• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.3.1_sk Penunjukan Pj Admen, Ukm, Ukp Dan Pj Program

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2.3.1_sk Penunjukan Pj Admen, Ukm, Ukp Dan Pj Program"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPALA PUSKESMAS NAMLEA KEPALA PUSKESMAS NAMLEA NOMOR

NOMOR : : 445/ 445/ /SK/ADM.2/PKM-NL/SK/ADM.2/PKM-NLA/ A/ /2017/2017  TENTANG

 TENTANG

PENUNJUKAN PENAGGUNG JAWAB ADMEN, UKM, UKP DAN

PENUNJUKAN PENAGGUNG JAWAB ADMEN, UKM, UKP DAN PENAGGUNG JAWABPENAGGUNG JAWAB PROGRAM SERTA URAIAN TUGAS

PROGRAM SERTA URAIAN TUGAS DI PUSKESMAS NAMLEA

DI PUSKESMAS NAMLEA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS NAMLEA KEPALA PUSKESMAS NAMLEA

Menimbang

Menimbang : : a.a. bahwa Puskesmas adalah unit pelaksana teknisbahwa Puskesmas adalah unit pelaksana teknis untuk menunjang Operasional Dinas dalam bidang untuk menunjang Operasional Dinas dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat di lingkungan pelayanan kesehatan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kab. Buru. Puskesmas mempunyai Pemerintah Kab. Buru. Puskesmas mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata pertama, fungsi pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan penggerak pembangunan berwawasan kesehatan; penggerak pembangunan berwawasan kesehatan; b.

b. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dibahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana di maksud pada poin a puskesmas mempunyai rincian maksud pada poin a puskesmas mempunyai rincian tugas baik pelaksana Admin, pelaksana upaya tugas baik pelaksana Admin, pelaksana upaya kesehatan masyarakat, pelaksana upaya perorangan kesehatan masyarakat, pelaksana upaya perorangan dan penanggungjawab program serta uraian tugas; dan penanggungjawab program serta uraian tugas; c.

c. bahwa untuk maksud tersebut dianggap perlubahwa untuk maksud tersebut dianggap perlu Penetapan Penanggungjawab Admin, UKM, UKP dan Penetapan Penanggungjawab Admin, UKM, UKP dan Penaggungjawab Program yang ditetapkan dengan Penaggungjawab Program yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas;

Surat Keputusan Kepala Puskesmas;

Mengingat

Mengingat : : 1.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36  Tahun 2009 tentang Kesehatan;

 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637); 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637); 3.

3. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan NomorNomor 159.b/MENKES/PER/II/1998 tentang Rumah 159.b/MENKES/PER/II/1998 tentang Rumah Sakit;

Sakit; 4.

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaKeputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Nomor 1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit

(2)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENUNJUKAN PENAGGUNG JAWAB ADMEN, UKM, UKP DAN PENAGGUNG JAWAB PROGRAM SERTA URAIAN TUGAS DI PUSKESMAS NAMLEA

Kesatu : Bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran

surat keputusan ini merupakan penanggung jawab Admen, UKM, UKP dan Penanggungjawab Program serta uraian tugas Persyaratan Kompetensi di Puskesmas Namlea.

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan seperlunya;

Ditetapkan di Pada Tanggal

: Namlea

: 22 Mei 2017 KEPALA PUSKESMAS NAMLEA

SUKIRMAN ARIF

(3)

NOMOR : 445/ /SK/ADM.2/PKM-NLA/ 2017

 TANGGAL :

 TENTANG : PENUNJUKAN PENAGGUNG JAWAB ADMEN,

UKM, UKP DAN PENAGGUNG JAWAB PROGRAM SERTA URAIAN TUGAS DI PUSKESMAS

NAMLEA.

NO JABATAN URAIAN TUGAS PERSYARATAN

KOMPETENSI PENANGGUNG

 JAWAB ADMEN

1. Menyusun Dokumen Akreditasi terkait kegiatan administrasi dan manajemen 2. Menindaklanjuti penyelesaian

dokumen hasil rekomendasi dari tinjauan manajemen. Usulan dokumen dalam rangka tindak pencegahan dan perbaikan (TPP) dalam lingkup administrasi dan manajemen (ADMEN)

1.  Tenaga kesehatan minimal S1 2. Memiliki kompetensi manajemen Kesehatan masyarakat PENAGGUNG  JAWAB UKM

1. Menyusun Dokumentasi Akreditasi terkait kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat

2. Menindaklanjuti penyelesaian dokumen hasil rekomendasi dari tinjauan manajemen. Usulan dokumen dalam rangka tindak pencegahan dan perbaikan (TPP) dalam upaya kesehatan masyarakat (UKM)

1.  Tenaga kesehatan minimal S1 2. Memiliki kompetensi manajemen Kesehatan masyarakat 3. Memiliki kemampuan menggali dan bertukar

informasi dengan

masyarakat PENANGGUNG

 JAWAB UKP

1. Menyusun Dokumentasi Akreditasi terkait kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan

2. Menindaklanjuti penyelesaian dokumen hasil rekomendasi dari tinjauan manajemen. Usulan dokumen dalam rangka tindak pencegahan dan perbaikan (TPP) dalam upaya kesehatan Perorangan (UKP)

PENANGGUNGJAWAB PROGRAM

KESEHATAN IBU 1. Pendataan Ibu Hamil

2. Melakukan pendampingan P4K 2. Pemantauan bumil resti

3. Penyuluhan ASI ekslusif dan IMD 4. Melaksanakan kelas ibu hamil 5. Pemantauan ibu nifas risiko tinggi 6. Melakukan pencatatan dan pelaporan

1. minimal DIII. Kebidanan 2. diklat Teknis Fungsional Bidan

KESEHATAN ANAK

1. Pendataan bayi dan neonates 2 .Pemantauan kesehatan neonatus termasuk

neonatus resti

3. Pemantauan bayi dan balita (DDTK) 4. Pemantauan tumbuh kembang anak balita di

PAUD dan TK

5. Pencatatan dan pelaporan

1. minimal DIII. Kebidanan 2. diklat Teknis Fungsional Bidan

KELUARGA

BERENCANA (KB)

1. Melaksanakan kegiatan KB

2. Melakukan penyuluhan tentang KB 3. Melakukan pencatatan dan pelaporan

1. minimal DIII. Kebidanan 2. diklat Teknis Fungsional Bidan

(4)

KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

koordinasi lintas program terkait

2.Melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan tumbuh kem bang pada

anak sekolah

3. Melakukan penyuluhan kesehatan di sekolah

4. Berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk

mengikuti lomba-lomba dan pembinaan di bidang

kesehatan

5. Mengevaluasi hasil kegiatan UKS secara

keseluruhan

6. Pencatatan dan pelaporan

GIZI 1. Melaksanakan kegiatan peningkatan

gizi

masyarakat meliputi:

a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga  Penimbangan bayi di posyandu  Pemetaan Keluarga Sadar Gizi  Pemantauan ASI eksklusif

b. Penanggulangan Gizi Kurang dan Gizi Buruk

 Pelacakan kasus gizi kurang dan gizi buru

 Kunjungan rumah balita gizi buruk  Pemberian PMT pada balita gizi

buruk

c. Penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB)

 Distribusi tablet FE  Penyuluhan

 Pengadaan obat Fe

d. Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat

Kekurangan Yodium )

 Monitoring garam beryodium

 Koordinasi Lintas Sektoral/Lintas Program

 Penyuluhan

 Pengadaan bahan Iodina Teste. 2. Penanggulangan defisiensi vitamin A

Sasarannya

adalah : Bayi, Balita dan Ibu Nifas. Kegiatannya

berupa :

 Penyuluhan

 Distribusi Vitamin A

 .Mengevaluasi hasil kegiatan peningkatan gizi masyarakat

 Pencatatan dan pelaporan

3.

KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Mengubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsur fisik

1. Minimal D3 Kesehatan Lingkungan

(5)

pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat.

2. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakattentang penggunaan air bersih

3. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang jamban keluarga

4. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat dalam penyediaan SPAL yang baik 5. Pendataan, penyuluhan dan

penggerakan peran serta masyarakat tentang rumah sehat

6. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk

7. Pengawasan dan pembinaan higine  TTU, TPM, dan sumber air bersih 8. .Pencatatan dan pelaporan

sanitarian

3. Diklat Teknis Pengambilan Sampel

KESEHATAN JIWA 1. Penyuluhan Napza dan kesehatan jiwa 2. Mengenali penderita yang memerlukan

pelayanan kesehatan psikiatri. 3. Memberi pertolongan pertama

psikiatri, memberi pengobatan atau merujuk pasien ke RS jiwa.

4. Kunjungan ke rumah penderita 5. Pencatatan dan pelaporan

KESEHATAN KERJA

1. Pembinaan pos UKK

2. pencatatan dan pelaporan

1. Minimal DIII. Kesehatan Kerja

SURVEILLANS 1. Melaksanakan kegiatan penyelidikan epidemiologi pada kasus-kasus penyakit menular

2. Aktif melakukan penyuluhan dalam penanggulangan KLB dan pencgahan penyakit

3. Koordinasi dengan pelaksana P2 penyakit menular

4. Mengumpulkan, mengolah dan melaporkan data yang didapat dari pelaksana program P2 penyakit menular

5. Penanggulangan KLB 6. Pencatatan dan pelaporan PROMOSI

KESEHATAN

1. Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan

meliputi :

 Penyuluhan kesehatan

 Pembinaan Peran Serta Masyarakat

(PSM) dan UKBM

 Pembinaan PHBS  Pembinaan Kader

 Membuat pencatatan dan

(6)

Kesehatan KESEHATAN  TRADISIONAL KOMPLEMENTER (PENGOBAT  TRADISIONAL)

1. Pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan tradisional melalui TOGA

2. koordinasi dengan petugas akupresure dalam pemberian keterampilan pelayanan kesehatan tradisional yaitu akupresure

3. pencatatan dan pelaporan

4.

KESEHATAN OLAHRAGA

1. Promosi latihan fisik pada kehamilan akan memperbaiki kesehatan janin 2. Promosi latihan fisik setelah kehamilan

akan mengurangi jaringan lemk, memperbaiki kelemahan otot pinggul dan dinding perutPencatatan dan pelaporan

3.

IMUNISASI 1. Mempersiapkan perlengkapan imunisasi

2. Menyelenggarakan dan memonitoring cold chain

3. Pemantauan, pelaporan dan tindak lanjut adanya KIPI

4. Penyuluhan khususnya sebagai motivator imunisasi

5. Melaksanakan kegiatan Imunisasi di Posyandu

6. Mengkoordinir pelaksanaan BIAS 7. Melakukan monitoring dan sweeping

paska BIAS

8. Pencatatan dan pelaporan

9.

MALARIA 1. Penyuluhan Tentang Penyakit Malaria 2. Kerja sama dengan aparat desa dalam

pelaporan pendatang terutama yang berasal dari daerah endemis malaria 3. Penemuan secara dini penderita

malaria

4. Koordinasi dengan dinas kesehatan untuk pengadaan obat malaria pada penderita maupun yang dicurigai 5. Berkoordinasi dengan petugas

laboratorium tentang pemeriksaan mikroskopis malaria

6. Pencatatan dan pelaporan

7.

DIARE 1. Penyuluhan penerapan hidup bersih dan sehat

2. Kaporisasi sumur –  sumur dan sumber

air sebanyak 2 kali setahun

3. Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari kontak untuk mencegah penyebaran kasus

4. Penemuandan pengobatan penderita diare di dalam maupun di luar gedung 5. Pencatatan dan pelaporan

6.

 TB 1. Penemuan suspek TB paru

2. Kunjungan rumah pasien yang drop 7.

(7)

3. Pengobatan penderita secara lengkap 4. Koordinasi dengan petugas

laboratorium terhadap penderita / tersangka TB untuk mencari BTA+ 5. Penyuluhan dan edukasi pasien

tentang pencegahan penularan TB paru

6. Pencatatan dan pelaporan

KUSTA 1. Melaksanakan kegiatan P2 kusta meliputi penemuan dini, pengobatan penderita kusta, pemeriksaan kontak penderita kusta, pemeriksaan anak sekolah, penyuluhan kusta dan koordinasi lintas program terkait

2. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 kusta 3. Pencatatan dan pelaporan

4.

ISPA 1. Melaksanakan kegiatan penemuan, pengobatan dini, penyuluhan dan koordinasi lintas program

2. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan

3. Pencatatan dan pelaporan

4.

FILARIASIS 1. Menyusun rencana kerja lima tahunan dan bulanan

2. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat

3. Melakukan pendataan sasaran

4. Melakukan pemberian obat pencegahan massal filariasis

5. Melakukan penanganan ikutan setelah pemberian obat pencegahan massal filariasis

6. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan

7.

PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

1. Menyusun rencana program pentakit  Tidak menular

2. Melaksanakan Deteksi Dini dan pemeriksaan penyakit tidak menular (POSBINDU PTM)

3. Melaksanakan penyuluhan penyakit tidak menular pada masyarakat

4. Pencatatan dan pelaporan

5.

LANSIA 1. Melaksanakan kegiatan kesehatan lansia meliputi pendatan sasaran, pemeriksaan kesehatan, pelayanan pengobatan, penyuluhan kesehatan usila dan senam usila

2. Membuat catatan dan laporan kegiatan pelayanan usila

3. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan usila secara menyeluruh UKGS 1. Penyuluhan kesehatan gigi

2. Deteksi dini karies apa anak sekolah 3. Penjaringan kesehatan gigi pada siswa

sekolah

4. Pencatatan dan pelaporan

(8)

2. penemuan dini penderta HIV-AIDS 3 Pencatatan dan pelaporan

DBD 1. Penyuluhan DBD

2. Pemberantasan Vektor melalui PJB dan PSN

3. Penemuan dan mengupayakan

pengobatan penderita 4. Pencatatan dan pelaporan

5.

KANKER SERVIKS 1. Melakukan penyuluhan kanker serviks dan pemeriksaan IVA

2. Melaksanakan kegiatan IVA pada

wanita yang sudah pernah melakukan kontak seksual

3. Pencatatan dan pelaporan

Referensi

Dokumen terkait

(a) Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi sendiri sebagai alat Bantu untuk mewujudkan situasi

Bahwa untuk maksud tersebut huruf a dan b diatas perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa Watubonang Tentang Surat Perjanjian Kerjasama PKD “ NGUDI RAHAYU “ DENGAN Pokja

adanya tempat ibadah yang mempunyai beberapa fungsi, diantaranya untuk melaksanakan shalat maupun untuk kegiatan-kegiatan keagamaan. Ketiga , bidang akhlak obyek

Rencana Strategis Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Tahun 2017 – 2019.. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Perikanan Budidaya mempunyai fungsi

• Unit V, mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan kegiatan di bidang pembinaandan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat. • Unit

a) Berusaha untuk membuat suatu pelanggaran hukum bagi setiap orang untuk menyebabkan komputer untuk melakukan apapun fungsi dengan maksud untuk mendapatkan akses

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai fungsi:.. a. perencanaan program bidang kepegawaian, pendidikan

Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk (a) menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil