• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh SILABUS Matematika SD/MI KTSP Terbaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh SILABUS Matematika SD/MI KTSP Terbaru"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENGEMBANGAN

PANDUAN PENGEMBANGAN

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran

Matematika

Kelas IV (4) s/d VI (6) Semester 1-2

(2)
(3)

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10

menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing,

dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan

Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin

terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.

Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin

besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan

pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam

pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan

siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau

daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan

pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan

yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah

atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau

silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar

Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

dijelaskan:

Kurikulum dan silabus Pembelajaran SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang

sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis,

kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)

Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan

kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar

kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan

SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI,

MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)

Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran

yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran,

sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

(4)

atau sekolah tidak mengalami kesulitan.

B.

Karakteristik Mata Pelajaran

Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik

masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)

C. Karakteristik Peserta Didik

Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan

pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu

dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan

pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai

dengan potensinya).

Dalam tahap perkembangannya, siswa berada pada tahap periode perkembangan yang sangat

pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya

dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

1. Perkembangan Aspek Kognitif

Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang

sama dengan usia siswa SD/MI/SDLB/Paket A, merupakan ‘period of formal operation’. Pada

usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa

memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit

atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.

Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar

akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa.

Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan

guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta

karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal.

(5)

2. Perkembangan Aspek Psikomotor

Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru.

Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara

lain:

a. Tahap kognitif

Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi

karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia

harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat

kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.

b. Tahap asosiatif

Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan

tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang

dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap

pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada

tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini,

seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi

waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada

tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek,

gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku.

c. Tahap otonomi

Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses

belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan

yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak

memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini,

gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang

dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya.

3. Perkembangan Aspek Afektif

Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh

pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup

emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000)

memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang

implikasinya dalam siswa SD/MI/SDLB/Paket A lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar

akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap

stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa

mengorganisir nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara

nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik

tersebut dalam bentuk sistem nilai.

(6)

sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:

1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.

2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.

3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.

4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.

5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.

6.

Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang

lain.

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS

PEMBELAJARAN

A. Pengertian Silabus

Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran,

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan

pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada

dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut.

1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh

Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).

2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai

Standar Isi.

3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru

sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.

4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.

5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai

acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.

6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

B. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok

dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

1. Guru

Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan

belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan

kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik

siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.

(7)

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan

pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk

membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus

yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya

bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama

mengembangkan silabus Pembelajaran yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam

lingkup MGMP/PKG setempat.

4 Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk

sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat

meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di

Departemen Pendidikan Nasional

C.

Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan

dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai

dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta

didik.

3. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai

kompetensi.

4. Konsisten

Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi

pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem

penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian

memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata,

dan peristiwa yang terjadi.

(8)

serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu,

materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing.

Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,

psikomotor).

9. Desentralistik

Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan

pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah

masing-masing.

D.

Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran

1. Perencanaan

Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan

informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk

mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan

perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.

2. Pelaksanaan

Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang

berhubungan dengan penyusunan silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang

berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan.

3. Perbaikan

Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli

didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf

profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

4. Pemantapan

Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki

buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera

disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan

lainnya.

5. Penilaian silabus

(9)

III.

KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS

PEMBELAJARAN

A.

Komponen silabus pembelajaran

Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.

a.

Identitas Silabus Pembelajaran

b.

Standar Kompentensi

c.

Kompetensi Dasar

d.

Materi Pembelajaran

e.

Kegiatan Pembelajaran

f.

Indikator Pencapaian Kompetensi

g.

Penilaian

h.

Alokasi Waktu

i.

Sumber Belajar

Komponen-komponen silabus

Pembelajaran di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh

format silabus Pembelajaran secara horisontal sebagai berikut.

Silabus Pembelajaran

Sekolah

:

Kelas/Semester

: ... / ...

Mata Pelajaran

: ...

Standar Kompetensi

: ...

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen

Catatan:

* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk

mencapai SK dan KD

* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40

menit)

(10)

1.

Mengisi identitas

Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar

kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.

2. Menuliskan Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan

penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata

pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.

Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi

mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;

b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;

c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

3. Menuliskan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta

didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari

yang tercantum dalam Standar Isi.

Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji

standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal

sebagai berikut :

a.

urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan

Kompetensi Dasar;

b.

keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;

c.

keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran

Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:

a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;

b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;

c. kebermanfaatan bagi peserta didik;

d. struktur keilmuan;

e. kedalaman dan keluasan materi;

f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;

g. alokasi waktu.

Selain itu juga harus diperhatikan:

a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan

kesahihannya;

b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar

diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;

c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan

keterampilan pada jenjang berikutnya;

(11)

e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk

mempelajari lebih lanjut.

5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan

proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar

pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan

pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran

memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.

a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para

pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses

pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.

b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara

utuh.

c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara

berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu

berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah

ditetapkan.

e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai

untuk mencapai Kompetensi Dasar.

g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang

memerlukan prasyarat tertentu.

h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi

tertentu).

i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur

penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan

dan objek belajar.

Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri

pengetahuan, di bawah bimbingan guru;

b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;

c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia

d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan,

kelompok, dan klasikal.

e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat,

kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah

khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.

6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

(12)

kompetensi mengarah pada indikator penilaian.

7. Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di

dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik

penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.

a. Teknik Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan

menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan

berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan

keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah

ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang

ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan

pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat

dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai

teknik tes dan teknik nontes.

Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang

memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk

memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau

salah.

Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.

1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai

sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.

2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.

3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan

siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan

posisi seseorang terhadap kelompoknya.

4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan

dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan

kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui

kesulitan siswa.

5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program

remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti

proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi

tugas pengayaan.

6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi

tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.

7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan

rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan

teknik penilaian yang tepat.

(13)

9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang

hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik,

akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.

10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang

dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah

dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.

11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator.

Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan

pencapaian kompetensi.

12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus)

guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan

kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring

(nurturant effect) dari proses pembelajaran.

13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh

dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan

tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan

proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan

observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

b. Bentuk Instrumen

Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena

itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang

tergolong teknik:

1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan

sebagainya.

2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.

3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.

4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan

uji petik kerja

5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.

6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi

siswa.

7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

(14)

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

• Tes tertulis

• Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan

dll.

• Tes isian: isian singkat dan uraian

• Tes lisan

• Daftar pertanyaan

• Observasi (pengamatan)

• Lembar observasi (lembar pengamatan)

• Tes praktik (tes kinerja)

• Tes tulis keterampilan

• Tes identifikasi

• Tes simulasi

• Tes uji petik kerja

• Penugasan individual atau

kelompok

• Pekerjaan rumah

• Proyek

• Penilaian portofolio

• Lembar penilaian portofolio

• Jurnal

• Buku cacatan jurnal

• Penilaian diri

• Kuesioner/lembar penilaian diri

• Penilaian Penilaian antarteman

• Lembar penilaian antarteman

c. Contoh Instrumen

Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di

dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu

menyu-litkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen

penilaian diletakkan di dalam lampiran.

8.

Menentukan Alokasi Waktu

Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu

Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:

(15)

9. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran,

yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan

alam sekitar, dan sebagainya.

IV. PENUTUP

Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam

pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan

sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org

Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.

Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz

Hall, Gene E. (1986). Competency–based education : A Process for the improvement of

education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.

Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives :

A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.

Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au

Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa

menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile.

http://www.itworks-ohio.org

School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk

(16)

GLOSARIUM

Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat

dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki

kompetensi dasar tertentu.

Kecakapan hidup (

life skill

): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan

sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi

secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang

bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.

Kecukupan

(adequacy):

mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai

untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan;

kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar

kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.

Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang

pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi

pokok dan kegiatan pembelajaran).

Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi

dasar

Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas

kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan

materi pokok.

Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu

tugas pembelajaran.

Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan,

yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan

yang lebih jauh.

Pendekatan terjala (

webbed

): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari

beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan

sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb).

(17)

kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan

guru, dll.

Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau

penolakan terhadap suatu obyek.

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh

pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan,

pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran.

Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan

melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.

Relevansi: keterkaitan, kesesuaian.

silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.

Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata

pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan

yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.

(18)

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL

PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN

KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI

Contoh:

mendefinisikan

mengidentifikasikan

menyusun

menerapkan

mengenal

mengkonstruksikan

menyelesaikan

KOMPETENSI DASAR

Contoh:

mengidentifikasikan

mendemonstrasikan

membuat

menunjukkan

menafsirkan

menerjemahkan

membaca

menerapkan

merumuskan

menghitung

menceritakan

menyelesaikan

menggambarkan

menggunakan

menganalisis

melafalkan

menentukan

mensintesis

mengucapkan

menyusun

mengevaluasi

membedakan

menyimpulkan

KETERANGAN:

1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar

kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi

cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.

2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.

3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 indikator.

(19)
(20)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran

Matematika

Kelas IV (4) Semester 1

(21)
(22)

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

: ...

Mata Pelajaran

: Matematika 4a

Kelas/Program

: IV / Sekolah Dasar

1.

Semester

: 1 (Satu)

Alokasi Waktu

: 32 X 30 Menit

Standar Kompetensi

: 1. Memahami Dan Menggunakan Sifta-Sifat Operasi Hitungan Bilangan Dalam Pemecahan Masalah

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

S

umber/

Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

1.1 Mengidentifika sikan sifat-sifat operasi hitung

OPERASI HITUNG BILANGAN

o

Mengidentifikasi Sifat-Sifat Operasi Hitung

o Memahami peta konsep tentang sifat-sifat operasi hitung.

o Memahami sifat operasi komutatif

a + b = b + a 3 + 5 = 5 + 3 8 = 8

o Melakukan tugas 1 Hlm. 2

o Melakukan tugas 2 Hlm. 3

o Mengerjakan latihan 1 Hlm.3

o Mengerjakan latihan 2 Hlm.3

o Memahami sifat operasi asosiatif

o Melakukan operasi hitung dengan sifat pertukaran,

pengelompokan, dan penyebaran

o Menentukan hasil perkalian dengan bilangan 0 dan 1

o Menentukan hasil pembagian dengan bilangan 0 dan 1

Tugas Individu dan Kelompok

Laporan buku pekerjaan rumah

Tugas 1 hlm.2 Tugas 2 hlm.3 Tugas 3 hlm.4

Latihan 1dan 2

Hlm.3

Latihan 3 Hlm.4

Latihan 4 Hlm.5

6 jp Su

mber: Bu ku

(23)

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

S

umber/

Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

112 112 ) 97 ( 15 62 (50) 62) 35 ( 15 62 35) (15         

o Menagih tugas pertemuan sebelumnya

o Melakukan tugas 3 dan mengerjakan latihan 3 Hlm.4

o Memahami sifat operasi distributif 14 14 ) 8 ( ) 6 ( (7) 2 4) (2 3) (2 4) (3 2 c) (a b) (a c) (b a                

oMengerjakan latihan 4 Hlm.5

oMempelajari contoh soal dan latihan 5 Hlm.6

oMenjumlahkan sifat penjumlahan nol (0)

oMenghitung sifat perkalian dengan bilangan nol (0)

oMenghitung sifat perkalian dengan bilangan nol (1)

oMenghitung sifat bilangan satu dalam pembagian

(24)

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

S

umber/

Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

1.2 Mengurutkan

bilangan OPERASI HITUNG BILANGAN

o

Mengurutkan

Bilangan

o Membaca lambang bilangan 1.001 sampai dengan 50.000

o Mengerjakan latihan 1 s.d 19

o Mempelajari contoh soal menuliskan nama bilangan

o Mempelajari contoh soal menuliskan lambang bilangan

o Mempelajari contoh dan mengerjakan latihan 4 dan 5. Hlm. 13

o Mempelajari nilai tempat dari :

- satuan,

- puluhan,

- ratusan ribuan,

- puluh ribuan,

- ratus ribuan

o mempelajari contoh dan mengerjakan latihan 7 Hlm.16

o Mempelajari contoh menuliskan lambang bilangan sesuai dengan nilai tempatnya Hlm. 18

o Melakukan permainan menyusun lambang bilangan

o Mempelajari contoh soal Hlm. 21 dan 22

o Membaca dan menuliskan lambang bilangan serta menuliskan nama bilangan

o Menulis lambang bilangan sesuai dengan nilai tempatnya

o Mengurutkan bilangan dengan pola teratur dan tidak teratur Tugas Individu dan Kelompok Laporan buku pekerjaan rumah Latihan 1 Hlm.11 Latihan 2. 3 Hlm.12 Latihan 4, 5. Hlm. 13 Latihan 6. Hlm. 14 Latihan 7 Hlm.16 Latihan 8, 9 Hlm.17 Latihan 10, 11 Hlm. 18 Latihan 12. Hlm. 22 Latihan 13, 14 Hlm. 23 Latihan 15 Hlm. 24 Latihan 17. Hlm. 25 Latihan 18. Hlm. 26 Latihan 19. Hlm.27

10 jp Su

(25)

-Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

S

umber/

Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

o Mempelajari urutan bilangan dari terkecil dan terbesar

o Mengurutkan bilangan yang tidak berpola dan berpola

o Mempelajari contoh soal Hlm.26 1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian OPERASI HITUNG BILANGAN

o

Operasi Hitung

Perkalian dan

Pembagian

o Mempelajari fakta perkalian dan pembagian

o latihan 1 s.d 23

o contoh soal Hlm.30

92

7 x

644

o Mempelajari contoh hlm. 37,38

o Mencongak

o Mempelajari contoh hlm. 39

o latihan pengayaan

o Mempelajari contoh Hlm. 41

o Mempelajari contoh hlm. 43 dan 44

o Latihan pengayaan hlm. 44

o pembagian tak bersisa hlm

o Mengalikan bilangan satu angka dengan bilangan dua angka dan tiga angka

o Mengalikan bilangan 10 secara berulang dan bilangan kelipatan 10

o Mengalikan Bilangan dua angka dengan bilangan dua angka dan tiga angka

o Menghitung pembagian dengan cara tak bersisa dan dengan sisa Tugas Individu dan Kelompok Laporan buku pekerjaan rumah Uraian Objektif Latihan 1. Hlm. 29 Latihan 2. Hlm. 30 Latihan 4. Hlm.33 Latihan 5. Hlm.33

Latihan 6 dan 7 hlm. 37, 38

Latihan 8,9 hlm. 39 , 40

Latihan 10 hlm. 41

Latihan 13. Hlm. 45

8 jp Su

(26)

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

S

umber/

Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

45

o membagi bilangan empat angka dengan bilangan satu angka

0

32 32

36 39

698

24

792 .

2 4

o Mempelajari mencocokkan kebenaran hasil bagi

o Mempelajari pembagian bilanagan tiga angka dengan dua bilangan satu angka secara berurutan.

o pembagian bersisa hlm 47

o membagi bilangan empat angka dengan bilangan satu atau dua angka

o Mempelajari contoh hlm 47

Latihan 14. Hlm. 45

Latihan 16. Hlm. 48

Latihan 17. Hlm. 48

Latihan 18. Hlm. 48

Latihan 19. Hlm. 49

Latihan 20. Hlm. 49

Latihan 21. Hlm. 50

1.4 Melakukan operasi hitung campuran

OPERASI HITUNG BILANGAN

o

Operasi Hitung

Campuran

o Mengetahui tingkat pengerjaan hitung campuran

1. () Tanda kurung 2. X dan : 3. + dan –

o Menghitung operasi hitung campuran

Tugas Individu

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1, 2 Hlm. 54

Latihan 3 Hlm. 55

2jp Su

(27)

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

S

umber/

Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

o Mempelajari contoh

o Mengerjakan latihan 1 s.d 4

o mempelajari contoh soal cerita

Latihan 4 Hlm.56

MATEMATI KA 4A

Ala t:

1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan

OPERASI HITUNG BILANGAN

o

Penaksiran dan

Pembulatan

o Mempelajari contoh penaksiran dalam puluhan terdekat

42 + 47 kira-kira 40 + 50 = 90

o Mempelajari contoh penaksiran dalam ratusan dan ribuan terdekat terdekat

o Mengerjakan latihan 1 s.d 7

o Mempelajari contoh pembulatan hasil hitung dalam puluhan terdekat

o Mempelajari contoh pembulatan hasil hitung dalam ratusan dan ribuan terdekat

o Menghitung soal penaksiran dan pembulatan

Tugas

Individu Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1 Hlm. 58

Latihan 2 Hlm. 59

Latihan 3 Hlm. 59

Latihan 4 Hlm. 60

Latihan 6, 7 Hlm.62

4jp Su

mber: Bu ku

MATEMATI KA 4A

Ala t:

(28)

-Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

S

umber/

Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan uang

OPERASI HITUNG BILANGAN

o

Uang

o Mempelajari cara penulisan nilai uang rupiah

menggunakan aturan baku

- Rupiah disingkat

Rp. dan diletakkan di depan nilai uang.

- Nilai uang ditulis dengan lambang bilangan, dan ditulis di belakang Rp tanpa ada spasi.

- Di belakang nilai uang diberi tambahan ,00

(koma nol nol)

o

Mengerjakan latihan 1 s.d 5

o

Mempelajari contoh Hlm.66

o

Uji kompetensi Hlm. 69

o Menuliskan nilai uang rupiah dan memcahkan masalah yang melibatkan uang

Tugas Individu

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1 Hlm.63

Latihan 2 Hlm.64

Latihan 3 Hlm. 64

Latihan 4 Hlm.66

Latihan 5 Hlm. 67

Uji kompetensi Hlm. 69

4jp Su

mber: Bu ku

MATEMATI KA 4A

Ala t:

- Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

(29)

Mengetahui,

Kepala Sekolah SD/MI ....

(...)

NIP.

..., ... 20...

Guru Mapel Matematika

(30)

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

: ...

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Program

: IV / Sekolah Dasar

2.

Semester

: 1 (Satu)

Alokasi Waktu

: 16 X 30 Menit

Standar Kompetensi

: 2. Memahami Dan Menggunakan Faktor Dan Kelipatan Dalam Pemecahan Masalah

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

Sum

ber/ Bahan/

Alat

J

enis

Tagihan

Be

ntuk

Instrumen

Con

toh

Instrumen

2.1 Mendeskripsika n konsep faktor dan kelipatan

Kelipatan dan Faktor

o Kelipatan suatu bilagan

o Faktor suatu bilangan

o Mempelajari kelipatan suatu bilanagan yang merupakan hasil perkalian suatu bilangan dengan bilangan asli

o Mempelajari faktor suatu bilangan-bilangan yang merupakan bagian dari hasil perkalian

1 x 12 = 12 2 x 6 = 12

3 x 4 = 12 maka faktor bilangan 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6 dan 12

o Latihan mencari faktor bilangan

o Mencari kelipatan dan faktor suatu bilangan

Tugas

Individu Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan dari

guru 2 jp Sumb

er: Buku MATEMATIKA 4A Alat: -2.2 Menentukan kelipatan dan faktor bilangan Menentukan kelipatan dan Faktor Bilangan

o Menentukan

o Mempelajari contoh menentukan kelipatan suatu bilangan

o Menentukan kelipatan suatu suatu bilangan dan kelipatan Tugas Individu dan Kelompok Laporan buku pekerjaan rumah kegiatan hlm. 77

Latihan 1, 2

6 jp Sumb

er:

(31)

kelipatan suatu bilangan

o Kelipatan persekutuan dua bilangan

o Menentukan faktor suatu bilangan

o Faktor

persekutuan dua bilangan

o Faktor prima berfaktor dua bilangan

o Mempelajari contoh menentukan bilangan yang lain dengan menambahkan atau mengurangkan dengan selisih bilangan itu

o Mempelajari contoh menentukan kelipatan persekutuan dari dua bilangan yang lain dengan

menambahkan atau

mengurangkan dengan selisih bilangan itu

o Mempelajari cara menentukan faktor suatu bilangan

o Melakukan kegiatan hlm. 77

o Mempelajari ciri-ciri dari bilangan yang habis dibagi 2, 3, 4, 5

o Mempelajari mencari faktor persekutuan dua bilangan

o Mempelajari contoh mengenal bilangan prima dan saringan eratosthemes

o Membuat saringan eratosthemes

o Mencari faktor prima suatu bilangan

24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 22 x 3

persekutuan dari dua bilangan

o Mengenal ciri-ciri bilangan yang habis di bagi 2, 3, 4, dan 5

o Menentukan faktor dari suatu Bilangan

o Mengenal bilangan prima dan saringan Eratosthenes serta mencari faktor prima suatu bilangan

Hlm. 72

Latihan 3 Hlm. 73

Latihan 4, 5 Hlm. 74

Latihan 6 Hlm. 75

Latihan 7 Hlm. 76

Latihan 8. Hlm. 77

Latihan 9. Hlm. 78

Latihan 10. Hlm. 78

Latihan 11. 12 Hlm. 78

Latihan 18 Hlm. 82

Latihan 19. Hlm.83

Latihan 20. Hlm.84

Latihan 21. Hlm.85

Latihan 22. Hlm.86

Latihan 23. Hlm.87

MATEMATIKA 4A

Alat: - Kartu

bilangan 0 sampai 10

2 12 2 6

(32)

2.3 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) san faktor persekutuan terbesar (FPB)

KPK dan FPB o Mempelajari contoh Hlm. 88

o Bilangan kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, . .

o Mengerjakan latihan 1 s.d 5

o Mempelajari cara mencari faktor persekutuan terbesar dari dua bilangan

12 18

1 x 12 2 x 6 3 x 4

1 x 18 2 x 9 3 x 6

o Mempelajari cara

menentukan KPK dan FPB dengan menggunakan faktor prima

o Menentukan kelipatan

persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan

o Menentukan KPK dan FPB dari dua bilangan dengan menggunakan metoda faktor prima

Tugas Individu Laporan buku pekerjaan rumah Latihan 1 Hlm. 88 Latihan 2 Hlm. 89 Latihan 3 Hlm. 90 Latihan 4 Hlm. 90 Latihan 5. Hlm. 91

4 jp Sumb

er: Buku MATEMATIKA 4A Alat: -2.4 Menyelesaika n masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB Menyelesaikan Masalah Menggunakan KPK dan FPB o Menggunakan FPB atau KPK dalam perhitungan pecahan

o Menyelesaikan soal cerita

o Mempelajari cara

menyederhanakan pecahan dengan membagi pembilang dan penyebut pecahan itu dengan bilangan yang sama, sampai tidak dapat dibagi lagi

o Mengerjakan latihan 1 s.d 6

o Memepelajari langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan pecahan yang tidak sejenis

o Melakukan permainan angka

o Uji kompetensi Bab 2. Hlm. 98

o Menggunakan FPB dalam

menyederhanakan pecahan

o Menggunakan KPK untuk menyamakan penyebut pecahan Tugas Individu Laporan buku pekerjaan rumah Latihan 1. Hlm. 92 Latihan 2. Hlm. 92 Latihan 3. Hlm. 94 Latihan 6 Hlm. 96

Latihan 4 dan 5 Hlm. 95

Uji kompetensi Bab 2. Hlm. 98

4 jp Sumb

(33)

- Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

dan Tanggung jawab ( responsibility )

Mengetahui,

Kepala Sekolah SD/MI ....

(...)

NIP.

..., ... 20...

Guru Mapel Matematika

(34)

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

: ...

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Program

: IV / Sekolah Dasar

3.

Semester

: 1 (Satu)

Alokasi Waktu

: 18 X 30 Menit

Standar Kompetensi

: 3. Memahami Dan Menggunakan Faktor Dan Kelipatan Dalam Pemecahan Masalah

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Alokasi

Waktu

Su

mber/

Bahan/ Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrume

n

Contoh

Instrumen

3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan derajat

Menentukan besar sudut

o Mengenal sudut (101)

o Mengukur sudut (102)

o Mengidentifikasi sudut siku-siku bangun datar (109)

o Sudut pada arah mata angin (111)

o Mempelajari nama sudut yang dibentuk

o Mengerjakan latihan 1 s.d 9

o Melakukan kegiatan Hlm. 102

o Mampu membedakan 3 macam sudut

- Sudut siku-siku,

- Sudut lancip

- Sudut tumpul

o Melakukan identifikasi mengenai sudut siku-siku pada bangun datar

o Mengenal sudut siku-siku pada arah mata angin

o Mengunakan arah mata angin dengan kompas

o Mengukur besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan baku

o Menentukan besar sudut satu putaran, setengah putaran dan seperempat putaran

o Mengenal sudut siku-siku pada arah mata angin

o Menggunakan empat arah mata angin

Tugas

Individu Laporan buku pekerjaan rumah Kegiatan Hlm. 102 Permainan ilusi sudut Hlm.116 Latihan1 Hlm.101 Latihan2 Hlm.104 Latihan3. Hlm.106 Latihan4. Hlm.107 Latihan7 Hlm. 110

4 jp Sum

(35)

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Alokasi

Waktu

Su

mber/

Bahan/ Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrume

n

Contoh

Instrumen

o Melakukan permainan ilusi sudut Hlm.116 Latihan8 Hlm. 112 Latihan9 Hlm. 114 3.2 Menentukan hubungan antarsatuan waktu, antarsatuan panjang, dan antarsatuan berat. Kesetaraan hubungan antarsatuan o Waktu o Panjang o Berat

o Ukuran satuan kuantitas

o Mempelajari contoh hubungan hari, minggu, bulan, tahun, windu dan abad

o Mengerjakan latihan 1 s.d 21

o Membaca, menulis dan menggambar jam

o Mempelajari contoh soal Hlm. 122

o Mempelajari satuan panjang tidak baku dan baku

o Mempelajari contoh Hlm.124

o Mempelajari contoh perhitungan pada satuan ukuran panajang Hlm. 126

o Mempelajari satuan berat

o Mempelajari contoh Hlm.127

o Mempelajari satuan ukuran kuantitas

1 lusin = 12 buah 1 gros = 12 lusin 1 kodi = 20 lembar 1 rim 500 lembar

o Latihan Pengayaan

o Menyebutkan hubungan hari, minggu, bulan, tahun, dan abad

o Menyebutkan hubungan

antarsatuan panjang dan antarsatuan berat

o Menghitung satuan ukuran panjang dan satuan berat

o Mengenal dan menghitung satuan ukuran kuantitas Tugas Individu Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan1 , 2 Hlm. 118 Latihan4 , 5 Hlm. 120 Latihan6 , 7 Hlm. 121

Latihan8 Hlm. 122 Latihan 3 Hlm. 119

Latihan 9 , 10 Hlm. 125 Latihan11 Hlm. 126 Latihan13 Hlm. 128 Latihan14, 15 Hlm. 129 Latihan 12 Hlm. 126 Latihan 16, 17 Hlm. 126 Latihan 18 Hlm.132

Latihan19 Hlm. 133 Latihan20

6 jp Sum

(36)

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Alokasi

Waktu

Su

mber/

Bahan/ Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrume

n

Contoh

Instrumen

Hlm. 134 Latihan21 Hlm. 135 Latihan Pengayaan 3.3 Menyelesaikan masalah yang ebrkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat Pemecahan Masalah Panjang, Berat, dan Waktu

o Mempelajari contoh soal yang berkaitan dengan panjang Hlm.136

o Kegiatan yang berkaitan dengan panjang

o Mempelajari contoh soal yang berkaitan dengan berat Hlm.138

o Mempelajari contoh soal yang berkaiatn dengan waktu Hlm.140

o Menghitung panjang, berat, dan waktu dalam soal cerita.

Tugas Individu Laporan buku pekerjaan rumah Latihan 1 Hlm. 136 Latihan 2 Hlm. 138

Latihan 2, 2 Hlm. 139

Latihan 5 Hlm. 140

Latihan 6 Hlm. 141

4 jp Sum

ber: Buku MATEMATIKA 4A Alat: - Tali 3.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan kuantitas Pemecahan masalah

kuantitas o Mempelajari contoh soal cerita Hlm. 142

o Melakukan kegiatan asah otak Hlm. 143

o Menjawab kuis anak cerdas. Hlm.143

o Menghitung satuan kuantitas dalam soal cerita.

Tugas

Individu Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1.

Hlm.142 4 jp Sum

ber:

Buku MATEMATIKA 4A

(37)

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Alokasi

Waktu

Su

mber/

Bahan/ Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrume

n

Contoh

Instrumen

- Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

dan Tanggung jawab ( responsibility )

Mengetahui,

Kepala Sekolah SD/MI ....

(...)

NIP.

..., ... 20...

Guru Mapel Matematika

(38)

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

: ...

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Program

: IV / Sekolah Dasar

4.

Semester

: 1 (Satu)

Alokasi Waktu

: 20 X 30 Menit

Standar Kompetensi

: 4. Memahami Daur Hidup Beragam Jenis Makhluk Hidup

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

Sum

ber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

4.1 Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

Keliling dan luas segitiga o

Menemukan rumus keliling jajargenjang

Keliling jajargenjang = penjumlahan panjang semua sisi jajargenjang

o Menemukan rumus keliling segitiga

Keliling segitiga =

penjumlahan panjang ketiga sisi segitiga

o Menemukan rumus luas segitiga

Luas segitiga = ½ x panjjang x lebar

o Mempelajari misterius dari batang korek api. Hlm. 156

o Menemukan rumus keliling dan luas jajargenjang

o Menemukan rumus keliling dan luas segitiga

Tugas Individu dan Kelompok

Laporan dan unjuk kerja

Uraian Objektif

Latihan 1 Hlm. 149

Latihan 2, 3 Hlm 150

Latihan 1 Hlm. 151

Latihan 2 Hlm. 152

Latihan 3 Hlm. 154

Latihan 4 Hlm. 155

8 jp Sumb

er:

Buku MATEMATIKA 4A

(39)

-Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

Sum

ber/ Bahan/

Alat

Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Latihan 5 Hlm. 156

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaiatan dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

Pemecahan Masalah

Keliling dan Luas o Mempelajari contoh soal mencari keliling dan luas jajargenjang

o Mempelajari contoh soal mencari keliling dan luassegitiga

o Mengerjakan uji kompetensi Bab 4. Hlm.160

o Mengerjakan latihan soal akhir semester Hlm. 161

o Menghitung keliling dan luas jajargenjang

o Menghitung keliling dan luas segitiga

Tugas Individu dan Kelompok

Laporan dan unjuk kerja

Uraian Objektif

Latihan 1 Hlm. 157

Latihan 2 Hlm. 158

Uji Kompetensi Bab 4 Hlm.160

Soal akhir semester Hlm. 161

8 jp Sumb

er:

Buku MATEMATIKA 4A

Alat:

- Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

(40)

Mengetahui,

Kepala Sekolah SD/MI ....

(...)

NIP.

..., ... 20...

Guru Mapel Matematika

(41)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran

Matematika

Kelas IV (4) Semester 2

(42)
(43)

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

: ...

Mata Pelajaran

: MATEMATIKA 4B

Kelas/Program

: IV

5.

Semester

: 2 (Dua)

Alokasi Waktu

: 18 x 30 menit

Standar Kompetensi

: Bilangan

5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

Sum

ber/ Bahan/

Alat

J

enis

Tagihan

Be

ntuk

Instrumen

Co

ntoh

Instrumen

5.1 Mengurutkan

bilangan

bulat

BILANGAN

o Mengurutkan Bilangan bulat

o Menjelaskan cara membaca dan menuliskan lambang bilangan bulat pada garis bilangan

o Mencontohkan langkah mengerjakan latihan 1 dan 2 Hlm. 4

o Mencontohkan langkah mengerjakan latihan 3 Hlm. 5

o Memeriksa pekerjaan siswa dan menugaskan untuk mengerjakan di depan

oMenerapkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan sehari-hari

oMembaca dan menuliskan lambang bilangan bulat

oMenentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan

oMengenal lawan suatu bilangan

oMengurutkan sekelompok bilangan bulat dari terkecil atau terbesar

Tugas Individu dan Kelompok

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1 dan 2

Latihan 3

Latihan 4

4 jp Sumb

er:

Buku MATE MATIKA 4B

(44)

Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

Sum

ber/ Bahan/

Alat

J

enis

Tagihan

Be

ntuk

Instrumen

Co

ntoh

Instrumen

5.2 Menjumlahk

an bilangan

bulat

OPERASI HITUNG BILANGAN

o

Penjumlahan bilangan

bulat

o Menjelaskan cara

menjumlahkan dua bilangan positif, dua bilangan negatif dan bilangan positif dengan bilangan negatif

menggunakan garis bilangan

o Menjelaskan contoh dan menugaskan latihan 1 Hlm. 9, latihan 3 Hlm.11

oMenjumlahkan dua bilangan positif

oMenjumlahkan dua bilangan positif

oMenjumlahkan bilangan positif dan bilangan negatif Tugas Individu dan Kelompok Laporan buku pekerjaan rumah latihan 2 Hlm. 10 dan 4 Hlm. 12 latihan 5, 6 Hlm. 14

8 jp Sumb

er: Buku MATE MATIKA 4B Alat:

5.3 Mengurangk

an bilangan

bulat

OPERASI HITUNG BILANGAN

o

Pengurangan bilangan bulat

Menjelaskan cara mengurangkan :

dua bilangan positif,

dua bilangan negatif

bilangan positif dengan bilangan negatif

bilangan negatif dengan bilangan positif

Menjelaskan contoh dan menugaskan latihan 1 Hlm. 15, latihan 3 Hlm. 17

Menjelaskan contoh dan

Mengurangkan dua bilangan positif

Mengurangkan dua bilangan positif

Mengurangkan bilangan positif dan bilangan negatif

Mengurangkan dua bilangan negatif Tugas Individu dan Kelompok Laporan buku pekerjaan rumah Uraian Objektif latihan 2 Hlm. 16 latihan 6 Hlm. 19

4 jp Sumb

(45)

-Kompet

ensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

Sum

ber/ Bahan/

Alat

J

enis

Tagihan

Be

ntuk

Instrumen

Co

ntoh

Instrumen

menugaskan latihan 4

Hlm. 18, latihan 5 Hlm. 19

5.4 Melakukan

operasi

hitung

campuran

OPERASI HITUNG BILANGAN

o

Operasi Hitung

Campuran

o Mengetahui tingkat pengerjaan hitung campuran

1. () Tanda kurung 2. X dan : 3. + dan –

o Mempelajari contoh

o Mengerjakan latihan 1 s.d 4

o mempelajari contoh soal cerita

o Menghitung operasi hitung campuran

Tugas Individu

Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan 1, 2 Hlm. 54

Latihan 3 Hlm. 55

Latihan 4 Hlm.56

2jp Sumb

er:

Buku MATEMATIKA 4B

Alat:

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

(46)

Mengetahui,

Kepala Sekolah SD/MI ....

(...)

NIP.

..., ... 20...

Guru Mapel Matematika

(47)

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

: ...

Mata Pelajaran

: MATEMATIKA

Kelas/Program

: IV

6.

Semester

: 2 (Dua)

Alokasi Waktu

: 24 x 30 menit

Standar Kompetensi

: 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

Kompe

tensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

Sum

ber/ Bahan/

Alat

J

enis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Co

ntoh

Instrumen

6.1

Menjelas-kan arti

pecahan dan

urutannya

Arti Pecahan dan Urutannya

o Arti Pecahan (Hlm. 25)

o Pecahan sebagai operasi pembagi (Hlm. 27)

o Menjelaskan arti pecahan yaitu beberapa bagian dari keseluruhan dan

mencontohkan mengerjakan soal latihan 1

o Menugaskan mengerjakan latihan 1. Hlm. 27

o Menjelaskan pecahan sebagai operasi pembagian. Menekankan pada istilah pembilang yaitu bilangan

o Mengenal arti pecahan

o Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian

o Menuliskan etak pecahan pada garis bilangan

o Membandingkan dan mengurutkan pecahan

Tugas

Individu Laporan buku pekerjaan rumah

Latihan dari

guru 2 jp Sumb

er:

Buku MATEMATIKA 4B

Alat:

(48)

Kompe

tensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

Sum

ber/ Bahan/

Alat

J

enis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Co

ntoh

Instrumen

yang dibagi dan penyebut

sebagai bilangan pembagi

o Menugaskan mengerjakan latihan 2

o Menjelaskan garis bilanagan dan letak pecahan pada buku hlm. 28

o Menugaskan mengerjakan latihan 3. Hlm. 28

o Menjelaskan perbandingan pecahan yang satu dengan yang lain serta mengurutkan beberapa pecahan mulai dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya

6 3 4 2 2 1

 

, 3 1 3 2

 ,

4 2 4 1

o Menugaskan mengerjakan latihan 4, 5 dan 6 no ganjil

6.2

Menyeder-hanakan

Pecahan senilai 

Memberikan catatan

deduktif-deskriptif tentang 

Menentukan pecahan-pecahan

Tugas Individu

Laporan buku

Latihan dari guru

(49)

Kompe

tensi Dasar

Materi

Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman

Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

A

lokasi

Waktu

Sum

ber/ Bahan/

Alat

J

enis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Co

ntoh

Instrumen

berbagai

bentuk

pecahan

pecahan yang senilai  Memberikan catatan

deduktif-deskriptif tentang penyederhanaan pecahan  Memberikan catatan

deduktif-deskriptif tentang pecahan sebagai operasi pembagian

 Mengeksposisi tentang pecahan senilai,

penyederhaan pecahan dan pecahan sebagai pembagian

yang senilai dari suatu pecahan  Menyederhan

Gambar

Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya
gambar Hlm. 70 – 71
ogambar,  Meyajikan data dalam bentuk tabel dan diagrammencatat data dengan tallylingkaran dari

Referensi

Dokumen terkait

Kompet ensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Pengalama n Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian A lokasi Waktu Su mber/ Bahan/ Jenis Tagihan Bentuk Instrumen

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis Tagihan Bentuk

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Bahan/ Alat Sumber/ Jenis. Tagihan Instrumen Bentuk

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian A lokasi Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis Tagihan Bentuk

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Tagihan Instrumen Bentuk

Kompet ensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Pengalama n Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian A lokasi Waktu Su mber/ Bahan/ Alat Jenis Tagihan Bentuk

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis Tagihan Bentuk Instrumen