i
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIK UNTUK MENGATASI SIKAP
ANTI SOSIAL PADA ANAK PANTI ASUHAN DARUSSALAMAH GEBOG KUDUS
Oleh:
UNANG WISNU PRATAMA 2014 31 047
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIK UNTUK MENGATASI SIKAP
ANTI SOSIAL PADA ANAK PANTI ASUHAN DARUSSALAMAH GEBOG KUDUS
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
UNANG WISNU PRATAMA 2014 31 047
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO:
“Bekerja keras dan bersikap baiklah. Hal luar biasa akan terjadi” . (Conan O’
Brien)
PERSEMBAHAN:
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul
“Penerapan Konseling Behavioristik dengan Teknik Modeling Simbolik untuk
Mengatasi Sikap Anti Sosial pada Anak Panti Asuhan Darussalamah Gebog Kudus”.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi bantuan dan bimbingannya, yaitu:
1. Bapak Dr. Drs. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang telah memberikan ijin penelitian dan memberikan kelancaran dalam penyusunan skripsi.
2. Bapak Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd, Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang telah menyetujui judul penelitian ini.
3. Bapak Drs. Masturi, MM, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Ibu Richma Hidayati, S.Pd, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah
viii
6. Bapak Ahmad Nashier selaku ketua Panti Asuhan Darussalamah Gebog Kudus. 7. Pihak pengurus Panti Asuhan Darussalamah Gebog Kudus.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penelitian ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan guna perbaikan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Bimbingan dan Konseling.
Kudus, Agustus 2018 Penulis
ix ABSTRACT
Pratama, Unang Wisnu. 2018. Implementation of Behavioristic Counseling with Symbolic Modeling Techniques to Overcome Anti-Social Attitudes in Children Darussalamah Orphanage Gebog Kudus. Skripsi. Guidance and Counseling Department Teacher Training and Education University of Muria Kudus. Advisor: (I) Drs. Masturi, MM., (II) Richma Hidayati, S.Pd., M.Pd.
The purpose of this study were: 1. Describe the factors causing anti-social attitudes in children Darussalamah Orphanage Gebog Kudus, 2. Overcoming anti-social attitudes through behavioristic counseling symbolic modeling techniques for children of Darussalamah Orphanage Gebog Kudus.
Behavior counseling is the process of giving assistance from counselors to counselees to change problem behavior into new behaviors that are appropriate to the environment. In this study, problematic behavior is anti-social. Anti-social attitudes is attitudes are not in accordance with existing norms in the community and anti-social attitudes show an inability to adapt. Anti-social attitudes if left untreated and unable to handle it will have a negative impact on the life of the counselee. To overcome anti-social attitudes, researchers used behavioristic counseling with symbolic modeling techniques.
The type of research used by researchers is case studies with data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The subjects studied were children of the Darussalamah orphanage, with a total of three counselees.
x
responsible and selfish. This is caused by internal factors, namely feeling lazy and external factors, namely feeling less cared for. After being given individual counseling services three times there is a change in the attitude of the child, among others, can be responsible and care for others.
Based on the application of behavioristic counseling with symbolic modeling techniques that researchers did three times, it can be concluded that behavioristic counseling with modeling techniques can greatly help researchers to overcome anti-social attitudes.
xi ABSTRAK
Pratama, Unang Wisnu. 2018. Penerapan Konseling Behavioristik dengan Teknik Modeling Simbolik Untuk Mengatasi Sikap Anti Sosial Pada Anak Panti Asuhan Darussalamah Gebog Kudus. Skripsi. Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Drs. Masturi, MM. (ii) Richma Hidayati, S.Pd., M.Pd.
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab sikap anti sosial pada anak Panti Asuhan Darussalamah Gebog Kudus, 2. Mengatasi sikap anti sosial melalui konseling behavioristik teknik modeling simbolik pada anak Panti Asuhan Darussalamah Gebog Kudus.
Konseling behavioristik adalah proses pemberian bantuan dari konselor kepada konseli untuk mengubah perilaku bermasalah menjadi perilaku baru yang sesuai dengan lingkungan. Dalam penelitian ini, perilaku bermasalah adalah anti sosial. Sikap anti sosial yaitu sikap yang menyimpang tidak sesuai dengan norma yang ada dimasyarakat dan sikap anti sosial menunjukkan ketidakmampuan dalam beradaptasi. Sikap anti sosial apabila dibiarkan dan tidak dapat penanganan maka akan berdampak buruk bagi kehidupan konseli. Untuk mengatasi sikap anti sosial maka peneliti menggunakan konseling behavioristik dengan teknik modeling.
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah studi kasus dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek yang diteliti adalah anak panti asuhan Darussalamah, dengan jumlah tiga konseli.
xii
individual sebanyak tiga kali ada perubahan pada sikap anak tersebut antara lain dapat berrtanggung jawab dan peduli pada orang lain.
Berdasarkan penerapan konseling behavioristik dengan teknik modeling yang peneliti lakukan sebanyak tiga kali, dapat disimpulkan bahwa konseling behavioristik dengan teknik modeling dapat sangat membantu peneliti untuk mengatasi sikap anti sosial.
xiii DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN LOGO UNIVERSITAS ... ii
HALAMAN JUDUL ... iii
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
LEMBAR PERSETUJUAN ... v
1.2. Fokus dan Lokus Penelitian ... 5
1.2.1.Fokus Penelitian... 5
1.2.2.Lokus Penelitian ... 6
1.3. Rumusan Masalah ... 6
1.4. Tujuan Penelitian ... 6
1.5. Manfaat Penelitian ... 7
1.5.1.Manfaat Teoritis... 7
1.5.2.Manfaat Praktis ... 7
1.6. Ruang Lingkup Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Konseling Behavioristik ... 9
2.1.1. Pengertian Konseling Behavioristik ... 9
xiv
2.1.3. Tujuan Konseling Behavioristik ... 11
2.1.4. Ciri-Ciri Konseling Behavioristik ... 13
2.1.5. Peran Konselor ... 13
2.1.6. Tahap-Tahap Konseling Behavioristik ... 15
2.1.7. Teknik-Teknik Konseling Behavioristik ... 17
2.2. Teknik Modeling Simbolik 2.2.1. Pengertian Teknik Modeling Simbolik ... 19
2.2.2. Manfaat Teknik Modeling Simbolik ... 21
2.2.3. Kelebihan Teknik Modeling Simbolik ... 22
2.2.4. Langkah-langkah Teknik Modeling Simbolik ... 23
2.3. Sikap Anti Sosial 2.3.1. Pengertian Sikap Anti Sosial ... 24
2.3.2. Ciri-Ciri Sikap Anti Sosial ... 25
2.3.3. Faktor-Faktor Penyebab Sikap Anti Sosial ... 27
2.3.4. Bentuk Sikap Anti Sosial ... 28
2.4. Penerapan Konseling Behavioristik dengan Teknik Modeling Simbolik Untuk Mengatasi Sikap Anti Sosial ... 31
2.5. Kajian Penelitian Sebelumnya ... 35
2.6. Kerangka Berpikir ... 38
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian ... 41
3.1.1. Penelitian Kualitatif ... 41
xv
3.1.3. Prosedur Penelitian... 47
3.2. Data dan Sumber Data ... 48
3.2.1. Data Penelitian ... 48
3.2.2. Sumber Data ... 49
3.2.3. Penentuan Subjek Penelitian ... 51
3.2.5. Pengumpulan Data ... 52
3.2.6. Metode Wawancara ... 52
3.2.6.1. Pengertian Wawancara ... 52
3.2.6.2. Jenis-Jenis Wawancara... 53
3.2.6.3. Sumber Wawancara ... 54
3.2.6.4. Pedoman Wawancara ... 55
3.2.7. Metode Observasi... 59
3.2.7.1. Pengertian Observasi ... 59
3.2.7.2. Tujuan Observasi ... 60
3.2.7.3. Bentuk-Bentuk Observasi ... 60
3.2.7.4. Pedoman Observasi ... 62
3.2.8. Metode Dokumentasi ... 64
xvi
4.1.7 Pelaksanaan Konseling Individu Terhadap Konseli I (M) ... 74
4.1.8 Kesimpulan Konseling Terhadap Konseli I (M) ... 94
4.2 Deskripsi Konseli II (MAR)... 97
4.2.3.3 Dokumentasi ... 100
4.2.4 Analisis Data Konseli II (MAR) ... 100
4.2.5 Diagnosis ... 101
4.2.6 Prognosis ... 101
4.2.7 Pelaksanaan Konseling Individu Terhadap Konseli II (MAR) ... 102
4.2.8 Kesimpulan Konseling Terhadap Konseli II (MAR) ... 122
4.3 Deskripsi Konseli III (RD) ... 124
4.3.1 Deskripsi Data Konseli III (RD) ... 124
xvii
4.3.3 Sumber Data ... 125
4.3.3.1 Wawancara ... 126
4.3.3.2 Observasi ... 127
4.3.3.3 Dokumentasi ... 127
4.3.4 Analisis Data Konseli III (RD) ... 127
4.3.5 Diagnosis ... 128
4.3.6 Prognosis ... 128
4.3.7 Pelaksanaan Konseling Individu Terhadap Konseli III (RD) ... 129
4.3.8 Kesimpulan Konseling Terhadap Konseli III (RD) ... 146
BAB V PEMBAHASAN ... 150
5.1 Pembahasan Hasil Konseling Konseli I (M) ... 150
5.2 Pembahasan Hasil Konseling Konseli II (MAR) ... 153
5.3 Pembahasan Hasil Konseling Konseli III (RD) ... 157
xviii
DAFTAR TABEL
1. Jadwal Penelitian ... 46
2. Daftar Subjek Penelitian ... 51
3. Pedoman Wawancara ... ... 56
xix
DAFTAR GAMBAR
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Lampiran 1: Hasil Wawancara dengan Pengurus Panti Sebelum Konseling ... 170
2. Lampiran 2 : Hasil Wawancara dengan Teman Konseli Sebelum Konseling ... 172
3. Lampiran 3: Hasil Wawancara dengan Konseli Sebelum Konseling ... 174
4. Lampiran 4: Hasil Observasi dengan Konseli Sebelum Konseling ... 175
5. Lampiran 5: Persiapan Konseling Individu M ... 176
6. Lampiran 6: RPL Konseling I M ... 180
7. Lampiran 7: Verbatim Pelaksanaan Konseling M ... 182
8. Lampiran 8: Lapelprog Konseling I ... 188
9. Lampiran 9: Dokumentasi Konseling I M ... 191
10. Lampiran 10: Laiseg Konseling I M ... 192
11. Lampiran 11: RPL Konseling II M ... 193
12. Lampiran 12: Verbatim Pelaksanaan Konseling M ... 195
13. Lampiran 13: Lapelprog Konseling II M ... 200
14. Lampiran 14: Dokumentasi Konseling II M ... 203
15. Lampiran 15: Laiseg Konseling II M ... 204
16. Lampiran 16: RPL Konseling III M ... 205
17. Lampiran 17: Verbatim Pelaksanaan Konseling III M ... 207
18. Lampiran 18: Lapelprog Konseling III M ... 211
19. Lampiran 19: Dokumentasi Konseling III M ... 214
20. Lampiran 20: Laiseg Konseling III M ... 215
xxi
22. Lampiran 22: Hasil Wawancara dengan Teman Konseli Setelah Konseling ... 217
23. Lampiran 23: Hasil Observasi Terhadap Konseli Setelah Konseling ... 218
24. Lampiran 24: Hasil Wawancara dengan Pengurus Panti Sebelum Konseling . 219 25. Lampiran 25 : Hasil Wawancara dengan Teman Konseli Sebelum Konseling . 221
26. Lampiran 26 : Hasil Wawancara dengan Konseli Sebelum Konseling .... 222
27. Lampiran 27: Hasil Observasi dengan Konseli Sebelum Konseling ... 223
28. Lampiran 28: Persiapan Konseling Individu MAR ... 224
29. Lampiran 29: RPL Konseling I MAR ... 228
30. Lampiran 30 : Verbatim Pelaksanaan Konseling MAR... 230
31. Lampiran 31 : Lapelprog Konseling I MAR ... 236
32. Lampiran 32 : Dokumentasi Konseling I MAR ... 239
33. Lampiran 33 : Laiseg Konseling I MAR ... 240
34. Lampiran 34 : RPL Konseling II MAR ... 241
35. Lampiran 35 : Verbatim Pelaksanaan Konseling MAR... 243
36. Lampiran 36: Lapelprog Konseling II MAR ... 247
37. Lampiran 37: Dokumentasi Konseling II MAR ... 250
38. Lampiran 38: Laiseg Konseling II MAR ... 251
39. Lampiran 39: RPL Konseling III MAR ... 252
40. Lampiran 40: VerbatimPelaksanaan Konseling III MAR ... 254
41. Lampiran 41: Lapelprog Konseling III MAR ... 258
42. Lampiran 42: Dokumentasi Konseling III MAR ... 261
43. Lampiran 43: Laiseg Konseling III MAR ... 262
xxii
45. Lampiran 45: Hasil Wawancara dengan Teman Konseli Setelah Konseling ... 264
46. Lampiran 46: Hasil Observasi Terhadap Konseli Setelah Konseling ... 265
47. Lampiran 47: Hasil Wawancara dengan Pengurus Panti Sebelum Konseling . 266 48. Lampiran 48: Hasil Wawancara dengan Teman Konseli Sebelum Konseling . 268 49. Lampiran 49:Hasil Wawancara dengan Konseli Sebelum Konseling ... 270
50. Lampiran 50: Hasil Observasi Terhadap Konseli Sebelum Konseling ... 271
51. Lampiran 51 : Persiapan Konseling Individu RD ... 272
52. Lampiran 52: RPL Konseling I RD ... 276
53. Lampiran 53 : Verbatim Pelaksanaan Konseling RD ... 278
54. Lampiran 54 : Lapelprog Konseling I RD ... 283
55. Lampiran 55 : Dokumentasi Konseling I RD ... 286
56. Lampiran 56 : Laiseg Konseling I RD ... 287
57. Lampiran 57 : RPL Konseling II RD ... 288
58. Lampiran 58 : Verbatim Pelaksanaan Konseling RD ... 290
59. Lampiran 59: Lapelprog Konseling II RD ... 294
60. Lampiran 60: Dokumentasi Konseling II RD ... 297
61. Lampiran 61: Laiseg Konseling II RD ... 298
62. Lampiran 62: RPL Konseling III RD ... 299
63. Lampiran 63: VerbatimPelaksanaan Konseling III RD ... 301
64. Lampiran 64: Lapelprog Konseling III RD ... 305
65. Lampiran 65: Dokumentasi Konseling III RD ... 308
66. Lampiran 66: Laiseg Konseling III RD ... 309
xxiii
68. Lampiran 68: Hasil Wawancara dengan Teman Konseli Setelah Konseling ... 311
69. Lampiran 69: Hasil Observasi Terhadap Konseli Setelah Konseling ... 312
70. Lampiran 70: Surat Penyataan ... 313
71. Lampiran 71: Keterangan Selesai Bimbingan ... 314
72. Lampiran 72: Permohonan Ujian Skripsi ... 315
73. Lampiran 73: Surat Permohonan Izin Penelitian Dari FKIP UMK ... 316
74. Lampiran 74: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 317