• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun oleh: Nama : Devi Irmayanti NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Agustin Rusiana Sari, SE., MM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disusun oleh: Nama : Devi Irmayanti NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Agustin Rusiana Sari, SE., MM."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL,

KEPEMILIKAN INSTITUTIONAL, CURRENT RATIO,

INVESTMENT OPPORTUNITY SET, STRUCTURE ASSETS,

DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN

HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun oleh:

Nama

: Devi Irmayanti

NPM

: 20208343

Jurusan

: Akuntansi / S1

(2)

Apakah ada pengaruh

antara kepemilikan

manajerial, kepemilikan

institutional, current ratio,

investment opportunity set,

structure assets, dan ukuran

perusahaan dengan

kebijakan hutang?

Rumusan Masalah

Latar Belakang Masalah

Sumber : BI,BNM,MAS,BOT

Kebijakan pendanaan dengan meminjam modal kepada kreditor dianggap lebih menguntungkan bagi perusahaan, karena kreditor tidak akan mengganggu hak kepemilikan perusahaan dan pembagian keuntungan yang diperoleh perusahaan. Perusahaan juga lebih cenderung memilih untuk menerbitkan hutang dari pada menerbitkan saham baru dengan alasan jika menerbitkan saham baru, maka pemegang saham lama akan merasa bahwa dengan adanya saham baru yang dikeluarkkan oleh perusahaan akan mengurangi hak pemegang saham lama dan mereka harus membagi hak dengan pemegang saham baru. Pihak perusahaan harus mengelola hutang dengan hati-hati karena semakin tinggi level hutang suatu perusahaan maka akan semakin tinggi resiko keuangan yang dihadapi oleh perusahaan. Hal ini tidak terlepas dari adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan suatu perusahaan terutama kebijakan hutang.

(3)

BATASAN MASALAH

Data yang digunakan adalah data perusahaan manufaktur dari

2008 sampai dengan 2011.

Variabel yang menjadi perhatian dalam penelitian ini

diantaranya adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan

institutional, current ratio, investment opportunity set, structure

assets, dan ukuran perusahaan.

TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan

institutional, current ratio, investment opportunity set,

structure assets, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan

hutang.

 mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan

kepemilikan manajerial, kepemilikan institutional, current

ratio, investment opportunity set, structure assets, dan ukuran

(4)

KERANGKA BERPIKIR

Kepemilikan Manajerial

(x1)

Kepemilikan Institutional

(x2)

Investment Opportunity

Set (x4)

Structure Assets (x5)

SIZE (x6)

Kebijakan

Hutang

(DER)

(Y)

Variabel Independen

Variabel Dependen

Current Ratio (x3)

SAMPEL

Jumlah sampel total

selama periode

penelitian tahun 2008-2011

sebanyak 20 perusahaan

(5)

METODE ANALISIS DATA

Setelah variabel terkumpul, selanjutnya adalah melakukan

analisis data yaitu melakukan proses permodelan kebijakan

hutang sehingga dapat dianalisis. Proses permodelan

dilakukan dengan bantuan aplikasi Matlab R2010b. Pada

penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah regresi

linear berganda.

(6)

TAHAP Analisis Regresi Linear Berganda

Persiapan Data Time

series

Pembentukan variabel

dependen & independen

Uji Asumsi Klasik

Uji Hipotesis

Kesimpulan analisis

Pengujian

Normalitas,

multikolinieritas,

heteroskedasitas

& autokorelasi

Model Regresi

Linear Berganda,

Koefisien

Determinasi, Uji

Signifikan Parsial

(t-test), & Uji

Signifikan

Simultan(F-test)

(7)

Hasil Penelitian

Statistik Deskriptif

Dari tabel di samping menunjukkan bahwa nilai min MOWNSP dimiliki oleh PT. Indo Acidatama, Tbk., dan nilai max dimiliki oleh PT. Asianplast Industries, Tbk. Nilai min INST dimiliki oleh PT. Asianplast Industries, Tbk., dan nilai max dimiliki oleh PT. Selamat Sempurna, Tbk. Nilai min CR dimiliki oleh PT. Asianplast Industries, Tbk., dan nilai max dimiliki oleh PT. Duta Pertiwi Nusantara, Tbk. Nilai min IOS dimiliki oleh PT. Berlina, Tbk., dan nilai max dimiliki oleh PT. Astra International, Tbk. Nilai min SA dimiliki oleh PT. Astra International, Tbk., dan nilai max dimiliki oleh PT. Asianplast Industries, Tbk. Nilai min SIZE dimiliki oleh PT. Betonjaya Manunggal, Tbk., dan nilai max dimiliki oleh PT. Astra International, Tbk. Nilai min DER dimiliki oleh PT. Betonjaya Manunggal, Tbk., dan nilai max dimiliki oleh PT. Intraco Penta, Tbk.

Model N Min Max Mean Std. Dev

MOWNSP 80 0,000005 0,2666 0,0549 0,0813 INST 80 0,7334 16,5472 1,3352 2,4526 CR 80 67,42 1.365,45 251,8633 234,8214 IOS 80 0,24 4,48 1,4909 0,9832 SA 80 0,758 70,448 31,535 18,3063 SIZE 80 24,97 32,66 27,8683 2,0163 DER 80 0,08 5,96 1,1685 1,0559

(8)

Hasil Penelitian

Dari hasil uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov,

menunjukkan bahwa masing-masing variabel yang diteliti memili tingkat

signifikasi diatas 0,05. ini menunjukkan asumsi normalitas terpenuhi

Uji Normalitas

Model

K-S

MOWNSP

0,5

INST

0,7683

CR

0,6515

IOS

0,6063

SA

0,9872

SIZE

1

(9)

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF

untuk semua variabel dalam penelitian ini memiliki nilai lebih kecil dari 10

dan nilai tolerance untuk semua variabel dalam penelitian ini memiliki nilai

lebih besar dari 0,10.

Uji Multikolinearitas

Model

Tolerance

VIF

MOWNSP

2,3451

0,426421

INST

1,0256

0,975035

CR

1,00168

0,998325

IOS

1,26241

0,792136

SA

1,00418

0,995841

SIZE

0,81601

1,225475

(10)

Hasil Penelitian

Uji Heteroskedastisitas

Pada gambar diatas merupaan grafik scatterplot, dimana terlihat bubbles

menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola tertentu dan

berada diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y.

(11)

Pengujian Autokorelasi dalam penelitian ini

dilakukan dengan uji Durbin-Watson. Nilai

d-w dihasilkan dalam persamaan regresi d-d-w

hitung sebesar 2,4229. Dari nilai tersebut

diketahui tidak terjadi autokorelasi sebab

d-w hitung tidak lebih kecil dari 1,55 dan tidak

lebih besar dari 2,46. Nilai 1,55< 2,4229<2,46

menunjukkan bahwa dalam penelitian ini

tidak terjadi autokorelasi.

Uji Autokorelasi

Model

R

2

Adj R

2

Mse

D-W

(12)

Dari tabel diatas, maka model regresi linear berganda menjadi:

Y = (-2,9055) -1,3451x

1

- 0,025604x

2

– 0,0016774x

3

– 0,26241x

4

0,0041759x

5

+ 0,18399x

6

ɛ

Hasil Penelitian

Model regresi linear berganda

Estimated coefficients:

Model Beta Std. Error

Intercept -2,9055 1,8048 Kepemilikan Manajerial -1,3451 1,5237 Kepemilikan Institutional -0,025604 0,041495

Current Ratio -0,0016774 0,00046377

Investment Opportunity Set -0,26241 0,11737

Structure Assets -0,0041759 0,005786

(13)

Hasil Penelitian

Nilai koefisien determinasi atau R

2

yang dihasilkan sebesar

0,3330 atau 33,30%. R

2

sebesar 0,3330 menunjukkan

bahwa keenam variabel independen, yaitu kepemilikan

manajerial, kepemilikan institutional, current assets,

investment opportunity set, structure assets, dan ukuran

perusahaan menjelaskan bahwa 33,30% variasi kinerja.

Sedangkan besarnya variabel dependen dijelaskan oleh

variabel independen lain yang tidak dimasukkan dalam

penelitian ini sebesar 66,70%.

(14)

Hasil Penelitian

Uji Signifikan Parsial (t-test)

Berdasarkan hasil uji parsial menggunakan t-test, variabel kepemilikan manajerial,

dan kepemilikan institutional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kebijakan hutang. Sedangkan variabel current ratio, investment opportunity set,

structure assets, dan SIZE memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan

hutang.

Estimated coefficients:

Model Estimate Std. Error t-stat sig

Intercept -2,9055 1,8048 -1,6099 0,11174 Kepemilikan Manajerial -1,3451 1,5237 -0,88277 0,38026 Kepemilikan Institutional -0,025604 0,041495 -0,61704 0,53912

Current Ratio -0,0016774 0,00046377 -3,617 0,00054565

Investment Opportunity Set -0,26241 0,11737 -2,2356 0,028433

Structure Assets -0,0041759 0,005786 -0,72172 0,47277

(15)

Hasil Penelitian

Uji Simultan (F-test)

Nilai F

tabel

dalam penelitian ini adalah sebesar 2,52. Berdasarkan hasil output pada

tabel diatas nilai F

hitung

adalah sebesar 6,074 maka F

hitung

> F

tabel

(6,074 > 2,52)

dengan tingkat signifikannya sebesar 0,000033911 atau lebih kecil dari 0,05

(0,000033911 < 0,05), sehingga dapat disimpulan bahwa semua variabel

independen (kepemilikan manajerial, kepemilikan institutional, current ratio,

investment opportunity set, structure assets, dan ukuran perusahaan) berpengaruh

secara simultan terhadap variabel dependen (kebijakan hutang).

Regression ANOVA

Source df Sum of Squares Mean Square F Sig.

Regression 6 29,3286 4,8881 6,0740 0,000033911

Residual 73 58,7470 0,8084

(16)

K

E

S

I

M

P

U

L

A

N

Variabel kepemilikan manajerial, kepemiikan institutional, current ratio,

investment opportunity set, structure assets, dan ukuran perusahaan

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Secara parsial dari kelima variabel independen, terdapat empat

variabel yang signifikan terhadap kebijakan hutang yaitu variabel current

ratio, investment opportunity set (IOS), structure assets, dan size.

Sedangkan dua variabel lainnya, yaitu kepemilikan manajerial

(MOWNSP), dan kepemilikan institutional (INST) tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap kebijakan hutang.

(17)

S

A

R

A

N

Penelitian selanjutnya agar menambahkan tahun pengamatan

sebagai perbandingan.

Penelitian selanjutnya menambahkan beberapa variabel yang

mungkin mempengaruhi kebijakan hutang, antara lain kebijakan

deviden, pertumbuhan penjualan, corporate governance,

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan PAD yang dilakukan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai dari

Sutomo KC Gresik tidak sesuai dengan Fatwa DSN-MUI Nomor 04/DSN- MUI/IV/2000 tentang Mura&gt;bah{ah yang menyatakan “jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah

Next, you’ll need to have a writeable Windows Server 2008 domain controller in a site that your RODC is connected to, as determined by the Active Directory site-link topology.

Apakah Adik memerlukan penjelasan dari Ibu/Bapak guru tentang bantuan operasional sekolah yang Adik terima1.

Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah

$engeras &#34;  Firming Agent  % merupakan bahan tambahan pangan yang  ber!ungsi untuk memperkeras atau mencegah melunaknya bahan makanan hasil olahan.. #ahan tambahan