• Tidak ada hasil yang ditemukan

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN PROBLEM POSING BERBANTUAN

PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK MATERI JARING-JARING KUBUS DAN BALOK

DI SDN 6 PECANGAAN JEPARA

Oleh

IZZA DAROJA SIWI

NIM 201433293

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

iii

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

SISWA MENGGUNAKAN PROBLEM POSING BERBANTUAN

PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK MATERI

JARING-JARING KUBUS DAN BALOK

DI SD 06 PECANGAAN JEPARA

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah satu

Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

IZZA DAROJA SIWI

NIM 201433293

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah (HR. Turmudzi).

2. Untuk mendapatkan kesuksessan, kemauanmu untuk berhasil harus lebih besar daripada ketakutanmu untuk gagal.

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah rasa syukurku kepada Allah SWT tas rahmat dan hidayahNya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini peneliti persembahkan kepada:

1. Bapak Alwan, Ibu Sumaah dan seluruh keluargaku yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan yang tak pernah henti.

2. Sahabat sekaligus teman sejawat Endang, Erlina, Dati, Sikka, dan Sofi yang sudah memberikan bantuan dan semangat.

3. Keluarga “Wisma Muna” teman-teman tidurku Ulep, Mimin, Mbak Dewi dan Patul yang selalu mendampingiku dan memberi semangat.

(5)
(6)
(7)

vii PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, serta hidayahNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa menggunakan Problem Posing berbantuan Permainan Tradisional Engklek Materi Jaring-jaring Kubus dan Balok di SD N 6 Pecangaan Jepara”. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Program Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Muria Kudus.

Peneliti menyadari skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd dekan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang telah member izin penelitian.

2. Ika Oktavianti, M.Pd kaprogdi PGSD FKIP UMK yang telah memberikan persetujuan untuk melaksanakan ujian skripsi.

3. Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dengan kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Henry Suryo Bintoro, M.Pd dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dengan kesaaran hati sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Seluruh dosen program studi PGSD FKIP UMK yang telah memberi ilmu pengetahuan.

6. Subandi, S.Pd., SD kepala sekolah SD N 6 Pecangaan Jepara, atas izin penelitian dan fasilitas yang diberikan.

7. Eko Sulistyomawti S.Pd., SD guru kelas IV SD N 6 Pecangaan Jepara ata sizing penelitian, fasilitas, dan ketersediaanya sebagai observer.

8. Siswa-siswi kelas IV SD N 6 Peacangaan Jepara yang telah antusias dalam mengikuti pemeblajaran.

(8)

viii

10.Tak lupa teman seperjuangan kelas F angkatan 2014 dan seluruh mahasiswa PGSD UMK angkatan 2014.

11.Semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga seua bantuan yang telah diberikan mendapat karunia yang lebih berlimpah dari Allah SWT. Harapan peneliti semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi peneliti, pembeaca maupun dunia penelitian.

Kudus, Agustus 2018 Peneliti

(9)

ix ABSTRACT

Siwi, Izza Daroja. 2018. Improving the Students Understanding in Mathematical Concept by Using Problem Posing Learning Model through Traditional Game of “Engklek” in Cube and Beam Nets at the Fourth Grade Students’

of Elementary School 6 PecangaanJepara. Primary Teacher Education of

Teacher Training and Education Faculty of Muria Kudus University. Lecturers (1) Drs. Sucipto, M.Pd. Kons. (2) Henry Suryo Bintoro, M.Pd. Keywords:Mathematical Understanding Ability, Problem Posing Model, Traditional Game Media of“Engklek”

The aim of this research is to improve the teacher’s ability, the students’ learning activity, and describing the improvement of the students’ understanding in mathematical concept by using Problem Posing learning model through traditional game of “Engklek”.

Problem Posing is one of the learning models where the students are demanded to propose a problem. After that, the students will face a problem, formulate the problem, present the problem, and do the further activity. The traditional game of “Engklek” is a kind of jumping game in the flat area which is given square line and it can be arranged become a cube and a beam.

This classroom action research was conducted at the fourth grade students of Elementary School 6 Pecangaan Jepara with the total subject consists of 23 students and teacher. This research has two cycles and every cycle has two meeting. The independent variable of this classroom action research is the theacher’s ability, the students’ learning activity, and students’ understanding in mathematical concept. While the dependent variable is the Problem Posing learning model and the traditional game media of “Engklek”. For the data collection, this classroom action research uses interview, observation sheet, test, and documentation. After that, the data will be analyzed by using qualitative and quantitative data analysis.

The result of this classroom action research shows that the pre-cycle of the students’ understanding in mathematical concept is 13.05%. Then it increases around 65.21% in the cycle I and 91.30% in the cycle II. While for the students’ learning activity in the cycle I is 2.65 and it increases around 3.26 in the cycle II. Besides that, the teacher’s ability in the cycle I is 3.05 and it also increases around 3.4 in the cycle II. Moreover, the data shows that the use of Problem Posing learning model can increase the students’ understanding in mathematical concept, the students’ learning activity, and the teacher’s teaching ability of mathematic subject at the fourth grade students of Elementary School 6 Pecangaan Jepara.

(10)

x ABSTRAK

Siwi, Izza Daroja. 2018. Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa menggunakan Problem Posing berbantuan Permainan Tradisional Engklek Materi Jaring-Jaring Kubus dan Balok di SD 06 Pecangaan

Jepara. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing (1) Drs. Sucipto, M.Pd Kons. (2) Henry Suryo Bintoro, M.Pd.

Kata Kunci: Kemampuan Pemahaman Matematis, Model Problem Posing, Media Permainan Tradisional Engklek.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajar, dan mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep matematis siswa menggunakan Problem Posing berbantuan permaianan tradisional engklek pada mata pelajaran matematika materi jaring-jaring kubus dan balok.

Peningkatan pemahaman konsep matematis siswa dapat dimunculkan terhadap siswa melalui Problem Posing berbantuan permainan tradisonal engklek.

Problem Posing merupakan model pembelajaran dimana siswa diminta untuk

mengajukan suatu masalah. Dalam model ini, siswa dihadapkan pada suatu masalah, merumuskan suatu masalah, dan mempresentasikan suatu masalah, serta melakukan tindak lanjut. Permainan tradisional engklek merupakan permainan lompat-lompatan pada bidang datar yang telah diberi garis pola kotak-kotak, pola pola tersebut dapat dirangkai menjadi bangun ruang kubus dan balok.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD N 6 Pecangaan Jepara dengan subjek penelitian 23 siswa dan guru yang berlangsung selama 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah ketrampilan guru, aktivitas belajar dan kemampuan pemahaman konsep matematis, sedangkan variabel bebasnya adalah model

Problem Posing berbatuan media permainan tradisional engklek. Teknik

pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan pemahaman konsep matematis siswa prasiklus sebesar 13,05% meningkat pada siklus I sebesar 65,21% dan pada siklus II sebesar 91,30%. Sedangkan pada aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 2,65 meningkat pada siklus II sebesar 3,26. Pada keterampilan guru pada siklus I sebesar 3,05 meningkat pada siklus II sebesar 3,4 Hal tersebut membuktikan bahwa penerapan model Problem Posing dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa, aktivitas siswa, dan keterampilan mengajar guru pada mata pelajaran matematika kelas IV SD N 6 Pecangaan Jepara.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada kelas IV SD N 6 Pecangaan dapat disimpulkan bahwa penerapan Problem Posing berbantuan permainan tradisional engklek dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa, aktivitas belajar, dan keterampilan guru pada mata pelajaran matematika mater jaring-jaring kubus dan balok siswa kelas IV SD N 6 Pecangaan. Saran dalam penelitian ini hendaknya guru dapat menerapkan model

Problem Posing berbantuan permainan tradisional engklek menjadi menarik

(11)

xi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ... v

HALAMAN PENGESAHAN PRAKATA ... vi

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.4. 1 Manfaat Teoritis ... 8

1.4. 2 Manfaat Praktis ... 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 9

1.6 Definisi Operasional ... 9

1.6. 1 Pemahaman Konsep Matematis ... 9

1.6. 2 Jaring-jaring Kubus dan Balok ... 10

1.6. 3 Model Pembelajaran Problem Posing ... 10

1.6. 4 Permainan Tradisional Engklek ... 11

1.6. 5 Aktivitas Belajar Siswa ... 11

1.6. 6 Keterampilan Mengajar Guru ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1Kajian Pustaka ... 13

2.1.1 Pembelajaran Matematika ... 13

2.1.1.1Hakikat Belajar... 13

2.1.1.2Hakikat Pembelajaran ... 14

2.1.1.3Pembelajaran Matematika ... 16

2.1.2 Pemahaman Konsep Matematika ... 15

2.1.3 Jaring-Jaring Kubus dan Balok ... 18

2.1.3.1Jaring-Jaring Kubus ... 18

2.1.3.2Jaring-Jaring Balok ... 20

2.1.4 Model Pembelajaran Problem Posing ... 21

2.1.4.1Pengertian Model Pembelajaran Problem Posing... 21

2.1.4.2Langkah-Langkah Model Pembelajaran Problem Posing ... 22

(12)

xii

2.1.5 Permainan Tradisional Engklek ... 25

2.1.6 Implementasi Model Pembelajaran Problem Posing dengan Permainan Tradisional Engklek ... 29

2.1.7 Aktivitas Belajar... 30

2.1.8 Ketrampilan Mengajar Guru ... 33

2.2Penelitian Relevan ... 34

2.3Kerangka Berpikir ... 36

2.4Hipotesis Tindakan... 39

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian ... 40

3.1.1 Setting Penelitian ... 40

3.1.1.1Tempat Penelitian... 40

3.1.1.2Waktu Penelitian ... 40

3.1.2 Kararkteristik Subjek Penelitian ... 40

3.2 Variabel Penelitian ... 41

3.2.1 Variabel Bebas ... 41

3.2.2 Variabel Terikat ... 41

3.3 Rancangan Penelitian ... 42

3.3.1 Siklus I ... 43

3.3.2 Siklus II ... 50

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 57

3.4.1 Data dan Sumber Data ... 57

3.4.1.1Data ... 57

3.4.1.1.1 Data Kuantitatif ... 57

3.4.1.1.2 Data Kualitatif ... 57

3.4.1.2 Sumber Data Penelitian ... 58

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 59

3.4.2.1Teknik Tes ... 59

3.4.2.2Teknik Non Tes ... 60

3.5 Instrumen Penelitian... 61

3.5.1 Pedoman Wawancara ... 61

3.5.2 Pedoman Observasi ... 63

3.5.3 Pedoman Dokumentasi... 6

3.5.4 Pedoman Tes ... 6

3.5.5 Validitas dan Reliabilitas ... 6

3.5.5.1Validitas ... 6

3.5.5.2Reliabilitas ... 68

3.6 Teknik Analisis Data ... 69

3.6.1 Analisis Data Kualitatif ... 69

3.6.1.1Ketrampilan Mengajar Guru ... 70

3.6.1.2Aktivitas Siswa ... 72

3.6.2 Analisis Data Kuantitatif ... 72

3.6.2.1Menghitung Mean ... 72

3.6.2.2Ketuntasan Belajar Individu ... 73

3.6.2.3Ketuntasan Belajar Klasikal ... 73

(13)

xiii BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1Data Prasiklus ... 75

4.2Data Penelitian Tindakan Kelas ... 79

4.2.1 Data Penelitian Siklus I ... 78

4.2.1.1 Tahap Rencana ... 80

4.2.1.2 Tahap Tindakan ... 80

4.2.1.3 Pengamatan/Observasi ... 92

4.2.1.4 Refleksi ... 103

4.2.2 Data Penelitian Siklus II... 104

4.2.2.1 Tahap Rencana ... 105

4.2.2.2 Tahap Tindakan ... 106

4.2.2.3 Pengamatan/Observasi ... 117

4.2.2.4 Refleksi ... 128

4.3Progres Hasil Penelitian ... 130

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Keterampilan Mengajar Guru ... 136

5.2Aktivitas Belajar Siswa ... 142

5.3Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa ... 146

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 152

6.2 Saran ... 153

DAFTAR PUSTAKA ... 155

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Gambaran Langkah-Langkah Pembelajara Problem Posing ... 24

2.2 Implementasi Problem Posing dengan Permainan Tradisional Engklek ... 29

3.1 Materi Peneltian Tindakan Kelas Siklus I ... 44

3.2 Materi Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ... 49

3.3 Kisi-Kisi Wawancara untuk Guru ... 62

3.4 Kisi-Kisi Wawancara untuk Siswa ... 62

3.5 Indikator Kisi-Kisi Observasi untuk Guru ... 63

3.6 Indikator Kisi-Kisi Observasi untuk Siswa ... 64

3.7 Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa ... 66

3.8 Kriteria Penilaian Ketrampilan Guru dalam Pembelajaran ... 71

3.9 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ... 72

3.10Kriteria Ketuntasan ... 73

3.11Kriteria Skor Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa ... 74

4.1Hasil Ketuntasan Niai Prasiklus ... 76

4.2Rata-rata Persentase Pemahaman Konsep Prasiklus per Indikator ... 77

4.3Jadwal Penelitian ... 79

4.4Hasil Observasi Keterampilan Mengajar Guru Siklus I ... 93

4.5Rata-rata Indikator Keterampilan Mengajar Guru Siklus I ... 95

4.6Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 97

4.7Rata-rata Indikator Aktivitas Belajar Siswa ... 98

4.8Rekapitulasi Hasil Tes Akhir Siklus I ... 99

4.9Rata-rata Persentase Pemahaman Konsep Matematis per Indikator Siklus ... I01 4.10 Hambatan Aktivitas Belajara Siswa dan Keterampilan Mengajar Guru . 103 4.11Hasil Observasi Keterampilan Mengajar Siklus II... 118

4.12 Rata-rata Indikator Ketermapilan Guru Silus I dan Siklus II ... 120

4.13Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siklus II ... 122

4.14 Rata-rata Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 123

4.15 Rekapitulasi Hasil Tes Akhir Siklus II... 124

4.16 Persentase Pemahaman Konsep Matematis Siswa per Indikator Siklus II ... 126

4.17 Kekurangan Aktivitas Belajar Siswa dan Ketramplan Mengajar Guru Siklus II ... 129

4.18 Hasil Peningkatan Keterampilan Mengajar Setiap Siklus ... 130

4.19 Hasil Peningkatan Aktivitas Siswa Setiap Siklus ... 131

4.20 Persentase Ketuntasan Hasil Pemahaman Konsep Matematis Prasiklus, Siklus I, Siklus II ... 132

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1Gambar Bangun Kubus ... 18

2.2 Gambar Jaring-Jaring Kubus... 19

2.3Gambar Bangun Balok ... 20

2.4Gambar Jaring-Jarinng Balok ... 21

2.5Bidang Permainan Engklek ... 27

2.6Modifikasi Bidang Permainan Engklek ... 28

2.7Skema Kerangka Berpikir ... 38

3.1Bagan Model Penelitian Kemmis Mc Taggart ... 43

4.1Diagram Hasil Penilaian Prasiklus ... 77

4.2Diagram Rata-rata Persentase Pemahaman Konsep Per Indikator Prasiklus ... 78

4.3Pemberian Apersepis Siklus I Pertemuan 1 ... 81

4.4Penjelasan Materi pada Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 82

4.5Pemberian Tugas Kelompok Siklus I Pertemuan 1... 83

4.6Penyederhanaan Soal Siklus I Pertemuan 1 ... 84

4.7Penyajian Soal Siklus I Pertemuan 1 ... 85

4.8Pemberian Latihan Soal secara Individu Siklus I Pertemuan 1 ... 85

4.9Pemberian Apersepsi Siklus II Pertemuan 2 ... 87

4.10 Penjelasan Materi pada Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 88

4.11 Pemberian Tugas Kelompok Siklus II Pertemuan 2 ... 89

4.12 Penyederhanaan Soal Siklus II Pertemuan 2 ... 89

4.13 Penyajian Soal Siklus II Pertemuan 2 ... 90

4.14 Pemberian Latihan Soal induvidu Siklus II Pertemuan 2 ... 91

4.15 Pemberian Evaluasi Akhir Siklus I ... 92

4.16 Diagram Keterampilan Mengajar Siklus I ... 95

4.17 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 98

4.18 Diagram Hasil Pemahaman Konsep Matematis Siswa Siklus I ... 101

4.19 Rata-rata Persentasi Pemahaman Konsep Per Indikator Siklus I ... 102

4.20 Pemberian Apersepsi Siklus II Pertemuan 1 ... 106

4.21 Penjelasan Materi pada Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 107

4.22 Pemberian Tugas Kelompok Siklus II Pertemuan 1 ... 108

4.23 Penyederhanaan Soal Siklus II Pertemuan 1 ... 109

4.24 Penyajian Soal Siklus II Pertemuan 1 ... 110

4.25 Pembeian Latihan Soal Individu Siklus II Pertemuan 2 ... 110

4.26 Pemberian Apersepsi Siklus II Pertemuan 2 ... 112

4.27 Penjelasan Materi pada Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 113

4.28 Pemberian Tugas Kelompok Siklus II Pertemuan 2 ... 114

4.29 Penyederhanaan Soal Siklus II Pertemuan 2 ... 115

4.30 Penyajian Soal Siklus II Pertemuan 2 ... 115

4.31 Pembeian Latihan Soal Individu Siklus II Pertemuan 2 ... 116

4.32 Pemberian Evaluasi Akhir Siklus II ... 117

4.33 Diagram Peningkatan Ketrampilan Guru Siklus II ... 120

(16)

xvi

4.35 Diagram Hasil Pemahaman Konsep Matematis Siswa Siklus II ... 126 4.36 Diagram Persentase Pemahaman Konsep Matematis Per Indikator

Siklus II... 127 4.37 Diagram Ketuntasan Hasil Pemahaman Konsep Matematis Siswa Prasklus,

Siklus I, Siklus II ... 128 4.38 Diagram Peningkatan Observasi Ketrampilan Mengajar Guru ... 131 4.39 Diagram Peningkatan Observasi Aktivitas Siswa ... 132 4.40 Diagram Persentase Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 158

2. Daftar Nama Siswa SD 06 Pecangaan ... 169

3. Daftar Nilai Prasiklus Siswa Kelas IV SD 06 Pecangaan ... 160

4. Hasil Wawancara Prasiklus Guru SD 06 Pecangaan ... 162

5. Hasil Wawancara Prasiklus Siswa Kelas IV SD 06 Pecangaan ... 163

6. Kisi-Kisi Soal Prasiklus ... 167

7. Soal Prasiklus Pemahaman Konsep Matematis Siswa ... 169

8. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Prasiklus ... 171

9. Hasil persentase Pemahaman Konsep Matematis Siswa ... 173

10.Hasil Pengamatan Observasi Keterampilan Mengajar Guru Prasiklus ... 174

11.Hasil Pengamatan Observasi Aktvitas Siswa Prasiklus ... 182

12.Silabus Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 ... 189

13.RPP Siklus I Pertemuan1 ... 193

14.Materi Pembelajaran Siklus I Pertemuan I... 197

15.Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan I ... 198

16.Silabus Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 ... 202

17.RPP Siklus I Pertemuan2 ... 206

18.Materi Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 ... 210

19.Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 211

20.Hasil Pengamatan Observasi Keterampilan Mengajar Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 215

21.Hasil Pengamatan Observasi Keterampilan Mengajar Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 218

22.Hasil Pengamatan Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 221

23.Hasil Pengamatan Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 224

24.Uji Validitas Siklus I ... 227

25.Expert Judgement Siklus I ... 230

26.Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ... 236

27.Hasil Evaluasi Siklus I ... 238

28.Kunci Jawaban Dan Pedoman Penskoran Evaluasi Siklus I ... 246

29.Daftar Nilai Evaluasi Siklus I ... 251

30.Hasil persentase Pemahaman Konsep Matematis Siswa Siklus I ... 252

31.Dokumentasi Siklus I ... 253

32.Silabus Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ... 258

33.RPP Siklus II Pertemuan 1 ... 262

34.Materi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1... 266

35.Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 267

36.Silabus Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ... 271

37.RPP Siklus II Pertemuan 2 ... 275

38.Materi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2... 279

39.Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 280

40.Hasil Observasi Ketrampilan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 284

(18)

xviii

42.Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 290

43.Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 293

44.Uji Validitas Siklus II ... 296

45.Expert Judgement Siklus II ... 299

46.Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ... 300

47.Hasil Evaluasi Siklus II ... 307

48.Kunci Jawaban Dan Pedoman Penskoran Evaluasi Siklus II... 315

49.Daftar Nilai Evaluasi Siklus I ... 322

50.Hasil persentase Pemahaman Konsep Matematis Siswa Siklus I ... 323

51.Dokumentasi Siklus II ... 324

52.Hasil Wawancara Guru Akhir Siklus ... 328

53.Hasil Wawancara Siswa Akhir Siklus... 329

54.Surat Penetapan Pembimbing Skripsi ... 330

55.Surat Permohonan Ijin Penelitian Skripsi ... 331

56.Surat Selesai Penelitian Skripsi ... 332

57.Lembar Permohonan Sidang Skripsi ... 333

58.Lembar Pernyataan Sidang Skripsi ... 334

59.Surat Keterangan Selesai Bimbingan Skripsi ... 335

60.Berita Acara Bimbingan ... 336

Gambar

Tabel Halaman
Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Bab ini berisi uraian tentang berbagai masalah yang timbul antara lain : pengertian kredit, prosedur pemberian kredit, pelaksanaan early warning system (ews) pada

perusahaan terutama perusahaan jasa, memberikan kualitas layanan yang baik sangat wajib dilakukan perusahaan untuk memuaskan nasabahnya, citra bank merupakan identitas

Dengan memanjatkan puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh

Kecenderungan hewan melakukan aktivitas yang bergantung pada suhu akan. mempengaruhi tingkat metabolisme dan asupan makanan terutama pada ikan

Penelitian ini berusaha mengetahui persepsi siswa SMA PGRI 1 Kudus tentang pacaran baik ditinjau dari aspek pengetahuan, sikap dan perilaku pacaran dengan

Karya tulis atau bentuk lainnya yang diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah mengikuti pedoman

Universal. Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang peredaran uang palsu. KAMUS

Dengan tidak tersedianya air dan sanitasi yang baik, biasanya golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah adalah yang paling menderita, karena bukan saja disebabkan oleh