39 BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum
PT. XYZ merupakan suatu perusahaan yang terletak di Bekasi yang bergerak dalam bidang food industries yaitu mie instan dengan berbagai macam variant. Sebagai salah satu group ternama dalam menjalankan proses produksi, PT. XYZ dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang sudah berstandarisasi internasional dengan menerapakan food safety. PT. XYZ dibantu oleh beberapa sister company dari mulai proses produksi yang terbagi dalam dua daerah, Palembang dan Medan untuk memenuhi permintaan customer yang sangat tinggi diberbagai macam daerah juga ekspor hasil produksi tersebut ke mancanegara seperti Malaysia, Afrika dan Amerika.
Dalam menjalankan perusahaan PT. XYZ memiliki berbagai macam departemen yang memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, salah satu nya adalah departemen PPIC. Departemen PPIC adalah “Production Planning Inventory Control” yang membuat rencana produksi lokal dan eksport, merencanakan kedatangan material, memperhatikan kapasitas gudang serta kebutuhan material produksi noodle dan seasoning. Dalam menjalankan tugasnya PPIC harus memperhatikan antara PO, target dan achievement, semua itu akan berpengaruh dengan stock persediaan bahan baku serta pencapaian perusahaan dalam memenuhi permintaan customer.
3.2 Visi dan Misi A. Visi
Membantu semua lapisan masyarakat untuk mendapatkan makanan yang bermutu dan bisa hidup lebih baik.
B. Misi
SPV.Noodle SPV.Seasoning 3.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1
Keterangan dari Struktur Organisasi diatas adalah sebagai berikut : A. Tugas Dept.Head adalah sebagai berikut :
• Bertanggung jawab dalam
material dan persiapan jadwal produksi sesuai dengan perkiraan atau permintaan pasar yang diberikan oleh departemen marketing/sales. • Bertanggung jawab untuk memonitor ketersediaan bahan baku dalam
kordinasi dengan departe
• Bertanggung jawab untuk pemanfaatan fasilitas gudang yang akan digunakan sebagai persediaan bahan baku, hasil produksi, dan bahan bahan pendukung.
• Bertanggung jawab untuk menyetujui dan tidak menyetujui semua kegiatan yang dilakukan di
• Assist dan mendukung General Manager terhadapat pencapaian departemen dan perusahaan.
B. Tugas Chief.SPV adalah sebagai berikut :
• Bertanggung jawab sebagai koordinator departemen PPIC dalam menjalankan tugas
Dept.Head
SPV.Seasoning SPV.MP Foreman Foreman.MP Chief.SPV
Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. XYZ - PPIC Keterangan dari Struktur Organisasi diatas adalah sebagai berikut :
Tugas Dept.Head adalah sebagai berikut :
Bertanggung jawab dalam perencanaan persediaan, penanganan material dan persiapan jadwal produksi sesuai dengan perkiraan atau permintaan pasar yang diberikan oleh departemen marketing/sales. Bertanggung jawab untuk memonitor ketersediaan bahan baku dalam kordinasi dengan departemen purchasing.
Bertanggung jawab untuk pemanfaatan fasilitas gudang yang akan digunakan sebagai persediaan bahan baku, hasil produksi, dan bahan bahan pendukung.
Bertanggung jawab untuk menyetujui dan tidak menyetujui semua kegiatan yang dilakukan di departemen PPIC.
Assist dan mendukung General Manager terhadapat pencapaian departemen dan perusahaan.
Tugas Chief.SPV adalah sebagai berikut :
Bertanggung jawab sebagai koordinator departemen PPIC dalam menjalankan tugas – tugas di departemen.
Foreman.MP Foreman.MP
PPIC Keterangan dari Struktur Organisasi diatas adalah sebagai berikut :
perencanaan persediaan, penanganan material dan persiapan jadwal produksi sesuai dengan perkiraan atau permintaan pasar yang diberikan oleh departemen marketing/sales. Bertanggung jawab untuk memonitor ketersediaan bahan baku dalam
Bertanggung jawab untuk pemanfaatan fasilitas gudang yang akan digunakan sebagai persediaan bahan baku, hasil produksi, dan bahan –
Bertanggung jawab untuk menyetujui dan tidak menyetujui semua
Assist dan mendukung General Manager terhadapat pencapaian
• Bertanggung jawab membantu Dept.Head dalam menjalankan tugas – tugasnya dalam proses mengambil keputusan.
• Bertanggung jawab membantu SPV dan Foreman dalam melakukan tugasnya dan memberikan solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi.
• Bertanggung jawab memberikan instruksi kerja dan jobdesc untuk SPV dan Foreman PPIC.
C. Tugas SPV.Noodle adalah sebagai berikut :
• Bertanggung jawab dalam proses pembuatan rencana produksi noodle mingguan untuk lokal dan eksport.
• Bertanggung jawab membuat rencana produksi noodle ke dalam sistem SAP.
• Bertanggung jawab monitoring semua inventory noodle dari proses produksi, stock dan hasil produksi.
• Bertanggung jawab membuat evaluasi hasil produksi noodle, penjualan dan inventory harian, mingguan dan bulanan.
• Bertanggung jawab mengolah data dan menganalisa rencana dan realisasi produksi noodle, sales dan inventory.
• Bertanggung jawab menghitung jadwal kerja operator produksi noodle.
D. Tugas SPV.Seasoning adalah sebagai berikut :
• Bertanggung jawab memperbarui stock awal seasoning dan stock WIP berdasarkan sistem SAP.
• Bertanggung jawab membuat simulasi jumlah pemakaian mesin dengan memperhatikan rencana produksi noodle, stock WIP, kapasitas mesin, ketersediaan bak hasil produksi, ketersediaan kardus Double Wall, kapasitas gudang, ketersediaan bahan baku dan bahan pendukung serta rencana maintenance dan sanitasi mesin.
• Bertanggung jawab membuat rencana produksi di SAP untuk packing, proses dan premix mingguan sesuai dengan waktu pada planning produksi.
• Bertanggung jawab review pencapaian per-hari, apabila terjadi pencapaian yang tidak sesuai dan mengurangi safety stock maka rencana produksi seasoning akan di revisi.
• Bertanggung jawab membuat evaluasi hasil produksi seasoning dan inventory harian, mingguan dan bulanan.
• Bertanggung jawab menghitung jadwal kerja operator produksi seasoning.
E Tugas SPV.MP adalah sebagai berikut :
• Bertanggung jawab update stock secara manual berdasarkan data stock harian yang dikirim oleh gudang dalam bentuk form kartu stock yang masih berlaku melalui lotus note dari SAP.
• Bertanggung jawab update outstanding PO secara manual dengan menggunakan data OS PO yang di export dari SAP ke MS. Excell, data outstanding PO dikirim oleh purchasing melalui lotus note. • Bertanggung jawab menghitung rencana produksi berdasarkan
forecast.
• Bertanggung jawab cek formula MRP, melihat formulasi perubahan bahan baku yang digunakan untuk di update di sistem.
• Bertanggung jawab menyimpan dan mengirimkan data MRP ke purchasing.
F. Tugas Foreman MP adalah sebagai berikut :
• Bertanggung jawab membantu kegiatan harian yang dilakukan oleh SPV.MP dalam tugas-tugas nya.
G. Tugas Foreman adalah sebagai berikut :
• Bertanggung jawab membantu kegiatan harian yang dilakukan oleh SPV.Noodle dan SPV.Seasoning dalam menjalankan tugasnya.
• Bertanggung jawab membuat laporan harian pencapaian produksi seasoning dan noodle untuk dikirimkan kepada Dept.Head dan Chief.SPV.
• Bertanggung jawab update stock eksport seasoning untuk keperluan produksi noodle.
• Bertanggung jawab reservasi ATK untuk keperluan departemen PPIC. • Bertanggung jawab pencatatan dokumen pengambilan oleh
departemen produksi dan file dokumen tersebut.
3.4 Sistem Berjalan
PPIC merupakan departemen yang menjembatani departemen marketing dengan departemen – departemen lain seperti produksi, R&D, Finance dan lain sebagainya untuk mencapai pengelolahan material secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dan biaya. Salah satu tugas yang dilakukan oleh PPIC adalah mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan inventori.
PT. XYZ telah menggunakan sistem informasi sebagai pendukung untuk melakukan proses kerja dalam setiap departemen termasuk PPIC. Pada database departemen PPIC terdapat data – data yang berkaitan dengan produksi, material balance, downtime produksi, raw material, inventori dan lain sebagainya. Data – data tersebut akan dibuat dan dimasukan oleh Production Planner, Material Planner dan Foreman PPIC. Data PPIC tersebut nantinya akan digunakan oleh Dept.Head sebagai analisa pencapaian yang telah berjalan dalam proses produksi, material balance dan inventori untuk pengambilan keputusan dan perbaikan yang akan dilakukan.
Pengolahan data – data tersebut akan dibuatkan sebuah laporan yang nanti nya akan dilaporkan dan dievaluasi oleh General Manager PT. XYZ.
3.4.1 Use Case
Gambar 3.2 Use Case Sistem Berjalan Tabel 3.1 Skenario Use Case Menarik Data Dari System
Nama Use Case Mencari Data Dari System
Actor Staff Admin
Deskripsi Untuk dapat menarik data dari system, aktor harus login terlebih dahulu.
Pra Kondisi aktor tidak perlu login untuk menarik data dari system.
Skenario Untuk menarik data disistem, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu sistem aktor dapat menarik modul data laporan.
Tabel 3.2 Skenario Use Case Mengelola Data Dengan Ms.Excel
Nama Use Case Mengelola Data Dengan Ms.Excel.
Actor Staff Admin.
Deskripsi Untuk dapat mengelola data dengan Ms.Excel, aktor harus membuka program Ms.Excel terlebih dahulu.
Pra Kondisi aktor tidak perlu membuka Ms.Excel untuk mengelola data.
Skenario Untuk mengelola data, aktor terlebih dahulu harus membuka program Ms.Excel. dan menjalankan program tersebut.
Post Kondisi Aktor dapat mengelola data.
Tabel 3.3 Skenario Use Case Membuat Laporan
Nama Use Case Membuat Laporan.
Actor Staff Admin.
Deskripsi Untuk dapat membuat laporan dengan Ms.Excel, aktor harus membuka program Ms.Excel terlebih dahulu.
Pra Kondisi aktor tidak perlu membuka Ms.Excel untuk membuat laporan.
Skenario Untuk membuat laporan, aktor terlebih dahulu harus membuka program Ms.Excel. dan menjalankan program tersebut.
Tabel 3.4 Skenario Use Case Melihat Laporan
Nama Use Case Melihat Laporan
Actor Staff Admin
Deskripsi Untuk dapat melihat laporan, aktor harus membuka program Ms.Excel terlebih dahulu.
Pra Kondisi aktor tidak perlu membuka Ms.Excel untuk melihat laporan.
Skenario Untuk melihat laporan, aktor terlebih dahulu harus membuka program Ms.Excel. dan menjalankan program tersebut.
Post Kondisi Aktor dapat melihat laporan.
3. 5 Sistem Usulan
Dari beberapa pembahasan sebelumnya pada perancangan Data Warehouse, maka disini penulis ingin mencoba untuk membentuk suatu sistem baru yang mampu memberikan solusi yang tepat dan mudah digunakan sehingga dapat membatu kinerja pada departemen PPIC. Sistem tersebut akan menggunakan SQL Server 2012.
3.5.1 Use Case Diagram
Gambar 3.3 Use Case Diagram Tabel 3.5 Skenario Use Case Mencari Menu Laporan
Nama Use Case Mencari Menu Laporan
Actor General Manager, Dept.Head
Deskripsi Untuk dapat mencari menu laporan, actor harus login terlebih dahulu.
Pra Kondisi aktor tidak perlu login untuk mencari menu laporan.
Skenario Untuk mencari menu laporan, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat melihat list menu laporan.
Tabel 3.6 Skenario Use Case Melihat Laporan Produksi
Nama Use Case Melihat Laporan Hasil Produksi
Actor General Manager, Dept.Head
Deskripsi Untuk dapat melihat laporan hasil produksi, actor harus login terlebih dahulu.
Pra Kondisi aktor tidak perlu login untuk melihat laporan produksi
Skenario Untuk melihat laporan hasil produksi, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat memilih laporan hasil produksi.
Post Kondisi Aktor dapat mengetahui laporan hasil produksi.
Tabel 3.7 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Bahan Baku Nama Use Case Melihat Laporan Pembelian Bahan Baku
Actor General Manager, Dept.Head
Deskripsi Untuk dapat melihat laporan Pembelian bahan baku, actor harus login terlebih dahulu.
Pra Kondisi aktor tidak perlu login untuk melihat laporan pembelian bahan baku
Skenario Untuk melihat laporan pembelian bahan baku, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat memilih laporan pembelian bahan baku.
Post Kondisi Aktor dapat mengetahui laporan pembelian bahan baku
Tabel 3.8 Skenario Use Case Melihat Laporan Hasil Penjualan Nama Use Case Melihat Laporan Hasil Penjualan
Actor General Manager, Dept.Head
Deskripsi Untuk dapat melihat laporan hasil penjualan, actor harus login terlebih dahulu.
Pra Kondisi aktor tidak perlu login untuk melihat laporan hasil penjualan
Skenario Untuk melihat laporan hasil penjualan, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat memilih laporan hasil penjualan.
Post Kondisi Aktor dapat mengetahui laporan hasil penjualan.
3.5.2 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Berikut adalah Activity Diagram yang terdapat pada Data Warehouse:
Tabel 3.9 Skenario Activity Diagram Laporan Produksi Nama Activity Activity Diagram Laporan Hasil Produksi
Aktor GM, Dept.Head
Deskripsi Singkat GM/Dept.Head melakukan login pada form login yang
kemudian akan masuk ke halaman utama. Apabila user name dan password tidak sama dengan yang ada di dalam database maka login gagal dan kembali ke form login. Bila user name dan password berhasil maka sistem akan menampilkan menu utama, memilih jenis laporan dan akan menampilkan laporan hasil produksi.
Gambar 3.5 Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku Tabel 3.10 Skenario Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku
Nama Activity Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku
Aktor GM, Dept.Head
Deskripsi Singkat GM/Dept.Head melakukan login pada form login yang
kemudian akan masuk ke halaman utama. Apabila user name dan password tidak sama dengan yang ada di dalam database maka login gagal dan kembali ke form login. Bila user name dan password berhasil maka sistem akan menampilkan menu utama, memilih jenis laporan dan akan menampilkan laporan bahan baku.
Gambar 3.6 Activity Diagram Laporan Hasil Penjualan Tabel 3.11 Skenario Activity Diagram Laporan Hasil Penjualan
Nama Activity Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku
Aktor GM, Dept.Head
Deskripsi Singkat GM/Dept.Head melakukan login pada form login yang
kemudian akan masuk ke halaman utama. Apabila user name dan password tidak sama dengan yang ada di dalam database maka login gagal dan kembali ke form login. Bila user name dan password berhasil maka sistem akan menampilkan menu utama, memilih jenis laporan dan akan menampilkan laporan bahan baku.
3.5.3 Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk user, display, dan sebagainya). Sequence Diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Berikut adalah Sequence Diagram yang terdapat pada Data Warehouse :
Gambar 3.7 Sequence Diagram Melihat Laporan Hasil Produksi Tabel 3.12 Sequence Diagram Laporan Hasil Produksi
Nama Sequence diagram Laporan Hasil Produksi
Deskripsi Menjelaskan proses melihat laporan hasil produksi. Untuk masuk ke laporan hasil produksi. GM/Dept.Head harus login terlebih dahulu, jika login gagal akan kembali ke menu awal. Setelah berhasil login dapat memilih jenis laporan, system akan menampilkan laporan yang dipilih yaitu laporan hasil produksi.
Gambar 3.8 Sequence Diagram Melihat Laporan Pembelian Bahan Baku Tabel 3.13 Sequence Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku
Nama Sequence diagram laporan pembelian bahan baku
Deskripsi Menjelaskan proses melihat laporan hasil produksi. Untuk masuk ke laporan hasil produksi. GM/Dept.Head harus login terlebih dahulu, jika login gagal akan kembali ke menu awal. Setelah berhasil login dapat memilih jenis laporan, system akan menampilkan laporan yang dipilih yaitu laporan pembelian bahan baku.
Gambar 3.9 Sequence Diagram Melihat Laporan Hasil Penjualan Tabel 3.14 Sequence Diagram Laporan Hasil Penjualan
Nama Sequence diagram laporan hasil penjualan
Deskripsi Menjelaskan proses melihat laporan hasil produksi. Untuk masuk ke laporan hasil produksi. GM/Dept.Head harus login terlebih dahulu, jika login gagal akan kembali ke menu awal. Setelah berhasil login dapat memilih jenis laporan, system akan menampilkan laporan yang dipilih yaitu laporan hasil penjualan.
3.5.4 Class Diagram
Gambar 3.10 Class Diagram 3.5.4.1 Rancangan Struktur Tabel
1. Nama Tabel : Tr_Hasil_Produksi Primary Key : IDProduk
Foreign Key : IDSPP
Tabel 3.15 Tabel Tr_Hasil_Produksi
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDProduk INT Nulls Kode Produksi
IDSPP NVARCHAR 255(Nulls) Kode SPP
OrderQty FLOAT Nulls Qty Permintaan Order
DeliveredQty FLOAT Nulls Qty Hasil Produksi
Unit NVARCHAR 255(Nulls) Ket Satuan Unit
Date DATE Nulls Ket Hari Pembuatan
2. Nama Tabel : Tr_Detail_SPP Primary Key : IDSPP
Foreign Key : IDSPP, IDProduk
Keterangan : File referensi Surat Pembuatan Produksi
Tabel 3.16 Tabel Tr_Detail_SPP
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDSPP NVARCHAR 255(Nulls) Kode SPP
IDProduk FLOAT Nulls Kode Produk
OrderQty FLOAT Nulls Qty Permintaan Order
3. Nama Tabel : Tr_SPP Primary Key : IDSPP
Foreign Key : IDBusinessUnit
Keterangan : File referensi SPP
Tabel 3.17 Tabel Tr_SPP
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDSPP NVARCHAR 255(Nulls) Kode SPP
IDBusinessUnit NVARCHAR 255(Nulls) Kode Business Unit
Date DATETIME Nulls Ket Hari Pembuatan
4. Nama Tabel : Ms_Business_Unit Primary Key : IDBusinessUnit
Foreign Key : -
Keterangan : File referensi Business Unit
Tabel 3.18 Tabel Ms_Business_Unit
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDBusinessUnit NVARCHAR 255(Nulls) Kode Business Unit
IDFactory NVARCHAR 255(Nulls) Kode Factory
NamaBusinessUnit NVARCHAR 255(Nulls) Jenis Business Unit
5. Nama Tabel : Tr_Sales_Order Primary Key : IDSalesOrder
Foreign Key : IDFactory
Tabel 3.19 Tabel Tr_Sales_Order
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDSalesOrder NVARCHAR 255(Nulls) Kode Sales Order
IDFactory NVARCHAR 255(Nulls) Kode Factory
Date DATE - Ket Pembuatan SO
6. Nama Tabel : Tr_Detail_Sales_Order Primary Key : IDSalesOrder
Foreign Key : IDSalesOrder, IDProduk
Keterangan : File referensi Detail Sales Order
Tabel 3.20 Tabel Tr_Detail_Sales_Order
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDSalesOrder NVARCHAR 255(Nulls) Kode Sales Order
IDProduk INT Nulls Kode Produk
OrderQty FLOAT Nulls Jumlah Permintaan
Amount FLOAT Nulls Jumlah Pembelian
7. Nama Tabel : Ms_Factory Primary Key : IDFactory
Foreign Key : IDRegional
Tabel 3.21 Tabel Ms_Factory
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDFactory NVARCHAR 255(Nulls) Kode Factory
IDRegional NVARCHAR 255(Nulls) Kode Regional
NamaFactory NVARCHAR 255(Nulls) Nama Factory
Alamat NVARCHAR 255(Nulls) Ket Lokasi Factory
8. Nama Tabel : Ms_Sales_Unit Primary Key : IDSales
Foreign Key : IDFactory
Keterangan : File referensi Sales
Tabel 3.22 Tabel Ms_Sales_Unit
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDSales NVARCHAR 255(Null) Kode Sales
IDFactory NVARCHAR 255(Null) Kode Factory
LocTeam NVARCHAR 255(Null) Ket Lokasi Sales
9. Nama Tabel : Ms_Regional Primary Key : IDRegional
Foreign Key : -
Tabel 3.23 Tabel Regional
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDRegional NVARCHAR 255(Null) Kode Regional
RegionalName NVARCHAR 255(Null) Jenis Regional
10. Nama Tabel : Ms_Produk Primary Key : IDProduk
Foreign Key : -
Keterangan : File referensi Produk
Tabel 3.24 Tabel Ms_Produk
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDProduk Int (Null) Kode Produksi
NamaProduk NVARCHAR 255(Null) Nama Produk
JenisProduk NVARCHAR 255(Null) Ket Produk
Unit NVARCHAR 255(Null) Satuan
11. Nama Tabel : Tr_Purchased_Order Primary Key : IDPO
Foreign Key : IDBusinessUnit
Tabel 3.25 Tabel Purchased Order
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDPO NVARCHAR 255(Null) Kode PO
IDBusinessUnit NVARCHAR 255(Null) Kode Business Unit
IDSupplier NVARCHAR 255(Null) Kode Supplier
Date DATE Nulls Ket Pembuatan PO
12. Nama Tabel : Tr_Detail_Purchased_Order Primary Key : IDPO
Foreign Key : IDPO, IDMaterial, IDSupplier
Keterangan : File referensi Detail Purchased Order
Tabel 3.26 Tabel Tr_Detail_Purchased_Order
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDPO NVARCHAR 255(Nulls) Kode PO
IDMaterial NVARCHAR 255(Nulls) Kode Material
OrderQty FLOAT Nulls Jumlah Order
Unit NVARCHAR 255(Nulls) Ket Jenis Unit
13. Nama Tabel : Ms_Supplier Primary Key : IDProduk
Foreign Key : IDSPP
Tabel 3.27 Tabel Ms_Supplier
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDSupplier NVARCHAR 255(Nulls) Kode Supplier
SupplierName NVARCHAR 255(Nulls) Nama Supplier
Alamat NVARCHAR 255(Nulls) Lokasi Supplier
14. Nama Tabel : Ms_Material Primary Key : IDMaterial
Foreign Key : -
Keterangan : File referensi Material
Tabel 3.28 Tabel Ms_Material
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
IDMaterial NVARCHAR 255(Nulls) Kode Material
MaterialName NVARCHAR 255(Nulls) Nama Material
Unit NVARCHAR 255(Nulls) Jenis Unit
3.6 Perancangan Data Warehouse
Dalam perancangan data warehouse di departemen PPIC, arsitektur yang digunakan adalah data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Data-data yang terdapat pada Data-database perusahaan berasal dari Data-data internal dan eksternal yang sesuai dengan sistem operasional perusahaan.
Alasan penggunaan arsitektur terpusat adalah :
• Mempermudah dalam melakukan pemeliharaan data serta pengawasan data yang berada dalam data warehouse.
• Pengawasan terhadap penggunaan data warehouse dapat lebih dikontrol • Mengurangi redudansi data karena data dikelola dalam satu tempat
penyimpanan
Berikut ini adalah gambar arsitektur data warehouse terpusat pada departemen PPIC :
Gambar 3.11 Perancangan Data Warehouse
Terdapat komponen - komponen sistem yang saling berhubungan dalam data warehouse tersebut, antara lain :
1. Data Source
Data Source adalah sumber data yang digunakan dalam pembuatan data warehouse. Dalam data warehouse PPIC tersebut, sumber data yang digunakan berasal dari database PPIC dari tiap departemen terkait dengan berbagai jenis file.
2. Data Transformation
Data transformation adalah suatu proses dalam merubah bentuk data. terdapat tiga proses utama dalam tahap ini yang disebut extract, transformation, loading (ETL).
Extract merupakan proses pengambilan data dari sumber data yang ada dan melakukan pemilihan data yang akan disimpan ke dalam data warehouse. Transformation berfungsi untuk merubah data ke dalam suatu bentuk yang konsisten segingga data yang dihasilkan bersifat akurat dan tepat. Sedangkan Loading merupakan proses penyimpanan hasil transformasi yang telah di lakukan.
Data ETL Extraction Data Warehouse use user OLAP
Keseluruhan hasil transformasi ini nantinya akan dimasukkan ke dalam data warehouse.
3. Data Warehouse
Data warehouse digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat historis yang telah dikumpulkan untuk dipakai sebagai sumber data OLAP yang dibangun menggunakan metode skema bintang (star schema).
4. OLAP (Online Analytical Processing)
OLAP digunakan sebagai media penyimpanan data yang sudah terintegrasi untuk dipakai sebagai sumber analisis dalam menghasilkan laporan dan pengambilan keputusan.
5. User
User adalah pengguna akhir yang akan mengakses ke data warehouse. Dari data warehouse tersebut, user dapat menghasilkan suatu laporan ataupun menganalisis dalam mengambil suatu keputusan.
3. 7 Rancangan Interface 3.7.1 Menu Login
Gambar 3.12 Menu Login 3.7.2 Menu Utama
Gambar 3.13 Menu Utama
3.7.3 Menu Laporan
3.7.4 Menu About Us
Gambar 3.15 Menu About Us 3. 8 Teknologi Informasi
PT. XYZ sudah menerapkan sistem terkomputerisasi. Adapun perangkat keras yang digunakan oleh PT. XYZ adalah sebagai berikut :
Tabel 3.28 Teknologi Informasi PT. XYZ
SERVER CLIENT
Processor 8 Core 2 Duo Core 2 Duo
Hard Drive 1 Tr 80 GB
RAM 32 GB 2 GB