UJI DISOLUSI TABLET PARASETAMOL DENGAN METODE
DAYUNG
TUGAS AKHIR
OLEH:
ELIS SURYANI NASUTION NIM 102410079
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
LEMBAR PENGESAHAN
UJI DISOLUSI TABLET PARACETAMOL DENGAN METODE DAYUNG
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
OLEH :
Elis Suryani Nasution NIM 102410079
Medan, Mei 2016 Disetujui oleh : Dosen Pembimbing,
Dr.Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S.,Apt NIP 195504241983031003
Disahkan Oleh: Dekan Fakultas Farmasi,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
“Uji Disolusi Tablet Parasetamol Dengan Metode Dayung” tugas akhir ini
diajukan untuk memenuhi dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi
Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara.
Selama menyusun Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar besarnya kepada :
1. Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt selaku Pejabat Dekan di Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua
Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi
USU.
3. Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt., Yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan Tugas
Akhir ini.
4. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU.
5. Bapak Beben Budiman, Apt., selaku Plant Manager Produksi PT.Kimia
Farma (Persero) Tbk Plant Medan, yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
6. Bapak Heru Khoerudin, Ssi, Apt., selaku Asisten Manager Pengolahan
memeberikan pengarahan dan bimbingan kepada kami selama Praktek
Lapangan Kerja (PKL) berlangsung.
7. Bapak dan Ibu beserta seluruh staf dan karyawan PT.Kimia Farma
(Persero) Tbk.Plant Medan yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan.
8. Papa Azhar Naution SP dan Mama Dagaria Siregar S.Ag tercinta serta
kakak Nurjamiah Nasution Amkeb dan adik-adik ku Tri putri Nasution
dan Siska fauziah Nasution yang telah memberikan semangat dan motivasi
sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
9. Seluruh teman-teman Mahasiswa Analis Farmasi dan Makanan angkatan
2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya isi dari Tugas Akhir ini masih
terdapat kekurangan dan kelemahan serta masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini dan demi peningkatan
mutu penulisan Tugas Akhir di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis
sangat berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada
semua pihak yang memerlukan. Amin.
Medan, Mei 2016
Penulis
UJI DISOLUSI TABLET PARASETAMOL DENGAN METODE DAYUNG
ABSTRAK
Obat merupakan suatu zat yang digunakan untuk diagnosa, pengobatan, penyembuhan atau pencegahan penyakit pada manusia atau hewan. Agar obat berfungsi sebagaimana yang diharapkan, maka jumlah atau dosis obat haruslah tepat. Dosis merupakan sifat dari obat bahwa apabila jumlahnya kurang maka obat tersebut tidak akan memberikan efek, sedangkan bila jumlahnya berlebihan, obat menjadi bersifat racun. Tujuan Uji Disolusi tablet Paracetamol dengan metode dayung ini adalah untuk mengetahui apakah kadar zat aktif yang terlepas dari tablet Paracetamol memenuhi persyaratan atau tidak.
Uji disolusi tablet Paracetamol dengan metode dayung dilakukan seperti yang tertera pada Farmakope Indonesia Edisi IV di tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) PT. Kimia Farma (Persero) Plant Medan. Uji disolusi dilakukan pada suhu 37o C dengan kecepatan 50rpm selama 30 menit, kemudian diambil akuadest 20 ml dan diukur daya Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 243 nm.
Hasil yang diperoleh dari tablet paracetamol yang di uji memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi IV yaitu, 92,79%, 97,25%, 97,74 %, 99,27%, 95,03%, 94,38% dengan rata-rata 96,08 % Tiap unit sediaan tidak kurang dari 85 % (Q + 5% ) dari jumlah yang tertera pada etiket.
2.3 Disolusi ... 11
2.3.1 Metode Uji Disolusi ... 12
2.3.2 Prosedur Pengujian Disolusi ... 13
2.3.3 Kriteria Penerimaan hasil Uji Disolusi ... 14
2.3.4 Pengaruh Bentuk Sediaan terhadap Laju Disolusi ... 14
DAFTAR PUSTAKA ... 25
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data dan hasil uji disolusi tablet parasetamol ... 27
2. Perhitungan uji disolusi tablet parasetamol ... 28
3. Lampiran gambar ... ` 29