• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partai Politik Lokal Aceh (Studi Etnografi Antropologi Politik Tentang Kekalahan Partai Aceh Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Partai Politik Lokal Aceh (Studi Etnografi Antropologi Politik Tentang Kekalahan Partai Aceh Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

132 DAFTAR PUSTAKA

Agustino, Leo. Pilkada dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2009

Amal, Iclashul. Teori-teori Mutakhir Partai Politik, Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya, 1996.

Balandier, Georges(1996); Antropologi Politik. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.

Budiardjo, Miriam(2002); Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta:Gramedia.

Claessen,H.J.M(1988);Antropologi Politik suatu Orientasi. Jakarta: Erlangga.

Herry. B-Priyono. 2003. ANTHONY GIDDENS SUATU PENGANTAR,

Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

H. Anto Djawamaku; “Percehan Partai Politik, Pemberantasan Korupsi dan Berbagai Masalah Politik Lainnya”; dalam Jurnal Analisis CSIS : Peran Masyarakat dan Demokrasi Lokal, Jakarta, Vol. 34, No.2, 2005, hal 126- 127.

Irawan,prasetya(1999);Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Repro

International

Irianto, Sulistyowati (1997); “Konsep Kebudayaan Koentjaraningrat dan Keberadaannya dalam Paradigma Ilmu-Ilmu Sosial” dalam

(2)

133

Koentjaraningrat (1990); Pengantar Ilmu Antropologi Cetakan ke

delapan.Jakarta : Rineka Cipta

(1998); Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: Universitas Indonesia,

Margono, S. (2007); Metologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK.

Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Mulyana, Edy. Aceh Menembus Batas. Banda Aceh : Badan Perpustakaan

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2007.

Panitia Pekan Kebudayaan Aceh Timur. Deskripsi Daerah Kabupaten Aceh Timur-Selayang Pandang. Langsa, 1978.

Prihatmoko, Joko J. Pemilihan Kepala Daerah Langsung: Filosofi, Sistem dan Problema Penerapan di Indonesia, Pustaka Belajar, 2005.

Riduwan (2004;) Metode Riset. Jakarta:PT.Rineka Cipta

Saifuddin,Achmad.F (2005);Antropologi Kontemporer Cetakan I. Jakarta: Kencana.

Sarwono, Jonathan. (2006;)Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers, 2012.

Soelaeman,M. Munandar.(1987); Ilmu Sosial Dasar. Bandung: PT. Refika Aditama.

(3)

134

Soyomukti,Nuraini (2008); MetodePendidikan Marxis Sosialis. Jogjakarta;

Ar-Ruzz Media.

Spradley, James. (1979); The Ethnographic Interview. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Sufi, Rusdi. Sejarah Kabupaten Aceh Timur dari Masa Kolonial hingga Kemerdekaan. Banda Aceh : Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam. 2008.

Suhelmi, Ahmad. Pemikiran Politik Barat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Suyanto, Bagong dan Sutinah (2005);Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana.

Sumber Skripsi

Saragih, Okta Vina. 2014. Skripsi : Resistensi Masyarakat Terhadap

Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan

Organisasi Pemuda Pancasila di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok). Fisip USU: Okta Vina Saragih Departemen Sosiologi Fisip USU.NIM 080901035. Abstrak.

Sumber-sumber dari internet:

• Aceh dalam Sejarah, 28 Oktober 2009. Sejarah Kerajaan Tamiang.

(4)

135

• Partai Aceh, 29 Februari 2012. Sejarah Partai Aceh.

diakses

22 Juni 2015

• The Aceh Traffic Media, 16 April 2012. Pasangan “Luruskan MoU??”

Menangkan 6Pasangan Bupati/Walikota.

http://www.acehtraffic.com/2012/04/pasangan-lusruskan-mou-menangkan- 6.html diakses 28 Juni 2015

Data Lain-lain :

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang

Badan Pusat Statistik Aceh Tamiang

Referensi

Dokumen terkait

Pada awal pembentukan Partai Aceh muncul kecurigaan bahwa perjuangan dari GAM di lanjutkan dalam bentuk Partai Politik hal ini dapat dilihat pada Pemilihan Umum Legeslatif 2009

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan bahasa oleh partai politik lokal dalam komunikasi politik di Pemerintahan Aceh memilih bahasa Aceh (BA) (47,36%) dalam rapat

Kesimpulan dari penulisan karya ilmiah ini ialah di perbolehkannya calon independen sebagai implementasi partai politik lokal dalam rangka mewujudkan demokrasi di Aceh

Konsep Partai Politik dan Politik Lokal digunakan untuk menganalisis elektabilitas Partai Golkar dan mengukur Eksistensi Partai Golkal di Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten

Partai politik lokal di Aceh didirikan dalam kerangka kekhususan yang diberikan pemerintah pada Aceh, oleh karena itu ke- hadiran partai politik lokal merupakan hal yang sah

Jika dilihat lebih lanjut, secara formal maupun institusional partai politik lokal sudah memberikan gambaran dasar dalam menjalankan demokrasi lokal di Aceh, hal

yang lebih kecil atau dibawah hirarkis pemerintahan sebuah Negara.. Konsep yang di sebutkan oleh Timothy D. Sisk dalam teori demokrasi lokal. ini adalah kewarganegaraan dan

Kedua , Walaupun partai politik mempunyai peran yang positif akan tetapi masyarakat dalam menentukan pilihannya lebih memilih pasangan calon bupati yang mempunyai