(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA
b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN
c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan, Yogyakarta
d. Nomor telepon/faks/E-mail : 0274 8529991
e. Direktur : Ir. Tri Madiyono
f. Standar : Peraturan Dirjen PHPL No.
P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016
g. Tim Audit : Agus Budianto, S.Hut (Lead Auditor)
Azis Ma’ruf, S.Hut (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Dr. Rohman, S.Hut, MP
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : PT. SURYA TIMBER INDONESIA
b. Nomor & Tanggal IUIPHHK : - IUIPHHK
Nomor: 188.3/464 tanggal 26
Februari 2008, yang diterbitkan oleh Kepala
Dinas Kehutanan a.n Gubernur Jawa Tengah.- IUIPHHK Perluasan Nomor: 4/1/
IUIPHHK-PL/PMDH/2017, yang diterbitkan oleh Kepala BKPM.
c. Nomor & Tanggal IUI : IUI Nomor : 503.13.1/08353/XII/2012 tanggal 27 Desember 2012, yang diterbitkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Kabupaten Demak.
d. Alamat Kantor : Jl. Raya Semarang - Demak Km. 9, Desa
Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak
e. Alamat Pabrik : Jl. Raya Semarang - Demak Km. 9, Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak
f. Pengurus
Direktur : Hendri Gunawan
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
WIB
- Tempat : Kantor PT.
SURYA TIMBER
INDONESIA, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah
konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan konfirmasi wakil manajemen auditee
Verifikasi Dokumen & observasi lapangan
03 - 04 Agustus 2017 Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, penjualan/ekspor, dokumen dan implementasi K3 dan verifikasi satu rantai ke belakang kepada supplier bahan baku
Pertemuan Penutupan - Jumat, 04 Agustus 2017
- Pukul: 15.00–16.30 WIB
- Tempat : Kantor PT.
SURYA TIMBER
INDONESIA, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah
Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi,
penyampaian mekanisme
pemenuhan kekurangan,
penyusunan laporan dan
pengambilan keputusan,
penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan.
Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 19 Agustus 2017
Menetapkan : PT. SURYA TIMBER INDONESIA LULUS pada kegiatan Penilikan II Verifikasi Legalitas Kayu.
(4) Resume Hasil Penilaian :
Prinsip/Kriteria/Indikator/
Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah
Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk :
Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier1.1.1 (a) Akte Pendirian
Perusahaan dan/atau Perubahan Terakhir
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan II menunjukkan bahwa tersedia akta pendirian dan perubahan terakhir PT. SURYA TIMBER INDONESIA. Pada penilikan II ini tidak ada perubahan usaha dan masih sama kondisinya dengan penilaian awal.
Verifier1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang
tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi Tersedia SIUP yang masih berlaku sampai dengan 21 Januari 2019 sesuai dengan kegiatan usahanya. Kegiatan usaha dan barang dagangan utama yaitu kayu, sesuai dengan yang tercantum pada SIUP. Pada penilikan II ini tidak ada perubahan usaha dan masih sama kondisinya dengan penilaian awal.
Verifier1.1.1 (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri)
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan tersedia
dokumen HO Nomor:
503.07/03216/VI/2012 tanggal 05 Juni 2012 yang berlaku sampai dengan 05 Juni 2017 yang sesuai dengan lingkup usaha dan sesuai peraturan Permendagri No. 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Permendagri No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah Sebagaimana telah di Ubah dengan Permendagri No. 22 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Mendagri No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah.
Verifier1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Memenuhi Tersedia TDP dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Demak tanggal 25 Maret 2012, berlaku sampai dengan tanggal 21 Januari 2018. Data pada dokumen TDP sesuai dengan kegiatan usahanya, tidak ada perubahan data dan masih sama dengan penilikan I. Verifier1.1.1 (e) Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP)
sama dengan penilikan I.
Verifier1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL - UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara.
Memenuhi Tersedia Dokumen UKL-UPL PT. SURYA TIMBER INDONESIA yang telah disahkan oleh Kepala BLH Kabupaten Demak dengan nomor 660.1/112.a-UKPL/2011 tanggal 3 November 2011 dan dokumen laporan pelaksanaan UKL-UPL yang telah sesuai rekomendasi dokumen UKL-UPL atau merujuk pada matrik rencana UKL-UPL yang telah dilaporkan pada BLH Kabupaten Demak.
Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).
Memenuhi Pada penilikan II tersedia Izin IUI dan Izin Perluasan IUIPHHK a.n PT. Surya Timber
Indonesia No. 4/1/IUIPHHK-PL
/PMDH/2017 ditandatangani 17 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Instansi yang berwenang yakni BKPM, serta sesuai dengan operasional di lapangan.
Verifier 1.1.1 (h) Rencana
Pemenuhan Bahan Baku
Industri (RPBBI) untuk
IUIPHHK.
Memenuhi
Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa PT. SURYA TIMBER INDONESIA telah memiliki Dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) tahun 2016 serta tahun 2017 dan telah dilaporkan online ke instansi terkait.
Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin. Verifier: Dokumen Identitas
importir.
Tidak diaplikasi
PT. SURYA TIMBER INDONESIA bukan sebagai importir bahan baku maupun produk kayu dan tidak diwajibkan mempunyai dokumen pengakuan sebagai importir, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)
Verifier :
Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti
pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer.
Tidak diaplikasi
Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Verifier : Akte notaris
pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.
Tidak diaplikasi
PT. SURYA TIMBER INDONESIA
mengajukan audit VLK industri secara mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier : Audit internal semua anggota kelompok
Tidak diaplikasi
PT. SURYA TIMBER INDONESIA
mengajukan audit VLK industri secara mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Prinsip/Kriteria/Indikator/
Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.
Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya.
Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
Verifier 2.1.1. (a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan II menunjukkan bahwa seluruh penerimaan bahan baku kayu bulat dilengkapi dokumen kontrak suplai.
Verifier 2.1.1. (b) Daftar pemeriksaan kayu bulat / DPKB
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan II menunjukkan bahwa seluruh penerimaan kayu bulatyang berasal dari hutan negara dilengkapi dengan SKSHH-KB yang dilengkapi dengan dokumen DPKB setiap penerimaan barang. Verifier 2.1.1. (c) Bukti serah
terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Tidak diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA
menggunakan bahan baku kayu bulat dari hutan negara dalam proses produksi, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
angkutan hasil hutan yang sah. Jumlah batang dan volume di LMK bulan Juli 2017 adalah 58 batang, tetapi pada saat verifikasi stock kayu tersisa sebanyak 16 batang dan hasil uji petikdilakukan pada seluruh stok serta telah sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen dengan selisih volume sebesar 3,02 %. Tersedia SK tenaga Ganis dan Kartu Ganis PHPL-PKB-R sesuai lokasi penempatan. Bahan baku kayu bulat seluruhnya tidak berasal dari kayu lelang.
Verifier 2.1.1. (e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP.
Tidak diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA tidak
menggunakan bahan baku kayu
bekas/hasil bongkaran dalam proses produksi, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.
Tidak diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA tidak menggunakan bahan baku kayu limbah industri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (g) Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan seluruh pemasok telah memiliki dokumen S-LK.
Verifier 2.1.1 (h) Informasi terkait VLBB
Tidak diaplikasikan
Seluruh pemasok kayu bulat pada PT. SURYA TIMBER INDONESIA telah memiliki dokumen S-LK, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (i) Dokumen pendukung RPBBI.
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa PT. SURYA TIMBER INDONESIA telah melaporkan RPBBI tahun 2016 dan 2017 melalui online. RPBBI didukung dengan dokumen kontrak suplai dari suplier.
Verifier 2.1.2. (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB). produksinya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (b) Bill of Lading (B/L) produksinya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). produksinya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (d)Invoice Tidak
diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). produksinya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (f) Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)
Tidak diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
produksinya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
Verifier 2.1.3. (a) Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa tersedia tallysheet /rekaman laporan produksi yang dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan baku.
Verifier 2.1.3. (b) Laporan produksi hasil olahan.
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa tersedia Laporan hasil produksi sesuai dengan LMHHOK dan terdapat data yang menunjukkan hubungan yang logis antara input dan output dan rendemennya. Verifier 2.1.3. (c) Produksi
industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa realisasi Produksi yang dihasilkan PT. SURYA TIMBER INDONESIAperiode Agustus 2016 s/d Juli 2017 adalah kayu gergajian sebanyak 5.820,4931 m3. Produksi tersebut lebih rendahdari Kapasitas produksi yang diizinkan berdasarkan Izin Usaha Industri Primer yang dimiliki.
Verifier 2.1.3. (d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.
Tidak diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA tidak melakukan produksi dengan menggunakan bahan baku dari kayu lelang, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.3. (e) Dokumen catatan / laporan mutasi kayu
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan II adalah tersedia dokumen laporan mutasi kayu sesuai dengan dokumen pendukung lainnya diantaranya Laporan Penerimaan, dan Laporan Produksi harian.
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
Verifier 2.1.4. (a) Dokumen S-LK atau DKP.
Tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.4. (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).
Tidak diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4. (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.
Tidak diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4. (d) Ada
pemisahan produk yang
dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.
Tidak diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4. (e) Adanya pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan
ekspor apabila ekspor
dilakukan melalui industri penyedia jasa.
Tidak diaplikasikan
PT. SURYA TIMBER INDONESIA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Prinsip/Kriteria/Indikator/
Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk
perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Verifier: Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor
Tidak diaplikasikan
Produk kayu gergajian PT. SURYA TIMBER INDONESIA berorientasi dijual di dalam negeri dan tidak diekspor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier3.2.1. (b.)Pemberita-
huan Ekspor Barang (P E B)
Tidak diaplikasikan
Produk kayu gergajian PT. SURYA TIMBER INDONESIA berorientasi dijual di dalam negeri dan tidak diekspor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 3.2.1. (c) Packing List
(P/L)
Tidak diaplikasikan
Produk kayu gergajian PT. SURYA TIMBER INDONESIA berorientasi dijual di dalam negeri dan tidak diekspor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 3.2.1. (d) Invoice Tidak
diaplikasikan
Produk kayu gergajian PT. SURYA TIMBER INDONESIA berorientasi dijual di dalam negeri dan tidak diekspor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 3.2.1. (e) Bill of Lading
(B/L)
Tidak diaplikasikan
Produk kayu gergajian PT. SURYA TIMBER INDONESIA berorientasi dijual di dalam negeri dan tidak diekspor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 3.2.1. (f) Dokumen
V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
Tidak diaplikasikan
Produk kayu gergajian PT. SURYA TIMBER INDONESIA berorientasi dijual di dalam negeri dan tidak diekspor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 3.2.1. (g) Hasil
verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.
Tidak diaplikasikan
Produk PT. SURYA TIMBER INDONESIA merupakan produk yang tidak wajib diverifikasi teknis, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar
Tidak diaplikasikan
Produk PT. SURYA TIMBER INDONESIA tidak termasuk dalam produk yang terkena kewajiban membayar bea keluar ekspor sehingga verifier ini tidak diaplikasikan. Verifier 3.2.1. (i) Dokumen lain
yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu yang
Tidak diaplikasikan
dibatasi perdagangannya diaplikasikan.
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal
Verifier : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa tersedia tanda V-Legal PT. SURYA
TIMBER INDONESIA dengan nomor:
139/LVLK-009/VI/2015 yang dibubuhkan pada dokumen angkutan dan sesuai dengan ketentuan.
Prinsip/Kriteria/Indikator/
Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.
Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator4.1.1. Prosedur dan implementasi K3
Verifier4.1.1. (a) Pedoman/prosedur K3.
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan II menunjukkan tidak ada perbedaan dengan penilaian awal bahwa PT. SURYA TIMBER INDONESIA tersedia Pedoman/prosedur K3 dan personel
yang bertanggung jawab dalam
implementasi pedoman/prosedur K3
tersebut. Verifier 4.1.1. (b) Implementasi
K3
Memenuhi Hail verifikasi penilikan II menunjukkan tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi dengan baik serta tersedia tanda/jalur evakuasi.
Verifier4.1.1. (c) Catatan Kecelakaan Kerja
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan II menunjukkan tersedia catatan kecelakaan kerja bulanan secara lengkap dan upaya penanganan kecelakaan kerja.
Verifier : Serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan
(auditee) yang membolebkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan tersedia Surat Pernyataan PT. SURYA TIMBER INDONESIA mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja.
Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.
Memenuhi Tersedia dokumen PP periode 2015 – 2017 yang telah didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Demak dengan Nomor 560/65/PP/V/2015 tanggal 29 Mei 2015 serta dokumen PP periode 2017 - 2019 dengan SK pengesahan nomor 560/58/PP/V/2017.
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan).
Verifier : Pekerja yang masih di bawah Umur
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukan PT.
SURYA TIMBER INDONESIA tidak
memperkerjakan anak. Karyawan termuda atas nama Muhammad Mukhibulloh yang berumur 18 tahun lebih 9 bulan pada saat awal bekerja.
Yogyakarta, 18 Agustus 2017