• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD): Survey pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD): Survey pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD)

(Survey pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung)

Abstrak

Oleh :

Desy Nur Hakim

Pembimbing : Mimin Widaningsih, S.Pd., M.Si

Memastikan seluruh kegiatan perusahaan telah berjalan efektif dan efisien memang merupakan tugas dari auditor internal. Namun tak cukup sampai disitu, auditor internal pun mempunyai kewajiban untuk membantu manajemen untuk mencegah dan mendeteksi tindakan fraud. Disisi lain, auditor internal yang mempunyai sikap profesional dinilai selalu melaksanakan tugas – tugasnya dengan baik. Maka hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dari profesionalisme auditor internal terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan (fraud).

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung, sedangkan untuk pengambilan sampel digunakan probability sampling dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner pada Sembilan BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pengujian statistik non – parametris yaitu dengan Spearman Rank. Berdasarkan perhitungan analisis korelasi dengan Software SPSS 20.0 for Windows, dapat diketahui bahwa profesionalisme auditor internal berhubungan positif dan signifikan terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan (fraud). Sedangkan besarnya pengaruh positif dari profesionalisme auditor internal terhadap pencegahan fraud adalah sebesar 40,07%, dan sisanya sebesar 59.93% dapat dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kemudian besarnya pengaruh positif dari profesionalisme auditor internal terhadap pendeteksian kecurangan adalah sebesar 37.33%, sisanya sebesar 62.67% dapat dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti.

(2)

THE EFFECT OF INTERNAL AUDITOR PROFESSIONALISM AGAINST FRAUD PREVENTION AND DETECTION

(Survey on BUMNs Headquartered in Bandung City)

Abstract

Created by:

Desy Nur Hakim

Supervisor: Mimin Widaningsih, S.Pd., M.Si

Ensuring all activities of the company has been running effectively and efficiently is the duty of the internal auditor. But this is not enough, internal auditors also have a responsibility to help management to prevent and detect fraud. On the other hand, the internal auditor who has a professional attitude assessed always performing a good job. The hypothesis of this study was there is a positive influence on the professionalism of internal auditors to the prevention and detection of fraud.

The method used in this research is causality method. The population in this study was BUMNs headquartered in Bandung City. Whereas for the sample, it was using probability sampling with Proportionate Stratified Random Sampling. The data used were primary data collected through questionnaires in the nine BUMNs Headquartered in Bandung City. This study used non - parametric statistical testing, named Spearman Rank. Based on the calculation of this correlation analysis with SPSS 20.0 software for Windows, it can be seen that the internal auditor professionalism gave the positive and significant relationship on the prevention and detection of fraud. While the influence of the professionalism of internal auditors on the prevention of fraud amounted to 40.07% and the rest of 59.93% can be influenced by other variables did not researched. And the influence of professionalism of internal auditors to detect fraud amounted to 37.33% and the rest of 62.67% can be influenced by other variables did not researched.

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

1.3.1 Maksud Penelitian... 7

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pengertian Audit... 9

2.1.2 Jenis – Jenis Audit ... 9

2.1.3 Audit Internal ... 10

2.1.3.1 Pengertian Audit Internal ... 10

2.1.3.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal ... 11

2.1.3.3 Standar Profesionalisme Auditor Internal ... 13

2.1.4 Kecurangan (fraud) ... 16

2.1.4.1 Pengertian Kecurangan (fraud) ... 16

2.1.4.2 Faktor – Faktor Penyebab Kecurangan (fraud) ... 17

2.1.4.3 Jenis – Jenis Kecurangan (fraud) ... 18

2.1.4.4 Tanda - Tanda Kecurangan (fraud) ... 19

(4)

2.1.5.1 Pengertian Pencegahan Kecurangan (fraud) ... 19

2.1.5.2 Tujuan Pencegahan Kecurangan (fraud) ... 20

2.1.5.3 Metode Pencegahan Kecurangan (fraud) ... 21

2.1.5.4 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Pecegahan Kecurangan (fraud) ... 23

2.1.6 Pendeteksian Kecurangan (fraud) ... 25

2.1.6.1 Audit Berbasis Resiko (Risk-Based Audit) untuk Pendeteksian Kecurangan (fraud) ... 26

2.1.6.2 Pengembangan Jaringan Informan (Audit Intellegence) untuk Pendeteksian Kecurangan (fraud) ... 27

2.1.6.3 Komunikasi Informal Audit dengan Pihak Internal ... 28

2.1.6.4 Media Audit untuk Menerima Masukan atau Pengaduan ... 28

2.1.6.5 Tujuan Pendeteksian Kecurangan (fraud) ... 28

2.1.6.6 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Pendeteksian Kecurangan (fraud) ... 29

2.1.7 Penelitian Terdahulu ... 30

2.2 Kerangka Pemikiran ... 31

2.3 Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.2 Metode Penelitian ... 36

3.2.1 Desain Penelitian ... 36

3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 36

3.2.2.1 Definisi Variabel ... 36

(5)

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 40

3.2.3.1 Populasi Penelitian ... 40

3.2.3.2 Sampel Penelitian ... 40

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.2.5 Uji Instrumen Penelitian ... 43

3.2.6 Teknik Analisis Data ... 45

3.2.7 Hipotesis Statistik ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Hasil Penelitian ... 50

4.1.1 Tinjauan Umum tentang Subjek Penelitian ... 50

4.1.1.1 Profil BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung ... 50

4.1.1.2 Struktur Organisasi BUMN ... 53

4.1.2 Data Responden ... 58

4.1.3 Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 60

4.1.3.1 Pengujian Validitas Instrument ... 60

4.1.3.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 62

4.1.4 Deskripsi Profesionalisme Auditor Internal Per Indikator ... 64

4.1.5 Deskripsi Variabel Pencegahan Kecurangan Per Indikator ... 70

4.1.6 Deskripsi Variabel Pendeteksian Kecurangan Per Indikator ... 78

4.1.7 Deskripsi Profesionalisme Auditor Internal Per Perusahaan ... 81

4.1.8 Deskripsi Pencegahan Kecurangan Per Perusahaan ... 85

4.1.9 Deskripsi Pendeteksian Kecurangan Per Perusahaan ... 89

4.1.7 Analisis Korelasi ... 93

(6)

4.2.1 Profesionalisme Auditor Internal pada BUMN yang Berkantor Pusat

di Kota Bandung ... 96

4.2.2 Pencegahan dan Pendeteksain Kecurangan (Fraud) pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung ... 99

4.2.3 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Pencegahan dan Pendeteksain Kecurangan (Fraud) pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung ... 102

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 103

5.1 Kesimpulan ... 103

5.2 Saran ... 104

DAFTAR PUSTAKA

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 30

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 38

Tabel 3.2 Perusahaan BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung... 41

Tabel 3.3 Bobot Skor Jawaban Kuesioner ... 45

Tabel 3.4 Format Tabulasi ... 46

Tabel 3.5 Interpretasi Hasil Skor ... 47

Tabel 3.6 Interpretasi Hasil Koefisien Korelasi ... 49

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ... 58

Tabel 4.2 Usia Responden... 58

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden ... 59

Tabel 4.4 Lama Kerja Responden ... 59

Tabel 4.5 Tempat Bekerja Responden ... 60

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel X ... 61

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Y1 ... 61

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Y2 ... 62

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 63

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y1 ... 63

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y2 ... 63

Tabel 4.12 Profesionalisme Auditor Internal ... 64

Tabel 4.13 Rekapitulasi Dimensi Independensi dan Objektivitas ... 64

Tabel 4.14 Rekapitulasi Dimensi Keahlian dan Kecermatan Profesional ... 66

Tabel 4.15 Rekapitulasi Dimensi Tujuan, Kewenangan dan Tanggung Jawab .... 67

Tabel 4.16 Rekapitulasi Dimensi program Quality Assurance dan Peningkatan Jaminan Fungsi Audit Internal ... 69

Tabel 4.17 Pencegahan Kecurangan (Fraud)... 70

Tabel 4.18 Rekapitulasi Dimensi Penetapan Kebijakan Anti Fraud ... 71

Tabel 4.19 Rekapitulasi Dimensi Prosedur Pencegahan Baku ... 72

Tabel 4.20 Rekapitulasi Dimensi Organisasi ... 74

Tabel 4.21 Rekapitulasi Dimensi Teknik Pengendalian ... 75

(8)

Tabel 4.23 Pendeteksian Kecurangan (Fraud)... 78

Tabel 4.25 Rekapitulasi Dimensi Audit Berbasis Risiko ... 78

Tabel 4.26 Rekapitulasi Dimensi Jaringan Informan ... 79

Tabel 4.27 Rekapitulasi Profesionalisme Auditor Internal Per Perusahaan ... 81

Tabel 4.28 Rekapitulasi Pencegahan Kecurangan Per Perusahaan ... 85

Tabel 4.29 Rekapitulasi Pendeteksian Kecurangan Per Perusahaan ... 89

Tabel 4.30 Rata – Rata Perolehan Skor Setiap Perusahaan ... 93

Tabel 4.31 Hasil perhitungan Korelasi Spearman Rank ... 93

Tabel 4.32 Pengakuan Sertifikat QIA ... 98

Tabel 4.33 Pemegang Sertifikat QIA ... 98

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Segitiga Kecurangan (Fraud Triangle) ... 18

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 34

Gambar 2.3 Paradigma Penelitian ... 35

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Bio Farma (Persero) ... 53

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT Dirgantara Indonesia ... 54

Gambar 4.3 Struktur Organisasi PT Indah Karya ... 54

Gambar 4.4 Struktur Organisasi PT INTI ... 55

Gambar 4.5 Struktur Organisasi PT Len Industri ... 55

Gambar 4.6 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara VIII ... 56

Gambar 4.7 Struktur Organisasi PT Pindad ... 56

Gambar 4.8 Struktur Organisasi PT Pos Indonesia ... 57

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai kerangka pemikiran pada Gambar 5, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam rangka pemilihan TPT Indonesia yang akan

Sistem pendukung keputusan ini dubuat untuk membantu menentukan jenis kehamilan ektopik dengan menggunakan metode forward chaining yang bertujuan untuk mengurangi

Penelitian ini dilakukan di sekitar kawasan hutan Sub DAS Cisangkuy hulu dengan tujuan (1) mengukur besarnya Indeks Tekanan Penduduk (ITP) terhadap lahan di

Makna Filosofi dari Bentuk Motif Batik Gajah Oling... Makna Filosofi dari Warna Motif Batik

HUKUM YANG JELAS // DENGAN PAYUNG HUKUM TENTU MEMPERKUAT POSISI KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA BUDAYA //. KOMISI BIDANG MEDIA DAN PENERBITAN DEWAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA/ SHOLEH

Setelah mendapat penjelasan secukupnya dari penelitian yang berjudul“Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi di Empat Apotek Kecamatan Medan Marelan”, dan

Perencanaan Produksi Model De Novo Programming dengan Pendekatan5.

Dari hasil pengolahan data diketahui penggunaan Model De Novo Goal Programming dalam penelitian ini menghasilkan jumlah produksi yang optimal dimana semua fungsi kendala