• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Supply Chain Management Bawang Merah di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Supply Chain Management Bawang Merah di Kota Medan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1. Karakteristik Produsen Bawang Merah yang Memasok ke Pasar Induk Kota Medan berdasarkan Snowball Sampling

(Tahun) Domisili

(3)

Nomor

(Tahun) Domisili

(4)
(5)

Lampiran 3. Karakteristik Distributor Bawang Merah di Pasar Induk Kota Medan

Sumber Pembelian Harga Beli (Rp) Harga Jual (Rp)

(6)

Lampiran 4. Karakteristik Pedagang yang Mengambil Bawang Merah di Pasar Induk Kota Medan berdasarkan Snowball Sampling

Sumber Pembelian Harga Beli (Rp) Harga Jual (Rp)

(7)

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Priorities with respect to:

Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Kestabilan Harga .333

Ketersediaan Produk .667

Inconsistency = 0.

with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/1/2017 10:15:53 PM

thammasat thammasat

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Priorities with respect to:

Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan >Kestabilan Harga

>Produsen

Modal .081

Harga Jual .731

Produktivitas .188

Inconsistency = 0.06 with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/1/2017 10:21:15 PM

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Priorities with respect to:

Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan >Kestabilan Harga

>Tengkulak

Biaya Transport .429

Biaya Tenaga Kerja .143

Harga Jual .429

Inconsistency = 0.

with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/1/2017 10:22:15 PM

Lampiran 5. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Faktor Kestabilan Harga dengan Software Expert Choice 11

1. Faktor Kestabilan Harga pada Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

2. Faktor Kestabilan Harga Sub Kriteria Produsen pada Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

(8)

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Priorities with respect to:

Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan >Kestabilan Harga

>Distributor

Biaya Transport .266

Biaya Tenaga Kerja .120

Biaya Simpan .059

Harga Jual .555

Inconsistency = 0.06 with 0 missing judgments.

thammasat thammasat

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Priorities with respect to:

Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan >Kestabilan Harga

>Pedagang

Biaya Transport .188

Biaya Tenaga Kerja .081

Harga Jual .731

Inconsistency = 0.06 with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/1/2017 10:23:18 PM

Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

(9)

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Priorities with respect to:

Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan >Ketersediaan Produk

>Produsen

Modal .114

Harga Jual .405

Produktivitas .481

Inconsistency = 0.03 with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/1/2017 10:24:07 PM

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Priorities with respect to:

Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan >Ketersediaan Produk

>Tengkulak

Biaya Transport .134

Biaya Tenaga Kerja .119

Harga Jual .747

Inconsistency = 0.01 with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/1/2017 10:24:57 PM

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di KotaMedan

Priorities with respect to:

Goal: Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Produsen .370

Pedagang Pengumpul .403

Distributor .094

Pedagang .134

Inconsistency = 0.03 with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/9/2017 10:34:29 PM

thammasat thammasat

Lampiran 6. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Faktor Ketersediaan Produk dengan Software Expert Choice 11

1. Faktor Ketersediaan Produk pada Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

2. Faktor Ketersediaan Produk Sub Kriteria Produsen pada Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

(10)

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Priorities with respect to:

Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan >Ketersediaan Produk

>Distributor

Biaya Transport .077

Biaya Tenaga Kerja .069

Biaya Simpan .294

Harga Jual .560

Inconsistency = 0.05 with 0 missing judgments.

thammasat thammasat

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Priorities with respect to:

Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan >Ketersediaan Produk

>Pedagang

Biaya Transport .134

Biaya Tenaga Kerja .119

Harga Jual .747

Inconsistency = 0.01 with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/1/2017 10:25:49 PM

4. Faktor Ketersediaan Produk Sub Kriteria Distributor pada Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

(11)

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di KotaMedan

Priorities with respect to:

Goal: Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Produsen .370

Tengkulak .403

Distributor .094

Pedagang .134

Inconsistency = 0.03 with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/1/2017 10:29:15 PM

thammasat thammasat

Model Name: Analisis SC Bawang Merah di Kota Medan (Level Tujuan)

Priorities with respect to:

Supply Chain Bawang Merah di Kota Medan yang Efisien

Peningkatan Kesejahteraan Produsen .360

Keberlanjutan Usaha Produsen .413

Keberlanjutan Usaha Distributor .106

Peningkatan Nilai Produk .120

Inconsistency = 0.01 with 0 missing judgments.

Page 1 of 1 6/1/2017 10:30:24 PM

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Synthesis: Summary

Synthesis with respect to: Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Overall Inconsistency = .04

Fasilitas Sarana dan Prasarana untuk Produs... .267

Akses Informasi dan Teknologi .093

Kebijakan Pemerintah .640

Page 1 of 1 5/16/2017 1:33:15 AM

Lampiran 7. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Aktor pada Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Lampiran 8. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Tujuan pada Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Lampiran 9. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Alternatif Skenario pada

(12)

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Graphical Assessment

Produsen

Compare the relative importance with respect to: Kestabilan Harga

Tengkulak

Produsen Tengkulak Distributor Pedagang

Produsen (5.0) (4.0) (3.0)

Tengkulak 1.0 1.0

Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan

Graphical Assessment

Produsen

Compare the relative importance with respect to: Ketersediaan Produ

Tengkulak

Produsen Tengkulak Distributor Pedagang

Produsen 5.0 5.0 5.0

Tengkulak 3.0 3.0 Efisien di Kota Medan

(13)

Lampiran 12. Dokumentasi

1. Wawancara dengan pedagang 2. Wawancara dengan pedagang pengumpul besar penegumpul kecil

(14)

5. Contoh bawang merah yang disortir 6. Pengeringan bawang merah dengan cara di jemur di tempat teduh

7. Lahan bawang merah milik petani 8. Suasana Pasar Induk pada pukul Simanindo yang ditanam di pinggiran 02.00 WIB

(15)

Lampiran 12. (Lanjutan)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan pengetahun dan mengembangkan wawasan, khususnya dalam bidang manajemen yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan,

1) Cara pengamatan visual adalah cara dengan mengamati langsung di lapangan dengan membandingkan kondisi lereng yang bergerak atau diperkirakan bergerak dan yang yang tidak, cara

Dalam melakukan identifikasi item kerja, menggunakan metode breakdown cost model. Breakdown cost model yaitu bagan biaya item pekerjaan mulai dari elemen tertinggi

The findings of this study provided further discussion on the integration of technology in classroom contexts and indicated students’ positive attitude towards the use

Penelitian ini dikenal pula dengan pendekatan secara sosiologis yang dilakukan secara langsung ke lapangan dan metode pendekatan yuridis sosiologis mengingat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter morfologi komponen hasil kedelai pada umur mulai berbunga, jumlah polong, polong isi pertanaman dan jumlah biji

BUMD didirikan dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah pada umumnya, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang

A lawmaker plans to ask the Supreme Audit Agency to examine the Education and Culture Ministry‟s national exam budget of Rp 600 billion (U$61 million) following the