• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Penggunaan Uji Serologis Ig M dan Ig G Serta Antigen NS1 Untuk Diagnosis Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Gambaran Penggunaan Uji Serologis Ig M dan Ig G Serta Antigen NS1 Untuk Diagnosis Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2012"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Gambaran Penggunaan Uji Serologis Ig M dan Ig G Serta

Antigen NS1 Untuk Diagnosis Pasien Demam Berdarah

Dengue di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2012

Oleh:

CARLOS JONATHAN

100100116

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Gambaran Penggunaan Uji Serologis Ig M dan Ig G Serta

Antigen NS1 Untuk Diagnosis Pasien Demam Berdarah

Dengue di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2012

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:

CARLOS JONATHAN

100100116

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Gambaran Penggunaan Uji Serologis IgM dan IgG Serta Antigen NS1

Untuk Diagnosis Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUP Haji Adam

Malik Tahun 2012

Nama : Carlos Jonathan Tampubolon

NIM : 100100116

Pembimbing Penguji 1

(dr. DewiSaputri, MKT) (dr. Flora M. Lubis Sp. KK)

NIP : 19760808 200212 2 003 NIP : 19770323 200912 2 002

Penguji 2

(dr. T. Sofia Hanum, Sp.THT-KL(K))

NIP : 19510428 197802 2 001

Medan, Desember 2013 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

ABSTRAK

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akibat infeksi virus dengan vector nyamuk yang paling umum bagi manusia. Penderita DBD di Provinsi Sumatera Utara merupakan terbanyak ke 3 di Indonesia dengan angka kematian yang cukup tinggi.Untuk menekan angka mortalitas dan morbiditas diperlukan sebuah metode diagnosis yang cepat dan efisien, diantaranya adalah penggunaan uji serologis IgG + IgM dan uji antigen NS1 sebagai tambahan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan uji serologis IgG dan IgM serta uji antigen NS1 untuk mendiagnosa pasien demam berdarah dengue di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan obserfasiretrospektif dengan pendekatan cross-sectional dan sample diambil dari rekam medis pasien. Data yang diambil dari tiap pasien adalah dari pemeriksaan yang pertama kali dilakukan pada saat masuk rumah sakit dengan jumlah sampel sebanyak 156 sampel.

Dari hasil penelitian ini ditemukan sebagian besar sampe adalah wanita (56.4%), sampel terbanyak berumur 11-20 tahun (22.9%), sampel terbanyak melakukan pemeriksaan di demam hari ke 4 (27.6%). Sensitivitas dan spesitisitas RDT IgG+IgM 45.55% dan 90.9%, RDT NS1 71.43% dan 100%, RDT IgG+IgM+NS1 51.11% dan 92.43%.

Uji NS1 terbukti diperlukan dalam mendiagnosa DBD khususnya ketika digunakan bersama uji IgG +IgM. Setiap rumah sakit dapat mempertimbangkan untuk menggunakan gabungan uji tersebut untuk mendiagnosa pasien DBD lebih sering.

(5)

ABSTRACT

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is the most common human mosquito-borne viral disease. Province of North Sumatera is number 3 due to number of infection in Indonesia with high mortality rate. In response to decrease mortality and morbidity rate, good diagnostic methods are needed. One of them is using combine of IgG and IgM serologic test also NS1 antigen test as a additional test.

Aim of this research is to determinate characteristic IgG and IgM serologic test with NS1 antigen test to diagnose DHF patient in RSUP Haji Adam Malik in 2012. This research use retrospective observational descriptive method with cross sectional approach and samples were taken from medical records of patients admitted to adult dengue infection in RSUP Haji Adam Malik. Number of sample is 156 people. The data is data from the first time patient approach in hospital.

Results from this research found that 56.4 sample are woman, 22.9% sample are 11-20 years old, and 27.6% sample come after 4 days if fever. The sensitivity and specificity of IgG+IgM test are 45.55% and 90.9%; NS1 test 71.43% and 100%; IgG+IgM+NS1 test 51.11% and 92.43%.

Conclusions : NS1 test is need to be used in diagnose of DHF especially when used together with IgG+IgM test. Every hospital should consider in using this test to diagnose DFH patient.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena

berkat, rahmat, dan penyertaan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program

pendidikan dokter dan memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara. Judul Karya Tulis Ilmiah ini adalah“Gambaran

Penggunaan Uji Serologis IgM dan IgG Serta Antigen NS1 Untuk Diagnosis

Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2012”

Dalam menulis karya tulis ilmiah ini, penulis telah memperoleh bantuan dari

berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc.(CTM), Sp.A(K), selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk mengikuti program studi Pendidikan Dokter di Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Dewi Saputri, MKT selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

memberikan arahan dan masukan kepada penulis, sehingga karya tulis ilmiah

ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Orang tua penulis, Martua Hasoloan Tampubolon, dan Esther L. Tobing yang

telah memberikan doa, motivasi baik secara moril dan materil sehingga

penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

5. Teman penulis, Citra Mega Kharisma dan Nia Sutanto yang telah memberi

(7)

6. Teman-teman dan pihak-pihak yang telah banyak memberikan masukan dan

bantuan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

(9)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 31

4.6 Metode Pengolahan dan Analisa Data ... 35

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

5.1 Hasil Penelitian ... 36

5.1.1 Deskripsi lokasi penelitian ... 36

5.1.2 Deskripsi karakteristik umum sampel ... 36

5.1.3 Distribusi gambaran hasil pemeriksaan laboratorium ... 38

pada sampel dengan diagnosis akhir DBD 5.1.4 Distribusi gambaran hasil pemeriksaan serologis dan antigen ... 40

5.1.5 Gambaran sensitifitas dan spesitisitas dari uji diagnostik DBD ... 42

(10)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ...

6.1Kesimpulan ... 45

6.2Saran... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi derajat penyakit infeksi Virus Dengue 21

Tabel 2.2 Sensitivitas dari 2 tes kit NS1 terhadap tiap jenis

serotipe Virus Dengue, diambil pada hari ke 5 setelah

munculnya tanda infeksi

27

Tabel 2.3 Perbandingan beberapa jenis uji laboratorium DBD 30

Tabel 3.1 Definisi operasional 32

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi karakteristik sampel berdasarkan

jenis kelamin

36

Tabel 5.2 Distribusi karakteristik sampel berdasarkan umur 37

Tabel 5.3 Distribusi karakteristik sampel berdasarkan lama

demam

37

Tabel 5.4 Distribusi karakteristik sampel berdasarkan diagnosis

akhir

38

Tabel 5.5 Gambaran hasil pemeriksaan jumlah leukosit pada

sampel dengan diagnosis akhir DBD

38

Tabel 5.6 Gambaran hasil pemeriksaan kadar hematokrit pada

sampel dengan diagnosis akhir DBD

39

Tabel 5.7 Gambaran hasil pemeriksaan jumlah trombosit pada

sampel dengan diagnosis akhir DBD

39

Tabel 5.8 Gambaran hasil pemeriksaan RDT IgG 40

Tabel 5.9 Gambaran hasil pemeriksaan RDT IgM 40

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Negara dan daerah yang berisiko DBD 5

Gambar 2.2 Grafik kasus DBD per provinsi di Indonesia Tahun 2011 6

Gambar 2.3 Struktur flavivirus 7

Gambar 2.4 Genom dan susunan gen Flavivirus 8

Gambar 2.5 Reaksi imun pada infeksi Virus Dengue 11

Gambar 2.6 Patogenesis terjadinya syok pada DBD 12

Gambar 2.7 Peranan mast cell terhadap terjadinya DHF/DSS 13

Gambar 2.8 Karakteristik penyakit Demam Dengue 19

Gambar 2.9 Kriteria WHO untuk klasifikasi pasien DD 22

Gambar 2.10 Pemeriksaan laboratorium berdasarkan onset of symptoms 25

Gambar 2.11 Hubungan terbalik antara accessibility dengan confidence

uji laboratorium DBD

26

Gambar 3.1 Kerangka Konsep 31

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Data Induk

Lampiran 3 Output SPSS

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian error pada masukan jenis adonan tepung dilakukan dengan. menekan tombol cake dan tombol donat sebagai masukan

Hasil dari pengembangan sistem registrasi pasien rawat inap ini adalah sebuah aplikasi yang terdiri dari tiga sub sistem, yaitu sub sistem input (data identitas

Pada proses akhir, arduino akan memberi masukan kepada motor DC power window agar motor bekerja selama 3 menit dan arduino akan kembali memberikan

nomor rekam medis berbeda untuk satu pasien, sulitnya membuat laporan pasien. masuk, laporan pasien keluar dan laporan jumlah

Pada sistem informasi registrasi pasien rawat inap di RSUD Rantauprapat. yang

Hasil penelitian menunjukkan (1) latar belakang guru IPA tidak berlatarbelakang pendidikan IPA Terpadu, tetapi latar belakang ilmu alam yang dispesifikasikan; (2) pencapaian

Reyna Satya Nugraha, Representasi Karikatur “Karut Marut Hukum dan Peradilan Di Indonesia”( Studi Semiotik Representasi Karikatur “ Karut Marut Hukum dan Peradilan di Indonesia

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada kelas IV SD N 6 Pecangaan dapat disimpulkan bahwa penerapan Problem Posing berbantuan permainan