i
PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MATERI
BERBALAS PANTUN KELAS IV
Oleh
RYNALDI SETYA RACHIM NIM 201033105
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO
“the secret how to be special is you have to believe that you are special”. (Rynaldi
Setya Rachim).
“Aku harus percaya pada diriku sendiri, percaya bahwa aku adalah orang yang
mereka percaya”. (Naruto Uzumaki)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Allah SWT, yang selalu lebih tahu tentang apa yang dibutuhkan oleh hamba-Nya.
2. Kedua orang tuaku, Bapak Arista Kiswantoro dan Ibu Siti Rochmah, terima kasih atas motivasi, petuah, kasih sayang serta doa yang tiada henti selama ini.
3. Kakakku Ivandhy Setya Rachman, terimakasih atas dukungan dan doanya. 4. Sahabat seperjuanganku dari UKM PSM UMK KUDUS Rasno Suandi yang
telah memberikan dukungan serta motivasi-motivasi indahnya.
5. Sahabatku Bayu Anggoro Mukti, Fajar Aji Putranto, Muhammad Asnawi, Ady Cahyono, Wahyu Sofyanto, Yanuar Hadma Pribadi, Reno Abdila Wiranata, Zakky Firmansyah, Kahfi Mubarok, serta sahabat-sahabatku PGSD kelas C angkatan 2010 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas doa, motivasi, semangat, kerjasama dan canda tawa yang telah kita lukiskan bersama.
6. Seluruh rekan EECC (Effective English Conversation Course), Mr. Sunhaji, Mr. Priyo, Mr. Falah, Mr. Ibin,, Mr. Farel, Mrs. Zuma, Miss Milah, Miss
Lulu’il maknun, Miss Kifty, Mr. Sony, dan Mr. Yanuar Hadma Pribadi terima
kasih atas doa, motivasi, serta semangat yang tiada henti diberikan.
iii
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi oleh Rynaldi Setya Rachim (NIM 201033105) ini telah dipertahankan di depan dewan penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Kudus, September 2015 Dewan Penguji
Drs. Sabar Rutoto, M.Pd. Ketua
NIP. 19480602198203100
Mila Roysa, M.Pd. Anggota
NIS. 0610701000001253
Fina Fakhriyah, M. Pd. Anggota
NIS. 0610701000001255
Nur Fajrie, S.Pd, M.Pd. Anggota
NIS. 0610701000001257
Mengetahui,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan
v
PRAKATA
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penelitian
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Numbered Head
Together dapat Meningkatkan Keterampilan Berbicara Materi Berbalas Pantun
Kelas IV”dengan lancer dan tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun guna
memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan S1
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Muria Kudus.
Tentunya peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan serta dorongan
dari semua pihak, peneliti tidak mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Karena itu, pada kesempatan kali ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada
pihak-pihak sebagai berikut.
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus yang telah memberikan pengesahan dari keseluruhan
skripsi.
2. Dr. Murtono, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus dan selaku
dosen pembimbing I yang dengan sabar memberikan waktunya untuk
membimbing, memberikan arahan, motivasi kepada peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini dan memberikan pengesahan baik dari judul maupun
vi
3. Mila Roysa, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar
memberikan waktunya untuk membimbing, memberikan arahan dan motivasi
kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Sri Kusmini, S.Pd., Kepala Sekolah SD 2 Bakalan Krapyak Kaliwungu Kudus
yang telah memberikan kesempatan serta izin untuk melaksanakan penelitian.
5. Muchammad Room, S.Pd., Guru kelas IV SD 2 Bakalan Krapyak Kaliwingu
Kudus yang selalu memberikan waktu dan membantu peneliti dalam
pelaksanaan penelitian.
6. Siswa kelas IV SD 2 Bakalan Krapyak Kaliwungu Kudus tahun ajaran
2014/2015 yang bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini.
7. Rekan Wahyu Sofyanto sebagai observer danYanuar Hadma Pribadi yang
bersedia membantu sebagai dokumenter.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu telah membantu peneliti
demi kelancaran dan keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada peneliti mendapat
balasan dari Allah SWT. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi peneliti khususnya dan bagi para pembaca umumnya serta dapat
meningkatkan mutu pendidikan.
Kudus, Agustus 2015
Peneliti
vii
ABSTRACT
Rachim, Rynaldi Setya. 2015. Application of Numbered Head Together Model to Improve speaking skills material enrequited rhyme of Fourth Grade Students of SD 2Bakalan Krapyak. Thesis, Elementary School Education Department. Teacher Training and Education Faculty, Muria Kudus University. Advisors: (i) Dr. Murtono, M.Pd. (ii)Mila Roysa, S.Pd. M.Pd.
Keywords: Numbered Head Together, Speaking Skills,Enrequited Rhyme.
This research aim to improved speaking skills material enrequited rhyme, teacher skill and student activity by using Numbered Head Together model on fourth grade students of SD 2 Bakalan Krapyak.
Numbered Head Together model is an learning model which help the
student to be active on learning process and it’s implementation give the student a
responsibility in order to they are brave to practice so it can increase their speaking skills.The hypothesis are speaking skills material enrequited rhyme of students, teachers’ skills, and student learning activities with the Numbered Head Together model implementation can be increased.
This research is an action research of fourth grade students of SD 2 Bakalan Krapyak with 20 students and teachers research subjects for two cycles, each cycle consisting of two meetings. The independent variable in this research is Numbered Head Together model, while the dependent variable is speaking skills material enrequited rhyme of fourth grade students of SD 2 Bakalan Krapyak. The data collectionsare testing, observation, interviews, and documentations. Data is obtained for further action analysis both quantitative and qualitative.
The results showed that the use of Numbered Head Together enrequited rhyme skills improved, teacher skills and student learning activities. It can be seen from the achievement of the indicators (1) percentage of classical enrequited rhyme skills mastery in the cycle I 65% increased to 90% on the test. The second cycle, the average of the cycle I 63.5 increased to 77.25, (2) teachers' skills in managing enrequited rhyme skills in the first cycle got an average value 88.56 with the criteria "very high" increased cycle II to 95.83 with the criteria "very high", (3) students learning activities in the cycle I gained a naverage value of 66.37 with the criteria "high" increase to cycle II to 82.34 with the criteria "very high".
viii
ABSTRAK
Rachim, Rynaldi Setya. 2015. Penerapan Model Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Materi Berbalas Pantun Kelas IV di SD 2Bakalan Krapyak. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Murtono, M.Pd. (ii) Mila Roysa, S.Pd. M.Pd.
Kata Kunci: Model Numbered Head Together, Keterampilan Berbicara, Berbalas Pantun.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara materi berbalas pantun siswa, keterampilan guru, dan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model Numbered Head Together pada siswa kelas IV SD 2 Bakalan Krapyak
Model Numbered Head Together adalah model pembelajaran yang membantu siswa agar lebih aktif dalam proses belajar dan dengan penerapannya memberikan siswa tanggung jawab agar siswa berani dan meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Hipotesis tindakan yang diajukan yaitu keterampilan berbicara materi berbalas pantun, keterampilan guru, dan aktivitas belajar siswa dengan diterapkannya model Numbered Head Together pada siswa kelas IV SD 2 Bakalan Krapyak dapat meningkat.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD 2 Bakalan Krapyak dengan subjek penelitian 20 siswa dan guru yang berlangsung selama dua siklus, setiap siklusnya terdiri atas dua pertemuan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model
Numbered Head Together, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan berbicara materi berbalas pantun kelas IV SD 2 Bakalan Krapyak. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari tindakan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Numbered Head Together dapat meningkatkan keterampilan berbicara materi berbalas pantun, keterampilan guru, dan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari tercapainya indikator keberhasilan yakni (1) persentase ketuntasan belajar klasikal pada tes keterampilan berbicara materi berbalas pantun siklus I 65% meningkat menjadi 90% pada tes keterampilan menulis puisi siklus II dengan peningkatan nilai rata-rata kelas pada siklus I 63,5 menjadi 77,25 pada siklus II, (2) keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran berbalas pantun pada siklus I memperoleh rata-rata nilai 88,56 dengan kriteria “sangat tinggi” dan meningkat pada siklus II menjadi 95,83 dengan kriteria “sangat tinggi”, dan (3) aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh rata-rata nilai 66,37 dengan kriteria “tinggi” meningkat pada siklus II menjadi 82,34 dengan kriteria “sangat tinggi”.
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
MOTTO & PERSEMBAHAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PRAKATA ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian... 6
1.4.1 Manfaat Teoretis ... 6
1.4.2 Manfaat Praktis ... 7
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 8
1.6 Definisi Operasional... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Pustaka ... 10
2.1.1 Model Contextual Teaching and Learning (CTL) ... 10
2.1.1.1 Hakikat Model Pembelajaran ... 10
2.1.1.2 Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning ... 11
2.1.1.3 Karakteristik Contextual Teaching and Learning ... 13
xi
2.1.1.5 Skenario Pembelajaran Contextual Teaching and Learning ... 17
2.1.2 Hasil Belajar ... 18
2.1.2.1 Pengertian Belajar ... 18
2.1.2.2 Hasil Belajar ... 20
2.1.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ... 22
2.1.3 Aktivitas Belajar Siswa ... 25
2.1.4 Keterampilan Guru ... 26
2.1.5 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD ... 27
2.1.5.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 28
2.1.5.2 Tujuan IPS ... 29
2.1.5.3 Ruang Lingkup IPS ... 31
2.1.5.4 Perjuangan Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia ... 32
2.1.5.4.1 Arti Perjuangan ... 32
2.1.5.4.2 Arti Kemerdekaan ... 33
2.1.5.4.3 Indonesia ... 34
2.1.5.4.4 Perjuangan Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia ... 34
2.1.5.5 Perumusan Dasar Negara Republik Indonesia ... 37
2.1.5.5.1 Dasar Negara ... 37
2.1.5.5.2 Pancasila sebagai Dasar Negara ... 38
2.1.5.5.3 Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara... 39
2.2 Penelitian yang Relevan ... 41
2.3 Kerangka Berpikir ... 43
2.4 Hipotesisi Tindakan ... 46
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian ... 47
3.1.1 Setting Penelitian ... 47
3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian ... 47
3.2 Variabel Penelitian ... 48
3.3 Prosedur Penelitian... 48
xii
3.3.1.1 Tahap Perencanaan (Planning) ... 50
3.3.1.2 Tahap Melakukan Tindakan (Action)... 50
3.3.1.3 Tahap Mengamati (Observation) ... 51
3.3.1.4 Tahap Refleksi (Reflection)... 51
3.3.2 Siklus II ... 52
3.3.2.1 Tahap Perencanaan (Planning) ... 52
3.3.2.2 Tahap Melakukan Tindakan (Action)... 52
3.3.2.3 Tahap Mengamati (Observation) ... 53
3.3.2.4 Tahap Refleksi (Reflection)... 53
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 54
3.4.1 Sumber Data Penelitian ... 54
3.4.2 Metode Pengumpulan Data ... 54
3.4.3 Instrumen Penelitian... 57
3.4.4 Validitas dan Reliabilitas ... 59
3.4.4.1 Validitas ... 59
3.4.4.2 Reliabilitas... 60
3.5 Teknik Analisis Data ... 60
3.5.1 Kuantitatif ... 60
3.5.2 Kualitatif ... 62
3.6 Indikator Keberhasilan ... 67
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 69
4.1 Pra Peneltian Tindakan Kelas ... 69
4.2 Hasil Penelitian Siklus I ... 74
4.2.1 Tahap Perencanaan Siklus I ... 75
4.2.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I... 76
4.2.2.1 Siklus I Pertemuan I ... 76
4.2.2.2 Siklus I Pertemuan II ... 82
4.2.3 Tahap Observasi Siklus I ... 92
4.2.3.1 Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 92
4.2.3.2 Observasi Keterampilan Guru Siklus I ... 94
xiii
4.3 Hasil Penelitian Siklus II ... 98
4.3.1 Tahap Perencanaan Siklus II ... 99
4.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 100
4.3.2.1 Siklus II Pertemuan I ... 100
4.3.2.2 Siklus II Pertemuan II ... 107
4.3.3 Tahap Observasi Siklus II ... 117
4.3.3.1 Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 118
4.3.3.2 Observasi Keterampilan Guru Siklus II ... 120
4.3.4 Tahap Refleksi Siklus II ... 123
BAB V PEMBAHASAN ... 125
5.1 Hasil Belajar Siswa Kelas V SD 2 Tumpangkrasak pada Pembelajaran IPS Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning ... 125
5,2 Aktivitas Siswa pada Pembelajaran IPS Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning ... 130
5.3 Keterampilan Guru pada Pembelajaran IPS Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning ... 134
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 138
6.1 Simpulan ... 138
6.2 Saran ... 140
DAFTAR PUSTAKA ... 141
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 SK dan KD IPS Kelas V Semester II ... 31
Tabel 3.1 KKM Mata pelajaran IPS SD 2 Tumpangkrasak ... 62
Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa... 64
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Aktivitas Kelompok dan Individu ... 65
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Kinerja Guru ... 66
Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus ... 70
Tabel 4.2 Kriteria Nilai Pra Siklus ... 71
Tabel 4.3 Persentase Ketuntasan Nilai Pra Siklus ... 72
Tabel 4.4 Kegiatan Sebelum Penelitian ... 73
Tabel 4.5 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 74
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Kelas V SD 2 Tumpangkrasak Siklus I ... 90
Tabel 4.7 Kriteria Nilai Evaluasi Siklus I ... 91
Tabel 4.8 Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus dengan Siklus I ... 91
Tabel 4.9 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 93
Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I ... 95
Tabel 4.11 Persentase Keterampilan Guru Siklus I ... 96
Tabel 4.12 Hasil Belajar Siswa Kelas V SD 2 Tumpangkrasak Siklus II... 114
Tabel 4.13 Kriteria Nilai Evaluasi Siklus II ... 115
Tabel 4.14 Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ... 116
Tabel 4.15 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ... 118
Tabel 4.16 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II ... 120
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikiran ... 45
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 49
Gambar 4.1 Tahap Kontruktivisme Siklus I Pertemuan I ... 77
Gambar 4.2 Tahap Inkuiri Siklus I Pertemuan I ... 78
Gambar 4.3 Tahap Bertanya Siklus I Pertemuan I ... 78
Gambar 4.4 Tahap Masyarakat Belajar Siklus I Pertemuan I ... 79
Gambar 4.5 Tahap Pemodelan Siklus I Pertemuan I ... 80
Gambar 4.6 Tahap Refleksi Siklus I Pertemuan I ... 81
Gambar 4.7 Tahap Penilaian Sebenarnya Siklus I Pertemuan I... 82
Gambar 4.8 Tahap Kontrukstivisme Siklus I Pertemuan II ... 83
Gambar 4.9 Tahap Inkuiri Siklus I Pertemuan II ... 84
Gambar 4.10 Tahap Bertanya Siklus I Pertemuan II ... 85
Gambar 4.11 Tahap Masyarakat Belajar Siklus I Pertemuan II... 86
Gambar 4.12 Tahap Pemodelan Siklus I Pertemuan II ... 87
Gambar 4.13 Tahap Refleksi Siklus I Pertemuan II ... 88
Gambar 4.14 Tahap Penilaian Sebenarnya Siklus I Pertemuan II ... 89
Gambar 4.15 Tahap Kontrukstivisme Siklus II Pertemuan I ... 101
Gambar 4.16 Tahap Inkuiri Siklus II Pertemuan I ... 102
Gambar 4.17 Tahap Bertanya Siklus II Pertemuan I ... 102
Gambar 4.18 Tahap Masyarakat Belajar Siklus II Pertemuan I... 104
Gambar 4.19 Tahap Pemodelan Siklus II Pertemuan I ... 105
Gambar 4.20 Tahap Refleksi Siklus II Pertemuan I ... 106
Gambar 4.21 Tahap Penilaian Sebenarnya Siklus II Pertemuan I ... 107
Gambar 4.22 Tahap Konstrukstivisme Siklus II Pertemuan II ... 108
Gambar 4.23 Tahap Inkuiri Siklus II Pertemuan II... 109
Gambar 4.24 Tahap Bertanya Siklus II Pertemuan II ... 110
Gambar 4.25 Tahap Masyarakat Belajar Siklus II Pertemuan II ... 111
Gambar 4.26 Tahap Pemodelan Siklus II Pertemuan II ... 112
xvi
Gambar 4.28 Tahap Penilaian Sebenarnya Siklus II Pertemuan II ... 113
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Kriteria Ketuntasan Nilai Pra Siklus... 72Grafik 4.2 Persentase Ketuntasan Klasikal Belajar IPS Pra Siklus ... 72
Grafik 4.3 Kriteria Nilai Evaluasi Siklus I ... 91
Grafik 4.4 Persentase Peningkatan Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I ... 92
Grafik 4.5 Persentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 94
Grafik 4.6 Persentase Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I ... 97
Grafik 4.7 Kriteria Nilai Evaluasi Siklus II ... 115
Grafik 4.8 Persentase Peningkatan Belajar Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ... 117
xvii
Grafik 4.10 Persentase Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II ... 119
Grafik 4.11 Persentase Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II ... 122
Grafik 4.12 Persentase Peningkatan Keterampilan Guru Siklus I dan Siklus II .... 123
DAFTAR LAMPIRAN
Pra Siklus ... 128Lampiran 1 Jadwal Penelitian ... 129
Lampiran 2 Daftar Nama Siswa ... 130
Lampiran 3 Daftar Nilai Siswa ... 131
Lampiran 4 Instrumen Wawancara Guru sebelum Penelitian ... 133
Lampiran 5 Instrumen Wawancara Siswa sebelum Penelitian... 134
Lampiran 6 Kisi-Kisi Soal Uji Validitas & Reliabilitas Siklus I... 136
Lampiran 7 Soal Uji Validitas & Reliabilitas Siklus I ... 138
Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Siklus I ... 140
Lampiran 9 Hasil Uji Reliabilitas Siklus I ... 141
Lampiran 10 Kisi-Kisi Soal Uji Validitas & Reliabilitas Siklus II ... 142
Lampiran 11 Soal Uji Validitas & Reliabilitas Siklus II ... 144
Lampiran 12 Hasil Uji Validitas Siklus II ... 145
Lampiran 13 Hasil Uji Reliabilitas Siklus II ... 148
Siklus I ... 150
Lampiran 14 Silabus Pembelajaran Siklus I ... 151
Lampiran 15 RPP Siklus I Pertemuan I ... 152
Lampiran 16 RPP Siklus I Pertemuan II ... 155
Lampiran 17 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ... 158
Lampiran 18 Tes Evaluasi Akhir Siklus I ... 159
Lampiran 19 Analisis Hasil Tes Evaluasi Akhir Siklus I ... 162
Lampiran 20 Lembar Observasi Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan I ... 165
Lampiran 21 Lembar Observasi Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan II ... 168
xviii
Lampiran 23 Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 170
Lampiran 24 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan I ... 173
Lampiran 25 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II ... 176
Lampiran 26 Analisis Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 178
Lampiran 27 Dokumentasi Siklus I ... 179
Siklus II ... 180
Lampiran 28 Silabus Pembelajaran Siklus II ... 184
Lampiran 29 RPP Siklus II Pertemuan I ... 189
Lampiran 30 RPP Siklus II pertemuan II ... 190
Lampiran 31 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ... 193
Lampiran 32 Tes Evaluasi Akhir Siklus II ... 194
Lampiran 33 Analisis Hasil Tes Evaluasi Akhir Siklus II ... 194
Lampiran 34 Peningkatan Nilai Pra Siklus, Siklus I, & Siklus II ... 196
Lampiran 36 Lembar Observasi Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan I ... 198
Lampiran 37 Lembar Observasi Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan II ... 199
Lampiran 38 Analisis Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II ... 203
Lampiran 39 Peningkatan Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I & II ... 208
Lampiran 40 Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 214
Lampiran 41 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I ... 218
Lampiran 42 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II ... 219
Lampiran 43 Analisis Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 224