• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kisi-kisi Semester Ganjil Genap Tingkat MTs SMP TP. 2016 2017 | DUNIA PENDIDIKAN () PKN 9 KTSP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kisi-kisi Semester Ganjil Genap Tingkat MTs SMP TP. 2016 2017 | DUNIA PENDIDIKAN () PKN 9 KTSP"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Pelajaran PKn

Kelas IX

Kurikulum KTSP

NO KI/SK /KD MATERI POKOK INDIKATOR SOAL

1.

1.1

Menampilkan partisipasi dalam usaha bela Negara

Menjelaskan pentingnya usaha pembelaan negara

 Pengertian negara  Unsur-unsur negara

 Unsur dasar bela negara

 Alasan pentingnya usaha usaha pembelaan negara

 Peraturan Perundang-undangan tentang pembelaan negara

 Usaha pertahanan negara

1. Menjelaskan pengertian negara

2. Menyebutkan unsur-unsur pembentuk Negara secara deklaratif

3. Menyebutkan cara-cara penetapan status kewarganagaraan seseorang berdasarkan asas ius sanguinis 4. Mengidentifikasi salah satu unsur

dasar bela Negara

5. Mengidentifikasi alasan historis pentingnya pembelaan Negara

6. Mengidentifikasi alasan demografis pentingnya pembelaan Negara

7. Menyebutkan hak dan kewajiban setiap warga Negara yang diatur dalam pasal 27 ayat (3) UUD 1945 pasca amandemen

8. Menyebutkan Undang-undang tentang Pertahanan Negara

(2)

 Komponen-komponen pertahanan negara

10. Mendeskrifsikan fungsi pertahanan Negara

11. Menyebutkan komponen-komponen pendukung sistem pertahanan Negara

12. Menjelaskan kedudukan pedagang, petani, nelayan, buruh dalam usaha bela Negara.

13. Menyebutkan sistem

pertahanan dan keamanan yang diterapkan di Indonesia

14. Menyebutkan tugas TNI 15. Menyebutkan tugas pokok

POLRI

16. Mengidentifiksi fungsi negara dalam menegakkan keadilan

17. Mendeskrifsikan sifat monopoli Negara terhadap pertahanan Negara

1.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan negara

 Bentuk-bentuk ancaman terhadap negara

 Bentuk-bentuk usaha pembelaan negar

18. Menyebutkan contoh ancaman yang berasal dari dalam

19. Menjelaskan pengertian disintegrasi bangsa

20. Menyebutkan peraturan yang mengatur tentang pemisahan antara TNI dan POLRI

1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara

 Peran serta dalam usaha bela negara

(3)

22. Menjelaskan tujuan pendidikan kewarganegaraan bagi setiap warga Negara

23. Mengidentifikasi pasal 9 ayat (2) UU No. 3 Tahun 2004 yang menegaskan keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara 24. Mengidentifikasi bentuk usaha

pembelaan negara dalam lingkungan sekolah

25. Mengidentifikasi bentuk usaha pembelaan negara dalam lingkungan bangsa dan Negara

2

2.1

Memahami pelaksanaan Otonomi Daerah

Mendeskripsikan pengertian Otonomi Daerah

 Pengertian Otonomi Daerah

 Peraturan perundangan mengenai otonomi daerah  Tujuan otonomi daerah

 Sistem pelaksanaan kekuasaan sebelum masa reformasi

 Asas –asas Otonomi Daerah

 Prisip-prinsip otonomi daerah

 Syarat pembentukan otonomi

26. Menidentifikasi pengertian otonomi daerah

27. Menyebutkan peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah

28. Menjelaskan tujuan Otonomi Daerah

29. Menjelaskan pengertian sistem sentralisasi

30. Menjelaskan asas tugas

pembantuan dalam system otonomi daerah

(4)

daerah

 Pembagian urusan pemerintahan

 Sumber pendapatan daerah

32. Menjelaskan prinsip otonomi yang seluas-luasnya

33. Menyebutkan syarat-syarat pembentukan otonomi daerah secara administratif.

34. Menyebutkan urusan wajib yang menjadi skala atau kewenangan daerah provinsi

35. Menyebutkan bidang yang menjadi kewenangan pemerintah pusat

36. Mengidentifikasi perangkat-perangkat pemerintahan di daerah 37. Menyebutkan peraturan

perundang-undanganterbaru yang mengatur tentang perimbangan keuangna antara pemerintah pusat dengan daerah

38. Menyebutkan sumber-sumber dana penyelenggaraan otonomi daerah

39. Mendiskrifsikan perbedaan penggunaan dana alokasi Umum dengan Dana Alokasi Khusus dalam sistem otonomi daerah

2.2 Menjelaskan pentingnya partisipasi dalam perumusan kebijakan publik di daerah

 Tujuan pembentukan kebijakan publik

(5)

 Proses perumusan kebijakan publik di daerah

 Arti penting partisipasi

masyarakat dalam perumusan dan pelaksaan kebijakan publik

 Dampak kebijakan publik yang tidak mengakomudasi aspirasi masyarakat

proses pembuatan kebijakan publik menurut William N. Dunn

42. Menjelaskan kedudukan

peraturan daerah dalam tata urutan peraturan perundangan No.12 Tahun 2011

43. Menyebutkan lembaga yang berwenang membentuk kebijakan publik di daerah

44. Menjelaskan kedudukan

peraturan daerah dalam tata urutan peraturan perundang-undangan nasional

45. Menjelaskan pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam permusan kebujakanb public 46. Menyebutkan manfaat

keikutsertaan masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah

47. Memberikan contoh bentuk partisipasi mayarakat yang dilakukan secara lisan dalam perumusan

kebijakan public

(6)

kebijakan publik di daerah

(7)

NAMA SRI LAELATUL WAHYUNI, S.Pd NIP

Asal Madrasah Guru Mata

Pelajaran Kelas yang

diajar

Alamat Rumah No. HP

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melalui Proses Pelelangan Umum yang dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Perumahan, Permukiman dan Air Bersih, Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kesimpulannya adalah bahwa standard operasional prosedur yang di terapkan di restoran sasono bujono suadah berjalan dengan baik dan konsisten dalam pembuatan menu

Alor Tahun Anggaran 2016 melalui Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Umum Nomor: 314.ULP/POKJA KONST/VI/2015 tanggal 06 Juni 2016 telah menetapkan Pemenang Pelelangan Umum

This may not help us determine whether varenicline should be prescribed to patients at higher risk of cardiovascular disease, or to determine whether myocardial infarction in

Despite the obvious and pervasive influence of the tobacco industry on policy decisions, the Indonesian government should ratify the FCTC and implement effective legislation to

Objective: To construct a conceptual model of tobacco industry tactics to undermine tobacco control programmes for the purposes of: (1) developing measures to evaluate industry

Ungkapan terima kasih kami haturkan kepada Bapak/ Ibu/ Saudara (i) yang berkenan hadir dan memberikan do’a.

Pada hari ini JUMAT Tanggal SEBELAS Bulan AGUSTUS Tahun DUA RIBU TUJUH BELAS, Pokja II Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Barito Timur yang ditetapkan berdasarkan Surat