• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Dan Makna Teks Dendang Lebah Masyarakat Melayu Tamiang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Dan Makna Teks Dendang Lebah Masyarakat Melayu Tamiang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

58

DAFTAR PUSTAKA

Danandjaja, James. 1984. Folklor Indonesia: ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta:Grafiti Pers.

Endraswara, Suwandi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.

Esten, Mursal. 1978. Kesusastraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : PT Angkasa.

Fahri, Fakhrizal. 2013. Makna dan Fungsi Tradisi Puako pada Masyarakat Melayu di Kabupaten Batubara.

Fanaie, Zainuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakatra: Muhammadiyah University Prees.

Ismail., Chalid., Saleh. 1988. Seni Budaya Suku Perkauman Tamiang Dalam

Memperkaya Khasanah Seni Budaya Aceh. Panitia Pekan Kebudayaan Aceh ke III Kabupaten Aceh Timur.

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Gramedia. Maspuri. 2013. Mantra Menumbai Lebah Pada Masyrakat Melayu Rokan.

Maslinda. 2000. Analisis Struktur dan Nilai-nilai Psikologi dalam Mantra Pekasih Masyarakat Melayu Aras Kabu.

Nawawi, Hadari. 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Pradopo, Rahmat Djoko. 1987. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada Unuversity Press.

Sibarani, Robert. 2012. Kearifan Lokal (hakikat, peran, dan metode tradisi lisan). Jakarta:Asosiasi Tradisi Lisan.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugihastuti. 2002. Teori dan Apresiasi Sastra: Pustaka Pelajar (anggota IKPI). Tedy, Hendra. 2003. Analisis Struktur dan Makna Mantra Dekut dalam Msyarakat

(2)

59

Waluyo, Herman J. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah, struktur pembentuk dari mantra pintu tersebut, nilai-nilai yang terkandung dalam mantra pintu dan efek psikologi

Kutipan-kutipan tersebutlah yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian yakni mengidentifikasi simbol dan makna mantra tawar Masyarakat Melayu

Adat dan Seni - Budaya Melayu Kesultanan Serdang Tanggal 28 – 29 Juli 2007 di Perbaungan – Sumatera Utara).. Analisis Struktur

Berdasarkan hasil penelitian dan penganalisisan terhadap bahasa dalam mantra PD masyarakat Melayu Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang dapat ditarik kesimpulan

Mantra Pintu Pada Masyarakat Melayu Batu Bara Suatu Kajian Psikologi Sastra.. Medan:

Hasil analisis data menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan dalam mantra pengobatan terdiri atas bahasa Melayu Sambas, Indonesia, dan Arab, kata konkret ditemukan diseluruh

Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini karena peneliti ingin mengungkapkan, menggambarkan, dan memaparkan struktur, makna, dan fungsi pada mantra berattep

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada pembaca, khususnya pembaca di bidang sastra berupa pemahaman mengenai kandungan makna mantra melaut suku Melayu Aras