• Tidak ada hasil yang ditemukan

() LKJIP Kominfo 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "() LKJIP Kominfo 2016"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 1

LAPORAN

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

TAHUN 2015

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

(2)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 i

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 menyajikan informasi capaian kinerja sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016 yang mengacu pada Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2013-2018.

Hasil capaian kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan secara umum telah sesuai dengan yang ditargetkan. Rata-rata capaian sasaran strategis tersebut adalah 98,09%. Total anggaran untuk melaksanakan sasaran-sasaran tersebut sebesar Rp. 12.903.738.200 dan dilakukan perubahan pada P-APBD menjadi Rp. 10.929.781.000. Namun dalam tahun berjalan, pendapatan dari dana bagi hasil sektor Migas mengalami penurunan, sehingga dilakukan rasionalisasi kegiatan dan anggaran menjadi Rp. 10.200.968.487,- dengan realisasi sebesar Rp. 9.150.429.054,- (89,70%). Capaian kinerja sasaran dan capaian realisasi anggaran tersebut menunjukkan adanya efisiensi penggunaan anggaran.

Capaian kinerja sasaran strategis beserta realisasi anggarannya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan cakupan infrastruktur jaringan TI, keamanan informasi dan sistem informasi terintegrasi memiliki capaian kinerja 96,18%.

Anggaran yang disediakan untuk mencapai sasaran tersebut di atas adalah sebesar Rp. 9.710.293.000,- dilakukan perubahan pada P-APBD menjadi Rp. 8.090.310.000,- dan rasionalisasi anggaran menjadi Rp. 7.655.830.633,- dengan realisasi sebesar Rp. 6.663.706.141,- (87,04%).

(3)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 ii pada P-APBD menjadi Rp. 1.068.960.000,- dan rasionalisasi anggaran menjadi Rp. 929.070.647,- dengan realisasi sebesar Rp. 928.723.137,- (99,96%).

Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Komunkasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro tahun anggaran 2016 dapat terlaksana dengan baik sesuai target (99,91%). Namun masih ada kegiatan yang kurang maksimal karena tidak sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Secara umum dijelaskan dalam realisasi capaian target sasaran rencana strategis sebagai berikut :

Target sasaran RPJMD yang dapat di capai pada tahun 2016 yaitu : 1. Sasaran 1 : Persentase cakupan wilayah untuk pelayanan informasi

Pembangunan

Target RPJMD tahun 2016 sebesar 85,00%, capaian kinerja terealisasi sebesar 81,75% sehingga target yang ditetapkan tercapai dengan tingkat capaian sebesar 96,18%. Hal ini terjadi karena ada satu kegiatan yang sampai akhir tahun anggaran hanya mampu menyelesaikan 50,01% dari kegiatan yang direncanakan, yaitu pembangunan jaringan komputer kecamatan.

Penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yaitu setelah dilakukan pendetilan kebutuhan jaringan kecamatan oleh konsultan perencana, dan hasil koordinasi dengan Bidang Aset BPKKD, penganggaran harus dirinci per lokasi/kecamatan, sehingga pelaksanaan belanja jaringan kecamatan menunggu Perubahan Anggaran tahun 2016.

(4)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 iii 2. Sasaran 2 : Persentase Layanan interaksi Pengaduan secara

On-Line

Target RPJMD tahun 2016 sebesar 80,00% capaian kinerja terealisasi sebesar 80,00%, sehingga target yang ditetapkan tercapai dengan tingkat capaian sebesar 100% yang berarti semua kegiatan dapat diselesaikan dengan baik.

(5)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 iv

DAFTAR ISI

Halaman

IKHTISAR EKSEKUTIF ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 2

1.3 Tujuan ... 3

1.4 Gambaran Umum ... 3

1.4.1 Tugas ... 4

1.4.2 Fungsi ... 4

1.4.3 Struktur Organisasi ... 4

1.5 Aspek Strategis ... 10

1.6 Kekuatan Sumberdaya yang Ada ... 11

1.7 Sistematika Penyajian ... 21

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 24

2.1 Perencanaan Strategis Tahun 2013-2018 ... 24

2.2 Tujuan Dan Sasaran Strategis ... 26

2.3 Indikator Kinerja Utama ... 28

2.4 Kebijakan dan Strategis Pencapaian ... 29

2.5 Program Dinas Komunikasi dan Informatika ... 30

2.6 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016 ... 31

2.7 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ... 38

2.8 Alokasi Anggaran ... 40

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 43

3.1 Capaian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika ... 44

(6)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 v 3.3 Capaian Indikator Sasaran RPJMD ... 60 3.4 Realisasi Anggaran Tahun 2016 ... 62

BAB IV PENUTUP ... 89

LAMPIRAN :

1. Matriks Renstra

(7)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada penyelenggaraan pemerintahan, agar program dan kegiatan yang dirumuskan selaras dengan kebutuhan masyarakat serta dapat menuntaskan permasalahan yang ada di masyarakat, diperlukan sarana penyampaian informasi dari masyarakat yang selanjutnya diolah, dan pada akhirnya menjadi kebijakan dan informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat. Proses tersebut, diperankan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, dan akan terasa cepat tepat, apabila memanfaatkan mekanisme komunikasi dengan informatika, yakni dengan menggabungkan antara informasi, komunikasi, dan telematika. Dengan kata lain, informasi dan komunikasi yang berbasis teknologi (information of technology).

Pembentukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bojonegoro, sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro nomor 10 tahun 2013. Melalui Peraturan Daerah dimaksud, diharapkan terjadi penguatan kelembagaan dalam bidang informatika sejalan dengan tujuan pemerintah saat ini yang mengedepankan penggunaan teknologi (electronik) dalam menunjang kinerja pelayanan birokrasi, disamping tugas pokoknya sebagai lembaga yang menangani komunikasi. Hal ini sangat terkait bahwa teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan tranparansi. Oleh karena itu, dalam era otonomi daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang good governance, salah satu upaya yang dilakukan adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau yang populer disebut e-Government. E-Government

(8)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 2 pemerintah dengan masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, melalui pemanfaatan teknologi informasi dan teknologi komunikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kualitas pelayanan publik yang dilakukan dan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya pelaksanaan kebijakan dan program dengan menyusun laporan akuntabilitas melalui proses penyusunan rencana kinerja dan pengukuran kinerja tahun 2016.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Laporan Kinerja adalah:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pelaporan LAKIP dan Penetapan Kinerja;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Review atas Laporan Kinerja;

5. Keputusan Kepala LAN Nomor : 589/IX/6/4/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 6. Keputusan Kepala LAN Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang perbaikan

(9)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 3 7. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 7 tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bojonegoro yang telah diubah beberapa kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro nomor 10 tahun 2013;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2005-2025;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018;

10. Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan keempat atas Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 3 tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kabupaten Bojonegoro.

1.3 Tujuan

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah:

1. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya.

2. Sebagai alat untuk mengetahui dan memperbaiki/ menyempurnakan kelemahan/kekurangan dalam pencapaian sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dalam menjalankan tugas dan fungsinya;

3. Sebagai sarana pemantau dan peringatan dini terjadinya penyimpangan dalam menjalankan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro.

1.4 Gambaran Umum

(10)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 4 nomor 10 tahun 2013, mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

1.4.1 Tugas Pokok

Sesuai Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2008 dalam bab XVII bagian ke limabelas pasal 46 ayat (1) disebutkan bahwa: “Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dan tugas Pembantuan bidang Komunikasi dan Informatika”.

1.4.2 Fungsi

Selanjutnya dalam ayat (2) disebutkan, dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Komunikasi dan Informatika;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Komunikasi dan Informatika;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Komunikasi dan Informatika;

4. Pelaksanaan pengembangan pembangunan dibidang Komunikasi dan Informasi;

5. Pengawasan dan Pengendalian teknis dibidang Komunikasi dan Informasi; dan

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.4.3 Struktur Organisasi

(11)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 5 bidang serta kelompok jabatan fungsional dengan struktur organisasi sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Program dan Laporan 3. Bidang Data dan Informasi, terdiri dari:

a. Seksi Pengumpulan dan Administrasi Data b. Seksi Pengolahan dan Analisa Data

c. Seksi Dokumentasi dan Informasi

4. Bidang Diseminasi dan Informasi, terdiri dari: a. Seksi Layanan Informasi Publik

b. Seksi Media Interaktif c. Seksi Media Informasi

5. Bidang Jaringan Komunikasi, terdiri dari: a. Seksi Komunikasi sosial

b. Seksi Kemitraan Profesi Komunikasi dan Informasi c. Seksi Komunikasi Pemerintah

6. Bidang Pengembangan Teknologi Informasi, terdiri dari: a. Seksi Pengembangan Perangkat lunak

b. Seksi Pengembangan Perangkat keras

c. Seksi Pengembangan Perangkat Jaringan dan Sistem 7. UPTD Radio Malowopati FM

Bagan Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dalam gambar berikut:

(12)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 6 Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi

Untuk menjalankan fungsinya sebagaimana disebutkan diatas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro memiliki 5 Bidang dan 1 UPTD yaitu :

1. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris, bertugas menyiapkan bahan koordinasi dan memberikan pelayanan administratif, dan mempunyai fungsi :

(13)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 7 - Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan

laporan kinerja;

- Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional;

- Penyusunan, penginventarisasian dan pengkooadinasian data dalam rangka penatausahaan;

- Pelaksanaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, program

dan laporan;

- Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya.

2. Bidang Data dan Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Sekretaris Dinas.

Kepala Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, analisa, dokumentasi dan informasi. Mempunyai fungsi Sebagai berikut :

- Penyiapan kebijakan pengumpulan dan administrasi data dan informasi;

- Penetapan metode dan indokator dalam rangka melakukan analisa data;

- Pelaksanaan pengolahan, analisa data dan informasi

- Penyiapan dokumentasi dan informasi

- Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dilingkungan Pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Pemerintah Pusat

- Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya

(14)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 8 Kepala Bidang Diseminasi dan Informasi mempunyai tugas penyiapan rumusan serta melaksanakan kebijakan dibidang diseminasi/ penyebarluasan informasi dalam mendukung pembangunan karakter bangsa. Mempunyai fungsi :

- Penyiapan rumusan kebijakan pelayanan informasi publik, pelaksanaan pemberdayaan media interaktif, pemberdayaan media informasi baik elektronik, cetak dan luar ruang

- Penetepan standarisasi dan sistem pelayanan informasi publik - Penyiapan pedoman diseminasi informasi

- Pelaksanaan pembinaan radio pemerintah kabupaten

- Penyusunan program sosialisasi pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan

- Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas

sesuai dengan bidang tugasnya

4. Bidang Jaringan Komunikasi dipimpin oleh seorang kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Sekretaris Dinas.

Kepala Bidang Jaringan Komunikasi mempunyai tugas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan kerja sama jaringan komunikasi antar lembaga komunikasi dan mempunyai fungsi: - Penyiapan rumusan kebijakan, bimbingan teknis, koordinasi

dan evaluasi pendayagunaan profesi komunikasi dan informasi - Perumusan pedoman hubungan antar kelembagaan

komunikasi dan informasi

- Pelaksanaan fasilitasi penguatan lembaga informasi publik - Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

terkait dalam pemberdayaan jaringan komunikasi pemerintah, masyarakat dan pengembangan pelayanan publik

- Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas

(15)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 9 5. Bidang Pengembangan Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang

kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Sekretaris Dinas.

Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pengendalian serta pemeliharaan sarana prasarana teknologi informasi dan komunikasi. Mempunyai fungsi :

- Penyusuna pedoman dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi

- Penyusunan kebutuhan dan konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, sistem dan jaringan jangka pendek dan jangka menengah

- Pemeliharaan perangkat keras, perangkat lunak sistem dan jaringan

- Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi

- Penyusunan standarisasi perangkat keras, perangkat lunak,

sistem dan jaringan

- Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya

6. UPTD Radio Malowopati FM

UPTD Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas sesuai dengan nomenklatur serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

1.5 Aspek Strategis

(16)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 10 pemberdayaan informasi yang dilakukan oleh sesuai fungsi yakni sebagai produsen dan penyedia informasi. Informasi yang dihimpun, diolah dan disediakan dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhannya, baik melalui cetak, elektronik maupun media luar ruang.

Peran Dinas Kominfo di dalam memberikan layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat juga memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam rangka mempercepat proses layanan masyarakat sesuai dengan kemampuan dalam pemanfaatan TIK melalui pembangunan infrastruktur TIK di daerah dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan penyebarluasan informasi dan pemberdayaan kepada masyarakat di Bojonegoro.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, antara lain :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang Komunikasi dan Informatika; 2. Pemberdayaan masyarakat melalui TIK (Teknologi Informasi dan

Komunikasi) melalui : pengelolaan media center dan diadakannya Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang merupakan wahana pemberdayaan lembaga komunikasi masyarakat sebagai agen penyebarluasan informasi sekaligus sebagai publik relation diwilayahnya

3. Melaksanakan Dialog Publik untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di Pendopo tiap hari Jumat dan di Kecamatan bersamaan dengan pekan layanan publik.

4. Menyediakan mail PNS bagi pejabat struktural dan pemanfaatan Aplikasi Surat Elektronik.

5. Pengelolaan website Pemkab Bojonegoro dan semua SKPD. 6. Pengelolaan keterbukaan informasi melalui PPID.

7. Pembangunan Data Center standard TIA TIER II

(17)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 11 9. Pembangunan jaringan komputer SKPD menggunakan media Fiber

Optic dan kantor Kecamatan menggunakan media Wireless. 10. Pengendalian bandwidth dan pendistribusian ke semua SKPD

1.6 Kekuatan Sumberdaya Yang Ada

1.6.1 Pegawai

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Dinas Komunikasi Dan Informatika didukung oleh Sumberdaya Aparatur sebanyak 41 orang. Jika ditinjau dari berbagai klasifikasi antara lain :

a. Berdasarkan jumlah pangkat/golongannya adalah sebagai berikut :

- Golongan IV/b : 2 orang - Golongan IV/a : 3 orang - Golongan III/d : 12 orang - Golongan III/c : 7 orang - Golongan III/b : 9 orang - Golongan III/a : 2 orang - Golongan II/d : 1 orang - Golongan II/c : 2 orang - Golongan II/b : 1 orang - Golongan II/a : 2 orang

b. Berdasarkan Pendidikan Formal :

- Pasca Sarjana : 5 orang - Sarjana : 21 orang - SLTA : 15 orang

c. Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan, yaitu jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan penjenjangan :

- Diklatpim Tingkat II : 1 orang - Diklatpim Tingkat III : 4 orang - Diklatpim Tingkat IV : 17 orang

(18)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 12

- Esselon IIb : 1 orang - Esselon IIIa : 1 orang - Esselon IIIb : 4 orang - Esselon IVa : 15 orang - Esselon IVb : 1 orang

e. Berdasarkan Kompetensi :

- Pelaksana Adm/Keuangan : 5 orang - Operator Komputer : 5 orang - Programmer TI : 1 orang - Fotografer/Videografer : 2 orang

1.6.2 Sarana dan Prasarana

Saat ini Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dalam menjalankan tugas-tugasnya telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut:

A. Infrastruktur Teknologi Informasi 1. Jaringan Komputer

a. Internet

Layanan akses internet saat ini bekerjasama dengan PT. Telkom yang menggunakan fiber optic (serat fiber) untuk Main connection dan BPPT sebagai Backup connection. Koneksi internet tersebut terbagi menjadi 2 bagian:

1. Koneksi Internasional (Global)

Main Connection international menggunakan bandwidth (Throughput) sebesar 60 MB dan 30 MB

Backup connection. Dimana admin dapat mengakses/melihat lalu lintas data dengan menggunakan MRTG (Monitoring Real Time Graph). 2. Koneksi Domestik (IIX)

(19)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 13 ini dapat pula diakses/dilihat lalu lintas data dengan menggunakan MRTG (Monitoring Real Time Graph).

Jalur layanan internet ini terkoneksi keseluruh Organisasi Perangkat Daerah yang berada dalam lingkup kompleks Pemkab. Layanan internet belum terfilter oleh firewall sehingga para pengguna internet dapat belum dapat termonitoring sampai end user. Besaran kapasitas bandwith layanan internet ini kecenderungannya mengalami kenaikan tiap tahun disesuaikan dengan bertambahnya jumlah user aparatur pemerintah yang mengakses internet. Saat ini secara umum tiap SKPD mendapatkan bandwidth 1 MB dan 300 kbps per koneksi.

b. Intranet (Fiber Optik/Kabel Serat Optik dan UTP)

Jalur intranet yang terdapat di lingkungan komplek Pemkab dan SKPD lain telah terkoneksi dengan menggunakan jaringan Fiber Optic (kabel serat fiber). Jalur intranet ini digunakan Organisasi Perangkat Daerah untuk mengakses Sistem Informasi. Sistem Informasi yang terdapat di Dinas Komunikasi dan Informasi yaitu Disperindag online, Koperasi UKM Online, Absensi Online, e-letter dan website Pemkab dan website SKPD. Sedangkan aplikasi atau sistem informasi yang terdapat di luar Dinas Komunikasi dan Informasi juga dapat diakses oleh seluruh SKPD. Aplikasi-aplikasi yang berjalan dijalur intranet diantaranya adalah SIMDA Keuangan, SIMDA Barang, Simda Aset (BMG), SIAK, SISMIOP dan lain-lain.

c. Hotspot tempat publik

(20)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 14 Depan SMKN 1 Bojonegoro, Perpustakaan Daerah Jl. Patimura, Depan SMKN 2 Bojonegoro, Radio Malowopati & Media Center, Terminal Rajekwesi, Depan Kantor BKD dan lingkup Pemkab Bojonegoro, kebun blimbing Desa Ngringinrejo Kalitidu, sentra bawang Desa Duwel Kedungadem, sentra ternak Desa Napis Tambakrejo. Penempatan hotspot tersebut diharapkan sebagai salah satu layanan publik dan edukasi kepada Masyarakat.

2. Hardware

a. Access Point

Dinas Komunikasi dan Informatika disamping menempatkan Access point diberbagai area hotspot tersebut diatas, juga menempatkan access point di lingkup kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro sebagai kawasan free wifi kedinasan. Sedangkan untuk SKPD layanan publik seperti Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menempatkan access point yang dikelola oleh masing-masing SKPD.

b. Router dan Mikrotik

Dinas komunikasi dan Informasi memiliki 1 (satu) buah Router dan 1 (satu) buah Mikrotik, yang mana perangkat ini menghubungkan NOC ke penyedia layanan internet. Router memiliki konfigurasi-konfigurasi yang berisi IP Address koneksi internet, serta memiliki fungsi yang penting yaitu meneruskan paket data dari NOC ke pengguna Internet.

c. Switch/ Switch HUB

(21)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 15 produk dari Cisco. Sedangkan pada masing-masing SKPD menggunakan switch hub untuk menghubungkan antar perangkat komputer, rata-rata 6 unit.

d. Network Tool Kit

Untuk pemeliharaan dan pengembangan jaringan komputer, didukung dengan peralatan jaringan antara lain: Tang Cramping Tool 3 unit, kabel tester UTP 2 unit, cable UTP 3 rol dan Konektor RG45 1 box, Laser 1 unit, OTDR 1 unit.

Tang Cramping berfungsi sebagai penjepit konektor RG45 dan kabel UTP, pengetesan dengan kabel tester UTP, apakah kabel tersebut layak atau tidak dipergunakan.

Untuk Fiber Optic (FO) pengetesan dilakukan menggunakan OTDR dan laser. Hal yang masih diperlukan untuk mendukung pemeliharaan perlu memiliki alat untuk menyambung kabel FO.

e. Server

Dinas komunikasi dan informasi mempunyai 5 server yang dipergunakan untuk aplikasi Kantaya, Software monitoring jaringan, server CCTV, server Website Pemkab dan SKPD, server data GDSC, server aplikasi UKM Online, Disperindag Online, Info harga bahan pokok, Absensi Online, e-Letter dan Server Dasawisma. Semua server menggunakan system operasi open source dan menggunakan IP Address Public, dimana semua server dapat diremote dari luar. f. CCTV

(22)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 16 dan DPRD) serta pemantauan ketinggian air luapan Bengawan Solo.

Jumlah CCTV untuk pemantauan arus lalu lintas terdapat 5 (lima) titik, yaitu:

- Di kawasan pertigaan Banjarjo Jl. JA Suprapto-Jl.

TGP-Jl. Lettu Suyitno

- Di kawasan perempatan Mlaten Jl. Pemuda-Jl.

Veteran-Jl. Ngampell-Jl. Lisman

- Di kawasan pertigaan Jl. A. Yani-Jl. Veteran

- Di kawasan perempatan Jl. Untung Suropati-Jl. P.

Polim-Jl. Dr. Sutomo

- Di kawasan perempatan Jetak, Jl. Rajekwesi-Jl. MT.

Haryono-Jl. Patimura.

3. Aplikasi (Perangkat Lunak)

a. Operating System (Windows, Linux)

Operating system atau sistem operasi yang digunakan untuk komputer pengguna sehari-hari adalah Microsoft Windows berlisensi sedangkan pada server sistem operasi yang digunakan adalah open source dengan berbagai distribusi variantnya. Untuk memperkuat pemanfaatan dan pengolahan data akan diterapkan free open souce system. Hal ini sesuai dengan semangat himbauan kementerian pendayagunaan aparatur untuk penggunaan sistem operasi gratis atau open source.

b. Anti Virus

(23)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 17 c. VMWare

Untuk meningkatkan kinerja server agar tidak terlalu banyak idle, digunakanlah virtual machine untuk menampung beberapa aplikasi dalam satu server, sebanyak 1 (satu) aplikasi yang dapat menghandel 5 (lima) virtual server. Untuk pengembangannya akan dilakukan penambahan sesuai dengan jumlah pengembangan aplikasi. Hal ini akan menghemat biaya pengadaan server sekaligus mempermudah pemeliharaannya.

d. Website

Website atau biasa dikenal dengan portal yang dikelola dinas komunikasi dan informasi yaitu:

- Portal pemerintah Kabupaten dengan alamat

(www.bojonegorokab.go.id)

- Dinas Komunikasi dan Informatika sendiri dengan alamat www.dinkominfo.bojonegorokab.go.id.

- Website Media Center Bojonegoro dengan alamat

(www.kanalbojonegoro.com)

- Streaming dialog publik melalui website youtube.com

Semua portal SKPD yang lain juga terintegrasi dengan portal pemerintah kabupaten di

www.bojonegorokab.go.id. Masyarakat dapat

(24)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 18 Selanjutnya guna mewujudkan keterbukaan informasi publik secara online telah dirumuskan penguatan portal website PPID Kabupaten dan PPID SKPD yang berisikan Daftar Informasi Publik (DIP) yang terbagi dalam informasi berkala, informasi serta merta dan informasi setiap saat serta informasi yang dikecualikan.

B. Diseminasi Informasi

1. Radio (Pemancar, Studio)

Untuk penyebarluasan informasi mempergunakan sarana Radio, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menetapkan UPTD Radio Malowopati FM. Peran radio Malowopati FM tidak hanya sebagai sarana penyampaian informasi dari Pemerintah Kabupaten ke Masyarakat, tetapi lebih mengutamakan sebagai sarana menjaring ide, masukan, kritikan dari masyarakat terhadap pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Untuk mendukung kegiatan siaran langsung di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro, Radio Malowopati dilengkapi dengan studio mobile (OB Van).

2. Tabloid

(25)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 19 Warta Bojonegoro didistribusikan ke sekolah-sekolah negeri di Kabupaten Bojonegoro dan instansi pemerintah di lingkup Kabupaten Bojonegoro sampai tingkat Desa.

3. Analisa Informasi dari berbagai media

Guna memberikan informasi kepada stakeholder dan SKPD lingkup Pemkab Bojonegoro, diterbitkan buku analisa informasi dari berbagai media dan dipilah di berbagai sektor. Hasil analisa informasi sebagai masukan bagi SKPD untuk perencanaan kegiatan tahun 2017.

4. Compact Disc

Untuk memberikan visualisasi tentang berbagai potensi dan kegiatan di Kabupaten Bojonegoro telah dilakukan pendokumentasian dalam bentuk compact disc. Pendokumentasian tersebut dipergunakan sebagai materi pemutaran film di kecamatan dan disebarluaskan kepada kemitraan profesi komunikasi.

5. Baliho dan Spanduk

Pada kurun waktu dari tahun 2009-2016 Diskominfo menginformasikan program pembangunan dan even-even tertentu seperti informasi pemilukada, informasi pelaksanaan sensus penduduk, peringatan hari-hari besar nasional disertai himbauan, himbauan untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), Himbauan penggunaan produksi lokal, himbauan menanam pohon, informasi e-KTP, melalui media luar ruang, baliho dengan berbagai ukuran yang terletak di tempat strategis setiap kecamatan.

(26)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 20 7. Leaflet, Banner, Poster, Sticker

Untuk memperkuat penyebarluasan informasi yang dilakukan melalui komunikasi sosial, kemitraan profesi dan komunikasi pemerintah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro telah menyusun dan mengolah berbagai informasi dalam bentuk Leaflet, Banner, Poster, Sticker yang rata-rata setiap tahunnya tercetak 500-1500 leaflet.

Dengan rencana perpindahan RSUD Bojonegoro ke Jl. Veteran pada Tribulan IV, Dinas Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyusun booklet dan animasi sejarah perkembangan RSUD lama lampau hingga tahun 2016. Booklet dibagikina kepada tamu dan stakeholder pada saat peresmian gedung baru RSUD di Jalan Veteran. 8. Pusat Aduan

Dalam rangka memberikan keleluasaan publik menyampaikan aspirasinya, di Kabupaten Bojonegoro dilakukan Dialog Publik setiap hari Jum’at setelah Sholat Jum’at serta sarana SMS secara langsung kepada Bupati dan SMS melalui Radio Malowopati FM, juga dibuka layanan aplikasi online rakyat (LAPOR!). Pengelolaan pengaduan dan penyampaian aspirasi dari masyarakat telah diatur dengan Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 30 tahun 2013 tentang Inovasi Manajemen Pembangunan Berbasis Partisipasi Publik.

Selain fasilitas untuk pengaduan masyarakat, juga disediakan desk PPID Kabupaten untuk melayani permohonan informasi bagi masyarakat, dengan PPID Utama ada di Komplek Radio Malowopati FM dan PPID Pembantu ada pada tiap SKPD.

(27)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 21 memanfaatkan media sosial yaitu facebook, twitter. Pengelolaan media sosial dilakukan secara bersama-sama oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan Bagian Humas dan Protokol.

1.7 Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro selama tahun 2016. Capaian kinerja (performance results) tahun 2016 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) tahun 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Review atas Laporan Kinerja, sebagai berikut:

Bab I – Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang, organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta kondisi personil dan sarana prasarana pendukungnya;

(28)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 22 Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menguraikan terkait dengan

pertanggungjawaban kinerja, terdiri dari:

A. Capaian Kinerja dan analisa capaian kinerja Organisasi menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas komunikasi dan Informatika untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja dikaitkan dengan pertanggung jawaban terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2016.

B. Realisasi Anggaran

menjelaskan secara ringkas uraian realiasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan selama tahun 2016 untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan.

C. Capaian indikator sasaran RPJMD

Menjelaskan secara ringkas capaian indikator sasaran RPJMD yang disupport SKPD

(29)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 23

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Perencanaan Strategis Tahun 2013-2018

Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang tertuang dalam revisi RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2013-2018, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu perangkat daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pembantuan bidang komunikasi dan informasi memiliki Visi Menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika yang terbaik dalam mewujudkan transparansi komunikasi dan informasi yang handal.

Visi tersebut mempunyai makna, sebagai berikut :

1. Menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika yang terbaik bermakna, sebagai SKPD pengelola informasi dan komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro harus mampu memberikan layanan publik terbaik berupa penyediaan data dan informasi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang dapat diakses oleh seluruh warga negara secara terintegrasi, cepat dan berkualitas.

(30)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 24 dengan masyarakat dalam mencari solusi dan penyelesaian berbagai problem yang tumbuh berkembang di masyarakat.

Misi merupakan rumusan umum mengenahi upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Berdasarkan pengertian dimaksud serta berlandaskan makna visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro maka ditetapkan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagai berikut:

1. Mewujudkan peningkatan layanan e-Government

Pemenuhan infrastruktur jaringan yang terpadu diperlukan sebagai landasan konektifitas bagi komunikasi data layanan teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan teknologi modern yang berbasis teknologi informasi merupakan faktor pendukung untuk meningkatkan kualitas layanan informasi yang bisa diakses secara cepat dan tepat.

Sistem aplikasi yang terintegrasi merupakan penyatuan berbagai macam aplikasi layanan pemerintahan untuk memudahkan pertukaran data antar instansi pemerintahan sebagai perwujudan layanan e-government bagi masyarakat. Peningkatan e-gov dapat terlaksana dengan baik manakala terdukung peningkatan keamanan sistem informasi, peningkatan cakupan infrastruktur jaringan serta mekanisme pengelolaan data yang terintegrasi.

(31)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 25 2. Mewujudkan transparansi komunikasi dan informasi yang

handal melalui komunikasi sosial dan kemitraan profesi

Guna mewujudkan transparansi komunikasi dan informasi dilakukan dengan menjalin kerjasama dan kemitraan dengan berbagai komunitas lokal, nasional maupun internasional yang memanfaatkan teknologi informasi dan sarana potensi lokal untuk mendukung program pemerintah dalam layanan komunikasi dan informasi. Pengembangan transparansi komunikasi dan informasi pada komunikasi sosial dilakukan dengan pengembangan dan peningkatan KIM berbasis IT. Disamping itu juga dilakukan dengan penguatan kemitraan profesi dengan penguatan jejaring pada mitra profesi dibidang komunikasi dan informasi.

Keterbukaan informasi publik merupakan kebutuhan masyarakat dan hak masyarakat untuk tahu, oleh karena itu untuk sinergitas informasi dan dokumentasi antara pemerintah atau badan publik kepada masyarakat dan antar masyarakat diperlukan penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), baik PPID Kabupaten maupun PPID SKPD. Penyebarluasan informasi kepada masyarakat juga dilakukan melalui berbagai sarana yang tumbuh berkembang dimasyarakat yaitu pelaksanaan dialog publik, pertunjukan rakyat, baliho, spanduk, leaflet dan sarana penyebarluasan informasi luar ruang lainnya.

2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis

(32)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 26 Tabel 2.1

Misi – Tujuan

Misi 1 : Mewujudkan peningkatan layanan e-Governance

No TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

1. Meningkatnya kehandalan e-gov

Persentase penurunan tingkat gangguan/error

Misi 2 : Mewujudkan transparansi komunikasi dan informasi yang handal melalui komunikasi sosial, dan kemitraan profesi

No TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

1. Meningkatkan

penyebarluasan informasi

Meningkatnya cakupan penyebarluasan informasi

Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Sasaran akan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan bersifat spesifik, terinci dapat diukur dan dapat dicapai. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro adalah:

Tabel 2.2 Tujuan – Sasaran

Misi 1 : Mewujudkan peningkatan layanan e-Governance

Tujuan 1 : Meningkatnya kehandalan e-gov

Indikator : Persentase penurunan tingkat gangguan/error

No SASARAN INDIKATOR KINERJA

1. Meningkatkan cakupan infrastruktur jaringan TI, keamanan informasi dan sistem informasi terintegrasi

Persentase peningkatan keamanan sistem informasi Rasio Jumlah Desa/Kel. Yang tercakup infrastruktur jaringan TI Persentase peningkatan sistem aplikasi informatika yang

terintegrasi

Rasio jumlah tata kelola teknologi informasi yang

(33)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 27 Misi 2 : Mewujudkan transparansi komunikasi dan informasi yang

handal melalui komunikasi sosial dan kemitraan profesi

Tujuan 1 : Meningkatnya penyebarluasan informasi

Indikator : Meningkatnya cakupan penyebarluasan informasi

No SASARAN INDIKATOR KINERJA

1. Meningkatkan informasi dan KIM berbasis IT, serta eksistensi PPID dan kemitraan profesi

Rasio Jumlah informasi dan KIM berbasis IT

Rasio Jumlah lembaga profesi yang bermitra

Rasio jumlah PPID SKPD yang sesuai regulasi

Rasio tindak lanjut pengaduan melalui Dialog Publik

Rasio tindak lanjut keluhan masyarakat di media cetak, elektronik dan online

Rasio jumlah upload

data/informasi pada website Pemkab Bojonegoro dan website Dinkominfo

Persentase Jumlah Desa/kel yang tercover sarana prasarana

penyebarluasan informasi

2.3 Indikator Kinerja Utama

(34)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 28 Tabel 2.3

Indikator Kinerja Utama

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro

Tujuan Indikator

1. Persentase peningkatan keamanan sistem informasi

2. Rasio Jumlah Desa/Kel. Yang tercakup

infrastruktur jaringan TI 3. Persentase peningkatan

sistem aplikasi

1. Rasio Jumlah informasi dan KIM berbasis IT 2. Rasio jumlah PPID

SKPD yang sesuai regulasi

3. Rasio tindak lanjut pengaduan melalui Dialog Publik 4. Rasio tindak lanjut

keluhan masyarakat di media cetak, elektronik dan online

5. Rasio jumlah upload data/informasi pada website Pemkab Bojonegoro dan website Dinkominfo

2.4 Kebijakan dan Strategis Pencapaian

2.4.1 Strategi dan Kebijakan Misi Pertama

Strategi : Menerapkan dan mengembangkan fasilitas teknologi informasi tepat guna dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, untuk peningkatan akses komunikasi dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan : Melaksanakan pelatihan teknologi informasi kepada

(35)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 29 2.4.2 Strategi dan Kebijakan Misi Kedua

Strategi : Meningkatkan diseminasi informasi secara berkala didukung oleh peningkatan sumber daya komunikasi dan informasi serta peningkatan kuantitas, kualitas dan pendayagunaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berbasis IT.

Kebijakan : Melaksanakan kemitraan publikasi informasi ke berbagai media serta melakukan pembinaan, sosialisasi dan pelatihan kepada lembaga-lembaga layanan publik.

2.5 Program Dinas Komunikasi dan Informatika

Strategi pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran serta indikator kinerja utama, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro diimplementasikan melalui 7 program yang didukung 37 kegiatan :

Program Prioritas :

1. Peningkatan keamanan sistem informasi 2. Pengembangan infrastruktur jaringan TI

3. Peningkatan sistem aplikasi informatika yang terintegrasi 4. Pengelolaan Website Pemkab Bojonegoro dan semua SKPD 5. Penyusunan dan implementasi tata kelola teknologi informasi 6. Program Pengelolaan Jaringan Komunikasi

7. Peningkatan kemitraan dengan lembaga profesi 8. Pengelolaan PPID SKPD yang sesuai regulasi

9. Pengelolaan opini, aspirasi dan pengaduan masyarakat 10. Peningkatan diseminasi informasi melalui berbagai media

Program Pendukung :

(36)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 30 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

2.6 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro tahun 2016 yaitu:

Tabel 2.4

Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016

PROGRAM

KEGIATAN URAIAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

(37)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 31

PROGRAM

KEGIATAN URAIAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

(38)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 32

PROGRAM

KEGIATAN URAIAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

(39)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 33

PROGRAM

KEGIATAN URAIAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

(40)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 34

PROGRAM

KEGIATAN URAIAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

(41)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 35

PROGRAM

KEGIATAN URAIAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5

(42)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 36

PROGRAM

KEGIATAN URAIAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

(43)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 37

PROGRAM

KEGIATAN URAIAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5

- Terselenggarany a adlib ILM 10 kali

- Tersampaikanny a informasi melalui tayang televisi sebanyak 1 kali

- Teroperasionalka nnya media center setiap hari pukul 08.00-18.00 12 bulan - Terlaksanakanny

a Penguatan kemitraan profesi 3 kali

2.7 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

(44)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 38 Tabel 2.5

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatkan cakupan infrastruktur jaringan TI, keamanan informasi dan sistem informasi

terintegrasi

1. Persentase peningkatan keamanan sistem

informasi

100%

2. Rasio Jumlah Desa/Kel. Yang tercakup

infrastruktur jaringan TI

100%

3. Persentase peningkatan sistem aplikasi

informatika yang terintegrasi

100%

4. Rasio jumlah tata kelola teknologi informasi yang terimplementasikan

100%

Meningkatkan informasi dan KIM berbasis IT, serta eksistensi PPID dan kemitraan profesi

1. Rasio Jumlah informasi dan KIM berbasis IT

100%

2. Rasio Jumlah lembaga profesi yang bermitra

4. Rasio tindak lanjut pengaduan melalui Dialog Publik

100%

5. Rasio tindak lanjut keluhan masyarakat di media cetak, elektronik dan online

100%

6. Rasio jumlah upload data/informasi pada website Pemkab

Bojonegoro dan website Dinkominfo

100%

7. Persentase Jumlah Desa/kel yang tercover sarana prasarana penyebarluasan informasi

(45)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 39

2.8 Alokasi Anggaran

Alokasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2016 sebagai berikut:

Tabel 2.6 Alokasi Anggaran

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

I. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp. 1.622.261.000

1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan listrik

Rp. 346.592.000

2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Rp. 14.000.000

3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Rp. 249.513.000 4. Penyediaan peralatan/bahan jasa

kebersihan kantor

Rp. 19.860.000

5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Rp. 14.495.000 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp. 57.541.000 7. Penyediaan barang Cetakan dan

Penggandaan

Rp. 8.750.000

8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor

Rp. 5.776.000

9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Rp. 67.300.000

10. Penyediaan Peralatan Rumah tangga Rp. 1.080.000 11. Penyediaan makanan dan minuman Rp. 45.000.000 12. Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi

keluar daerah

Rp. 455.000.000

13. Penyediaan Jasa tenaga pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

Rp. 157.354.000

14. Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam daerah

Rp. 180.000.000

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

Rp. 116.850.000

1. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Rp. 8.000.000

2. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas /operasional

(46)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 40

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Rp. 10.000.000

4. Pemerliharaan rutin / berkala Peralatan gedung kantor

Rp. 2.500.000

5. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Rp. 30.000.000

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. 16.750.000

1. Pengadaan pakaian khusus hari - hari tertentu Rp. 16.750.000

IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rp. 14.650.000

1 Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Rp. 10.450.000

2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Rp. 4.200.000

V Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa

Rp. 8.552.385.000

1 Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi (15.02)

Rp. 243.540.000

2 Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan Informasi (15.03)

Rp. 107.385.000

3 Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi (15.05)

Rp. 175.345.000

4 Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan Informasi (15.06)

Rp. 23.450.000

5 Pembinaan dan Pengembangan Perangkat Keras Teknologi Informasi (15.08)

Rp. 1.263.091.000

6 Peningkatan Komunikasi dan Informasi melalui media radio (15.09)

Rp. 111.150.000

7 Optimalisasi Jaringan Teknologi Informasi (15.10)

Rp. 6.624.664.000

8 Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pos dan Telekomunikasi (15.11)

Rp. 3.760.000

VI Program Pengkajian dan Penelitian Bidang informasi dan komunikasi

Rp. 100.935.000

1 Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi (16.01)

Rp. 30.375.000

2 Pengumpulan Data dan Informasi Daerah (16.02)

(47)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 41

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

VII Program Kerjasama informasi dengan Mas Media

Rp. 505.950.000

1 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah (18.01)

Rp. 176.200.000

2 Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (18.02)

Rp. 57.400.000

3 Penyampaian informasi melalui siaran keliling dan pemutaran film (18.03)

Rp. 20.700.000

4 Penyebarluasan Informasi melalui media Massa (18.04)

Rp. 151.350.000

5 Pengembangan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat (18.05)

Rp. 100.300.000

(48)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 42

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya. Pertanggung jawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah dengan berbagai piranti perencanaan yang telah dibuat.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2016 dengan realisasinya dan Pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam memberikan penilaian tingkat Capaian Kinerja setiap sasaran menggunakan skala pengukuran 4 (empat) kategori sebagai berikut :

1. Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala yang digunakan sebagai berikut :

Tabel 3.1.

Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Progres Positif

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian 4 Antara 96 sampai 100 Sangat berhasil

3 76 % sampai 95 % Berhasil

2 56 % sampai 75 % Cukup berhasil 1 Kurang dari 55 % Kurang/tidak berhasil

(49)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 43 Tabel 3.2.

Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Progres

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian 1 Antara 91 sampai 100 Kurang

2 76 % sampai 90 % Cukup

3 56 % sampai 75 % Berhasil

4 Kurang dari 55 % Sangat Berhasil

3.1 Capaian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika

Pengukuran kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro tahun 2016 menggunakan metode yang diatur dalam Peranturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro tahun 2016 disajikan sebagai berikut:

Tabel 3.3.

Pencapaian Target Sasaran

No Sasaran

Strategis Indikator Sasaran

(50)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 44

No Sasaran

Strategis Indikator Sasaran

Target

3.2 Analisa Capaian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika

Analisa capaian kinerja tiap tujuan dan sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro tahun 2016 disajikan sebagai berikut:

1. Misi 1 : Mewujudkan peningkatan layanan e-Governance

(51)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 45 Sasaran 1 : Meningkatkan cakupan infrastruktur jaringan TI,

keamanan informasi dan sistem informasi terintegrasi Dijabarkan dalam 4 (Empat) indikator sebagai berikut :

a. Persentase peningkatan keamanan sistem informasi

Target dan realisasi dari Indikator kinerja ini disajikan dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pencapaian Kinerja dan Realisasi Tahun 2016 Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja 1

Target

Tahunan Realisasi

% Capaian Tahunan

Target Renstra 2016

Realisasi 2016

% Capaian Renstra 2016

3 4 5 3 4 5

100% 95% 95% 70% 67% 95%

Secara umum kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dengan uraian sebagai berikut:

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan yaitu:

- Keterlambatan pelaksanaan pembangunan Jaringan Kecamatan yang semestinya dapat dilaksanakan pada tribulan II mundur pada bulan September.

Penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yaitu setelah dilakukan pendetilan kebutuhan jaringan kecamatan oleh konsultan perencana, dan hasil koordinasi dengan Bidang Aset BPKKD, penganggaran harus dirinci per lokasi/kecamatan, sehingga belanja jaringan kecamatan menunggu Perubahan Anggaran tahun 2016.

(52)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 46 mampu diselesaikan 50,01 % dari paket pekerjaan yang ada.

- Alternatif solusi yang dilakukan yaitu sesuai Perpres No 4 tahun 2015 tentang Perubahan Perpres No 54 tahun 2010 yaitu sisa dari kegiatan tersebut diselesaikan dalam waktu 50 (lima puluh) hari setelah berakhirnya kontrak, yaitu pada pertengahan bulan Pebruari 2017. 2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Dikarenakan adanya penurunan pendapatan dari DBH Migas, menyebabkan penurunan anggaran belanja. Hak ini memaksa untuk memaksimalkan sumberdaya yang ada antara lain:

- Pengurangan Tenaga teknis untuk pemeliharaan jalur FO yang menggunakan jasa pihak ketiga.

- Sedangkan untuk pemeliharaan wireless dan jalur UTP menggunakan jasa perorangan sejumlah 2 orang

- Selain itu memaksimalkan staf teknis yang familier dengan server yang ada dan mampu untuk mengamankan jaringan dan NOC, sehingga tidak perlu lagi melibatkan pihak ketiga untuk menangani keamanan data.

3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja yaitu:

- Program penunjang keberhasilan pengembangan dan pengamanan sistem informasi yaitu dengan menggunakan password untk jaringan wireless.

(53)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 47 b. Rasio Jumlah Desa/Kel. Yang tercakup infrastruktur jaringan TI

Target dan realisasi dari Indikator kinerja ini disajikan dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja

Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja 2

Target

Tahunan Realisasi

% Capaian Tahunan

Target Renstra 2016

Realisasi 2016

% Capaian Renstra 2016

3 4 5 3 4 5

100% 100% 100% 90% 90% 100%

Secara umum kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dengan uraian sebagai berikut:

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan yaitu:

- Keterlambatan pelaksanaan pembangunan NOC yang semestinya dapat dilaksanakan pada tribulan II mundur pada bulan Agustus, sehingga mempengaruhi target serapan anggaran dan capaian fisik.

Penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yaitu setelah dilakukan pendetilan kebutuhan NOC oleh konsultan perencana, dan hasil koordinasi dengan Bidang Aset BPKKD, komponen partisi dinding dan pintu, kode rekening yang sebelumnya menjadi satu kesatuan dalam kode rekening belanja Peralatan Jaringan perlu penyesuaian dan masuk pada kelompok belanja gedung kantor, sehingga belanja partisi dinding dan pintu pelaksanaannya menunggu Perubahan Anggaran tahun 2016.

(54)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 48 komponen NOC diselesaikan menjelang akhir tahun anggaran 2016.

- Alternatif solusi yang dilakukan yaitu pihak penyedia barang/jasa menyediakan dulu peralatan yang belum datang agar peralatan yang lain dapat terpasang dan terkoneksi dengan baik.

- Untuk memenuhi kelengkapan NOC yang sesuai standard TIA TIER II, komponen penunjang untuk peningkatan NOC yaitu untuk keamanan, kecepatan akses server dan kapasitas penyimpanan data center, dianggarkan tahun 2017.

2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Karena belum adanya Tenaga teknis pemeliharaan masih dilakukan mandiri tidak perlu lagi melibatkan pihak ketiga, dengan pertimbangan data lebih terjamin.

3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja yaitu:

- Tersedinya ruang NOC yang sesuai dan dukungan AC, ukuran dan catu daya yang memadai, serta sudah tersedia jaringan LAN dengan kabel UTP yang sudah terpasang ke semua ruangan, memudahkan untuk distribusi data dan internet.

- Pada saat migrasi dari NOC lama ke NOC baru, tidak terdapat kendala yang menyulitkan, sehingga tersedia cukup waktu.

c. Persentase peningkatan sistem aplikasi informatika yang terintegrasi

(55)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 49 Tabel 3.6

Pencapaian Kinerja

Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja 3

Target

Tahunan Realisasi

% Capaian Tahunan

Target Renstra 2016

Realisasi 2016

% Capaian Renstra 2016

3 4 5 3 4 5

100% 100% 100% 90% 90% 100%

Secara umum kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dengan uraian sebagai berikut:

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan yaitu:

- Penyediaan virtual machine untuk Backup aplikasi pada pihak ketiga dengan collocation server untuk aplikasi dan domain website bojonegorokab.go.id

- Penyediaan mail untuk PNS bagi pejabat struktural sejumlah 725 pegawai, namun untuk sosialisasi dan pemanfaatan masih pada lingkup Dinas Kominfo dan beberapa pejabat tertentu.

- Pelaksanaan BIMTEK Penguatan SDM Pemanfaatan Aplikasi SIMTAPAT (28 Operator Kecamatan).

2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya yaitu:

- Tenaga teknis untuk mengawasi kinerja sistem menggunakan jasa perorangan sejumlah 1 orang

- Dengan memanfaatkan NOC dan data center yang dimiliki, dapat menghemat sewa hosting untuk website Pemkab dan semua SKPD serta aplikasi yang ada.

3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja yaitu:

- Kegiatan penunjang yaitu pengadaan ruang NOC dan Data

(56)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 50 d. Persentase Penyusunan manajemen/tata kelola teknologi

informasi

Target dan realisasi dari Indikator kinerja ini disajikan dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja

Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja 4

Target

Tahunan Realisasi

% Capaian Tahunan

Target Renstra 2016

Realisasi 2016

% Capaian Renstra 2016

3 4 5 3 4 5

100% 100% 100% 90% 90% 100%

Secara umum kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dengan uraian sebagai berikut:

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan yaitu:

- Kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana semua, yaitu penyusunan Raperbup tentang Tata Kelola Sistem Informasi Desa dan Raperbup tentang Tata Kelola Penataan dan Pembangunan Menara bersama dan Cell Plan.

2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

- Untuk implementasi Perbup tata kelola TIK, diperlukan sosialisasi yang intensif serta asistensi tiap SKPD;

- Karena terbatasnya tenaga sosialisasi dan implementasi, digunakan cara dilakukannya diklat TOT agar tiap peserta dapat menyampaikan ke SKPD masing-masing;

3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja yaitu:

(57)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 51 2. Misi 2 : Mewujudkan transparansi komunikasi dan informasi yang

handal melalui komunikasi sosial, dan kemitraan profesi

Tujuan 1 : Meningkatnya penyebarluasan informasi

Sasaran 1 : Meningkatkan informasi dan KIM berbasis IT, eksistensi PPID dan kemitraan profesi

Secara nyata dijabarkan dalam 7 (Tujuh) indikator dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Rasio Jumlah informasi dan KIM berbasis IT

Target dan realisasi dari Indikator kinerja ini disajikan dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.8 Pencapaian Kinerja

Misi 2 Tujuan 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja 1

Target

Tahunan Realisasi

% Capaian Tahunan

Target Renstra 2016

Realisasi 2016

% Capaian Renstra 2016

3 4 5 3 4 5

100% 100% 100% 50% 50% 100%

Secara umum kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dengan uraian sebagai berikut:

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan yaitu:

- Kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana semua, LCCK KIM sebanyak 6 kali, Pembinaan KIM sebanyak 28 Kecamatan, Pekan KIM Bakorwil di Madiun dan Panggung Pertura sebanyak 6 kali.

- Untuk Pekan KIM Bakorwil di Madiun, Kabupaten Bojonegoro mendapat juara Pertama setelah mengalahkan Kota Mojokerta dan Kabupaten Lamongan.

2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

(58)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 52 Komunitas Blogger dan Tim Penggerak PKK Kabupaten maupun Kecamatan.

- Untuk kegiatan Pekan KIM Bakorwil di Madiun, Kabupaten Bojonegoro menampilkan KIM Sendang Potro dari Desa Sedahkidul Kecamatan Purwosari.

- Untuk efektifitas dan efisiensi lomba membuat blog dan entry data dasawisma berbasis online, tahap final di lima tempat yang mengundang massa.

3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja yaitu:

- Dari keberhasilan yang ada, sebagian besar adalah dari antusiasme Tim Penggerak PKK Kabupaten maupun Kecamatan dan Kepala Desa yang mendukung kelompok-kelompok informasi yang sudah dibentuk.

b. Rasio Jumlah lembaga profesi yang bermitra

Target dan realisasi dari Indikator kinerja ini disajikan dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.9 Pencapaian Kinerja

Misi 2 Tujuan 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja 2

Target

Tahunan Realisasi

% Capaian Tahunan

Target Renstra 2016

Realisasi 2016

% Capaian Renstra 2016

3 4 5 3 4 5

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Secara umum kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dengan uraian sebagai berikut:

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan yaitu:

(59)

LkjIP Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 53 kali, melalui tayang televisi 1 kali, Penguatan kemitraan profesi 3 kali dan pengelolaan media center 12 bulan. 2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

- Untuk publikasi melalui media televisi dilakukan pengurangan volume dari 6 kali menjadi 1 kali, karena efisiensi anggaran sebagai akibat dari penurunan pendapatan daerah dari DBH Migas.

3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja yaitu:

- Dari keberhasilan yang ada, disebabkanya sudah terjalinnya kemitraan dengan lembaga profesi, dan sudah terbentuknya Forum Radio Bojonegoro (FRB) yang membantu sebagian publikasi melalui media radio.

- Dukungan dari MCL yang mengadakan pelatihan untuk penyiar radio di Bojonegoro yang tergabung dalam FRB.

c. Rasio jumlah PPID SKPD yang sesuai regulasi

Target dan realisasi dari Indikator kinerja ini disajikan dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.10 Pencapaian Kinerja

Misi 2 Tujuan 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja 3

Target

Tahunan Realisasi

% Capaian Tahunan

Target Renstra 2016

Realisasi 2016

% Capaian Renstra 2016

3 4 5 3 4 5

100% 100% 100% 70% 70% 100%

Secara umum kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dengan uraian sebagai berikut:

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan yaitu:

Gambar

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama
Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016
Tabel  2.5 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

1 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WILAYAH NEGARA INDONESIA DARI BERBAGAI ASPEK SERTA ANCAMAN PALING BERBAHAYA BAGI BANGSA INDONESIA DARI ASPEK IDEOLOGI, POLITIK, DAN

Profesi pustakawan bukan hanya sekedar nama akan tetapi pustakawan harus memiliki kompetensi yang mana pengelolaaan perpustakaan dikelola oleh pustakawan ,yang

Lingkup Kegiatan : Pembuatan, Pengembangan, Implementasi, pelatihan Integrasi Sistem Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (target aplikasi : Aplikasi PPDB Online,

Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu peroses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah disusun sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; setiap Pemerintah Daerah (Pejabat Eselon

bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), bahwa setiap instansi pemerintah

Sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara