• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Asma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan Keperawatan Pada Pasien Asma"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA PASIEN Tn. A

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA PASIEN Tn. A DENGANDENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DENGAN DIAGNOSA KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DENGAN DIAGNOSA

MEDIS ASMA

MEDIS ASMA DI RUANG IGD DI RUANG IGD RSUD SARAS HURSUD SARAS HUSADA PURWORESADA PURWOREJOJO

DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH : RENI DWI AGUSTINA RENI DWI AGUSTINA

A1.0900541 A1.0900541

PRODI S1 KEPERAWATAN PRODI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG GOMBONG

2012 2012

(2)

BAB I BAB I

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

I.

I. PENGERTIAN MASALAH KEPERAWATANPENGERTIAN MASALAH KEPERAWATAN Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran nafas Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran nafas untuk

untuk mempertahanmempertahankan kan bersihan bersihan jalan jalan nafas. nafas. ( ( Nanda, Nanda, 2009-2011 2009-2011 ).).

II.

II. ETIOLOGIETIOLOGI 1.

1. LingkunganLingkungan

 Perokok pasif Perokok pasif  

 Menghisap asapMenghisap asap 

 Merokok Merokok  

 Sekresi yang tertahan / sisa sekresiSekresi yang tertahan / sisa sekresi 

 Sekresi terbuka lebarSekresi terbuka lebar

2.

2. Obstruksi jalan nafasObstruksi jalan nafas

 Spasme jalan nafasSpasme jalan nafas 

 Mucus dalam jumlah berlebihanMucus dalam jumlah berlebihan 

 Eksudat dalam alveoliEksudat dalam alveoli 

 Benda asing dalam jalan nafasBenda asing dalam jalan nafas 

 Adanya jalan nafas buatanAdanya jalan nafas buatan

3.

3. FisiologisFisiologis

 Jalan nafas alegik Jalan nafas alegik  

 AsmaAsma 

 Penyakit paru obstruksi kronisPenyakit paru obstruksi kronis 

 Hyperplasia dinding bronchialHyperplasia dinding bronchial 

 IneksiIneksi 

(3)

Nanda, 2009-2011:356 Nanda, 2009-2011:356 III.

III. BATASAN KARAKTERISTIKBATASAN KARAKTERISTIK 1.

1. Tidak ada batuk Tidak ada batuk  2.

2. Suara nafas tambahanSuara nafas tambahan 3.

3. Perubahan frekuensi nafasPerubahan frekuensi nafas 4.

4. Perubahan irama nafasPerubahan irama nafas 5.

5. SianosisSianosis 6.

6. Kesulitan berbicara / mengeluarkan suaraKesulitan berbicara / mengeluarkan suara 7.

7. Penurunan bunyi nafasPenurunan bunyi nafas 8.

8. DipsneaDipsnea 9.

9. Sputum dalam jumlah Sputum dalam jumlah yang berlebihanyang berlebihan 10.

10. Batuk yang tidak efektif Batuk yang tidak efektif  11.

11. OrtopneaOrtopnea 12.

12. GelisahGelisah 13.

13. Mata terbuka lebarMata terbuka lebar

Nanda, 2009-2011 Nanda, 2009-2011 IV.

IV. INTERVENSI KEPERAWATANINTERVENSI KEPERAWATAN

a.

a. Ketidakefektifan bersihan Ketidakefektifan bersihan jalan nafas jalan nafas b.d b.d kelemahankelemahan

 Intervensi :  Intervensi :

NIC : (manajemen jalan nafas) : NIC : (manajemen jalan nafas) :

 Posisikan pasien untuk Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasimemaksimalkan ventilasi 

 Auskultasi suara nafas tambahan, catat adanya suara Auskultasi suara nafas tambahan, catat adanya suara nafas tambahannafas tambahan 

 Monitor respirasi dan status 02Monitor respirasi dan status 02

(Suction jalan Nafas) (Suction jalan Nafas)

 Pastikan kebutuhan oral/trakhel suctionPastikan kebutuhan oral/trakhel suction 

 Auskultasi suara nafas, sebelum dan Auskultasi suara nafas, sebelum dan sesudah suctionssesudah suctions 

(4)

 Berikan o2 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi suctionBerikan o2 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi suction

nasotrakeal nasotrakeal

 Gunakan alat bantu steril setiap melakukan tindakanGunakan alat bantu steril setiap melakukan tindakan 

 Monitor status oksigenMonitor status oksigen 

 Hentikan suction apabila pasien menunjukan bradikardi, peningkatanHentikan suction apabila pasien menunjukan bradikardi, peningkatan

status o2. status o2.

(5)

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN ASMA BRONKHIALE PADA KLIEN DENGAN ASMA BRONKHIALE

Tanggal

Tanggal Pengkajian Pengkajian : : 2012 2012 Jam Jam 09.00 09.00 WIBWIB

I.

I. DATA SUBJEKTIFDATA SUBJEKTIF a.

a. Identitas KlienIdentitas Klien

Nama

Nama : : Tn. Tn. BB Jenis

Jenis Kelamin Kelamin : : laki-lakilaki-laki Umur

Umur : : 60 60 tahuntahun Pekerjaan

Pekerjaan : : PensiunanPensiunan Alamat

Alamat : : KebumenKebumen Agama

Agama : : IslamIslam Suku

Suku bangsa bangsa : : JawaJawa Pendidikan

Pendidikan terakhir terakhir : : SMASMA Diagnosa

Diagnosa medis medis : : CHFCHF

b.

b. Identitas Identitas PenanggungPenanggungjawabjawab

Nama

Nama : : Tn. Tn. AA Jenis

Jenis Kelamin Kelamin : : Laki-lakiLaki-laki Umur

Umur : : 35 35 tahuntahun Pekerjaan

Pekerjaan : : PNSPNS Alamat

Alamat : Kebumen: Kebumen Hubungan

(6)

c. Riwayat Kesehatan c. Riwayat Kesehatan

1.

1. Keluhan Keluhan Utama Utama : : Badan Badan lemas lemas sesak sesak nafas.nafas.

2.

2. Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit Sekarang Sekarang ::

Satu minggu sebelum masuk rumah sakit klien merasakan sesak, batuk  Satu minggu sebelum masuk rumah sakit klien merasakan sesak, batuk  positif,

positif, tidak disertai dengan ketidak disertai dengan keluarnya darah dan sekluarnya darah dan sekret. Pada saat dilakukanret. Pada saat dilakukan pengkajian klien mengeluh sesak, bertambah berat apabila klien beraktivitas dan pengkajian klien mengeluh sesak, bertambah berat apabila klien beraktivitas dan akan berkurang bila istirahat, sesak disertai keringat

akan berkurang bila istirahat, sesak disertai keringat dingin di seluruh tubuh, dingin di seluruh tubuh, sesak sesak  mengakibatkan aktivitas sehari-hari terganggu. Saat dikaji pada tanggal 25 mengakibatkan aktivitas sehari-hari terganggu. Saat dikaji pada tanggal 25 Oktober data yang didapatkan tingkat kesadaran pasien somnolen E2M4V3, Oktober data yang didapatkan tingkat kesadaran pasien somnolen E2M4V3, tekanan darah: 130/80 mmHg, Nadi: 120x/menit, frekuensi pernapasan: 30 tekanan darah: 130/80 mmHg, Nadi: 120x/menit, frekuensi pernapasan: 30 X/menit, suhu: 36,5

X/menit, suhu: 36,5 00C.C.

3.

3. Riwayat Riwayat Penyakit Penyakit dahuludahulu

Pasien penderita penyakit jantung sejak 3 minggu yang lalu control rutin Pasien penderita penyakit jantung sejak 3 minggu yang lalu control rutin ke dokter. Tiga mingg

ke dokter. Tiga minggu yang lalu pasien dirawau yang lalu pasien dirawat di t di ICCU RS PKU denganICCU RS PKU dengan keluhan nyeri dada kiri, sesak nafas, dan dirawat selama 5 hari. Kemudian BLPL keluhan nyeri dada kiri, sesak nafas, dan dirawat selama 5 hari. Kemudian BLPL karena sudah membaik 

karena sudah membaik 

4.

4. Riwayat Riwayat KeluargaKeluarga

Riwayat kesehatan keluarga yang lain tidak ada yang menderita penyakit Riwayat kesehatan keluarga yang lain tidak ada yang menderita penyakit seperti yang diderita klien saat ini.

(7)

d. Pengkajian primary survey d. Pengkajian primary survey

1. Pernafasan B1 (breath) 1. Pernafasan B1 (breath)

Bentuk dada : simetris Bentuk dada : simetris

Pola nafas : tidak teratur, RR = 30x/m, respirasi cepat dan dangkal, Pola nafas : tidak teratur, RR = 30x/m, respirasi cepat dan dangkal,

Suara napas : ronchi,perkusi : sonor Suara napas : ronchi,perkusi : sonor

Batuk : positif tidak disertai darah tetapi disertai sekret Batuk : positif tidak disertai darah tetapi disertai sekret

Terdapat

Terdapat tarikan interkosta dan petarikan interkosta dan penggunaan otot bantu pnggunaan otot bantu pernafasanernafasan

Tidak ada pernapasan cuping hidung. Tidak ada pernapasan cuping hidung. Saturasi oksigen 96 % Saturasi oksigen 96 % Terpasang Terpasang : : OO22 NRM 5 l/mNRM 5 l/m 2. Kardiovaskular B2 (blood) 2. Kardiovaskular B2 (blood) Denyut nadi : 120 x/m, TD : 130/80 mmHg, Denyut nadi : 120 x/m, TD : 130/80 mmHg,

Warna kulit sawo matang Warna kulit sawo matang

Akral dingin Akral dingin

CRT 3 detik, sianosis pada ekstremitas CRT 3 detik, sianosis pada ekstremitas

Irama jantung : bunyi jantung 1 dan 2 murni reguler. Irama jantung : bunyi jantung 1 dan 2 murni reguler. 3. Persyarafan B3 (brain)

3. Persyarafan B3 (brain)

Tingkat kesadaran : somnolen GCS : E2M4V3 Tingkat kesadaran : somnolen GCS : E2M4V3

Keluhan pusing (+) Keluhan pusing (+)

(8)

Gangguan tidur (+) Gangguan tidur (+)

pupil isokor 2mm/2mm ,

pupil isokor 2mm/2mm , Reflek cahaya positif Reflek cahaya positif 

4. Perkemihan B4 (bladder) 4. Perkemihan B4 (bladder)

Kebersihan : normal Kebersihan : normal

Bentuk alat kelamin : normal Bentuk alat kelamin : normal

Intake cairan 760 cc/8 jam,output urin 500 cc/6 jam Intake cairan 760 cc/8 jam,output urin 500 cc/6 jam

Urin keluar dengan warna kuning jernih dan bau

Urin keluar dengan warna kuning jernih dan bau khas tidak terdapat endapankhas tidak terdapat endapan maupun darah.

maupun darah.

Terpasang DC 16 ,Posisi kateter benar tidak terlipat/ada hambatan Terpasang DC 16 ,Posisi kateter benar tidak terlipat/ada hambatan

5. Pencernaan B5 (bowel) 5. Pencernaan B5 (bowel)

BB sebelum

BB sebelum sakit 57 kg,saasakit 57 kg,saat sakit t sakit : 60 kg, berat b: 60 kg, berat badan bertambaadan bertambah karena ah karena adada asites.

asites.

Porsi makan : melalui NGT Porsi makan : melalui NGT

Mulut : bersih. Mulut : bersih.

Mukosa : kering Mukosa : kering

Abdomen : tampak cembung terdapat pembesaran hepar Abdomen : tampak cembung terdapat pembesaran hepar

Lingkar perut : 110 cm, nyeri tekan tidak ada, perut teraba lembek, kulit tegang Lingkar perut : 110 cm, nyeri tekan tidak ada, perut teraba lembek, kulit tegang

Peristaltik

Peristaltik : : 10 10 x/mx/m

BAB : BAB :

(9)

-6. Muskuloskeletal/integument B6 (bone) 6. Muskuloskeletal/integument B6 (bone)

Terdapat edema pada exstermitas bawah Terdapat edema pada exstermitas bawah

kulit pucat akral teraba dingin kulit pucat akral teraba dingin

kulit exstermitas bawah agak keriput, lembab, bersih, tidak ada tand-tanda kulit exstermitas bawah agak keriput, lembab, bersih, tidak ada tand-tanda dekubitus.

dekubitus.

Tidak ada nyeri otot/tulang. Tidak ada nyeri otot/tulang.

Kekuatan otot 3 Kekuatan otot 3

II.

II. DATA OBJEKTIFDATA OBJEKTIF a.

a. Pemeriksaan umumPemeriksaan umum

Kesadaran : Somnolen, GCS : E2 M4 V3 Kesadaran : Somnolen, GCS : E2 M4 V3 Tanda-Tanda Vital : Tanda-Tanda Vital : S S : : 36,536,500CC N N :120 :120 x/mntx/mnt TD TD :130/80 :130/80 mmHgmmHg RR RR : : 30 30 x/mntx/mnt b.

b. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik  1.

1. Kepala Kepala : : bentuk bentuk mesochepmesochepal, al, rambut rambut lurus lurus beruban, beruban, rambut rambut agak agak  kotor, tidak ada lesi.

kotor, tidak ada lesi. 2.

2. Mata Mata : : Bentuk Bentuk simetris, simetris, tidak tidak ikterik, ikterik, konjungtiva konjungtiva anemis, anemis, pupilpupil isokor

isokor 3.

3. Hidung Hidung : : Bentuk Bentuk simetris, simetris, tidak tidak ada ada polip, polip, tidak tidak ada ada nyeri nyeri tekan,tekan, tidak ada secret, terpasang oksigen

tidak ada secret, terpasang oksigen 4.

4. Telinga Telinga : B: Bentuk entuk simetris, simetris, tidak tidak ada ada sirumen sirumen berlebih, berlebih, tidak tidak  menggunak

(10)

5.

5. Mulut Mulut : Bibir : Bibir kering, kering, sianosis, sianosis, gigi gigi bersih, bersih, dan dan terdapat terdapat karieskaries tidak ada nyeri tekan pada langit-langit mulut, tidak ada pendarahan tidak ada nyeri tekan pada langit-langit mulut, tidak ada pendarahan gusi.

gusi. 6.

6. Leher Leher : : Tidak Tidak ada ada pembesarapembesaran n kelenjar kelenjar tyroid, tyroid, kaku kaku leher, leher, tidak tidak  ada pembesaran venajugularis.

ada pembesaran venajugularis. 7.

7. Paru Paru ::

I = Bentuk simetris I = Bentuk simetris

A = terdengar bunyi ronchi A = terdengar bunyi ronchi P a= tidak ada nyeri tekan P a= tidak ada nyeri tekan

P e= sonor P e= sonor 8. 8. Jantung :Jantung : I : bentuk simetris I : bentuk simetris

Pa : cordis teraba pada ICS 4 mid klavicula kiri membesar kelateral Pa : cordis teraba pada ICS 4 mid klavicula kiri membesar kelateral kiri

kiri

Pe : suara pekak  Pe : suara pekak 

A : bunyi jantung 1 dan 2 murni reguler A : bunyi jantung 1 dan 2 murni reguler

9.

9. AbdomenAbdomen

I = Tidak ada lesi, cembung I = Tidak ada lesi, cembung

A = terdengar bising usus 10 x/m. A = terdengar bising usus 10 x/m. P = tidak ada nyeri tekan

P = tidak ada nyeri tekan P = tympani

P = tympani 10.

10. Inguinal Inguinal : : Terpasang Terpasang DC DC no no 16.16. 11.

11. Integumen Integumen : Warna : Warna kulit sawo kulit sawo matang, jumlah rambut matang, jumlah rambut banyak, kulitbanyak, kulit pucat,tekstur

pucat,tekstur lembut, lembut, tidak ada tidak ada lesi.lesi. 12.

12. ExtermitasExtermitas

Akral dingin, edema +/+, kekuatan otot 3,

Akral dingin, edema +/+, kekuatan otot 3, gerak yang tidak disadari -/-,gerak yang tidak disadari -/-, atropi-/-. Perifer tampak pucat. CRT 3 detik 

(11)

Tulang belakang Tulang belakang

Tidak ada lordosis, kifosis atau scoliosis. Tidak ada lordosis, kifosis atau scoliosis. 13.

13. Genetalia : tidak ada lesi, distribusi rambut merata, tidak ada nyeriGenetalia : tidak ada lesi, distribusi rambut merata, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.

tekan, tidak ada benjolan.

c.

c. Pola FungsionalPola Fungsional

Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar Virginia Henderson Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar Virginia Henderson 1.

1. Pola OksigenasiPola Oksigenasi

Sebelum Sakit : Pasien bernafas dengan normal RR=24x/mnt, Sebelum Sakit : Pasien bernafas dengan normal RR=24x/mnt, tanpa alat bantu pernafasan

tanpa alat bantu pernafasan Saat

Saat di di kaji kaji : : Pasien Pasien dengan dengan RR=30x/mnt, RR=30x/mnt, menggunakmenggunakan an alatalat bantu pernafasan, terpasang O

bantu pernafasan, terpasang O22masker 5 lpmmasker 5 lpm

2.

2. Pola NutrisiPola Nutrisi Sebelum

Sebelum sakit sakit : : pasien pasien mengatakan mengatakan makan makan 3x 3x sehari sehari dengandengan komposisi nasi, sayur dan lauk pauk. Pasien minum komposisi nasi, sayur dan lauk pauk. Pasien minum 6-7 gelas perhari jenis air putih, teh, kopi dan 6-7 gelas perhari jenis air putih, teh, kopi dan kadang-kadang susu.

kadang-kadang susu. Saat

Saat dikaji dikaji : : Pasien Pasien mengatakamengatakan n tidak tidak nafsu nafsu makan makan tetapi tetapi tetaptetap makan melalui NGT.

makan melalui NGT. 3.

3. Pola EliminasiPola Eliminasi Sebelum sakit

Sebelum sakit : Eliminasi volume tidak teridentifikasi: Eliminasi volume tidak teridentifikasi Warna kuning jernih

Warna kuning jernih Frekwensi 6 -7/24 jam Frekwensi 6 -7/24 jam Kesulitan tidak ada Kesulitan tidak ada

Pasien mengatakan BAB 1-2x sehari dengan konsistensi berbentuk  Pasien mengatakan BAB 1-2x sehari dengan konsistensi berbentuk  lunak berwarna kuning. BAK ±4-5 perhari berwarna kuning jernih lunak berwarna kuning. BAK ±4-5 perhari berwarna kuning jernih Saat

Saat dikaji dikaji : : Pasien Pasien belum belum BAB. BAB. BAK BAK lewat lewat kateter kateter 700 700 cc/jamcc/jam

4.

4. Pola aktivitasPola aktivitas Sebelum

Sebelum sakit sakit : : Pasien Pasien mengatakan mengatakan dapat dapat beraktivitas beraktivitas secarasecara mandiri tanpa bantuan orang lain.

(12)

Saat

Saat dikaji dikaji : : Pasien Pasien hanya hanya bisa bisa tiduran tiduran di di tempat tempat tidur.tidur.

5.

5. Pola istirahatPola istirahat

Sebelum sakit : pasien mengatakan biasa tidur ± 7

Sebelum sakit : pasien mengatakan biasa tidur ± 7

 – 

 – 

8 jam / hari8 jam / hari tanpa ada keluhan di malam hari.

tanpa ada keluhan di malam hari. Saat

Saat dikaji dikaji : : pasien pasien bisa bisa tidur tidur 5-6 5-6 jam/hari, jam/hari, kadang kadang tidak tidak bisabisa tidur karena sesak nafas.

tidur karena sesak nafas. 6.

6. Personal hyginePersonal hygine

Sebelum sakit : pasien mandi 2 x sehari pagi dan sore, gosok gigi Sebelum sakit : pasien mandi 2 x sehari pagi dan sore, gosok gigi dan keramas.

dan keramas. Saat

Saat dikaji dikaji : : pasien pasien diseka diseka 2x 2x sehari sehari oleh oleh perawat perawat setiap setiap pagipagi dan sore. Klien belum keramas dan gosok gigi selama di rumah dan sore. Klien belum keramas dan gosok gigi selama di rumah sakit.

sakit.

7.

7. Kebutuhan rasa aman dan nKebutuhan rasa aman dan nyamanyaman Sebelum sakit

Sebelum sakit : pasien tidak merasa gelisah, pasien merasa nyaman: pasien tidak merasa gelisah, pasien merasa nyaman di dekat keluarga dan

di dekat keluarga dan teman-temannya.teman-temannya. Saat

Saat dikaji dikaji :pasien :pasien mengatakan mengatakan rasa rasa tidak tidak nyaman nyaman dan dan cemas.cemas. 8.

8. Kebutuhan mempertahankan temperaturKebutuhan mempertahankan temperatur

Sebelum sakit : pasien menggunakan jaket dan selimut jika dingin Sebelum sakit : pasien menggunakan jaket dan selimut jika dingin dan pasien memakai pakaian yang agak tipis dan yang menyerap dan pasien memakai pakaian yang agak tipis dan yang menyerap keringat jika merasa panas.

keringat jika merasa panas. Saat

Saat dikaji dikaji : : pasien pasien menggunakmenggunakan an baju baju seragam seragam pasien pasien ICU.ICU. 9.

(13)

Sebelum sakit : pasien dapat berpakaian rapi dan mandiri, tanpa Sebelum sakit : pasien dapat berpakaian rapi dan mandiri, tanpa bantuan orang lain. Pasien mengganti pakaian 2x sehari setelah bantuan orang lain. Pasien mengganti pakaian 2x sehari setelah mandi.

mandi. Saat

Saat dikaji dikaji : : pasien pasien berpakaian berpakaian dibantu dibantu perawat.perawat. 10.

10. Kebutuhan berkomunikasiKebutuhan berkomunikasi Sebelum

Sebelum sakit sakit : : pasien pasien dapat dapat berkomunikasi berkomunikasi dengan dengan lancarlancar menggunaka

menggunakan bahasa jawa n bahasa jawa atau bahasa indonesia.atau bahasa indonesia. Saat

Saat dikaji dikaji : : pasien pasien dapat dapat bekomunikasi bekomunikasi tetapi tetapi tidak tidak jelasjelas 11.

11. Kebutuhan bekerjaKebutuhan bekerja Sebelum

Sebelum sakit sakit : : pasien pasien dapat dapat melakukan kegiatan melakukan kegiatan rutin rutin sepertiseperti biasanya sebagai seorang buruh bangunan.

biasanya sebagai seorang buruh bangunan. Saat

Saat dikaji dikaji : pasien : pasien tidak daptidak dapat bekerja at bekerja dan tidak dan tidak dapatdapat melakukan kegiatan seperti biasanya, bagian kiri tubuhnya tidak  melakukan kegiatan seperti biasanya, bagian kiri tubuhnya tidak  bisa bergerak 

bisa bergerak  12.

12. Kebutuhan rekreasiKebutuhan rekreasi Sebelum

Sebelum sakit sakit : : pasien pasien mengatakan mengatakan tidak tidak mempunyai mempunyai kebiasankebiasan rutin untuk rekreasi, pasien hanya berkunjung ke rumah rutin untuk rekreasi, pasien hanya berkunjung ke rumah saudara-saudaranya.

saudaranya. Saat

Saat dikaji dikaji : : pasien pasien tidak tidak pernah pernah berrekreasi berrekreasi ,juga ,juga tidak tidak dapatdapat melihat keluar ruangan

melihat keluar ruangan 13.

13. Kebutuhan belajarKebutuhan belajar

Sebelum sakit : pasien mengatakan mendapat informasi dari TV Sebelum sakit : pasien mengatakan mendapat informasi dari TV atau radio.

atau radio. Saat

Saat dikaji dikaji : : pasien pasien mengatakan mengatakan belum belum tahu tahu banyak banyak tentangtentang penyakit yang dideritanya.

(14)

14. Pola Spiritual 14. Pola Spiritual Sebelum

Sebelum sakit sakit : pasien menjalankan s: pasien menjalankan shalat lima waktu danhalat lima waktu dan menjalankan ibadah sesuai ajaran

menjalankan ibadah sesuai ajaran yang dianutnya.yang dianutnya. Saat

Saat dikaji dikaji : : pasien pasien menjalankan ibadah menjalankan ibadah di di atas atas tempat tempat tidur tidur sambilsambil tiduran

tiduran

d.

d. TerapiTerapi

-

- O O 2 2 lembab lembab 33

 – 

 – 

5 5 liter liter / / menitmenit -

- Diet Diet jantung jantung 33 -

- Lasik Lasik 2 2 X X 1 1 ampulampul -

- Catopril 3 Catopril 3 X X 25 25 mgmg -

- KJR KJR 1 1 X X 600 600 mgmg -

- Infus Infus Dextrose Dextrose 5% 5% 10 10 tetes tetes / / menitmenit

III.

III. Analisa DataAnalisa Data

No.

No. Data Data focus focus Etiologi Etiologi ProblemProblem 1.

DS:-1.

DS:-DO: DO:

Pola nafas : tidak teratur, RR Pola nafas : tidak teratur, RR = 30x/m, respirasi cepat dan = 30x/m, respirasi cepat dan dangkal.

dangkal.

Suara napas : ronchi,perkusi : Suara napas : ronchi,perkusi : sonor

sonor

Obstruksi

Obstruksi jalan jalan nafas nafas KetidakefektifanKetidakefektifan bersihan jalan nafas bersihan jalan nafas

(15)

2. 2.

Batuk : positif disertai sekret Batuk : positif disertai sekret

Terdapat

Terdapat tarikan tarikan interkostainterkosta dan penggunaan otot bantu dan penggunaan otot bantu pernafasan

pernafasan

Tidak ada pernapasan cuping Tidak ada pernapasan cuping hidung. hidung. Saturasi oksigen 96 % Saturasi oksigen 96 % PCO PCO22( 37( 37ooC ) : 29,5 mmHgC ) : 29,5 mmHg DS : Klien

DS : Klien mengeluh sesak mengeluh sesak  napas napas DO : DO : TD : 130/80 mmHg TD : 130/80 mmHg N : 120 x/m N : 120 x/m RR : 30 x/m RR : 30 x/m

-Suara jantung melemah -Suara jantung melemah

- Pemeriksaan jantung didapat - Pemeriksaan jantung didapat batas-batas kiri dan bawah batas-batas kiri dan bawah  jantung mele

 jantung melebarbar

-Klien tampak sesak napas -Klien tampak sesak napas

DS : DS : DO : Edema ke 2 ektermitas DO : Edema ke 2 ektermitas bawah bawah Hb 9,5 g/dl Hb 9,5 g/dl Ht 3,1 % Ht 3,1 % Penurunan Kontraksi Penurunan Kontraksi miokard miokard Penurunan curah Penurunan curah  jantung  jantung

(16)

3.

3. Edema Edema ektermitas ektermitas Kelebihan Kelebihan volumevolume cairan

cairan

No.

No. Diagnosa Diagnosa Kep Kep NOC NOC NICNIC 1. Ketidakefektifan 1. Ketidakefektifan bersihan jalan bersihan jalan nafas b.d obstruksi nafas b.d obstruksi  jalan nafas  jalan nafas

Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam keperawatan selama 3x24 jam diharapkan bersihan jalan nafas diharapkan bersihan jalan nafas efektif  efektif  Indicator Indicator   FrekuensiFrekuensi pernapasan pernapasan sesuai yang sesuai yang di harapkan di harapkan 

 Irama nafasIrama nafas

sesuai yang sesuai yang di harapkan di harapkan   Tidak Tidak didi dapatkan dapatkan penggunaa penggunaa n otot2 n otot2 tambahan tambahan   PerkusiPerkusi suara sesuai suara sesuai yang di yang di 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1.

1. Monitor Monitor respirasirespirasi dan status o

dan status o22

2.

2. Posisikan Posisikan semisemi fowler pasien untuk  fowler pasien untuk  memaksimalkan memaksimalkan ventilasi

ventilasi 3.

3. Identifikasi pasienIdentifikasi pasien perlunya

perlunya

pemasangan alat pemasangan alat  jalan napas

 jalan napas buatanbuatan 4.

4. Keluarkan Keluarkan secretsecret dengan batuk atau dengan batuk atau suction

suction 5.

5. Lakukan Lakukan suctionsuction pada mayor

pada mayor IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

(17)

2. 2. Penurunan curah Penurunan curah  jantung  jantung b.db.d penurunan penurunan kontraktilitas kontraktilitas miokard miokard harapkan harapkan  AuskultasiAuskultasi suara nafas suara nafas sesuai yang sesuai yang di harapkan di harapkan 2 2 44 Ket : Ket : 1.

1. Keluahan ekstrimKeluahan ekstrim 2. 2. BeratBerat 3. 3. SedangSedang 4. 4. RinganRingan 5.

5. Tidak ada keluhanTidak ada keluhan

Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam keperawatan selama 3x24 jam diharapkan

diharapkan curah curah jantung jantung normalnormal dengan kriteria hasil:

dengan kriteria hasil:

Respiratory Status : Airway patency. Respiratory Status : Airway patency.

Indikator Indikator   TekananTekanan darah dalam darah dalam batas yang di batas yang di harapkan harapkan   KelemahanKelemahan ekstermitas ekstermitas tidak adan tidak adan   Indek Indek   jantung

 jantung dalamdalam batas yang batas yang diharapkan diharapkan 2 2 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 N

NIC: cardiac careIC: cardiac care 1.

1. Monitor TTVMonitor TTV 2.

2. Monitor Monitor statusstatus kardiovaskuler

kardiovaskuler 3.

3. Monitor Monitor balancebalance cairan

cairan 4.

4. Monitor Monitor toleransitoleransi aktivitas klien

aktivitas klien 5.

5. Monitor tanda danMonitor tanda dan gejala dari odema gejala dari odema 6.

6. Monitor jumlah danMonitor jumlah dan irama jantung

(18)

3. 3.

Kelebihan volume Kelebihan volume cairan

cairan b.d b.d edemaedema ekstremitas

ekstremitas

Ket : Ket : 6.

6. Keluhan ekstrimKeluhan ekstrim 7. 7. BeratBerat 8. 8. SedangSedang 9. 9. RinganRingan 10.

10. Tidak ada keluhanTidak ada keluhan

Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam keperawatan selama 3x24 jam diharapkan

diharapkan keseimbangan keseimbangan cairancairan terpenuhi terpenuhi Kriteria hasil Kriteria hasil Mobility level : Mobility level : Indikator Indikator 

 Intake Intake dandan

output 24 jam output 24 jam seimbang

seimbang

 Berat Berat badanbadan

stabil stabil

 Tidak Tidak adaada

edema perifer edema perifer 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 Ket : Ket : 1.

1. Keluahan ekstrimKeluahan ekstrim 2.

2. BeratBerat 3.

3. SedangSedang

Nic : fluid management Nic : fluid management 1.

1. Pertahankan intake danPertahankan intake dan output yang adekuat output yang adekuat 2.

2. Monitor Monitor tanda tanda dandan gejala dari odema

gejala dari odema 3.

3. Catat Catat secara secara akuratakurat intake dan output

intake dan output 4.

4. Monitor berat badanMonitor berat badan 5.

5. Monitor Monitor hasilhasil laboratorium

(19)

4.

4. RinganRingan 5.

Referensi

Dokumen terkait

mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, peduli (gotong royong, kerjasama, damai),

Penyebab pada kelompok efusi pleura non maligna yang ikut dalam subjek penelitian ini dibagi atas transudat dan eksudat dan tidak ditemukan sel ganas pada sitologi

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2017 30 Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa indeks yang dibayar menurut subsektor, bulan juli indeks yang dibayar petani tiga

AINUN

Dalam Proyek Tugas Akhir kali ini Saya memiliki gagasan untuk membuat suatu sistem pengaman rumah berupa tombol emergency yang dikontrol oleh sebuah mikrokontroller

pengujian kualitas secara fisik, kimia dan mikrobiologi. Unit pengolahan D- Farm melaksanakan pengujian bahan baku secara fisik dan kimia, namun untuk pengujian mikrobiologi

(2) Berdasarkan pertimbangan terhadap hal-hal sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) pembebanan biaya pelayanan publik dapat dilakukan pengurangan atau pembebasan sebagian

kami masih diberi h diberi kesempatan u kesempatan untuk ntuk menyelesaika menyelesaikan maka n makalah ini. dimana dimana makalah makalah ini ini merupakan salah