• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURAT KETERANGAN PENELITIAN"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAMPIRAN 1

Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TENGARAN

SEKOLAH DASAR NEGERI KLERO 01

Alamat Jl. Semagu No.85 Ds. Klero Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sukandar, S.Pd, M.Pd NIP : 196109151983041003

Jabatan : Kepala Sekolah SDN Klero 01

Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

Menyatakan bahwa :

Nama : Penta Media Adi

NIM : 292009016

Benar-benar melakukan uji validitas di SDN Klero 01 guna penyelesaian skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode

Pembelajaran Problem Solving Berbantu Media Tiga Dimensi Siswa Kelas V SD Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Demikian surat pernyataan ini dibuat, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Tengaran, 25 Maret 2013 Kepala SD Negeri Klero 01

Sukandar, S.Pd, M.Pd NIP. 196109151983041003 DHARMOTTAMA SATYA PRAJA

DHARMOTTAMA

(3)

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PENDIDIKAN

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TUNTANG SEKOLAH DASAR NEGERI TLOGO

Alamat: Desa TLOGO, Kec.Tuntang, Kab.Semarang, 50773 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : A. Kamdi Wahyono, S.Pd

NIP : 19590813197911101

Jabatan : Kepala Sekolah SD Negeri Tlogo

Kecamatan Tutang, Kabupaten Semarang

Menyatakan Bahwa

Nama : Penta Media Adi

NIM : 292009016

Jabatan : Mahasiswa Unit Organisasi :UKSW Salatiga Fakultas / Progdi : FKIP / S1 PGSD

Telah menagadakan observasi dan penelitian di SD Negeri Tlogo, Desa Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Problem Solving Berbantu Media Video Siswa Kelas 5 SD Negeri Tlogo Kecamatan Tutang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013”. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2013

Demikian surat keterangan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

(4)
(5)

LAMPIRAN 2 RPP SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri Tlogo Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

Mapel : Matematika

A. Standar Kompetensi

6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun B. Kompetensi Dasar

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar C. Indikator

 Menyebutkan macam-macam bangun datar.

 Menjelaskan pengertian macam-macam bangun datar.

 Menyebutkan contoh benda yang berbentuk bangun datar di dalam kelas.

 Menyebutkan sifat-sifat bangun datar. D. Tujuan Pembelajaran

 Melalui alat peraga yang dibawa oleh guru siswa dapat menyebutkan 7 macam bangun datar (Persegi, persegi panjang, segitiga, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, lingkaran) dengan benar.

 Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan pengertian macam-macam bangun datar dengan benar.

 Melalui kerja kelompok siswa dapat menemukan sifat-sifat persegi, persegi pajang, segitiga, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, lingkarang dengan benar.

(6)

 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan contoh benda yang berbentuk seperti bangun datar dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

 Sifat-sifat bangun datar. F. Metode dan Model Pembelajaran

 Metode: tanya jawab dan penugasan

Problem Solving berbantu media video G. Media dan Sumber Belajar

 Sumber Belajar:

Sumanto, Y.D dkk.2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan. Halaman 127-144.

Soenarjo, RJ. 2007. Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan. Halaman: 225-229.

 Media Belajar

Macam-macam bangun datar Video mengenai bangun datar H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Guru mengucapkan salam “Selamat pagi anak-anak”.

- Sebelum memulai pelajaran guru memimpin siswa untuk berdoa (religius), melakukan absensi kelas (disiplin), mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga (disiplin dan teliti).

- Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis, membaca (disiplin).

- Apersepsi:

Guru bertanya kepada siswa, “anak-anak, papan tulis di depan kelas berbentuk apa?” (keberanian)

- Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti (40 menit)

(7)

Dalam kegiatan eksplorasi :

- Guru menayangkan video pembelajaran macam dari bangun datar.

- Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang apa itu bangun datar dan apa saja macam dari bangun datar, untuk memancing siswa agar paham masuk dalam materi bangun datar.

- Guru memberikan masalah mengenai, “apa saja sifat dan contoh dari masing- masing bangun datar?”

- Guru menjelaskan mengenai prosedur dan kegiatan apa yang harus dikerjakan dalam kelompok?

 Elaborasi

- Guru memberikan LKS dan membimbing siswa dalam memecahkan masalah.

- Siswa masuk kedalam keompok yang telah di bentuk, untuk menyelesaikan masalah tentang sifat-sifat bangun datar.

- Siswa dalam kelompok melakukan diskusi, dan menuliskan mengenai sifat-sifat dan contoh bangun datar dengan berbantuan media tiga dimensi.

- Guru memberikan dorongan dan motivasi dalam siswa dalam memecahkan masalah.

- Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitamn dalam memecahkan masalah yang telah diberikan.

Pertemuan kedua

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Guru mengucapkan salam “Selamat pagi anak-anak”.

- Sebelum memulai pelajaran guru memimpin siswa untuk berdoa (religius), melakukan absensi kelas (disiplin).

- Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, “anak-anak, materi pelajaran apa yang kita telah pelajari kemarin?”

(8)

2. Kegiatan inti (40 menit)  Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru :

- Perwakilan setiap kelompok, maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok yang telah siswa laksanakan.

- Guru bersama siswa menyimpulkan tentang sifat-sifat bangun ruang dari kerja kelompok yang telah dilakuakan oleh siswa. 3. Kegiatan penutup (20 menit)

- Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran.

- Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.

- Siswa mencatat kesimpulan materi yang telahh dipelajari.

- Guru memberikan tugas/ PR mengenai materi yang telah dipelajari. - Evaluasi.

- Tindak lanjut (remidial dan pengayaan)

Pertemuan Ketiga

- Siswa mengulas kembali materi yang telah disampaikan guru (20 menit)

- Siswa mengerjakan soal evaluasi (50 menit) I. Penilaian 1. Bentuk Penilaian - Tertulis 2. Bentuk Instrumen - Pilihan Ganda 3. Instrumen Penilaian - Terlampir 4. Kriteria Penilaian

(9)
(10)

Materi Pembelajaran 1. Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga titik sudut.  Macam-macam segitiga menurut panjang sisinya:

- Segitiga sembarang (ketiga sisinya tidak sama panjang)

- Segitiga sama kaki (dua sisinya sama panjang)

- Segitiga sama sisi (ketiga sisinya sama panjang).

 Sifat-sifat segitiga: - Memiliki 3 sisi - Memiliki 3 titik sudut

- Jumlah sudut-sudut segitiga 180° 2. Persegi

Persegi adalah bangun datar yang keempat sisinya sama dan keempat sudutnya siku-siku.

 Sifat-sifat persegi:

- Memiliki 4 sisi ( AB=BC=CD=DA) - Memiliki 4 titik sudut

- Semua sudutnya siku-siku - Keempat sisinya sama panjang

(11)

3. Persegi panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang sisi-sisinya berhadapan sama panjang.

 Sifat-sifat persegi panjang: - Memiliki 4 sisi

- Memiliki 4 titik sudut - Semua sudutnya siku-siku

- Memiliki 2 pasang sisi yang sejajar (A//C, B//D)

4. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar segiempat dengan dua buah sisinya yang berhadapan sejajar.

Macam-macam trapesium: - Trapesium sembarang

- Trapesium sama kaki

(12)

 Sifat-sifat trapesium: - Memiliki 4 sisi - Memiliki 4 titik sudut - Mempunyai sisi yang sejajar

- Jumlah sudut yang berdekatan di antara sisi sejajar 180 - Jumlah keempat sudutnya 360°

5. Jajar genjang

Jajar genjang adalah bangun datar segiempat dengan sisi-sisinya yang berhadapan sejajar dan sama panjang.

 Sifat-sifat jajar genjang: - Memiliki 4 sisi - Memiliki 4 titik sudut

- Sisi-sisi yang berhadapan sejajar sama panjang - Sudut-sudut yang berhadapan sama besar - Keempat sudutnya tidak siku-siku

- Jumlah sudut yang berdekatan 180°

6. Belah ketupat

Belah ketupat merupakan bangun datar segiempat yang keempat sisinya sama dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.

 Sifat-sifat belah ketupat

- Panjang keempat sisinya sama panjang (AB=BC=CD=DA). - Kedua diagonal berpotongan tegak

lurus dan saling membagi dua sama panjang.

- Sudut-sudut yang berhadapan besarnya sama.

- Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri.

(13)

7. Layang-layang

 Sifat layang-layang:

- Layang-layang mempunyai sumbu simetri - Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang

- Mempunyai sepasang sudut berhadapan yang sama besar

8. Lingkaran

 P disebut titik pusat

 AP disebut jari-jari

 Jari-jari lingkaran adalah jarak titik pusat ke tepi lingkaran. Jari-jari dilambangkan dengan r

 AC disebut diameter atau garis tengah yang dilambangkan dengan d. d= 2 x r

(14)
(15)

LAMPIRAN 3 RPP SIKLUS 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri Tlogo Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

Mapel : Matematika

A. Standar Kompetensi

6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun B. Kompetensi Dasar

6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang C. Indikator

 Menyebutkan macam-macam bangun ruang.

 Menjelaskan pengertian macam-macam bangun ruang.

 Menyebutkan contoh benda di dalam kelas yang berbentuk bangun ruang.

 Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang. D. Tujuan Pembelajaran

 Melalui alat peraga yang dibawa oleh guru siswa dapat menyebutkan 7 macam bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas, tabung,

kerucut,bola) dengan benar.

 Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan pengertian macam-macam bangun ruang dengan benar.

 Melalui kerja kelompok siswa dapat menemukan sifat-sifat bangun ruang kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut dan bola dengan benar.

 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan contoh benda yang berbentuk seperti bangun datar dengan benar.

(16)

E. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat bangun datar (Terlampir) F. Metode dan Model Pembelajaran

 Metode: tanya jawab dan penugasan

Problem solving berbantu media video G. Media dan Sumber Belajar

 Sumber:

Sumanto, Y.D dkk.2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan. Halaman 145-154.

Soenarjo, RJ. 2007. Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan. Halaman: 233-238

 Media

Macam-macam bangun ruang Video mengenai bangun ruang H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan awal (10 menit)

- Guru mengucapkan salam “Selamat pagi anak-anak”.

- Sebelum memulai pelajaran guru memimpin siswa untuk berdoa (religius), melakukan absensi kelas (disiplin), mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga (disiplin dan teliti).

- Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis, membaca (disiplin).

- Apersepsi:

Guru bertanya kepada siswa, “anak-anak, pengahapus papan tulis di depan kelas berbentuk apa?” (keberanian)

- Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti (40 menit)

 Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi :

(17)

- Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang apa itu bangun ruang dan apa saja macam dari bangun ruang, untuk memancing siswa agar paham masuk dalam materi bangun ruang.

- Guru memberikan masalah mengenai, “apa saja sifat dan contoh dari masing- masing bangun ruang?”

- Guru menjelaskan mengenai prosedur dan kegiatan apa yang harus dikerjakan dalam kelompok?

 Elaborasi

- Guru memberikan LKS dan membimbing siswa dalam memecahkan masalah.

- Siswa masuk kedalam keompok yang telah di bentuk, untuk menyelesaikan masalah tentang sifat-sifat bangun ruang.

- Siswa dalam kelompok melakukan diskusi, dan menuliskan mengenai sifat-sifat dan contoh bangun ruang dengan berbantuan media video.

- Guru memberikan dorongan dan motivasi dalam siswa dalam memecahkan masalah.

- Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitamn dalam memecahkan masalah yang telah diberikan.

Pertemuan kedua 1. Kegiatan awal (10 menit)

- Guru mengucapkan salam “Selamat pagi anak-anak”.

- Sebelum memulai pelajaran guru memimpin siswa untuk berdoa (religius), melakukan absensi kelas (disiplin).

- Apersepsi:

Guru bertanya kepada siswa, “anak-anak, materi pelajaran apa yang kita telah pelajari kemarin?”

(18)

2. Kegiatan inti (40 menit)  Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru :

- Perwakilan setiap kelompok, maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok yang telah siswa laksanakan.

- Guru bersama siswa menyimpulkan tentang sifat-sifat bangun ruang dari kerja kelompok yang telah dilakuakan oleh siswa. 3. Kegiatan penutup (20 menit)

- Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran.

- Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.

- Siswa mencatat kesimpulan materi yang telahh dipelajari.

- Guru memberikan tugas/ PR mengenai materi yang telah dipelajari. - Evaluasi.

- Tindak lanjut (remidial dan pengayaan)

Pertemuan Ketiga

- Siswa mengulas kembali materi yang telah disampaikan guru (20 menit)

- Siswa mengerjakan soal evaluasi (50 menit)

I. Penilaian 1. Bentuk Penilaian - Tertulis 2. Bentuk Instrumen - Pilihan Ganda 3. Instrumen Penilaian - Terlampir

(19)
(20)

Lampiran Materi

Mengidentifikasi Sifat-sifat Bangun Ruang 1. Sifat-sifat bangun Kubus

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut. a. Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama. b. Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama.

c. Memiliki 8 buah sudut yang sama besar (90o). d. Memiliki ukuran s x s x s

2. Sifat-sifat bangun Balok

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut. a. Memiliki 4 sisi berbentuk persegi panjang.

b. Memiliki 2 sisi yang bentuknya sama. c. Memiliki 4 rusuk yang ukurannya sama d. Memiliki ukuran p x l x t.

3. Sifat-sifat bangun Tabung

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut. a. Memiliki sisi alas yang berbentuk lingkaran.

b. Memiliki sisi atas yang berbentuk lingkaran. c. Memiliki sisi (selimut) yang bentuknya lengkung.

4. Sifat-sifat bangun Kerucut

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut. a. Memiliki sisi alas yang berbentuk lingkaran.

b. Memiliki titik puncak atas.

(21)

5. Sifat-sifat limas Segitiga

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut. a. Alas berbentuk segitiga.

b. Memiliki 3 buah sisi yang berbentuk segitiga. c. Memiliki 6 buah rusuk.

d. Memiliki 3 rusuk yang ukurannya sama. e. Memiliki titik puncak atas.

6. Sifat- sifat limas Segiempat

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut. a. Alas berbentuk segiempat.

b. Memiliki 4 buah sisi yang berbentuk segitiga. c. Memiliki 8 buah rusuk.

d. Memiliki 4 rusuk yang ukurannya sama. e. Memiliki titik puncak atas.

(22)
(23)

LAMPIRAN 4

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VALIDITAS 1 SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 20.3000 47.941 .291 .910 VAR00002 20.2333 51.220 -.321 .917 VAR00003 20.4000 45.559 .631 .905 VAR00004 20.5667 45.426 .594 .905 VAR00005 20.3000 45.390 .765 .903 VAR00006 20.2667 48.685 .174 .911 VAR00007 20.3667 45.620 .646 .904 VAR00008 20.4667 44.602 .749 .902 VAR00009 20.4667 44.740 .727 .903 VAR00010 20.4000 44.938 .735 .903 VAR00011 20.2667 49.030 .108 .912 VAR00012 20.1667 50.006 -.090 .913 VAR00013 20.3333 46.230 .570 .906 VAR00014 20.2000 49.959 -.070 .914 VAR00015 20.5000 45.776 .552 .906 VAR00016 20.4000 46.041 .552 .906 VAR00017 20.4333 45.151 .678 .904 VAR00018 20.5000 46.328 .468 .908 VAR00019 20.2333 49.220 .084 .912 VAR00020 20.6667 44.782 .699 .903 VAR00021 20.5000 46.259 .478 .907 VAR00022 20.2333 48.047 .330 .909 VAR00023 20.4333 46.254 .501 .907 VAR00024 20.6000 45.076 .646 .904 VAR00025 20.5000 46.810 .394 .909 VAR00026 20.4000 46.386 .495 .907 VAR00027 20.5667 45.426 .594 .905 VAR00028 20.4000 44.662 .782 .902 VAR00029 20.3000 48.010 .279 .910 VAR00030 20.5000 45.362 .617 .905

(24)

VALIDITAS 2 SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00003 13.5667 41.564 .667 .930 VAR00004 13.7333 41.582 .604 .931 VAR00005 13.4667 41.568 .773 .929 VAR00007 13.5333 41.706 .668 .930 VAR00008 13.6333 40.861 .748 .929 VAR00009 13.6333 41.068 .713 .929 VAR00010 13.5667 41.082 .751 .929 VAR00013 13.5000 42.328 .585 .931 VAR00015 13.6667 41.816 .578 .931 VAR00016 13.5667 42.047 .583 .931 VAR00017 13.6000 41.352 .682 .930 VAR00018 13.6667 42.368 .489 .933 VAR00020 13.8333 41.109 .685 .930 VAR00021 13.6667 42.299 .500 .933 VAR00022 13.4000 44.041 .355 .934 VAR00023 13.6000 42.524 .485 .933 VAR00024 13.7667 41.426 .627 .931 VAR00025 13.6667 42.989 .391 .935 VAR00026 13.5667 42.599 .489 .933 VAR00027 13.7333 41.926 .549 .932 VAR00028 13.5667 40.875 .788 .928 VAR00030 13.6667 41.609 .612 .931

(25)

RELIABILITAS 1 SIKLUS 1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .910 30 RELIABILITAS 2 SIKLUS 1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .934 22

(26)

VALIDITAS 1 SIKLUS 2 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 15.3333 41.816 .503 .861 VAR00002 15.3333 41.402 .569 .859 VAR00003 15.1667 41.316 .623 .858 VAR00004 15.2667 40.133 .783 .853 VAR00005 15.3000 39.941 .809 .852 VAR00006 15.3333 41.471 .558 .859 VAR00007 15.5333 44.464 .113 .870 VAR00008 15.4333 41.495 .567 .859 VAR00009 15.3333 40.782 .669 .856 VAR00010 15.4333 42.668 .379 .864 VAR00011 15.3667 41.068 .624 .857 VAR00012 15.4000 42.110 .462 .862 VAR00013 15.3333 46.782 -.238 .879 VAR00014 15.3333 41.885 .492 .861 VAR00015 15.3333 44.230 .133 .870 VAR00016 15.3667 40.999 .635 .857 VAR00017 15.1333 45.430 -.042 .874 VAR00018 15.1000 44.645 .089 .870 VAR00019 15.2333 43.771 .207 .868 VAR00020 15.1000 42.231 .505 .861 VAR00021 15.3000 42.424 .409 .863 VAR00022 15.3667 41.826 .503 .861 VAR00023 15.0000 46.207 -.187 .875 VAR00024 15.4000 42.731 .364 .864 VAR00025 15.4000 40.800 .673 .856 VAR00026 15.3333 42.713 .363 .864 VAR00027 15.4000 42.041 .473 .861 VAR00028 15.3667 45.413 -.042 .874 VAR00029 15.2333 40.530 .726 .855 VAR00030 15.2000 44.786 .055 .872

(27)

VALIDITAS 2 SIKLUS 2 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 10.5667 39.702 .533 .910 VAR00002 10.5667 39.495 .566 .909 VAR00003 10.4000 39.421 .619 .908 VAR00004 10.5000 38.190 .792 .905 VAR00005 10.5333 38.051 .809 .904 VAR00006 10.5667 39.357 .589 .909 VAR00008 10.6667 39.333 .607 .909 VAR00009 10.5667 39.013 .646 .908 VAR00010 10.6667 40.506 .413 .913 VAR00011 10.6000 38.869 .671 .907 VAR00012 10.6333 40.309 .439 .912 VAR00014 10.5667 39.771 .521 .910 VAR00015 10.5667 42.530 .088 .919 VAR00016 10.6000 39.214 .614 .908 VAR00020 10.3333 40.023 .553 .910 VAR00021 10.5333 40.464 .411 .913 VAR00022 10.6000 39.903 .501 .911 VAR00024 10.6333 40.654 .384 .913 VAR00025 10.6333 38.930 .666 .907 VAR00026 10.5667 40.461 .410 .913 VAR00027 10.6333 40.309 .439 .912 VAR00029 10.4667 38.533 .742 .906

(28)

VALIDITAS 3 SIKLUS 2 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 10.0667 38.823 .544 .916 VAR00002 10.0667 38.823 .544 .916 VAR00003 9.9000 38.576 .625 .915 VAR00004 10.0000 37.517 .771 .911 VAR00005 10.0333 37.206 .819 .910 VAR00006 10.0667 38.409 .613 .915 VAR00008 10.1667 38.420 .625 .915 VAR00009 10.0667 38.340 .624 .915 VAR00010 10.1667 39.730 .406 .919 VAR00011 10.1000 38.024 .679 .913 VAR00012 10.1333 39.430 .450 .918 VAR00014 10.0667 38.892 .533 .917 VAR00016 10.1000 38.438 .609 .915 VAR00020 9.8333 39.109 .572 .916 VAR00021 10.0333 39.689 .404 .919 VAR00022 10.1000 39.128 .495 .917 VAR00024 10.1333 39.775 .393 .919 VAR00025 10.1333 38.120 .668 .914 VAR00026 10.0667 39.582 .420 .919 VAR00027 10.1333 39.568 .427 .919 VAR00029 9.9667 37.757 .739 .912

(29)

RELIABILITAS 1 SIKLUS 2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .867 30 RELIABILITAS 2 SIKLUS 2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .914 22 RELIABILITAS 3 SIKLUS 2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .919 21

(30)

LAMPIRAN 5

(31)
(32)
(33)
(34)

LAMPIRAN 6

TINGKAT KESUKARAN SIKLUS 1

No.item

Jumlah siswa yang menjawab benar (B) Jumlah Siswa (N) Indeks Kesukaran Kategori 1 24 30 0,80 Mudah 2 26 0,87 Mudah 3 21 0,70 Sedang 4 8 0,27 Sukar 5 24 0,80 Mudah 6 25 0,83 Mudah 7 22 0,73 Sedang 8 19 0,63 Sedang 9 19 0,63 Sedang 10 21 0,70 Sedang 11 25 0,83 Mudah 12 28 0,93 Mudah 13 23 0,77 Sedang 14 27 0,90 Mudah 15 18 0,60 Sedang 16 21 0,70 Sedang 17 8 0,27 Sukar 18 18 0,60 Sedang 19 26 0,87 Mudah 20 13 0,43 Sedang 21 18 0,60 Sedang 22 26 0,87 Mudah 23 20 0,67 Sedang 24 12 0,50 Sedang 25 9 0,30 Sukar

(35)

Maka dapat ditentukan kriteria tingkat kesukaran soal sebagai berikut: 0,00 - 0,30= Sukar 0,31 -0,70 = Sedang 0,71 - 1,00 = Mudah 26 21 0,70 Sedang 27 16 0,53 Sedang 28 22 0,73 Mudah 29 24 0,80 Mudah 30 18 0,60 Sedang

(36)

LAMPIRAN 7

HASIL JAWABAN SOAL VALIDITAS SISWA SIKLUS 2

(37)
(38)
(39)

LAMPIRAN 8

TINGKAT KESUKARAN SIKLUS 2

No.item

Jumlah siswa yang menjawab benar (B) Jumlah Siswa (N) Indeks Kesukaran Kategori 1 15 30 0,50 Sedang 2 15 0,50 Sedang 3 22 0,73 Mudah 4 17 0,57 Sedang 5 16 0,53 Sedang 6 15 0,50 Sedang 7 9 0,30 Sukar 8 9 0,30 Sukar 9 15 0,50 Sedang 10 12 0,40 Sedang 11 14 0,47 Sedang 12 13 0,43 Sedang 13 15 0,50 Sedang 14 15 0,50 Sedang 15 15 0,50 Sedang 16 14 0,47 Sedang 17 21 0,70 Sedang 18 22 0,73 Mudah 19 18 0,60 Mudah 20 24 0,80 Mudah 21 16 0,53 Sedang 22 14 0,47 Sedang 23 25 0,83 Mudah 24 8 0,27 Sukar 25 13 0,43 Sedang

(40)

Maka dapat ditentukan kriteria tingkat kesukaran soal sebagai berikut: 0,00 - 0,30= Sukar 0,31 -0,70 = Sedang 0,71 - 1,00 = Mudah 26 15 0,50 Sedang 27 13 0,43 Sedang 28 14 0,47 Sedang 29 22 0,73 Mudah 30 19 0,63 Sedang

(41)
(42)
(43)
(44)
(45)

LAMPIRAN 11 SOAL PRETEST Nama : Kelas : No.Absen :

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!

1. Jarak Kota A dan B pada peta adalah 6,5 cm. Jika skala peta adalah 1 : 1.200.000, maka jarak Kota A dan B sesungguhnya adalah … Km. a. 68 b. 78 c. 88 d. 98

2. Ukuran sebuah ruang pada gambar adalah 6 cm x 8 cm, jika ukuran yang sebenarnya adalah 6 m x 8 m, maka skala gambar adalah …

a. 1:10b. 1:100 c. 1:1000 d. 1:10.000

3. Panjang sebuah jembatan adalah 20 m. jika akan digambar dengan skala 1:1.000, maka panjang jembatan pada gambar adalah … cm.

a. 0,2 b. 2 c. 20 d. 200

4. Luas sebuah ruangan adalah 40 m2. Pada gambar dengan skala 1:2.000, maka luas ruangan itu pada gambar adalah …

a. 2 cm b. 20 cm c. 200 cm d. 2.000 cm

5. Luas sebuah rumah adalah 200 m2. jika akan digambar dengan skala 1:1.000, maka luas rumah pada gambar adalah ... cm2

a. 2.000 b. 200 c. 20 d. 2

6. Diketahui sebuah rumah dengan ukuran 20m x 10m. jika digambar dengan skala 1:1.000, maka ukuran rumah itu pada gambar adalah …

a. 2 cm x 1 cm c. 200 cm x 100 cm b. 20 cm x 10 cm d. 0,2 cm x 0,1 cm

7. Jarak kota A dan B adalah 165 Km. jika skala pada peta tertulis 1:1.500.000, maka jarak kota A dan B pada peta adalah … cm

a. 1,1 b. 11,1 c. 1,11 d. 0,11

8. Daerah pekarangan berbentuk persegi panjang dengan panjang 6 cm dan lebar 4 cm, skala denah 1:4.000. maka, panjang dan lebar sebenarnya adalah …. m. a. 100 dan 240 c. 120 dan 240

(46)

b. 240 dan 160 d. 80 dan 120

9. Tinggi sebuah tugu dalam gambar 4,5 cm. Skala peta 1:1.000. Maka tinggi tugu sebenarnya adalah …

a. 0,45 b. 4,5 c. 45 d. 450 10. Jarak kota A dan B pada peta 15 cm. Skala peta 1:250.000, berapa km jarak

sebenarnya jarak kota A dan B tersebut…

a. 3,75 km b. 37,5 km c. 375 km d. 3.750 km 11. Daerah pekarangan berbentuk persegi panjang dengan panjang 6 cm dan lebar

4 cm, skala denah 1:4.000. maka, panjang dan lebar sebenarnya adalah …. m. a. 100 dan 240 c. 120 dan 240

b. 240 dan 160 d. 80 dan 120

12. Tinggi sebuah tugu dalam gambar 4,5 cm. Skala peta 1:1.000. Maka tinggi tugu sebenarnya adalah …

a. 0,45 b. 4,5 c. 45 d. 450 13. Jarak kota A dan B pada peta 15 cm. Skala peta 1:250.000, berapa km jarak

sebenarnya jarak kota A dan B tersebut…

a. 3,75 km b. 37,5 km c. 375 km d. 3.750 km

14. Jarak dari kota A ke kota B adalah 975 km. jarak dari kota A ke kota B pada peta yang berskala 1:15.000.000 adalah …

a. 0,065 cm b. 0,65 cm c. 6,5 cm d. 65 15. Jarak kota P dan Q dalam peta adalah 3 cm. Jika skala peta adalah 1 ;

2.500.000, maka jarak yang sesungguhnya kedua kota tersebut adalah … km. a. 75 b. 0,75 c. 750 d. 7.500

16. Jarak kota Yogyakarta – Semarang dalam peta 3 cm. Jika skala peta 1 : 4.200.000, maka jarak yang sesungguhnya kedua kota tersebut adalah … km. a. 12,6 b. 126 c. 1.260 d. 12.600

17. Jarak kota Kebumen – Yogyakarta adalah 145 km. jika jarak pada peta 14,5 cm, maka skala peta yang digunakan adalah …

a. 1 : 1.000.000 c. 1 : 10.000. b. 1 : 10.000.000 d. 1 : 100.000

(47)

18. Jarak kota H dan G pada peta adalah 6 cm. Jika diketahui skala peta 1 : 1.200.000, maka jarak sebenarnya kedua kota itu adalah … km.

a. 7,2 b. 72 c. 720 d. 62 19. Jarak antara Jakarta – Semarang pada peta adalah 17 cm. Jarak sebenarnya

kedua kota itu adalah 340 km. Skala peta adalah … a. 1 : 2.000.000 c. 1 : 3.000.000. b. 1 : 2.400.000 d. 1 : 3.400.000

20. Skala pada peta 1 : 500.000. Jika jarak kota Bandung – Sumedang 60 km, maka jarak kedua kota pada peta adalah … cm.

a. 12.000 b. 1.200 c. 120 d. 12 Kunci Jawaban 1. B 2. B 3. D 4. A 5. C 6. A 7. A 8. D 9. B 10. B 11. B 12. D 13. B 14. C 15. A 16. B 17. A 18. D 19. A 20. D

(48)
(49)

LAMPIRAN 12

SOAL POSTTEST SIKLUS 1 Nama :

Kelas : Nomor :

Pilihlah jawaban yang tepat dengan materi dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d!

1. Panjang diameter lingkaran adalah. . . . a. 1 x jari-jari b. 2 x jari-jari c. 3 x jari-jari d. 4 x jari-jari

2. Bangun di bawah ini memiliki . . . pasang sisi sejajar. a. 1

b. 2 c. 3 d. 4

3. Garis yang membagi lingkaran menjadi dua bagian sama disebut a. Jari-jari

b. Garis bagi c. Diameter d. Juring

4. Berdasarkan besar sudutnya ada macam . . . macam segitiga. a. 1

b. 2 c. 3 d. 4

5. Besarnya masing-masing sudut segitiga sama kaki adalah . . . . a. 30 °

b. 40 ° c. 50 ° d. 60°

6. Pada gambar di bawah ini yang disebut sebagai diagonal adalah . . . . a. AD dan BC

(50)

c. AC dan BC d. BD dan AB

7. Besar masing-masing sudut persegi adalah . . . . a. 30 °

b. 40 ° c. 50 ° d. 60°

8. Bangun yang mempunyai sudut 90° adalah segitiga . . . . a. Sama kaki

b. Sama sisi c. Siku-siku d. Sembarang

9. Dua buah segitiga siku-siku sama kaki jika kita himpitkan sisi miringnya akan terbentuk bangun . . . .

a. Persegi

b. Persegi panjang c. Jajar genjang d. Belah ketupat

10. Bangun datar memiliki dua jumlah sudut yang berdekatan 180° adalah bangun . . . .

a. Persegi b. Segitiga c. Layang-layang d. Jajar genjang

11. Bangun datar yang memiliki diagonal belah ketupat saling berpotongan tegak lurus adalah bangun . . . .

a. Belah ketupat b. Layang-layang c. Persegi

d. Jajar genjang

12. Bangun datar yang tidak memiliki simetri lipat adalah . . . . a. Belah ketupat

b. Jajar genjang c. Layang-layang d. Persegi

13. Bangun datar yang memiliki sepasang diagonal yang sama panjang adalah . . . a. Persegi panjang

(51)

c. Trapesium d. Persegi

14. Bangun datar yang memiliki sisi yang sejajar dan sama panjang adalah bangun . . . .

a. Persegi b. Segitiga c. Trapesium d. Persegi panjang

15. Bangun datar yang keempat sudutnya tidak sama besar adalah . . . . a. Trapesium siku-siku

b. Trapesium sama kaki c. Trapesium sembarang d. Trapesium sama kaki

16. Bangun datar yang memiliki satu titik pusat di tengah adalah bangun . . . . a. Layang-layang

b. Trapesium c. Lingkaran d. Persegi

17. Gambar dibawah ini adalah gambar bangun . . . . a. Segitiga sama sisi

b. Segitiga siku-siku c. Segitiga sembarang d. Segitiga sama kaki

18. Banyak simetri lipat pada bangun layang-layang adalah . . . . a. 4

b. 3 c. 2 d. 1

19. Segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang adalah segitiga . . . . a. Segitiga sembarang

b. Segitiga sama kaki c. Segitiga sama sisi d. Segitiga siku-siku

20. Bangun datar yang mempunyai sebuah sisi lengkung adalah . . . . a. Persegi

b. Persegi panjang c. Jajar genjang d. Lingkaran

(52)

a. Persegi panjang b. Trapesium c. Persegi d. Jajar genjang

22. Segitiga yang mempunyai sepasang sudut yang besarnya 45° adalah segitiga . . . . a. Siku-siku b. Sembarang c. Sama kaki d. Sama sisi Kunci Jawaban 1. B 22. C 2. B 3. B 4. C 5. D 6. B 7. D 8. C 9. D 10. C 11. B 12. B 13. D 14. A 15. C 16. C 17. A 18. D 19. C 20. D 21. C

(53)
(54)

LAMPIRAN 13

SOAL POSTEST SIKLUS 2 Nama :

Kelas : Nomor:

Pilihlah jawaban yang tepat dengan materi dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d!

1. Bangun matematika yang memiliki isi atau volume adalah . . . . a. Bangun ruang

b. Bangun datar c. Bangun simetris d. Segitiga sama kaki

2. Garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang adalah . . . .

a. Sisi c. Bangun

b. Rusuk d. Titik sudut

3. Bidang yang dibatasi oleh rusuk-rusuk adalah . . . .

a. Sisi c. Bangun

b. Rusuk d. Titik sudut

4. Berikut ini yang termasuk bangun ruang adalah . . . . a. Persegi

b. Perseki panjang c. Tabung

d. Segitiga

5. Bangun dibawah ini yang tidak mempunyai titik sudut adalah. . . .

a. Tabung c. Limas segitiga

b. Kerucut d. Prima segitiga

6.

(55)

a. Balok c. Tabung

b. Limas d. Kubus

7. Prisma tegak segi empat memiliki sisi sebanyak . . . .

a. 6 c. 4

b. 5 d. 3

8. Bangun yang hanya memiliki sebuah sisi lengkung yang menutupu seluruh bangian ruanganya adalah bangun . . . .

a. Tabung c. Bola

b. Kubus d. Balok

9. Limas segitiga mempunyai titik sudut sebanyak . . . .

a. 3 c. 5

b. 4 d. 6

10. Sisi tegak limas segitiga berbentuk . . . .

a. Segitiga c. Lingkaran

b. Segi empat d. Jajar genjang

11.

Bangun di samping memiliki rusuk sebanyak . . . .

a. 4 c. 2

b. 3 d. 1

12. Bangun di bawah ini yang memiliki delapan titik sudut adalah . . . . a. Lims segi empat dan kubus

b. Kubus dan balok c. Balok dan kerucut

d. Prisma segitiga dan limas segitiga 13. Rusuk pada balok ada . . . .

a. 6 c. 10

b. 8 d. 12

14. Bangun di bawah ini yang memiliki rusuk paling banyak adalah. . . .

(56)

b. Kerucut d. Prisma segitiga 15. Bangun ruang yang tidak memiliki sisi lengkung adalah . . . .

a. Kerucut c. Bola

b. Tabung d. Balok

16.

Rusuk yang sejajar dengan rusuk AB adalah . . . .

a. HG c. CF

b. DC d. HC

17. Prisma tegak segitiga memiliki rusuk . . . .

a. 8 c. 10

b. 9 d. 11

18. Bangun yang memiliki duabelas rusuk sama panjang adalah . . . .

a. Kubus c. Limas

b. Balok d. Kerucut

19. Prisma segitiga memiliki . . . titik sudut.

a. 4 c. 6

b. 5 d. 7

20. Bangun yang memiliki lima sisi adalah . . . .

a. Limas segi empat c. Prisma segi empat b. Limas segi tiga d. Prisma segi tiga

21. Bangun yang mempunyai dua rusuk yang tidak berpotongan adalah . . . .

a. Kubus c. Limas

(57)

Kunci Jawaban 1. a 2. b 3. d 4. c 5. a 6. d 7. d 8. c 9. b 10. a 11. c 12. b 13. d 14. b 15. b 16. b 17. b 18. a 19. c 20. d 21. d

(58)
(59)

LAMPIRAN 14 DAFTAR NILAI No KELAS 5 Nama Siswa pre Sk 1 Sk 2 1. PPC 55 63 85 2. AHA 45 41 57 3. ISB 50 50 71 4. YVC 40 41 66 5. SVA 60 63 85 6. SRP 60 59 71 7. YS 45 50 77 8. YTH 55 59 76 9. AT 65 63 81 10. AWI 45 54 76 11. AK 40 45 66 12. ABP 55 63 85 13. CDA 50 63 76 14. GDS 55 54 66 15. GDGD 40 50 71 16. IW 60 63 85 17. MAA 65 68 85 18. MHE 60 63 77 19. MUF 40 41 66 20. MA 50 54 71 21. FAF 60 63 81 22. MMH 80 81 95 23. M 65 68 85 24. NM 60 63 71 25. FBS 50 54 85 26. PRP 75 63 77 27. RA 40 41 57 28. SP 50 59 71 29. SDS 75 81 90 30. UNH 80 72 90 31. VERA 75 81 85 32. WHS 70 77 81 33. ZPMU 60 60 76 34. APW 45 41 57 35. DGA 50 50 66 36. DDS 55 64 81

(60)

37. ONM 45 45 52

Jumlah 2065 2170 2793

Rata-rata 55,8 58.6 75,4

Nilai Tertinggi 80 81 95

Nilai Terendah 40 41 52

(61)

Lampiran 15 Dokumentasi

Guru Menayangkan Video Pembelajaran

Guru Memberikan Masalah dan Prosedur Kerja

(62)

Guru Membimbing Proses Penyelesaian Masalah

Siswa Menyampaikan Hasil Pemecahan Masalah

(63)

Guru Bersama Siswa Menyimpulkan Pembelajaran yang Telah Dilakukan

Gambar

Gambar di atas adalah gambar dari bangun. . . .

Referensi

Dokumen terkait

Menurut situs enslikopedia bebas wikipedia bangun datar adalah sebutan bagi bangun-bangun dua dimensi, seperti lingkaran, belah ketupat, layang-layang, trapesium, jajar

PEMBAHASAN LUAS DAERAH SEGIEMPAT (TRAPESIUM, JAJARGENJANG, LAYANG-LAYANG, DAN BELAH KETUPAT)1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PEMBAHASAN LUAS DAERAH SEGIEMPAT (TRAPESIUM, JAJARGENJANG, LAYANG-LAYANG, DAN BELAH KETUPAT). Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat (persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajar genjang, trapesium, dan layang-layang) dan

Siswa dapat menyelesaikan masalah konstektual yang berhubungan dengan keliling dan luas bangun segiempat (persegi, persegipanjang, trapesium, jajargenjang, layang-layang, dan

panjang. Menentukan sifat – sifat bangun datar persegi dan persegi panjang 8. Siswa dapat menyebutkan benda – benda di dalam kelas yang berbentuk bangun segi empat dengan

Siswa menyelesaikan perhitungan keliling dan luas bangun datar (jajargenjang dan belah ketupat) dengan menggunakan rumus yang diperolehnya maupun dengan menggunakan

Lagu Bangun Datar Pada bangun datar jumlah titik sudut Jumlah sisi serta sudut semua samaBangun segitiga jumlah ada tigaJajargenjang trapesium persegi Semuanya itu jumlahnya