• Tidak ada hasil yang ditemukan

Macam Macam Rasio Modal (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Macam Macam Rasio Modal (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

a. Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva (Ratio of Owner’s Equity to Total Assets)

Rasio ini menunjukan pentingnya sumber modal pinjaman dan tingkat keamanan yang dimiliki oleh kreditor. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin kecil jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Rasio ini disebut juga proprietory ratio yang menunjukan tingkat solvabilitas perusahaan dengan anggapan bahwa semua aktiva dapat direalisir sesuai dengan yang dilaporkan dalam neraca.

b. Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap (Ratio of Owner’s Equity to Fixed Assets) Jika rasio ini lebih dari 100 % berarti modal sendiri melebihi total aktiva tetap dan menunjukan aktiva tetap seluruhnya dibiayai oleh pemilik perusahaan dan sebagian dari aktiva lancar juga dibiayai oleh pemilik perusahaan. Sebaliknya jika rasio dibawah 100 % berarti sebagian aktiva tetapnya dibiayai dengan modal pinjaman jangka pendek / jangka panjang sedang aktiva lancarnya seluruhnya dibiayai dengan modal pinjaman. c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang

Rasio ini mengukur tingkat keamanan yang dimiliki oleh kreditor jangka panjang. Disamping itu juga menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman baru dengan jaminan aktiva tetap. Semakin tinggi rasio ini semakin besar jaminan dan kreditor jangka panjang semakin aman atau terjamin dan semakin besar kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman.

d. Long Term Debt to Equity Ratio

Long term debt to equity ratio merupakan rasio antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang dengan cara membandingkan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan. e. Rasio Antara Total Utang dengan Modal Sendiri

Rasio Utang Terhadap Modal Sendiri adalah debt to equity ratio yaitu perbandingan antara utang dan modal sendiri untuk menilai batas kemampuan modal sendiri dalam menanggung risiko atau batas perluasan usaha dengan menggunakan modal pinjaman. f. Rasio Antara Total Utang dengan Total Aktiva

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh rasio aktiva lancar, rasio kas, tingkat perputaran modal kerja, struktur modal, pangsa pasar

Tidak signifikannya struktur aktiva disebabkan karena aktiva tetap dalam industri manufaktur dapat ditutup menggunakan modal sendiri, yang membuat sebagian dana untuk aktiva

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel, yaitu total assets turnover, equity multiplier, rasio leverage keuangan dan intensitas modal terhadap

panjang dan modal sendiri ditambah pasiva lancar spontan untuk mendanai aktiva tetap, aktiva lancar permanen serta sebagian dari aktiva lancar temporer. Selanjutnya tiga

Perputaran modal kerja merupakan rasio mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva Perputaran modal kerja merupakan rasio mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan

Return on Equity (ROE ) , yaitu rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap penyertaan modal saham sendiri yang berarti juga merupakan ukuran untuk menilai seberapa

Tahun Sales Total Fixed Assets Fixed Asset Turn Over Rata-rata Industi Ket. Jika rata-rata industri sebesar 2,14 kali, maka dikatakan perputaran aktiva tetap dalam

dalam regresi data panel digunakan lebih lanjut dalam mengestimasi pengaruh perputaran modal kerja ( working capital turnover ) dan aktiva tetap ( fixed assets