• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MEMANFAATKAN MEDIA E-LEARNING MENGGUNAKAN EDMODO PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKUKURAN LISTRIK PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MEMANFAATKAN MEDIA E-LEARNING MENGGUNAKAN EDMODO PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKUKURAN LISTRIK PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MEMANFAATKAN MEDIA E-LEARNING MENGGUNAKAN EDMODO PADA MATA

PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN

TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarajana Pendidikan

Oleh :

AHMAD RAJALI SIPAHUTAR NIM. 5123331004

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Ahmad Rajali Sipahutar. NIM. 5123331004. Pengembangan Pembelajaran Memanfaatkan Media E-learning Menggunakan Edmodo pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukukuran Listrik pada Kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. 2016

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan pembelajaran, yang bertujuan untuk mengembangkan proses pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis Web pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik pada materi pokok pengukuran besaran lsitrik. pengembangan pembelajaran termasuk hal yang sangat dibutuhkan dalam inovasi pembelajaran, Pengembangan pembelajaran yang baik serta dengan pemilihan media yang tepat sangat efektif digunakan dalam proses belajar mengajar. Penulis mencoba mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan media atau aplikasi E-learning berbasis internet yang bersifat Open Source. Penulis mengembangkan pembelajaran bertujuan untuk membantu siswa agar dapat lebih memahami pelajaran dan juga memudahkan pengajar dalam menyampaikan pelajaran.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, Jalan Kolam No.3 Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara di kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan pada bulan Mei 2016. Variabel dalam penelitian ini adalah Pengembangan pembelajaran dengan memanfaatkan Media E-learning (Edmodo) pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Sedangkan sample penelitian ini adalah 33 orang siswa kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Secara umum, penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran. Prosedur penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan pembelajaran ADDIE (Analisys, Design, Develovment, Implementation, Evaluation) dengan langkah-langkah mengunakan metode penelitian Reasearch and Development (R&D). Pengertian penelitian dan pengembangan tertuju pada proses, penelitian tidak menghasilkan objek, sedangkan pengembangan menghasilkan objek yang dapat dilihat dan diraba.

Dari data yang diperoleh melalui angket yang ada, secara keseluruhan responden menilai media pembelajaran E-learning sangat menarik, kreatif juga terstruktur dan memenuhi indikator kelayakan sebesar 4,77 dari ahli materi dan 4,66 dari para siswa atau dalam kriteria Sangat Baik. Dengan demikian pengembangan pembelajaran dengan memanfaatkan E-learning ini sangat baik dilakukan melihat dari penilaian para responden dan juga tanggapan positif dan mendukung untuk Pengembangan pembelajaran berbasis Internet. Para siswa menyukai pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Web Dasar dan Pengukuran Listrik.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengembangan Pembelajaran Memanfaatkan Media E-Learning Menggunakan Edmodo Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) Di Smk Negeri 1 Percut Sei Tuan”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro sekaligus Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan, bimbingan dan saran kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat diseminarkan.

4. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.kom dan Marwan Affandi, S.T., M.T yang telah banyak memberikan bantuan, arahan, kritik dan saran, serta motivasi dalam pembuatan skripsi ini.

5. Drs. Abner Pasaribu, S.T selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis selama masa-masa perkuliahan berlangsung.

6. Bapak dan Ibu Dosen yang sudah memberikan banyak ilmu pengetahuan, serta seluruh Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Unimed. 7. Ayahanda dan ibunda tercinta, Rajab Sipahutar dan Nurmaini Simatupang

(8)

diberikan kepada penulis, semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan umur yang panjang kepada mereka.

8. Saudari tersayang Sri Khairani Sipahutar yang telah memberikan perhatian, doa, dan dukungan kepada penulis.

9. Yang terkasih, Ade Irma Suryani Nasution yang telah memberikan cinta dan kasih, doa, semangat, bantuan serta dukungannya kepada penulis. 10.Kasni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang

telah memberikan izin melaksanakan observasi kepada penulis.

11.Mahadi Noor selaku Kepala Tata Usaha SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. 12.Abdul Haris, S.Pd selaku Kaprodi Teknik instalasi pemanfaatan tenaga

listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

13.Vivi Ermawaty selaku guru bidang studi Dasar dan pengukuran listrik. 14.Serta seluruh teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro UNIMED Ekstensi 2012.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Maret 2016 Penulis,

Ahmad Rajali Sipahutar NIM. 5123331004

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR TABEL... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 9

C. Pembatasan Masalah... 10

D. Rumusan Masalah... 10

E. Tujuan Penelitian... 11

F. Manfaat Penelitian... 11

BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori... 13

1. Pengembangan Pembelajaran... 13

2. Media Pembelajaran... 14

3. E-learning... 19

4. Edmodo... 22

5. Penelitian Yang Relevan... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian... 27

B. Variabel dan Subyek Penelitian... 27

(10)

D. Prosedur Pengembangan Materi Pembelajaran... 31

1. Tahap Analisis (Analisys)... 31

2. Tahap Desain (Design)... 32

3. Tahap Pengembangan (Development)... 44

4. Tahap Implementasi (Implementation)... 54

5. Tahap Evaluasi (Evaluation)... 54

E. Pengumpulan Data... 54

F. Teknik Analisis... 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisys (Analisis)... 59

B. Design (Desain)... 61

C. Development (Pengembangan)... 62

1. Pengembangan desai pembelajaran... 62

2. Uji coba awal... 63

3. Revisi hasil uji coba awal... 65

D. Implementation (Implementasi)... 66

1. Uji coba lapangan... 66

2. Revisi hasil uji coba lapangan... 72

E. Evaluation (Evaluasi)... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 74

B. Saran... 75 DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Besaran Sistem Internasional... 45

Tabel 2. Besaran dan Simbol Kelistrikan... 45

Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Validasi Untuk Ahli Materi... 55

Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Uji Coba Produk Untuk Siswa SMK... 56

Tabel 5. Interval Kriteria Penilaian... 58

Tabel 6. Hasil Validasi Ahli Materi... 64

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sebagai kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah hal yang perlu dikembangkan lagi di negara ini, dimana saat ini manusia harus dituntut untuk mengembangkan wawasan dan kemampuan guna mengimbangi semakin pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dari waktu ke waktu. Berbagai macam kemudahan telah ditunjukkan oleh perkembangan dan kemajuan teknologi. Namun untuk mencapai kemudahan tersebut kita juga harus mengimbangi perkembangan dan kemajuan IPTEK yang ada. Manusia dituntut untuk berfikir lebih maju agar tidak tertinggal oleh perkembangan tersebut. Untuk mendukung manusia mengimbangi perkembangan dan kemajuan suatu negara perlu adanya kegiatan belajar mengajar. Melalui pendidikan, kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dan menghasilkan berbagai pengetahuan. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia demi kemajuan suatu negara.

(13)

Melalui pendidikan, sebuah negara bisa dinilai tingkat kemakmurannya. Semakin baik pendidikan sebuah negara, maka makin baik pula tingkat kemakmuran negara tersebut. Pengaruh pendidikan terhadap perkembangan dan kemajuan suatu negara sangatlah besar. Pendidikan mengembangkan berbagai aspek kehidupan manusia melalui proses belajar mengajar. Belajar merupakan aktivitas manusia yang paling penting dan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia. Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses yang berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar juga merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu (Sudjana, 1989).

Pembelajaran merupakan kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswa sebagai akibat perubahan tingkah laku karena pengalaman belajarnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku siswa adalah belajar. Dalam proses pembelajaran, guru sebagai salah satu sumber daya manusia yang tentunya memegang peranan penting akan keberhasilan dan keefektifan sebuah pendidikan. Keberhasilan seorang guru dalam sebuah pembelajaran biasanya ditunjukkan dengan keberhasilan dalam menyampaikan suatu materi pelajaran.

(14)

dunia pendidikan perlu melakukan inovasi atau mendesain ulang dalam berbagai bidang termasuk strategi dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang di sediakan oleh sekolah, disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga di tuntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Terjadinya suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang merupakan alat untuk menyampaikan informasi dan ilmu pengetahuan yang menarik dan efesien serta menyenangkan. (Munadi dalam Asyhar, 2011 : 7) menyatakan bahwa:

“Proses komunikasi dalam pendidikan terjadi karena ada rencana dan tujuan yang diinginkan. Komunikasi antar guru dan peserta didik dalam pembelajaran diefektifkan dengan menggunakan media. Konsep komunikasi dalam pembelajaran mengacu pada keseluruhan proses komunikasi informasi atau pesan dari sumber kepada penerima melalui media“.

(15)

Pada saat ini, ketersediaan dan keterbatasan media pembelajaran masih menjadi masalah, media yang terbatas menyebabkan para guru merasa kurang efektif dalam melaksanakan suatu proses pembelajaran. Media memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar khususnya dalam hal proses komunikasi. Agar komunikasi antara guru dan siswa berlangsung baik dan informasi yang disampaikan guru dapat diterima siswa, guru perlu menggunakan media pembelajaran.

Pemanfaatan media pembelajaran sangat dikaitkan erat dengan peningkatan kualitas pembelajaran yang diharapkan, proses komunikasi antara guru dan siswa diharapkan dapat memberikan informasi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, serta memfasilitasi proses interaksi antara guru dan siswa. Dalam hal pemanfaatan media, selain dari pada kreativitas guru yang dituntut tinggi, pertimbangan instruksional juga menjadi salah satu faktor yang menentukan. Pengembangan pembelajaran menggunakan media e-learning sangat penting dalam dunia pendidikan, tak lain untuk mengatasi kekurangan dan keterbatasan media yang ada saat ini. Selain itu, media yang dirancang oleh guru dapat dengan tepat memenuhi sasaran dari yang sudah ditetapkan. Karena guru memahami kebutuhan potensi sumber daya dan lingkungan masing-masing, terlebih lagi dapat mengasah kemampuan inovasi dan kreativitas dari guru yang dapat meningkatkan profesionalitas guru.

(16)

tidak aktif dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang mandiri, efektif, menarik, dan menyenangkan. Selain hal-hal yang disampaikan di atas, kegunaan lain dari penggunaan alat bantu pembelajaran yang beragam akan dapat menciptakan variasi belajar sehingga tidak menimbulkan kebosanan terhadap siswa.

Salah satu lembaga pedidikan nasional yang memiliki peran sangat penting dalam mencerdaskan dan meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Berdasarkan kurikulum spektrum (spektrum, 2009), SMK bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

(17)

menggunakan sarana untuk pembelajaran seperti LCD, komputer, laptop dan internet dalam mengajar.

Seorang guru mempunyai target kurikulum yang harus selesai disampaikan dalam kurun waktu tertentu dan relatif singkat. Dengan target tersebut sebagian besar siswa cenderung merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran apalagi apabila guru pernah tidak masuk mengajar atau berhalangan hadir secara tiba-tiba karena ada kepentingan yang mendadak atau disebabkan oleh hal lain, sehingga dalam penyampaian materi tersebut merangkap materi sebelumnya yang belum disampaikan yang seharusnya satu pertemuan menjadi dua pertemuan.

(18)

Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dalam hal pemanfaatan internet yang didukung kemajuan teknologi dan informasi, memungkinkan adanya sarana pembelajaran secara online melalui internet.

Maka perlu adanya media pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana belajar mengajar untuk tercapainya hasil belajar yang maksimal. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam membuat media pembelajaran, penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Media pembelajaran yang kreatif dan inovatif berguna sebagai alat komunikasi antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan situasi diatas, maka perlu adanya media pembelajaran yang dapat berinteraksi langsung dengan siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan serta dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing siswa.

(19)

Kejuruan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Nilai Pendidikan).

Ditinjau dari observasi awal di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, yaitu dengan mendengar pendapat guru bidang studi dasar dan pengukuran listrik bahwasanya tingkat keberhasilan siswa yang rendah diakibatkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan seringnya terjadi proses pembelajaran yang tidak efektif yang diakibatkan oleh waktu yang sangat terbatas dalam penyampaian materi serta minimnya media sebagai alat komunikasi antara guru dan siswa saat proses pembelajaran, sehingga siswa sulit untuk menerima informasi serta memahami pelajaran yang di sampaikan oleh guru. Siswa juga terkadang sering terlupakan materi pelajaran sehingga berdampak pada kurangnya pengetahuan siswa dalam penyelesaian tugas yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwasannya pemanfaatan media di sekolah tersebut masih minim, sehingga berdampak pada tingkat keberhasilan siswa.

(20)

sehingga di akhir semester tidak kebingungan menyampaikan materi ataupun memberikan tugas yang belum sempat disampaikan pada pertemuan yang lalu.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

Pengembangan pembelajaran menggunakan media E-learning Menggunakan Edmodo Pada Mata Pelajaran Dasar dan pengukuran listrik Pada Siswa Kelas X Teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A

2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat di identifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Masih minimnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis internet di sekolah..

2. Waktu yang terbatas dalam proses belajar mengajar menyebabkan minimnya komunikasi antara guru dan siswa dalam melaksanakan suatu proses pembelajaran.

(21)

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dituliskan, serta untuk membuat penelitian ini semakin terarah, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi mengenai:

1. Pengembangan pembelajaran berbasis media E-learning menggunakan aplikasi Edmodo.

2. Dalam pengembangan pembelajaran menggunakan media E-Learning ini penulis menggunakan metode penelitian dan pengembangan model ADDIE.

3. Mata pelajaran dalam media pembelajaran E-learning ini adalah dasar dan pengukuran listrik dengan materi arus listrik, besaran listrik, prinsip alat ukur, jenis alat ukur dan rangkaian listrik.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan batasan masalah yang terdapat di atas, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan media E-learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo pada mata pelajaran

Dasar dan pengukuran listrik?

(22)

3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap media pembelajaran E-learning menggunakan aplikasi Edmodo pada mata pelajaran Dasar dan pengukuran listrik?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang terdapat di atas, maka tujuan penelitian ini antara lain :

1. Mengetahui pengembangan pembelajaran memanfaatkan media E-learning dengan menggunakan Edmodo pada mata pelajaran Dasar dan

pengukuran listrik.

2. Mengetahui kelayakan desain pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran E-learning yang dikembangkan dalam pembelajaran Dasar dan pengukuran listrik.

3. Mengetahui tanggapan para siswa terhadap pemanfaatan media pembelajaran E-learning menggunakan Edmodo pada mata pelajaran Dasar dan pengukuran listrik.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya sebagai berikut:

(23)

b. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak Prodi dan Universitas Negeri Medan dalam inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran E-learning.

c. Sebagai bahan referensi bagi program studi Pendidikan Teknik Elektro UNIMED serta sebagai bahan masukan dan rujukan peneliti yang lain dalam melakukan penelitian yang relevan dikemudian hari.

(24)

69 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:

1. Pengembangan pembelajaran memanfaatkan media e-learning dapat dilakukan dengan metode pengembangan ADDIE yaitu Analysis (analisis kebutuhan dan analisis kinerja), Desain (merancang serta merumuskan tujuan dan materi), Develovment (pengembangan pembelajaran),

Implementation (penerapan pembelajaran E-learning), Evaluation

(pembahasan hasil penerapan pembelajaran menggunakan media E-learning ).

2. Kelayakan media pembelajaran e-learning dasar dan pengukuran listrik berdasarkan penilaian yang diperoleh melalui hasil perhitungan rata-rata dari ahli materi 4,77 dengan kategori sangat baik, serta pengujian terhadap 33 orang siswa dengan penilaian keseluruhan 4,66 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, media pembelajaran e-learning ini sangat baik digunakan sebagai media pengembangan pembelajaran pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik.

(25)

Hal tersebut dikarenakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dasar dan pengukuran listrik menjadi lebih menarik dan menjadi tidak membosankan serta dapat membantu siswa dalam memahami beberapa hal yang tidak bisa dipahami jika hanya melalui pembelajaran konvensional.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka beberapa saran diajukan untuk guru, mahasiswa dan peneliti sendiri guna untuk perbaikan dan penelitian lebih lanjut, antara lain:

1. Sebaiknya proses belajar mengajar disekolah harus didukung dengan menggunakan media pembelajaran, agar siswa cenderung lebih aktif dan tidak cepat bosan, materi pelajaran juga dapat dengan mudah diterima oleh siswa.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jambi :

PT. Gaung Persada Press

Erviana, A., & Kristianto, A. (2013). Pemanfaatan Aplikasi Edmodo Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Produktif Merakit Personal Komputer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Jurusan Multimedia Disekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, 1-3.

Http://press.edmodo.com/ (20 Maret 2016)

Iswindarty, P., & Madya, W. (2015). Desain Pembelajaran Elearning. Teknologi Informasi, 150-180.

Rusman. (2014). Model pembelajaran Berbasis Web (e-learning). In Model-Model Pembelajaran (p. 335). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sudijono, A. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Sinar Baru.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Turino, Purwanto, Y., & Soeleman, A. (2009). E-Learning Bahasa Inggris Berbasis Web. Jurnal Teknologi Informasi, 726-729.

Gambar

Tabel 1. Besaran Sistem Internasional...................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil respon yang dihasilkan pada gambar tersebut, ternyata keluaran respon oleh de- superheater menghasilkan respon yang hampir sama dengan model referensi, dengan asumsi

Kegiatan magang ini dilakukan atas dasar pemikiran bahwa Ocean Ecopark merupakan tempat rekreasi yang berada pada suatu kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta

Polder Tawang Semarang mempunyai masalah pencemaran akibat limbah yang berasal dari limbah kota, pasar ikan, industri, dan rumah tangga yang masuk ke perairan yang berpengaruh

Oleh karena benih bersifat higroskopis (Yani, 2008), maka bila kelembaban nisbi udara tinggi, benih akan menyerap air dari udara, sehingga semakin lama penyimpanan,

tingkat melek huruf di Negara tersebut lebih dari 96 persen dan pendidikan sekolah adalah wajib Saat ini kurang lebih terdapat 18 juta siswa disemua sekolah baik negeri maupun

Demikian pula dengan pengadaan kegiatan ekstensifikasi yaitu peningkatan objek pajak bumi dan bangunan (PBB) dimana Dispenda Kota Bekasi lebih giat lagi dalam

Pengkajian awal nyeri pada geriatri tanpa dimensia dapat menggunakan instrumen Nonverbal Pain Indicators (CNPI). Petunjuk : Amati pasien untuk perilaku berikut saat

(b) Wawancara dilakukan terhadap sejumlah informan jajaran redaksi Harian Umum Lampung Post yang menyusun berita citra pasangan calon walikota dan wakil walikota Bandar