• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan (Studi Kasus : Bengkel Bintang Timur Motor, Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan (Studi Kasus : Bengkel Bintang Timur Motor, Bandung)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Bintang Timur adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa service motor, berlokasi Di Bandung Timur tepatnya berada di Jl. Pelajar Pejuang No.108 A-B. Bengkel Bintang Timur berdiri pada bulan Oktober 2006, dengan konsep utama Motorcycle Parts Shop & Accessories. Bengkel Bintang Timur Motor tidak hanya memberikan jasa perbaikan untuk motor saja, tetapi menyediakan spare part dan accesories untuk berbagai macam jenis merk motor. Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 Bengkel Bintang Timur mengalami penurunan omzet penjualan sebesar Rp 26.762.400 dikarenakan munculnya bengkel motor lain sebagai pesaing.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dipentingkan pelanggan Bintang Timur, mengetahui faktor-faktor apa saja yang dianggap tidak puas terhadap pelayanan Bintang Timur, mengetahui peringkat Bintang Timur dibandingkan dengan pesaingnya, mengetahui segmentation, targeting, dan positioning yang sesuai dengan kondisi dari Bengkel Bintang Timur, dan usulan strategi bauran pemasaran apa yang perlu dilakukan oleh Bengkel Bintang Timur untuk dapat meningkatkan penjualan.

Variabel dalam penelitian ini menggunakan konsep STP (Segmentation, Targeting, Positioning) serta strategi bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Pengolahan data menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA), dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan. Kuesioner pendahuluan ditujukan kepada 30 responden untuk mengetahui pesaing utama dari Bintang Timur Motor , sedangkan kuesioner penelitian ditujukan kepada 110 responden untuk mengetahui profil responden, tingkat kepentingan, tingkat kinerja, dan peringkat Bintang Timur dengan pesaingnya.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-3 1.3 Pembatasan Masalah ... 1-3 1.4 Perumusan Masalah ... 1-4 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-4 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha 2.4 Teknik Sampling ... 2-8 2.4.1 Probability Sampling ... 2-8 2.4.2 Nonprobability Sampling ... 2-9 2.4.3 Data Penelitian ... 2-10 2.5 Skala Pengukuran ... 2-11 2.6 Pengujian Validitas dan Reabilitas Instrumen ... 2-12 2.6.1 Pengujian Validitas Instrumen ... 2-12 2.6.2 Pengujian Reabilitas Instrumen ... 2-13 2.7 Penentuan Jumlah Sampel ... 2-14 2.8 Segmentation Targeting and Positioning ... 2-15 2.8.1 Segmentation ... 2-15 2.8.2 Targeting ... 2-18 2.8.3 Positioning ... 2-19 2.9 Importance Performance Analysis ... 2-21 2.10 Correspondence Analysis ... 2-24 2.11 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 2-26

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(4)

x Universitas Kristen Maranatha 3.14 Penentuan Jumlah Sampel Kuesioner Penelitian ... 3-13 3.15 Validitas Konstruk ... 3-14 3.16 Revisi Kuesioner ... 3-14 3.17 Penyebaran Kuesioner Penelitian... 3-14 3.18 Pengujian Validitas ... 3-15 3.19 Pengujian Reliabilitas ... 3-15 3.20 Pengolahan Data Penelitian ... 3-16 3.20.1 Profil Responden ... 3-16 3.20.2 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 3-16 3.20.3 Matriks Importance and Performance Analysis ... 3-17 3.20.4 Penentuan Peringkat Keunggulan ... 3-20 3.20.5 Tabel Prioritas Perbaikan ... 3-20 3.21 Analisis ... 3-22 3.22 Usulan ... 3-22 3.23 Kesimpulan dan Saran ... 3-22

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan ... 4-1 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 4-2 4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 4-2 4.1.4 Deskripsi Tugas ... 4-3 4.2 Penelitian Pendahuluan ... 4-5 4.3 Pengumpulan Data Kuesioner Pendahuluan ... 4-5 4.4 Pengumpulan Data Kuesioner Penelitian ... 4-5 4.4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner Penelitian ... 4-7 4.4.2 Rangkuman Kuesioner Penelitian Bagian 2 ... 4-10

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha 5.3 Pengujian Validitas & Reliabilitas ... 5-3 5.3.1 Tingkat Kinerja ... 5-3 5.3.2 Tingkat Kepentingan ... 5-6 5.4 Profil Responden ... 5-9 5.5 Correspondence Analysis (CA) ... 5-17 5.6 Pembuatan Matriks Importance Performance Analysis (IPA) ... 5-23 5.7 Pengujian Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-28 5.8 Analisis Segmentasi, Targeting dan Positioning... 5-32 5.8.1 Analisis Segmentasi Pasar ... 5-32 5.8.2 Analisis Targeting ... 5-34 5.8.3 Analisis Positioning ... 5-34 5.9 Analisis Gabungan Correspondence Analysis (CA) dan Importance

Performance Analysis (IPA) dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-36

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-7

DAFTAR PUSTAKA

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian ... 3-9 3.2 Variabel Penelitian ... 3-10 3.3 Posisi Kuadran Importance Performance Analysis (IPA) ... 3-19 3.4 Penentuan Skala Prioritas Perbaikan Berdasarkan Correspondence Analysis (CA), Importance Performance Analysis (IPA), dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan

(8)
(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

(11)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang Masalah

Pada zaman sekarang banyak orang yang beralih ke penggunaan kendaraan yang lebih irit bahan bakar, salah satunya adalah sepeda motor. Hal ini disebabkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sangat berpengaruh pada segi kehidupan masyarakat terutama di bidang transportasi. Selain itu dengan adanya kemudahan dalam kepemilikan sepeda motor melalui sistem pembayaran kredit telah memberi andil dalam meningkatnya jumlah pemakai sepeda motor. Hal ini merupakan sebuah peluang yang baik, serta dapat dimanfaatkan untuk membuka sebuah lahan usaha bengkel service sepeda motor.

Salah satu usaha bengkel yang bergerak di bidang jasa perbaikan sepeda motor adalah bengkel Bintang Timur Motor. Bengkel ini berada di daerah Bandung Timur tepatnya berada di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 108 A-B. Bengkel Bintang Timur Motor berdiri pada bulan Oktober tahun 2006 dengan konsep utama adalah Motorcycle Parts Shop & Accessories, dimana Bengkel Bintang Timur Motor ini tidak hanya memberikan jasa perbaikan untuk motor saja, tetapi menyediakan spare part untuk berbagai macam jenis merk motor dan juga menyediakan macam-macam accesories motor. Pemilik dari bengkel Bintang timur Motor ini mengharapkan motor-motor pelanggan yang telah menerima jasa service akan merasakan kenyamanan dalam mengendarai sepeda motor.

(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

401.914.200,00 per tahun, sedangkan pada akhir 2009 omset penjualan semakin meningkat menjadi Rp 431.606.500,00 per tahun. Pada akhir tahun 2010, mulai timbul masalah dimana munculnya bengkel baru yang menjadi pesaing yaitu Mr. Montir, yang berakibat pada menurunnya omset penjualan pada tahun 2010 menjadi Rp 428.470.900,00. Tahun 2011 Rp 413.779.400,00 dan pada akhir tahun 2012 omset penjualan semakin menurun yaitu sebesar Rp 404.884.100,00 Penurunan omset Bengkel Bintang Timur Motor dari tahun 2009 sampai dengan 2012 sebesar Rp 26.762.400 penurunan omzet dapat dilihat pada gambar 1.1 Grafik Omzet Penjualan Bintang Timur Motor.

Gambar 1.1

Grafik Omzet Penjualan Bintang Timur Motor Rp350,000,000.00

Rp360,000,000.00 Rp370,000,000.00 Rp380,000,000.00 Rp390,000,000.00 Rp400,000,000.00 Rp410,000,000.00 Rp420,000,000.00 Rp430,000,000.00 Rp440,000,000.00

2007 2008 2009 2010 2011 2012

O

m

ze

t

Tahun

Grafik Omzet Penjualan Bintang Timur Motor

(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Bapak Johan Cahyanto selaku pemilik dari Bengkel Bintang Timur, maka didapatkan kemungkinan faktor penyebab yang diidentifikasikan sebagai hal-hal yang menyebabkan terjadinya penurunan omzet penjualan, yaitu:

1. Bengkel Bintang Timur Motor tidak dapat bersaing dengan bengkel motor lainnnya.

2. Tingkat kinerja pegawai dan tingkat kepentingan konsumen dalam memilih bengkel motor belum diketahui.

3. Keunggulan dan kelemahan dari bengkel Bintang Timur Motor dibandingkan dengan bengkel lainnya belum diketahui.

4. Penerapan konsep bauran pemasaran dari bengkel Bintang Timur Motor yang kurang tepat.

5. Pemilik bengkel Bintang Timur Motor belum menentukan Segmentation, Targeting, dan Positioning.

6. Terbatasnya modal usaha dari bengkel Bintang Timur Motor sehingga tidak dapat memenuhi kelengkapan variansi spare part dibengkel.

1.3.Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah yang dilakukan pada tugas akhir ini bertujuan untuk menghindari meluasnya penelitian yang dilakukan, sehingga lebih terfokus pada suatu inti pokok permasalahan yang akan diteliti. Pembatasan masalah yang tidak dibahas dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:

1. Aspek SDM mengenai perekrutan pegawai dari Bengkel Bintang Timur Motor tidak diteliti.

2. Aspek SDM mengenai kepuasan pegawai dari Bengkel Bintang Timur Motor tidak diteliti.

3. Aspek keuangan mengenai keterbatasan modal usaha dari Bengkel Bintang Timur Motor tidak diteliti.

(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.4.Perumusan Masalah

Dengan melakukan penelitian pendahuluan dan mengidentifikasikan masalah yang terjadi di Bengkel Bintang Timur Motor , maka ada beberapa hal yang nantinya akan ditarik menjadi perumusan masalah pada akhir penelitian, yaitu sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang dipentingkan oleh pelanggan jasa service Bengkel Bintang Timur Motor?

2. Faktor-faktor apa saja yang dianggap tidak puas oleh pelanggan jasa service terhadap pelayanan service motor Bengkel Bintang Timur?

3. Bagaimana peringkat Bengkel Bintang Timur Motor dibandingkan dengan pesaingnya?

4. Bagaimana Segmentation, Targeting, dan Positioning yang sebaiknya dilakukan oleh Bintang Timur Motor?

5. Upaya-upaya strategi bauran pemasaran apa sajakah yang dapat dilakukan oleh Bengkel Bintang Timur Motor agar pendapatan bisa bertambah?

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditentukan diatas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang dipentingkan oleh pelanggan jasa service bengkel Bintang Timur Motor.

2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang dianggap tidak puas oleh pelanggan jasa service terhadap pelayanan service motor Bengkel Bintang Timur.

3. Mengetahui peringkat Bengkel Bintang Timur dibandingkan dengan pesaingnya.

4. Untuk mengetahui bagaimana Segmentation, Targeting, dan Positioning yang sebaiknya dilakukan oleh Bintang Timur Motor.

(15)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.6.Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir ini disususn dalam 6 (enam) bab yang saling berkaitan dan ditulis berdasarkan sistematika sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Berisi gambaran mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan yang memberikan gambaran umum mengenai penelitian yang dilakukan.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan uraian teori dan konsep-konsep yang berhubungan dengan masalah yang dijadikan topik penelitian dalam menyelesaikan suatu masalah yang ada.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan uraian mengenai langkah-langkah yang akan digunakan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.

BAB 4 : PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisikan data-data yang akan digunakan untuk pengolahan dan penganalisaan selanjutnya, meliputi data umum perusahaan dan data hasil penyebaran kuesioner.

BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisikan pengolahan data untuk memecahkan masalah yang ada dan analisis permasalahan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data sehingga tujuan penelitian tercapai.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

(16)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN & SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan kesimpulan dari penelitian ini antara lain:

1. Faktor-faktor yang dipentingkan oleh pelanggan jasa service Bengkel Bintang Timur Motor adalah:

Bengkel motor memiliki garansi service.

Bengkel motor memiliki garansi spare part.

Bengkel motor menjual berbagai macam spare part untuk berbagai macam merk motor.

Bengkel motor memiliki kelengkapan fasilitas service (mesin,kaki-kaki, listrik).

Hasil service yang memuaskan.

Kebersihan motor setelah diservice.

Bengkel memberikan ongkos service yang bersaing.

Bengkel memberikan ongkos service sesuai dengan hasil yang didapat.

Bengkel memberikan harga spare part yang bersaing.

 Bengkel menyediakan paket service (misalnya:paket service motor+busi+oli)

Seringnya mengadakan promosi berkala seperti potongan harga/discount.

 Kemampuan bengkel motor mengiklankan jasanya di media cetak/elektronik.

Bengkel motor memberikan jasa antar jemput motor yang akan diservice.

 Bengkel mudah untuk ditemukan oleh konsumen.

 Bengkel berlokasi dijalan utama.

 Bengkel dilalui oleh kendaraan umum.

 Parkir kendaraan yang aman.

(17)

Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Bengkel memiliki staf kasir dan resepsionis (penerima tamu) yang ramah dan sopan.

Mekanik melakukan pemeriksaan yang teliti terhadap motor yang di service.

 Pemilik bengkel yang mudah ditemui untuk proses klaim.

 Bengkel memberikan waktu proses pelayanan yang cepat.

 Proses pembayaran yang cepat.

 Pembayaran dapat menggunakan kartu debit.

 Pembayaran dapat menggunakan kartu kredit.

 Bengkel memiliki kapasitas ruang tunggu konsumen yang mencukupi.

 Bengkel memiliki kursi tunggu yang nyaman untuk digunakan oleh konsumen.

 Bengkel memiliki wc/toilet yang bersih untuk konsumen.

 Bengkel memiliki ventilasi udara yang baik(tidak berbau, tidak pengap)

 Bengkel memiliki televisi yang berfungsi dengan baik di ruang tunggu.

 Bengkel menjual makanan kecil dan minuman.

 Kualitas musholla yang baik.

 Kualitas wi-fi yang baik.

 Keseragaman pakaian karyawan.

 Kejelasan spanduk atau papan nama di pinggir jalan.

2. Faktor-faktor yang dianggap tidak puas oleh pelanggan jasa service terhadap pelayanan service motor Bengkel Bintang Timur adalah:

Ketersediaan spare part motor pada saat diperlukan.

Hasil service yang memuaskan.

Kebersihan motor setelah diservice.

Bengkel memberikan ongkos service yang bersaing.

Bengkel memberikan ongkos service sesuai dengan hasil yang didapat.

Bengkel memberikan harga spare part yang bersaing.

Bengkel motor memberikan jasa antar jemput motor yang akan diservice.

 Bengkel berlokasi dijalan utama.

Mekanik melakukan pemeriksaan yang teliti terhadap motor yang di service.

(18)

Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Pembayaran dapat menggunakan kartu debit.

 Pembayaran dapat menggunakan kartu kredit.

 Bengkel memiliki kapasitas ruang tunggu konsumen yang mencukupi.

 Bengkel memiliki wc/toilet yang bersih untuk konsumen.

 Bengkel memiliki televisi yang berfungsi dengan baik di ruang tunggu.

 Bengkel menjual makanan kecil dan minuman.

 Kualitas musholla yang baik.

3. Peringkat Bengkel Bintang Timur dibandingkan dengan pesaingnya dilihat dari posisi tertinggal, bersaing, dan unggul:

1. Variabel tertinggal Bintang Timur Motor

 Bengkel motor menjual berbagai macam spare part untuk berbagai macam merk motor.

Ketersediaan spare part motor pada saat diperlukan.

Kebersihan motor setelah diservice.

Bengkel memberikan ongkos service yang bersaing.

Bengkel memberikan ongkos service sesuai dengan hasil yang didapat.

Bengkel memberikan harga spare part yang bersaing.

Bengkel memberikan potongan harga untuk paket service.

 Kemampuan bengkel motor mengiklankan jasanya di media cetak/elektronik.

 Bengkel mudah untuk ditemukan oleh konsumen.

 Mekanik melakukan pemeriksaan yang teliti terhadap motor yang di service.

 Bengkel memberikan waktu proses pelayanan yang cepat.

 Proses pembayaran yang cepat.

 Pembayaran dapat menggunakan kartu debit.

 Pembayaran dapat menggunakan kartu kredit.

 Bengkel memiliki kursi tunggu yang nyaman untuk digunakan oleh konsumen.

 Bengkel memiliki televisi yang berfungsi dengan baik di ruang tunggu.

 Bengkel menjual makanan kecil dan minuman.

(19)

Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Kejelasan spanduk atau papan nama dipinggir jalan.

2. Variabel Bersaing Bintang Timur Motor

Seringnya mengadakan promosi berkala seperti potongan harga/discount.

 Bengkel memiliki mekanik yang ramah dan tanggap terhadap keluhan konsumen.

 Bengkel memiliki staf kasir dan resepsionis (penerima tamu) yang ramah dan sopan.

 Bengkel memiliki kapasitas ruang tunggu konsumen yang mencukupi.

 Bengkel memiliki ventilasi udara yang baik(tidak berbau, tidak pengap)

3. Variabel unggul Bintang Timur Motor

Bengkel motor memiliki garansi service.

Bengkel motor memiliki garansi spare part.

Bengkel memiliki kelengkapan fasilitas service (mesin, kaki-kaki, listrik).

Hasil service yang memuaskan.

 Bengkel menyediakan paket service (misalnya:paket service motor+busi+oli).

 Bengkel motor memberikan jasa antar jemput motor yang akan diservice.

 Bengkel berlokasi dijalan utama.

 Bengkel dilalui oleh kendaraan umum.

 Parkir kendaraan yang aman.

 Pemilik bengkel yang mudah ditemui untuk proses klaim.

Proses pendaftaran service yang mudah.

 Bengkel memiliki wc/toilet yang bersih untuk konsumen.

 Kualitas wi-fi yang baik.

(20)

Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 4. Segmentation, Targeting, dan Positioning dari Bengkel Bintang Timur

berdasarkan penyebaran kuesioner penelitian bagian 1 antara lain:

Segmentation

1. Tempat tinggal : Bandung timur dan Bandung selatan

2. Usia : 17-25 tahun status sebagai mahasiswa dengan uang saku per bulan Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 1.500.000 dan 26-35 tahun status sebagai pegawai swasta dan pegawai negeri dengan penghasilan per bulan Rp 1.500.000 sampai dengan Rp 6.000.000. 3. Rutin dalam melakukan service : 2 bulan sekali.

4. Kualitas produk spare part yang digunakan : original. 5. Kriteria dalam memilih bengkel motor : kualitas dan harga.

6. Media informasi yang digunakan : media elektronik dan media cetak. 7. Media informasi radio yang digunakan : 99ers, ardan, dan prambors. 8. Media cetak koran yang dibaca : pikiran rakyat, kompas, dan tribun

jabar.

9. Media cetak majalah dibaca : motorplus dan otomotif

10.Melakukan service di Bintang Timur Motor : penjadwalan waktu service dan hari libur.

Targeting

Dari hasil pengolahan segmentasi pasar diatas, maka Bengkel Bintang Timur menentukan target pasar yang dituju yaitu konsumen yang bertempat tinggal di daerah Bandung Timur dan Bandung Selatan, berusia 26-45 tahun dengan pekerjaan sebagai pegawai negri maupun pegawai swasta dengan tingkat penghasilan Rp 1.500.000 sampai dengan Rp 6.000.000 yang merupakan golongan ekonomi menengah ke atas. Para konsumen yang memilih kualitas untuk merawat kendaraan pribadinya dan rutin mengikuti penjadwalan waktu service dalam memelihara kinerja mesin kendaraan pribadi.

Positioning

(21)

Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha pendaftaran service yang mudah dan proses pembayaran yang cepat menurut Uji Hipotesis Ketidakpuasan dinilai oleh konsumen sudah puas. Oleh karena itu sangat penting bagi Bengkel Bintang Timur untuk mengutamakan dan meningkatkan kualitas service. Dengan target pasar merupakan konsumen yang sudah bekerja yang menjaga dan merawat kinerja dari kendaraan pribadinya maka Slogan “Mudah, Cepat, dan Memuaskan, disini tempatnya”. Dengan arti bahwa Bengkel Bintang Timur mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan pelayanan yang cepat, proses pendaftaran dan pembayaran service yang mudah serta hasil service yang memuaskan kepada setiap konsumen yang datang untuk menggunakan jasa service motor.

5. Usulun untuk strategi pemasaran Bengkel Bintang Timur agar dapat memenangkan persaingan.

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bengkel Bintang Timur Motor agar dapat memenangkan persaingan yaitu dengan cara melakukan promosi dengan membagikan brosur di sekitar area Bandung Timur dan Bandung Selatan dan dengan cara periklanan di media informasi elekronik baik melalui internet atau radio serta media cetak seperti Kompas, Pikiran Rakyat,Bandung Exposs, majalah Motorplus, otomotif. Dengan lebih mengembangkan atribut – atribut seperti kenyamanan ruang tunggu, , keterseidaan fasilitas yang lengkap seperti variasi makanan, variasi minuman, kualitas wi-fi yang baik, kebersihan ruangan yang selalu terjaga, kenyamanan temperature ruangan, kelengkapan produk yang dijual, mengadakan pelatihan terhadap karyawan administrasi maupun mekanik-mekanik, kelengkapan proses pembayaran dengan menggunakan kartu debit maupun kartu kredit dimana semua atribut tersebut dimaksimalkan untuk memberikan kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa service motor Bengkel Bintang Timur.

 Usulan-usulan yang diberikan agar Bengkel Bintang Timur dapat meningkatkan omzet penjualan

(22)

Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha pemesanan untuk spare part yang habis maupun yang sudah dibawah safety stock.

2. Mempertimbangkan biaya-biaya service yang diberikan kepada konsumen agar lebih terjangkau dan dapat bersaing.

3. menetapkan harga setingkat dengan pesaing agar menstabilisasi pasar.

4. Harga pada service bisa dikurangi dengan menghitung pengurangan ongkos service tersebut masih memperoleh keuntungan

5. Menambah 1 pegawai untuk jasa antar jemput motor sehingga pelayanan jasa antar jemput motor.

6. Membuat spanduk atau papan nama tentang keberadaan Bengkel Bintang Timur yang diletakkan 50-100 meter dari area bengkel. 7. Memberikan pelatihan kepada setiap mekanik khususnya pelatihan

dalam pemeriksaan yang cepat dan teliti terhadap motor yang telah di service.

8. Menyediakan fasilitas pembayaran dengan menggunakan kartu debit dan kartu kredit sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen. 9. Menambah jumlah kursi di ruang tunggu sebanyak 6 kursi karena

melihat keterbatasan tempat ruang tunggu yang tidak terlalu besar / luas.

10.Membuat nomor antrian sehingga proses pendaftaran pun akan menjadi lebih teratur dan cepat.

11.Menambah jumlah kursi di ruang tunggu sebanyak 6 kursi.

12.Menyusun jadwal piket per hari kepada setiap karyawan Bengkel Bintang Timur.

13.Menambah variansi jenis minuman yang belum tersedia oleh Bintang Timur.

14.Menyediakan kipas angin sebanyak 1 buah dengan ukuran yang besar.

(23)

Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-8

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.2 Saran

 Saran yang diberikan kepada Bengkel Bintang Timur adalah untuk terus meningkatkan pelayanan dengan menyediakan jasa cuci motor sehingga di samping dapat meningkatkan kepuasan konsumen dapat juga memperoleh keuntungan lebih dari jasa cuci motor tersebut. Serta meningkatkan kualitas jasa antar jemput motor karena itu merupakan salah satu strategi untuk menarik minat konsumen dan tidak banyak bengkel motor di Bandung yang memberikan pelayanan tersebut.

 Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu:

1. Sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan mengenai kepuasan pekerja yang merupakan penyebab terjadinya fluktuasi omset penjualan terhadap bengkel Bintang Timur.

2. Sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan mengenai kualitas pelayanan pada Bengkel Bintang Timur dengan menggunakan metode Servqual.

3. Penelitian dilakukan dengan metode Customer Relationship Management (CRM) dimana CRM adalah adalah suatu jenis strategi perusahaan yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.CRM juga dapat didefinisikan sebagai strategi atau pendekatan yang diterapkan suatu organisasi untuk mempelajari kebiasaan dan keperluan pelanggan sehingga suatu organisasi memiliki hubungan yang lebih dekat ke pelanggan.

(24)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, Philip; “Manajemen Pemasaran”, Jilid 1, edisi 13, Erlangga,

Jakarta, 2009.

2. Kotler, Philip; “Manajemen Pemasaran”, Jilid 2, edisi 13, Erlangga,

Jakarta, 2009.

3. Lupiyoadi, R; “Manajemen Pemasaran Jasa:Teori & Praktik”,

Salemba Empat, 2001.

4. Muis, Rudijanto; “Diktat Kuliah Analisis Data Statistik”, Universitas

Kristen Maranatha, Bandung, 2004.

5. Sugiono, Prof., dr. Metode Penelitian Administrasi. 2003. Bandung :

Alfabeta. (2)

6. Suprapto, J, Prof. M.A.,APU; “Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan

Gambar

Tabel r Product Moment .......................................................................
Grafik Omzet Penjualan Bintang Timur Motor

Referensi

Dokumen terkait

nasabah PT Bank BPD DIY Syariah di cabang Krapyak. c) Untuk mengetahui pengaruh dari relationship marketing inputs yang. terdiri dari variabel manajemen mutu total

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Kajian Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Mortalitas Lalat Buah Dan Mutu Buah Mangga Gedong ( Mangifera indica. L) Selama Penyimpanan

Setelah KBM dilakukan, siswa diberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman mereka tentang apa yang baru saja mereka pelajari. Soal yang diberikan berjumlah 9

Pada uji organoleptik yang dilakukan dengan 33 panelis, panelis memberikan respon netral hingga sangat suka terhadap aroma, kesan yang tertinggal dikulit setelah pemakaian sabun

pemerintah pusat yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan- Direktorat. Jenderal Perbendaharaan- Direktorat Akuntansi

This thesis has been presented in front of the examiners in the Thesis Examination and successfully passed the Thesis Examination on January 27, 2014.. The Abstract has been

Kurikulum merupakan acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 memberlakukan pembelajaran IPA terpadu yaitu pembelajaran IPA yang terdiri dari Fisika, Kimia

Dalam penelitian ini pemanfaatan Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah untuk menyajikan model pemetaan daerah miskin di provinsi Jawa Tengah, berdasarkan data