• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Usulan Strategi Bauran Pemasaran dengan Menggunakan Cluster Analysis, Importance Performance Analysis, dan Uji Hipotesis untuk Meningkatkan Omset Penjualan (Studi Kasus di Rumah Makan "Swieke" Jl. Interchange Tol Karawang Barat).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan Usulan Strategi Bauran Pemasaran dengan Menggunakan Cluster Analysis, Importance Performance Analysis, dan Uji Hipotesis untuk Meningkatkan Omset Penjualan (Studi Kasus di Rumah Makan "Swieke" Jl. Interchange Tol Karawang Barat)."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Jenis usaha yang peneliti teliti adalah rumah makan yang menjual swieke.

Pemilik Rumah Makan “Swieke” adalah Mba Kristina yang terletak di Jalan Interchange Tol Karawang Barat. Rumah Makan “Swieke” ini berdiri sudah

hampir 11 tahun. Rumah Makan “Swieke” memiliki omset ±Rp200.000.000 pada

tahun 2011 dan mengalami rata-rata penurunan omset penjualan sebesar 8,08% selama 4 tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan

“Swieke”, juga untuk mengetahui strategi-strategi dan upaya yang perlu dilakukan oleh pihak Rumah Makan “Swieke” agar dapat meningkatkan penjualannya.

Dalam penelitian ini akan mencari faktor-faktor yang dipentingkan oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan “Swieke”. Variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam pengamatan ini berdasarkan pada konsep bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical

Evidence).

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan juga penyebaran kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian. Kuesioner pendahuluan dibagikan kepada 30 responden. Dari hasil kuesioner pendahuluan, didapatkan variabel yang dipentingkan oleh konsumen yang akan dipakai dalam kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian terdiri dari 2 bagian, bagian pertama berisi pertanyaan untuk mengetahui profil konsumen agar ciri-ciri konsumen dapat diketahui secara jelas. Bagian kedua adalah tingkat kepentingan mengenai atribut yang dipentingkan konsumen dan tingkat kinerja Rumah Makan “Swieke”. Teknik sampling yang digunakan untuk penyebaran kuesioner penelitian adalah dengan Purposive Sampling, penyebaran kuesioner penelitian ditujukan pada responden yang pernah mengunjungi Rumah Makan “Swieke” minimal 3 kali, dan dibagikan kepada 120 responden.

Beberapa profil responden dan tingkat kepentingan diolah dengan Cluster

Analysis untuk menggolongkan konsumen ke dalam cluster yang sudah ditentukan

oleh penulis yaitu jarang dan sering, dan untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang terdapat perbedaan antar cluster pada Rumah Makan “Swieke”. Bagian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja diolah dengan Importance Performance

Analysis (IPA), tujuannya untuk melihat prioritas perbaikan terhadap setiap

variabel kemudian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja diolah menggunakan metode Uji Hipotesis untuk melihat puas/tidak puasnya konsumen terhadap variabel tersebut.

Hasil akhir dari Cluster Analysis didapatkan 2 pembagian variabel, yaitu variabel-variabel yang membedakan dan tidak membedakan. Variabel-variabel yang membedakan lebih diprioritaskan dilakukannya perbaikan.

Usulan diberikan untuk Rumah Makan “Swieke” agar dapat meningkatkan

penjualannya didasarkan dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Cluster

Analysis, IPA, dan Uji Hipotesis. Terdapat 47 prioritas perbaikan dimana

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER i

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH v

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ...1-1

1.2 Identifikasi Masalah ...1-2

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ...1-3

1.4 Perumusan Masalah ...1-3

1.5 Tujuan Penelitian ...1-4

1.6 Sistematika Penulisan ...1-4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemasaran ...2-1

2.2 Bauran Pemasaran ...2-1

2.3 Proses Keputusan Pembelian ...2-6

2.3.1 Pemahaman Masalah ...2-6

2.3.2 Pencarian Informasi ...2-7

2.3.3 Evaluasi Alternatif ...2-7

2.3.4 Keputusan Pembelian ...2-7

2.3.5 Perilaku Pasca Pembelian ...2-8

2.4 Segmentation, Targeting, dan Positioning ...2-8

2.4.1 Segmentation ...2-8

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.4.3 Positioning ...2-10

2.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ...2-10

2.6 Populasi dan Sampel ...2-16

2.6.1 Populasi ...2-16

2.6.2 Sampel ...2-16

2.6.3 Teknik Sampling ...2-16

2.6.4 Menentukan Ukuran Sampel ...2-19

2.7 Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian ...2-20

2.7.1 Macam-macam Skala Pengukuran ...2-20

2.7.2 Tipe Skala Pengukuran ...2-21

2.7.3 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...2-24

2.8 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...2-24

2.8.1 Pengujian Validitas Instrumen ...2-24

2.8.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ...2-25

2.9 Cluster Analysis ...2-27

2.10 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Pelanggan ...2-34

2.11 Uji Hipotesis ...2-36

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Penelitian ...3-1

3.2 Mulai ...3-5

3.3 Studi Pendahuluan ...3-5

3.4 Identifikasi Masalah ...3-5

3.5 Pembatasan Masalah dan Asumsi ...3-6

3.6 Perumusan Masalah ...3-6

3.7 Tujuan Penelitian ...3-7

3.8 Studi Pustaka ...3-7

3.9 Penentuan Model Penelitian ...3-7

3.10 Identifikasi Variabel Penelitian ...3-8

3.11 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan ...3-14

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.13 Uji Validitas Konstruk ...3-16

3.14 Menentukan Unit Sampling ...3-16

3.15 Menentukan Teknik Sampling ...3-16

3.16 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan ...3-17

3.17 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ...3-17

3.18 Penentuan Jumlah Sampel Penelitian ...3-18

3.19 Revisi Kuesioner Penelitian ...3-19

3.20 Penyebaran Kuesioner Penelitian...3-19

3.21 Uji Validitas Kuesioner Penelitian ...3-19

3.22 Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ...3-20

3.23 Pengolahan Kuesioner Penelitian...3-21

3.24 Analisis Hasil Pengolahan Data ...3-28

3.25 Memberikan Usulan ...3-28

3.26 Kesimpulan dan Saran ...3-29

3.27 Selesai ...3-29

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ...4-1

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...4-1

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ...4-1

4.1.3 Job Description...4-2

4.2 Kuesioner ...4-4

4.2.1 Kuesioner Pendahuluan ...4-4

4.2.2 Kuesioner Penelitian ...4-5

BAB 5 PENGOLAHAN DATA & ANALISIS

5.1 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ...5-1

5.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian ...5-3

5.2.1 Validitas ...5-3

5.2.2 Reliabilitas ...5-9

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

5.4 Hasil Pengolahan Data Profil Responden ...5-25

5.5 Targeting ...5-29

5.6 Importance Performance Analysis (IPA) ...5-29

5.7 Uji Hipotesis ...5-36

5.7.1 Uji Hipotesis Cluster 1 ...5-37

5.7.2 Uji Hipotesis Cluster 2 ...5-39

5.8 Analisis Gabungan Cluster Analysis, Importance

Performance Analysis (IPA), dan Uji Hipotesis ...5-42

5.9 Usulan ...5-45

5.10 Positioning ...5-64

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ...6-1

6.2 Saran ...6-16

DAFTAR PUSTAKA xvi

LAMPIRAN

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

4.1 Ringkasan Hasil Kuesioner Pendahuluan 4-4

4.2 Usia 4-5

4.10 Rumah Makan Swikee Terbaik yang Menjadi Bahan

Pertimbangan 4-8

4.11 Rumah Makan Swikee yang Sering Dikunjungi 4-8

4.12 Alasan Utama Memilih RM. “Swieke” 4-8

4.18 Rata-rata Frekuensi Makan Swikee Sebulan 4-10

4.19 Faktor yang Membatalkan Makan di RM. “Swieke” 4-10

4.20 Seringnya Faktor Tersebut Membatalkan Makan di

RM. “Swieke” 4-10

4.21 Hari Kunjungan ke RM. “Swieke” 4-11

4.22 Jam Kedatangan 4-11

4.23 Lamanya Makan di RM. “Swieke” 4-11

4.24 Kesediaan Untuk Datang Kembali 4-11

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Tabel Judul Halaman

4.26 Hasil Kuesioner Bagian Kedua (Tingkat Kepentingan) 4-12

4.27 Hasil Kuesioner Bagian Kedua (Tingkat Kinerja) 4-13

5.1 Ringkasan Hasil Pengolahan Kuesioner Pendahuluan 5-1

5.2 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Kepentingan 5-3

5.3 Perbandingan Nilai r Hitung dengan Nilai r Kritis

Tingkat Kepentingan 5-5

5.4 Hasil Pengujian Validitas SPSS Tingkat Kinerja 5-6

5.5 Perbandingan Nilai r Hitung dengan Nilai r Kritis

Tingkat Kinerja 5-8

5.6 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Kepentingan 5-9

5.7 Hasil Pengujian Reliabilitas SPSS Tingkat Kinerja 5-9

5.8 Output Descriptive Statistics 5-12

5.9 Contoh Nilai Zscore yang Muncul pada Data View 5-13

5.10 Contoh Nilai QCL yang Muncul pada Data View 5-14

5.11 Final Cluster Centers 5-15

5.12 ANOVA 5-16

5.13 Transformasi Ulang Nilai Zscore 5-21

5.14 Jumlah Responden Untuk Tiap Cluster 5-23

5.15 Ringkasan Profil Responden 5-25

5.16 Nilai Rata-rata Tingkat Kinerja dan Kepentingan 5-30

5.17 Uji Hipotesis Cluster 1 5-37

5.18 Uji Hipotesis Cluster 2 5-39

5.19 Ringkasan Hasil Kesimpulan Hipotesis 5-41

5.20 Skala Prioritas Perbaikan 5-43

5.21 Variabel yang Belum Dimiliki RM. “Swieke” 5-44

5.22 Variabel Skala Prioritas Perbaikan 5-44

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Grafik Penurunan Omset 1-5

2.1 Proses Keputusan Pembelian 2-6

2.2 Teknik Sampling 2-17

3.1 Flowchart Penelitian 3-1

3.2 Proses Keputusan Pembelian 3-8

4.1 Struktur Organisasi 4-2

5.1 Grafik Importance Performance Analysis (IPA) 5-31

5.2 Wilayah Kritis Ho 5-38

5.3 Wilayah Kritis Ho 5-40

5.4 Keadaan Kerapihan Karyawan 5-46

5.5 Keadaan Sirkulasi Udara 5-48

5.6 Kebersihan Makanan yang Disajikan 5-49

5.7 Keanekaragaman Menu Swikee 5-57

5.8 Spanduk Rumah Makan 5-57

5.9 Area Parkir 5-59

5.10 Cara Penyajian 5-60

5.11 Keanekaragaman Makanan Pendukung 5-62

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Validitas Konstruk 1

2 Kuesioner Pendahuluan 1

3 Kuesioner Penelitian 1

4 Tabel-tabel 1

(10)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemasaran yang baik merupakan kunci sukses utama dari setiap

bisnis untuk dapat memajukan usahanya, baik dalam bidang manufaktur

maupun perindustrian pangan. Hal ini dapat terlihat dari tidak sedikitnya

usaha-usaha yang masih dapat berdiri walaupun sudah berjalan selama

bertahun-tahun selain dikarenakan inovatif juga diimbangi dengan

pemasaran yang baik. Pemasaran yang baik tidak dilakukan oleh perusahaan

besar saja, melainkan bidang usaha kecil sekalipun melakukan berbagai

bentuk pemasaran untuk dapat mempertahankan usahanya.

Zaman sekarang ini makanan seperti daging ayam dan sapi sudah

umum untuk dikonsumsi masyarakat. Di samping makanan yang sudah

umum tersebut, ada jenis makanan lain yang sudah lumayan lama lazim

untuk dikonsumsi, seperti swieke yaitu masakan Tionghoa Indonesia yang

terbuat dari paha kodok. Namun untuk pemakan swieke itu sendiri terdapat

orang yang benar-benar favorit makan swieke dan ada juga

orang-orang yang hanya sesekali ingin merasakan swieke.

Penulis melakukan penelitian di suatu rumah makan swieke yaitu

Rumah Makan “Swieke” yang dimiliki oleh Mba Kristina. Rumah makan ini sudah berdiri kurang lebih selama 11 tahun yang saat ini berlokasi di Jl.

Interchange Tol Karawang Barat. Lokasi Rumah Makan “Swieke” ini

sangatlah strategis, dikarenakan merupakan jalan utama akses Tol Karawang Barat yang juga banyak dilalui karyawan dan juga dekat dengan

dua perumahan. Jalan utama akses Tol Karawang Barat juga merupakan

salah satu akses masuk orang-orang dari luar kota untuk masuk Karawang.

Menurut Mba Kristina selaku pemilik Rumah Makan “Swieke” ini

adalah menurunnya omset penjualan rata-rata sebesar 8,08% selama 4 tahun

(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

sebesar ±Rp.200.000.000,-. Namun tahun 2012 mengalami penurunan

menjadi sebesar ±Rp.187.000.000,- (6,5%). Pada tahun 2013 juga

mengalami penurunan menjadi sebesar ±Rp.160.000.000,- (14,44%). Pada

tahun 2014 dan 2015 juga terus mengalami penurunan sebesar

±Rp.144.000.000,- (10%) dan ±Rp.142.000.000,- (1,39%). Apabila

permasalahan ini tidak segera ditanggulangi, maka akan mengakibatkan

Rumah Makan “Swieke” mengalami kerugian yang besar dan penurunan penjualan lebih banyak lagi.

Gambar 1.1 Grafik Penurunan Omset

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pertimbangan kondisi Rumah Makan “Swieke” dimana

omset yang menurun dari tahun ke tahun, maka faktor yang mungkin

menyebabkan omset menurun tersebut antara lain:

1. Rumah Makan “Swieke” tidak mampu bersaing dengan Rumah Makan

“Swieke” lain yang merupakan pesaing di Karawang kota.

2. Pihak Rumah Makan “Swieke” belum memahami apa yang terjadi dalam

kesadaran konsumen mulai dari adanya rangsangan dari luar sampai

Rp-2011 2012 2013 2014 2015

(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

hingga munculnya keputusan pembelian konsumen Rumah Makan

“Swieke” untuk menerapkan strategi pemasaran yang sesuai.

3. Belum diketahuinya faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen

dalam memilih rumah makan swieke.

4. Adanya tempat makan alternatif lain selain Rumah Makan “Swieke”

seperti kantin, foodcourt dan jajanan kuliner lainnya.

5. Adanya karakteristik dari tiap golongan perilaku konsumen swieke yang

belum diketahui oleh pihak Rumah Makan “Swieke”.

6. Segmentation, Targeting, dan Positioning Rumah Makan “Swieke”

belum tepat.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Akibat keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, maka dalam penelitian

ini penulis melakukan pembatasan masalah agar lebih jelas dan terarah.

Pembatasan-pembatasan masalah yang dilakukan penulis antara lain:

1. Penelitian hanya dilakukan di Rumah Makan “Swieke”.

2. Tidak dilakukan penelitian terhadap kantin, foodcourt dan jajanan kuliner

lainnya di sekitar Rumah Makan “Swieke”.

3. Tidak membahas mengenai persaingan.

1.4 Perumusan Masalah

Perumusan-perumusan masalah yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana karakteristik dari tiap golongan perilaku konsumen dalam

membeli swieke?

2. Faktor-faktor apa saja yang dipentingkan konsumen dalam memilih

rumah makan swieke?

3. Bagaimana posisi variabel penelitian berdasarkan dari persepsi responden

mengenai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja setiap atribut yang ada

(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

4. Variabel mana sajakah yang dinilai memuaskan dan tidak memuaskan

oleh Rumah Makan “Swieke”?

5. Bagaimana strategi segmentation, targeting, dan positioning yang

diusulkan untuk Rumah Makan “Swieke”?

6. Apa saja upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh Rumah Makan

“Swieke” agar dapat meningkatkan penjualannya?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dapat ditetapkan

bahwa tujuan dari dilakukannya penelitian terhadap Rumah Makan

“Swieke” antara lain adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui karakteristik dari tiap golongan perilaku konsumen dalam

membeli swieke.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam

memilih rumah makan swieke.

3. Untuk mengetahui posisi variabel penelitian berdasarkan dari persepsi

responden mengenai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja setiap

atribut yang ada di Rumah Makan “Swieke”.

4. Untuk mengetahui variabel-variabel yang dinilai memuaskan dan tidak

memuaskan oleh Rumah Makan “Swieke”.

5. Untuk mengetahui dan mengusulkan segmentation, targeting, dan

positioning Rumah Makan “Swieke”.

6. Untuk mengetahui upaya-upaya seperti apa yang harus dilakukan oleh

Rumah Makan “Swieke” untuk meningkatkan penjualannya.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian dan

(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 : STUDI PUSTAKA

Berisikan teori-teori yang digunakan sebagai dasar untuk

menjelaskan berbagai macam hal yang digunakan di dalam

penelitian.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Berisikan urutan langkah yang dilakukan dalam pembuatan

laporan ini dari awal sampai akhir yang dibuat dalam bentuk

diagram alir dan berisi penjelasannya.

BAB 4 : PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data umum perusahaan dan data-data penunjang

awal yang dibutuhkan untuk melakukan pengolahan data dan

menganalisisnya.

BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi tentang pengolahan data sesuai dari data-data yang

sudah diperoleh serta analisis dari hasi pengolahan data tersebut.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan

(15)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Karakteristik dari tiap golongan perilaku konsumen dalam membeli

swieke :

 Cluster 1 adalah Golongan Relatif Jarang Datang Berperilaku Pembelian Toleransi Rendah.

1. Pengeluaran per orang ke Rumah Makan “Swieke” rata-rata

berkisar Rp. 18.000,- – Rp. 48.000,-

2. Alasan utama memilih Rumah Makan “Swieke” selain

dikarenakan rasanya lezat, tetapi juga dikarenakan

pelayanannya cepat.

3. Seringkali berkunjung ke Rumah Makan “Swieke” bersama

keluarga, selain itu bersama teman kantor.

4. Rata-rata jumlah orang yang seringkali berkunjung bersama

mereka sekitar 1-5 orang.

5. Frekuensi kedatangan dalam sebulan ke Rumah Makan

“Swieke” sekitar 1-4 kali.

6. Faktor situasi yang membatalkan makan di Rumah Makan

“Swieke” yaitu hujan dan lokasi yang jauh.

7. Seringkali jarang dan sering faktor yang membatalkan Rumah

Makan “Swieke”.

8. Cluster 1 sangatlah kritis dalam memilih Rumah Makan

(16)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Cluster 2 adalah Golongan Relatif Sering Datang Berperilaku Pembelian Toleransi Tinggi.

1. Pengeluaran per orang ke Rumah Makan “Swieke” rata-rata

berkisar Rp. 18.000,- – Rp. 28.000 dan di atas Rp. 48.000,-

2. Alasan utama memilih Rumah Makan “Swieke” selain

dikarenakan rasanya lezat, tetapi juga dikarenakan harganya

murah

3. Seringkali berkunjung ke Rumah Makan “Swieke” bersama

keluarga, selain itu bersama lainnya.

4. Rata-rata jumlah orang yang seringkali berkunjung bersama

mereka bisa mencapai lebih dari 6 orang.

5. Frekuensi kedatangan dalam sebulan ke Rumah Makan

“Swieke” bisa mencapai 8 kali.

6. Faktor situasi yang membatalkan makan di Rumah Makan

“Swieke” yaitu tempat parkir penuh dan hujan.

7. Seringkali tidak pernah dan jarang faktor yang membatalkan

Rumah Makan “Swieke”.

8. Cluster 2 tidak terlalu kritis dalam memilih Rumah Makan

“Swieke”.

2. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih rumah

makan swieke :

 Keanekaragaman menu swieke yang ditawarkan (goreng tepung, kuah, dll.)

 Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan

 Keanekaragaman cara memasak swieke ditawarkan (kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)

 Penyajian swieke dalam bentuk pedas

 Penyajian swieke masih panas

 Kehalalan jenis kodok yang dimasak

(17)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Kebersihan makanan yang disajikan

 Kebersihan bahan makanan yang disajikan

 Kesegaran bahan makanan yang disajikan

 Kesegaran bahan minuman yang disajikan

 Variasi ukuran kodok yang ditawarkan

 Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan

 Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal, saos tomat, dll.) yang disajikan

 Konsistensi rasa makanan yang disajikan

 Kemenarikan cara penyajian

 Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang ditawarkan

 Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang ditawarkan

 Harga yang bersaing dibandingkan dengan competitor

 Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan

 Lokasi rumah makan yang mudah dicapai

 Kemenarikan promosi melalui brosur

 Kemenarikan spanduk rumah makan

 Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen

 Pengetahuan karyawan tentang menu makanan

 Keramahan karyawan

 Kesopanan karyawan

 Kerapihan karyawan

 Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu restoran

 Kecepatan penyajian makanan

 Kecepatan perhitungan proses pembayaran

 Ketepatan dalam perhitungan harga

 Variasi pilihan cara pembayaran (cash, debit, kredit, dll)

 Kejelasan nota pembelian

 Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang kembali

(18)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Lamanya jam operasional dibanding Rumah Makan “Swieke”

lainnya

 Area parkir luas

 Kebersihan rumah makan

 Kebersihan peralatan makan

 Kelengkapan peralatan makan

 Kebersihan wastafel

 Kenyamanan meja dan kursi

 Kecukupan jumlah meja dan kursi

 Kenyamanan sirkulasi udara di tempat makan

 Kenyamanan suasana lagu (musik) di tempat makan

 Kemenarikan warna interior rumah makan

3. Posisi variabel penelitian berdasarkan dari persepsi responden

mengenai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja setiap atribut yang

ada di Rumah Makan “Swieke” :

Kuadran 1 (Focus Improvement Effort Here)

Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:

1. Variabel 28

Kerapihan karyawan

2. Variabel 34

Kejelasan nota pembelian

3. Variabel 39

Kebersihan rumah makan

4. Variabel 45

(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Kuadran 2 (Maintain Performance)

Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:

1. Variabel 1

Keanekaragaman menu swieke yang ditawarkan (goreng

tepung, kuah, dll.)

2. Variabel 5

Penyajian swieke masih panas

3. Variabel 7

Kelezatan makanan yang disajikan

4. Variabel 8

Kebersihan makanan yang disajikan

5. Variabel 9

Kebersihan bahan makanan yang disajikan

6. Variabel 10

Kesegaran bahan makanan yang disajikan

7. Variabel 11

Kesegaran bahan minuman yang disajikan

8. Variabel 15

Konsistensi rasa makanan yang disajikan

9. Variabel 17

Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang ditawarkan

10. Variabel 19

Harga yang bersaing dibandingkan dengan kompetitor

11. Variabel 20

Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan

12. Variabel 21

Lokasi rumah makan yang mudah dicapai

13. Variabel 24

Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen

(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Pengetahuan karyawan terhadap menu makanan

15. Variabel 26

Keramahan karyawan

16. Variabel 27

Kesopanan karyawan

17. Variabel 29

Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu restoran

18. Variabel 30

Kecepatan penyajian makanan

19. Variabel 31

Kecepatan perhitungan proses pembayaran

20. Variabel 32

Ketepatan dalam perhitungan harga

21. Variabel 35

Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang kembali

22. Variabel 40

Kebersihan peralatan makan

Kuadran 3 (Medium-Low Priority)

Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:

1. Variabel 13

Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan

2. Variabel 14

Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal, saos

tomat, dll.) yang disajikan

3. Variabel 38

Area parkir luas

4. Variabel 43

Kenyamanan meja dan kursi

5. Variabel 44

(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6. Variabel 2

Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan

7. Variabel 16

Kemenarikan cara penyajian

8. Variabel 23

Kemenarikan spanduk/papan nama rumah makan

9. Variabel 47

Kemenarikan warna interior rumah makan

Kuadran 4 (Reduce Emphasis)

Variabel-variabel yang dimaksud antara lain:

1. Variabel 3

Keanekaragaman cara memasak swieke ditawarkan

(kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)

2. Variabel 4

Penyajian swieke dalam bentuk pedas

3. Variabel 6

Kehalalan jenis kodok yang dimasak

4. Variabel 12

Variasi ukuran kodok yang ditawarkan

5. Variabel 18

Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang ditawarkan

6. Variabel 36

Kerapihan proses pembungkusan

7. Variabel 37

Lamanya jam operasional dibanding Rumah Makan

“Swieke” lainnya

8. Variabel 41

(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

4. Variabel – variabel yang dinilai memuaskan dan tidak memuaskan

oleh Rumah Makan “Swieke”:

 Cluster 1

 Variabel yang memuaskan menurut konsumen:

 Penyajian swieke dalam bentuk pedas

 Penyajian swieke masih panas

 Kehalalan jenis kodok yang dimasak

 Variasi ukuran kodok yang ditawarkan

 Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal, saos

tomat, dll.) yang disajikan

 Kemenarikan cara penyajian

 Kerapihan proses pembungkusan

 Variabel yang belum memuaskan menurut konsumen:

 Keanekaragaman menu swieke yang ditawarkan (goreng

tepung, kuah, dll.)

 Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan

 Keanekaragaman cara memasak swieke ditawarkan

(kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)

 Kelezatan makanan yang disajikan

 Kebersihan makanan yang disajikan

 Kebersihan bahan makanan yang disajikan

 Kesegaran bahan makanan yang disajikan

 Kesegaran bahan minuman yang disajikan

 Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan

 Konsistensi rasa makanan yang disajikan

 Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang ditawarkan

 Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang ditawarkan

 Harga yang bersaing dibandingkan dengan competitor

(23)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Lokasi rumah makan yang mudah dicapai

 Kemenarikan promosi melalui brosur

 Kemenarikan spanduk rumah makan

 Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen

 Pengetahuan karyawan tentang menu makanan

 Keramahan karyawan

 Kesopanan karyawan

 Kerapihan karyawan

 Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu restoran

 Kecepatan penyajian makanan

 Kecepatan perhitungan proses pembayaran

 Ketepatan dalam perhitungan harga

 Variasi pilihan cara pembayaran (cash, debit, kredit, dll)

 Kejelasan nota pembelian

 Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang kembali

 Lamanya jam operasional dibanding Rumah Makan

“Swieke” lainnya

 Area parkir luas

 Kebersihan rumah makan

 Kebersihan peralatan makan

 Kelengkapan peralatan makan

 Kebersihan wastafel

 Kenyamanan meja dan kursi

 Kecukupan jumlah meja dan kursi

 Kenyamanan sirkulasi udara di tempat makan

 Kenyamanan suasana lagu (musik) di tempat makan

(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-10

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Cluster 2

 Variabel yang memuaskan menurut konsumen:

 Keanekaragaman menu swieke yang ditawarkan (goreng

tepung, kuah, dll.)

 Penyajian swieke dalam bentuk pedas

 Kehalalan jenis kodok yang dimasak

 Variasi ukuran kodok yang ditawarkan

 Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan

 Kemenarikan cara penyajian

 Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang ditawarkan

 Harga yang bersaing dibandingkan dengan kompetitor

 Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan

 Lokasi rumah makan yang mudah dicapai

 Pengetahuan karyawan tentang menu makanan

 Kerapihan proses pembungkusan

 Lamanya jam operasional dibanding Rumah Makan

“Swieke” lainnya

 Kelengkapan peralatan makan

 Kemenarikan warna interior rumah makan

 Variabel yang belum memuaskan menurut konsumen:

 Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan

 Keanekaragaman cara memasak swieke ditawarkan

(kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)

 Penyajian swieke masih panas

 Kelezatan makanan yang disajikan

 Kebersihan makanan yang disajikan

 Kebersihan bahan makanan yang disajikan

 Kesegaran bahan makanan yang disajikan

(25)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-11

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal, saos

tomat, dll.) yang disajikan

 Konsistensi rasa makanan yang disajikan

 Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang ditawarkan

 Kemenarikan promosi melalui brosur

 Kemenarikan spanduk rumah makan

 Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen

 Keramahan karyawan

 Kesopanan karyawan

 Kerapihan karyawan

 Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu restoran

 Kecepatan penyajian makanan

 Kecepatan perhitungan proses pembayaran

 Ketepatan dalam perhitungan harga

 Variasi pilihan cara pembayaran (cash, debit, kredit, dll)

 Kejelasan nota pembelian

 Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang kembali

 Area parkir luas

 Kebersihan rumah makan

 Kebersihan peralatan makan

 Kebersihan wastafel

 Kenyamanan meja dan kursi

 Kecukupan jumlah meja dan kursi

 Kenyamanan sirkulasi udara di tempat makan

(26)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-12

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

5. Segmentation, targeting, dan positioning yang sesuai dengan kondisi Rumah Makan “Swieke” :

Segmentation

 Segmentasi berdasarkan geografis: - Lokasi tempat tinggal

 Segmentasi berdasarkan demografis:

- Usia

- Pengeluaran per orang

 Segmentasi berdasarkan psikologis:

- Tujuan ke Rumah Makan “Swieke”

- Makanan favorit

- Harapan saat datang ke Rumah Makan “Swieke”

- Rumah Makan “Swieke” yang terbaik menjadi bahan

pertimbangan

- Alasan utama memilih Rumah Makan “Swieke”

 Segmentasi berdasarkan perilaku:

- Pengetahuan keberadaan Rumah Makan “Swieke”

- Ukuran kodok yang sering dibeli

- Rumah Makan “Swieke” yang sering dikunjungi

- Penting adanya area bebas asap rokok

- Seringnya berkunjung ke Rumah Makan “Swieke”

- Sering datang ke Rumah Makan “Swieke” bersama

- Jumlah orang yang datang

- Penentuan Rumah Makan “Swieke”

- Seberapa sering makan bersama mereka dalam sebulan

- Faktor yang membatalkan makan

- Seberapa sering faktor yang membatalkan makan

- Hari kunjungan ke Rumah Makan “Swieke”

- Jam datang ke Rumah Makan “Swieke”

(27)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-13

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

- Kesediaan untuk kembali makan di Rumah Makan

“Swieke”

- Kesediaan mengajak teman atau kerabat untuk makan di

Rumah Makan “Swieke”

Targeting

Hasil targeting yang didapatkan:

 Lokasi tempat tinggal Karawang Barat (58,82%)

 Pengeluaran per orang dari Rp. 18.000,- mencapai lebih dari Rp. 48.000,-

 Harapan saat datang ke Rumah Makan “Swieke” adalah

kelezatan rasa makanan (79,83%)

 Alasan utama memilih Rumah Makan “Swieke” adalah rasanya lezat (59,66%), murah (15,97%), dan juga

pelayanannya cepat (10,92%)

 Seringkali berkunjung ke Rumah Makan “Swieke” dengan

keluarga (64,71%) dan teman kantor (15,97%)

 Rata-rata jumlah orang yang datang mencapai lebih dari 6 orang

Positioning

Dari target Rumah Makan “Swieke” yang telah diusulkan

dan mempertimbangkan hasil uji hipotesis juga usulan yang

diberikan, dapat diberikan positioning-nya yaitu sebagai rumah

makan swieke yang memiliki cita rasa yang lezat, kebersihan

bahan makanan yang terjamin, juga memiliki tingkatan level

pedas. Agar positioning Rumah Makan “Swieke” semakin kokoh

melekat dalam benak para konsumennya, Rumah Makan

“Swieke” dapat merancang sebuah slogan “Kapan lagi anda bisa

memilih bahan swieke secara langsung?!! Ada tingkatan

(28)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-14

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6. Upaya-upaya yang dapat dilakukan kepada Rumah Makan “Swieke”

untuk dapat meningkatkan penjualannya:

Tabel 6.1

Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan oleh Rumah Makan “Swieke”

9 Ketepatan dalam perhitungan harga Pihak rumah makan dapat menggunakan alat bantu, seperti kalkulator

11 Kecepatan perhitungan proses pembayaran Pihak rumah makan dapat menggunakan alat bantu, seperti kalkulator

23 Harga yang bersaing dibandingkan dengan kompetitor

Usulan kepada pihak rumah makan untuk memberikan potongan harga untuk konsumen-konsumen yang datang dalam jumlah besar terutama untuk yang

datang bersama keluarga

19 Keramahan karyawan Pihak rumah makan dapat mengadakan pelatihan agar karyawan tetap menjaga

keramahan dalam melayani konsumen

20 Kelezatan makanan yang disajikan

RM. Swieke diharapkan untuk tidak mengurangi bumbu-bumbu pada masakan yang akan dihidangkan kepada konsumen sehingga kelezatan makanan akan

tetap baik

18 Kecepatan penyajian makanan Pihak rumah makan untuk sudah memisakan bahan mentah untuk setiap

porsinya sehingga bisa langsung dimasak tanpa harus diporsi di tempat

14 Kebersihan peralatan makan

Usulan kepada pihak rumah makan untuk selalu melakukan pengecekan ulang terhadap peralatan makan yang sudah dicuci untuk mengantisipasi peralatan

makan yang masih belum bersih

17 Konsistensi rasa makanan yang disajikan

RM. Swieke diharapkan untuk tidak menambah ataupun mengurangi bumbu-bumbu pada masakan yang akan dihidangkan kepada konsumen sehingga rasa

makanan yang disajikan tetap baik

15 Kemampuan karyawan dalam menjelaskan menu

restoran

Pemilik dapat mengadakan pelatihan mengenai penjelasan mendetail mengenai menu restoran yang ada

16 Kesopanan karyawan Pemilik dapat mengadakan pelatihan agar karyawan tetap menjaga kesopanan

dalam melayani konsumen

21 Penyajian swikee masih panas RM. Swieke lebih cepat mengantarkan swikee yang baru selesai dimasak ke

konsumen

22 Pengetahuan karyawan tentang menu makanan Pemilik dapat mengadakan pelatihan untuk karyawan agar menguasai setiap

menu makanan yang ada

13 Kesegaran bahan makanan yang disajikan RM. Swieke lebih menjaga kebersihan bahan makanannya dengan selalu

menyimpan bahan makanan di lemari pendingin

10 Ketanggapan karyawan dalam melayani konsumen Pemilik dapat mengadakan pelatihan untuk ketanggapan karyawan dalam

melayani konsumen secara baik dan benar

12 Kesegaran bahan minuman yang disajikan RM. Swieke lebih menjaga kebersihan bahan minumannya dengan selalu

menyimpan bahan minuman di lemari pendingin

7 Harga yang sesuai dengan porsi makanan yang

ditawarkan

Usulan kepada pihak rumah makan untuk membuat standarisasi porsi untuk harga makanan yang ditawarkan.

8 Ketepatan dalam memberikan pengembalian uang

kembali

Pihak rumah makan dapat menggunakan alat bantu, seperti kalkulator dan membuat kotak penyimpanan uang yang sudah ditata menurut nominalnya

6 Kebersihan bahan makanan yang disajikan Usulan kepada pihak rumah makan untuk melakukan revolusi pemilihan bahan

swieke mentah dengan metode self-service . Prioritas

Perbaikan Variabel Upaya-upaya Perbaikan

2 Kejelasan nota pembelian

4 Kenyamanan sirkulasi udara di tempat makan Usulan kepada pihak rumah makan untuk menempelkan poster “NO

SMOKING!!!” dan juga pengadaan kipas angin.

RM. Swieke lebih menjaga swieke yang dimasak untuk tidak sampai gosong dan swieke yang disajikan tidak berbau amis.

Kebersihan makanan yang disajikan 5

RM. Swieke menuliskan pemesanan dengan memakain inisial, contohnya : kodok goreng tepung bisa dituliskan dengan inisial “GT”, dll.

1 Kerapihan karyawan

Karyawan RM. Swieke lebih memperhatikan kerapihan penampilan, contohnya dengan memakai baju seragam dan siapkan handuk untuk lap keringat di bahu

serta memakai deodoran untuk mengatasi keringat berlebih.

3 Kebersihan rumah makan

Usulan kepada pihak rumah makan untuk memakai tirai panjang pada jalur masuk untuk mencegah debu yang masuk dan juga siap sedia alat pembersih

(29)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-15

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.1 (Lanjutan)

Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan oleh Rumah Makan “Swieke”

42 Penyajian swikee dalam bentuk pedas Pihak rumah makan dapat menjaga konsistensi pedas sesuai yang diminta

konsumen juga dapat menciptakan inovasi baru dengan tingkatan level pedas.

43 Variasi ukuran kodok yang ditawarkan Diharapkan pihak rumah makan dapat selalu konsisten untuk menyediakan

ukuran kodok kecil dan kodok besar

40 Kehalalan jenis kodok yang dimasak Usulan untuk pihak rumah makan agar memiliki surat kehalalan makanan untuk

lebih meyakinkan konsumennya

41 Keanekaragaman makanan pendukung (saos sambal,

saos tomat, dll.) yang disajikan

Pihak rumah makan dapat menyediakan makanan pendukung lainnya di setiap meja agar konsumen tidak merasa kesulitan untuk menggunakannya

47 Kenyamanan suasana lagu (musik) di tempat makan Usulan kepada pihak rumah makan perlu adanya suasana alunan lagu yang

membuat makan malam jadi nyaman

46 Kemenarikan promosi melalui brosur

Pihak rumah makan dapat membuat brosur yang menarik berisikan promosi mengenai Rumah Makan Swieke Mba Kristina agar dapat memperluas pangsa

pasarnya

44 Kebersihan wastafel Usulan kepada pihak rumah makan untuk membuat sebuah wastafel yang dapat

dipakai untuk pengunjung RM. Swieke Mba Kristina

45 Variasi pilihan cara pembayaran (cash, debit, kredit, dll) Diharapkan ke depannya Rumah Makan Swieke Mba Kristina dapat

mengadakan pembayaran selain cash

39 Kerapihan proses pembungkusan Pemilik dapat mengadakan pelatihan dalam membungkus makanan dengan rapi

dan memakai tempat makan yang bagus, contohnya kotak makan

36 Harga yang sesuai dengan ukuran kodok yang

ditawarkan

Usulan kepada pihak rumah makan untuk memberikan potongan harga pada event-event tertentu

37 Kelengkapan peralatan makan

Usulan kepada pihak rumah makan untuk menyediakan berbagai macam peralatan makan yang sesuai dengan kegunaannya, contohnya sendok khusus

makanan berkuah

34 Kemenarikan cara penyajian Pihak rumah makan dapat tetap menjaga kemenarikan cara penyajian dan juga

dapat mencoba penataan yang lebih menarik

35 Keanekaragaman cara memasak swikee ditawarkan

(kerenyahan goreng tepung, kekentalan kuah, dll.)

Usulan kepada pihak rumah makan untuk lebih mempelajari macam-macam cara memasak swikee

38 Lamanya jam operasional dibanding rumah makan

swikee lainnya

Diharapkan pihak rumah makan untuk tetap konsisten buka tepat waktu, yaitu pukul 17.00 sampai 21.30, jika memungkinkan dibuka lebih lama lagi

29 Kecukupan jumlah meja dan kursi

Usulan kepada pihak rumah makan untuk menyediakan meja dengan ukuran bervariasi dan kursi tambahan untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung yang

datang

32 Variasi ukuran porsi makanan yang disajikan

Usulan kepada pihak rumah makan untuk terlebih dahulu melakukan pemorsian bahan makanan yang mau disajikan agar menjaga konsistensi variasi ukuran

porsi makanan

33 Kemenarikan warna interior rumah makan Usulan kepada pihak rumah makan untuk mendekor kembali warna interior

rumah makan dengan pilihan warna yang menarik

30 Area parkir luas Usulan kepada pihak rumah makan untuk membuat area lahan parkir khusus

untuk pengunjung Rumah Makan Swieke Mba Kristina

31 Keanekaragaman jenis minuman yang ditawarkan Pihak rumah makan dapat menambahkan menu minuman baru untuk menambah

variasi minuman yang ditawarkan

25 Lokasi rumah makan yang mudah ditemukan Pihak rumah makan dapat memasang penanda-penanda atau brosur-brosur

yang memudahkan konsumen untuk mengarah ke RM. Swieke Mba Kristina

28 Kenyamanan meja dan kursi Pihak rumah makan dapat menyediakan meja dan kursi yang nyaman untuk

dipakai dengan tinggi yang sesuai

26 Keanekaragaman menu swikee yang ditawarkan

(goreng tepung, kuah, dll.)

RM. Swieke dapat menambahkan menu-menu swikee baru agar konsumen dapat merasakan rasa baru

27 Kemenarikan spanduk rumah makan Pihak rumah makan dapat membuat papan nama / spanduk yang unik dan

menarik agar menambah daya tarik konsumen untuk datang

24 Lokasi rumah makan yang mudah dicapai Usulan untuk pihak rumah makan adalah pindah ke daerah kuliner Karawang

Kota untuk memudahkan konsumen untuk datang Upaya-upaya Perbaikan

Variabel Prioritas

(30)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-16

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.2 Saran

Saran yang diberikan bertujuan untuk dilakukan penelitian yang

lebih baik lagi agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan Rumah

Makan “Swieke”, yaitu:

 Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen terhadap Rumah Makan

“Swieke”.

 Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai persaingan terhadap Rumah Makan “Swieke”.

 Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis

kelayakan proyek untuk Rumah Makan “Swieke” pindah ke ruko

(31)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Hair, Anderson, Tatham & Black, “Multivariate Data Analysis”,

Prentice-Hall International Inc., USA, 2005.

2. Jogiyanto; “Metodologi Penelitian Bisnis”, Fakultas Ekonomi UGM,

Yogyakarta.

3. Kotler & Amstrong; “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Jilid 1, Edisi

Kedelapan, Erlangga, 2001

4. Kotler and Keller, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Tiga Belas,

Erlangga, 2009.

5. Kotler, Philip; “Manajemen Pemasaran”, Jilid 1, Edisi Millenium, PT.

Prehallindo, Jakarta, 2004.

6. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”, CV. Alfabeta, Bandung,

2006.

7. Supranto, J; “Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk

Gambar

Tabel
Tabel
Grafik Penurunan Omset
Gambar 1.1 Grafik Penurunan Omset
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dipentingkan oleh konsumen dalam memilih jasa sablon plastik, untuk mengetahui kinerja apa saja

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan, mengetahui tingkat kinerja RM Dapur Sari Laut pada

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dipentingkan pelanggan Bintang Timur, mengetahui faktor-faktor apa saja yang dianggap tidak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dipentingkan konsumen dalam memilih Warnet, mengetahui kelebihan dan kekurangan Warnet Pelangi

Untuk mengatasi masalah yang dialami oleh Salon X, dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui faktor-faktor yang diprioritaskan oleh konsumen dalam memilih sebuah salon,

Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dipentingkan oleh konsumen dalam memilih car wash, kelebihan dan kelemahan dari BMC213, tingkat kepuasan

Untuk itu peneliti ingin mengetahui faktor apa saja yang bisa mempengaruhi konsumen untuk tetap memilih makan di rumah makan Padang Salero Bundo seperti faktor

Penelitian ini dibuat dengan tujuan-tujuan diantaranya : untuk mengetahui faktor-faktor penting yang diperhatikan konsumen dalam memilih Rumah Makan khas Sunda, untuk