• Tidak ada hasil yang ditemukan

T A M A N W I S A T A A I R P A N A S K A L I A N G E T W O N O S O B O - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T A M A N W I S A T A A I R P A N A S K A L I A N G E T W O N O S O B O - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

T A M A N W I S A T A A I R P A N A S K A L I A N G E T W O N O S O B O L P 3 A

N U R F A H M Y – L 2 B 0 0 9 0 8 2 | 50

BAB IV

ANALISA DATA

Dari data yang ditampilkan pada bab III, akan dianalisa permasalahan yang ada pada taman wisata Kalianget ini.

4.1 Tabel Analisa

Sumber : Analisa Pribadi

No Data Permasalahan Solusi Ruang

1 Dari data pengamatan yang dilakukan, sekitar 60 % pengunjung hanya memakai kolam air panas.

Hal ini menyebabkan fasilitas lain seperti stadion, kolam air dingin menjadi sia-sia. Karena hanya menambah biaya operasional.

Fokus utama ruang yang dirancang, nantinya akan tertuju pada pemaksimalan potensi sumber air panas. Yang notabene menjadi ciri atau nilai lebih pada taman wisata ini.

2 Terjadi bias antara ruang / fasilitas olahraga dan rekreasi.

Hal ini menyebabkan pengunjung dibutakan antara ingin berolahraga atau berekreasi. Kedua kegiatan ini tidak bisa sama-sama menjadi kegiatan utama. Harus ada yang menjadi

(2)

T A M A N W I S A T A A I R P A N A S K A L I A N G E T W O N O S O B O L P 3 A

N U R F A H M Y – L 2 B 0 0 9 0 8 2 | 51

penunjang atau malah dipisahkan saja.

merupakan aset lapangan yang cukup

utama di kota Wonosobo. Untuk lapangan tenisnyapun sudah memiliki member tetap. Akses fasilitas olahraga dan rekreasi nantinya dibedakan agar stigma pengunjung tentang taman wisata Kalianget lebih jelas. 3 Ruang Pengelola

terpisah dari taman wisata Kalianget.

Tidak adanya kantor pengelola di taman wisata ini membuat kontrol terhadap site tidak bisa intens. Sehingga pemeliharaan fasilitaspun ikut berkurang.

Penambahan ruang / kantor pengelola di lapangan harus dilakukan pada redesain.

4 Letak yang berjauhan antara

Ini menyulitkan pengunjung untuk

(3)

T A M A N W I S A T A A I R P A N A S K A L I A N G E T W O N O S O B O L P 3 A

N U R F A H M Y – L 2 B 0 0 9 0 8 2 | 52

kamar air panas dan kolam air panas.

menikmati semua fasilitas yang tersedia.

diperhatikan pada proses redesain nantinya. Juga antara ruang yang sifatnya private, semi-private dan service diperjelas.

Utilitas

1 Tidak ada sistem pemadam kebakaran dan pembuangan sampah.

Sistem utilitas belum memenuhi standar.

Pada redesain, sistem utilitas akan ditambahkan sesuai standar.

Site

1 View paling berpotensi adalah pada titik D dan E-F

Taman wisata ini belum memaksimalkan view pada titik tersebut.

Proses redesain akan mencoba untuk membuat sebuah rancangan yang memaksmimalkan best view yang ada.

2 Vegetasi pada tapak sudah cukup bagus dan mempunyai tanaman yang sudah tumbuh besar.

Jika nantinya ada perluasan area bangun, maka vegetasi (pohon) yang ada terancam harus ditebang.

Gambar

Tabel Analisa

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Strategis Kedeputian Bidang Pembiayaan 2015 - 2019 9 bagi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) untuk menghimpun dana dari masyarakat dengan penerbitan obligasi koperasi

Dari keseluruhan tabel tunggal yang dianalisis, peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi public relations dengan menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weakness,

Keempat garis singgung pada tiap-tiap titik potong garis tengah sekawan dengan ellips membentuk suatu jajaran genjang sehingga disebut jajaran genjang padadua garis tengah

Berdasarkan hasill wawancara dengan imam sebagai penari Kajang Berliuk di Sanggar Sang Nila Utama, mengatakan : “ kostum yang digunakan pada pertunjukan tari Kajang

Pola isotropis adalah pola sebuah antena didefinisikan sebagai radiasi serba sama ke segala arah, pola ini dibentuk oleh sebuah radiator isotropis (sumber titik, sebuah

Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kerjasama Tim Dosen pada mata kuliah geometri analit. 2) meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa dan 3)

Khususnya pada DAS Siak di Perawang melalui analisis parameter mikrobiologi meliputi: total bakteri, angka lempeng total jamur, Coliform, serta ada tidaknya kontaminasi

Teori yang digunakan adalah teori dari ilmu sosiologi, yaitu Sosial Istitution (lebamga kemasyarakatan) dan teori Continuity and Change (kesinambungan dan