• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PELATIHAN LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PELATIHAN LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PELATIHAN LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN

ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A. 2012/2013.

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka menyelesaikan studi strata 1 Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pandidikan

OLEH :

BUDI HARIYANTO HARAHAP NIM. 508131020

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ABSTRAK

Budi Hariyanto Harahap, Nim 508131020.Pengaruh Strategi Pembelajaran Pelatihan Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013.Skripsi, Fakultas Teknik UNIMED.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran pelatihan laboratorium dalam pembelajaran menguasai alat ukur listrik dan elektronika pada siswa kelas X Semester II SMK Negeri 1 Percut Seituan T.A. 2012/2013,yang berjumlah 30 orang.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen, dimana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment). Teknik pengumpulan data dijaring dengan mengunkan posttest berupa test kognitif pilihan ganda dan test psikomotorik. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif,dengan mencari rata-rata nilai(mean) , standar deviasi dan varian total. Untuk menguji normalitas data digunakan uji Lilliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05 dan uji hipotesis dengan menggunakan uji Z pada taraf kepercayaan(α) sebesar 0,05.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Pengaruh Strategi Pembelajaran Pelatihan Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Tenik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini, kepada yang terhormat:

1. Yang tercinta kedua orang tua (Dahlan Harahap dan Lisken R. Br Butar-butar) serta adik-adikku (Danil F. Harahap, Nico Thompson Harahap, Erwin Syahputera Harahap, Shanty Hannah P. Br Harahap dan Indra Wahyu Rizky Harahap)yang selalu memberikan kepercayaan dan dukungan moril maupun materil serta doa-doanya.

2. Prof. Dr. Abdul HamidK, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED. 3. Drs. H. Manullang, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro UNIMED.

4. Dr. Baharudin, ST, M.Pd, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED

(4)

6. Drs. Sriadhi, M.Pd, M.Kom, selaku nara sumber dan penguji skripsi yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

7. Drs. H. Manullang, ST,M.Pd, selaku nara sumber dan penguji skripsi yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

8. Dra. Pintauli Saragih, M.Pd, M.Si, selaku nara sumber dan penguji skripsi yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

9. Dosen-dosen di Universitas Negeri Medan Khususnya Jurusan PendidikanTeknikElektro yang telah memberikan ilmunya selama penulis melaksanakan kuliah.

10. Sobat-sobatku : M.Dani Solihin, Eka Wahyudi, Advent Siagian, Indra Rumahorbo, Wilson Eldorado, Halpen Siagian, Yeremia Simangunsong, Roy Lamhot, Dwi Putra dan yang lainnya yang selalu memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

Harapan saya semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca dalam menuju keberhasilan di dalam dunia pendidikan. Akhir kata penulis menghanturkan ucapan banyak terima kasih.

(5)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 6

C. Pembatasan Masalah... 7

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 10

1. Hasil Belajar ... 10

2. Hasil Belajar Mata Pelajaran Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika ... 12

3. Strategi Pembelajaran ... 13

4. Strategi Pembelajaran Pelatihan Laboratorium ... 18

B. Kerangka Berpikir... 22

C. Pengajuan Hipotesis ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 25

(6)

C. Variabel Penelitian ... 26

D. Definisi Operasional... 26

E. Desain penelitian... 26

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 27

G. Kontrol Terhadap Ekperimen... 27

H. Skenario Strategi Pembelajaran Pelatihan Laboratorium ………. 30

I. Instrumen Penelitian... 31

J. Pengujian Instrumen Penelitian... 34

K. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ... 39

L. Pengolahan Data... 40

M.Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 44

B. Pengujian Persyaratan Analis ... 46

C. Pengujian Hipotesis... 46

D. Pembahasan Hasil Penelitian... 48

BAB V KESIMPULAN , IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan... 49

B. Implikasi ... 50

C. Saran... 51

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Bentuk kurikulum MAULDE ... 13

Tabel 2.2. Prosedur Pembelajaran Strategi Pembelajaran Pelatihan Laboratorium ... 20

Tabel 3.1. Desain Penelitian ... 27

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar MAULDE Bidang Kognitif ... 32

Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar MAULDE Bidang Psikomotorik ... 32

Tabel 3.4. Krikeria Penilaian Tes Hasil Belajar Psikomotorik(praktek) MAULDE... 33

Tabel 4.1. Tabel Distribusi Hasil Belajar... 45

Tabel 4.2. Tabel Ringkasan Uji Normalitas... 46

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Strategi pembelajaran pelatihan Laboratorium ... 21 Gambar 3.1. Daerah penerimaan dan penolakan H0 ... 43 Gambar 4.1. Histrogram hasil belajar siswakelas X yang diajarkan.

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrument Uji Coba Kognitif MAULDE ... 53

Lampiran 2. Seberan Data Instrument Uji COba Kognitif MAULDE . 61 Lampiran 3. Perhitungan Validitas Uji Coba Instrument MAULDE .. 63

Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas test MAULE ... 65

Lampiran 5. Indeks Kesukaran test hasil belajar MAULDE... 66

Lampiran 6. Perhitungan Daya Pembeda butir test MAULDE ... 67

Lampiran 7. Test Uji Instrumen Psikomotorik MAULDE... 69

Lampiran 8. Test Kognitif yang telah di uji coba... 72

Lampiran 9. Data Hasil belajar MAULE dengan menggunakan Pembelajaran pelatihan Laboratorium………... 79

Lampiran 10. Perhitungan Harga Rata-Rata, Distribusi Frekuensi, Standard Deviasi, Dan Varians Dari Data Penelitian... 81

Lampiran 11. Uji Normalitas Data Hasil Belajar ... 83

Lampiran 12. Uji Hipotesis Penelitian ... 85

Lampiran 13. RPP Strategi Pembelajaran Pelatihan Laboratorium ... 89

Lampiran 14. Materi Pelajaran ... 98

Lampiran 15. Lembar Kerja ... 104

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sengaja dan terencana untuk membeantu meningkatkan perkembangan potensi bagi manusia agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Pendidikan juga membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi segala macam tantangan dan hambatan yang ada. Pada jaman sekarang ini, sistem pendidikan semakin berkembang sejalan dengan perkembangan jaman. Perkembangan jaman tersebut secara tidak langsung menuntut suatu bangsa untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap untuk menghadapi segala macam tantangan yang di bawa oleh perkembangan jaman itu sendiri.

(11)

2

pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja , karena yang bersangkutan harus mapu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari ini maupun yang akan datang. Sekolah sebagai suatu institusi atau lembaga pendidikan idealnya harus mampu melakukan proses edukasi, sosialisasi dan transformasi. Dengan kata lain, sekolah yang bermutu adalah sekolah yang mampu berperan sebagai proses edukasi (proses pendidikan yang menekankan pada pada kegiatan mendidik dan mengajar), proses sosialisasi ( proses bermasyarakat tertama bagi anak didik),dan wadah proses transformasi (proses perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik/lebih maju), dan wadah proses transformasi (proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik/lebih maju).

(12)

3

Hasil belajar siswa di pengaruhi oleh berbagai faktor,antara lain sebagaimana yang di ungkapkan oleh slameto (2003 : 54),yaitu : (1). Faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri siswa) seperti : lingkungan sekolah, keluarga, teman sepermainan dan masyarakat secara luas.(2). Faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa),seperti: kecerdasan, bakat, ketrampilan/kecakapan, disiplin, minat, motivasi, kondisi fisik dan mental dan lainya. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menguasai Alat Ukur dan Elektronika siswa masih berda dibawah standart rata-rata yang ditetapakan oleh bahwa standar Ketuntasan Belajar Mengajar (SKBM) belum tercapai, Dengan nilai rata-rata adalah 6.69 dan jumlah siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 58 % , dimana batas kelulusan mata diklat produktif adalah ≥ 70 dan persentasi kelulusan 60 %(Depdiknas 2006).

(13)

4

hasil belajar. Berdasarkan pertimbangan tersebut,maka diperlukan metode pembelajaran yang mampu melibatkan peran serta siswa secara menyeluruh sehingga kekuatan belajar mengajar tidak hanya didominasi oleh siswa – siswa tertentu saja. Pemilihan metode pembelajaran tersebut di harapkan dapat meningkatkan peran serta dan keaktifan siswa dalam mempelajari dan menelaah ilmu.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai institusi pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan dan meningkatkan kualitas SDM yang memiliki kompetensi dalam bidang keteknikan. SMK sebagai salah satu sekolah kejuruan terus berusaha dan semakin di tantang untuk meningakatkan hasil kelulusan yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidangnya masing-masing. Untuk mencapainya maka di butuhkan pembelajaran yang efektif efisien dan menarik.

Salah satu komponen yang menentukan untuk terjadinya proses belajar adalah guru dan strategi mengajar yang digunakan. Strategi pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Selain itu guru harus mampu mengembangakan potensi-potensi serta perhatiaan dan disiplin diri siswa secara optimal. Oleh karena itu, guru perlu sekali menguasai strategi pembelajaran dan menerapkannya di dalam proses pembelajaran,karena setiap strategi pembelajaran yang di terapkan guru di kelas turut mempengaruhi hasil belajar siswa.

(14)

5

dalam kehidupan nyata. Hal ini karena pemahaman konsep akademik yang di peroleh hanyalah merupakan sesuatu yang abstrak, belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupan baik dilingkungan kerja maupun di masyarakat. Pembelajaran yang selama ini diterima hanya penonjolan tingkat hafalan dari sekian pokok bahasan, tetapi tidak di ikuti dengan pemahaman atau pengertian yang mendalam yang bisa di terapkan dalam kehidupannya. Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika (MAULDE) merupakan materi pelajaran teori yang meliputi sub kompetensi dasar salah satunya mengenal alat listrik yang terdiri dari tang Ampere , voltmeter, wattmeter, Ohmmeter, amperemeter dan sebagainya.

Dalam kehidupan sehari-hari siswa juga berhadapan dengan alat alat ukur listrik, misalnya pengukuran arus, pengukuran tegangan, pengukuran tahanan dan sebagainya, kenyataannya sebagian besar siswa tidak mengetahui alat ukur tersebut karena pemberian pengalaman pratek pengunaan alat ukur listrik sangat minim. Dengan demikian strategi pembelajaran pelatihan laboratorium sangat sesuai digunakan dalam mengajarkan mata pelajaran Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika (MAULDE) khususnya pada kompetensi dasar macam-macam alat ukur.

(15)

6

pembelajaran dengan dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Strategi pembelajaran Pelatihan Laboratorium menempatkan siswa pada keterlibatannya di dalam proses belajar mengajar dan membiasakan siswa untuk lebih aktif serta dapat menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran juga akan semakin berarti jika siswa mempelajari materi pelajaran yang disajikan melalui konteks kehidupan mereka dan menemukan arti dalam proses pembelajarannya, sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan. Dengan demikian pembelajaran di Laboratorium sebagai suatu strategi pembelajaran diharapkan dapat mengubah perhatian dan tanggapan siswa untuk lebih aktif membuat suatu garis hubung antara semua pengetahuan yang dimilikinya dan dapat meningkatkan hasil belajarnya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan di atas, maka dapat diindentifikasi masalah-masalah yang berkenan dengan penelitian ini,yaitu :

1. Apakah strategi pembelajaran yang digunakan guru sehari-hari sesuai dengan karakteristik peserta didik?

(16)

7

3. Apakah minimnya pemberian pengalaman praktek mengukur memberi pengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika?

4. Apakah strategi pembelajaran Pelatihan Laboratorium memberi pengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar Menguasai Alat Ukur dan Elektronika?

5. Usaha-usaha apakah yang dapat di lakukan untuk meningkatkan hasil belajar Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan Kompleksitas masalah pada indentifiaksi masalah, keterbatasan peneliti dalam hal waktu ,tenaga dan dana maka permasalahn dalam penelitiaan ini dibatasi. Oleh karena itu agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus ,maka masalah yang di teliti dibatasi hanya pada bidang kognitif dan psikomotorik. Untuk melihat pengaruh strategi pembelajaran pelatihan laboratorium hasil belajar siswa Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika dilakukan dengan membandingkan standar ketuntasan belajar terhadap hasil belajar dengan mengunakan Uji-Z .

D. Perumusan Masalah

(17)

8

E. Tujuan Penelitaian

Adapun yang menjadi tujuan panelitian ini adalah :

1. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dengan pengaruh strategi pembelajaran Pelatihan Laboratorium Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat praktis dari penelitian ini di harapkan antara lain :

a. Bagi siswa.

i. Meningkatklan aktifitas siswa dalam pembelajaran Menguasai Alat

Ukur Listrik dan Elektronika.

ii. Siswa mendapatkan pengalaman pembelajran dengan strtegi

pembelajaran Pelatihan Laboratorium.

iii. Meningkatkan kaulitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran

Menguasai Alat Ukur Listreik dan Elektronika.

b. Bagi Guru

i. Dengan adanya penelitian ini guru di harapkan mampu

meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran.

ii. Memberikan masukan kepada guru tentang model pembelajaran

efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

iii. Pemahaman guru akan proses pembelajaran.

(18)

9

i. Penelitian yang diadakan sebagi sumbangan pemikiran untuk

meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang selanjutnya strategi pembelajaran Pelatihan Laboratorium dapat di terapkan di kelas-kelas lainnya.

ii. Sebagai acuan dalam meningktkan hasil belajar di SMK Negeri 1

Percut Sei Tuan.

d. Bagi Peneliti

Memperoleh dan menambah wawasan, pengetahuan serta ketrampilan peneliti khususnya terkait dengan penelitian yang mengunakan strategi pembelajaran Pelatihan Laboratorium.

2. Manfaat teoritis dari penelitian ini antara lain :

a. Sebagai masukan untuk mendukung dasar teori bagi penelitian yang

sejenis dan relevan.

b. Sebagai bahan pustaka bagi siswa Program Pendidikan Teknik

(19)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

(20)

50

B. Implikasi

Pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajar dapat meningkatkan hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektronika siswa, jika penyediakan fasilitas belajar yang baik meliputi ruang belajar, bahan ajar dan peralatan berperan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dimana proses pembejaran strategi pembelajaran pelatihan laboratorium dengan perlakuan siswa dibentuk kelompok agar mempermudah siswa memahami konsep dan memberi pengalaman pratek serta latihan agar siswa mampu mengunakan alat ukur liistrik dan dapat membaca hasil pengukuran.

Dengan demikian hasil belajar siswa menguasai alat ukur listrik dan elektronika sangat kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dengan strategi pembelajaran pelatihan laboratorium lebih tinggi dari kriteria ketuntasan minimal, maka penerapan sistem pembelajaran dengan strategi pembelajaran pelatihan laboratorium ini sangat di perlukan untuk menambah khasana penerapan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kemandirian siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektronika.

(21)

51

Apabila sistem pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran pelatihan laboratorium dijalankan maka siswa harus dilatih untuk mengerjakan suatu jobsheet(lemberan kerja) agar siswa dapat terjun kedunia kerja.

Semakin baik penerapan sistem pembelajaran yang digunakan misalnya sistem pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran pelatihan laboratorium oleh guru maka hasil belajar siswa akan semakin meningkat.

C. Saran

1. Agar sistem pembelajaran yang akan diterapkan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan diarahkan kepada sistem pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran pelatihan laboratorium

2. Bagi setiap guru supaya melakukan inovasi dalam proses pembelajaran supaya tercipta pembelajaran yang menyenangkan. 3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan sistem pembelajaran

Gambar

Tabel  2.1. Bentuk kurikulum MAULDE ..................................................
Gambar 2.1.Strategi pembelajaran pelatihan Laboratorium .................

Referensi

Dokumen terkait

dan Adaplifnya temp dolaksanakrut di sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Khusus siswa yang dibina di kcla.s: Astra tc:rscbut tidak perlu Jagl mengi

penyusunan tcsis ini. J aswar, seluku Kepala Sckolah. Pe mbantu Kcpala Sekolah Bapak Ketua l.IP.. melalmkan penelitian di Unit Produksi SMK Negeri I Percut Sei

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Dalam Memahami Pengukuran Komponen Elektronika Pada Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri

Histogram Hasil Belajar Menguasai Teori Dasar Elektronika (MTDE) Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pemgelajaran Cooperative Learning Tipe Teams Games.. Tournament

Tujuan pembelajaran ekstrakurikuler drum band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan adalah untuk menambah motivasi siswa dalam belajar serta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran kontekstual dan gaya belajar serta interaksinya terhadap basil belajar Menguasai Alat Ukur Listrik

Dalam pokok bahasan yang terkait dengan mata pelajaran menguasai alat ukur listrik dan elektronika selain menuntut keterampilan dari siswa, keaktifan siswa juga

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum strategi self regulated learning siswa SMP di masyarakat pesisir Percut Sei Tuan berada pada kategorisasi tidak