• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filsafat Sosiologi Komunikasi Massa Sos

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Filsafat Sosiologi Komunikasi Massa Sos"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNI KASI MASSA

Komunikasi

è pr oses penyampaian pesan (inf or masi/ message) dar i

komunikat or / sumber kepada komunikan.pener ima melalui media t er t ent u unt uk menghasilkan ef ek/ t uj uan t er t ent u dengan menghar apkan f eedback/ umpan balik

Unsur -unsur komunikasi

1. Penyampai pesan/ komunikat or / sumber /Sour ce 2. Pesan/Message

3. Pener ima pesan/Receiver 4. Media/Channel

5. Ef ek/ t uj uan/ Dest inat ion 6. Umpan balik/Feedback 7. Gangguan/Noise

noise

S --- M --- C --- R --- E

FB

J ENI S KOMUNI KASI 1. Kom. I nt r aper sonal

2. Kom. I nt er per sonal/ Ant ar per sonal 3. Kom. Kelompok

(2)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i KOMUNI KASI MASSA

: pr oses komunikasi dengan menggunakan media massa. Media Massa:

1. Cet ak è sur at kabar , maj alah, et c. 2. Non Cet ak è r adio, TV, int er net , f ilm

“Yang t er pent ing adalah bukan j enis media massanya t et api yang diper lukan adalah pemahaman lebih luas dar i konsep-konsep t er sebut , apakah semua media ber oper asi sama.”

J oseph R. Dominick:

Komunikasi massa adalah suat u pr oses dimana suat u or ganisasi yang kompleks dengan bant uan sat u at au lebih mesin

mempr oduksi dan mengir imkan pesan kepada khalayak yang besar , het er ogen, dan t er sebar .

J alaluddin Rakhmat merangkum:

Komunikasi massa adalah j enis komunikasi yang dit uj ukan kepada sej umlah khalayak yang t ersebar, het erogen dan anonim melalui

media cet ak at au elekt ronik sehingga pesan yang sama dapat dit er ima secar a serent ak dan sesaat.

DeFleur & Dennis

è komunikasi sebagai pr oses.

Tahapan-t ahap pembent uk komunikasi massa:

1. Komunikat or prof esional

è komunikat or yang t erlembagakan è komunikat or bukan individu è komunikat or mer upakan bagian dar i

(3)

Media Massa è menur ut Ashadi sir egar è padat modal & t eknologi

Konglomer asi per s è per s yang dikuasai konglomer at

2. Cepat & berkelanj ut an

Cepat è pr oses penyampaian pesan lebih cepat kar ena kecanggihan t eknologi ex . Cet ak j ar ak j auh

Berkelanj ut an è dalam menyampaikan pesan t idak sepot ong-sepot ong t et api ber kelnaj ut an

Ex. Kasus yang sedang hangat diber it akan di TV mengenai oper asi waj ah yang disiar kan secar a t er us mener us.

Pesan medisa massa ber sif at umum (t idak dit uj ukan unt uk pr ibadi t et api unt uk khalayak luas, het er ogen, …dst .)

3. Khalayak luas & beragam/ het erogen & anonim

Luas è t er sebar di ber bagai t empat Het er ogen è khalayak ber agam

Anonim è t idak dikenal (komunikat or t idak dapat mengenal audience)

4. Kesamaan makna

è pesan ang disampaikan unt uk mecipt akan kesamaan makna diant ar a khalayak.

Kesamaan makna muncul kar ena keser ampakan/ ser ent ak pada wakt u yang sama.

“t api” ==== pada kenyat aannya pesan yang disampaikan sama t et api makna yang dimunculkan ber beda-beda

5. Mempengaruhi khalayak

(4)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i

6. Mengut amakan unsur isi daripada hubungan

è komunikasi masa lebih mengut amakan isi/ cont ent dar ipada hubugan/ r elat ionship kar ena pesannya melalui media

7. Bersif at sat u arah

è akan t et api pada kont eks-kont eks t er t ent u dapat ber sif at dua ar ah

8. St imulasi alat indera t erbat as

è mer upakan kelemahan kar akt er ist ik komunikasi massa ex. Or ang but a è mendengar r adio è t idak dapat melihat siar an TV

9. Feedback t ert unda

è t et api unt uk sekar ang ini sudah t idak r elevan lagi kar ena sekar ang sduah ada acar a yang ber sif at int er akt if

PERBEDAAN KOMUNI KASI MASSA & TATAP MUKA 1. Konsekuensi menggunakan media

2. Konsekuensi memiliki khalayak luas & ber agam 3. Pengar uh sosial & kult ur al

Per bedaan secar a t eknis menur ut Elizabet h Noelle-Neuman ada 4 t anda pokok dar i komunikasi massa yang t idak t er dapat pada komunikasi int er per sonal:

• ber sif at t idak langsung

• ber sif at sear ah

• ber sif at t er buka

(5)

Komunikasi ant ar pr ibadi

Æ t at ap muka

Æ dengan media: t elf on, sur at , f ax, email

PROSES & MODEL KOMMUNI KASI MASSA Ada 2 pr oses komunikasi

1. Komunikasi Primer

è pr oses komunikasi yang t idak menggunakan media t et api menggunakan lambang/ simbol sebagai media sat u-sat unya

Ada 2 j enis lambang:

a. Ver bal

è lambang/ simbol/ pesan yang ber upa kat a-kat a (lisan/ t ulisan)

b. Non Ver bal

è bahasa t ubuh/ body language/ ekspr esi waj ah Non ver bal dalam bent uk t ulisan ex. Tint a mer ah è

mar ah

c. Par alinguist ik

Z Dialek: car a or ang ber bicar a

Z I nt onasi

Z Volume suar a

Z Kecepat an ber bicar a

2. Komunikasi Sekunder

è pr oses penyampaian & pener imaan pesan dengan menggunakan media sebagai sar ana komunikasi

è media massa

(6)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i

Proses komunikasi massa secar a menyelur uh (holist ic) dapat dipandang dar i 3 car a:

• dar i sudut pandang media

• dar i sudut pandang komunikat or

• dar i sudut pandang khalayak Ciri media:

Ë keunt ungan/ pr of it

Ë kapit alisme

Ë kompet ensi

Calon komunikat or : bint ang iklan

Dar i sudut pandang khalayak bahwa media sekar ang sudah k ehilangan idealisme, yait u upaya dalam r angka mencer daskan masyar akat

I dealisme t er sebut kemudian ber bent ur an (ver sus) r ealit as

Model t eor i

Baca: model it u visualisasi dar i t eor i

MODEL KOMUNI KASI MASSA

2. Model J arum Hipodermik (Peluru Aj aib) S – M – C – R – E

Sif at :

¯ khalayak pasif / t idak pent ing

¯ ef ek sama sebab at omist ic (t er gant ung pada media)

3. Model Sat u Tahap

MM Komunikat or

2nd meet * * R. A9 Sabt u, 29 Apr il 2006

(7)

4. Model

MM OL Komunikan

Kosmopolit ik, OL yang bisa/ mampu ber int er aksi dengan yang di luar lingkar an

5. Model Banyak Tahap MM

Komunikan

Komunikan

Komunikan

6. Model Shannon & Weaver

7. Model Bit t ner I I I

I

I I

I I I

Info. Source Transmiter Receiver Destination

noise

message signal signal message

sender r eceiver

noise message

receiver

(8)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i

Model Schramn

The Mass Audience

Many r eceiver s, each Encoding, I nt er pr et ing, Decoding Each connect ed wit h a gr oup, wher e message is

r e-int er pr et and of t en act ed upon.

Encoder

I nt er pr et er

Decoder

ENCODER

I NTERPRETER

DECODER

I NPUT FROM NEWS SOURCES, ART SOURCES, ETC.

I NFERENTI AL FEEDBACK MANY I DENTI CAL MESSAGE

I nt er pr et ing: mengint er pr et asikan pesan

(9)

Uses and Grat if icat ion Model (Model Kegunaan dan Kepuasan)

è Mer upakan pengembangan dar i model j ar um hipoder mik. Model ini t idak t er t ar ik pada apa yang d ilakukan media pada dir i khalayak, t et api t er t ar ik pada apa yang dilakukan or ang t er hadap media, sebab khalayak dianggap akt if menggunakan media unt uk memenuhi kebut uhannya.

è St udinya memusat kan per hat ian pada penggunaan (uses) media unt uk mendapat kan kepuasan (gr at if icat ion) at as kebut uhan seseor ang (psikologis dan sosial)

èJ adi, dalam pr oses komunikasi massa, inisiat if unt uk mengait kan pemuasan kebut uhan dengan pemilihan media t er let ak pada khalayak

Ex. Kor an è Kalau dulu cukup 1 SKH saj a, sekar ang per lu SKH lain kar ena kebut uhan akan inf or masi dar i 1 SKH saj a dir asa masih kur ang.

è apa yang dilakukan khalayak t er hadap media

Ber beda dengan J ar um Hypoder mis

è apa yang dilakukan media t er hadap khalayak akt if

(10)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i

Kat z & Dennis McQ uail menggambar kan logika yang mendasar i penelit ian uses and gr at if icat ions model sbb:

Fakt or sosial psikologis menimbulkan (1)

Kebut uhan yang melahir kan (2)

Har apan-har apan t er hadap media massa at au sumber lain yang mengar ah pada (3-4)

Ber bagai pola penghadapan media (5)

Menghasilkan gr at if ikasi kebut uhan (6)

(11)

Model Agenda Set t ing

• Model yang menghidupkan lagi j ar um hipodemik, t et api f okus pebelit iannya t elah ber geser dar i ef ek pada sikap dan pendapat kepada ef ek kesadar an dan penget ahuan dan akan mempengar uhi opini publik.

J ar um Hipodemik Agenda Set t ing

Khalayak Khalayak

Sikap, Per ilaku, Kesadar an, Penget ahuan, Pendapat Pemahaman, Wawasan

Ef ek Psikomot or ik/ Af ekt if Ef ek Kognit if

• Asumsi dasar nya adalah: To t ell what t o t hink about

è membent uk per sepsi khalayak t ent ang apa yang dianggap pent ing.

Dasar pemikir annya adalah: diant ar a ber bagai t opik yang dimuat media massa, t opik yang lebih banyak mendapat per hat ian dar i media massa akan menj adi lebih akr ab bagi pembacanya, akan dianggap pent ing dalam suat u per iode t er t ent u, dan akan t er j adi sebaliknya bagi t opik yang kur ang mendapat per hat ian media massa.

Ex. Kasus Mer api

è menj adi headline oleh banyak media massa dalam wakt u yang sama, sehingga menj adi pembicar aan khalayak.

Agenda Set t ing Agenda Khalayak Fokus=Media

(12)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i

• Model ini menekankan adanya hubungan posit if ant ar a penilaian yang diber ikan media t er hadap suat u per soalan dengan per hat ian yang diber ikan khalayak pada per soalan t er sebut . Dengan kat a lain, “apa yang dianggap pent ing oleh media, akan dianggap pent ing pula oleh masyarakat . Apa yang dilupakan media, akam luput j uga dari perhat ian masyarakat ”.

• Pengar uh media t er asa lebih kuat pada masyar akat , kar ena or ang memper oleh banyak inf or masi t ent ang dunia dar i media massa pada saat yang sama sehingga sukar unt uk

mengecek kebenarannya. è ef ek der asnya ar us inf or masi yang ber edar .

HAMBATAN DALAM KOMUNI KASI MASSA

1. Hambat an Psikologi

è kepent ingan, pr asangka, st er eot ipe dan mot ivasi 2. Hambat an Sosiokult ur al

a. Aneka et nik

b. Per bedaan nor ma sosial

c. kur ang mampu ber bahasa I ndonesia d. Fakt or semant ik

e. Pendidikan belum mer at a f . Hambat an mekanis 3. Hambat an I nt er aksi Ver bal

a. Polar isasi

(13)

PERAN DAN FUNGSI MEDI A MASSA (What t he mass media do?)

Analisis Fungsional Media Massa Harrold Lasswell

¯ member i inf or masi

¯ mendidik

¯ menghibur

Charles R. W right

¯ Kegiat an penyelidikan (surveillance)

¯ Kegiat an mengkor elasikan, yait u menghubungkan sat u kej adian dengan f akt a yang lain dan menar ik kesimpulan (correlat ion)

¯ Kegiat an t r ansmisi kult ur al, yait u pengalihan kebudayaan dar i sat u gener asi kepada gener asi ber ikut nya.

¯ Kegiat an penghibur an (ent ert ainment )

Pengelompokan f ungsi- f ungsi t ersebut :

¯ I ndividual – Gr oup - Societ y

¯ Manif est - Lat ent

¯ Funct ions - Disf unct ions

Melvin De Fleur

¯ Fungsi I nf or masi (Sur veillance Funct ions)

¯ Fungsi Agenda Set t ing (Set Agendas)

¯ Fungsi Penghubung ant ar kelompok dalam masyar akat (Connect )

¯ Fungsi Pendidikan (Educat e)

¯ Fungsi Mempengar uhi (Per suade)

(14)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i

FUNGSI KOMUNI KASI MASSA BAGI MASYARAKAT

Dominick:

1. Sur veillance (pengawasan)

¯ W ar ning bef or e sur veillance (pengawasan per ingat an)

è f ungsi yang t er j adi ket ika MM menginf or masikan t ent ang ssuat u yang ber upa ancaman, ex. Bahaya t sunami, banj ir , gempa, kenaikan har ga, dll.

¯ I nst r ument al sur veillance (pengawasan inst r ument al)

è penyebar an/ penyampaian inf or masi yang memiliki kegunaan at au dapat membant u khalayak dalam kehidupan sehar i-har i ex. Resep masakan, pr oduk -pr oduk bar u, dll. 2. I nt er pr et at ion (penaf sir an)

MM t idak hanya memasok f akt a dan dat a, t et api j uga meber ikan penaf sir an t er hadap kej adian-kej adian pent ing, ex. Taj uk r encana (edit or ial) ber isi koment ar dan opini dilengkapi per spekt if t er hadap ber it a yang disaj ikan di halaman lain

3. Linf kage (per t alian)

MM dpat menyat ukan anggot a masyar akat yang ber agam, sehingga membent uk lingkage (per t alian) ber dasar kan kepent ingan dan minat yang sama t ent ang sesuat u, ex. SBY undur dir i dar i kabinet Megawat i dan menaikkan pamor Par t ai Demokr at

4. Tr ansmission of values (penyebar an nilai-nilai)

è f ungsi sosialisasi: car a dimana individu mengadopsi per ilaku dan nilai kelompok

5. Ent er t ainment (hibur an)

(15)

Fungsi- f ungsi lain: 1. Fungsi I nf or masi 2. Fungsi Pendidikan 3. Fungsi Mempengar uhi

4. Fungsi Pr oses Pengembangan Ment al 5. Fungsi Adapt asi Lingkungan

6. Fungsi Manipulasi Lingkungan 7. Fungsi Meyakinkan

8. Fungsi Menganugr ahkan St at us 9. Fungsi Membius

10. Fungsi Mencipt akan Tasa Keber sat uan 11. Fungsi Pr ivat isasi

(16)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i

J ENI S MEDI A MASSA

è menyampaikan pesan pembangunan

è mencer daskan kehidupan bangsa

Orde Ref ormasi

è sebagai alat kont r ol social

è sar ana pendidikan

è menyampaikan inf or masi

Karakt erist ik

1. Publisit as è penyebar an pesan kepada publik 2. Per iodesit as è ket er at ur an t er bit

3. Univer salit as è menyampaikan pesan yang ber agam, dapat diakses secar a umum

(17)

4. Akt ualit as è kini (bar u saj a t er j adi at au sedang t er j adi), unt uk set iap media ber sif at r elat if kar ena t er gant ung per iodesit as media misal SK pagi, SK sor e dsb.

5. Ter dokument asi è bisa diar sip 6. Fakt ualit as è sesuai dengan f akt a

Kat egori SK

• Ber dasar kan r uang lingup:

SK Nasional, SK Regional, SK Lokal/ Daer ah

• Ber dasar kan bent uk:

SK biasa ex. KR, Tabloid ex. Ber nas, J awa Pos, Kompas

Kelemahan SK: I nf or masi yang disaj ikan t idak mendalam

MAJ ALAH

Karakt erist ik

M Penyaj iannya lebih mendalam kar ena per iodesit asnya lama sehingga pencar ian inf or masi lebih leluasa dan t unt as

M Nilai akt ualit as lebih lama kar ena dalam membaca maj alah t idak per nah t unt as sekaligus

M Gambar / f ot o lebig banyak, desain bagus, kualit as ker t as bagus

M Cover è sebagai daya t ar ik

M Ber sif at segment ed è ver dasar kan segmen pasar t er t ent u ex. maj alah anak -anak, ibu-ibu r umah t angga, pr ia, wanit a

RADI O SI ARAN

è mer upakan kekuat an kelima (t he f if t h est at e Kekuat an/ Pilar-pilar negar a:

(18)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i 3. Eksekut if

4. Sur at Kabar / Per s è disebut sebagai kekuat an ke-4 kar ena mampu membuat per ubahan/ membent uk opini publik

5. Radio

Kekuat an- kekuat an Radio

1. Daya langsung

è kesempat an siar an r elat if cepat 2. Daya t embus

è daya t embus j ar ak dan ket inggian, semakin t inggi

ket inggian maka dapat menj angkau khalayak yang lebih luas

è dapat menembus ket idakmampuan khalayak yang t idak dapat membaca

è sar ana t idak r umit è modal dan t eknologi lebih kecil 3. Daya t ar ik

è suar a/ kat a-kat a è suar a penyiar bagus è belum t ent u waj ah penyiar nya cant ik sehinga membawa dampak imaj inasi

è musik è dialog diselingi musik

è sound ef f ect

Radio t er masuk er a awal set elah SK sehingga mer upakan media yang dapat mwmbent uk opini publik sedemikian r upa dan menj adi f avor it .

Karakt erist ik Radio

1. Audit or i è media audio/ media dengar

2. I maj inat if è mer angsang imaj inasi pendengar anya 3. Akr ab è penyiar seolah-olah ber ada di dekat

(19)

4. Gaya per cakapan è kar ena akr ab dan int im maka gaya per cakapan gaul, lugas

5. Akt ualit asnya t inggi è ket ika per ist iwa t er j adi dapat langsung disiar kan dan int er akt if

6. Sif at nya sant ai è k ar ena pengar uh gaya bahasa 7. Pr akt is è dar i segi f isik kecil ex. Hp, f lashdisk 8. Fleksibel è Sonor a sehar i penuh menyiar kan ber it a

gempa

9. Tidak t er dokument asi kar ena t idak ada gambar

10. Sulit unt uk menyampaikan hal-hal yang sif at nya komplek kar ena dibat asi dur asi wakt u sehingga yang disampaikan adalah hal-hal yang r ingan

11. Audiens het er ogen: audiens per sonal./ pr ibadi, audiens selekt if

TELEVI SI

Karakt erist ik TV

1. Audiovisual (audio-visual= dengar-lihat ) è gambar ber ger ak

2. Ber f ikir dalam gambar è komunikat or har us mampu menyampaikan ide/ gagasan melalui visualisasi (kat a-kat a) 3. Mengat asi audiens yang but a hur uf & t una r ungu

4. Pengoper asian lebih kompleks 5. Dibat asi oleh wakt u

6. Met ode penyaj ian var iat if

è macam-macam siar an ex. Peggy dalam acar a r ej eki nomplok di J ogj a (pasca gempa)

è int er akt if

(20)

Komunikasi Massa Dosen: Yuli Set yowat i

Fungsi

1. Hibur an (f ungsi ut ama)

2. Pendidikan, inf or masi, per suasi

Karakt erist ik

1. Layar luas è j elas, nyaman, 3 dimensi

2. Pengambilan gambar (shot ) bisa dar i j auh (menyelur uh) dengan t uj uan member i kesan ar t ist ic dan

menggambar kan suasana yang susungguhnya. 3. Audiens konsent r asi penuh

4. I dent if ikasi psikologis è seolah-olah menyamakan pr ibasi dengan salah sat u pemer an f ilm it u

5. Kar ena pengambilan gambar yang ar t ist ik maka nilai seninya t inggi

J enis Film (liat di modul)

I NTERNET

Komput er dan int er net è apakah sudah bisa dikat an sebagai media massa at au belum???

J awab:

• globalisasi inf or masi dapat menembus bat as negar a

• audiens lebih t er bat as

I nt er net bisa dikat akan sebagai media massa j ika

• masyar akat sudah bisa mengakses inf or masi dengan t eknologi

• inf or masi sebagai kebut uhan

(21)

BULETI N

è media massa at au bukan?

• t idak univer sal

• t idak het er ogen è kalangan t er bat as

KASET/ BUKU

è dikat akan sebagai media massa ket ika ia dikupas dalam nedia (ber kolabor asi)

ex.

Kaset è diput ar di r adio Buku è dikupas di sur ak kabar

Tet api ket ika dikonsumsi sendir i maka ber ubah bukan sebagai media massa

è kar ena t idak dapat diakses secar a ser ent ak

Referensi

Dokumen terkait

Menunjuk Dokumen kami sebelumnya yaitu Dokumen Sayembara Nomor : 01/S/MA/APBD.DPUPR.CK/2017 tanggal 26 April 2017 dan Pengumuman Sayembara Nomor :

Dengan memperhatikan ketenyuan-ketenyuan dalam Peraturan Presiden Republik I ndonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintahan yang terakhir diubah

dengan judul ” Perancangan Dan Pembuatan Robot Penari Klono Topeng Pada KRSI 2011 : Penggerak Tangan Dan Kepala “. 1.2

Peserta yang mendapat giliran, masuk ke dalam kelas, sedangkan peserta lain menunggu dengan tertib.. Satu Nusa Satu Bangsa ciptaan L.Manik

Di dalam kegiatan proses belajar mengajar, guru matematika bisa menggunakan model pembelajaran yang bisa membuat siswa ikut aktif di dalam kegiatan proses

Daftar Harga Satuan Penawaran yang timpang (diatas 110%) terhadap HPS untuk masing-masing perusahaan terlampir. Dengan ini diharapkan untuk dapat menunjukkan Kelengkapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

Observasi pra-PPL menyangkut perangkat pembelajaran (meliputi kurikulum, silabus, dan RPP), proses pembelajaran (meliputi cara membuka pelajaran, menyajikan materi,