Tinjauan Media
Pembelajaran
dari Beberapa
Negara
Dasar Pengembangan
1. Pendapat ahli-ahli pendidikan sejak 1980-an2. Perkembangan pembelajaran secara global 3. Perkembangan sistem informasi
4. Tuntutan penguasaan materi pada siswa
5. Kesadaran tentang keberagaman karakter dan gaya belajar siswa
6. Tingginya kesadaran manusia memiliki pendidikan yang layak
Amerika
Karakteristik Pendidikan di Amerika
Karakteristik utama sistem
pendidikan di Amerika
Serikat adalah sangat
menonjolnya desentralisasi.
Pemerintah federal amerika
serikat tidak punya mandat
untuk mengontrol atau
mengadakan pendidikan
untuk masyarakat.
• Pemerintah juga mendukung penelitian pendidikan.
• Tetapi Amerika Serikat tidak
mempunyai sistem pendidikan yang berpusat.
• Namun demikian, tidak berarti bahwa pemerintah federal tidak memberikan arah dan pengaruh terhadap masalah pendidikan
pemerintah federal menghilangkan sistem sekolah yang memisahkan sekolah berdasarkan ras.
Pemerintah federal menyamakan alokasi pendanaan sekolah,
menyediakan akses pendidikan bagi orang miskin dan orang cacat.
Tujuan Sistem Pendidikan di Amerika
1. untuk mencapai kesatuan dalam
kebhinekaan
2. untuk mengembangkan cita-cita dan praktek
demokrasi
3. untuk membantu pengembangan individu
4. untuk memperbaiki kondisi sosial
masyarakat
Media Pembelajaran yang
Dikembangkan
1930 = perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi mesin sangat pesat, banyak ilmuwan yang saling tidak sepaham dan ingin tahu satu sama lain. Dicetuskan ide
untuk komunikasi secara masal. Muncullah Jurnal sains
1960-1970 = muncullah “scientific revolution” ditandai dengan
perkembangan mikroskop dan dalil newton yang menjelaskan benda tak terlihat oleh manusia.
1989 = Perusahaan Alliance for Education mengembangkan Cable in the classroom yang memungkinkan
siswa di tempat yang jauh dari pusat kota mendengar
pembelajaran yang sama dengan di kota (penyiaraan)
Media Pembelajaran di
Amerika Sekarang
Berdasarkan penelitian James M. Marshall, Ph.D. dari San Diego
State University, meyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran di kebanyakan sekolah Amerika
adalah:
1.Internet 34%
2.TV program 24% 3.Teacher 26%
4.Textbook 12%
Tahun 2002 mulai dikembangkan
webcasts, videoconferencing, Internet-based instruction and
videoconferencing
Inggris
Karakteristik Pendidikan di Inggris
Pelajar di Inggris dibiasakan untuk berpikir sendiri, bekerja secara
independen dan didukung sistem untuk mencapai potensi secara maksimal di suatu bidang.
Oleh karenanya, pendidikan di Inggris umumnya mengharapkan siswa untuk aktif bertanya,
• Untuk mendukung proses belajar, institusi di Inggris biasanya
dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung.
• Secara nasional, informasi layanan untuk mahasiswa asing dapat
diperoleh melalui UKCISA (United
Kingdom Council for International Student Affairs). Website-nya
• Di Inggris, siswa naik kelas tiap tahun lebih berdasarkan usianya dan dibandingkan dengan kemampuannya.
• Program wajib belajar berakhir pada usia 16 tahun, yaitu saat siswa menyelesaikan GCSE (General Certificate of
Secondary Education), atau Standard Grades di Skotlandia
Tujuan Pendidikan di Inggris
Tujuan pendidikan di Inggris selalu berubah sesuai periode, sejak 1960-sekarang. Tujuan terbaru adalah:1.Every Child Matters = setiap sekolah memiliki standar
kualitas, namun memperhatikan kebutuhan dan kesenangan siswa secara individu. Standar yang sangat diperhatikan diantaranya: sosial, etnis, perbedaan tingkat kognitif antar siswa, perkembagan ekonomi.
(ENGLAND)
2.Curriculum for Excellence = fokus pada kesuksesan
individu yang belajar dilihat dari: kepercayaan diri, peran aktif sebagai warga negara, kontribusi hidup yang efektif, kebebasan keadilan dan integritas (SCOTLAND)
Perkembangan Media
Pembelajaran di Inggris
1934 = British Council mengawali dengan penggandaan dokumen di sekolah-sekolah 1933-1936 = perkembangan buku dan essay menjadi pendukung pembelajaran setelah muncul essaypertama oelh Walter Benjamin dengan judul
“The work of art in the age of mechanical reproduction”
1950-an = media
diarahkan menggunakan
radio dan televisi dengan
dukungan penuh dari
BBC’s Broadcaster
sarana yang digunakan
dengan audio serta video
cassette yang
diulang-ulang selama
Kombinasi
media
pendukung
pembelajaran
yang digunakan
Inggris di era
1955-1970
1970 = pembelajaran dengan pengiriman email pertama kali
1990 = muncul teknologi pendukung berupa
electronik yang disebut
digital whiteboard atau interactive whiteboard
2005 = pengembangan virtual melalui internet terkhususnya virtual laboratory.
Namun media textbook masih sangat besar dan populer di Inggris. Negara ini menerbitkan 200.000 buku per
Jepang
Pada masa “Tokugawa
shogunate” (1603-1790) telah berdiri
sekolah beladiri bushi (samurai) untuk menyaingi kehebatan perguruan shaolin di china.
Orang Jepang akan datang ke “terakoya” tempat berlatih dan belajar sastra serta berbagai pengetahuan obat/racun.
Pada masa itu metode pendidikan adalah sesuatu yang RAHASIA
Karakteristik Pendidikan di Jepang
Karakteristik Pendidikan di Jepang
Tujuan pendidikan di era “bushi” adalah: 1.Menjaga negara dalam damai dan stabil
2.Menjaga negara dari bangsa asing yang ingin masuk 3.Menjaga budaya leluhur
Karakteristik Pendidikan di Jepang
Tujuan pendidikan di Jepang berubah seiring teknologi dari negara barat masuk di 1853 (Inggris berhasil masuk ke Jepang).
Emperor Meiji menjadi salah seorang yang
memprakarsai perubahan pendidikan di Jepang. Hingga tujuan pendidikan modern di Jepang muncul
1.Memotivasi dan membiasakan pelajar untuk belajar efektif
2.Menciptakan lingkungan belajar yang produktif melalui disiplin
3.Menggunakan waktu yang produktif dalam belajar
4.Mengembangkan karakter bangsa (jepang)
5.Menghasilkan pekerja setelah lulus dari
secondary school
1. Era Tokugawa shogunate (1603) = kesenian tradisional, upacara minum teh, seni merangkai bunga, instrumen musik klasik jepang.
2. Era akhir zaman edo “Tokugawa Yoshinobu” = orang yang dianggap ahli memimpin diskusi kecil dalam kelompok eksklusif
3. Era Restorasi Meiji (1871) = pertama kali kementerian pendidikan dibentuk. Menggunakan media
textbook
Perkembangan Media Pembelajaran di Jepang
Upacara minum teh
Tokugawa Yoshinobu (shogun terakhir era bushido)
Perkembangan Media Pembelajaran di Jepang
4. Era Imperial public education (1890) = media textbook sangat penting dan siswa elementary hingga secondary harus dibiasakan membaca dengan keras di sekolah.
5. Era 1907 = pembelajaran virtual pertama kali dilakukan melalui email 6. Era 1920 = pembelajaran berkembang
berdasarkan research study yang dipublikasikan melalui magazine
(majalah), ex: Nippon Magazine
Pembelajaran di era imperialisme
Perkembangan Media Pembelajaran di Jepang
4. Era Modern = tidak banyak perubahan dalam sisi media yang diterapkan di Jepang, perubahan hanya mengikuti perkembangan zaman dan produk teknologi yang dihasilkan Jepang sendiri, seperti: komputer, laptop, celular phone dsb
Perubahan yang mendasar adalah
KURIKULUM dan
Perkembangan Media Pembelajaran di Jepang
Karakteristik Pendidikan di Malaysia
1932 = Malaysia telah diduduki Inggris,
namun bangsa Cina datang dan menguasai beberapa sektor perekonomian (Cina lebih berpendidikan daripada Malaysia dan etnis India).
1950-1970 = Biaya Pendidikan dan Guru
dari Inggris/Eropa sangat mahal dan hanya terjangkau orang tertentu.
1960 = Malaysia menerima Bahasa
Inggris untuk diajarkan pada anak-anak.
1970 = Beberapa anggota masyarakat
mencari alternatif pendidikan dalam “Bahasa Melayu”
Siswa di Malaysia 1955
Sekolah Pertama di Malaysia (Penang Free School)
Karakteristik Pendidikan di Malaysia
Karakteristik Pendidikan di Malaysia
Perkembangan Media Pembelajaran di Malaysia
Sejak 2013 Malaysia memaksimalkan media internet untuk pembelajaran di sekolah-sekolah dengan membangun sistem website yang terpusat secara nasional, yaitu: BestariNet
Situs BestariWeb Sebagai Media Online
Karakteristik Pendidikan di Singapura
Pendidikan di Singapura dipengaruhi oleh model pembelajaran di Cina dan Inggris., hingga 1950-an Singapura secara resmi menerima pemerintahan model monarki Inggris.
1950 Singapura menetapkan pandangan nasional tentang pengembangan Negara ke arah Industri dan sektor ekonomi bisnis
1961 Singapura menetapkan tujuan pendidikan nasional, yaitu:
1. Kesetaraan pembelajaran bagi seluruh warga segala etnis (malay, Cina, Tamil dan Inggris)
2. Meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan nasional di bidang industri dan bisnis
Karakteristik Pendidikan di Singapura
Filosofi pendidikan yang dipakai adalah:
“Conserved equal opportunity for all citizen, unity in diversity, modern in industrial and technological society”
Perkembangan Media di Singapura
1968 = pemerintah menetapkan program “Textbook for All”
1967 = singapura melakukan produksi buku secara besar-besaran dengan biaya mencapai 259,200 Dollar Singapur
1972 = 4000 guru dilatih untuk dapat membuat/menggunakan
1990 = era globalisasi, singapura meningkatkan hubungan kerjasama dengan Inggris dan mengembangkan pembelajaran berbasis ICT (information and communication technology)