RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 2 MEJAYAN Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Alokasi Waktu : 4 X 40 menit
1. STANDAR KOMPETENSI
Mengidentifikasi, mengumpulkan data, menyimpulkan dan mendeskripsikan efek samping sampah terhadap kehidupan manusia dan mengkomunikasikannya
2. KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi ciri-ciri sampah
3. INDIKATOR
Menjelaskan pengertian sampah Mengenali ciri-ciri sampah
Melaporkan hasil studi tentang ciri-ciri sampah
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui studi pustaka siswa diharapkan dapat : 1. Menyebutkan pengertian sampah
2. Mengenali ciri-ciri sampah
3. Melaporkan hasil studi tentang ciri-ciri sampah setelah melakukan pengamatan.
B. Materi Pembelajaran
- Pengertian sampah adalah tumpukan sisa tanaman (daun dan sisa sayuran), sisa kotoran hewan, dan benda lain yang setiap saat dapat dibuang. Menurut rancangan Undang - undang Pengelolaan Sampah 2007, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau dari proses alam yang berbentuk padat.
- Sampah merupakan materi atau zat, baik yang bersifat organik maupun an organik yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia. Aktivitas bisa dalam rumah tangga, industri maupun kegiatan komersial.
- Mengenali ciri-ciri sampah (limbah)
1. Limbah padat
Limbah padat
Limbah padat yang susah terbakar Limbah padat yang mudahmembusuk Limbah berupa debu
Lumpur
Limbah yang dapat di daur ulang Limbah radioaktif
2. Limbah Industri
Limbah padat Limbah cair
3. Limbah Pertanian dan perternakan
Sampah rumah tangga
- Coba perhatikan dibawah kursimu, adakah kotoran ? - Disebut apakah bungkus makanan yang berserakan itu ?
b. Kegiatan Inti
☺ Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai ☺ Guru membagi kelompok
☺ Guru mengajak siswa keperpustakaan
☺ Siswa diminta mencari informasi tentang pengertian dan ciri-ciri sampah di perpustakaan
☺ Siswa mengumpulkan informasi tentang sampah melalui studi pustaka ☺ Siswa berdiskusi dengan kelompok tentang studi pustaka
☺ Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil studi pustaka tentang pengertian dan ciri-ciri sampah
c. Kegiatan Penutup
o Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama
o Guru meminta siswa membersihkan lantai perpustakaan
PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Ada berapa macam limbah atau sampah yang kamu ketahui ?
b. Kegiatan Inti
o Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran hari ini
o Guru mempersilahkan siswa duduk sesuai dengan kelompoknya o Guru mengajak siswa untuk membersihkan kelas dan lingkungannya
o Guru mengajak siswa untuk mengklasifikasikan jenis sampah ke tempat sampah yang sudah disediakan secara kelompok
o Guru mengajak siswa untuk kembali ke kelas
o Masing-masing kelompok diminta mempresentasikan hasil pengamatannya c. Kegiatan Penutup
o Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama o Post test
E. Sumber Pembelajaran 1. Buku pengelolaan LH 2. Ekologi
M. SAKIRUN, S.Pd. ROSO SIHWIDHI, S.Pd.
NIP. 130 527 627 NIP. 132 202 927
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 2 MEJAYAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : VII / Genap
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit
1. STANDAR KOMPETENSI :
3. Mengidentifikasi, menyimpulkan data, dan mendiskripsikan efek samping sampah terhadap kehidupan manusia dan mengkomunikasikan.
2. KOMPETENSI DASAR :
3.2 Mengklasifikasikan sampah berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki
3. INDIKATOR :
Mengklasifikasikan sampah yang ada di lingkungan sekolah
Memisahkan sampah organik dan anorganik pada tempat yang berbeda pada saat membuang sampah
A. Tujuan pembelajaran
Siswa mampu membedakan sampah berdasarkan jenisnya Siswa mampu membedakan jenis sampah organik dan anorganik
B. Materi Pembelajaran
☺Setiap rumah tangga menghasilkan sampah, berbagai jenis sampah dikelompokkan menjadi dua, yaitu sampah Organik dan sampah Anorganik.
☺Sampah organic adalah sampah yang mudah diuraikan oleh bakteri (decomposer), contoh : semua sisa tanaman (daun, jerami, ranting dan semua sisa hasil panen), sisa pakan ternak, kotoran ternak dan sampah rumah tangga
☺Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri, contoh : tumpahan oli, minyak, bensin, kaleng, besi bekas, botol, pembungkus makanan dan perlatan rumah tangga dari plastik dan kaca
C. Metode Pembelajaran : - Observasi
- Diskusi informasi
D. Kegiatan pembelajaran 1. Pertemuan pertama a. Motivasi
Tahukah kalian terbuat dari apakah pembungkus makanan yang kamu beli di kantin sekolahmu?
b.Kegiatan inti
- Guru membagi kelompok untuk melakukan observasi di tempat pembuangan sampah disekolah
- Guru dan siswa melakukan observasi sampah di tempat pembuanghan sampah di lingkungan sekolah
- Guru memberikan penguatan dari hasil diskusi dengan menyuruh siswa membuang sampah sesuai dengan jenisnya
2. Pertemuan ke dua
a. Motivasi dan apersepsi
Apakah sampah-sampah yang ada di sekitar sekolahan kita masih dapat dimanfaatkan?
b. Kegiatan inti
- Guru mengarahkan siswa untuk membuat sesuatu yang bermanfaat yang berasal dari bahan sampah yang ada disekolahan
- Guru membagi kelompok untuk mendiskusikan hal-hal yang bermanfaat dari sampah
- Guru mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di kelas.
- Guru memberikan tugas rumah secara kelompok pada siswa dan unjuk kerja.
E. Sumber Pembelajaran - Lingkungan sekolah
- Tempat pembuangan sampah - Buku bacaan
- Media elektronik / cetak
F. Penilaian :
- TK (Karya tulis dan persentasi) - Test tulis
Rubrik penilaian No
.
Faktor yang Dinilai Nilai Keterangan
1. Kemampuan mengklasifikasikan sampah
2. Kemampuan presentasi 3. Produk karya tulis
Mejayan, Pebruari 2009 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pengajar
M. SAKIRUN, S.Pd. ROSO SIHWIDHI, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 2 MEJAYAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : VII / Genap
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit
1. STANDAR KOMPETENSI :
3. Mengidentifikasi ,Mengumpulkan data , Menyimpulkan dan Mendiskripsikan efek samping terhadap kehidupan manusia dan mengkomunikasikannya.
2. KOMPETENSI DASAR :
3.3 Mendiskripsikan efek samping penumpuknya sampah di lingkungan terhadap kehidupan manusia.
3. INDIKATOR :
- Mendiskripsikan efek samping penumpukkan sampah di lingkungan terhadap lehidupan manusia ‘
- Menentukan penyakit yang ditimbulkan oleh hewan perantara yang banyak ditemui di sekitar sampah.
A. Tujuan Pembalajaran :
Setelah melakukan observasi sisawa dapat :
1. Menjelaskan dampak negatif sampah terhadap lingkungan
2. Mengidentifikasi hewan-hewan peyebab penyakit yang berasal dari sampah 3. Menyebutkan jenis penyakit yang disebabkan oleh hewan yang berada di sampah
B. Materi Pembelajaran :
o Dampak sampah terhadap lingkungan menyebabkan banjir, pencemaran air, bau tidak sedap yang menyengat, mematikan biota air, pencemaran tanah, menyuburkan mikro organisme patogen, pencemaran udara
o Dampak sampah terhadap kesehatan manusia diantaranya : sesak napas, kanker paru-paru, diare dan penyakit kulit
o Dampak sampah terhadap sosial diantaranya mengundang pemulung, merenggangkan hubungan antara tetangga
o Cara-cara pengolahan sampah antara laian : penimbunan tanah, penimbunan tanah secara sehat, pembakaran, penghancuran, pengomposan
C. Metode Pembelajaran :
1. Metode pembelajaran : D1, Cooperatif
2. Metode : - Observasi
- Diskusi D. Langkah – Langkah Kegiatan :
1. Pertemuan Pertama a. Pendahuluan
- Motivasi : menanyakan kepada siswa pernahkah melihat tempat pembuangan akhir sampah
- Guru menjelaskan tentang pencemaran lingkungan serta akibat serta kegiatan sehari – hari manusia yang kurang bijaksana dalam memperhatikan lingkungan.
- Siswa mengamati keadaan TPA = siswa mendiskripsikan pengaruh sampah terhadap lingkungan sekitar
c. Kegiatan Penutup :
- guru bersama siswa melakukan diskusi dari hasil observasi. - Guru bersama siswa melihat kesimpulan dari hasil observasi
- Guru memberi test secara lisan tentang dampak negatif sampah yang menumpuk
2. Pertemuan Ke dua a. Pendahuluan
- Motivasi : menanyakan kepada siswa bisakah hewan hidup di lingkungan sampah
- Prasarat : hewan apa yang bias menyebabkan penyakit b. Kegiatan Inti :
- guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok
- melelui diskusi kelompok siswa di beri tugas untuk mengidentifikasi hewan-hewan yang berfungsi sebagai perantara yang dapat menyebakan penyakit yang berasl dari sampah.
- masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi c. Kegiatan Penutup :
- guru dan siswa berdiskusi untuk membuat kesimpulan kegiatan
- guru memberi tugas kepada siswa untuk mengidentifikasi hewan perantara penyakit yang ditimbulkan di sekitar rumah masing-masing
3. Pertemuan Ke tiga a. Pendahuluan
- Motivasi : pernahkah meras mual, pusing
- Prasarat : apakah yang menyebabkan seseorang mangalami mual, pusing b. Kegiatan Inti :
- guru mengarahkan siswa untuk membuka dan membaca buku siswa - guru membagi siswa dalam kelompok
- melalui diskusikelompok siswa diberi tugas untuk menyebutkan macam-,acam penyakit yang disebabkan dari pencemaran sampah.
- masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi c. Kegiatan Penutup
- guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerje baik - guru membimbing siswa merangkum pelajaran
- uji kompetensi lisan
Sebutkan 2 macam penyakit yang disebabkan oleh penum pukan sampah? E. Sumber Belajar.
- TPA - Buku siswa F. Penilaian
1. Teknik Penilaian : test tertulis 2. Bentuk instrument : test uraian
M. SAKIRUN, S.Pd. ROSO SIHWIDHI, S.Pd.
NIP. 130 527 627 NIP. 132 202 927
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 2 MEJAYAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : VII / Genap
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit
1. STANDAR KOMPETENSI :
4. Melakukan daur ulang sampah secara benar dalam kehidupan sehari-hari
2. KOMPETENSI DASAR :
4.1 Mendiskripsikan pengolahan sampah organik dan anorganik
3. INDIKATOR :
1. Membuat rancangan bentuk daur ulang dari sampah sisa makanan.
2. Mengaplikasikan rancangan bentuk daur ulang sampah organik sehingga sampah organik menjadi bernilai artistk, estetis, dan ekonomis
A. Tujuan Pembalajaran : Siswa dapat :
- Membuat rancangan bentuk daur ulang dari sampah sisa makanan - Membuat rancangan untuk daur ulang dari sampah plastic
- Membuat keterampilan untuk mendaurulang sampah plastic B. Materi Pembelajaran :
☺ Kompos berasal dari bahasa latin, Componere yang artinya menaruh, menyusun, atau menumpuk suatu bahan secara bersama-sama. Jadi pengomposan adalah penyusunan atau penumpukan berbagai jenis bahan. Contoh : tanah, sisa tumbuh- tumbuhan dan kotoran hewan atau manusia yang selanjutnya akan mengalami proses pelapukan (dekomposisi), bukan pembusukan.
☺ Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik (alami). Jenis pupuk alami lainnya adalah : pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk humus, pupuk organik / pupuk alam.
C. Metode Pembelajaran :
Model : Direc intstuction ( DI ), Kooperatif Learning Metode : Diskusi kelompok , Unjuk kerja
D. Langkah – Langkah Kegiatan : a. Motivasi - Guru memberi tugas dengan memisahkan antara sampah organic dan sampah anorganik
- Guru membimbing siswa untuk membuat daun ulang sampah plastic botol bekas dijadikan hiasan lampion / fas bunga
c. Penutup
Guru memberikan penguat bahwa sampah organic dapat dibuat sampah yang berguna untuk tumbuhan, serta sampah anorganik bermanfaat dapat dijadikan barang-barang baru
E. Sumber Belajar. - Alam
- LKS - Buku
- Media cetak / elektronik
F. Penilaian - TI
- Tugas praktek
Mejayan, Pebruari 2009 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pengajar
M. SAKIRUN, S.Pd. ROSO SIHWIDHI, S.Pd.
NIP. 130 527 627 NIP. 132 202 927
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 2 MEJAYAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : VII / Genap
Alokasi Waktu : 8 X 40 menit 1. STANDAR KOMPETENSI :
4. Melakukan daur ulang sampah secara benar dalam kehidupan sehari-hari
2. KOMPETENSI DASAR :
4.2 Melakukan daur ulang sampah anorganik
3. INDIKATOR :
Melakukan daur ulang sampah anorganic menjadi benda yang mempunyai nilai artistic, estestis dan ekonomis (kertas, patung, topeng)
A. Tujuan pembelajaran :
Siswa dapat melakukan daur ulang sampah anoganik
B. Materi Pembelajaran :
☺ Daur ulang merupakan alternatif terakhir untuk sampah anorganik, karena proses pencarian kembali barang-barang tersebut membutuhkan banyak energi dan menghasilkan polusi.
☺ Minimalisasi sampah/limbah dapat dilakukan dengan cara mengembangkan konsep 4 R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery)
C. Langkah-Langkah Pembelajaran : a. Motivasi
Tahukah kalian cara melakukan daur ulang anorganik
b. Kegiatan inti
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Guru menjelaskan / membimbing pengertian sampah anorganik Guru menjelaskan cara melakukan daur ulang sampah anorganik
Guru memberi tugas pada siswa cara membuat daur ulang dari bahan kertas Guru membimbing siswa untuk membuat daur ulang sampah bekas dijadikan
kertas, patung, topeng
c. Penutup
Guru memberi penguat bahwa sampah anorganik dapat dibuat benda-benda yang mempunyai nilai artistic, estetis dan ekonomis (kertas, patung, topeng)
- LKS
F. Penilaian : - Tugas individu
- Tugas praktek berkelompok Contoh instrument
1. Jelaskan pengertian sampah anorganik! 2.Sebutkan contoh-contoh anorganik !
3. Buatlah daur ulang sampah anorganik (kertas) menjadi kertas, patung, topeng !
Mejayan, Pebruari 2009 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pengajar
M. SAKIRUN, S.Pd. ROSO SIHWIDHI, S.Pd.