• Tidak ada hasil yang ditemukan

EDITOR: I Nyoman Suarsana I Gede Rai Maya Temaja. LAY OUT ISI: Chonti. DESAIN SAMPUL: Gde Ngurah Aryawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EDITOR: I Nyoman Suarsana I Gede Rai Maya Temaja. LAY OUT ISI: Chonti. DESAIN SAMPUL: Gde Ngurah Aryawan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DI KABUPATEN KLUNGKUNG DENGAN

PEMANFAATAN POTENSI DESA DAN KEARIFAN LOKAL MELALUI SENTUHAN MAHASISWA KKN PPM UNIVERSITAS UDAYANA

KONTRIBUTOR:

Ir. I Komang Gde Sukarsa, MSi Ni Luh Gde Sumardani, S.Pt., M.Si

Dr. drh. I Ketut Suatha, MS Drh. I Made Sukada, MSi,

Luh Putu Trisna Darmayanti, S.Hut., M.P.

Dr. Ir. Ida Bagus Putu Gunadnya, M.S.

EDITOR:

I Nyoman Suarsana I Gede Rai Maya Temaja

LAY OUT ISI:

Chonti DESAIN SAMPUL:

Gde Ngurah Aryawan PENERBIT:

Swasta Nulus

Jl. Dewi Supraba 17 Denpasar [email protected]

CETAKAN:

Pertama: 2018. 85 hlm, 21x29 cm Font: Times New Roman 11

ISBN:

978-602-5742-47-7

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widi Wasa, atas

limpahan rahmatnya sehingga pelaksanaan KKN PPM Periode XVIL Tahun 2018 dapat dilaksanakan dengan lancar, amano sukses dan tepat waktu. KKN PPM XVII th 2018, mengambil tema:

Pemberdayaan potensi masyarakat desa dalam pengelolaaan sumberdaya alam. Sedangkan MOTTO KKN PPM XVII adalah Sewaka Guna Pariposana (Mengabdikan Ilmu Memberi Solusi), yang secara arfiah bennakna KKN menyatu di dalam hati dan pikiran masyarakat untuk mengabdikan ilmu guna memberi dan mencari solusi penyelesaian masalah yang terbaik.

Universitas Udayana pada tahun 2018 melaksanakan KKN PPM di 170 desa lokasi dan tersebar

di 8 kabupaten di Provinsi Bali dengan jumlah mahasiswa 3424 oratg mahasiswa. Kabupaten Badung ada 20 desa KKN RM, di Kabupaten Gianyar ada 20 desa, di Kabupaten Bangli ada 30 desa, di Kabupaten Tabanan ada20 desa, di Kabupaten Klungkung ada20 desa, di Kabupaten Jembrana ada20

desa, di Kabupaten Karangasem ada 20 desa, dan di Kabupaten Buleleng ada20 desa. Pelaksanaan KKN PPM berlangsung selama I bulan dan I minggu (mulai 2l Jruli-Z7 Agustus 2018).

Selama KKN mahasiswa mendapat kesempatan yang lebih luas untuk belajar menerapkan IPTEKS yang diporoleh di kampus, dan belajar lebih luas tentang masyarakat, belajar bermasyarakat dan belajar membagun desa. Mahasiswa juga telah melaksanakan dan membantu masyarakat melalui KK dampingan bagi masayarakat yarg tergolong warga prasejahteta dan memecahkan masalah-masaiah keluarga, memberi informasi, dan memberi motivasi. Hal yang juga penting adalah mahasiswa dapat belajar meningkatkan soft skill.

Secara umum pelaksanaan KKN PPM XIV Th. 2018, berjalan dengan baik hal ini karena telah dipersiapkan dengan perencanaan yang lama. Namun demikian masih terdapat beberapa hambatanyang diluar kemampuan panitia untuk memprediksinya. Kekurangan-kekurangan ini akan menjadi bahan intropeksi bagi pantia KKN sehingga pelaksanaan KKN dimasa mendatang menjadi lebih baik.

Pada kesempatan yang bait ini, kami ingin menyampaikan terimakasih banyak kepada Bapak Rektor dan Ketua LPPM Unud yang telah memfasilitasi kegiatan KKN PPM periode XVII, Dekan di lingkungan Unud, panitia pelaksana KKN PPM peride XVII, Koordinator kabupaten (Korkab), Dosen pembimbing lapangat (DPL), Seluruh perbekel dan desa yang menjadi lokasi KKN PPM periode X\TI,

yang telah berkerja keras, menerima dan membimbing mahasiswa sehingga pelaksanaat' XXN ppU

periode XVtr berjalan dengan baik. Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila selama penyelenggaraan KKN ada hal-hal yang kurang berkenaan.

(4)

PRAKATA

Dalarn rangka pelaksanaan Tri Dhanna Perguruan Tinggi, terutama bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, kegiatan KKN di Unud adalah salah satu prograrn wajib dalam setiap tahun akademik bagi para mahasiswa dan merupakan kegiatan intrakulikuler u,ajib yang memadukan pelaksanaan TRI DHARMA Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian serta wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa Unud, sebagai suatu syarat kelulusan mahasiswa sebelurn mengakhiri studinya di Unud.

Kegiatan KKN PPM di Universitas Udayana dilaksanakan di desa selama 1 bulan dan I rninggu

atau dengan bobot 3 satuan kredit semester (SKS). Selama proses pelaksanakan KKN PPM, mahasiswa dalam satu kelompok desa KKN dibirnbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). DPL bertugas

untuk memberi bimbingan rnulai dari orientasi dan observasi ke lokasi lapangan. membantu melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa dengan masyarakat. Berfungsi mernberi bimbingan selama di lapangan, tnenumbuhkan disipilin dan rnotivasi, serta mendampingi mahasiswa dalam tnelaksanakan program kerja KKN RM dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi agar program-program KKN terlaksana dengan baik.

Berkaitan dengan KKN PPM, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Universitas Udayana akan terus berkontribusi dalam memberi pendampingan dan pemberdayaan kepacla masyarakat di lokasi KKN unfuk dapat meningkatkan daya dan potensi rnasyarakat perdesaan sehingga mampu mernanthatkan sumber daya alam untuk kesejahterailr.

Kami rnenyambut dengan baik dan senang hati atas telah terbitnya buku ini dan ini menunjukkan Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat telah ikut berperan aktif di dalam membangun masyarakat dari pinggiran, metnberdayakan masyarakat sehingga apayarrgtelah dilakukan Universitas Udayana dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Semoga buku tentang pembedayaan dan pendarnpingan masyarakat oleh mahasiswa KKN Univeristas Udayana ini dapat dirnanfaatkan sebesar-besar dan seluas-seluasnya untuk kepentingan desa,

institusi dan pemerintah daerah maupun pusat.

Sekian dan Terimakasih

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ii

PRAKATA iii

DAFTAR ISI iv

BAGIAN 1 Mengoptimalkan Potensi Desa Dawan Klod Menuju Desa Wisata Berbasis Budaya

I Komang Gde Sukarsa, dkk

1-17

BAGIAN 2 Bersama Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Masyarakat Desa Takmung Yang Lebih Sejahtera

Ni Luh Gde Sumardani, dkk.

18 – 27

BAGIAN 3 Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Batununggul Berbasis Revolusi Mental untuk Menuju Desa yang BERARTI (Bergerak Memberi Arti)

I Ketut Suatha, dkk.

28 – 40

BAGIAN 4 Dari Desa Besan Wujudkan Revolusi Mental Menuju Indonesia Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri, Dan Bersatu

I Made Sukada,, dkk

41 - 52

BAGIAN 5 KKKN PPPM XVII Sebagai Wujud Pengabdian Mahasiswa Guna Mengembangkan Potensi Pariwisata Desa Tanglad

Sebagai Desa Budaya Pariwisata Luh Putu Trisna Darmayanti, dkk.

53 – 63

BAGIAN 6 “Implementasi Nilai-Nilai Gerakan Nasional Revolusi Mental Melalui Sikap Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu Menuju Desa Gunaksa yang Mandiri, Berwirausaha dan Sejahtera”

Ida Bagus Putu Gunadnya, dkk.

64 - 85

(6)

28

Bagian 3

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN

POTENSI DESA BATUNUNGGUL BERBASIS

REVOLUSI MENTAL UNTUK MENUJU DESA YANG

BERARTI (BERGERAK MEMBERI ARTI)

(7)

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Batununggul Berbasis Revolusi Mental untuk Menuju Desa yang BERARTI (Bergerak Memberi Arti)

Oleh:

Dr. drh. I Ketut Suatha, MS Alviansyah

Sri Windayani Olivia Yohana Simarmata

Adixie Axell Arrixavier Vimala Krisna Prasada Ni Ketut Ratih Purnama Sari I Gede Galang Surya Prabawa

Komang Yudha Ari Astina Iqbal Fairuz Hasibuan Dhear Ananda Sembiring Maha

Kevin Yosavandro Sinuhaji Dinda Amelia Thomas Edward Agus Putu Suryawan Muhamad Alfian Dinika Rahmi Maulidya Putranty Yohanna Mei Sarah Purba

Ribka Agi Sitepu

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL KERJASAMA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

DENGAN

KEMENTERIAN KOORDINATOR

BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN 2018

(8)

30 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Desa Batununggul terletak di Pulau Nusa Penida, sebelah selatan Pulau Bali, merupakan salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Secara administratif desa ini memiliki luas wilayah 1.345 ha yang terbagi atas 4 (empat) Banjar Dinas yaitu Batununggul, Kutapang Kangin, Kutapang Kauh, dan Batumulapan serta 13 (tiga belas) Banjar Adat. Desa Batununggul memiliki batas wilayah yaitu Sebelah Utara : Laut, Sebelah Timur : Desa Suana, Sebelah Barat :Desa Kutampi Kaler, Sebelah Selatan : Desa Kutampi

Desa Batununggul merupakan pusat kota dari Kecamatan Nusa Penida.

Jarak desa/kelurahan yang terjauh sekitar 35 km atau dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan. Jarak pusat pemerintahan Desa Batununggul dari ibu kota kabupaten Klungkung sekitar 15 km dan dapat ditempuh selama 2 jam perjalanan.

Dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat, maka Universitas Udayana selaku sebuah institusi perguruan tinggi kembali mencanangkan Program KKN.

1.2 Identifikasi Masalah

Desa Batununggul memiliki jumlah penduduk yang banyak namun belum memiliki ketertiban dalam hal lalu lintas. Berdasarkan informasi dari Kapolsek, masyarakat kurang disiplin dalam hal peraturan lalu lintas sehingga dibutuhkan masyarakat khususnya anak-anak remaja yang membawa motor ke sekolah.

Kegiatan Indonesia Bersatu dilakukan kepada anak-anak SD dikarenakan kurangnya rasa sopan santun anak sekolah yang di sebabkan oleh tontonan dan media sosial masa kini. Kurangnya perilaku dan sosialisasi hidup sehat terhadap anak menyebabkan anak gampang terinfeksi kesehatan, terutama penggunaan tangan yang kotor. Kuku yang panjang dan kotor menyebabkan penyebaran bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh sehingga membuat anak sakit.

Permasalahan selanjutnya adalah Indonesia Melayani, dimana masyarakat Batununggul yang kurang memahami dan mengerti tentang penggunaan KTP Elektronik, dan KIS. Kurangnya pemahaman dan sosialisasi kemasyarakat menyebabkan masyarakat kurang mengerti fungsi dari pembuatan kartu tersebut.

(9)

Masyarakat Batununggul sebagian besar tidak mengetahui bahwa kulit pisang dapat diolah menjadi makanan. Limbah dari kulit pisang memiliki kandungan gizi yang tinggi, tetapi karena kebanyakan masyarakat tidak mengetahui manfaat dari kulit pisang membuat masyarakat membuang kulit pisang dan tidak mengelolahnya.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Beberapa tujuan dari kegiatan KKN Revolusi Mental Desa Batununggul yang telah dilaksanakan, yaitu:

1. Pemahaman mahasiswa peserta KKN dalam hal penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat didalam lingkungan masyarakat Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

2. Membantu masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan pelayanan publik seperti tertib adminstrasi dan pembuatan KIS & KIP.

3. Melahirkan pola pikir masyarakat tertib berlalu lintas sejak dini dengan mengadakan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pelajar.

4. Meningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sejak dini untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, khususnya dalam hal mencuci tangan yang baik dan benar, dan penyuluhan kesehatan.

5. Melatih masyarakat untuk mengolah sumber daya alam yang ada di Desa Batununggul.

6. Menanamkan rasa persatuan dan kesatuan sejak dini melalui arti penting Bhinneka Tunggal Ika.

7. Meningkatkan ilmu dan wawasan parasiswa sekolah dasar di Desa Batununggul mengenai pelajaran di luar jam sekolah

(10)

32 BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema

Tema KKN PPM Tematik Revolusi Mental Periode XVII tahun 2018 adalah

“Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Batununggul Berbasis Revolusi Mental untuk Menuju Desa yang BERARTI (Bergerak Memberi Arti)”

2.2 Program

2.2.1 Program Pokok KKN PPM Tematik Revolusi Mental di Desa Batununggul

Pada KKN PPM Tematik Revolusi Mental terdapat 5 program pokok dengan berbagai program didalamnya yaitu :

1. Indonesia Tertib

Program Pokok Indonesia Tertib memiliki 2 program kegiatan diantaranya sosialisasi tertib dan etika berlalu lintas di jalan raya.

2. Indonesia Bersih

Program pokok Indonesia Bersih memiliki 2 program kegiatan diantaranya sosialisasi cara cuci tangan yang baik dan besar dan cara membersihkan luka.

3. Indonesia Bersatu

Program pokok Indonesia Bersatu memiliki program kegiatan diantaranya menonton film dengan tema Bhinneka Tunggal Ika.

4. Indonesia Melayani

Program pokok Indonesia Melayani memiliki 3 program kegiatan diantaranya sosialisasi capil, sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, dan Penyebaran Informasi Alur Pelayanan Publik.

5. Indonesia Mandiri

Program pokok Indonesia Mandiri memiliki 2 program kegiatan diantaranya pembuatan brownies dari kulit pisang dan pembuatan nugget ikan tongkol.

2.2.2 Program Bantu KKN PPM Tematik Revolusi Mental di Desa Batununggul 1. Bimbingan belajar Matematika

2. POSBINDU (PosPembinaanTerpadu) 3. Gotong-Royong bersama UPT DLHP 4. Vaksinasi Rabies

2.3 Jadwal Pelaksanaan

No Waktu Kegiatan Nama Kegiatan Keterangan

1 Senin, 9 Juli 2018. Indonesia Melayani Penyebaran Informasi Alur

(11)

Pelayanan Publik, Pada Saat Survei 2. Selasa, 24 Juli 2018 Program Bantuan Vaksinasi Rabies

3. Sabtu, 28 Juli 2018 Program Bantuan POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu)

4. Jumat,3 Agustus 2018 Indonesia Bersih Sosialisasi Cuci Tangan yang Baik dan Benar dan Cara Membersihkan Luka di SD Negeri 3 dan SD Negeri 5

5. Sabtu, 4 Agustus 2018 Indonesia Bersatu Nonton Bareng di SD Negeri 5 Batununggul

6. Senin 6 Agustus 2018. Indonesia Tertib Sosialisasi Tertib dan Etika Berlalu Lintas di Jalan Raya di SMPN 1 Batununggul

7. Jumat, 10 Agustus 2018 Indonesia Bersih Sosialisasi Cuci Tangan yang Baik dan Benar dan Cara Membersihkan Luka di SD Negeri 1 dan SD Negeri 2SE

8. Senin, 13 Agustus 2018 Indonesia Bersatu Nonton Bareng di SD Negeri 2 Batununggul

9. Selasa, 14 Agustus 2018 Indonesia Melayani Sosialisasi Capil dan Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

10. Kamis, 16 Agustus 2018 Indonesia Bersatu Nonton Bareng di SD Negeri 1 Batununggul

11. Jumat, 17 Agustus 2018 Program Bantu Gotong-Royong bersama UPT DLHP

12. Sabtu 18 Agustus 2018 Indonesia Bersatu Nonton Bareng di SD Negeri 3 Batununggul

13. Rabu, 22 Agustus 2018 Indonesia Mandiri Pembuatan Brownies dari kulit pisang dan nugget ikan tongkol 14. Setiap hari Minggu Program Bantu Bimbingan Belajar di SD Negeri 5

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

3.1 Program Pokok

(12)

34 Sosialisasi tertib dan etika berlalu lintas di jalan raya adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengajarkan sekaligus menanamkan kepada anak-anak sekolah menengah untuk tertib dan mempunyai etika dalam berlalu lintas.

Sosialisasi tertib dan etika berlalu lintas di jalan raya ini dilaksanakan di SMPN 1 Desa Batununggul. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2018. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 1,2, dan 3. Acara diawali dengan berdoa terlebih dahulu. menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan dari Kepala Sekolah dan Kordes, kemudian pemutaran video edukatif tentang tertib dan etika berlalu lintas.

Setelah itu diberikan materi tentang tertib dan etika berlalu lintas di jalan raya oleh narasumber Iptu Sang Ketut Susila.

2. Lampiran Foto

Sesi Tanya Jawab Pemaparan Materi oleh Narasumber

3.1.2 Program Gerakan Indonesia Bersih

A. Program kegiatan: Sosialisasi cara cuci tangan yang baik dan benar serta cara membersihkan luka.

Sosialisasi cuci tangan dan cara membersihkan luka dilaksanakan pada 4 SD di Desa Batununggul. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2018 di SD 3 dan SD 5 Batununggul, sedangkan pada tanggal 10 Agustus 2018 di SD 1 dan 2 Batununggul. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 1, 2, dan 3. Acara diawali dengan mengumpulkan adik-adik di halaman sekolah, kemudian dilanjutkan dengan mengajarkan cara mencuci tangan dan membersihkan luka yang baik dan benar. Setelah itu mereka diberi kesempatan untuk mempraktikan 7 langkah cuci tangan yang sudah disosialisasikan.

(13)

Sosialisasi cuci tangan Sosialisasi cara membersihkan luka B. Program kegiatan: Lomba kebersihan kelas

Lomba kebersihan kelas yang dilaksanakan pada 4 SD di Desa Batununggul, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2018 di SD 3 dan SD 5 Batununggul, tanggal 13 Agustus 2018 di SD 2 Batununggul dan tanggal 16 Agustus 2018 di SD 1 Batununggul.

Adapun aspek yang dinilai dalam lomba ini adalah kebersihan lantai, kebersihan langit-langit, kebersihan teras dan halaman, kebersihan jendela, dan kerapian dan kesesuaian bangku dan meja.

Penyerahan Hadiah Lomba Kebersihan Kelas Penilaian Lomba Kebersihan Kelas.

3.1.3 Program Gerakan Indonesia Bersatu A. Pelaksanaan

Gerakan Indonesia bersatu merupakan suatu program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas, dan saling menghargai di antara anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar yang ada di Desa Batununggul. Kegiatan ini dilaksanakan di empat Sekolah Dasar di desa Batununggul, yaitu SD Negeri 1, SD Negeri 2, SD Negeri 3 dan SD Negeri 5 Batununggul. Ada dua Film yang di tayangkan, yaitu dengan Judul “PKN Kelas 3 Semester 1 Bangga Indonesia” dan “BerbedaItu Indah”.

Masing-masing film menceritakan mengenai keragaman serta kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia dan bagaimana cara berinteraksi dengan orang yang memiliki

(14)

36 B. Pengeluaran Biaya

3.1.4 Program Gerakan Indonesia Melayani 1. Program Gerakan Indonesia Melayani A. Sosialisasi Capil

Program ini merupakan salah satu program yang menekankan pada aspek pelaksanaan birokrasi sebagai perantara dalam pelayanan masyarakat. Sosialisasi catatan sipil dilaksanakan di Balai Desa dengan audiensi seka teruna – teruni, serta masyarakat desa Batununggul.

Sosialisasi juga dilakukan dari pintu ke pintu yang dilaksanakan di 4 Dusun Desa Batununggul yaitu: Dusun Batununggul, Dusun Kutapang Kauh, Dusun Kutapang kangin dan Dusun Batumulapan dengan mengambil sampel acak 50 Orang dengan tujuan untuk meningkatkan efesiensi dan penyaluran informasi-informasi kepada masyarakat. Serta untuk mengetahui apakah masyarakat Desa Batununggul sudah tertib administrasi kependudukan atau tidak.

Dokumentasi Kegiatan

B. Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

Program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar merupakan salah satu program yang menekankan pada aspek pelaksanaan birokrasi sebagai perantara dalam pelayanan masyarakat.

(15)

Materi yang disampaikan pada sosialiasi KIS dan KIP adalah tujuan program KIS dan KIP diadakan, alur pengajuan program KIS dan KIP. Selain dari sosialisasi, dilakukan juga pendataan kepada masyarakat yang sudah memiliki KIS maupun tidak. Dari hasil pendataan diketahui bahwa sebagaian besar masyarakat di Desa Batununggul telah mempunyai KIS tetapi untuk program pemerintah Kartu Indonesia Pintar masih banyak yang belum mempunyainya karena keterbatasan informasi.

Dokumentasi Kegiatan

C. Penyebaran Informasi Alur Pelayanan Publik 1. Pelaksanaan

Penyebaran informasi alur pelayanan publik merupakan suatu program yang didasari atas hasil survei dimana tidak adanya informasi terkait alur pelayanan publik di kantor desa ataupun fasilitas-fasilitas publik yang ada di Desa Batununggul.

Informasi publik yang diberikan ialah: 2 buah x-banner yang berisi informasi alur pelayanan e-KTP, pembuatan akta perkawinan, akta kelahiran yang diberikan kepada Kantor Desa, 200 buah Brosur berisi informasi alur pelayanan e-KTP, pembuatan akta perkawinan, akta kelahiran yang diberikan kepada masyarakat, dan satu buah papan informasi yang akan dipasang ditempat strategis Desa.

2. Dokumentasi Kegiatan

Foto Penyerahan X-Banner dan Peta Informasi kepada Kepala Desa

(16)

38 3.1.5 Program Gerakan Indonesia Mandiri

A. Brownies Kulit Pisang dan Nugget Tongkol 1. Latar belakang

a) Brownies Pisang (Musa spp.)

Pohon pisang merupakan tanaman yang sudah akrab dengan masyarakat Indonesia dan banyak terdapat di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida.

Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari kulit pisang yaitu bisa menjadi campuran dalam adonan brownies. Brownies merupakan kue yang telah akrab di lidah masyarakat, rasanya yang manis dengan campuran cokelat, menjadikannya kue favorit untuk dijadikan buah tangan. Selain rasanya enak, tapi juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida.

b) Nugget Tongkol

Ikan tongkol merupakan salah satu ikan yang banyak ditemukan di Indonesia, terlebih lagi di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Sebagian besar masyrakat desa biasanya hanya mengolah ikan tongkol hanya dengan digoreng, dipindang hingga dibakar. Untuk lebih meningkatkan harga jual produk hasil olahan ikan tongkol, menjadikan nyase bagai Nugget bisa menjadi sebuah pilihan. Terlebih banyaknya turis asing yang mengunjungi Pulau Nusa Penida, yang sudah akrab dengan Nugget.

2. Pelaksanaan

Program kerja Indonesia Mandiri berjalan dengan lancar, dengan pesertase banyak 11 orang perwakilan ibu PKK dari desa Batununggul.

Dokumentasi kegiatan:

Foto Sosialisasi Brownies Kulit Pisang

& Nugget Tongkol Hasil dari Brownies Kulit Pisang

(17)

Foto Bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Batununggul ProsesPembuatan Nugget Tongkol

BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI 4.1 Kesimpulan

Sosialisasi lalu lintas yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi siswa/I SMP Negeri 1 Batununggul dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan sosialisasi lalu lintas yang telah dilakukan, dari 32 siswa/I diketahui bahwa hampir 85% siswa/I SMP Negeri Batununggul mengalami perubahan perilaku dimana mereka menggunakan helm ketika berkendara.

Sosialisasi cara cuci tangan yang baik dan benar serta membersihkan luka dapat diterapkan oleh anak-anak SD di Desa Batununggul. Anak-anak juga telah memiliki kesadaran untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan karena hal itu merupakan bagian dari kesehatan diri. Lomba kebersihan kelas meningkatkan kesadaran anak-anak SD di Batununggul untuk menjaga lingkungan terdekat mereka, yaitu kelasnya masing-masing. Para siswa menjadi lebih peduli dengan kebersihan dan merawat lingkungan kelas mereka. Mereka juga telah paham untuk membuang sampah pada tempatnya.

Indonesia Bersatu dilakukan dengan konsep menonton film yang bertema Bhineka Tunggal Ika, yang mana melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman pada anak SD Batunuggul mengenai keragaman budaya, agama serta suku bangsa yang ada di Indonesia.

Pemberian sosialisasi capil, KTP dan KIS telah berjalan dengan baik dan lancar. Berdasarkan program kerja Indonesia Melayani diketahui bahwa pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya memiliki KTP dan KIS meningkat, dari 400 Kepala Keluarga 90% masyarakat telah mengetahui alur pembuatan KTP dan KIS, sehingga dapat kami simpulkan jika program kerja Indonesia Melayani dikatakan berhasil.

(18)

40 sosialisasi dan wawasan cara pengelolahan ikan tonggol yang baik kepada ibu PKK dapat membantu ibu-ibu memudahkan mencari menu baru yang dapat dihidangkan ke keluarga.

Selain program pokok di atas, terdapat pula program bantu yang dilaksanakan untuk membantu warga Desa Batununggul. Program bantu yang dilakukan yaitu Bimbingan belajar Matematika, POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu). Gotong-Royong bersama UPT DLHP serta Vaksinasi Rabies.

4.2 Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat diberikan ialah:

1. Pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan sebaiknya dilakukan secara rutin seperti pemberantasan sarang nyamuk, posyandu baik untuk balita dan lansia.

2. Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat kepada anak-anak SD yang sudah disosialisasikan harus dapat diterapkan, karena akan lebih efektif jika diterapkan sejak dini

3. Penerapan Tertib Berlalu Lintas kepada anak-anak SD disosialisasikan harus segera dapat diterapkan, karena Desa Batununggul dan Kecamatan Nusa Penida akan wajib dikenakan memakai helm pada tahun 2019.

Gambar

Foto Penyerahan X-Banner dan Peta Informasi kepada Kepala Desa
Foto Sosialisasi Brownies Kulit Pisang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Menurut jurnal penelitian yang dilakukan oleh Ayu Dhisa Faradhiba (2018) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Motivasi

Pada akhir acara terdapat pemberian kuis edukasi dan bagi yang dapat menjawab dengan benar akan diberikan beberapa hadiah yang bertujuan untuk meningkatkan antusias murid

dimanfaatkan Kartu Indonesia Sehat yang sudah diberikan, Kartu Indonesia Pintar yang sudah diberikan, dan Kartu Keluarga Sejahtera yang bisa langsung uangnya mau diambil, yang

Proses pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U di SMA BOSA, pelatih membagi proses pembelajaran tersebut menjadi 2 tahap, yaitu: 1) pembelajaran teori, dan 2)

SPP Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-TU adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran atau bendahara pengeluaran pembantu

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem yang ada secara keseluruhan di mana alat yang dibuat dapat memberikan keluaran berupa suara yang berisi

- Cara lain: tanpa diikat, dibawah pohon dipasang jaring untuk menghindari buah jatuh ke tanah. • Hindari buah jatuh/menyentuh tanah/memar/ luka: untuk menghindari serangan cendawan

Aku mendengar Rasulullah ملسو هيلع الله ىلص bersabda: 'Siapa yang melepaskan ikatan ketaatan kepada penguasa, dia akan berjumpa Allah dalam keadaan tidak