• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dan Keaktifan Siswa Melalui Model Group Investigation Berbantuan Video Pembelajaran Siswa Kelas V SD Negeri Kaliwungu 02 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang Sem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dan Keaktifan Siswa Melalui Model Group Investigation Berbantuan Video Pembelajaran Siswa Kelas V SD Negeri Kaliwungu 02 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang Sem"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

79

Lampiran 1

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Lampiran 2

(7)

Lampiran 2

(8)

(RPP) Siklus 1

Satuan Pendidikan : SD N Kaliwungu 02 Kelas / Semester : V / II

Mata Pelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit (2 x pertemuan) Hari / Tanggal : Jumat, 4 Maret 2015

A. STANDAR KOMPETENSI

6.Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatukarya atau model.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar

6.1Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya Indikator

 Mengidentifikasikan 5 sifat cahaya (merambat lurus, menembus benda bening,dapat dipantulkan, dapat dibiaskan ,dan dapat diuraikan).

 Menunjukan 4 sifat cahaya (merambat lurus, menembus benda bening,dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan).

C. TUJUAN

 Setelah melakukan pengamatan dengan langkah group investigation

siswa diharapkan mampu mengidentifikasikan sifat cahaya (merambat lurus, menembus benda bening,dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan) dengan benar.

 Setelah melakukan pengamatan dengan langkah group investigation

(9)

D. MATERI

Dapatkah kamu melihat benda-benda yang ada di sekelilingmu dalam keadaangelap? Kamu tentu menjawab tidak dapat. Tahukah kamu mengapa kita hanya dapatmelihat benda-benda ketika ada cahaya yang mengenai benda tersebut? Cahaya yang masuk melalui jendela kamarmu di pagi hari merambat lurus seperti terlihatpada gambar di awal bab. Merambat lurus merupakan salah satu sifat cahaya. Agar kamu mengetahui sifat-sifat cahaya lainnya, perhatikan uraian berikut ini.

Sifat-Sifat Cahaya

Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, dan bintang. Cahaya memiliki sifat merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan.

1. Cahaya Merambat Lurus

Pernahkah kamu melihat cahaya matahari yang masuk melalui celah-celahatau jendela yang ada di rumahmu? Bagaimana arah rambatan cahaya tersebut? Cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela merambat lurus.

2. Cahaya Menembus Benda Bening

(10)

bahwacahaya hanya dapat menembus benda yang bening.

3. Sifat-sifat Cahaya Apabila Mengenai Cermin Datar dan Cermin Lengkung(Cekung dan Cembung)

Sifat-sifat cahaya yang dihasilkan oleh cermin tentunya berbeda-beda sesuai dengan bentuk permukaan cermin tersebut. Berdasarkan permukaannya, cermin dikelompokkan menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Contohnya cermin yang ada di meja rias. Cermin cekung adalah cermin yang pemukaan pantulnya berupa cekungan. Cekungan ini seperti bagian dalam dari bola.Contohnya bagian dalam lampu senter dan lampu mobil. Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa cembungan. Cembungan ini seperti bagian luar suatu bola. Contohnya spion pada mobil dan motor.

a. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar

Hampir setiap hari tentunya kamu berkaca di depan cermin yang adadi kamarmu. Untuk mengetahui sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cemin datar.

b. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung

(11)

c. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cembung

Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai benda yang menggunakan cermin cembung, yaitu cermin pada kaca spion kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor. Pada kendaraan bermotor, kaca spionnya menggunakan cermin cembung dengan tujuan agar pengemudi lebih mudah mengendarai kendaraannya, ketika melihat kendaraan dan benda lain yang ada di belakangnya.

4. Pembiasan Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari sebenarnya. Peristiwa ini merupakan salah satu bentuk pembiasan cahaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Uang logam yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air terlihat lebih dangkal. Kedua peristiwa ini merupakan contoh peristiwa pembiasan cahaya. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan.

5. Cahaya dapat Diuraikan

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yangkita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi.

E. MODEL

(12)

Waktu Siklus I Pertemuan 1

Kegiatan Awal

 Mengajak semua siswa melakukan senam otak “Tembak Angka”.

 Mengulas sedikit pembelajaran sebelumnya.

 Menginformasikan Bab yang akan dipelajarkan yaitu tentang sifat-sifat cahaya.

 Menyampikan tujuan pembelajaran.

 Motifasi. mereka ketahui tentang sumber cahaya?

 Guru menanyakan apa yang mereka ketauhi tentang cahaya.

Elaborasi

 Guru menyampikan materi dan membagi siswa kedalam kelompok group investigation beranggotakan 5 siswa.

 Siswa berkumpul sesuai dengan kelomponya.

 Guru membagikan lembar kerja dengan topik yang berbeda.

 Guru memberi arahan prosedur kerja kelompok group

(13)

tion.

 Siswa merencanakan tugas yang akan dipelajari dengan kelompok masing-masing.

 Siswa mengidentifikasi dan menunjukan sifat cahaya sesui dengan topik masing-masing kelompok.

 Siswa mengumpulkan informasi, berdiskusi, dan mengolah pendapat angota kelompok yang didapat dari percobaan yang dilakukan.

 Siswa menyiapkan laporan dan melengkapi lembar kerja.

 Secara bergantian perwakilan dari kelompok mempresentasikan lapo-ran dari kerja kelompok.

 Setiap kelompok menyimak dan membuat catatan kecil dari kelompok lain yang presentasi.

 Guru melakukan tanya jawab kepada kelompok lain.

 Guru menayangkan video

(14)

Konfirmasi

 Guru meluruskan dan memberi penguatan atas kerja kelompok.

 Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran pada hari ini.

 Guru memberikan penghargaan terhadap kerja kelompok yang telah dilakukan siswa.

Kegiatan Akhir

 Memberikan tindak lanjut (siswa diminta mempelajari lagi sifat-sifat cahaya).

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran pada pertemuan ini.

5 menit

Siklus I Pertemuan 2 Kegitan

Awal

 Guru menayakan apa saja yang di pelajari kemarin?

 Menyampikan tujuan pembelajaran.

 Motifasi. ingat tentang sifat-sifat cahaya dan contohnya.

Elaborasi

 Guru membagi siswa kedalam kelompok group investigation

(15)

beranggotakan 5 siswa.

 Guru membagikan lembar kerja kelompok group investigation.

 Guru memberi arahan prosedur kerja kelompok group investiga-tion.

 Siswa merencanakan tugas yang akan dipelajari dengan kelompok masing-masing.

 Guru menayangkan Video berkaitan dengan sumber cahaya dan sifat-sifat cahaya.

 Siswa mengamati dengan seksama.

 Siswa mengumpulkan informasi, berdiskusi, dan mengolah pendapat angota kelompok yang didapat dari percobaan yang dilakukan.

 Siswa menyiapkan laporan dan melengkapi lembar kerja.

 Secara bergantian perwakilan dari kelompok mempresentasikan lapo-ran dari kerja kelompok.

 Guru memberikan evaluasi. Konfirmasi

 Guru dan siswa membahas soal evaluasi.

 Guru memberikan penilaian.

(16)

Akhir diminta mempelajari lagi sifat-sifat cahaya dan materi selanjutnya).

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran pada pertemuan ini.

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media : Video pembelajaran

(https://www.youtube.com/watch?v=PA-z04ljZiw)

Laptop, LCD dan Speaker. Merambat

lurus

Menembus benda bening

Dipantulkan Dibiaskan Diuraikan

(17)

H. PENILAIAN

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Instrumen Penilaian :

Berilah tanda silang (X)huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah....

a. matahari c. Generator

b. batu baterai d. Dinamo

2. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu .... a. memantulnya cahaya pada cermin

b. cahaya menembus benda bening c. terbentuknya pelangi pada saat hujan

d. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca 3. Benda yang tidak dapat meneruskan cahaya disebut benda....

a. terang c. gelap

5. Di bawah ini yang merupakan contoh pembiasan dalam kehidupan sehari hari adalah....

a. cahaya lampu senter

b. kolam yang jernih terlihat dangkal c. cahaya yang melewati kaca jendela d. orang bercermin

6. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat ....

a. merambat lurus c. dapat dipantulkan

(18)

b. cermin datar d. cermin cekung

8. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah....

a. sama c. lebih dekat

b. berbeda d. lebih jauh

9. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah .... a. nyata dan terbalik c. semu dan terbalik

b. nyata dan tegak d. semu dan tegak

10. Cermin yang digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah ....

a. cermin datar c. cermin cembung

b. cermin cekung d. cermin rias

11. Bayangan yang dapat ditangkap oleh layar disebut....

a. bayangan nyata c. bayangan semu

b. bayangan terbalik c. Bayangan tegak.

12. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa ....

a. pemantulan cahaya c. perambatan cahaya b. pembiasan cahaya d. pembentukan bayangan

13. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati ....

a. garis normal c. garis vertikal b. garis horizontal d. garis lurus

14. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut ....

a. pelangi c. warna terang

b. spektrum cahaya d. warna gelap

15. Warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu pada pelangi berasal dari....

a. pembiasan dan penguraian. b. penguraian

(19)

16. Jika cahaya ssenter diarahkan kesebuah gelas yang berisi air teh, maka cahaya....

a. dipantulkan seluruhya. c. sebagian diteruskan b. diteruskan secara sempurna d. Dikumpulkan

17. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai benda yang permukaanya ....

a. Keruh dan datar c. bening dan datar b. gelap dan licin d. datar dan licin

18. Cahaya yang mengenai benda yang permukanya tidak rata atau kasar disebut....

a. Pemantulan sebagian c.pemantulan bias

b. pemantulan sempurna d. pemantulan baur

19. Garis maya yang tegak lurus pada bidang batas duah buah zat disebut garis....

a.horisontal c.lurus

b. vertikal d. normal

20. Cakram warna yang diputar cepat akan menjadi warna....

a. biru c. putih

b. merah d abu-abu

Jawaban Soal Evaluasi

(20)
(21)

Lampiran 2.2.1 : Lembar Kerja Cahaya Merambat Lurus

Set elah m elakukan ivest igasi dengan percobaan kelom pok kam i t au bahw a

Langkah Kegitan :

1. Lubangi bagian tengah karton dengan paku yang berukuran cukup besar

2. Tegakkan ketiga karton yang telah dilubangi bagian tengahnya dengan mengunakan jepitan kertas.

3. Beri nama masing-masing karton, yaitu A, B, dan C dengan spidol 4. Atur letak karton sehingga ketiga lubang karton tersebut sejajar

5. Letakkan lilin yang telah dinyalakan dengan menggunakan korek api di depan karton C

1

(22)

Investigasilah pertanyaan berikut bersama angota kelompokmu! 1. Apakah cahaya lilin terlihat dari lubang A?

2. Geserkan Karton A atau karton B kekanan dan kekiri. Apakah cahaya lilin masih terlihat ketika posisi karton dipindahkan? 3. Bagaimana letak lubang ketiga karton agar cahaya lilin terlihat? 4. Apa kesimpulan dari kegiatan tersebut?

Hasil investigasi kelompok :

1.

2.

3.

(23)

Lampiran 2.2.2 : Lembar Kerja Cahaya Menembus Benda Bening

Set elah m elakukan ivest igasi dengan percobaan kelom pok kam i t au bahw a

Langkah Kegitan :

1. Sinarilah setiap benda dengan lampu senter seperti pada gambar. 2. Amatilah bayangan yang terbentuk pada triplek yang dilapisi kertas

putih.

3. Cobalah ulangi kegiatan tersebut dengan mengunakan bahan-bahan yang berbeda.

2

(24)

No Benda tembus cahaya Benda tidak tembus cahaya Investigasilah percobaan berikut bersama angota kelompokmu!

(25)

Lampiran 2.2.3 : Lembar Kerja Cahaya Dapat Dipantulkan

Set elah m elakukan ivest igasi dengan percobaan kelom pok kam i t au bahw a

Langkah Kegitan :

4. Peganglah pengaris hadapkan ke wajahmu yang berjarak 30 cm perhatikan bayanganmu!

5. Peganglah sendok sayur dengan satu tangan secara vertikal dengan bagian belakang sendok berjarak 30 cm dari wajahmu.

6. Perhatikan bayangan wajahmu dalam sendok sayur tersebut.

7. Baliklah sendok sayur tersebut sehingga bagian dalam kepala sendok berjarak 30 cm dari wajahmu.

8. Perhatikan bayangan wajahmu dari kepala sendok sayur tersebut !

(26)

Investigasilah pertanyaan berikut bersama angota kelompokmu! 1. Bayangan seperti apa saat kalian mendekatkan wajah kalian ke

penggaris?

2. Bayangan apa yang kalian lihat saat mendekatkan wajah kalian di sendok sarur bagian belakang (cembung)?

3. Tegak atau terbalik bayangan wajahmu dalam sendok sayur bagian belakang ( cembung) ?

4. Bagaimana ukuran bayangan itu ? ( diperkecil, sama besar, atau diperbesar)

5. Bayangan apa yang kalian lihat saat mendekatkan wajah kalian di sendok sarur bagian depan (cekung)?

6. Tegak atau terbalik bayangan wajahmu dalam sendok sayur bagian depan ( cekung) ?

7. Bagaimana ukuran bayangan itu ? ( diperkecil, sama besar, atau diperbesar)

(27)

Lampiran 2.2.4 : Lembar Kerja Cahaya Dapat Dibiaskan

Set elah m elakukan ivest igasi dengan percobaan kelom pok kam i t au bahw a

Langkah Kegitan :

1. Tarulah gelas bening diatas meja, kemudian letakkan sedotan didalamnya!

2. Pandanglah sedotan dalam gelas yang belum terisi air!

3. Tahan posisi pandanganmu! Mintalah salah satu angota kelompok menuangkan air kedalam gelas bening!

4. Amati apa yang terjadi!

(28)

Investigasilah bersama angota kelompokmu!

1. Bagaimana sedotan yang dimasukan kedalam gelas bening sebelum dituangkan air? (lurus atau bengkok)

2. Bagaimana sedotan yang dimasukan kedalam gelas bening setelah dituangkan air? ( lurus atau berbelok)

3. Bagaimana perbedaan sedotan di atas air dan didalam air? 4. Sedotan didalam air mendekat atau menjauhi garis normal?

(29)

Lampiran 2.2.5 : Lembar Kerja Cahaya Dapat Diuraikan

Lembar Kerja

...

Kelas :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

Set elah m elakukan ivest igasi dengan percobaan,

kelom pok kami t au bahw a

Alat dan Bahan :

 Cairan balon gelembung

 Peniup balon gelembung

Langkah Kegitan :

1. Tiuplah balon gelembung pada cahaya matahari! 2. Amati balon gelembung yang sudah kalian tiup!

(30)

Investigasilah bersama angota kelompokmu!

1. Terdapat warna apa sajakah dalam balon gelembung tersebut?

Hasil investigasi kelompok kami:

(31)

Lampiran 2.2.6 : Lembar Kerja Sifat-Sifat Cahaya

Lembar kerja Pertemuan Ke-2

Kelompok :

Anggota :

Sifat-sifat Cahaya

Set elah m engamat i video kelom pok kam i mengingat ada ... sifat-sifat cahaya. Sifat -sifat cahaya t ersebut adalah :

1.

2.

3.

4.

(32)

Lampiran 2.2 : RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus II

Satuan Pendidikan : SD N Kaliwungu 02 Kelas/Semester : V / II

Mata Pelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit (2 x pertemuan) Hari / Tanggal : Senin, 16 Maret 2015

A.STANDAR KOMPETENSI

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar

6.2Membuat suatu karya atau model , misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.

Indikator

 Mengidentifikasikan manfaat sifat-sifat cahaya melalui suatu karya / model periskop, dan Lup.

 Membuat suatu karya atau model periskop dan lup dari bahan sederhana.

 Menguji dan menyempurnakan karya atau model yang dibuat.

C. TUJUAN

 Melalui group investigataion, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi manfaat sifat-sifat cahaya melalui suatu karya / model periskop dengan tepat.

(33)

 Melalui group investigation, siswa diharapkan mampu membuat karya atau model periskop menggunakan bahan sederhana dengan benar.

 Melalui group investigation, siswa diharapkan mampu membuat suatu karya atau model lup mengunakan bahan sederhana dengan benar.

 Melalui group investigation, siswa diharapkan mampu menguji dan menyempurnakan karya atau model yang dibuat dengan benar.

D. MATERI

1. Merancang Karya atau Model dengan Menerapkan Sifat cahaya

Tentunya kamu telah mengenal sifat-sifat cahaya, bukan? Sifat-sifat cahaya tersebut dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, di antaranya periskop, kaleidoskop, dan lup. Kamu dapat membuat alat-alat tersebut secara sederhana. Mari bersama-sama mencobanya!

 Periskop

Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam. Bagaimanan hal tersebut dapat terjadi? Ayo, buktikan dengan membuat periskop sederhana berikut!

 Lup

(34)

kembali alat-alat yang kamu gunakan!

2. Menguji dan Menyempurnakan Hasil Karya atau Model yang Dibuat Setelah kita membuat suatu karya sederhana dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya yang telah dipelajari pada bab sebelumnya, kita tentu perlu menguji dan menyempurnakan karya yang kita buat tersebut. Pengujian dan penyempurnaan ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada alat yang kita buat. Kemudian dari hasil pengujian, kita perlu menyempurnakannya agar alat yang kita bulat menjadi lebih baik lagi.

1. Pengujian Hasil Karya

Pengujian pada alat atau karya yang kita buat meliputi fungsi atau kegunaan alat serta alat dan bahan yang digunakan. Untuk menguji apakah alat-alat tersebut telah berfungsi dengan baik maka kita dapat memberikan sejumlah pertanyaan seperti:

a. Apakah alat tersebut dapat digunakan dengan baik? b. Apakah alat tersebut sudah sesuai dengan fungsinya?

Langkah selanjutnya adalah menguji alat dan bahan yang digunakan untuk membuat model atau karya tersebut. Pengujian ini bertujuan mengetahui apakah alat-alat yang kita gunakan sudah sesuai dengan rancangan yang kita buat.

Selain itu, pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bahan lain yang mungkin dapat digunakan agar hasil karya lebih baik lagi.

Untuk tahap pengujian alat dan bahan, kita dapat membuat pertannyaan- pertanyaan seperti:

(35)

b. Apakah alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan fungsinya masing-masing pada alat yang kita buat?

c. Adakah alat dan bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat model atau karya tersebut?

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diharapkan kamu dapat membuat suatu kesimpulan mengenai alat dan bahan yang digunakan. Jika terdapat alat yang tidak sesuai dengan fungsinya kamu tentu dapat memberikan saran. Selain itu, jika kamu mengetahui ada alat dan bahan lain yang lebih baik dan cocok untuk dibuat karya atau model yang telah di buat kamu juga berikan saran agar karya yang kamu buat dapat disempurnakan.

2. Menyempurnakan Hasil karya

Dari hasil pengujian baik fungsi ataupun alat dan bahan yang digunakan kamu tentu dapat memberikan saran atau masukkan. Saran dan masukan ini bertujuan untuk menyempurnakan karya atau model yang telah kita buat.

Dari hasil pengujian terhadap setiap karya yang dibuat, kamu juga akan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada pada karya atau model tersebut. Kekurangan inilah yang harus disempurnakan agar karya kita menjadi lebih baik lagi, baik fungsi ataupun alat dan bahan yang digunakannya.

E. MODEL

Model : Group Investigation, diskusi kelompok ,tugas.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Siklus II Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal

 Mengajak semua siswa melakukan senam otak “Tembak Angka”.

 Mengulas sedikit pembelajaran sebelumnya.

 Menginformasikan Bab yang akan dipelajarkan yaitu tentang Meran-

(36)

 Menyampikan tujuan pembelajaran. dibuat dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya?

Elaborasi

 Guru menyampikan materi dan membagi siswa kedalam kelompok kecil beranggotakan 5 siswa.

 Siswa berkumpul sesuai dengan kelomponya.

 Guru membagikan lembar kerja.

 Guru memberi arahan prosedur kerja kelompok.

 Siswa merencanakan tugas yang akan dipelajari dengan kelompok masing-masing.

(37)

umpulkan informasi, berdiskusi, dan mengolah pendapat angota kelompok yang didapat dari karya sederhana dan percobaan yang dilakukan.

 Siswa menyiapkan laporan dan melengkapi lembar kerja.

 Secara bergantian perwakilan dari kelompok mempresentasikan lapo-ran dari kerja kelompok.

 Setiap kelompok menyimak dan membuat catatan kecil dari kelompok lain yang presentasi.

 Guru melakukan tanya jawab kepada kelompok lain.

 Siswa mengumpulkan lembar kerja investigasi.

 Guru menayangkan video

pembelajaran tentang teknologi yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya.

Konfirmasi

 Guru meluruskan dan memberi penguatan atas kerja kelompok.

 Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran pada hari ini.

(38)

merancang karya atau model dengan manerapkan sifat cahaya).

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran pada pertemuan ini.

Siklus II Pertemuan Kedua Kegiatan

Awal

 Guru menayakan apa saja yang di pelajari kemarin?

 Menyampikan tujuan pembelajaran.

 Motifasi. yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya?

Elaborasi

 Guru menyampikan materi dan membagi siswa kedalam kelompok kecil beranggotakan 5 siswa.

 Siswa berkumpul sesuai dengan kelomponya.

 Guru membagikan lembar kerja.

 Guru menayangkan video

pembelajaran tentang teknologi yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya.

 Siswa melakukan prosedur sesuai

(39)

di lembar kerja kelompok yang diberikan guru.

 Siswa menginvestigasi mengum-pulkan informasi, berdiskusi, dan

mengolah pendapat angota

kelompok yang didapat dari pengamatan yang dilakukan.

 Siswa menyiapkan laporan dan melengkapi lembar kerja.

 Secara bergantian perwakilan dari kelompok mempresentasikan lapo-ran dari kerja kelompok.

 Setiap kelompok menyimak dan membuat catatan kecil dari kelompok lain yang presentasi.

 Guru melakukan tanya jawab kepada kelompok lain.

 Guru memberikan soal evaluasi Konfirmasi

 Guru meluruskan dan memberi penguatan atas kerja kelompok.

 Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran pada hari ini.

 Guru memberikan penghargaan terhadap kerja kelompok yang telah dilakukan siswa.

Kegiatan Akhir

 Memberikan tindak lanjut (siswa diminta mempelajari lagi membuat karya yang memanfaatkan

(40)

peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran pada pertemuan ini.

G. MEDIA,ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media :Video pembelajaran Periskop Sederhana

https://www.youtube.com/watch?v=pZnRf7cENPE Video Pembelajaran Lup Sederhana

https://www.youtube.com/watch?v=I4k-1XdpB3Q

Sumber Belajar : 1. BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V karangan Heri Sulistiyanto dan Edy Wiyono.

2. BSE IPA 5 Salingtemas penulis Choiril Azmiyawati dkk.

Alat dan Bahan : Laptop, LCD dan Speaker.

Periskop 1 buah kardus, 2 buah cermin datar, pisau silet, dan lem Lup Kertas karton, palstik transparan/ solatip bening,gunting dan

air

H. PENILAIAN

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Instrumen Penilaian :

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berada di atas batas

pandang adalah ....

a. lup c. kaca mata

b. periskop d. mikroskop

2. Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah .... a. cutter dan lem c. kotak pasta gigi dan cermin

(41)

3. Cermin datar yang digunakan dalam pembuatan model periskop berjumlah ....

a. satu c. tiga

b. dua d. empat

4. Fungsi dari dua buah cermin datar pada kotak periskop sedrhana adalah.... a. untuk bercermin c. agar kotak tidak gelap

b. untuk hiasan d. Untuk memantulkan cahaya

5. Untuk melihat benda-benda kecil yang ada di dalam jam, tukang jam atau arloji menggunakan ....

a. periskop c. kaca mata

b. mikroskop d. Lup

6. Bahan pada pembuatan kaca pembesar sederhana dibawah ini kecuali....

a. kain c. kertas karton

b. gunting d. air

7. Pada periskop semakin jauh jarak cermin, maka....

a.bayangan semakin jelas c. bayangan semakin kabur b. tidak terbentuk bayangan d. tidak dapat digunakan 8. Lup merupakan alat optik berupa ....

a. lensa cekung c. lensa cembung

b. cermin cekung d. cermin cembung

9. Cara melihat penampakan benda dengan mengunakan lup sederhana adalah... a. meletakan benda di atas lubang kertas karton

b. meletakan di samping lubang kertas karton c. meletakan di jarak yang jauh dari lubang karton. d. meletakan dibawah lubang kertas karton

10. Hasil percobaan pembuatan lup sederhana menjadikan benda menjadi semakin....

a. kecil c. besar

b. sedang d. sangat kecil

11. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa...

a. pemantulan c.perambatan

(42)

a. plastik merah c. plastik putih

b. plasti bening d. plastik hijau

13. Setelah karya atau model dibuat perlu dilakukan....

a. pengujian c. perhitungan biaya

b. percobaan d. perbaikan

14. Perbaikan hasil karya atau model yang sudah dibuat paling tepat dilakukan setelah ....

a. perancangan c. pengujian

b. pembuatan d. perhitungan biaya

15. Penyempurnaan hasil karya atau model dilakukan setelah proses.... a. pembutan c.pengujian hasil karya

b. perencanaan d. Persiapan

16. Pengujian pada karya atau model dibawah kecuali...

a. fungsi c. alat

b. bahan d pembuata

17. Hasil karya dikatakan baik apabila....

a. sesuai dengan harga c. sesuai dengan fungsi b. sesuai dengan barang d. sesuai dengan prosedur 18. Pengujian pada karya model bertujuan untuk....

a. mencari kelebihan model c. mencari kelemahan model

b. dibongkar d. menyepurnakan model

19. Biaya yang digunakan dalam pembuatan suatu karya atau model sederhana sebaiknya....

a. mahal c. sangat mahal

b. murah d. berkualitas

20. Periskop sejenis dengan teropong biasanya terdapat pada....

a. bis c. Kereta

(43)
(44)

1

Alat dan Bahan :

 Kardus

 Dua Buah Cermin Datar

 Pisau silet

 Lem

Langkah Kegitan :

Periskop

Kelas :

Anggota : 1. 4.

2. 5.

3.

(45)

Lampiran 2.2.2 : Lembar Kerja Lup

Lembar Kerja

Lup

Kelas :

Anggota : 1. 4.

2. 5.

3.

Kesim pulan :

Alat dan Bahan :

 Kertas Karton

 Plastik taransparan/solatip bening

 Gunting

 Air

(46)

Kelompok :

Anggota :

Lembar Investigasi Video

Setelah menginvestigasi Video tentang Periskop dan Lup kelompok kami medapatkan informasi bahwa :

(47)

Lampiran 3

(48)

Hasil Belajar IPA Kondisi Awal

Nilai Terendah 40

Nilai Tertinggi 95

(49)

Lampiran 3.2 : Hasil Belajar IPA Siklus I

Hasil Belajar IPA Siklus I

No. Nama Siswa Siklus I

Nilai Terendah 50

Nilai Tertinggi 95

(50)

No. Nama Siswa Siklus I

Nilai Terendah 65

Nilai Tertinggi 100

(51)

Lampiran 4

Lembar Observasi dan Skor

(52)

Siklus I pertemuan pertama

Nama Peneliti : Dwi Haryanti

Sekolah : SD N Kaliwungu 02

Kelas / Smester : V / Semester 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Cahaya

Hari / Tanggal : Rabu, 4 Maret 2015

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan !

NO Aspek yang Diamati

Skor

1 2 3 4

I Tahap Persiapan

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media.

2. Memeriksa kesiapan siswa √

3. Melakukan kegiatan apersepsi √

4. Menyiapkan tujuan pembelajaran √

II Tahap Penyampaian

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

6.Mengaitkan materi dengan kehidupan. √

7. Pengaturan waktu pembelajaran sesuai dengan rencana

8. Menayangkan video yang berhubu- ngan dengan materi yang sedang dipelajari.

9. Mengunakan media secara efektif dan efisien

10.Melibatkan siswa dalam pemanfaat- an media

11.Mengunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

(53)
(54)

Siklus I pertemuan kedua

Nama Peneliti : Dwi Haryanti

Sekolah : SD N Kaliwungu 02

Kelas / Smester : V / Semester 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Cahaya

Hari / Tanggal : Kamis, 5 Maret 2015

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan !

NO Aspek yang Diamati

Skor

1 2 3 4

I Tahap Persiapan

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media.

2. Memeriksa kesiapan siswa √

3. Melakukan kegiatan apersepsi √

4. Menyiapkan tujuan pembelajaran √

II Tahap Penyampaian

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

6.Mengaitkan materi dengan kehidupan. √

7. Pengaturan waktu pembelajaran sesuai dengan rencana

8. Menayangkan video yang berhubu- ngan dengan materi yang sedang dipelajari.

9. Mengunakan media secara efektif dan efisien

10.Melibatkan siswa dalam pemanfaat- an media

11.Mengunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

(55)
(56)

Nama Peneliti : Dwi Haryanti

Sekolah : SD N Kaliwungu 02

Kelas / Smester : V / Semester 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pokok Bahasan : Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

Hari / Tanggal : Senin, 16 Maret 2015

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan !

NO Aspek yang Diamati

Skor

1 2 3 4

I Tahap Persiapan

1. Meriksa kesiapan ruang, alat, dan media.

2. Memeriksa kesiapan siswa √

3. Melakukan kegiatan apersepsi √

4. Menyiapkan tujuan pembelajaran √

II Tahap Penyampaian

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

6.Mengaitkan materi dengan kehidupan. √

7. Pengaturan waktu pembelajaran sesuai dengan rencana

8. Menayangkan video yang berhubu- ngan dengan materi yang sedang dipelajari.

9. Mengunakan media secara efektif dan efisien

10.Melibatkan siswa dalam pemanfaat- an media

11.Mengunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

(57)
(58)

Nama Peneliti : Dwi Haryanti

Sekolah : SD N Kaliwungu 02

Kelas / Smester : V / Semester 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pokok Bahasan : Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

Hari / Tanggal : Selasa, 17 Maret 2015

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan !

NO Aspek yang Diamati

Skor

1 2 3 4

I Tahap Persiapan

1. Meriksa kesiapan ruang, alat, dan media.

2. Memeriksa kesiapan siswa √

3. Melakukan kegiatan apersepsi √

4. Menyiapkan tujuan pembelajaran √

II Tahap Penyampaian

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

6.Mengaitkan materi dengan kehidupan. √

7. Pengaturan waktu pembelajaran sesuai dengan rencana

8. Menayangkan video yang berhubu- ngan dengan materi yang sedang dipelajari.

9. Mengunakan media secara efektif dan efisien

10.Melibatkan siswa dalam pemanfaat- an media

11.Mengunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

(59)
(60)

Lampiran 5

Lembar Observasi Keaktifan siswa dan

(61)

Lampiran 5.1 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa

LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Siklus... Pertemuan ke.... Nama Guru : Tulus wartono, S.Pd

NIP : NIP. 19800713 200902 1 005

SD : SD Negeri Kaliwungu 02

Kelas : V (lima)

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Nama Siswa :

No. Aspek yang Diamati Skor

I Pra Pembelajaran 1 2 3 4

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

2. Siswa siap mengikuti pembelajaran

II Kegiatan Awal

3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh guru

4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran. III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan materi Pembelajaran (aspek pengalaman)

5. Siswa aktif mencatat berbagai penjelasan materi yang diberikan

6. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran

7. Siswa memanfaatkan sumber belajar yang ada

(62)
(63)

Lampiran 5.2 : Skor Keaktifan Siswa Kondisi Awal

Skor Keaktifan Siswa Kondisi Awal

No. Nama

Siswa

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JML KET.

1. MY 4 4 2 3 2 4 3 2 3 2 1 3 3 2 2 2 42 Aktif

2. AHHA 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 25 Kurang Aktif

3. ISM 4 4 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 1 1 38 Cukup Aktif

4. IF 4 3 3 2 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 33 Cukup Aktif

5. MAY 2 2 1 1 2 1 2 3 1 3 1 1 2 2 2 2 28 Kurang Aktif

6. WHW 3 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 29 Cukup Aktif

7. ADP 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 25 Kurang Aktif

8. AAS 4 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 41 Aktif

9. BS 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 38 Cukup Aktif

10. CH 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 40 Cukup Aktif

11. DMYI 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 44 Aktif

12. DAN 4 3 2 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 1 1 2 31 Cukup Aktif

13. DAM 3 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 29 Cukup Aktif

(64)

17. LC 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 28 Kurang Aktif

18. MYP 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 44 Aktif

19. NKS 3 3 2 2 3 3 2 1 2 3 2 3 2 2 3 3 39 Cukup Aktif

20. NU 4 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 37 Cukup aktif

21. PAP 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 41 Aktif

22. RAA 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 46 Aktif

23. SS 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 28 Kurang Aktif

24. S 4 3 2 3 3 3 2 3 2 1 2 2 1 2 2 2 37 Cukup Aktif

(65)

Lampiran 5.3 : Skor Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan Pertama

Skor Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan Pertama

No. Nama

Siswa

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JML KET.

1. MY 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 46 Aktif

2. AHHA 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 30 Cukup Aktif

3. ISM 4 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 1 41 Aktif

4. IF 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 36 Cukup Aktif

5. MAY 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 33 Cukup Aktif

6. WHW 4 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 31 Cukup Aktif

7. ADP 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 34 Cukup Aktif

8. AAS 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 44 Aktif

9. BS 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 43 Aktif

10. CH 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 Aktif

11. DMYI 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 46 Aktif

12. DAN 4 3 3 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 1 3 2 35 Cukup Aktif

13. DAM 4 3 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 35 Cukup Aktif

(66)

17. LC 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33 Cukup Aktif

18. MYP 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 47 Aktif

19. NKS 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 43 Aktif

20. NU 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 40 Cukup aktif

21. PAP 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 44 Aktif

22. RAA 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 49 Aktif

23. SS 4 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 34 Cukup Aktif

24. S 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 42 Aktif

(67)

Lampiran 5.4 : Skor Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan Kedua

Skor Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan Kedua

No. Nama

Siswa

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JML KET.

1. MY 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 51 Aktif

2. AHHA 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 34 Cukup Aktif

3. ISM 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 45 Aktif

4. IF 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 41 Aktif

5. MAY 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 4 37 Cukup Aktif

6. WHW 4 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 38 Cukup Aktif

7. ADP 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 41 Aktif

8. AAS 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 48 Aktif

9. BS 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 54 Sangat Aktif

10. CH 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 53 Sangat Aktif

11. DMYI 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 54 Sangat Aktif

12. DAN 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 41 Aktif

13. DAM 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 41 Aktif

(68)

17. LC 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33 Cukup Aktif

18. MYP 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 47 Aktif

19. NKS 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 46 Aktif

20. NU 4 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 45 Aktif

21. PAP 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 53 Sangat Aktif

22. RAA 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 53 Sangat Aktif

23. SS 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 41 Aktif

24. S 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 42 Aktif

(69)

Lampiran 5.5 : Skor Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan Pertama

Skor Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan Pertama

No. Nama

Siswa

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JML KET.

1. MY 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 54 Sangat Aktif

2. AHHA 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 8 3 3 47 Aktif

3. ISM 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 51 Aktif

4. IF 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 49 Aktif

5. MAY 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 46 Aktif

6. WHW 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 46 Aktif

7. ADP 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 49 Aktif

8. AAS 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 55 Sangat Aktif

9. BS 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 56 Sangat Aktif

10. CH 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 57 Sangat Aktif

11. DMYI 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 56 Sangat Aktif

12. DAN 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 47 Aktif

13. DAM 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 48 Aktif

(70)

17. LC 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 41 Aktif

18. MYP 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 53 Sangat Aktif

19. NKS 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 50 Aktif

20. NU 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 51 Aktif

21. PAP 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 56 Sangat Aktif

22. RAA 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 57 Sangat Aktif

23. SS 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 46 Aktif

24. S 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 48 Aktif

(71)

Lampiran 5.6 : Skor Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan Kedua

Skor Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan Kedua

No. Nama

Siswa

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JML KET.

1. MY 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 56 Sangat Aktif

2. AHHA 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 4 4 4 51 Aktif

3. ISM 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 55 Sangat Aktif

4. IF 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 53 Sangat Aktif

5. MAY 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 51 Aktif

6. WHW 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 50 Aktif

7. ADP 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 54 Sangat Aktif

8. AAS 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 59 Sangat Aktif

9. BS 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 59 Sangat Aktif

10. CH 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 60 Sangat Aktif

11. DMYI 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 58 Sangat Aktif

12. DAN 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 51 Aktif

13. DAM 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 54 Sangat Aktif

(72)

17. LC 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 45 Aktif

18. MYP 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 57 Sangat Aktif

19. NKS 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 53 Sangat Aktif

20. NU 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 55 Sangat Aktif

21. PAP 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 58 Sangat Aktif

22. RAA 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 61 Sangat Aktif

23. SS 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 49 Aktif

24. S 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 52 Aktif

(73)

Lampiran 6

(74)

Cases Excludeda 0 ,0 Total 25 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

(75)

Item-Case Processing Summary a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

(76)

Item-Alpha if Item Deleted

(77)

Case Processing Summary a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

(78)

Item-Lampiran 7

(79)

Pertemuan Pertama

Pembentukan Kelompok Investigasi Merencanakan Tugas

Kelompok 2 Melakukan Inveatigasi

(80)

Pertemuan Kedua

Kelompok 5 Melakukan Investigasi Menyiapkan Laporan

Mengamati Vidio Pembelajaran Mempresentasikan Hasil Investigasi

(81)

Mengamati Video Pembelajaran Melakukan Inveatigasi

Menyiapkan Laporan Presentasi Hasil Investigasi

(82)

Pembentukan Kelompok Investigasi Merencanakan Tugas

Melakukan Investigasi

(83)

Pertemuan Kedua

Presentasi Hasil Investigasi Mengamati Video Pembelajaran

Pembentukan Kelompok Merencanakan Tugas

Mengamati Video Pembelajaran

(84)

Menyiapkan Laporan Presentasi hasil Investigasi

Referensi

Dokumen terkait

Aksi individu atau bersama-sama yang ditunjukkan oleh pemain atau sekelompok pemain untuk mengambil kesempatan dari seorang pemain lawan atau sekelompok pemain

Using health items as a case study, we demonstrate that this change generates movement in health expenditure that can be misinterpreted as a result of a major

Hak-hak suami yang wajib dipenuhi isteri hanya merupakan hak-hak bukan kebendaan sebab menurut hukum Islam isteri tidak dibebani kewajiban kebendaan

Pada hakekatnya, hubungan antar manusia tidak dapat terjadi tanpa melalui komunikasi, termasuk juga hubungan antara dokter dan pasien dalam pelayanan medis.

Kebijakan pelayanan kesehatan menjadi salah satu komponen yang utama (Pujowati, 2012). Peningkatan pelayanan kesehatan yang baik seharusnya tidak berhenti sampai pada

No. a) Klaster pertama terdiri dari Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Pringsewu, dan Pesisir Barat. b) Klaster kedua beranggotakan Kabupaten Lampung Selatan,

Tabel 5 menunjukkan bahwa Sebagian besar responden memperoleh standar pelayanan pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan dengan kategori

Tahap kedua, pada tahap ini dilakukan dengan cara membuat catatan harian makanan untuk melihat makanan apa saja yang menyebabkan perubahan perilaku pada anak selain