IMPLEMENTASI SISTEM PENGAMBIL KEPUTUSAN
PEMBERIAN REMISI WARGA RUTAN KELAS I
MEDAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
SKRIPSI
ARDIN SYAHPUTRA
071401017
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
IMPLEMENTASI SISTEM PENGAMBIL KEPUTUSAN
PEMBERIAN REMISI WARGA RUTAN KELAS I
MEDAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer
ARDIN SYAHPUTRA
071401017
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : IMPLEMENTASI SISTEM PENGAMBIL
KEPUTUSAN PEMBERIAN REMISI WARGA RUTAN KELAS I MEDAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
Kategori : SKRIPSI
Nama : ARDIN SYAHPUTRA
Nomor Induk Mahasiswa : 071401017
Program Studi : SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER
Departemen : ILMU KOMPUTER
Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI (Fasilkom-TI) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di
Medan, 28 Agustus 2014
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Dr.Syahril Efendi, S.Si, MIT Prof.Dr.Iryanto, M.Si NIP.196711101996021001 NIP. 194604041971071001
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU Ketua,
PERNYATAAN
IMPLEMENTASI SISTEM PENGAMBIL KEPUTUSAN PEMBERIAN REMISI
WARGA RUTAN KELAS I MEDAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
DRAFT SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, 28 Agustus 2014
PENGHARGAAN
Alhamdulillah penulis ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Implementasi Sistem Pengambil Keputusan Pemberian Remisi Warga Rutan Kelas I Medan Menggunakan
Metode TOPSIS”. Shalawat beserta salam penulis hadiahkan kepada inspirator utama dalam kehidupan saya, Rasullullah Muhammad SAW yang menjadi junjungan semua umat manusia.
Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Iryanto, M.Si dan Dr. Syahril Efendi, S.Si, MIT selaku pembimbing I dan II yang telah membimbing dan memberikan masukan-masukan kepada penulis dengan tulus ikhlas dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih yang mendalam juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Dr. Poltak Sihombing, M.Kom selaku pembanding I dan II yang telah memberikan kritik dan masukan-masukan positif guna penyempurnaan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. P. Jaya Saragih, A.Md.I.P., S.H., M.H yang telah menjadi narasumber penulis dalam memberikan pengetahuan tentang pemberian remisi umum dan remisi khusus dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ditujukan kepada Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom USU Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom dan ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc,M.Sc. Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, semua dosen dan pegawai pada Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU, rekan-rekan mahasiswa Ilmu Komputer serta semua pihak yang telah membantu dan memberi masukan kepada penulis untuk menyempurnakan skripsi ini.
Akhirnya, tidak terlupakan penulis menghaturkan ribuan terima kasih kepada ayahanda dan ibunda tercinta, Suhaili dan Asmaranizar yang tidak henti-hentinya mendukung dan mendoakan penulis serta memberikan motivasi dan dukungan baik secara moril dan materil, kepada seluruh keluarga, abang, kakak dan adik tersayang. Serta para teman kuliah angkatan 2007 yang selalu membantu dan menjadi teman diskusi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, khususnya Eka Patma Rahmansyah S.Kom, yang telah memberikan dukungan moril dalam penyusunan skripsi ini dan penulis berharap semoga amal kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis akan dinilai sebagai amal dan mendapat balasan dari Allah SWT.
Medan, 28 Agustus 2014 Penulis
ABSTRAK
Remisi adalah pengurangan masa menjalani pidana yang diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundangan. Pemberian remisi kepada narapidana merupakan perintah dari undang-undang sebagai rangsangan agar narapidana bersedia menjalani pembinaan untuk merubah prilaku sesuai dengan tujuan sistem pemasyrakatan. Penentuan pemberian remisi secara manual tidak jarang juga ditemukan data yang bersifat ketidakpastian sehingga kurang tepat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Maka untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan metode TOPSIS. Metode TOPSIS merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria yang menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dengan solusi ideal positif dan jarak terjauh dengan solusi ideal negatif. Metode ini dimulai dengan membangun sebuah matriks keputusan, membuat matriks keputusan ternormalisasi, membuat matriks keputusan ternormalisasi terbobot, menentukan solusi ideal positif dan negatif, menghitung separasi, menghitung kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif dan merangking alternatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah berupa daftar narapidana yang diurutkan berdasarkan nilai kedekatan yang terbesar hingga yang terkecil.
DECISION MAKERS SYSTEM IMPLEMENTATION ON REMISSION
AWARDING FOR MEMBER OF RUTAN KELAS I MEDAN USING TOPSIS METHODOLOGY
ABSTRACT
Remission is reduction of detention period which is given to prisoners who are eligible based on specified requirements in legislation. Remission for prisoners is a directive of the law to act as stimuli for the inmates willing to undergo training in order to change the behaviour for humanity purposes. In granting the remissions, decisions are made manually so it can likely found data-uncertainty. One of the solutions is using TOPSIS method. TOPSIS method is a multi-criteria decision-making method that uses the principle that the chosen alternative should have the shortest distance to the positive ideal solution and the farthest distance to the negative ideal solution. This method begins by constructing a decision matrix, normalized decision-making matrix, and weighted normalized decision-making matrix, define the positive and negative ideal solution, calculate separation, calculate the relative closeness to the positive ideal solution and rank the alternatives. Result from this research is a list of prisoners who are sorted by the value of the closeness of the largest to the smallest.
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penelitian 3
1.5 Manfaat Penelitian 3
1.6 Metode Penelitian 3
1.7 Sistematika Penulisan 4
Bab 2 Landasan Teori 6
2.1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) 6
2.1.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan 7 2.1.2 Ciri-ciri Sistem Pendukung Keputusan 7 2.1.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan 8
2.1.4 Proses Pengambil Keputusan 9
2.1.5 Karakteristik dan Nilai Guna Sistem Pendukung Keputusan 9
2.2 Pengertian Remisi 11
2.2.1 Syarat-syarat mendapatkan Remisi 12
2.3 Metode TOPSIS 13
2.3.1 Langkah-langkah Metode TOPSIS 13
2.3.2 Membuat Matriks Keputusan yang Ternormalisasi 14 2.3.3 Membuat Matriks Keputusan yang Ternormalisasi Terbobot 14 2.3.4 Menentukan Solusi Ideal Positif dan Solusi Ideal Negatif 14
2.3.5 Menghitung Separasi 15
2.3.6 Menghitung Kedekatan Relatif Terhadap Solusi Ideal 16 2.4 Data Flow Diagram (DFD) 16
2.4.1 Diagram Konteks 17
2.4.2 Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled 18
2.4.3 Data Flow Diagram Logis 20
2.4.4 Data Flow Diagram Fisik 20
2.5 Entity Relantionship Diagram (ERD) 21 2.5.1 Konsep Dasar Model Entity Relantionship 21
2.5.3 Atribut 22
2.5.4 Relationship 23
2.5.5 Derajat Relasi atau Kardinalitas 23
2.6 Flowchart 23
Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem 25
3.1 Analisis Permasalahan 25
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Pendukung Keputusan 25
3.2.1 Kebutuhan Fungsional 26
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional 26
3.3 Kriteria 27
3.3.1 Penentuan Kriteria 27
3.3.2 Pembobotan Kriteria 27
3.4 Langkah-langkah TOPSIS 28
3.4.1 Nilai Kecocokan Setiap Alternatif Terhadap Kriteria 28 3.4.2 Perhitungan Matriks Keputusan Normalisasi 31 3.4.3 Perhitungan Matriks Keputusan Normalisasi Bobot 32 3.4.4 Penentuan Solusi Ideal Positif dan Negatif 33 3.4.5 Perhitungan Jarak Setiap Alternatif Terhadap Solusi Ideal 33 3.4.6 Perhitungan Kedekatan Setiap Alternatif 34 3.5 Flowchart Proses Perhitungan TOPSIS 36 3.6 Data Flow Diagram (DFD) 37 3.7 Entity Relationship Diagram (ERD) 39
3.8 Perancangan Antarmuka 41
Bab 4 Implementasi dan Pengujian 45
4.1 Implementasi Sistem 45
4.2 Pengujian Sistem 45
4.2.1 Tampilan Awal 46
4.2.2 Pengolahan Data Narapidana 46
4.2.3 Pengolahan Data Kriteria 51
4.2.4 Perhitungan TOPSIS 52
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 55
5.1. Kesimpulan 55
5.2. Saran 55
Daftar Pustaka 56
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram 17
Tabel 2.2 Simbol Flowchart 24
Tabel 3.1 Kriteria Sistem 27
Tabel 3.2 Standar Nilai Bobot 27
Tabel 3.3 Nilai Kecocokan 28
Tabel 3.4 Nilai KecocokanTerhadap Kriteria Kelakuan 28
Tabel 3.5 Nilai Kecocokan Terhadap Kriteria Perkara Pidana 29
Tabel 3.6 Nilai Kecocokan Terhadap Kriteria Berjasa 29
Tabel 3.7 Tabel Kecocokan Alternatif Terhadap Kriteria 31
Tabel 3.8 Kamus Data untuk data_narapidana 39
Tabel 3.9 Kamus Data untuk data_kriteria 40
Tabel 3.10 Kamus Data untuk data_jasa 40
Tabel 3.11 Kamus Data untuk data_pelanggaran 40
Tabel 3.12 Kamus Data untuk data_perkara 40
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Konseptual SPK 8
Gambar 3.1 Flowchart Proses Perhitungan TOPSIS 36
Gambar 3.2 DFD SPK Pemilihan Remisi Level 0 37
Gambar 3.3 DFD SPK Pemilihan Remisi Level 1 37
Gambar 3.4 DFD SPK Pemilihan Remisi Level 2 38
Gambar 3.5 ERD SPK Pemilihan Remisi 39
Gambar 3.6 Rancangan Halaman Utama 42
Gambar 3.7 Rancangan Halaman Input Data Narapidana 42
Gambar 3.8 Rancangan Halaman Input Bobot Data Kriteria 43
Gambar 3.9 Rancangan Proses Perhitungan TOPSIS 44
Gambar 4.1 Halaman Utama 46
Gambar 4.2 Data Narapidana 47
Gambar 4.3 Proses Mengolah Data Narapidana Baru 47
Gambar 4.4 Proses Mengolah Data Perkara 48
Gambar 4.5 Proses Mengolah Data Jasa/Pelanggaran 48
Gambar 4.6 Pengolahan Data Narapidana Baru Sebelum Penyimpanan 49
Gambar 4.7 Pengolahan Data Narapidana Setelah Menambah Data Baru 49
Gambar 4.8 Proses Mengubah Data Narapidana 50
Gambar 4.9 Konfirmasi Penghapusan Data 50
Gambar 4.10 Proses Pengisian Nilai Bobot Kriteria 51
Gambar 4.11 Proses Konversi Nilai Bobot Kriteria 51
Gambar 4.12 Proses TOPSIS Bagian Remisi Hari Kemerdekaan 52
Gambar 4.13 Proses TOPSIS Bagian Remisi Hari Besar Keagamaan 53
Gambar 4.14 Hasil Proses Perhitungan Topsis 54