimbangkan diagnosis yang diarahkan ke volvulus akibat malrotasi midgut hingga terbukti adanya penyebab lain. Pada anak yang lebih besar, gejala hingga terbukti adanya penyebab lain. Pada anak yang lebih besar, gejala sifatnya tidak jelas meliputi muntah kronis dengan kram perut. Gejala lain sifatnya tidak jelas meliputi muntah kronis dengan kram perut. Gejala lain yan
yang g munmuncul cul diadiantantaranranya ya adaadanya nya ganganggugguan an tumtumbuh buh kemkembanbang, g, konkonstistipaspasii kronis, diare lendir darah dan muntah darah. Anak dengan gejala tersebut kronis, diare lendir darah dan muntah darah. Anak dengan gejala tersebut seringkali terdiagnosis dengan iritable bowel syndrome, ulkus peptikum, batu seringkali terdiagnosis dengan iritable bowel syndrome, ulkus peptikum, batu ginjal atau psikogenik.
ginjal atau psikogenik.22 E.
E.22 PePememeririksksaaaan n FiFisisik k Pada pemeriksa
Pada pemeriksaan an kliniklinis, s, pasiepasien n dapat tampak dapat tampak baik-bbaik-baik saja, aik saja, dengdenganan pemeriksaan abdomen tanpa kelainan, hal ini ditemukan pada 50% pasien, pemeriksaan abdomen tanpa kelainan, hal ini ditemukan pada 50% pasien, biasanya karena obstruksi usus sifatnya sangat proksimal. Sisanya didapatkan biasanya karena obstruksi usus sifatnya sangat proksimal. Sisanya didapatkan
ta
tandnda a didiststenensi si ababdodomemen. n. PaPada da papalplpasasi i ababdodomemen n yayang ng dadalalam, m, mumungngkikinn didapatkan suatu massa akibat statis makanan di usus dan massa puntiran didapatkan suatu massa akibat statis makanan di usus dan massa puntiran usus
jaringan usus dan distensi abdomen masif akibat produksi gas berlebihan jaringan usus dan distensi abdomen masif akibat produksi gas berlebihan seringkali ditemukan, juga disertai dengan sepsis, bahkan syok hipovolemi seringkali ditemukan, juga disertai dengan sepsis, bahkan syok hipovolemi akibat peritonitis. Pada pemeriksaan fisik dengan curiga volvulus hendaknya akibat peritonitis. Pada pemeriksaan fisik dengan curiga volvulus hendaknya mempe
mempertimbartimbangkan ngkan kemunkemungkingkinan an terjaditerjadinya nya kompkomplikaslikasi i berupberupa a peritoperitonitisnitis,, sepsis dan syok hipovolemia.
sepsis dan syok hipovolemia.22
Pada volvulus sigmoid, distensi abdomen biasanya bersifat masif, besar Pada volvulus sigmoid, distensi abdomen biasanya bersifat masif, besar dan mengganggu. Pada perkusi perut didapatkan bunyi hipertimpani karena dan mengganggu. Pada perkusi perut didapatkan bunyi hipertimpani karena pe
penimnimbunbunan an gas gas yanyang g berberleblebihaihan. n. PadPada a insinspekpeksi si dan dan palpalpaspasi i abdabdomeomen,n, biasanya kontur sigmoid dapat tampak atau teraba
biasanya kontur sigmoid dapat tampak atau teraba di dinding abdomen sepertidi dinding abdomen seperti ba
ban n mobmobil il (de (de jonjong). g). JikJika a diddidapaapatkatkan n tantanda-tda-tandanda a perperitoitonitnitis is makmaka a curcurigaiga adanya ruptur pada usus. Jika perforasi sudah berlanjut menjadi peritonitis adanya ruptur pada usus. Jika perforasi sudah berlanjut menjadi peritonitis maka juga mungkin didapatkan tanda toksisitas sistemik atau SIRS.
maka juga mungkin didapatkan tanda toksisitas sistemik atau SIRS. 11 AdanyaAdanya kom
kompliplikaskasi i dicdicuriurigai gai jikjika a ditditemuemukan kan adaadanya nya taktakikaikardirdi, , pirpirekseksia,ia, rebound rebound tenderness
tenderness, , defense muscular defense muscular dan gangguan bising usus. Monitoring terhadapdan gangguan bising usus. Monitoring terhadap tanda vital sangat penting untuk memantau terjadinya komplikasi.
tanda vital sangat penting untuk memantau terjadinya komplikasi. 1313
F.
F. Diagnosis BandingDiagnosis Banding
Gejala berupa nyeri abdomen menyerupai dengan nyeri abdomen pada Gejala berupa nyeri abdomen menyerupai dengan nyeri abdomen pada obstruksi usus (ileus obstruksi, intusepsi), gastroenteritis, kolesistitis, infeksi obstruksi usus (ileus obstruksi, intusepsi), gastroenteritis, kolesistitis, infeksi saluran kemih, batu saluran kemih dan ulkus peptikum. Distensi abdomen saluran kemih, batu saluran kemih dan ulkus peptikum. Distensi abdomen juga terdapat pada obstruksi usus. Pada bayi dan anak, diagnosis banding juga terdapat pada obstruksi usus. Pada bayi dan anak, diagnosis banding
ya
yang ng peperlu rlu didipepertrtimimbabangngkakan n adadalalah ah inintutusesepspsi, i, memegagakokololon n kokongngenenitital,al, div
divertiertikulkulum um mecmeckel kel dan dan penpenyakyakit it HirHirschschpruprung. ng. UntUntuk uk menmenyinyingkigkirkarkann diagnosis banding perlu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan diagnosis banding perlu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi.
radiologi.22
G
G.. DDiiaaggnnoossiiss Diagn
Diagnosis volvulus didapatkosis volvulus didapatkan an dari dari anamnanamnesis, pemeriksaaesis, pemeriksaan n fisik danfisik dan pemeriksaan penunjang.
pemeriksaan penunjang. Sec
Secara ara gargaris is besbesar ar padpada a anaanamnemnesis sis dan dan pempemerieriksaksaan an fisfisik ik diddidapaapatkatkann gejala dan tanda obstruksi saliran pencernaan.
gejala dan tanda obstruksi saliran pencernaan. G. 1
Pem
Pemerikeriksaasaan n lablaboraoratortorium ium yanyang g dapdapat at dildilakuakukan kan adaadalah lah pempemerieriksaksaanan darah rutin untuk mendapatkan jumlah
darah rutin untuk mendapatkan jumlah leukosit dan hemoglobin, pemeriksaanleukosit dan hemoglobin, pemeriksaan kadar elektrolit darah dan gula darah. Pemeriksaan penunjang laboratorium kadar elektrolit darah dan gula darah. Pemeriksaan penunjang laboratorium tidak banyak membantu diagnosis volvulus, namun berguna untuk persiapan tidak banyak membantu diagnosis volvulus, namun berguna untuk persiapan operas
operasi. i. PemeriPemeriksaan ksaan penunpenunjang jang laboralaboratoriutorium m juga juga dapat dapat mengkmengkonfirmonfirmasiasi adanya komplikasi dari volvulus.
adanya komplikasi dari volvulus.2,132,13
Pada tahap awal, ditemukan hasil laboratorium yang normal. Selanjutnya Pada tahap awal, ditemukan hasil laboratorium yang normal. Selanjutnya ditem
ditemukan ukan adanyadanya a hemokhemokonsenonsentrasi, trasi, leukoleukositossitosis is dan dan nilai nilai elektrelektrolit olit yangyang abn
abnormormal. al. PenPeningingkatkatan an serserum um amiamilaslase e sersering ing diddidapaapatkatkan n padpada a obsobstrutruksiksi saluran cerna. Leukositosis menunjukkan adanya iskemik atau strangulasi. saluran cerna. Leukositosis menunjukkan adanya iskemik atau strangulasi. Hematokrit yang meningkat dapat timbul pada dehidrasi. Selain itu dapat Hematokrit yang meningkat dapat timbul pada dehidrasi. Selain itu dapat dit
ditemuemukan kan adaadanya nya ganganggugguan an elekelektrotrolit. lit. AnAnalisalisa a gas gas dardarah ah menmenunjunjukaukann abnor
abnormalitamalitas s pada pasien pada pasien dengadengan n alkalalkalosis metabolik bila osis metabolik bila muntamuntah h berat, danberat, dan metabolik asidosis bila ada tanda - tanda syok dan dehidrasi.
metabolik asidosis bila ada tanda - tanda syok dan dehidrasi.2,132,13 G.2
G.2 PemeriPemeriksaan ksaan RadiologisRadiologis
Untuk mendapatkan diagnosis pasti, pemeriksaan
Untuk mendapatkan diagnosis pasti, pemeriksaan imaging imaging atau radiologisatau radiologis dip
diperluerlukankan. . SecaSecara ra umuumum, m, pempemerikeriksaasaan n radradioliologiogis s yanyang g dapdapat at dildilakuakukankan adalah :
adalah : 1.
1. Foto AbdomenFoto Abdomen Foto polo
Foto polos abdomen s abdomen anterior-posterior dan anterior-posterior dan lateral dapat menunjulateral dapat menunjukankan ad
adananya ya obobststruruksksi i usususus, , dedengngan an adadananya ya pepelelebabaran ran loloopop, , didilatlatasasii lam
lambunbung g dan dan duduodeodenumnum, , dendengan gan ataatau u tantanpa pa gas gas usuusus s serserta ta batbatasas antara udara dengan cairan (
antara udara dengan cairan (air-fluid level air-fluid level ). ). Foto Foto dengdengan an kontrkontrasas dapat menunjukan adanya obstruksi, baik bagian proksimal maupun dapat menunjukan adanya obstruksi, baik bagian proksimal maupun di
diststal. al. MaMalrolrotatasi si dedengngan an vovolvlvululus us mimidgdgut ut papatutut t didicucuririgagai i bibilala duo
duodendenojeojejunjunal al junjunctiction on berberada ada di di loklokasi asi yanyang g tidtidak ak nornormal mal atauatau dit
ditunjunjukaukan n dendengan gan letletak ak akhakhir ir dardari i konkontras tras berberadaada. . FotFoto o dendengangan kontras juga dapat menunjukan obstruksi bagian bawah, dilakukan kontras juga dapat menunjukan obstruksi bagian bawah, dilakukan juga pada pasien dengan gejala
juga pada pasien dengan gejala bilious vomiting bilious vomiting untuk mencurigaiuntuk mencurigai ad
adananya ya pepenynyakakit it HiHirsrschchspsprurungng, , memecoconinium um plplug ug sysyndndrorome me dadann atresia.
atresia.22 2.
Pe
Pememeririksksaan aan ulultrtrasasononogograrafi fi titidadak k babanynyak ak memembmbanantu tu didiagagnonosisiss vol
volvulvulus, us, namnamun un padpada a pempemerieriksaksaan an ini ini dapdapat at diddidapaapatkatkan n caicairanran intraluminal dan edema di abdomen. Kemudian, adanya perubahan intraluminal dan edema di abdomen. Kemudian, adanya perubahan anatomikal arteri dan vena mesenterika superior dapat terlihat, hal ini anatomikal arteri dan vena mesenterika superior dapat terlihat, hal ini menunjukan adanya malrotasi, walaupun tidak selalu.
menunjukan adanya malrotasi, walaupun tidak selalu.22 3
3.. CCT sT sccaannnniinngg CT
CT scannscanning ing mempumempunyai sensitivitnyai sensitivitas as spesispesifisitafisitas s yang baik yang baik untuuntuk k me
menndidiagagnonosisis s adadananya ya oobbststrurukksi si uususus, s, tetermrmasasuuk k vovolvlvuululuss.. Pe
Pengngamambibilalan n titititik k tratransnsisisi i di di bebebeberarapa pa lolokakasi si dedengngan an CT CT scscanan signi
signifikan fikan untuk mendiagnountuk mendiagnosis sis volvvolvulus. ulus. PeneliPenelitian tian ShandShandu, u, 20072007,, menya
menyatakan bahwa takan bahwa titik transisi titik transisi yang berhubunyang berhubungan gan dengdengan an volvuvolvuluslus cenderung terlokasi lebih dari 7 cm anterior spinal. “
cenderung terlokasi lebih dari 7 cm anterior spinal. “The Whirl SignThe Whirl Sign”” merupakan gambaran khas pada CT scan yang menunjukan adanya merupakan gambaran khas pada CT scan yang menunjukan adanya volvulus. Arah putaran volvulus juga dapat dilihat
volvulus. Arah putaran volvulus juga dapat dilihat pada CT scan.pada CT scan. 2,16,172,16,17 Volvulus gaster dapat didiagnosis dengan foto thorax, dimana terdapat Volvulus gaster dapat didiagnosis dengan foto thorax, dimana terdapat gambaran air fluid level di retrocardiaka. Dengan kontras, gambaran obstruksi gambaran air fluid level di retrocardiaka. Dengan kontras, gambaran obstruksi lambung di tempat volvulus terjadi
lambung di tempat volvulus terjadi dapat mengkonfirmasi adanya volvulus.dapat mengkonfirmasi adanya volvulus.88
Gambar 2.7
Gambar 2.7 VolVolvuvulus lus GasGasterter; ; gamgambar bar menmenunjunjukaukan n disdistentensi si gasgaster ter menmengisgisii hemitoraks bagian kiri dan mendesak mediastinum (gambar kiri) hemitoraks bagian kiri dan mendesak mediastinum (gambar kiri) 88
Gam
Gambar menbar menunjunjukaukan n gasgaster berater berada di da di daddada a bagbagian bawaian bawah h padpadaa he
hernrnia ia hihiatatal al yayang ng bebesasar. r. GaGassteter r beberorotatasi si dedengngan an puputatararann organoaksial. Inkarserata tidak terjadi secara komplit
Ga
Gambmbar ar 2.2.88 CT CT ScScan an memenununjnjukukan an gagambmbararan an khkhas as ““ThThe e WhWhirirl l SiSigngn”” (panah);
(panah);Volvulus intestinal (kanan)Volvulus intestinal (kanan) 1818dan Volvulus Midgut (kiri)dan Volvulus Midgut (kiri)1919
Diagn
Diagnosis volvuluosis volvulus s sekum jarang ditegakkasekum jarang ditegakkan n melalumelalui i gejala klinis, 50%gejala klinis, 50% ditegakan melalui gambaran radiologi dengan karakteristik
ditegakan melalui gambaran radiologi dengan karakteristik coffe beancoffe bean atauatau tear drop
tear drop (bascule)(bascule) appearancesappearances. Foto dengan kontras barium beresiko terjadi. Foto dengan kontras barium beresiko terjadi perforasi karena agar kontras barium mencapai kolon bagian kanan, insuflasi perforasi karena agar kontras barium mencapai kolon bagian kanan, insuflasi yang ekstensif diperlukan. Namun jika diagnosis belum dapat dipastikan dari yang ekstensif diperlukan. Namun jika diagnosis belum dapat dipastikan dari foto, kontras water soluble dapat
foto, kontras water soluble dapat dimasukan melalui kolonoskopi. Laparotomidimasukan melalui kolonoskopi. Laparotomi juga dapat dilakukan dalam
juga dapat dilakukan dalam rangka diagnosis volvulus.rangka diagnosis volvulus.11
Gambar 2.9
Gambar 2.9 Coffee bean Coffee bean appearanceappearance; gambaran di tengah bawah abdomen; gambaran di tengah bawah abdomen terlihat dilatasi usus; khas
terlihat dilatasi usus; khas pada volvulus sekum dan sigmoid.pada volvulus sekum dan sigmoid. 2020 Berdasarkan penelitian, volvulus sigmoid paling sering terjadi diantara Berdasarkan penelitian, volvulus sigmoid paling sering terjadi diantara volvulus lainnya.
volvulus lainnya. VolvuVolvulus lus sigmsigmoid oid ditegaditegakan kan melalumelalui i gambagambaran ran radioradiologilogi fot
menunjukan adanya gambaran "beaked apperances" yaitu gambaran seperti menunjukan adanya gambaran "beaked apperances" yaitu gambaran seperti paruh burung di bagian kolon sigmoid.
paruh burung di bagian kolon sigmoid.11
Gambar 2.10
Gambar 2.10 Bir Bird’s d’s Beak Beak appeappearanarancece; ; fotfoto o konkontras khas tras khas padpada a volvolvulvulusus sigmoid dan sekum.
sigmoid dan sekum. 21,2221,22
H
H.. KKoommpplliikkaassii
Strangulasi menjadi penyebab dari keabanyakan kasus kematian akibat Strangulasi menjadi penyebab dari keabanyakan kasus kematian akibat ob
obstrstruksuksi i ususus. us. VolVolvulvulus us sensendirdiri i mermerupaupakan kan obobstrstruksuksi i usuusus s yanyang g cepcepatat me
menynyebebababkakan n ininkakarsrsererasasi i dadan n ststararngngululasasi. i. IsIsi i lulumemen n ususus us memerurupapakakann cam
campurpuran an bakbakteri teri yanyang g memmematikatikan, an, hashasil-hil-hasiasil l proprodukduksi si bakbakterteri, i, jarijaringangann nekrotik, yang jika terjadi perforasi makan akan menyebabkan peritonitis. nekrotik, yang jika terjadi perforasi makan akan menyebabkan peritonitis. Na
Namun mun tantanpa pa terjterjadi adi perperforforasiasi, , bakbakterteri i secsecara ara perpermeameabel bel dapdapat at menmenujuuju pembuluh darah dan menyebabkan infeksi yang berlanjut
pembuluh darah dan menyebabkan infeksi yang berlanjut menjadi sepsis.menjadi sepsis.1313
II.. TTaatta a LLaakkssaannaa I. 1
I. 1 ReResususisitatasisi
Prioritas utama penyelamatan pasien adalah dengan mendiagnosis adanya Prioritas utama penyelamatan pasien adalah dengan mendiagnosis adanya volvulus, letak volvulus dan kemudian mencegah adanya nekrosis jaringan volvulus, letak volvulus dan kemudian mencegah adanya nekrosis jaringan dan
dan sysyok ok hiphipovoovolemlemik ik akiakibat bat munmuntah tah dan dan kehkehilailangangan n caicairan ran di di abdabdomeomen.n. SIRS juga dapat menyertai komplikasi dari volvulus, sehingga perlu untuk SIRS juga dapat menyertai komplikasi dari volvulus, sehingga perlu untuk dilakukan tatalaksana resusitasi yang cepat jika ada tanda-tanda komplikasi. dilakukan tatalaksana resusitasi yang cepat jika ada tanda-tanda komplikasi. 11
Pri
Prinsinsip p resresusiusitastasi i adaadalah lah dendengan gan menmengurgurangangi i kehkehilailangangan n caircairan an dandan mencegah terjadinya inkarserasi dan strangulasi. Lakukan resusitasi cairan mencegah terjadinya inkarserasi dan strangulasi. Lakukan resusitasi cairan se
nasogastrik
nasogastrik direkdirekomendomendasikan untuk asikan untuk mengmengurangurangi i muntmuntah ah serta serta pipa pipa rektalrektal unt
untuk uk dekdekompompresresi i volvolvulvulus us ususus us besbesar ar serserta ta untuntuk uk menmengurgurangangi i obsobstrutruksiksi akibat feses dan gas.
akibat feses dan gas. 2,132,13 I. 2
I. 2 VoVolvulvululus Gass Gasterter Pen
Pengobgobataatan n volvolvulvulus us gasgaster ter akuakut t adaadalah lah dendengan gan pempembedbedahaahan, n, yaiyaitutu dengan laparotomi, koreksi volvulus dan penilaian terhadap viabilitas gaster. dengan laparotomi, koreksi volvulus dan penilaian terhadap viabilitas gaster. Hernia diafragmatika dikoreksi melalui abdomen, yaitu dengan memasukan Hernia diafragmatika dikoreksi melalui abdomen, yaitu dengan memasukan pi
pipa pa melmelalualui i defdefek ek diadiafragfragma, ma, menmenyedyedot ot tektekanaanan n daldalam am tortorak ak dan dan pippipaa na
nasosogagaststrik rik dadapapat t didimamaninipupulalasi si kekedadalalam m gagastster er yayang ng teterdrdisistetensnsi i ununtutuk k me
mengngururanangi gi ukukururan an gagastster. er. JiJika ka titidadak k beberhrhasasilil, , gagaststrorototomy my didipeperlurlukakann sebelum memasukan gaster ke dalam abdomen.
sebelum memasukan gaster ke dalam abdomen.6,86,8
Setelah hernia diatasi, kantung hernia dieksisi dan defek diafragmatika Setelah hernia diatasi, kantung hernia dieksisi dan defek diafragmatika dijahit dengan jahitan interuptus. Defek yang besar dapat diberikan prostesis dijahit dengan jahitan interuptus. Defek yang besar dapat diberikan prostesis walaupun hal ini tidak dianjurkan. Selanjutnya adalah mencegah terjadinya walaupun hal ini tidak dianjurkan. Selanjutnya adalah mencegah terjadinya volvulus kembali. Beberapa peneliti menyarankan gastropeksi dengan pipa volvulus kembali. Beberapa peneliti menyarankan gastropeksi dengan pipa gastrostomi dan menjahit gaster ke dinding abdomen. Jika ditemukan bagian gastrostomi dan menjahit gaster ke dinding abdomen. Jika ditemukan bagian yang nekrosis dan terbentuk gangren, maka bagian tersebut harus dihilangkan yang nekrosis dan terbentuk gangren, maka bagian tersebut harus dihilangkan dengan gastrektomi total atau parsial.
dengan gastrektomi total atau parsial.88 Pipa Pipa gastrgastrostomostomi i dimasdimasukan ukan untuuntuk k m
meennddeekkoommpprreessi i ggaasstteer r ppaasskka a ooppeerraassii.. 66 I. 3
I. 3 VoVolvulvululus Mids Midgutgut Volv
Volvulus midgut disebabkaulus midgut disebabkan n oleh adanya oleh adanya malrotmalrotasi asi akibaakibat t kelainkelainan an saatsaat mas
masa a embembrioriologlogis. is. PenPenanganganaanan n volvolvulvulus us midmidgut gut adaadalah lah dendengan gan proprosedsedur ur Lad
Ladd’sd’s. . SetSetelaelah h melmelakuakukan kan pempembukbukaan aan abdabdomeomen, n, usuusus s halhalus us terlterlihaihat t dandan men
menutuutupi pi kolkolon on dibdibawaawahnyhnya. a. MasMassa sa intintestestinainal l dirdirotaotasi si ununtuk tuk mermeredueduksiksi volvulus, kemudian intestinal di reposisi ke abdomen. Biasanya apendektomi volvulus, kemudian intestinal di reposisi ke abdomen. Biasanya apendektomi juga dilakukan pada prosedur ini karena ikatan peritoneal dianggap dapat juga dilakukan pada prosedur ini karena ikatan peritoneal dianggap dapat
menrusak pembuluh darah appendiks. menrusak pembuluh darah appendiks.2323
\\
I. 4
I. 4 VolVolvuluvulus Kolos Kolon Transn Transversversalal Pen
Penatalatalaksaksanaanaan an volvolvulvulus us kolkolon on tratransvnsversersal al melmelipuiputi ti laplaparoarotomtomi i dandan reseksi. Detorsi sendiri, pada 75% kasus, diikuti dengan kejadian volvulus reseksi. Detorsi sendiri, pada 75% kasus, diikuti dengan kejadian volvulus
kambu
kambuhan. han. ResekReseksi si segmesegmental ntal dari dari kolokolon n transvtransversal ersal atau atau hemichemicolektoolektomimi bagian yang meluas lebih disarankan.
bagian yang meluas lebih disarankan.11 I.
I. 55 VolVolvuluvulus Sis Sigmogmoidid
Pengobatan volvulus sigmoid telah dilakukan semenjak beberapa dekade Pengobatan volvulus sigmoid telah dilakukan semenjak beberapa dekade yan
yang g lallalu, u, dardari i pempembedbedahaahan n segsegera era untuntuk uk menmengkogkorekreksi si volvolvulvulus us dendengangan mor
mortaltalitaitas s yanyang g tintinggi ggi hinhingga gga tintindakdakan an sigsigmoimoidosdoskopkopi i dan dan pempembedbedahaahann elektif dengan mortalitas yang lebih rendah. Bahkan sejak jaman hipokrates, elektif dengan mortalitas yang lebih rendah. Bahkan sejak jaman hipokrates, penu
penurunan mortalitas akibat runan mortalitas akibat volvuvolvulus lus telah telah terlihterlihat, at, dengadengan n menggmenggunakaunakann su
suppppososititororia ia sesepapanjnjanang g 10 10 didigigit t memelalalului i rekrektutum. m. MetMetodode e inini i kekembmbalalii digunakan oleh Gay, 1859, namun tidak banyak diikuti hingga pertengahan digunakan oleh Gay, 1859, namun tidak banyak diikuti hingga pertengahan abad berikutnya. Di abad ke 20, deflasi perkutaneus menggunakan trochar abad berikutnya. Di abad ke 20, deflasi perkutaneus menggunakan trochar diperkenalkan oleh Crips, dengan menggunakan cadaver sebagai alat coba. diperkenalkan oleh Crips, dengan menggunakan cadaver sebagai alat coba. Laparotomy
Laparotomy dengan fiksasi dan dengan fiksasi dan reseksi sigmoid dreseksi sigmoid diperkenalkan oleh Atherton,iperkenalkan oleh Atherton, 188
1883, 3, walwalaupaupun un angangka ka mormortaltalitaitasnysnya a tintinggiggi, , menmencapcapai ai 50%50%. . BegBegituitupulpulaa dengan sigmoidopexy, angka mortalitasnya juga tinggi. Metode lain berupa dengan sigmoidopexy, angka mortalitasnya juga tinggi. Metode lain berupa deflasi transanal dengan sigmoidoskopi diperkenalkan Bruusgard, 1947, yang deflasi transanal dengan sigmoidoskopi diperkenalkan Bruusgard, 1947, yang mempunyai angka mortalitas lebih rendah sehingga lebih banyak diterima. mempunyai angka mortalitas lebih rendah sehingga lebih banyak diterima.11
Dis
Disisi isi lailain, n, penpenelielitian tian yanyang g dibdibawakawakan an oleoleh h BakBak, , menmenyatyatakaakan n bahbahwawa mortalitas akibat operasi tidaklah besar, yaitu sekitar 6%. Arnold et al, juga mortalitas akibat operasi tidaklah besar, yaitu sekitar 6%. Arnold et al, juga men
menambambahkahkan an bahbahwa wa mormortalitalitas tas yanyang g tintinggi ggi terjterjadi adi padpada a poppopulaulasi si tuatua.. Kem
Kemudiudian an disdisimpimpulkulkanlanlah ah bahbahwa wa opoperaserasi i setsetelaelah h epiepisodsode e perpertamtama a gejgejalaala dapat dilakukan pada umur dibawah 70 tahun, sedangkan untuk umur diatas dapat dilakukan pada umur dibawah 70 tahun, sedangkan untuk umur diatas 70 operasi dilakukan setelah e
70 operasi dilakukan setelah episode ulangan.pisode ulangan.11
Penelitian ini juga diinterpretasikan dengan makna lain. Angka kejadian Penelitian ini juga diinterpretasikan dengan makna lain. Angka kejadian ula
ulangangan n padpada a paspasien ien diadiatas tas umuumur r 70 70 tahtahun un kemkemungungkinkinan an karkarena ena paspasienien menin
meninggal akibat keadaan lain ggal akibat keadaan lain atau karena atau karena tua. Sedangktua. Sedangkan an yang dibawah 70yang dibawah 70 tah
tahun un dapdapat at menmengalgalami ami kejkejadiadian an ulaulangangan n karkarena ena masmasa a hidhidup up yanyang g masmasihih la
lamama. . HaHal l lalain in yayang ng didipepertrtimimbabangngkakan n adadalalah ah kekeadadaaaan n umumumum, , ststatatusus kar
kardiodioresrespirpirasi asi dan dan metmetaboabolik lik paspasienien. . AkhAkhir-ir-akhakhir ir iniini, , penpenataatalaklaksansanaanaan vo
volvlvululus us dedengngan an opopereratatifif, , sisigmgmoioidodoskskopopi, i, dadan n peperkrkututananeueus s dedeflflasasii diperbaharui dan angka mortalitas turun drastis.
Ter
Terapi api nonnon-op-operaerativtive e yanyang g dapdapat at dildilakuakukan kan adaadalah lah perpertamtama a dendengangan memasukan pipa melalui anus, ukuran 30-36 panjang 50 cm, menuju tempat memasukan pipa melalui anus, ukuran 30-36 panjang 50 cm, menuju tempat obstruksi. Barium dimasukan ke dalam pipa dan tekanan hidrostatik untuk obstruksi. Barium dimasukan ke dalam pipa dan tekanan hidrostatik untuk memasukan barium akan membuka puntiran volvulus. Foto dengan kontras memasukan barium akan membuka puntiran volvulus. Foto dengan kontras b
barariuium m memelalalului i ananus us yayang ng didilalakukukakan n ololeh eh raradidiolologogis is teternrnyayata ta dadapapatt mende
mendetorsi torsi volvuvolvulus. lus. KeberhKeberhasilan asilan akan akan dikodikonfirmanfirmasi si dengadengan n dekomdekompresipresi atau
atau kelkeluaruarnya nya fesfeses es dan dan gasgas. . CarCara a lainlainya ya adaadalah lah dendengan gan menmengguggunaknakanan rektoskopi atau dengan kolonoskopi yang dimasukan melalui anus menuju rektoskopi atau dengan kolonoskopi yang dimasukan melalui anus menuju tempat obstruksi.
tempat obstruksi.2424 Bebera
Beberapa pa pendapendapat pat menymenyatakan bahwa atakan bahwa setelasetelah h dilakudilakukan kan dekomdekompresipresi vo
volvlvululus us sisigmgmoioid d papasisien en sesebabaikiknynya a didilaklakukukan an sisigmgmoioidedektktomomy y ununtutuk k men
mencegcegah ah kekkekambambuhauhan. n. SetSetengengah ah dardari i paspasien ien volvolvulvulus us sigsigmomoid id setsetelahelah dekompresi akan mengalami satu kali episode kekambuhan dan biasanya ahli dekompresi akan mengalami satu kali episode kekambuhan dan biasanya ahli bedah melakukan reseksi setelah
bedah melakukan reseksi setelah timbul episode kekambuhan.timbul episode kekambuhan.2424 Pas
Pasien ien dendengan gan strstrangangulaulasi si dan dan neknekrosrosis is disdisaranarankan kan untuntuk uk dildilakuakukankan p
pemembebedadahahan. n. TeTerarapi pi opoperaeratitif f ununtutuk k vovolvlvululus us sisigmgmoioid d adadalaalah h dengdenganan la
lapaparorototomi mi yayaititu u dedengngan an memelalakukukakan n dedekokompmpreresi si dadan n kokorereksksi i teterhrhadadapap puntiran volvulus dan memasukan pipa rektal ke segmen yang terdilatasi. puntiran volvulus dan memasukan pipa rektal ke segmen yang terdilatasi. 2424
Saat ini, pada pasien yang dilakukan operasi emergensi untuk volvulus Saat ini, pada pasien yang dilakukan operasi emergensi untuk volvulus sig
sigmoimoid, d, usuususnysnya a tidtidak ak laglagi i viaviabelbel. . OleOleh h karkarena ena ituitu, , proprosedsedur ur pilpilihaihannynnyaa ada
adalah lah resresekseksi i sigsigmoimoid, d, baibaik k dendengan gan anaanastostomosmosis is kolkoloreorektaktal l ataatau u dendengangan prosedur Hartmann.
prosedur Hartmann.2424Pembedahan laparotomi dengan reseksi dilakukan atasPembedahan laparotomi dengan reseksi dilakukan atas dasar anatomis, dimana proksimal rektum dekat dengan distal kolon, akibat dasar anatomis, dimana proksimal rektum dekat dengan distal kolon, akibat basis mesoko
basis mesokolon lon yang menyempiyang menyempit, t, memfasmemfasilitasilitasi i end end to to end end anastoanastomosismosis..11 Un
Untutuk k papasisien en yayang ng kokololon n sisigmgmoioidndnya ya mamasisih h viviababel el dadapapat t didilalakukukakann sigmoidopexy, fiksasi sigmoid ke dinding lateral abdomen.
sigmoidopexy, fiksasi sigmoid ke dinding lateral abdomen.2424
I. 6
I. 6 VoVolvulvululus Seks Sekumum
Prinsip penanganan volvulus sekum adalah dengan mengoreksi volvulus Prinsip penanganan volvulus sekum adalah dengan mengoreksi volvulus atau
atau menmengurgurangangi i volvolvulvulus us dan dan fikfiksassasi i atau atau resresekseksi. i. DekDekompompresresi i dendengangan kolonoskopi biasanya menghasilkan kegagalan sehingga tidak dilakukan dan kolonoskopi biasanya menghasilkan kegagalan sehingga tidak dilakukan dan tidak disarankan.
Penan
Penanganan dengan ganan dengan melakmelakukan operasi ukan operasi pada pasien pada pasien dengdengan an volvuvolvuluslus sekum menuai banyak kontroversi. Operasi simple dengan melakukan detorsi sekum menuai banyak kontroversi. Operasi simple dengan melakukan detorsi volvulus biasanya diikuti dengan kejadian kambuhan, sekitar 4% dari kasus. volvulus biasanya diikuti dengan kejadian kambuhan, sekitar 4% dari kasus. Tindakan reseksi dan hemikolektomi dilakukan
Tindakan reseksi dan hemikolektomi dilakukan untuk mencegah kekambuhanuntuk mencegah kekambuhan dan direkomendasik
dan direkomendasikan pada pasien an pada pasien yang sudyang sudah terdapat ganren. ah terdapat ganren. Jika sekumJika sekum mas
masih ih viaviabel bel makmaka a selselamaamatkatkan n bagbagian ian yanyang g sehsehat at dan dan untuntuk uk menmencegcegahah terj
terjadiadinya nya kekkekambambuhauhan n dildilakuakukankanlah lah seksekopeopeksiksi. . SekSekopeopeksi ksi (cec(cecopeopexy)xy) dilakukan dengan sederhana yaitu dengan menjahit sekum ke dinding lateral dilakukan dengan sederhana yaitu dengan menjahit sekum ke dinding lateral abdom
abdomen en yaitu saluran yaitu saluran lateral parakolik atau lateral parakolik atau fiksasfiksasi i menggmenggunakaunakan n lambalambaianian pe
peritritoneoneum, um, namnamun un angangka ka kejkejadiadian an kekkekambambuhauhan n jugjuga a dildilapoaporkarkan n padpadaa beber
beberapa apa penelpenelitian. itian. ResekReseksi si kolokolon n SekosSekostomi tomi diangdianggap gap sebagsebagai ai tindatindakankan yang rumit dan menimbulkan komplikasi infeksi dan nekrosis sehingga tidak yang rumit dan menimbulkan komplikasi infeksi dan nekrosis sehingga tidak disarankan.
disarankan.1,241,24 I. 7
I. 7 PemPemberiberian Antan Antibioibiotik tik
Antibiotik spektrum luas direkomendasikan pada pasien dengan curiga Antibiotik spektrum luas direkomendasikan pada pasien dengan curiga adany
adanya a nekronekrosis jaringan sis jaringan dan dan infekinfeksi, si, terlebterlebih ih jika didapatkajika didapatkan n kompkomplikasilikasi perforasi, peritonitis dan sepsis. Antibiotik spektrum yang disarankan adalah perforasi, peritonitis dan sepsis. Antibiotik spektrum yang disarankan adalah
gol
golongongan an ampampisiisilinlin, , kliklindandamismisin in dan dan gengentamtamisiisin. n. AnAntibtibiotiotik ik ini ini terterbukbuktiti efektif dalam menurunkan angka kejadian infeksi post operatif.
efektif dalam menurunkan angka kejadian infeksi post operatif.22
J
J.. PPrrooggnnoossiiss Pro
Prognognosis sis paspasien ien dendengan gan volvolvulvulus us tergtergantantung ung dardari i komkompliplikaskasi i yanyangg menyertai serta cepatnya penanganan. Volvulus midgut mempunyai angka menyertai serta cepatnya penanganan. Volvulus midgut mempunyai angka mortalitas 3-15%. Penundaan operasi akan meningkatkan angka mortalitas. mortalitas 3-15%. Penundaan operasi akan meningkatkan angka mortalitas. Pada pasien dengan nekrosis saluran cerna, reseksi dapat meningkatkan angka Pada pasien dengan nekrosis saluran cerna, reseksi dapat meningkatkan angka kelang
kelangsungsungan an hiduphidup. . AngkAngka a kejadkejadian ian kekamkekambuhan juga buhan juga banyabanyak k dilapodilaporkanrkan pada tindakan sekopeksi dan sigmoidopeksi serta tindakan dekompresi tanpa pada tindakan sekopeksi dan sigmoidopeksi serta tindakan dekompresi tanpa
tindakan operatif. tindakan operatif.1,2,241,2,24 BAB III BAB III KESIMPULAN KESIMPULAN
1.
1. VolVolvulvulus us mermerupaupakan kan kelkelainainan an berberupa upa punpuntiratiran n dardari i segsegmen men usuususs terhadap usus itu sendiri, mengelilingi mesenterium
terhadap usus itu sendiri, mengelilingi mesenterium dari usus tersebutdari usus tersebut dengan mesenterium itu sebagai
dengan mesenterium itu sebagai aksis longitudinalaksis longitudinal 22 2.
2. Volvulus diklasifikasikan berdasarkan letak terjadinya yaitu di gaster,Volvulus diklasifikasikan berdasarkan letak terjadinya yaitu di gaster, mid
midgutgut, , yanyang g mermerupaupakan kan kelkelainainan an embembrioriologlogi, i, kolkolon on trantransvesversarsal,l, sekum dan sigmoid
sekum dan sigmoid 1,2,61,2,6 3.
3. VolVolvulvulus us padpada a ususus us besbesar ar dan dan midmidgut gut terterjadjadi i akiakibat bat abnabnormormalitalitasas saluran cerna berupa mesenterium yang panjang dengan basis sempit, saluran cerna berupa mesenterium yang panjang dengan basis sempit, adanya malrotasi saat masa embriologi, massa di cavum abdomen adanya malrotasi saat masa embriologi, massa di cavum abdomen1,2,41,2,4 4.
4. Volvulus bermanifestasi obstruksi saluran cerna yaitu adanya nyeriVolvulus bermanifestasi obstruksi saluran cerna yaitu adanya nyeri abdom
abdomen en dengdengan an distedistensi nsi abdomabdomen, en, muntamuntah, h, baik baik biliousbilious ataupunataupun nonbilious
nonbilious, , kkoonnssttiippaassii, , ddaan n kkeettiiddakakmmaammppuuaan n ffllaattuuss. . PPaaddaa pemer
pemeriksaan fisik iksaan fisik ditemditemukan ukan adanyadanya a distedistensi nsi abdomabdomen, en, terkadterkadangang massa volvulus dapat diraba pada palpasi yang dalam serta adanya massa volvulus dapat diraba pada palpasi yang dalam serta adanya abnormalitas bising usus
abnormalitas bising usus 1,2,4,61,2,4,6 5.
5. PemeriPemeriksaan ksaan penunpenunjang jang radioradiologis logis dilakdilakukan ukan untuk untuk mendimendiagnosagnosisis ada
adanya nya volvolvulvulus us dan dan letletak ak volvolvulvulus us yaiyaitu tu dendengan gan fotfoto o abdabdomeomen,n, ultrasonografi dan CT scan, dengan sensitivitas dan spesifitas terbaik ultrasonografi dan CT scan, dengan sensitivitas dan spesifitas terbaik adalah CT Scan
adalah CT Scan7,8,16,177,8,16,17 6.
6. Komplikasi dari volvulus adalah adanya inkarserasi dan strangulasiKomplikasi dari volvulus adalah adanya inkarserasi dan strangulasi yang berujung kepada peritonitis, sepsis dan hipovolemi
yang berujung kepada peritonitis, sepsis dan hipovolemi2,132,13 7.
7. Tata laksana dari Tata laksana dari volvvolvulus adalah dengan ulus adalah dengan resusresusitasi yaitu itasi yaitu pembpemberianerian cairan resusitasi, pipa nasogastrik dan pipa rektal untuk mengurangi cairan resusitasi, pipa nasogastrik dan pipa rektal untuk mengurangi obs
obstrutruksi ksi dan dan menmencegcegah ah komkompliplikaskasi. i. TinTindakdakan an opoperateratif if sifsifatnatnyaya relatif namun lebih baik karena dapat mencegah kekambuhan
relatif namun lebih baik karena dapat mencegah kekambuhan1,2,8,241,2,8,24 8.
8. PrProgognonosisis s dadari ri papasisien en dedengngan an vovolvlvululus us tetergrganantutung ng dadari ri adadananyaya ko
kompmplilikakasi si dadan n cecepapat t titidadaknknya ya pepenanangnganananan. . VoVolvlvululus us dedengnganan kom
kompliplikaskasi i memmempunpunyai yai angangka ka mormortaltalitaitas s yanyang g leblebih ih tintinggiggi dandan tindakan dekompresi tanpa operatif dapat menyebabkan kekambuhan tindakan dekompresi tanpa operatif dapat menyebabkan kekambuhan volvulus.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA 1.
1. BallanBallantyne, tyne, Garth.Garth.H.H. La Laparparososcopcopic ic TrTreateatmenment t of of VolVolvulvulus us of of the the ColColonon.. Tersed
Tersedia ia di di http http ://www://www.laps.lapsurgerurgery.comy.com/volv/volvulus.ulus.htm. htm. DiaksDiakses es TangTanggalgal Januari, 25, 2010
Januari, 25, 2010 2.
2. Markowitz, J.E. VolvulusMarkowitz, J.E. Volvulus. Tersedia di. Tersedia di http://www.emedicine.medscape.comhttp://www.emedicine.medscape.com.. Diakses Januari, 25, 2010
Diakses Januari, 25, 2010 3.
3. Anonim.Anonim. MoModudul l of of EmEmbrbrioiolology gy : : InInteteststininal al RoRotatatitionon. . TTeerrsseeddiia a ddii http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/mitteldarm01.html
http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/mitteldarm01.html.. DiaksesDiakses Januari, 25, 2010
Januari, 25, 2010 4.
4. SjamsuSjamsuhidhidajaajat, R., de Jongt, R., de Jong, W. Usus Hal, W. Usus Halus, Apus, Apediediks, Koks, Kolon dalon dan Anorn Anorektektum.um. In: Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC; 2004. 616-7
In: Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC; 2004. 616-7 5.
5. Anonim.Anonim. MoModudul l of of EmEmbrbrioiolology gy : : PaPaththolologogy y of of MiMidgdgut ut . . TTererssededia ia didi http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/patholdigest04.html
http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/patholdigest04.html.. DiaksesDiakses Februari, 5, 2010
Februari, 5, 2010 6.
6. HHooppee, , WWiilliiaam m WW.. GGaassttrriic c VVoollvvuulluuss. . TTeerrsseeddiia a ddii http://www.emedicine.medscape.com
http://www.emedicine.medscape.com. Diakses Februari, 6, 2010. Diakses Februari, 6, 2010 7.
7. Anonim.Anonim. VolvVolvulus ulus GastGaster er . . TeTersrsededia ia didi http://www.learningradiology.comhttp://www.learningradiology.com Diakses Februari 6, 2010