• Tidak ada hasil yang ditemukan

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

189

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Annurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran.Bandung : Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Bundu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD. Jakarta: Depdikbud.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Cakir M, Mungan I, Karakas T, Girisken I, Okten A., 2007. Menstrual Pattern And Common Menstrual Disorders Among University Students In Turkey. Pediatrics International. 49(6):42-938.

Darmadi, Hamid. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Darmodjo, Hendro dan Kaligis. 1991. Pendidikan IPA II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Depdiknas, 2002: Pedoman Penilaian Hasil Belajar Di SD . Jakarta: Depdiknas.

Djamarah Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Firman.H & Widodo .A. 2007. Buku Panduan Pendidikan Ilmu PengetahuanAlam. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan nasional.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Djamarah Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

(2)

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Iskandar, Agung. 2012. Panduan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Jakarta: Bentari Buana Murni.

Ismawati, F. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (Cups) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Curiosity Siswa Pada Pelajaran Fisika. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Istiqomah, Fatih. 2014. Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Kelas IV SD Negeri 02 Tulung Balak Kabupaten Lampung Timur. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Kadri, M dan Meika. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery LearningTerhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor. Jurnal. Medan: Universitas Negeri Medan.

Kariadinata, Rahayu dan Maman Abdurrahman. Dasar-dasar Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 103 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta.

Kemendikbud. 2014. Model Discovery Learning: Lampiran III: Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014. Jakarta: Tidak diterbitkan.

Kemendikbud. 2013b. Implementasi Kurikulum 2013: Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD/SMP/SMA/SMK. Jakarta: kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2016. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena.

Kodoatie, J. Robert Ph.D. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

(3)

Komariyah, F. 2014. Peningkatan Curiosity Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran IPA Menggunakan Strategi Inkuiri Terbimbing Di Sekolah Dasar Negeri Wonosari, Kecamatan Kemiri, Kabupten Purworejo. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Kosasih. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.

Krathwohl, R David. 1956. Taxonomy of Educational Objectives; Handbook II: Affective Domain. London: Longman Group Ltd.

Kurniasih, Imas, & Berlin Sani. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kata Pena.

Mustari, Mohamad. 2011. NilaiKarakter Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

Nasution, R. 2015. Penggunaan Model Discovery Learning

UntukMeningkatkanSikap Rasa

InginTahudanHasilBelajarSiswaDalamPembelajaran IPA. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurwanti. 2015. Penerapan Model Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 2 Karangbener Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Palupi, NP. 2013. Peningkatan Curiosity Dalam Pembelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Guided Discovery Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Surotrunan. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.

Putrayasa, I Made, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa, 1 (2), 3-11.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembeajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Samani, M dan Hariyanto. 2012. Pendidikan Karakter: Konsep dan Model. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

(4)

Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sosrodarsono, Suyono. 1985. Hidrologi Untuk pengairan. Jakarta: PT. Pradnya Pramita.

Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanto, Achmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar .Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sutrisno. 2015. Pembelajaran IPA SD Berorientasi Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses, Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa. Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta, (2), No. 1, 1-10.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno Hadi. 2004. Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Andi Offset.

Sulistyorini, S. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Dan Penerapannya Dalam KTSP. Semarang: Tiara Wacana.

Tim Pengembangan MKDK IKIP Semarang, Psikologi Belajar, Semarang: IKIP Semarang Pres, 1995.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media

Tumurun, S. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Sifat-Sifat Cahaya. Jurnal. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. BSNP.Jakarta: Depdiknas.

Widoyoko P, Eko. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

(5)

Woolfolk, E Anita. 1980. Educational Psychology. America: Allyn & Bacon.

Yulismina, Ulfi. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Referensi

Dokumen terkait

Bab ini berisi uraian tentang berbagai masalah yang timbul antara lain : pengertian kredit, prosedur pemberian kredit, pelaksanaan early warning system (ews) pada

perusahaan terutama perusahaan jasa, memberikan kualitas layanan yang baik sangat wajib dilakukan perusahaan untuk memuaskan nasabahnya, citra bank merupakan identitas

Dengan memanjatkan puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh

Kecenderungan hewan melakukan aktivitas yang bergantung pada suhu akan. mempengaruhi tingkat metabolisme dan asupan makanan terutama pada ikan

Penelitian ini berusaha mengetahui persepsi siswa SMA PGRI 1 Kudus tentang pacaran baik ditinjau dari aspek pengetahuan, sikap dan perilaku pacaran dengan

Karya tulis atau bentuk lainnya yang diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah mengikuti pedoman

Universal. Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang peredaran uang palsu. KAMUS

Dengan tidak tersedianya air dan sanitasi yang baik, biasanya golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah adalah yang paling menderita, karena bukan saja disebabkan oleh