iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Jenis usaha yang peneliti teliti adalah rumah makan yang menjual swieke.
Pemilik Rumah Makan “Swieke” adalah Mba Kristina yang terletak di Jalan Interchange Tol Karawang Barat. Rumah Makan “Swieke” ini berdiri sudah
hampir 11 tahun. Rumah Makan “Swieke” memiliki omset ±Rp200.000.000 pada
tahun 2011 dan mengalami rata-rata penurunan omset penjualan sebesar 8,08% selama 4 tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan
“Swieke”, juga untuk mengetahui strategi-strategi dan upaya yang perlu dilakukan oleh pihak Rumah Makan “Swieke” agar dapat meningkatkan penjualannya.
Dalam penelitian ini akan mencari faktor-faktor yang dipentingkan oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan “Swieke”. Variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam pengamatan ini berdasarkan pada konsep bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical
Evidence).
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan juga penyebaran kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian. Kuesioner pendahuluan dibagikan kepada 30 responden. Dari hasil kuesioner pendahuluan, didapatkan variabel yang dipentingkan oleh konsumen yang akan dipakai dalam kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian terdiri dari 2 bagian, bagian pertama berisi pertanyaan untuk mengetahui profil konsumen agar ciri-ciri konsumen dapat diketahui secara jelas. Bagian kedua adalah tingkat kepentingan mengenai atribut yang dipentingkan konsumen dan tingkat kinerja Rumah Makan “Swieke”. Teknik sampling yang digunakan untuk penyebaran kuesioner penelitian adalah dengan Purposive Sampling, penyebaran kuesioner penelitian ditujukan pada responden yang pernah mengunjungi Rumah Makan “Swieke” minimal 3 kali, dan dibagikan kepada 120 responden.
Beberapa profil responden dan tingkat kepentingan diolah dengan Cluster
Analysis untuk menggolongkan konsumen ke dalam cluster yang sudah ditentukan
oleh penulis yaitu jarang dan sering, dan untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang terdapat perbedaan antar cluster pada Rumah Makan “Swieke”. Bagian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja diolah dengan Importance Performance
Analysis (IPA), tujuannya untuk melihat prioritas perbaikan terhadap setiap
variabel kemudian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja diolah menggunakan metode Uji Hipotesis untuk melihat puas/tidak puasnya konsumen terhadap variabel tersebut.
Hasil akhir dari Cluster Analysis didapatkan 2 pembagian variabel, yaitu variabel-variabel yang membedakan dan tidak membedakan. Variabel-variabel yang membedakan lebih diprioritaskan dilakukannya perbaikan.
Usulan diberikan untuk Rumah Makan “Swieke” agar dapat meningkatkan
penjualannya didasarkan dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Cluster
Analysis, IPA, dan Uji Hipotesis. Terdapat 47 prioritas perbaikan dimana
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
COVER i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH v
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...1-1
1.2 Identifikasi Masalah ...1-2
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ...1-3
1.4 Perumusan Masalah ...1-3
1.5 Tujuan Penelitian ...1-4
1.6 Sistematika Penulisan ...1-4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran ...2-1
2.2 Bauran Pemasaran ...2-1
2.3 Proses Keputusan Pembelian ...2-6
2.3.1 Pemahaman Masalah ...2-6
2.3.2 Pencarian Informasi ...2-7
2.3.3 Evaluasi Alternatif ...2-7
2.3.4 Keputusan Pembelian ...2-7
2.3.5 Perilaku Pasca Pembelian ...2-8
2.4 Segmentation, Targeting, dan Positioning ...2-8
2.4.1 Segmentation ...2-8
ix Universitas Kristen Maranatha
2.4.3 Positioning ...2-10
2.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ...2-10
2.6 Populasi dan Sampel ...2-16
2.6.1 Populasi ...2-16
2.6.2 Sampel ...2-16
2.6.3 Teknik Sampling ...2-16
2.6.4 Menentukan Ukuran Sampel ...2-19
2.7 Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian ...2-20
2.7.1 Macam-macam Skala Pengukuran ...2-20
2.7.2 Tipe Skala Pengukuran ...2-21
2.7.3 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...2-24
2.8 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...2-24
2.8.1 Pengujian Validitas Instrumen ...2-24
2.8.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ...2-25
2.9 Cluster Analysis ...2-27
2.10 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Pelanggan ...2-34
2.11 Uji Hipotesis ...2-36
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Flowchart Penelitian ...3-1
3.2 Mulai ...3-5
3.3 Studi Pendahuluan ...3-5
3.4 Identifikasi Masalah ...3-5
3.5 Pembatasan Masalah dan Asumsi ...3-6
3.6 Perumusan Masalah ...3-6
3.7 Tujuan Penelitian ...3-7
3.8 Studi Pustaka ...3-7
3.9 Penentuan Model Penelitian ...3-7
3.10 Identifikasi Variabel Penelitian ...3-8
3.11 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan ...3-14
x Universitas Kristen Maranatha
3.13 Uji Validitas Konstruk ...3-16
3.14 Menentukan Unit Sampling ...3-16
3.15 Menentukan Teknik Sampling ...3-16
3.16 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan ...3-17
3.17 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ...3-17
3.18 Penentuan Jumlah Sampel Penelitian ...3-18
3.19 Revisi Kuesioner Penelitian ...3-19
3.20 Penyebaran Kuesioner Penelitian...3-19
3.21 Uji Validitas Kuesioner Penelitian ...3-19
3.22 Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ...3-20
3.23 Pengolahan Kuesioner Penelitian...3-21
3.24 Analisis Hasil Pengolahan Data ...3-28
3.25 Memberikan Usulan ...3-28
3.26 Kesimpulan dan Saran ...3-29
3.27 Selesai ...3-29
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan ...4-1
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...4-1
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ...4-1
4.1.3 Job Description...4-2
4.2 Kuesioner ...4-4
4.2.1 Kuesioner Pendahuluan ...4-4
4.2.2 Kuesioner Penelitian ...4-5
BAB 5 PENGOLAHAN DATA & ANALISIS
5.1 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ...5-1
5.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian ...5-3
5.2.1 Validitas ...5-3
5.2.2 Reliabilitas ...5-9
xi Universitas Kristen Maranatha
5.4 Hasil Pengolahan Data Profil Responden ...5-25
5.5 Targeting ...5-29
5.6 Importance Performance Analysis (IPA) ...5-29
5.7 Uji Hipotesis ...5-36
5.7.1 Uji Hipotesis Cluster 1 ...5-37
5.7.2 Uji Hipotesis Cluster 2 ...5-39
5.8 Analisis Gabungan Cluster Analysis, Importance
Performance Analysis (IPA), dan Uji Hipotesis ...5-42
5.9 Usulan ...5-45
5.10 Positioning ...5-64
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ...6-1
6.2 Saran ...6-16
DAFTAR PUSTAKA xvi
LAMPIRAN
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
4.1 Ringkasan Hasil Kuesioner Pendahuluan 4-4
4.2 Usia 4-5
4.10 Rumah Makan Swikee Terbaik yang Menjadi Bahan
Pertimbangan 4-8
4.11 Rumah Makan Swikee yang Sering Dikunjungi 4-8
4.12 Alasan Utama Memilih RM. “Swieke” 4-8
4.18 Rata-rata Frekuensi Makan Swikee Sebulan 4-10
4.19 Faktor yang Membatalkan Makan di RM. “Swieke” 4-10
4.20 Seringnya Faktor Tersebut Membatalkan Makan di
RM. “Swieke” 4-10
4.21 Hari Kunjungan ke RM. “Swieke” 4-11
4.22 Jam Kedatangan 4-11
4.23 Lamanya Makan di RM. “Swieke” 4-11
4.24 Kesediaan Untuk Datang Kembali 4-11
xiii Universitas Kristen Maranatha
Tabel Judul Halaman
4.26 Hasil Kuesioner Bagian Kedua (Tingkat Kepentingan) 4-12
4.27 Hasil Kuesioner Bagian Kedua (Tingkat Kinerja) 4-13
5.1 Ringkasan Hasil Pengolahan Kuesioner Pendahuluan 5-1
5.2 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Kepentingan 5-3
5.3 Perbandingan Nilai r Hitung dengan Nilai r Kritis
Tingkat Kepentingan 5-5
5.4 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Kinerja 5-6
5.5 Perbandingan Nilai r Hitung dengan Nilai r Kritis
Tingkat Kinerja 5-8
5.6 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Kepentingan 5-9
5.7 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Kinerja 5-9
5.8 Output Descriptive Statistics 5-12
5.9 Contoh Nilai Zscore yang Muncul pada Data View 5-13
5.10 Contoh Nilai QCL yang Muncul pada Data View 5-14
5.11 Final Cluster Centers 5-15
5.12 ANOVA 5-16
5.13 Transformasi Ulang Nilai Zscore 5-21
5.14 Jumlah Responden Untuk Tiap Cluster 5-23
5.15 Ringkasan Profil Responden 5-25
5.16 Nilai Rata-rata Tingkat Kinerja dan Kepentingan 5-30
5.17 Uji Hipotesis Cluster 1 5-37
5.18 Uji Hipotesis Cluster 2 5-39
5.19 Ringkasan Hasil Kesimpulan Hipotesis 5-41
5.20 Skala Prioritas Perbaikan 5-43
5.21 Variabel yang Belum Dimiliki RM. “Swieke” 5-44
5.22 Variabel Skala Prioritas Perbaikan 5-44
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
1.1 Grafik Penurunan Omset 1-5
2.1 Proses Keputusan Pembelian 2-6
2.2 Teknik Sampling 2-17
3.1 Flowchart Penelitian 3-1
3.2 Proses Keputusan Pembelian 3-8
4.1 Struktur Organisasi 4-2
5.1 Grafik Importance Performance Analysis (IPA) 5-31
5.2 Wilayah Kritis Ho 5-38
5.3 Wilayah Kritis Ho 5-40
5.4 Keadaan Kerapihan Karyawan 5-46
5.5 Keadaan Sirkulasi Udara 5-48
5.6 Kebersihan Makanan yang Disajikan 5-49
5.7 Keanekaragaman Menu Swikee 5-57
5.8 Spanduk Rumah Makan 5-57
5.9 Area Parkir 5-59
5.10 Cara Penyajian 5-60
5.11 Keanekaragaman Makanan Pendukung 5-62
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
1 Validitas Konstruk 1
2 Kuesioner Pendahuluan 1
3 Kuesioner Penelitian 1
4 Tabel-tabel 1
1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pemasaran yang baik merupakan kunci sukses utama dari setiap
bisnis untuk dapat memajukan usahanya, baik dalam bidang manufaktur
maupun perindustrian pangan. Hal ini dapat terlihat dari tidak sedikitnya
usaha-usaha yang masih dapat berdiri walaupun sudah berjalan selama
bertahun-tahun selain dikarenakan inovatif juga diimbangi dengan
pemasaran yang baik. Pemasaran yang baik tidak dilakukan oleh perusahaan
besar saja, melainkan bidang usaha kecil sekalipun melakukan berbagai
bentuk pemasaran untuk dapat mempertahankan usahanya.
Zaman sekarang ini makanan seperti daging ayam dan sapi sudah
umum untuk dikonsumsi masyarakat. Di samping makanan yang sudah
umum tersebut, ada jenis makanan lain yang sudah lumayan lama lazim
untuk dikonsumsi, seperti swieke yaitu masakan Tionghoa Indonesia yang
terbuat dari paha kodok. Namun untuk pemakan swieke itu sendiri terdapat
orang yang benar-benar favorit makan swieke dan ada juga
orang-orang yang hanya sesekali ingin merasakan swieke.
Penulis melakukan penelitian di suatu rumah makan swieke yaitu
Rumah Makan “Swieke” yang dimiliki oleh Mba Kristina. Rumah makan ini sudah berdiri kurang lebih selama 11 tahun yang saat ini berlokasi di Jl.
Interchange Tol Karawang Barat. Lokasi Rumah Makan “Swieke” ini
sangatlah strategis, dikarenakan merupakan jalan utama akses Tol Karawang Barat yang juga banyak dilalui karyawan dan juga dekat dengan
dua perumahan. Jalan utama akses Tol Karawang Barat juga merupakan
salah satu akses masuk orang-orang dari luar kota untuk masuk Karawang.
Menurut Mba Kristina selaku pemilik Rumah Makan “Swieke” ini
adalah menurunnya omset penjualan rata-rata sebesar 8,08% selama 4 tahun
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
sebesar ±Rp.200.000.000,-. Namun tahun 2012 mengalami penurunan
menjadi sebesar ±Rp.187.000.000,- (6,5%). Pada tahun 2013 juga
mengalami penurunan menjadi sebesar ±Rp.160.000.000,- (14,44%). Pada
tahun 2014 dan 2015 juga terus mengalami penurunan sebesar
±Rp.144.000.000,- (10%) dan ±Rp.142.000.000,- (1,39%). Apabila
permasalahan ini tidak segera ditanggulangi, maka akan mengakibatkan
Rumah Makan “Swieke” mengalami kerugian yang besar dan penurunan penjualan lebih banyak lagi.
Gambar 1.1 Grafik Penurunan Omset
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pertimbangan kondisi Rumah Makan “Swieke” dimana
omset yang menurun dari tahun ke tahun, maka faktor yang mungkin
menyebabkan omset menurun tersebut antara lain:
1. Rumah Makan “Swieke” tidak mampu bersaing dengan Rumah Makan
“Swieke” lain yang merupakan pesaing di Karawang kota.
2. Pihak Rumah Makan “Swieke” belum memahami apa yang terjadi dalam
kesadaran konsumen mulai dari adanya rangsangan dari luar sampai
Rp-2011 2012 2013 2014 2015
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
hingga munculnya keputusan pembelian konsumen Rumah Makan
“Swieke” untuk menerapkan strategi pemasaran yang sesuai.
3. Belum diketahuinya faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen
dalam memilih rumah makan swieke.
4. Adanya tempat makan alternatif lain selain Rumah Makan “Swieke”
seperti kantin, foodcourt dan jajanan kuliner lainnya.
5. Adanya karakteristik dari tiap golongan perilaku konsumen swieke yang
belum diketahui oleh pihak Rumah Makan “Swieke”.
6. Segmentation, Targeting, dan Positioning Rumah Makan “Swieke”
belum tepat.
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi
Akibat keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, maka dalam penelitian
ini penulis melakukan pembatasan masalah agar lebih jelas dan terarah.
Pembatasan-pembatasan masalah yang dilakukan penulis antara lain:
1. Penelitian hanya dilakukan di Rumah Makan “Swieke”.
2. Tidak dilakukan penelitian terhadap kantin, foodcourt dan jajanan kuliner
lainnya di sekitar Rumah Makan “Swieke”.
3. Tidak membahas mengenai persaingan.
1.4 Perumusan Masalah
Perumusan-perumusan masalah yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik dari tiap golongan perilaku konsumen dalam
membeli swieke?
2. Faktor-faktor apa saja yang dipentingkan konsumen dalam memilih
rumah makan swieke?
3. Bagaimana posisi variabel penelitian berdasarkan dari persepsi responden
mengenai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja setiap atribut yang ada
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
4. Variabel mana sajakah yang dinilai memuaskan dan tidak memuaskan
oleh Rumah Makan “Swieke”?
5. Bagaimana strategi segmentation, targeting, dan positioning yang
diusulkan untuk Rumah Makan “Swieke”?
6. Apa saja upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh Rumah Makan
“Swieke” agar dapat meningkatkan penjualannya?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dapat ditetapkan
bahwa tujuan dari dilakukannya penelitian terhadap Rumah Makan
“Swieke” antara lain adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui karakteristik dari tiap golongan perilaku konsumen dalam
membeli swieke.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam
memilih rumah makan swieke.
3. Untuk mengetahui posisi variabel penelitian berdasarkan dari persepsi
responden mengenai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja setiap
atribut yang ada di Rumah Makan “Swieke”.
4. Untuk mengetahui variabel-variabel yang dinilai memuaskan dan tidak
memuaskan oleh Rumah Makan “Swieke”.
5. Untuk mengetahui dan mengusulkan segmentation, targeting, dan
positioning Rumah Makan “Swieke”.
6. Untuk mengetahui upaya-upaya seperti apa yang harus dilakukan oleh
Rumah Makan “Swieke” untuk meningkatkan penjualannya.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian dan
Bab 1 Pendahuluan 1-5
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
BAB 2 : STUDI PUSTAKA
Berisikan teori-teori yang digunakan sebagai dasar untuk
menjelaskan berbagai macam hal yang digunakan di dalam
penelitian.
BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN
Berisikan urutan langkah yang dilakukan dalam pembuatan
laporan ini dari awal sampai akhir yang dibuat dalam bentuk
diagram alir dan berisi penjelasannya.
BAB 4 : PENGUMPULAN DATA
Bab ini berisi data umum perusahaan dan data-data penunjang
awal yang dibutuhkan untuk melakukan pengolahan data dan
menganalisisnya.
BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Bab ini berisi tentang pengolahan data sesuai dari data-data yang
sudah diperoleh serta analisis dari hasi pengolahan data tersebut.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan
6-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Karakteristik dari tiap golongan perilaku konsumen dalam membeli
swieke :
Cluster 1 adalah Golongan Relatif Jarang Datang Berperilaku Pembelian Toleransi Rendah.
1. Pengeluaran per orang ke Rumah Makan “Swieke” rata-rata
berkisar Rp. 18.000,- – Rp. 48.000,-
2. Alasan utama memilih Rumah Makan “Swieke” selain
dikarenakan rasanya lezat, tetapi juga dikarenakan
pelayanannya cepat.
3. Seringkali berkunjung ke Rumah Makan “Swieke” bersama
keluarga, selain itu bersama teman kantor.
4. Rata-rata jumlah orang yang seringkali berkunjung bersama
mereka sekitar 1-5 orang.
5. Frekuensi kedatangan dalam sebulan ke Rumah Makan
“Swieke” sekitar 1-4 kali.
6. Faktor situasi yang membatalkan makan di Rumah Makan
“Swieke” yaitu hujan dan lokasi yang jauh.
7. Seringkali jarang dan sering faktor yang membatalkan Rumah
Makan “Swieke”.
8. Cluster 1 sangatlah kritis dalam memilih Rumah Makan
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Cluster 2 adalah Golongan Relatif Sering Datang Berperilaku Pembelian Toleransi Tinggi.
1. Pengeluaran per orang ke Rumah Makan “Swieke” rata-rata
berkisar Rp. 18.000,- – Rp. 28.000 dan di atas Rp. 48.000,-
2. Alasan utama memilih Rumah Makan “Swieke” selain
dikarenakan rasanya lezat, tetapi juga dikarenakan harganya
murah
3. Seringkali berkunjung ke Rumah Makan “Swieke” bersama
keluarga, selain itu bersama lainnya.
4. Rata-rata jumlah orang yang seringkali berkunjung bersama
mereka bisa mencapai lebih dari 6 orang.
5. Frekuensi kedatangan dalam sebulan ke Rumah Makan
“Swieke” bisa mencapai 8 kali.
6. Faktor situasi yang membatalkan makan di Rumah Makan
“Swieke” yaitu tempat parkir penuh dan hujan.
7. Seringkali tidak pernah dan jarang faktor yang membatalkan
Rumah Makan “Swieke”.
8. Cluster 2 tidak terlalu kritis dalam memilih Rumah Makan
“Swieke”.
2. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih rumah
makan swieke :
Keanekaragaman menu swieke yang ditawarkan (goreng tepung, kuah, dll.)
Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan
Keanekaragaman cara memasak swieke ditawarkan (kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)
Penyajian swieke dalam bentuk pedas
Penyajian swieke masih panas
Kehalalan jenis kodok yang dimasak
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Kebersihan makanan yang disajikan
Kebersihan bahan makanan yang disajikan
Kesegaran bahan makanan yang disajikan
Kesegaran bahan minuman yang disajikan
Variasi ukuran kodok yang ditawarkan
Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan
Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal, saos tomat, dll.) yang disajikan
Konsistensi rasa makanan yang disajikan
Kemenarikan cara penyajian
Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang ditawarkan
Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang ditawarkan
Harga yang bersaing dibandingkan dengan competitor
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai
Kemenarikan promosi melalui brosur
Kemenarikan spanduk rumah makan
Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Pengetahuan karyawan tentang menu makanan
Keramahan karyawan
Kesopanan karyawan
Kerapihan karyawan
Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu restoran
Kecepatan penyajian makanan
Kecepatan perhitungan proses pembayaran
Ketepatan dalam perhitungan harga
Variasi pilihan cara pembayaran (cash, debit, kredit, dll)
Kejelasan nota pembelian
Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang kembali
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Lamanya jam operasional dibanding Rumah Makan “Swieke”
lainnya
Area parkir luas
Kebersihan rumah makan
Kebersihan peralatan makan
Kelengkapan peralatan makan
Kebersihan wastafel
Kenyamanan meja dan kursi
Kecukupan jumlah meja dan kursi
Kenyamanan sirkulasi udara di tempat makan
Kenyamanan suasana lagu (musik) di tempat makan
Kemenarikan warna interior rumah makan
3. Posisi variabel penelitian berdasarkan dari persepsi responden
mengenai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja setiap atribut yang
ada di Rumah Makan “Swieke” :
Kuadran 1 (Focus Improvement Effort Here)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1. Variabel 28
Kerapihan karyawan
2. Variabel 34
Kejelasan nota pembelian
3. Variabel 39
Kebersihan rumah makan
4. Variabel 45
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Kuadran 2 (Maintain Performance)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1. Variabel 1
Keanekaragaman menu swieke yang ditawarkan (goreng
tepung, kuah, dll.)
2. Variabel 5
Penyajian swieke masih panas
3. Variabel 7
Kelezatan makanan yang disajikan
4. Variabel 8
Kebersihan makanan yang disajikan
5. Variabel 9
Kebersihan bahan makanan yang disajikan
6. Variabel 10
Kesegaran bahan makanan yang disajikan
7. Variabel 11
Kesegaran bahan minuman yang disajikan
8. Variabel 15
Konsistensi rasa makanan yang disajikan
9. Variabel 17
Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang ditawarkan
10. Variabel 19
Harga yang bersaing dibandingkan dengan kompetitor
11. Variabel 20
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan
12. Variabel 21
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai
13. Variabel 24
Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Pengetahuan karyawan terhadap menu makanan
15. Variabel 26
Keramahan karyawan
16. Variabel 27
Kesopanan karyawan
17. Variabel 29
Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu restoran
18. Variabel 30
Kecepatan penyajian makanan
19. Variabel 31
Kecepatan perhitungan proses pembayaran
20. Variabel 32
Ketepatan dalam perhitungan harga
21. Variabel 35
Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang kembali
22. Variabel 40
Kebersihan peralatan makan
Kuadran 3 (Medium-Low Priority)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1. Variabel 13
Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan
2. Variabel 14
Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal, saos
tomat, dll.) yang disajikan
3. Variabel 38
Area parkir luas
4. Variabel 43
Kenyamanan meja dan kursi
5. Variabel 44
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
6. Variabel 2
Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan
7. Variabel 16
Kemenarikan cara penyajian
8. Variabel 23
Kemenarikan spanduk/papan nama rumah makan
9. Variabel 47
Kemenarikan warna interior rumah makan
Kuadran 4 (Reduce Emphasis)
Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:
1. Variabel 3
Keanekaragaman cara memasak swieke ditawarkan
(kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)
2. Variabel 4
Penyajian swieke dalam bentuk pedas
3. Variabel 6
Kehalalan jenis kodok yang dimasak
4. Variabel 12
Variasi ukuran kodok yang ditawarkan
5. Variabel 18
Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang ditawarkan
6. Variabel 36
Kerapihan proses pembungkusan
7. Variabel 37
Lamanya jam operasional dibanding Rumah Makan
“Swieke” lainnya
8. Variabel 41
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
4. Variabel – variabel yang dinilai memuaskan dan tidak memuaskan
oleh Rumah Makan “Swieke”:
Cluster 1
Variabel yang memuaskan menurut konsumen:
Penyajian swieke dalam bentuk pedas
Penyajian swieke masih panas
Kehalalan jenis kodok yang dimasak
Variasi ukuran kodok yang ditawarkan
Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal, saos
tomat, dll.) yang disajikan
Kemenarikan cara penyajian
Kerapihan proses pembungkusan
Variabel yang belum memuaskan menurut konsumen:
Keanekaragaman menu swieke yang ditawarkan (goreng
tepung, kuah, dll.)
Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan
Keanekaragaman cara memasak swieke ditawarkan
(kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)
Kelezatan makanan yang disajikan
Kebersihan makanan yang disajikan
Kebersihan bahan makanan yang disajikan
Kesegaran bahan makanan yang disajikan
Kesegaran bahan minuman yang disajikan
Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan
Konsistensi rasa makanan yang disajikan
Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang ditawarkan
Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang ditawarkan
Harga yang bersaing dibandingkan dengan competitor
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai
Kemenarikan promosi melalui brosur
Kemenarikan spanduk rumah makan
Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Pengetahuan karyawan tentang menu makanan
Keramahan karyawan
Kesopanan karyawan
Kerapihan karyawan
Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu restoran
Kecepatan penyajian makanan
Kecepatan perhitungan proses pembayaran
Ketepatan dalam perhitungan harga
Variasi pilihan cara pembayaran (cash, debit, kredit, dll)
Kejelasan nota pembelian
Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang kembali
Lamanya jam operasional dibanding Rumah Makan
“Swieke” lainnya
Area parkir luas
Kebersihan rumah makan
Kebersihan peralatan makan
Kelengkapan peralatan makan
Kebersihan wastafel
Kenyamanan meja dan kursi
Kecukupan jumlah meja dan kursi
Kenyamanan sirkulasi udara di tempat makan
Kenyamanan suasana lagu (musik) di tempat makan
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-10
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Cluster 2
Variabel yang memuaskan menurut konsumen:
Keanekaragaman menu swieke yang ditawarkan (goreng
tepung, kuah, dll.)
Penyajian swieke dalam bentuk pedas
Kehalalan jenis kodok yang dimasak
Variasi ukuran kodok yang ditawarkan
Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan
Kemenarikan cara penyajian
Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang ditawarkan
Harga yang bersaing dibandingkan dengan kompetitor
Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan
Lokasi rumah makan yang mudah dicapai
Pengetahuan karyawan tentang menu makanan
Kerapihan proses pembungkusan
Lamanya jam operasional dibanding Rumah Makan
“Swieke” lainnya
Kelengkapan peralatan makan
Kemenarikan warna interior rumah makan
Variabel yang belum memuaskan menurut konsumen:
Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan
Keanekaragaman cara memasak swieke ditawarkan
(kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)
Penyajian swieke masih panas
Kelezatan makanan yang disajikan
Kebersihan makanan yang disajikan
Kebersihan bahan makanan yang disajikan
Kesegaran bahan makanan yang disajikan
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-11
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal, saos
tomat, dll.) yang disajikan
Konsistensi rasa makanan yang disajikan
Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang ditawarkan
Kemenarikan promosi melalui brosur
Kemenarikan spanduk rumah makan
Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen
Keramahan karyawan
Kesopanan karyawan
Kerapihan karyawan
Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu restoran
Kecepatan penyajian makanan
Kecepatan perhitungan proses pembayaran
Ketepatan dalam perhitungan harga
Variasi pilihan cara pembayaran (cash, debit, kredit, dll)
Kejelasan nota pembelian
Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang kembali
Area parkir luas
Kebersihan rumah makan
Kebersihan peralatan makan
Kebersihan wastafel
Kenyamanan meja dan kursi
Kecukupan jumlah meja dan kursi
Kenyamanan sirkulasi udara di tempat makan
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-12
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
5. Segmentation, targeting, dan positioning yang sesuai dengan kondisi Rumah Makan “Swieke” :
Segmentation
Segmentasi berdasarkan geografis: - Lokasi tempat tinggal
Segmentasi berdasarkan demografis:
- Usia
- Pengeluaran per orang
Segmentasi berdasarkan psikologis:
- Tujuan ke Rumah Makan “Swieke”
- Makanan favorit
- Harapan saat datang ke Rumah Makan “Swieke”
- Rumah Makan “Swieke” yang terbaik menjadi bahan
pertimbangan
- Alasan utama memilih Rumah Makan “Swieke”
Segmentasi berdasarkan perilaku:
- Pengetahuan keberadaan Rumah Makan “Swieke”
- Ukuran kodok yang sering dibeli
- Rumah Makan “Swieke” yang sering dikunjungi
- Penting adanya area bebas asap rokok
- Seringnya berkunjung ke Rumah Makan “Swieke”
- Sering datang ke Rumah Makan “Swieke” bersama
- Jumlah orang yang datang
- Penentuan Rumah Makan “Swieke”
- Seberapa sering makan bersama mereka dalam sebulan
- Faktor yang membatalkan makan
- Seberapa sering faktor yang membatalkan makan
- Hari kunjungan ke Rumah Makan “Swieke”
- Jam datang ke Rumah Makan “Swieke”
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-13
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
- Kesediaan untuk kembali makan di Rumah Makan
“Swieke”
- Kesediaan mengajak teman atau kerabat untuk makan di
Rumah Makan “Swieke”
Targeting
Hasil targeting yang didapatkan:
Lokasi tempat tinggal Karawang Barat (58,82%)
Pengeluaran per orang dari Rp. 18.000,- mencapai lebih dari Rp. 48.000,-
Harapan saat datang ke Rumah Makan “Swieke” adalah
kelezatan rasa makanan (79,83%)
Alasan utama memilih Rumah Makan “Swieke” adalah rasanya lezat (59,66%), murah (15,97%), dan juga
pelayanannya cepat (10,92%)
Seringkali berkunjung ke Rumah Makan “Swieke” dengan
keluarga (64,71%) dan teman kantor (15,97%)
Rata-rata jumlah orang yang datang mencapai lebih dari 6 orang
Positioning
Dari target Rumah Makan “Swieke” yang telah diusulkan
dan mempertimbangkan hasil uji hipotesis juga usulan yang
diberikan, dapat diberikan positioning-nya yaitu sebagai rumah
makan swieke yang memiliki cita rasa yang lezat, kebersihan
bahan makanan yang terjamin, juga memiliki tingkatan level
pedas. Agar positioning Rumah Makan “Swieke” semakin kokoh
melekat dalam benak para konsumennya, Rumah Makan
“Swieke” dapat merancang sebuah slogan “Kapan lagi anda bisa
memilih bahan swieke secara langsung?!! Ada tingkatan
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-14
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
6. Upaya-upaya yang dapat dilakukan kepada Rumah Makan “Swieke”
untuk dapat meningkatkan penjualannya:
Tabel 6.1
Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan oleh Rumah Makan “Swieke”
9 Ketepatan dalam perhitungan harga Pihak rumah makan dapat menggunakan alat bantu, seperti kalkulator
11 Kecepatan perhitungan proses pembayaran Pihak rumah makan dapat menggunakan alat bantu, seperti kalkulator
23 Harga yang bersaing dibandingkan dengan kompetitor
Usulan kepada pihak rumah makan untuk memberikan potongan harga untuk konsumen-konsumen yang datang dalam jumlah besar terutama untuk yang
datang bersama keluarga
19 Keramahan karyawan Pihak rumah makan dapat mengadakan pelatihan agar karyawan tetap menjaga
keramahan dalam melayani konsumen
20 Kelezatan makanan yang disajikan
RM. Swieke diharapkan untuk tidak mengurangi bumbu-bumbu pada masakan yang akan dihidangkan kepada konsumen sehingga kelezatan makanan akan
tetap baik
18 Kecepatan penyajian makanan Pihak rumah makan untuk sudah memisakan bahan mentah untuk setiap
porsinya sehingga bisa langsung dimasak tanpa harus diporsi di tempat
14 Kebersihan peralatan makan
Usulan kepada pihak rumah makan untuk selalu melakukan pengecekan ulang terhadap peralatan makan yang sudah dicuci untuk mengantisipasi peralatan
makan yang masih belum bersih
17 Konsistensi rasa makanan yang disajikan
RM. Swieke diharapkan untuk tidak menambah ataupun mengurangi bumbu-bumbu pada masakan yang akan dihidangkan kepada konsumen sehingga rasa
makanan yang disajikan tetap baik
15 Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu
restoran
Pemilik dapat mengadakan pelatihan mengenai penjelasan mendetail mengenai menu restoran yang ada
16 Kesopanan karyawan Pemilik dapat mengadakan pelatihan agar karyawan tetap menjaga kesopanan
dalam melayani konsumen
21 Penyajian swikee masih panas RM. Swieke lebih cepat mengantarkan swikee yang baru selesai dimasak ke
konsumen
22 Pengetahuan karyawan tentang menu makanan Pemilik dapat mengadakan pelatihan untuk karyawan agar menguasai setiap
menu makanan yang ada
13 Kesegaran bahan makanan yang disajikan RM. Swieke lebih menjaga kebersihan bahan makanannya dengan selalu
menyimpan bahan makanan di lemari pendingin
10 Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen Pemilik dapat mengadakan pelatihan untuk ketanggapan karyawan dalam
melayani konsumen secara baik dan benar
12 Kesegaran bahan minuman yang disajikan RM. Swieke lebih menjaga kebersihan bahan minumannya dengan selalu
menyimpan bahan minuman di lemari pendingin
7 Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang
ditawarkan
Usulan kepada pihak rumah makan untuk membuat standarisasi porsi untuk harga makanan yang ditawarkan.
8 Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang
kembali
Pihak rumah makan dapat menggunakan alat bantu, seperti kalkulator dan membuat kotak penyimpanan uang yang sudah ditata menurut nominalnya
6 Kebersihan bahan makanan yang disajikan Usulan kepada pihak rumah makan untuk melakukan revolusi pemilihan bahan
swieke mentah dengan metode self-service . Prioritas
Perbaikan Variabel Upaya-upaya Perbaikan
2 Kejelasan nota pembelian
4 Kenyamanan sirkulasi udara di tempat makan Usulan kepada pihak rumah makan untuk menempelkan poster “NO
SMOKING!!!” dan juga pengadaan kipas angin.
RM. Swieke lebih menjaga swieke yang dimasak untuk tidak sampai gosong dan swieke yang disajikan tidak berbau amis.
Kebersihan makanan yang disajikan 5
RM. Swieke menuliskan pemesanan dengan memakain inisial, contohnya : kodok goreng tepung bisa dituliskan dengan inisial “GT”, dll.
1 Kerapihan karyawan
Karyawan RM. Swieke lebih memperhatikan kerapihan penampilan, contohnya dengan memakai baju seragam dan siapkan handuk untuk lap keringat di bahu
serta memakai deodoran untuk mengatasi keringat berlebih.
3 Kebersihan rumah makan
Usulan kepada pihak rumah makan untuk memakai tirai panjang pada jalur masuk untuk mencegah debu yang masuk dan juga siap sedia alat pembersih
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-15
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Tabel 6.1 (Lanjutan)
Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan oleh Rumah Makan “Swieke”
42 Penyajian swikee dalam bentuk pedas Pihak rumah makan dapat menjaga konsistensi pedas sesuai yang diminta
konsumen juga dapat menciptakan inovasi baru dengan tingkatan level pedas.
43 Variasi ukuran kodok yang ditawarkan Diharapkan pihak rumah makan dapat selalu konsisten untuk menyediakan
ukuran kodok kecil dan kodok besar
40 Kehalalan jenis kodok yang dimasak Usulan untuk pihak rumah makan agar memiliki surat kehalalan makanan untuk
lebih meyakinkan konsumennya
41 Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal,
saos tomat, dll.) yang disajikan
Pihak rumah makan dapat menyediakan makanan pendukung lainnya di setiap meja agar konsumen tidak merasa kesulitan untuk menggunakannya
47 Kenyamanan suasana lagu (musik) di tempat makan Usulan kepada pihak rumah makan perlu adanya suasana alunan lagu yang
membuat makan malam jadi nyaman
46 Kemenarikan promosi melalui brosur
Pihak rumah makan dapat membuat brosur yang menarik berisikan promosi mengenai Rumah Makan Swieke Mba Kristina agar dapat memperluas pangsa
pasarnya
44 Kebersihan wastafel Usulan kepada pihak rumah makan untuk membuat sebuah wastafel yang dapat
dipakai untuk pengunjung RM. Swieke Mba Kristina
45 Variasi pilihan cara pembayaran (cash, debit, kredit, dll) Diharapkan ke depannya Rumah Makan Swieke Mba Kristina dapat
mengadakan pembayaran selain cash
39 Kerapihan proses pembungkusan Pemilik dapat mengadakan pelatihan dalam membungkus makanan dengan rapi
dan memakai tempat makan yang bagus, contohnya kotak makan
36 Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang
ditawarkan
Usulan kepada pihak rumah makan untuk memberikan potongan harga pada event-event tertentu
37 Kelengkapan peralatan makan
Usulan kepada pihak rumah makan untuk menyediakan berbagai macam peralatan makan yang sesuai dengan kegunaannya, contohnya sendok khusus
makanan berkuah
34 Kemenarikan cara penyajian Pihak rumah makan dapat tetap menjaga kemenarikan cara penyajian dan juga
dapat mencoba penataan yang lebih menarik
35 Keanekaragaman cara memasak swikee ditawarkan
(kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)
Usulan kepada pihak rumah makan untuk lebih mempelajari macam-macam cara memasak swikee
38 Lamanya jam operasional dibanding rumah makan
swikee lainnya
Diharapkan pihak rumah makan untuk tetap konsisten buka tepat waktu, yaitu pukul 17.00 sampai 21.30, jika memungkinkan dibuka lebih lama lagi
29 Kecukupan jumlah meja dan kursi
Usulan kepada pihak rumah makan untuk menyediakan meja dengan ukuran bervariasi dan kursi tambahan untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung yang
datang
32 Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan
Usulan kepada pihak rumah makan untuk terlebih dahulu melakukan pemorsian bahan makanan yang mau disajikan agar menjaga konsistensi variasi ukuran
porsi makanan
33 Kemenarikan warna interior rumah makan Usulan kepada pihak rumah makan untuk mendekor kembali warna interior
rumah makan dengan pilihan warna yang menarik
30 Area parkir luas Usulan kepada pihak rumah makan untuk membuat area lahan parkir khusus
untuk pengunjung Rumah Makan Swieke Mba Kristina
31 Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan Pihak rumah makan dapat menambahkan menu minuman baru untuk menambah
variasi minuman yang ditawarkan
25 Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan Pihak rumah makan dapat memasang penanda-penanda atau brosur-brosur
yang memudahkan konsumen untuk mengarah ke RM. Swieke Mba Kristina
28 Kenyamanan meja dan kursi Pihak rumah makan dapat menyediakan meja dan kursi yang nyaman untuk
dipakai dengan tinggi yang sesuai
26 Keanekaragaman menu swikee yang ditawarkan
(goreng tepung, kuah, dll.)
RM. Swieke dapat menambahkan menu-menu swikee baru agar konsumen dapat merasakan rasa baru
27 Kemenarikan spanduk rumah makan Pihak rumah makan dapat membuat papan nama / spanduk yang unik dan
menarik agar menambah daya tarik konsumen untuk datang
24 Lokasi rumah makan yang mudah dicapai Usulan untuk pihak rumah makan adalah pindah ke daerah kuliner Karawang
Kota untuk memudahkan konsumen untuk datang Upaya-upaya Perbaikan
Variabel Prioritas
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-16
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
6.2 Saran
Saran yang diberikan bertujuan untuk dilakukan penelitian yang
lebih baik lagi agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan Rumah
Makan “Swieke”, yaitu:
Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen terhadap Rumah Makan
“Swieke”.
Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai persaingan terhadap Rumah Makan “Swieke”.
Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis
kelayakan proyek untuk Rumah Makan “Swieke” pindah ke ruko
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Hair, Anderson, Tatham & Black, “Multivariate Data Analysis”,
Prentice-Hall International Inc., USA, 2005.
2. Jogiyanto; “Metodologi Penelitian Bisnis”, Fakultas Ekonomi UGM,
Yogyakarta.
3. Kotler & Amstrong; “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Jilid 1, Edisi
Kedelapan, Erlangga, 2001
4. Kotler and Keller, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Tiga Belas,
Erlangga, 2009.
5. Kotler, Philip; “Manajemen Pemasaran”, Jilid 1, Edisi Millenium, PT.
Prehallindo, Jakarta, 2004.
6. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”, CV. Alfabeta, Bandung,
2006.
7. Supranto, J; “Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk