Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GRAFIK ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian... 5
E. Definisi Opersional ... 5
1. Hasil Belajar ... 5
2. Metode Eksperimen ... 5
BAB II KAJIAN TEORI A. Hakikat IPA ... 8
B.Ilmu Pengetahuan Alam di SD ... 9
1. Pengertian IPA ... 9
2. Ruang Lingkup IPA di SD ... 10
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
B. Metode Eksperimen ... 11
1. Pengertian Metode Eksperimen ... 11
2. Langkah-langkah Pembelajaran Metode Eksperimen ... 12
3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen ... 13
4. Cara Mengatasi Kelemahan-kelemahan Metode Eksperimen ... 14
C. Hasil Belajar ... 15
1. Pengertian Hasil Belajar ... 15
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 16
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
2. Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian ... 28
B Hasil Penelitian ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 50
B. Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 53
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 54
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
2.1 Berbagai benda dalam bentuk dan ukuran yang sama ... 17
2.2 Bentuk gas tidak tetap selalu mengikuti tempatnya ... 18
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
DAFTAR TABEL
TABEL
3.1 Daftar Kategori Nilai Rata-rata Siswa ... 26
3.2 Pedoman Kriteria penguasaan ... 27
3.3 Daftar Kategori Perolehan Prosentase KKM Siswa ... 27
4.1 Daftar Nilai Siklus I ... 33
4.2 Daftar Nilai Siklus II ... 41
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
DAFTAR GRAFIK
GRAFIK
4.1 Perbandingan Rata-rata Kelas Pra Siklus dan Siklus I... 34
4.2 Perbandingan KKM Pra Siklus dan Siklus I ... 35
4.3 Perbandingan Rata-rata Kelas Siklus I dan Siklus II ... 41
4.4 Perbandingan KKM Siklus I dan Siklus II ... 42
4.5 Rata-rata Kelas Persiklus ... 47
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Instrumen Penelitian ... 55
Lampiran II Hasil Observasi ... 88
1
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep,
atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Dengan pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses
pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar
secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga
dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih
mendalam tentang alam sekitar.
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI, IPA
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia
melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan
IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap
lingkungan. Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran
Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan
pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui
penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah
(scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan
bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting
kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD/MI menekankan
pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan
2
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
Kurikulum KTSP tahun 2006 (Depdiknas, 2006:484) menetapkan tujuan
mata pelajaran IPA di SD adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai
berikut:
1. Memperoeh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknolgi dan masyarakat.
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketermapilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pandidikan ke SMP/MTs.
Sehubungan dengan tujuan Mata Pelajaran IPA di atas, maka
pembelajaran IPA harus menggunakan metode-metode pembelajaran yang
relevan dengan didukung oleh fasilitas yang diperlukan. Sehingga siswa
menjadi lebih aktif dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
Berdasarkan hasil observasi, metode yang digunakan oleh guru SDN
Gardusayang II Kecamatan Cisalak dalam pembelajaran IPA ternyata kurang
relevan. Pembelajaran IPA masih menekankan pada konsep-konsep yang
terdapat di dalam buku, yang cenderung hanya berpusat pada teori saja,
sehingga tidak memberi kesempatan siswa untuk mengamati, menyelidiki dan
membangun pengetahuannya sendiri sehingga hasil belajar rendah. Selain itu,
guru jarang menggunakan media sehingga pembelajaran menjadi kurang
menarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal.
Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, pembelajaran IPA di kelas IV
SDN Gardusayang II khususnya tentang sifat benda masih kurang. Masih
banyak siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
3
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu sebanyak 10 siswa dengan
presentase sebesar 38,46%, sedangkan jumlah siswa yang memperoleh nilai
dibawah KKM yaitu sebanyak 16 siswa dengan presentase sebesar 62,54%.
Para siswa sebenarnya memiliki kemampuan awal yang telah diterima di
kelas sebelumnya. Kemampuan awal siswa ini harus digali agar siswa lebih
belajar mandiri dan kreatif, khususnya ketika mereka akan mengkaitkan
dengan pelajaran baru. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah
menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih mendekatkan pada
lingkungan siswa dan lebih kontekstual. Konsep-konsep yang dikembangkan
sebaiknya berhubungan dengan alam sekitar agar menjadi konteks
pembelajaran yang bermakna. Meskipun demikian mengaitkan konteks
lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dengan isi materi bukan pekerjaan
yang mudah, karena perlu waktu dan proses yang panjang. Namun
kenyataannya guru cenderung mengikuti isi kurikulum dan anak belajar
secara verbal, keadaan semacam ini jauh dari konsep belajar bermakna.
Sementara Oemar Hamalik (2003:50) berpendapat, bahwa unsur-unsur
dinamis yang terkait dalam proses belajar terdiri dari (1) motivasi siswa; (2)
bahan belajar; (3) alat bantu belajar; (4) suasana belajar; dan (5) kondisi
subyek yang belajar. Kelima unsur inilah menurutnya yang bersifat dinamis,
yang sering berubah menguat atau melemah, dan yang mempengaruhi proses
belajar tersebut.
Berdasarkan beberapa fakta tersebut diatas, salah satu metode
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai solusi dalam meningkatkan hasil
belajar tentang sifat dan perubahan wujud benda adalah menggunakan metode
eksperimen. Ada beberapa keunggulan dari metode ini, diantaranya: lebih
menantang, kontekstual, siswa sendiri yang menemukan, dan menumbuhkan
semangat kemandirian siswa
4
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
Eksperimen Di Kelas IV SD Negeri Gardusayang II Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diajukan melalui pertanyaan-pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA di kelas IV SDN
Gardusayang II Kecamatan Cisalak melalui penerapan metode
eksperimen pada materi sifat dan perubahan wujud benda?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas IV SDN
Gardusayang II Kecamatan Cisalak melalui penerapan metode
eksperimen pada materi sifat benda?
3. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan
metode eksperimen pada materi sifat benda di kelas IV SDN
Gardusayang II Kecamatan Cisalak?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan
metode eksperimen dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa kelas IV
SDN Gardusayang II Kecamatan Cisalak pada mata pelajaran IPA tentang
sifat benda. Tujuan tersebut dirinci lebih spesifik sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran IPA di kelas IV SDN
Gardusayang II Kecamatan Cisalak melalui penerapan metode
eksperimen pada materi sifat dan perubahan wujud benda.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas IV SDN
Gardusayang II Kecamatan Cisalak melalui penerapan metode
eksperimen pada materi sifat benda.
3. Untuk mengetahui besaran peningkatan hasil belajar siswa melalui
penerapan metode eksperimen pada materi sifat benda di kelas IV SDN
5
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan proses dan hasil
pembelajaran IPA di kelas IV SD terutama dalam materi sifat dan perubahan
wujud benda, baik bagi penulis, siswa, guru, maupun bagi sekolah.
Adapun manfaat penelitian sebagai berikut:
1. Bagi Siswa :
a. Diharapkan dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam proses
pembelajaran, terutama pada mata pelajaran IPA.
b. Diharapkan dapat memberikan pengalaman yang bermakna dan
meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran siswa.
2. Bagi Guru :
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi upaya peningkatan
kemampuan guru dalam peranannya sebagai fasilitator dan motivator
untuk terus berkreasi dan berinovasi sehingga pembelajaran tidak
membosankan.
3. Bagi Sekolah :
Diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pemikiran atau masukan
terhadap sistem penyelenggaraan pendidikan dengan paradigma baru yang
konstruktif dan berkualitas.
E. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan yang
dimiliki siswa dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh siswa
setelah mengikuti proses pembelajaran.
Hasil belajar dalam penelitian ini menggunakan lembar tes evaluasi
sehingga memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar 70%, dengan nilai
KKM 70.
2. Metode Eksperimen
Eksperimen adalah percobaan untuk membuktikan suatu
6
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
metode eksperimen siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri,
mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan
menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek. Dan guru hanya sebagai
pembimbing yang mengarahkan agar pada pelaksanaan eksperimen tidak
terjadi kesalahan.
Metode eksperimen dalam penelitian ini adalah salah satu cara
pembelajaran yang diselenggarakan melalui langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Tahap Awal
1) Guru mengkondisikan siswa untuk berdoa
2) Guru menberikan apersepsi dan motivasi dengan melakukan
tanya jawab.
3) Guru menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan
dapat dicapai oleh siswa.
b. Tahap Inti
1) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
2) Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan
3) Guru membagikan LKS pada setiap kelompok
4) Guru memberikan penjelasan tentang LKS
5) Siswa melakukan eksperimen berdasarkan LKS yang diberikan.
Dalam hal ini guru menekankan pentingnya kerja sama, berperan
aktif dalam eksperimen, saling membantu dan mendukung serta
tidak mengganggu jalannya eksperimen
6) Selama kegiatan eksperimen berlangsung, guru berkeliling
mengamati dan membimbing siswa yang membutuhkan
bimbingan secara individu maupun kelompok
7) Secara berkelompok siswa berdiskusi dari hasil eksperimen yang
telah dilakukan
7
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
9) Perwakilan kelompok diminta untuk melaporkan dan menyajikan
hasil eksperimen secara bergiliran
10) Masing-masing kelompok menanggapi hasil eksperimen
kelompok lain.
11) Guru dan siswa menyimpulkan dari hasil eksperimen
12) Guru memberikan koreksi dan penguatan tentang sifat-sifat benda
cair
c. Tahap Akhir
1) Siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dipelajarinya.
50
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan analisis, temuan dan pembahassan penelitian tindakan
kelas pada pembelajaran IPA materi sifat benda dengan menerapkan metode
eksperimen sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
SDN Gardusayang II dapat disimpulkan bahwa:
1. Sistematika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada dasarnya mengacu
kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006 dengan
sistematika sebagai berikut : standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode
pembelajaran, langkah-langkah pembelajran, alat dan sumber belajar, dan
penilaian. Penyusunan RPP mengunakan metode eksperimen dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa tentang sifat benda pada pembelajaran
IPA memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik yang di maksud
adalah materi pembelajaran disajikan melalui percobaan-percobaan serta
dalam kegiatan inti terdapat langkah-langkah yang menunjukkan adanya
metode eksperimen yang melalui tiga tahap yakni tahap perencanaan,
tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Ternyata Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang digunakan pada siklus I dan siklus II dapat dijadikan
rambu-rambu bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menerapkan metode eksperimen. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
disusun dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran materi sifat benda dengan
menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar. Hal
tersebut dapat dilihat dari hasil rata-rata postes yang semakin meningkat
pada setiap siklusnya. Dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
metode eksperimen dimana siswa dilibatkan secara langsung dalam proses
pembelajaran. Siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri,
51
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, dengan kata lain guru
lebih banyak berperan sebagai fasilitator dan membimbing siswa agar pada
pelaksanaan eksperimen tidak terjadi kesalahan.
3. Hasil belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan, hal tersebut
terbukti dari nilai rata-rata yang diperoleh. Pada prasiklus banyak siswa
yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 10 siswa dengan presentase
38,46% dan banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM
sebanyak 16 siswa dengan presentase sebesar 61,54%. Siklus I diperoleh
rata-rata kelas sebesar 66,9 dengan banyak siswa yang memperoleh nilai
diatas KKM yaitu sebanyak 17 siswa dengan presentase sebesar 65,38%,
sedangkan jumlah siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu
sebanyak 9 siswa dengan presentase sebesar 34,62%. Dan pada siklus II
diperoleh rata-rata kelas sebesar 78,85 dan presentase ketuntasan belajar
siswa berdasarkan nilai KKM yaitu 100%. Dengan kata lain, semua siswa
tuntas atau mencapai nilai KKM. Dengan demikian penelitian ini
dinyatakan berhasil dan terbukti bahwa melalui penerapan metode
eksperimen pada materi sifat benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas IV SDN Gardusayang II.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis mengemukakan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi guru
a. Metode eksperimen dapat dijadikan alternatif pembelajaran bagi
guru sebagai cara yang menarik dengan melibatkan seluruh potensi
anak, dapat menumbuhkan kegiatan belajar mandiri dan dapat
meningkatkan pemahaman siswa.
b. Guru hendaknya menjelaskan secara jelas dalam menjelaskan
langkah-langkah eksperimen. Hal ini dimaksudkan agar semua
siswa dapat melaksanakan kegiatan eksperimen dengan benar dan
52
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
c. Guru hendaknya lebih cermat dalam mengkondisikan siswa agar
semua siswa dapat melaksanakan kegiatan eksperimen dan tidak
memberi kesempatan bagi siswa untuk mengobrol dengan
temannya.
2. Bagi peneliti lain yang akan meneliti hal yang serupa hendaknya
mencari alternatif baru pada alat dan bahan yang digunakan pada
Eva Agustina,2013
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Z. (2006). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: CV. Yrama
Widya.
BNSP. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pusaka.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajara. Jakarta: Rineka Cipta.
[Online]. Tersedia :
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil-belajar.html [20 Oktober 2012]
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara. [Online]
Tersedia: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil-belajar.html
[24 Oktober 2012]
Kasbulah.(1998). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Malang: Universitas
Negeri Malang
Nasution.(2006). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara
Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta
Sudjana, N. (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar Proses BelajarMengajar. Bandung : Sinar Baru
Algensido Offset [Online]. Tersedia:
http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html
[24 Oktober 2012]
Wahyono, B dan Nurachmandani, S.(2009). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk
SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.