• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKPD 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RKPD 2015."

Copied!
224
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

BAB I

PENDAHULUAN

1 .1 Latar Belak ang

Pembangunan di Provinsi Jawa Barat dari tahun ketahun dilaksanakan untuk mencapai kemakmuran seluruh masyarakat Jawa Barat. Tujuan tersebut dapat tercapai melalui perencanaan pembangunan yang dilaksanakan secara spesifik, terukur , didukung ketersedian sumber daya, serta tepat wakt u dalam pelaksanaan. Berdasar kan Perencanaan Jangka Panjang Daer ah (RPJMD) Provinsi Jawa Bar at Tahun 2013-2018, Rencana Kerja Pemerintah Daer ah (RKPD) Tahun 2015 berada pada tahap pengembangan untuk memantapkan Pembangunan secar a menyeluruh sebagai upaya menyiapan kemandirian masyarakat Jawa Barat dalam berbagai bidang, hal ini menuntut semua pihak untuk lebih fokus, tepat sasar an dan dapat dipertanggung jaw abkan dalam pelaksanaan pembangunan di Jawa Barat.

RKPD Tahun 2015 memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas

pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Selain daripada itu, RKPD Tahun 2015 juga merupakan acuan bagi OPD dalam menyempurnakan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD) Tahun 2015.

RKPD Tahun 2015 diselaraskan dengan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daer ah (RPJMD) Tahun 2013-2018 dan Rencanan Pembangunan Jangka Panjang Daer ah (RPJPD) Pr ovinsi Jaw a Barat Tahun 2005

penanggul angan masalah kemi skinan (pr o poor), per tumbuhan ekonomi (pr o gr owt h), penci ptaan lapangan ker ja (pr o job), dan upaya penanganan masalah lingkungan hidup (pr o envir onment) ser ta pencapaian tar get Mill enium Development Goals(MDGs). Tantangan Jaw a Bar at sebagai pr ovi nsi yang memili ki jumlah penduduk ter tinggi di Indonesi a yai t u sebesar 44.548.431 j iw a pada Tahun 2012, adapun untuk Tahun 2013 pr oyeksi j umlah penduduk Jaw a Bar at sebesar 45.284.209 ji wa, dengan pr oyeksi laju per tumbuhan penduduk sebesar 1,65% (sumber : BPS Pr ovinsi Jawa Bar at ; Januar i 2014). Dengan demiki an, j umlah total penduduk Jawa Bar at adalah sebesar 19% dar i proyeksi total penduduk Indonesia yang ber jumlah 242.013.800 jiw a (sumber : dat astatisti k-i ndonesia.com; Januar i 2014). Hal ter sebut member i kan konsekuensi ter hadap penyediaan dan peningkat an layanan publik ser t a pemenuhan pangan.

(4)

I - 2

Gambar 1.1

Bagan Alur Proses Penyusunan RKPD Provinsi Jaw a Bar at Tahun 2015

Prinsip Penyusunan RKPD

Ber dasar kan Per atur an Daer ah No. 6 Tahun 2009 tentang Si stem Per encanaan Pembangunan Daer ah (SISRENBANGDA), per encanaan pembangunan daer ah dilakukan dengan pr insip pr insip sebagai ber ikut:

a). Per encan aan pem ban gunan d aer ah m er up akan sat u k esat uan d al am syst em perencanaan pembangunan nasional;

b). Per encanaan pembangunan daer ah kabupaten/ kota mer upakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah;

c). Perencanaan pembangunan daerah dilakukan berdasarkan peran dan kewenangan masing masing;

d). Perencanaan pembangunan daerah mengintegrasikan r encana tata ruang dengan rencana pembangunan daer ah;

e). Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan berdasar kan kondisi dan potensi yang di miliki daerah, sesuai dinami ka per kembangan daerah dan nasional;

f). Per encanaan pembangunan daer ah di rumuskan secar a tr anspar an, rensponsif, efisien, efektif, akunt abel, parti sipatif, ber keadi lan dan ber kelanjutan;

(5)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

1 .2 Landasan Hukum

Peraturan per undang Provinsi

Jaw a Bar at Tahun 2015 adal ah sebagai ber i kut:

1. Und an g Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang r 32 Tahun 2004 tentang Pemer int ahan Daer ah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar an Negar a Republi k Indonesia Nomor 4437) sebagai m ana telah di ubah beber apa kali, ter akhi r dengan

Undang 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemer intahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negar a Republi k Indonesia Nomor 4844);

3. Undang antar a

Pemer intah Pusat dan Pemer intahan Daer ah ( Lembar an Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang 007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

(RPJP) Nasional Tahun 2005 Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negar a Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Peraturan Pemer intah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Per imbangan (Lembaran Negar a Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negar a Republik Indonesia Nomor 4575);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negar a Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negar a Republik Indonesia Nomor 4577);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daer ah (Lembar an Negar a Republi k Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daer ah (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negar a Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pem er i n t ahan ant ar a Pem er i n t ah, Pem er i n t ah Daer ah Pr ovi nsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembar an Negara Republ ik Indonesi a Nomor 4737);

(6)

I - 4

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendal ian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daer ah (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembar an Negara Republi k Indonesia Nomor 4817);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembar an Negara Republ ik Indonesia Nomor 4833);

15. Per atur an Pr esiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Ment er i Dal am Neger i Nomor 59 Tahun 2007 tent ang Per ubahan at as Peraturan Menteri Dalam Neger i Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jaw a Barat (Lembar an Daer ah Provinsi Jaw a Barat Tahun 2008 Nomor 9 Ser i D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Ser i D, Tambahan Lembar an Daerah Nomor 47);

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembar an Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);

20. Per atur an Daer ah Provi nsi Jaw a Bar at Nomor 22 Tahun 2010 tentan g Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Bar at Tahun 2009

21. Per atur an Daer ah Nomor 24 Tahun 2010 tentang Per ubahan Per atur an Daer ah Provi nsi Jaw a Bar at Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencan a Pembangunan Jangka Panj ang Daer ah (RPJPD) Pr ovinsi Jaw a Bar at Tahun 2005

22. Per at ur an Daer ah Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencan a Pembangunan Jangka Menen gah Daer ah (RPJMD) Pr ovinsi Jaw a Bar at Tahun 2013 -2018 (Lembar an Daer ah Tahun 2013 Nomor 25 Ser i E) ;

23. Per atur an Daer ah Pr ovinsi Jaw a Bar at Nomor 28 Tahun 2010 tent ang Pengembangan Wilayah Jawa Barat Bagian Selatan Tahun 2010

24. Peraturan Daer ah Provinsi Jaw a Bar at Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daer ah (RPJMD) Provinsi Jaw a Barat Tahun 2013-2018 (Tambahan Lembar an Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2013);

(7)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

1. 3 . Hubungan Antar Dokumen

RKPD Tahun 2015 mer upakan dokumen per encanaan makro t ahunan daerah yang disusun berdasar kan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Per encanaan Pembangunan Daer ah (Si sr enbangda) Pr ovinsi Jaw a Bar at dan Per atur an Gubernur Jaw a Bar at Nomor 79 Tahun 2010 tentang Pet unjuk Pelaksanaan Per at ur an Daer ah Nomor 6 Tahun 2009 tentang SISRENBANGDA. Penyusunan RKPD berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daer ah (RPJPD) Provinsi Jaw a Barat Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Bar at Tahun 2013-2018, dan hasil evaluasi pembangunan Tahun 2012-2013.

1 .4 . Mak sud dan T uj uan

Dokumen RKPD Tahun 2015 disusun dengan maksud sebagai acuan/ pedoman perencanaan dan penganggar an tahunan daerah Tahun 2015, Dengan tujuan adalah:

1) Mew ujudkan pencapai an sasar an pembangunan Jaw a Barat;

2) Mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan baik antar daerah, antar ruang, antar w aktu, antar fungsi pemerintahan maupun antar tingkat pemerintahan;

3) Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengaw asan;

4) Mengopti malkan par ti sipasi masyarakat dan dunia usaha, Per gur uan Tinggi dan Komunitas; serta

5) M en gop t i m al kan p em an faat an su m ber d aya secar a ef i si en , efekt i f, ber keadilan dan ber kelanjutan.

1 .5 Sistematika

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2015, disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PEND AH ULUAN

1.1. Lat ar Bel ak an g

Menjelaskan tentang latar bel akan g Rencana Ker ja Pemer intah Daer ah (RKPD) Provinsi Jaw a Barat Tahun 2015.

1.2. Land asan Hukum

(8)

I - 6

1.4. Maksud dan Tuj uan

Menjelaskan tentang maksud dan tujuan Rencana Kerja Pemer intah Daerah (RKPD) Provinsi Jaw a Barat Tahun 2015.

1.5. Si st em at i k a

Memuat sist ematika Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jaw a Barat Tahun 2015.

BAB I I. EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2014 DAN CARA PENCAPAI AN KERJA PENYELENGGARAAN PEMERI NT AHAN TAHUN 2012-2013

2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah

Menjelaskan tentang kondisi terkini berdasarkan capaian target pembangunan Tahun 2012 dan Tahun 2013.

2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun 2014 dan Realisasi RPJMD Tahun 2008-2013

Menjelaskan realisasi, hasil capaian program dan kegiatan yang direncanakan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 serta pencapaian indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

2.3 Permasalahan Pembangunan

Menjelaskan dan melakukan Identifikasi permasalahan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2012 dan tahun 2013.

BAB III. RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2015

3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

Menjelaskan arah kebijakan pembangunan ekonomi nasional dan provinsi Tahun 2014, proyeksi dan tantangan pembangunan ekonomi tahun 2015

3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

Mejelaskan arah kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan tahun 2015 serta pendanaan pembangunan lainnya.

BAB IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2015

4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan

(9)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

4.2 Prioritas Pembangunan Daerah

Menjelaskan isu strategisdan pr ior i t as pr ogr am pembangunan

4.3 Pr ior it as Pembangunan Kabupat en/ Kot a

Menjelask an pr ior i t as pembangunan set iap Kabupat en/ Kot a dalam r angka siner gi pembangunan Pr ovinsi dan Kabupat en/ Kot a Tahun 2015.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015

Menjelaskan rincian program dan kegiatan prioritas RKPD Tahun 2015, instansi pelaksana/ OPD, indikator capaian masing-masing program dan kegiatan serta pagu indikatifnya.

BAB VI. PENUTUP

Menguraikan tentang hal-hal pokok yang termuat dalam keseluruhan dokumen RKPD, sebagai pedoman bagi semua pihak dalam memfungsikan RKPD sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Pada bagian ini juga memuat antara lain :

a. Keterpaduan dan sinkronisasi penyusunan program dan kegiatan di OPD dan

Kabupaten/ Kota dengan memperhatikan Kewenagan serta

peran/ tanggungjawab/ tugas OPD;

b. Peranan stakeholder pembangunan dalam perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi kebijakan, program, dan kegiatan RKPD;

c. Penegasan RKPD sebagai acuan penyusunan rencana kerja dan APBD;

d. Penegasan tentang kewajiban pemerintah daerah untuk mengevaluasi

(10)
(11)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2014 DAN CAPAI AN

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERI NTAHAN TAHUN 2013

2 .1. Gambar an Umum Wilayah 2 .1.1. Aspek Geogr afis dan Demografis 2 .1.1.1. Kondisi Geogr afis

Pr ovin si Jaw a Bar at memili ki w il ayah dar at an sel uas 3 .709.528,44 h ek t ar dengan gar i s pant ai sep an jang 72 4,85 km. Secar a Geogr afi s Pr ovi nsi Jaw a Bar at t er l et ak pada p osi si 104°48" - 108°48" Bu jur Timur dan 5°50" - 7°50" Lint ang Sel at an d en gan b at as w i l ayahn ya mel ipu t i :

a. Seb el ah ut ar a, b er bat asan d en gan Lau t Jaw a dan Pr ovi n si DKI Jak ar t a;

b . Seb el ah t i mu r , b er b at asan d en gan Pr ovi n si Jaw aTen gah;

c. Seb el ah sel at an , b er b at asan d en gan Samu d er a I nd on esi a;

d . Seb el ah b ar at , b er b at asan d en gan Pr ovi n si Bant en.

Beber apa fak t a men genai kondi si geogr afi s Jaw a Bar at dapat di ur ai kan sebagai b er i kut :

a. Jaw a Bar at memi l i k i k ond i si al am d en gan st r u k t u r geol ogi yan g k ompl ek s d en gan w i l ayah p egu nu n gan b er ad a d i b agi an t en gah d an sel at an ser t a d at ar an r end ah d i w i l ayah u t ar a;

b . Mem i l i k i k aw asan hut an b er u p a 52 k aw asan hut an kon ser vasi b eb er ap a t am an n asi on al , cagar al am, k aw asan hu t an l i ndu n g d an k aw asan hut an p r od u k si yan g p r op or si ny a men cap ai ± 212 % d ar i l u as Jaw a Bar at ;

c. Cu r ah huj an Jaw a Bar at b er k i sar ant ar a 2 10 500 -405 50 0 m m/ t hn d en gan dan t er m asu k w i l ayah d en gan t i n gk at i nt en si t as h u jan t i n ggi d i b eber ap a w i l ay ah seki t ar p egu nu n gan d i Jaw a Bar at bagi an t en gah d an sel at an ;

d . Mem i l i k i 4 0 Daer ah Al i r an Sun gai ( DAS) d engan d eb i t ar i p er mu k aan 80 m i l y ar M3/ t ahun d an ai r t an ah 150 ju t a M3/ t ahu n.

(12)

II - 2

2 .1.1.2. Gambar an Demogr afis

Gambar an umum demogr afis wilayah Pr ovinsi Jawa Bar at, t er cermin dar i Laju Per tumbuhan Penduduk (LPP) Jawa Bar at dalam kur un waktu t ahun 2012-2013 mengal ami peningkat an sebesar 0,11% yai t u dar i 1,66 % pada Tahun 2012 meningkat menjadi 1,77% pada t ahun 2013.

T abel 2.1

Data Kondisi Demografi Jawa Bar at 20 12 -2013

I NDI KAT OR SATUAN TAHUN

2012 2013

Demogr afi

a. Jumlah Penduduk ji wa 44.548.431 45.340,8*

a.1 Laki-l aki ji wa 22,609,621 23.004,3*

a.2 Per empuan ji wa 21.938,810 22.336,5*

b. Laju Per t umbuhan Penduduk (LPP) per sen 1.66 1.77

c. Kepadat an Penduduk jiw a per km2 1.198 1.222

Sum ber : BPS Pr ovi nsi Jaw a Bar at . Januar i 2014 * ) dal am r ibuan

Selanjutnya, gambar an penduduk Jaw a Bar at ber dasar kan jenis pekerjaan, dapat ditunjukkan dar i sebar an penduduk yang beker ja menur ut lapangan usaha, seper ti ter lihat pada Tabel 2.2. di bawah ini.

Tabel 2.2.

Jumlah dan Persentase Penduduk Bekerja (15 tahun ke atas) Kondisi Agustus 2012-2013

Lapangan Peker jaan Utama

Kondisi

Agustus 2012 Agustus 2013 Jumlah Per sentase Juml ah Per sent ase

Per t anian, Per kebunan, Kehutanan dan Per bur uan

3,966,550 21.65 3,670,614 19.93

Per t ambangan dan Penggal ian 191,271 1.04 138,372 0.75

Industr i 3,863,392 21.09 3,916,702 21.27

Li str ik, Gas dan Air 50,125 0.27 63,150 0.34

Konst r uksi 1,287,391 7.03 1,265,248 6.87

Per dagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi

(13)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

Lapangan Peker jaan Utama

Kondisi

Agustus 2012 Agustus 2013 Jumlah Per sentase Juml ah Per sent ase

Tr anspor tasi, Per gudangan dan Komunikasi

1,054,007 5.75 1,027,045 5.58

Keuangan, Real Est ate, Usaha Per sew aan dan Jasa Per usahaan

494,222 2.70 538,391 2.92

Jasa Kemasyar akat an, Sosi al dan Per seor angan

2,818,642 15.38 3,075,664 16.70

Total 18,321,108 100 18,413,984 100

Sumber : BPS Pr ovi nsi Jaw a Bar at

Ber d asar kan p ad a t ab el 2.2. d i at as, t er li hat bahw a dal am ku r u n w akt u 2012 -2013, t er jadi p enur un an yan g si gnif i kan d al am ju ml ah peker ja di b idang per t an i an d an pada saat yang sama t er j ad i p en ingkat an juml ah peker j a di bi d ang per i ndust r i an dan j asa. Unt uk j uml ah p ek er ja di sek t or per dagangan d an l ainnya r el at i f l ebih st abil . I ni ar t in ya t el ah t er j ad i p eni ngkat an l ap an gan peker jaan d i sekt or ind ust r i dan j asa yan g menyebabkan ber pi ndahn ya p ek er jaan masyar ak at Jaw a Bar at yan g seb el umnya mayor i t as b er pr ofesi sebagai pet an i sekar an g ber geser menjadi peker ja di bid an g indust r i d an jasa.

2 .1.2. Aspek Kesejahter aan Masyar akat 2 .1.2.1. Kondisi Umum Kesejahter aan Masyar ak

Kondi si umum kesejaht er aan masyar akat Jawa Bar at d apat dili hat dar i pencapai an Indeks Pembangunan Manusi a (I PM). Selama kur un w akt u Tahun 2012-2013 komponen indeks pendi dikan, indeks k esehat an dan daya bel i mengal ami penin gk at an.

T abel 2.3

I ndikator Kesejahteraan Masyar akat Tahun 2012-2013

I NDIKAT OR SATUAN

T AHUN

20 12 201 3

I ndeks Pembangunan Manusia ( IPM) : poin 73,19 73,40 **

a. I ndeks Kesehatan (IK) poin 72,67 72,99

(14)

II - 4

(15)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5 kasus DBD/ 100.000 penduduk t ahun 2012 sebanyak 5 0. Kasu s AFP r at e/ 100.000 anak di baw ah 15 t ahun pada t ahun 2012 kur ang dar i 2. Dar i si si sar an a d an pr asana pel ayanan k esehat an dasar pusk esmas samp ai t ahun 2012 sebanyak 1049 puskesmas. Pu skesmas yan g mamp u b er fungsi PONED sampai tahun 2012 sebanyak 334 Puskesmas yang telah di p er l engk ap i dengan p ak et al at k esehat an PONED, ber ikut t enaga b ai k d ok t er maupun bid an yan g t er l ebih dahulu dilat ih PONED. Rumah sakit yang menjadi r ujukan di Jawa Bar at samp ai t ah un 2012 t er di r i dar i 41 Rumah Saki t Daer ah d an 227 Rumah Sakit milik sw ast a dan TNI/ POLRI dengan jumlah tot al Tempat Tidur 25.569 TT.

Dar i aspek ket enagaker jaan d i Pr ovi nsi Jaw a Bar at ,dapat dijelaskan bahwa Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang beker ja di Jawa Barat pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,09% d ibandi ngkan d en gan t ahun 2012. Pada t ahun 2013 penduduk yang beker ja ter catat sebanyak 18,41 Juta Or ang,sementar a pada tahun 2012 sebesar 18,32 Juta Or ang. Juml ah Pen ganggur an t ahun 2012 sebesar 1,83 Jut a Or ang dan t ahun 20 13 seb esar 1,87 Jut a Or ang,

(16)

II - 6

2 .1.3.1. Kondisi Pelayanan Bidang Pendidik an

(17)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

Tabel 2.5

Kondisi Pelayanan Umum pada Aspek Pendidikan

No URAIAN 2012 2013

Jumlahpenduduk 44.548.431 45.340,8

PENDIDIKAN

1 Rasio jumlah murid dan Guru SD

Neger i / sw asta non MI 32 N/ A

2 Rasio jumlah murid dan Guru SMP

negeri/ sw asta. non tsanawiah 20 N/ A

3 Rasio jumlah murid dan Guru SMA

negeri/ sw asta non aliyah 20 N/ A

4 Rasio jumlah murid dan Guru

SMK/ negeri/ sw ast a 20 N/ A

Sum ber : BPS Pr ovi nsi j am a Bar at 2012 dan 2013, diol ah

2 .1 .3 .2 . Kondisi Pelayanan Bidang Kesehat an

T abel 2 .6

Kondisi pelayanan umum pada aspek Kesehatan

No. URAI AN 2012 2013

Juml ah pendud uk 44.548.431 45.284.209

1. Juml ah puskesmas 1046 1.050

2. Juml ah puskesmas pembant u N/ A 1.579

3. Juml ah posk esd es 3.823 3.823

4. Juml ah posyandu 50.266 * 50.298

5. Juml ah r umah saki t 243 272

6. Juml ah puskesmas kel i li ng 789 * 789

7. Juml ah bal ai pengobat an 3.111 * 3.111

8. Rasi o j uml ah penduduk per puskesmas

42.589 42.427

9. Rasi o j uml ah penduduk per puskesmas pembant u

N/ A 28.213

(18)

II - 8

2 .1.3.3. Kondisi Pelayanan Bidang Tr anspor tasi T abel 2 .7

Kondisi Pelayanan pada Bidang T r anspor tasi

No. URAIAN 2012 2013

Jumlah penduduk (orang) 44.548.431 45.284.209

1 Jumlah kendar aan umum roda empat (unit) 134.106 NA

2 Rasio Jumlah Penduduk per Jumlah kendar aan umum r oda empat ( orang/ unit)

332 NA

3 Jumlah kendar aan bukan umum roda empat (unit) 11.056.228 NA

4 Rasio Jumlah Penduduk per Jumlah kendaraan bukan umum roda empat (orang/ unit)

4 NA

5 Jumlahsepeda motor (unit) 9.626.748 NA

6 Rasio Jumlah Penduduk per Jumlah sepeda motor (or ang/ uni t)

5 NA

7 Total panjang jalan Nasional (Km) 1.351,132 1.351,132

8 Total panjang jalan Provi nsi (Km) 2.191,29 2.191,29

9 Total panjang jal an Kabupat en/ Kota (Km) 32.438,659 32.438,659 10 Total panjang jalan Non Status di Jalur Horizontal

Jawa Bar at Selatan (Km)

210,930 210,930

11 Rasio Jumlah kendar aan umum r oda empat terhadap panjang jalan nasional(unit / Km)

99 NA

12 Rasio Jumlah kendar aan umum r oda empat terhadap panjang jalan provinsi(uni t/ Km)

61 NA

13 Rasio Jumlah kendaraan umum roda empat terhadap panjang jalan kabupat en/ kot a (unit / Km)

4 NA

14 Rasio Jumlah kendaraan umum roda empat terhadap panjang jalan non st atus (unit/ Km)

636 NA

15 Rasio Jumlah kendaraan bukan umum roda empat terhadap panjang jalan nasi onal (unit/ Km)

8.183 NA

16 Rasio Juml ah kendar aan bukan umum r oda empat t er hadap panj ang j al an pr ovi nsi

(19)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

21 Rasio Juml ah kendar aansepeda mot or t er hadap panj ang j al an kabupat en/ k ot a ( u ni t / Km)

297 NA

22 Rasio Juml ah kendar aan sepeda mot or t er hadap panj ang jalan non st at us ( uni t / Km )

45.640 NA

Sum ber : BPS Pr ovi nsi Jaw a Bar at 2012 dan 2013, di ol ah dan Dinas Bi na m ar ga Pr ovi nsi Jaw a Bar at , di ol ah

Pembangunan Bidang Tr anspor t asi memegang per anan penting dalam pembangunan wilayah Jawa Bar at yang cukup luas dengan topogr afi yang cukup ber gelombang. Untuk mendukung per ger ak an or ang, bar ang di Jaw a Bar at diper lukan peningkat an pelayanan t r anspor t asi . Selama kur un w akt u Tahun 2012 dan Tahun 2013, panjang jal an nasional, pr ovinsi maupun kabupat en/ kot a t idak mengalami peningkat an.

2 .1.4. Aspek Daya Saing Daer ah

Kemampuan Jaw a Bar at untuk ber saing dengan daer ah lain secar a nasi onal dal am mencapai per t umbuhan kesejaht er aan daer ah selama t ahun 2012 menunjukan peningkat an. Hal i ni ditunjukan dengan meningkat nya kiner ja ekonomi daer ah dalam ber bagai sekt or , meningkat nya kiner ja pengembangan w ilayah fasili t as w ilayah at au i nfr ast r uktur , dan membaiknya ikl im invest asi .

Tabel 2.8

Laju Per tumbuhan I nvestasi PMTB Tahun 2012-2 013

I NDIKATOR SATUAN T AHUN

2012 2013

Investasi (PMTB adhb) tr i liun r upiah 175,20 194,33

a. Laju Per t umbuhan Investasi ( Pemb.

adhb

(20)

II - 10

Dalam st r ukt ur per ekonomian yang mempunyai kont r ibusi t er besar pada pembangunan Jaw a Bar at adal ah sekt or i ndust r i, per dagangan, dan sekt or per t anian (BPS Jaw a Bar at , 2012). Sehingga ke t iga sekt or t er sebut mencer mi nkan pot ensi per ekonomian daer ah untuk meningkat kan kesejaht er aan masyar akat Jaw a Bar at secar a ber kelanjut an.

Tabel 2.9

Per k embangan PDRB Jawa Bar at Tahun 2012 - 2013

(21)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

Bidang per dagangan mencakup akt ivit as t r ansaksi bar ang dan jasa baik secar a domest ik maupun ekspor impor . Bagi per ekonomian Jaw a Bar at , per an sub sekt or per dagangan ini semaki n besar . Nilai ekspor selama kur un w aktu Tahun 2012-2013 mengalami peningkat an begitu pula i mpor . Ber dasar kan Tabel 2.10 di baw ah ini, ner aca per dagangan Jaw a Bar at adalah posit if.

T abel 2 .10

Nilai Ek spor dan I mpor T ahun 201 2 -20 13

NO I NDIKATOR SATUAN T AHUN

20 12 201 3

1 Ekspor :

- Ekspor (adhb) tr i liun r upiah 340,28 389,42

- Ekspor (adhk) tr i liun r upiah 162,1 178,43

2 I mpor :

- Impor (adhb) tr i liun r upiah 270,95 309,96

- Impor (adhk) tr i liun r upiah 116,65 131,40

Sumber : BPS Pr ovinsi Jaw a Bar at Febr uar i 2014

Kemajuan sekt or per dagangan dalam pembangunan ekonomi Jaw a Bar at seper t i di gambar kan di at as disebabkan diant ar anya oleh: (a) Meningkat nya akses pasar untuk beber apa jenis/ it em pr oduk i ndust r i Jabar dan meningkat nya pangsa pasar ekspor Jaw a Bar at pada negar a t ujuan ekspor senilai US$ 17,760 milyar . Meningkat nya volume dan keanekar agaman pr oduk per dagangan ek spor dar i Jaw a Bar at sebesar 4.617 jut a t on.

Pembangunan di bidang per t ani an difokuskan pada peni ngkat an ket ahanan pangan, melalui peningkat an ket er sediaan pangan, peningkat an cadangan pangan pemer int ah daer ah dan cadangan pangan masyar akat , pengendalian di st r i busi dan har ga pangan, peningkat an keanekar agaman konsumsi ser t a penanganan keamanan pangan. Pr oduksi per t ani an, khususnya pr oduksi padi Jaw a Bar at mempunyai per anan penting dalam ket ahanan pangan nasional, kar ena member i kan kont r ibusi t er besar t er hadap pr oduksi ber as Nasional. Pada Tahun 2012 kont r ibusi pr oduksi padi (Gabah Ker ing Gil ing)Jaw a Bar at t er hadap nasi onal adalah 16,33%.

(22)

II - 12

2 .1.6. Kiner ja Pengembangan Wilayah 2 .1.6.1. Penataan Ruang

Ki ner ja penat aan r uang dil ak sanak an mel al ui: (a) penyed i aan pr anat a d an p er w ujudan r en can a t at a r uang; (b) har moni sasi penat aan r uang ant ar a pu sat , p r ovi nsi d en gan kabupat en d an k ot a; (c) peni n gk at an up aya p emant au an, pengaw asan , d an p en er t i ban p emanfaat an r u an g d i selu r uh Wi l ayah Jaw a Bar at . Dal am r angka mew ujudk an t at a r uang yang ef i si en, ber k el an jut an dan ber d aya sai ng sesu ai dengan t u juan penat aaan r u an g w i l ayah yang d i amanat kan dal am Per at ur an Daer ah Pr ovi nsi Jaw a Bar at Nomor 22 Tah un 2 010 t ent ang Rencana Tat a Ruang Wi l ayah (RTRW) Pr ovi nsi Jaw a Bar at Tahun 20 09 -2029 maka d il aksanakan oper asi onal i sasi p en yel enggar aan BKPRD Pr ovi nsi Jaw a Bar at yang ber mi t r a d en gan West Java Pr ovi nce-Met r opol it an Develop ment Man agement (W JPMDM), Bad an Pen gembangan W il ayah (BPW) Jabar Sel at an dan For um Jabar Ut ar a. Sebagai pend et il an RTRW Pr ovi nsi Jaw a Bar at, Pemer in t ah Pr ovin si Jaw a Bar at pada t ahun 2012 -2013 sudah mel ak san ak an kegi at an p en yu sunan mat er i t ekni s Ren cana Tat a Ruang Kaw asan St r at egi s Pr ovi nsi (KSP). Sampai den gan t ahu n 201 3 t el ah d i sel esai kan 16 (enam bel as) d ar i 24 (dua puluh) KSP dengan 4 (emp at ) d i ant ar anya sed an g dal am pr oses penyusun an Nask ah Akademi k d an Pen et apan Per d a.

Di sampi ng it u, mengingat p ent ingnya pengel ol aan pemb an gunan dan pengembangan met r opol it an d an pusat per t umbuhan di Pr ovi nsi Jaw a Bar at , mel al ui West Java Pr ovince-Met r opol it an Devel opment Management (W JPMDM) yang t el ah di bent uk sej ak 2011, Pemer i nt ah Pr ovi nsi Jaw a Bar at memandang per lu pemb an gunan met r opol it an secar a t er en cana d an t er int egr asi b er sama-sama d en gan Pemer i nt ah Kabupat en/ Kot a t anpa mengur an gi kew en an gan ser t a t an ggun g jaw ab masing-masi ng p emer i nt ah k abup at en/ kot a. Maka, dengan demik i an konsep pengemb an gan 3 (t i ga) Met r opoli t an d an 3 (t i ga) pusat p er t u mbuh an t el ah di su sun sej ak 2012-2013. Sel ai n i t u, seb agai mana amanat Per at ur an Pemer i nt ah Nomor 1 5 Tahun 2 010 t ent ang p enyel enggar aan p en at aan r uang, Pemer int ah Pr ovi nsi Jaw a Bar at t el ah mel akuk an r angkai an an al i si s dal am mendukun g penin jauan k emb al i RTRW Pr ovin si pada t ah un 2012, 2013, dan 20 14, seb elum di l akuk an penin jauan k emb al i pada t ahun 2015.

(23)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

Gambar 2 .1 . Status RT RW Kabupaten/ Kota Per Desember 201 3

Dal am men ingkat k an pemanfaat an dan pengen dal i an p emanfaat an r uang, Pemer i nt ah Pr ovin si Jaw a Bar at mel akukan fasi li t asi p ember i an Rek omendasi Gub er nur u nt u k p emanfaat an r uang di Kaw asan Bandung Ut ar a (KBU) sebanyak 57.k asus p ad a Tahun 2013.

2 .1 .6.2 . I nfr astr uktur T r anspor tasi

(24)
(25)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

- Cib ar eno, Ci t ar u m, Ci manu k-Ci san ggar u ng, Cit andu y dan Ci w ul an-Cil aki . Peningkat an k i ner ja d it un juk an d en gan meni ngkat nya kapasit as t ampung si t u / w aduk seh ingga manfaat n ya adal ah mampu menyedi akan ai r unt uk ar eal p er saw ahan sehingga meni n gk at k an i nt ensit as t an am p adi ser t a dapat memenuhi kebut uh an air baku l ai nnya unt uk masyar akat di seki t ar nya.

2 .1 .6.4 . I k lim Ber investasi

Penanaman modal mer upakan su mber per t umbuhan ekonomi sebuah w i l ayah. Ol eh k ar ena i t u u paya akumul asi mod al mer upakan con cer n set i ap pemer i nt ah an. Pen yel enggar aan bi dang penanaman modal di ar ahkan unt uk men cap ai mi si 2 (dua) yakni Meni n gk at k an Pemb an gunan Per ek on omi an Regi on al Ber basi s Pot ensi Lokal . Unt uk mendor on g peni ngkat an p en an aman modal di Jaw a Bar at , d il aksanakan mel alu i 2 (dua) p r ogr am yait u Pr ogr am Pen ingk at an I kli m In vest asi d an Pr ogr am Peni n gk at an Pr omosi dan Ker jasama I nvest asi . Hasi l d ar i p el ak san aan p r ogr am t er sebu t sep er t i t er lih at pada Tabel di b aw ah i ni.

Tabel 2.12.

Rekapitulasi Pr ogram dan Kegiatan Penanaman Modal Tahun 20 12-2013

No NAMA JUMLAH KEGI ATAN

BERDASARKAN TAHUN JUMLAH SELURUH

PROGRAM 2012 2013 KEGIATAN

1. Peningkatan Iklim Investasi 4 3 7

2. Peningkatan Pr omosi dan

Ker jasama Investasi 1 4 5

JUMLAH 5 7 12

Sum ber . LKPJ Gubemur Jaw a Bar at Tahun 2013

T abel 2 .8

Laju Per tumbuhan I nvestasi PMT B Tahun 2 012 -201 3

I NDIKATOR SATUAN TAHUN

201 2 201 3

Investasi (PMTB adhb) tr ili un r upiah 175,20 194,33

a. LajuPer tumbuhanInvest asi( Pemb. Modal Tet apBr ut o/ PMTB)adhb

(26)

II - 16

2 .1 .6.5 . Sumber Daya Manusia

Jaw a Bar at mer upak an p r ovinsi dengan juml ah penduduk t er besar di I nd on esi a d ibandi ngkan d en gan p r ovinsi l ai n , yait u sebesar 44.548.431 or an g pada t ahu n 2012 d an meni n gk at menj adi 4 5.340 .800 or ang p ad a t ahun 20 13 . Ber dasar k an st r uk t ur u mu r , pr op or si j uml ah p enduduk u si a ker ja (15 t ahun k e at as) l ebi h t i nggi dib an din gk an j uml ah p en duduk di b aw ah usi a 15 t ahun, yait u 31,59 ju t a or ang pada t ahun 2012 dan 32,19 j ut a or ang pada t ahu n 2013. Ni l ai Tingkat Par t i si pasi Angk at an Ker ja (TPAK) sedi k it men ur un p ada t ahun 2 013 menjadi 63 ,01 %, p er bedaannya 0,76 % dib an dingk an t ahu n 2012. Men yebabk an angka p en ganggur an men ingk at 0,0 4% dar i 9,08% di t ahun 2012 men jadi 9,22 % di t ah un 20 13.

2 .2. Evaluasi Pelaksanaan Progr am dan Kegiatan RKPD 2 .2.1. Pencapaian Misi RPJMD

(27)
(28)
(29)
(30)

II - 20

Dal am r an gk a p enur un an t i ngkat kor up si di Jaw a Bar at t el ah di w u judkan h al -hal b er i kut :

1) Penet apan Rencana Aksi Daer ahPember ant asan Kor upsi (RAD-PK) Pr ovi nsi Jaw a Bar at Tahun 2010-2013 sebagai pel aksanaan Inpr es Nomor 5 Tahun 2004 t ent ang Per cepat an Pember ant asan Kor upsi;

2) Pembentukan Ti m Koor dinasi Aksi Pencegahan dan Pember ant asan Kor upsi (PPK) di l ingkungan Pemer int ah Pr ovinsi Jaw a Bar at sebagai pel aksanaan Per at ur an Pr esiden Nomor 55 Tahun 2012 t ent ang St r at egi Nasional Pencegahan dan Pember ant asan Kor upsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014;

3) Penyusunan dat a Lapor an Har t a Kekayaan Pejabat Negar a (LHKPN) Pr ovi nsi dan Kabupat en/ Kot a;

4) Pengukuhan Panitia Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia (RANHAM) Pr ovi nsi Jaw a Bar at Tahun 2010-2014;

5) Di laksanakannya Bint ek RANHAM dansosialisasi RANHAM, sejalan dengan Per at ur an Pr esiden Nomor 23 Tahun 2011 t ent ang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusi a Tahun 2011-2014;

6) Penanganan kasus kor upsi di wi layah Jaw aBar at sebanyak 199 kasus selama dua t ahun dengan per incian : yang t er jadi pada Tahun2009 sebanyak 95 kasus, dan 104 kasus t er jadi pada Tahun 2010.

Adapu n u nt u k p ar t i si p asi masyar ak at dengan i ndi kat or t in gk at par t i sipasi masyar ak at , di man a dal am Tin gk at par t i si pasi masyar akat dal am p el ak sanaan Pemil u Kep al a Daer ah d i beber ap a d aer ah kabupat en / kot a yan g t el ah mel ak sanakan Pemi l u pada k ur un 2008-2012 masih di b aw ah t ar get , r at a-r at a mencapai sek i t ar 65 per sen dan pada Pemi lu Guber nu r 63 ,66 p er sen .

Pengen dal i an k amt ib mas di Jaw a Bar at cukup t er kend al i, h al i ni t idak t er l epas dar i upaya-up aya sep er t i :

1) Pemant apan Bel a Negar a, Fasili t asi Penyelenggar aan Pemeli har aan Ket ent er aman, Ket er t iban Umum dan Per lindungan Masyar akat di Jaw a Bar at , sejak Tahun 2008 menghasilkan kesadar an masyar akat dalam bela negar a dan ci nt a t er hadap Negar a Kesat uan Republi k Indonesi a, ser t a t er jal innya ker jasama ant ar a Pemer int ah Daer ah dengan Polda Jabar .

(31)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

2 .3. Permasalahan Pembangunan

Per masalahan pembangunan daer ah ber dasar kan isu yang ber hubungan dengan l ayanan dasar dan tugas fungsi Or ganisasi Per angkat Daer ah. Per masalahan pada Misi Per tama,

bidang pendidikan adalah (1) masih tingginya angka r aw an dr op out (DO) sisw a SD, SMP dan SMA ,(2)

Pada Bidang Kesehat an adalah : (1) Masi h r endahnya kesadar an dan t anggungjaw ab masyar akat unt uk memel ihar a lingkungan sehat ser t a masi h kur angnya pendekat an pr event i f unt uk meni ngkat kan der ajat kesehat an masyar akat , (2) kur ang mer at anya penyebar an t enaga kesehat an di Jaw a Bar at yang penempat annya masi h t er konsent r asi di w ilayah per kot aan, (3) Bel um maksimalnya per encanaan sumber daya manusia bidang t enaga kesehat an, sar ana dan pr asar ana baik secar a kuant it at if maupun kual it at if, (4) t er bat asnya dat a yang diper lukan untuk per encanaan pembangunan kesehat an, menyebabkan analisis masal ah kesehat an maupun anali si s pot ensi sumber daya dan per encanaan pembangunan kesehat an kur ang opt imal .

Pada Bi dang Kepemudaan dan Olahr aga adalah (1) Ter bat asnya sar ana dan pr asar ana unt xik mew adahi akt ivit as dan kr eat ivit as gener asi muda ser t a peningkat an pr est asi olah r aga. Pada Bidang Pember dayaan Per empuan dan Per lindungan Anak adalah : (1) masih r endahnya akses kesempat an usaha dan pendidikan untuk per empuan, (2) Belum optimalnya lembaga sosial masyar akat t er hadap per lindungan per empuan dan anak.

Pada Bidang Sosi al, (1) Adanya kecender ungan peningkat an juml ah dan jenis Penyandang Masalah Kesejaht er aan Sosial (PMKS), (2) Masih r endahnya per an ser t a masyar akat dal am penanganan masal ah sosi al . Pada bidang kebudayaan masih r endahnya ket ahanan budaya masyar akat akibat imbas per ubahan global dan belum banyaknya pengakuan HAKI t er hadap budaya Jaw a Bar at . Pot ensi budaya dan kei ndahan alam di Jaw a Bar at bel um digal i dan dikembangkan secar a opt imal sebagai pot ensi w i sat a Jaw a Bar at .

Permasalahan pada misi k edua, pert umbuhan i nvest asi di Jaw a Bar at dikat egor ik an

(32)

II - 22

ker ja dan t ingkat pendidikan t enaga ker ja, di pihak lain, per kembangan indust r i kr eat if dan w ir ausahaw an muda bel um opt imal.

Permasalahan Pada Misi Ketiga, Pembangunan i nfr ast r ukt ur st r at egis belum ber jalan

sesuai yang dir encanakan, seper t i: kor idor Bandung—Cir ebon, Cianjur — Sukabumi— Bogor , Jakar t a—Cir ebon, Bandung—Tasikmalaya ser t a Jabar Selat an. Demikian pula, pembangunan jal an t ol Cileunyi -Sumedang-Daw uan (CI SUMDAWU), Sor eang-Pasir koja (SOROJA), dan Bandung Int r a Ur ban Toll Road (BIUTR), ser t a per kembangan Bandar a Int er nasional Jaw a Bar at (BI JB) Ker t ajat i. Di pihak lain, infr ast r uktur jalan yang baru selesai dibangun di Jabar Selat an sudah mulai mengalami ker usakan di ber bagai t it i k.

Per masalahan pada aspek infr ast rukt ur sumber daya air dan i r i gasi, ant ar a lain: (1) Pembangunan sumber daya st r at egi s bel um t er l aksana secar a opt imal; (2) Bencana banjn dan keker ingan juga masih t er us t er jadi ant ar a lai n akibat menur unnya kapasit as i nfr ast r ukt ur sumber daya air dan daya dukung lingkungan ser t a t er sumbat nya muar a sungai kar ena sedi ment asi yang t inggi; dan (3) Kondisi jar ingan ir i gasi juga bel um memadai mengingat jar ingan i r i gasi dal am kondisi r usak ber at dan r ingan masi h sebesar 38,28%. Per masalahan pada aspek kenaikan jumlah penduduk yang r elatif t inggi. Sedangkan per masalahan dalam pengelolaan air l imbah adalah masih kur angnya kiner ja pengelolaan ai r limbah domest ik kar ena t idak selur uh sar ana dan pr asar ana pengolahan limbah domest ik menunjukkan kiner ja baik sehubungan anggar an untuk oper asi onal dan maint enance di masi ng-masing Kabupat en/ kot a sangat kur ang.

Permasalahan Pada Misi Keempat, Tingginya al ih fungsi lahan pr odukt if. Capaian

kawasan l indung sampai dengan akhir Tahun 2013 bel um mencapai 45%, seper t i yang dit ar get kan pada Rencana Tat a Ruang Wil ayah Pr ovinsi Jaw a Bar at . Implement asi pengembangan PKN secar a fungsi dan per an yang t elah dit et apkan dalam RTRW Pr ovinsi Jaw a Bar at belum

Sement ar a it u kondisi PKW secar a umum menunjukkan masih diper lukan per baikan dan dukungan bagi peningkat an kiner janya di Jaw a Bar at . Secar a umum i nt egr asi ant ar pr ovinsi baik PKN dan PKW masi h r endah. Selain it u masi h t ingginya t ingkat pencemar an, ker usakan l ingkungan dan r esiko bencana yang dihadapi Jaw a Bar at memer l ukan upaya yang lebi h kuat unt uk pemuli han lingkungan dan pengur angan r esi ko bencana.

Permasalahan Pada Misi Kelima, Kual it as pelayanan publik yang masih r elat if r endah

(33)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

mampumendor ong pr ofesionalisme dan kompet ensi apar at ur , (2) Belum t er bentuknya kelembagaan yang r amping st r ukt ur , kaya fungsi; dan (3) Si st em dan pr osedur ker ja belum efisien, efekt if dan ber per ilaku hemat.

Budaya t aat hukum sebagian besar masyar ak at menur un yang dit unjukkan dengan kur angnya par t isi pasi masyar akat dalam pembangunan hukum, ket er t iban dan keamanan. Selai n i t u, penegakan hukum masi h lemah dan per li ndungan hukum dan hak asasi manusia (HAM) belum diw ujudkan di ti ngkat masyar akat . Pendat aan aset belum t er selesaikan .kar ena masi h adanya aset -aset yang bel um t er ser t ifikasi kar ena ber ada pada penguasaan per or angan at au masyar akat

Gangguan t er hadap ket er t iban umum dan keamanan masyar akat juga masih cukup t i nggi yang dit unjukkan, ant ar a l ain: t ingkat kr iminali t as dan pelanggar an hukum masih t inggi., kewi baw aan pemer i nt ah daer ah ber kur ang, dan r endahnya r espon masyar akat dalam menangkal ber bagai fr iksi sosial pol itik yang ber nuansa kepent ingan kelompok at au golongan t er t ent u.

Kualit as per encanaan, pengendal ian dan akunt abilit as pembangunan belum opt imal kar ena: (1) Kebut uhan dan aspir asi masyar akat belum t er akomodasikan dengan baik dal am per encanaan pembangunan; (2) Kapasit as per encanaan belum memadai di semua t ingkat an; dan (3) Rendahnya konsist ensi dal am per encanaan dan pelaksanaan pembangunan.

(34)
(35)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

BAB II I

RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH

DAN KEBI JAKAN KEUANGAN DAERAH

3 .1. Ar ah Kebijakan Ekonomi Daerah

Rancangan Ker angk a Ekonomi Daer ah menggambar kan kondisi dan anali si s st at ist ik Per ekonomian Daer ah, sebagai gambar an umum untuk sit uasi per ekonomian Jaw a Bar at t ahun 2013 ber ikut kar akt er ist iknya ser t a pr ospek per ekonomi an t ahun 2014-2015. Bab ini juga membahas mengenai t ant angan per ekonomian Jawa Bar at ser t a gambar an dinamika fakt or ekst er nal dan int er nal yang diper kir akan mempengar uhi kiner ja per ekonomian daer ah.

3 .1.1. Kondisi Ekonomi Makr o Provinsi Jawa Bar at

St abilit as makr o ekonomi Jaw a Bar at t ahun 2013 dapat t er jaga, sekalipun per t umbuhan ekonomi melambat , namun masih dalam angka yang cukup memuaskan di t engah-t engah nilai kur s yang mel emah. Per ekonomian Jaw a Bar at pada t ahun 2013 yang dit unjukkan dengan nilai Pr oduk Domest ik Regional Br ut o (PDRB) t umbuh sebesar 6,06 per sen dibanding t ahun 2012, dimana hampir semua sekt or ekonomi mengalami per t umbuhan, kecuali Sekt or Per t ambangan dan Penggalian yang mengal ami penur unan sebesar 0,66 per sen. Per t umbuhan t er t inggi t er jadi di Sekt or Pengangkut an dan Komunikasi sebesar 9,66 per sen.

Sumber : BPS Pr ovinsi Jawa Bar at , 2013

(36)

III - 2

dan sekt or per dagangan, hot el, dan r est or an (PHR) ser t a sekt or pengangkut an dan komunikasi . Di sisi lain, sekt or per t anian dan jasa-jasa t umbuh meningkat dan menahan laju per lambat an yang l ebih dalam.

Ni lai PDRB Jawa Bar at at as dasar har ga ber laku pada t ahun 2013 mencapai Rp. 1.070,18 t r iliun, naik Rp. 120,42 t r i liun dibandi ngkan t ahun 2012 (Rp. 949,76 t r iliun). Bila dil ihat ber dasar kan har ga konst an 2000, PDRB t ahun 2013 naik sebesar Rp. 22,09 t r il iun, yait u dar i Rp. 364,75 t r iliun pada t ahun 2012 menjadi Rp. 386,84 t r iliun pada t ahun 2013.

Sekt or Indust r i Pengolahan member ikan kont r ibusi t er besar t er hadap t ot al per tumbuhan PDRB, dengan sumber per t umbuhan sebesar 2,18 per sen. Selanjut nya diikut i oleh Sekt or Per dagangan, Hot el dan Rest or an, ser t a Sekt or Pengangkut an dan Komunikasi yang member ikan sumber per tumbuhan masing-masing 1,76 per sen dan 0,52 per sen (Tabel 3.1.)

Tabel 3.1. Sekt or Per t anian member ikan kont r ibusi masing-masi ng sebesar 24,44 per sen dan 11,95 per sen.

2011 2012 2013 2011 2012 2013 (persen) (persen)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Pertanian 104,56 111,05 127,88 42,1 41,8 43,29 3,57 0,41 2. Pertambangan dan Penggalian 17,36 17,59 18,61 7,08 6,58 6,53 -0,66 -0,01 3. Industri Pengolahan 319,98 338,97 369,83 144,01 149,68 157,64 5,32 2,18 4. Listrik, Gas dan Air Ber sih 21,94 24,17 29,19 7,43 8,11 8,69 7,05 0,16 5. Konstruksi 35,03 41,72 47,13 13,48 15,32 16,6 8,37 0,35 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 194,62 226,85 261,54 75,85 84,76 91,18 7,57 1,76 7. Pengangkutan dan Komunikasi 66,34 73,8 87,72 17,65 19,76 21,67 9,66 0,52 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Per usahaan 24,48 27,91 32,21 11,99 13,21 14,31 8,35 0,3

9. Jasa-Jasa 77,92 87,7 96,06 23,61 25,53 26,92 5,44 0,38

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 862,23 949,76 1.070,18 343,19 364,75 386,84 6,06 6,06

PDRB Tanpa Migas 825,31 911,34 1.029,50 334,54 356,65 378,84 6,22 6,22

(37)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

Tabel 3.2.

Struktur PDRBMenurut Lapangan Usaha Tahun 201 1– 2013 (per sen)

Lapangan Usaha 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Per t anian 12,13 11,69 11,95

2. Per t ambangan dan Penggalian 2,01 1,85 1,74

3. Indust r i Pengolahan 37,11 35,69 34,56

4. List r ik, Gas dan Air Ber sih 2,54 2,54 2,73

5. Konst r uksi 4,06 4,39 4,40

6. Per dagangan, Hot el, dan Rest or an 22,57 23,88 24,44

7. Pengangkut an dan Komunikasi 7,69 7,77 8,20

8. Keuangan, Per sew aan, dan Jasa

Per usahaan 2,84 2,94 3,01

9. Jasa-Jasa 9,04 9,23 8,98

Produk Domestik Regional Br uto

( PDRB) 100,00 100,0 100,0

PDRB Tanpa Migas 95,72 95,95 96,20

Sumber : BPS Pr ovi nsi Jawa Bar at, 2013

Sumber : BPS Pr ovinsi Jaw a Bar at , 2013

Gambar 3.2. 11.95

34.56 24.44

29.05

Pertanian

Indust ri Pengolahan

Perdagangan, Hot el dan Restor an

(38)

III - 4 Per sew aan, dan Jasa Per usahaan naik dar i 2,94 per sen menjadi 3,01 per sen.

Per t umbuhan ekonomi Jaw a Bar at pada t ahun 2013 menur ut sisi penggunaan t er jadi pada

selur uh komponen ber tur ut -tur ut yait u Komponen Ekspor Bar ang dan Jasa sebesar 10,06 per sen, diikuti Komponen Pembentukan Modal Tet ap Br ut o yang t umbuh 6,60 per sen. Komponen Pengeluar an Konsumsi Pemer int ah sebesar 5,51 per sen. Komponen Pengeluar an Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi Lembaga Non Pr ofit sebesar 4,02 per sen ser t a Komponen Per ubahan Invent or i sebesar 0,61 per sen. Sement ar a, Komponen Impor sebagai fakt or pengur ang mengalam penur unan sebesar 12,85 per sen.

Tabel 3.3.

Nilai PDRB Menurut Penggunaan Tahun 2011 – 2013, Laju Per tumbuhan dan Sumber Per tumbuhan Tahun 201 3

Sumber : BPS Pr ovi nsi Jawa Bar at , 2013

Pada t ahun 2013, PDRB (har ga ber laku), digunakan untuk memenuhi Komponen Pengeluar an Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi Lembaga Non Pr ofit sebesar 57,74, Komponen Pengeluar an Konsumsi Pemer int ah 8,86 per sen, Komponen Pembentukan Modal Tet ap Br ut o at au Komponen Invest asi Fisik 18,16 per sen, Komponen Per ubahan Invent or i 4,86

per sen, Komponen Ekspor 36,39 per sen dan Komponen Impor 28,96 per sen.

2011 2012 2013 2011 2012 2013 (per sen) ( per sen)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Konsumsi Rumah Tangga 513,74 555,26 617,97 217,67 227,45 236,6 4,02 2,51

2. Konsumsi Pemer intah 75,17 83,11 94,8 19,93 20,11 21,22 5,51 0,3

3. PMTB 153,91 175,2 194,33 60,99 66,31 70,68 6,6 1,2

4. a. Per ubahan I nvent or i 39,45 48,47 52,05 12,71 15,84 15,93 0,61 0,03

b. Diskrepansi Stat ist ik 24,32 18,38 31,58 -8,95 -10,41 -4,61 -

-5. Ekspor 305,33 340,28 389,42 153,63 162,11 178,43 10,06 4,47

6. Dikur angi Impor 249,7 270,95 309,96 112,79 116,65 131,4 12,65 4,05

Produk Domest ik Regi onal Brut o

(PDRB) 862,23 949,76 1,070,18 343,19 364,75 386,84 6,06 6,06

Lapangan Usaha

Atas Dasar Har ga Ber laku ( tr iliun r upiah)

(39)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

Tabel 3.4.

Nilai PDRB Menurut Penggunaan Tahun 2011 – 2013, Laju Per tumbuhan dan Sumber Per tumbuhan Tahun 201 3

Komponen 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Konsumsi Rumah Tangga 59,58 58,46 57,74

2. Konsumsi Pemer int ah 8,72 8,75 8,86

3. Pembentukan Modal Tet ap Br ut o 17,85 18,45 18,16

4. a. Per ubahan Invent or i 4,58 5,10 4,86

b. Di skr epansi St at ist ik 2,82 1,94 2,95

5. Ekspor Bar ang dan Jasa 35,41 35,83 36,39

6. Di kur angi Impor Bar ang dan Jasa 28,96 28,53 28,96

Produk Domestik Regional Bruto

( PDRB) 100,00 100,00 100,00

Sumber : BPS Pr ovi nsi Jawa Bar at, 2013

Tingkat inflasi Jaw a Bar at selama t ahun 2013 sebesar 9,15 per sen mengal ami peningkat an dar i t ahun 2012 sebesar 3,86 per sen. Hal t er sebut didor ong oleh fakt or non fundament al, t er ut ama komodit as bahan makanan ber gejolak (volat ile foods) dan kelompok har ga yang dit et apkan oleh pemer int ah (admi nist er ed pr ices). Fakt or non fundament al yang mendor ong i nflasi lebih t inggi adal ah l onjakan har ga komodit as bahan makanan t er ut ama hor ti kultur a kelompok bumbu-bumbuan (baw ang mer ah, cabai mer ah, cabai r aw it ) dan kelompok daging-dagingan (daging ayam r as dan daging sapi). Inflasi juga didor ong oleh penyesuaian har ga komodit as yang dit et apkan pemer int ah pusat seper t i penyesuaian har ga BBM ber subsi di dan t ar if l ist r ik. Hal it u menjadi fakt or yang paling domi nan dalam mempengar uhi per kembangan inflasi Jaw a Bar at . Sement ar a it u, ekspekt asi i nflasi masyar akat meningkat t inggi pasca k enai kan har ga BBM ber subsidi dan t ar if t enaga list r ik di t engah t ekanan depr esiasi nilai t ukar Rupiah.

(40)

III - 6

Gambar an kondisi sosi al ekonomi lainnya, dapat dil ihat ber dasar kan indikat or ket enagaker jaan dan kemiski nan. Peningkat an jumlah angkat an ker ja dan jumlah penduduk beker ja yan g meningkat . Selama kur un w akt u 2012-2013 t er jadi penur unan jumlah penganggur . Tingkat Par t isipasi Angkat an Ker ja (TPAK) pada t ahun 2013mengalami peningkat an, sedangkan Tingkat Penganggur an Ter buka (TPT) Jaw a Bar at mengalami penur unan dibanding t ahun 2012.

Dalam men gukur kemiski nan, BPS menggunakan pendekat an kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar , ar t inya kemi ski nan dipandang sebagai ket i dakmampuan dar i sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan yang diukur dar i sisi pengeluar an. Juml ah penduduk miski n (penduduk yang ber ada di bawah gar is kemi ski nan) di Jaw a Bar at pada t ahun 2013 sebesar 4,38 jut a or ang (9,61 per sen).

Tabel 3.5.

I ndikator Ketenagak er jaan dan Kemiskinan di Jawa Barat Tahun 2012 -2013

I ndikator Tahun 2012 Tahun 2 013

Ket enagaker jaan :

3. Tingkat Penganggur an Ter buka (per sen)

Memper hat ikan kondisi per ekonomian Jaw a Bar at t ahun 2013, maka per kir aan kondisi ekonomi r egional Jaw a Bar at pada t ahun 2014 sebagai mana dit unjukan pada t abel.3.6.

Tabel 3.6.

Per kiraan I ndikator Ekonomi Regional Makro Tahun 2014

No. I ndikator Per kir aan Capaian Tahun

2014

1. a. Jumlah Penduduk (jiw a) 46.035.927

b. Laju Per t umbuhan Penduduk (per sen) 1,77

2. Laju Per t umbuhan Ekonomi (per sen) 5,9 – 6,5

(41)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

No. I ndikator Per kir aan Capaian Tahun

2014

4. Nilai PDRB per kapit a adhk 2000 (Rp. Jut a) 9,0 – 9,5

5. Per sent ase Penduduk Miskin t er hadap Juml ah Penduduk

7,8 – 6,8

6. Laju Per t umbuhan I nvest asi (per sen)

7. Ti ngkat Penganggur an Ter buka (per sen) 8,5 – 8,0

8. Nilai Invest asi/ PMTB adhb (Rp. Tr ilyun) 174,2 – 194,2

Sumber : RPJMD Pr ovinsi Jawa Bar at Tahun 2013-2018

Jumlah penduduk Jaw a Bar at pada t ahun 2014 diper kir akan mencapai 46.035.927 jiw a dengan laju per tumbuhan sebesar 1,77per sen. Indikat or per kembangan ekonomi yang digambar kan dengan l aju per tumbuhan ekonomi, inflasi, PDRB dan invest asi pada t ahun 2014 sebagai ber i kut : laju per tumbuhan ekonomi di per kir akan t umbuh sebesar 5,9per sen sampai dengan 6,5per sen dengan nilai PRDB per kapit aatas dasar har ga konst an 2000 mencapai Rp. 9jut asampaidenganRp. 9,5jut a, sedangkan infl asi di per kir akan sebesar 6per sen hingga 7,0per sen. Laju per t umbuhan i nvest asi diper ki r akan mencapai angka …..per sen dengan nilai i nvest asi/ pembent ukan modal t et ap br ut o at as dasar har ga ber laku sebesar Rp.174,2 t r il yunsampaidenganRp. 194,2 t r il yun. Kondisi kemiskinan dan ket enagaker jaan pada t ahun 2014 digambar kan dengan indikat or per sent ase penduduk miskin dan ti ngkat penganggur an t er buka, per sent ase penduduk mi skin diper kir aan sebesar 7,8per sen– 6,8per sen sedangkan t i ngkat penganggur an t er buka diper ki r akan ber ada pada kisar an 8,5per sen hingga 8,0per sen.

3 .1.2. Tantangan dan Prospek Per ek onomian Daer ah Tahun 2 014 dan Tahun 2015

Tant angan dan pr ospek per ekonomian Jaw a Bar at , t entunya akan banyak dipengar uhi oleh t ant angan dan pr ospek pada t at ar an gl obal, nasional, maupun lingkungan r egional Jaw a Bar at sendir i.

3 .1.2.1. Global dan Nasional

(42)

III - 8

Sement ar a it u di kaw asan r egi onal , per tumbuhan PDB di negar a ber kembang secar a keselur uhan diper kir akan akan t ur un sedikit sebesar 0,1 per sen menjadi 4,6 per sen pada t ahun 2014. Hal ini mer upakan dampak dar i melambat nya per t umbuhan China dar i 7,5 per sen pada 2013 menjadi 7 per sen pada t ahun 2014. Sement ar a it u, har ga komodit as global masih mengalami t r en penur unan. Kondi si-kondisi t er sebut diper ki r akan akan ber dampak t er hadap ki ner ja ekspor Jaw a Bar at ke l uar neger i. Untuk per ekonomi an nasional, Bank Dunia mempr oyeksikan per t umbuhan PDB Indonesia akan mel ambat menjadi 5,3 per sen pada t ahun 2014, dar i 5,6 per sen pada t ahun 2013. Sebagi an besar dar i per lambat an t er sebut didor ong oleh pengur angan pengeluar an invest asi yang t umbuh hanya 4,5 per sen pada kuar t al ket iga, yang t er cer minkan t er ut ama dalam penur unan invest asi mesin dan per alat an. Sement ar a it u, t ar get per tumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2014, di kisar an 5,8 per sen sampai 6,1 per sen.

Fakt or -fakt or yang bi sa dikembangkan ol eh Indonesia dalam menghadapi masa depan diant ar anya adanya bonus demogr afi. Sebanyak lebih dar i 50% populasi Indonesi a adalah gener asi muda usia pr odukt if ant ar a 14-54 t ahun. Di per kir akan selama 20 t ahun ke depan, demogr afi t er sebut akan ber t ahan dengan sebagian besar masyar ak at ber usia pr odukt if. Mer eka akan menyumbang peningkat an kelas menengah dan t ent u saja dapat mengger akk an per ekonomian dalam neger i. Sumber daya al am dan ener gi yang dimili ki di Indonesia juga menjadi fakt or yang dapat dikembangkan di masa depan. Seper t i diket ahui, kekayaan ener gi baik fosil maupun ener gi t er bar ukan di Indonesia sangat besar pot ensinya. Sel ain itu, SDA yang dimiliki negar a i ni juga ber agam dan sangat banyak. Kelebihan I ndonesia juga ada pada kest abi lan per ekonomian secar a makr o. Di t engah kr isis global yang melanda AS dan Er opa, secar a meyakinkan ekonomi makr o Indonesia t et ap t umbuh bahkan diat as 6%. Hal t er sebut menunjukkan adanya kebijakan makr o ekonomi yang t epat .

Dar i sisi usaha mi kr o, kecil dan menengah (UMKM), Indonesia t er bukt i lebih t ahan t er hadap kr isi s ekonomi. Sebanyak 50% kont r ibusi per t umbuhan ekonomi disumbangkan oleh UMKM dan 90% pengusaha Tanah Ai r mer upakan UMKM. Saat ini, Indonesia t er masuk dalam GDP ekonomi t er besar duni a di ur ut an ke-16 dengan 45 jut a kelas menengah. Sebanyak 53% populasi di kot amenyumbangkan 71% GDP t ot al dengan 55 jut a t enaga ker ja t er ampi l dar i 118 jut a t enaga ker ja. Peluang pasar Indonesia saat ini mencapai US$0,5 tr iliun per t ahun. Pada 2030, I ndonesia akan menjadi negar a dengan GDP ekonomi t er besar ke-7 dunia dengan 135 jut a kelas menengah. Populasi di kot a juga akan meningkat menjadi 71% dan menyumbangkan 86% GDP t ot al. Nant inya diper kir akan sebanyak 113 jut a t enaga ker ja t er ampil ada di Indonesia dengan peluang pasar mencapai US$1,8 t r i liun.

3 .1.2.2. Jawa Bar at

(43)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

Tabel 3.7.

Proyeksi Indikator Makro Ekonomi Jawa Bar at Tahun 2015-2016

No. I ndikator Proyeksi

2015 201 6

1. Laju Per t umbuhan Ekonomi (per sen)

6,2 – 6,8 6,3 – 6,9

2. Infl asi (per sen) 6,3 – 7,3 4,5 – 5,5

3. Kemiskinan 6,8 – 5,9 5,9 – 5,0

4. Laju Per t umbuhan Invest asi (per sen)

5. Tingkat Penganggur an Ter buka (per sen)

8,0 - 7,5 7,5 – 7,0

Sumber : RPJMD Pr ovinsi Jawa Bar at Tahun 2013-2018

Dengan memper hat ikan kondi si per kembangan per ekonomi an global dan nasi onal , maka skenar i o laju per t umbuhan ekonomi Jaw a Bar at dipr edi ksikan akan t umbuh pada kisar an sebesar 6,2 – 6,8 per sen unt uk t ahun 2015 dan 6,3 – 6,9 per sen pada t ahun 2016 dan dengan infl asi pada kisar an 6,3 – 7,3 per sen pada t ahun 2015 dan 4,5 – 5,5 per sen pada t ahun 2016. Dar i sisi t ingkat kemi skinan, dipr edi ksikan angka kemi skinan secar a gr adual akan menur un. Pada t ahun 2015, t i ngkat kemiskinan di Jaw a Bar at diper kir akan akan ber ada pada kisar an 6,8 – 5,9 per sen dan t ahun 2016 sekit ar 5,9 – 5,0 per sen. Sejalan dengan t ingkat kemiski nan, Tingkat Penganggur an Ter buka (TPT) juga akan memiliki kecender ungan t r end yang menur un. Pada t ahun 2015 TPT akan ber ada pada ki sar an 8,0 – 7,5 per sen dan t ahun 2016 seki t ar 7,5 – 7,0 per sen.

Pada per i ode t ahun 2015-2016, kont r ibusi Sekt or Indust r i Pengolahan dipr edi ksikan akan memil iki kont r ibusi sekit ar n/ a per sen pada t ahun 2015 dan n/ a per sen pada t ahun 2016. Sedangkan Sekt or PHR di pr ediksikan akan memi liki kont r ibusi sekit ar n/ a per sen pada t ahun 2015 dan n/ a per sen pada t ahun 2016 dal am pembentukan PDRB secar a kesel ur uhan. Sekt or per t ani an diper ki r akan akan masih t et ap dapat member i kan kont r ibusi diat as 10 per sen sebagai dampak dar i ber oper asinya Waduk Jat igede pada awal t ahun 2014.

(44)

III - 10

diper kir akan t er us ber lanjut di t ahun 2014 dan 2015, t er ut ama dalam bentuk invest asi non bangunan.

Ekspor diper kir akan t et ap ber tumbuh t inggi dengan kecender ungan melambat yang dipengar uhi oleh kemungkinan konsumsi t ahun 2014-2015 yang t er t ahan dan per kembangan ekst er nal yang dil iput i r esiko ket idakpast ian. Di sisi lain, per ekonomian global yang masi h diliput i ket idakpast ian dan r esiko t er kait lambat nya pr oses pemulihan ekonomi di sejumlah negar a maju dan kr isis geopoli t ik di kaw asan Ti mur Tengah ser t a menur unnya pr oyeksi per ekonomian China diper kir akan akan ber dampak t er hadap ki ner ja ekspor Jaw a Bar at ke luar neger i.

Secar a sekt or al, sekt or ut ama Jaw a Bar at seper t i sekt or indust r i pengolahan dan PHR diper kir akan masih akan menjadi sumber ut ama per t umbuhan ekonomi pada t ahun 2014-2015. Per kembangan nilai tukar Rupiah yang cender ung membaik t er hadap dolar AS diper ki r akan ber dampak t er hadap kiner ja per usahaan manufaktur dengan or i ent asi domest ik dan memi liki ket er gant ungan impor t inggi. Sebagian indust r i di Jaw a Bar at mengandalkan bahan baku impor unt uk pr oduksinya, seper t i sekt or TPT dan komponen ot omot if.

Tekanan inflasi pada t ahun 2014 di per kir akan semakin mer eda, kondisi ini seir ing dengan t elah ber akhir nya dampak kenaikan har ga BBM ber subsidi. Namun demikian, t ekanan inflasi diper kir akan muncul dar i ber bagai pengar uh seper t i kenai kan t ar if li st r i k, fakt or cuaca yang mempengar uhi pr oduksi komodi t as per t anian.

Adapun analisis SWOT unt uk t ant angan per ekonomian Jaw a Bar at Tahun 2014-2016 t er lihat pada t abel 3.9.

Tabel 3.9.

SW OT Ek onomi Jawa Bar at Tahun 2014-201 6

VARI ABEL SUB VARI ABEL

KEKUATAN 1. Jumlah penduduk dan ti nggi nya kunjungan penduduk luar w ilayah mer upakan pot ensi pasar

2. Mi nat per usahaan yang akan melakukan invest asi di Jabar t inggi (info BKPPMD Jabar )

3. Ekspekt asi posit i f pel aku usaha dan konsumen positi f t er hadap per ekonomian Jabar ke depan (sur vei BI)

4. Per mi nt aan akan meningkat sej al an dengan kenaikkan pendapat an

5. Infr ast r uktur meningkat (kuali t as dan kuant it as)

6. Kr edit meningkat

KELEMAHAN 1. Konfli k dalam penet apan UMK yang mempengar uhi pr oduksi

2. Per ubahan cuaca akan ber dampak pada pr oduksi

3. Pot ensi dampak lanjut an per ubahan har ga-har ga yang diat ur pemer int ah t er hadap ongkos pr oduksi dan volume pr oduksi

4. Adanya ket impangan yang cukup besar pada PDRB ant ar Kabupat en/ Kot a di Jaw a Bar at .

(45)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

VARI ABEL SUB VARI ABEL

PELUANG 1. Mulai pulihnya per mint aan ekspor Er opa dan Amer i ka

2. Ekspansi fiskal pemer int ah pusat dan daer ah ber dampak posit i f t er hadap sekt or usaha

3. St abilit as poli tik yang t er jaga ber dampak t er hadap st abil it as ekonomi TANTANGAN 1. Menjaga st abil it as ni lai tukar dan st abilit as har ga

2. Memper baiki kualit as pelayanan bir okr asi

3. Peningkat an t ar get indeks daya bel i masyar ak at Jaw a Bar at t ahun 2014, sehingga per lu adanya upaya-upaya yang kongkr it untuk mencapai t ar get t er sebut.

4. t ant angan per ubahan iklim dan out br eak hama penyakit , dikhaw at ir kan pr oduksi pangan Jaw a Bar at akan mengalami penur unan pada beber apa t ahun ke depan. Per lu adanya upaya peningkat an pr oduksi pangan mel al ui per baikan syst em per benihan, int ensifikasi, pr ot eksi, pengolahan hasil, fasi lit as sar ana pr oduksi.

5. Kelangkaan ener gi pada beber apa t ahun mendat ang diper ki r akan akan semakin t er asa, sehingga unt uk ant i si pasinya per lu ada upaya

peningkat an eksplor asi dan pengembangan sumber ener gy alt er nat ive.

6. Ter jadinya penur unan daya saing beber apa pr oduk andalan Jaw a Bar at di Pasar Global seper t i t ekst il dan lain-l ain, per lu ada upaya peningkat an daya saing pr oduk Jaw a Bar at .

7. Di bidang t ekhnologi, per an Per gur uan Tinggi dan Lembaga Penelit ian dan Pengembangan dalam pemacuan inovasi unt uk pembangunan masih r elat ive r endah, sehi ngga per lu adanya upaya peni ngkat an per an Per gur uan Tinggi dan Lembaga Penili tian dan Pengembangan dalam pemacuan inovasi untuk pembangunan Jaw a Bar at .

8. Tuntut an upah minimum ker ja semaki n mencuat di beber apa daer ah indust r i.

9. Pencipt aan ket er kait an indust r i pengolah dengan sumber daya l okal .

10.Pencipt aan ket er kait an pembangunan per kot aan dan pedesaan.

Sumber : Tim Ekonomi Makr o Pr ovinsi Jawa Bar at, 2013.

(46)

III - 12

cukup luas, dengan jumlah pet ani yang cukup banyak, ser t a komodit as yang cukup ber agam ditunjang keber adaan Waduk Jat igede.

2 Indust r i Jaw a Bar at memil iki indust r i yang banyak baik

skal a besar , menengah, kecil dan mikr o.

3 Ener gi Jaw a Bar at memil iki sumber daya alam sumber

ener gy al t er nat i ve yang cukup banyak, baik dar i bahan t ambang maupun komodit as per t ani an.

4 Teknol ogi Jaw a Bar at memil iki Per gur uan t inggi t er nama

dan l embaga lit bang depar t emen maupun non depar t emen yang cukup banyak.

EKSTERNAL

1 Kelangkaan pangan di t i ngkat global dan nasional

Mer upakan pel uang bagi per t anian Jaw a Bar at dal am pemasar an pr oduk per t anian dan olahannya.

2 Per geser an kekuat an ekonomi ke

Asia

Jaw a Bar at sebagai kaw asan indust r y t er besar di Indonesi a mempunyai peluang dal am peningkat an sect or i ndust r y. Pada t anggal 14 Januar i 2010 At ase Per ekonomian Chi na (mew akili Pusat Per dagangan Luar Neger i China) melakukan per t emuan bisnis dengan Kamar Dagang dan I ndust r i Jabar . China mer encanakan ak an membuka pabr ik t ekst i l di Jaw a Bar at sebagai bentuk i nvest asi China di bidang manufaktur di Indonesia.

3 Kesiapan Jaw a Bar at menghadapi

Asean Economic Communi t y (AEC)

pada t ahun 2015

Jaw a Bar at memil iki penduduk dan t enaga ker ja yang banyak, har us diper siapkan peningkat an daya sai ngnya (skil l, dll ), supaya ber kont r ibusi dominan t er hadap l apangan ker ja AEC.

Pr ogr am Jabar mengembar a pada t ahun 2013 har us mampu memper siapkan t enaga Jaw a Bar at dalam kancah AEC.

4 MP3EI Dukungan untuk MP3EI untuk jangka

(47)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2 01 5

Tahun 2015 mer upakan t ahapan ke-2 pada r angkaian pembangunan jangka menengah t ahun 2013-2018. Dengan memper t imbangkan kondisi per ekonomian saat ini ser t a t ant angan dan pr ospek per ekonomian Jaw a Bar at ke depan, maka pada t ahun 2015 diper lukan ker angka per ekonomian Jaw a Bar at sebagai ber ikut :

1. Per lu mendor ong l aju per t umbuhan ekonomi Kabupat en/ Kot a yang r elat ive r endah dengan memacu sect or unggulan masing-masing k abupat en/ kot a t er sebut.

2. Pengendal ian jumlah penduduk, penyediaan lapangan ker ja dan penur unan angka kemiski nan, ser t a peningkat an daya beli masih t etap menjadi pr ior it as pada pembangunan Jaw a Bar at t ahun 2015.

3. Regulasi per izinan yang pr o bisni s (per ijinan kondusi f) dan membenahi per maslahan yang menghambat laju invest asi dan daya saing pr oduk.

4. Peni ngkat an pener apan i novasi unt uk meningkat kan daya saing daer ah dan ekonomi kr eat i f.

5. Peni ngkat an pr oduk pangan melalui per baikan syst em per benahan int ensifi kasi, pr ot eksi,

pengolahan hasil, fasilit asi sar ana pr oduksi, per baikan i nfr ast r ukt ur per t anian (ir igasi dan jalan).

6. Peni ngkat an ekplor asi dan pengembangan sumber ener gi al t er nat i ve.

7. Peni ngkat an per an sw ast a, yang salah sat unya peningkat an CSR (peningkat an pendanaan kont r ibusi dana CSR dan peningkat an sinegr it as pembangunan).

8. Peni ngkat an daya sai ng t enaga ker ja Jaw a Bar at dalam r angka diber lakukannya Asean

Economi c Communit y t ahun 2015 (unt uk memanfaat kan pot ensi jumlah t enaga ker ja Jaw a bar at dan peluang pasar t enaga ker ja dan usaha).

3 .2. Ar ah Kebijakan Keuangan Daerah

Kebi jakan keuangan Pr ovinsi Jaw a Bar at Tahun 2015 secar a umum disusun dalam r angka mewujudkan ar ah kebijakan pembangunan yang t er t uang dalam RPJMD Tahun 2013 -2018, t idak t er lepas dar i kapasit as fiskal daer ah sebagai salah sat u penopang st r at egi s dal am i mplement asi pembangunan Pr ovinsi Jaw a Bar at , Ter bat asnya sumber -sumber pener imaan fi skal t elah menempat kan pengelolaan aset daer ah secar a pr ofesional pada posi si yang amat pot ensial unt uk menunjang pener imaan pemer int ah daer ah. sehingga pendanaan non APBD, seper t i APBN, Hibah, dana kemi t r aan sw ast a, sw adaya masyar akat ser t a kont r i busi pel aku usaha melalui

Cor por at e Social Resposibilit y (CSR)mer upakan pot ensi sumber pener imaan guna menunjang beban belanja pembangunan daer ah.

Gambar

Tabel 2.2.
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.6  Kondisi pelayanan umum pada aspek Kesehatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Terorisme dan radikalisme yang melakukan jihad dengan kekerasan tentu akan mencoreng nama Islam. Islam yang sebenarnya itu agama yang penuh kasih sayang, tidak kaku serta

[r]

Mengolah grafik maksudnya, yaitu membuat memodifikasi grafik: mengubah jenis grafik dan memberi atau mengubah warna pada grafik. Grafik ini merupakan visualisasi data

[r]

THE IMPLEMENTATION OF MULTIPLE REPRESENTATION-BASED INSTRUCTION AND ITS IMPACT TOWARDS STUDENTS CONCEPTUAL MASTERY IN LIGHT REFLECTION CONCEPT.. Universitas

Within 10 (ten) years, the Agung Podomoro has completed more than 50 property projects, with majority addressed to middle class segments of society, with projects ranging from low

[r]

So let’s look at the types of search that you could provide: Boolean search used in RDBMS s, full-text keyword search used in frameworks such as Apache Lucene, and