• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA UD ANDY ALUMUNIUM BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA UD ANDY ALUMUNIUM BANJARMASIN"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

1

ALUMUNIUM BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

IHSA SEPTIARA

D020316010

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

(2)
(3)
(4)

4

Tugas Akhir ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya dari Politeknik Negeri Banjarmasin. Tugas Akhir ini belum pernah dipergunakan atau dipublikasikan untuk keperluan lain oleh siapapun juga. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan sebagaimana mestinya sesuai ketentuannya yang berlaku.

Apabila di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Banjarmasin.

Banjarmasin, ………. Yang membuat pernyataan,

Ihsa Septiara

(5)

5

(6)

6

dari segala pihak, baik materil maupun non materil. Oleh karena itu penulis mempersembahkan kepada:

1. Orang tua yang selalu memberikan dukangan, semangat, materi, dan yang selalu mendoakan saya. Saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua saya karna berkat beliau saya dapat menyelesaikan ini.

2. Calon suami saya yang selalu memberikan dukungan positif untuk selalu bersabar dalam menyelesaikan ini.

3. Anwar Syidiq dan BISQUAD (Shanti Ahmad, Karima ZamZam, Rosmalinda Febrianti, Siti Wafiati, Zahra Atikah) yang selalu membantu ketika saya kesulitan dalam menyelesaikan ini semua. Semoga apa yang telah diberikan kepada Penulis, akan mendapatkan balasan dan limpahan rahmat Allah SWT.

(7)

7

Politeknik Negeri Banjarmasin, 2019.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang tepat pada UD Andy Alumunium Banjarmasin, serta untuk menghasilkan Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015.

Kerangka teoritis adalah menganalisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas, yaitu dengan menganalisis Informasi yang di perlukan manajemen, fungsi yang terkait, jaringan prosedur, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, bagan alir dokumen (flowchart), dan sistem pengendalian intern yang berjalan. Aplikasi program yang dikembangkan langkah pertama yang dilakukan dengan merancang relasi antar tabel, mendesain interface dan mendesain keluaran.

Dari penelitian ini ditemukan bahwa semua pencatatan kas harian pada UD Andy Alumunium Banjarmasin masih di manual. Penulis menyarankan untuk menggunakan program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 agar dapat membantu UD Andy Alumunium untuk mencatat data barang, mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan mempermudah mengetahui informasi transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas, Program Aplikasi, Microsoft Visual Basic

(8)

8

Computerized Accounting Study Program, Accounting Department, Banjarmasin State Polytechnic, 2019..

The purpose of this study is to find out the Accounting Information System Acceptance and Cash Expenditures that are appropriate for UD Andy Aluminum Banjarmasin, and to produce Cash Receipt and Expenditure Application Programs Using Microsoft Visual Basic 2015.

The theoretical framework is to analyze Accounting Information Systems Cash Receipts and Expenditures, namely by analyzing the information needed management, related functions, network procedures, accounting documents and records used, flowchart, and internal control systems that are running. The application program developed the first step is done by designing relations between tables, designing interfaces and designing outputs.

From this study it was found that all daily cash records at UD Andy Aluminum Aluminum are still manual. The author recommends using the cash receipt and expenditure application program using Microsoft Visual Basic 2015 in order to help UD Andy Aluminum to record item data, record cash receipts and expenditure transactions and facilitate information on cash receipts and disbursements transaction information.

(9)

9

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada UD Andy Alumunium”. Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini berkat bimbingan dan bantuan dari segala pihak, baik materil maupun non materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Joni Riadi, S.ST, MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

2. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

3. Bapak Hendra Sunarya, SE, M.Sc selaku Ketua Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

4. Bapak Heru Kartika Candra, S.Si,MT selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

5. Ahsanul Haq, SE, MSi selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

6. Ibu Heldalina, S.Ei, MM selaku wali kelas Komputerisasi Akuntansi angkatan 2016 Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah memberikan banyak nasehat dan motivasi selama masa perkuliahan.

7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan di Politeknik Negeri Banjarmasin.

8. Ibu Anita Sari selaku Pimpinan UD Andy Alumunium Banjarmasin yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian serta memberikan data dan informasi di UD

(10)

10

10. Anwar Syidiq yang selalu ikhlas membantu ketika program tidak bisa di jalankan dan BISQUAD (Shanti Ahmad, Karima ZamZam, Rosmalinda Febrianti, Siti Wafiati, Zahra Atikah) yang selalu memberi dukungan dan semangat selama 3 tahun berkuliah.

11. Seluruh teman – teman penulis khususnya Prodi Komputerisasi Akuntansi angkatan 2016, terima kasih atas semua persahabatan yang telah kita jalani selama ini, semoga persahabatan kita semua akan terus terjalin walaupun jarak memisahkan kita.

12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk semuanya.

Semoga apa yang telah diberikan kepada Penulis, akan mendapatkan balasan dan limpahan rahmat Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya jika didalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat Penulis harapkan untuk penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhirnya penulis berharap agar apa yang telah tertulis di dalam Laporan Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi kita semua dan berguna bagi pengembangan di masa yang akan datang.

Banjarmasin, Juli 2019

(11)

11

Halaman Sampul ... i

Halaman Judul ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Halaman Pernyataan Keaslian ... v

Halaman Motto ... vi

Halaman Persembahan ... vii

Abstrak ... viii

Abstract ... ix

Kata Pengantar ... x

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Bagan ... xvi

Daftar Lampiran ... xvii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Permasalahan ... 3 C. Rumusan Masalah ... 3 D. Tujuan Penelitian ... 3 E. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Landasan Teori ... 5

1. Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ... 5

2. Pengeluaran Kas daru Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil ... 12

3. Bagan Alir Dokumen (flowchart) ... 16

4. Basis Data (Database)... 24

5. Entity Relation Diagram ... 24

6. Normalisai ... 26

7. Microsoft Visual Basic 2015 ... 27

8. Microsoft SQL Server ... 28

(12)

12

4. Akuntansi Pengeluaran Kas ... 32

5. Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Komputer ... 32

6. Progam Apilkasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas . 32 B. Jenis Penelitian ... 32

C. Jenis dan Sumber Data ... 33

1. Jenis Data yang dikumpulkan ... 33

2. Sumber Data yang digunakan ... 33

D. Jenis dan Sumber Data ... 31

1. Jenis Data... 31

2. Sumber Data yang Digunakan ... 32

E. Teknik Pengumpulan Data ... 34

1. Wawancara ... 34

2. Dokumentasi ... 34

F. Teknik Analisis Data ... 34

3. Analisis Sistem ... 35

4. Desain Program Aplikasi ... 35

5. Implementasi ... 36

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Hasil Penelitian ... 37

1. Gambaran Umum Perusahaan ... 37

2. Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada UD Andy Alumunium ... 39

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

1. Analisis Permasalahan ... 46

2. Alternatif Pemeahan Masalah... 49

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Simpulan ... 70

B. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN ... 79

(13)

13

Tabel 2.1 Simbol Simbol Bagan Alir ... 17

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 29

Tabel 4.1 Tabel Unnormalisai ... 56

Tabel 4. 2 Tabel Normalisasi Pertama ... 57

Tabel 4.3 Struktur Tabel Barang ... 61

Tabel 4.4 Struktur Tabel Jenis Barang ... 61

Tabel 4.5 Struktur Tabel Rekening ... 62

Tabel 4.6 Struktur Tabel Pemasok ... 62

Tabel 4.7 Struktur Tabel Penggun ... 62

Tabel 4.8 Struktur Tabel Header Penjualan ... 63

Tabel 4.9 Struktur Tabel Detail Penjualan ... 64

Tabel 4.10 Struktur Tabel Header Pembelian ... 64

Tabel 4.11 Struktur Tabel Detail Pembeli... 65

Tabel 4.12 Struktur Tabel Header Biaya... 65

(14)

14

Gambar 2.1 Prosedur Penerimaan Kas Over The Counter Sales ... 6

Gambar 2.2 COD Sales Melalui POS ... 7

Gambar 2.3 Simbol-simbol Entity Relation Diagram... 24

Gambar 2.4 Relasi One to One ... 25

Gambar 2.5 Relasi One To Many ... 26

Gambar 2.6 Relasi Many To One ... 26

Gambar 2.7 Relasi Many To Many ... 27

Gambar 3.1 Tahapan Menganalisis Data ... 36

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 38

Gambar 4.2 Nota Penjualan Tunai ... 44

Gambar 4.3 Buku Rekapitulasi Kas Harian ... 44

Gambar 4.4 Bagan Alir Dokumen ... 45

Gambar 4.5 Nota Penjualan Disarankan ... 52

Gambar 4.6 Bagan Alir Penerimaan Kas yang disarankan ... 54

Gambar 4.7 Bagan Alir Pengeluaran Kas yang disarankan ... 55

Gambar 4.8 Normalisasi 2NF ... 57

Gambar 4.9 Normalisasi 3NF ... 58

(15)

15

Gambar 4.14 Form Master Data Barang ... 69

Gambar 4.15 Form Master Data Tipe Barang ... 69

Gambar 4.16 Master Data Pemasok ... 70

Gambar 4.17 Master Data Rekening ... 71

Gambar 4.18 Form Master Data Pelanggan ... 71

Gambar 4.19 Form Transaksi Penjualan ... 72

Gambar 4.20 Form Transaksi Pembelian ... 73

(16)

16

(17)

17

Lampiran 2 Halaman Judul ... ii

Lampiran 3 Halaman Persetujuan ... iii

Lampiran 4 Halaman Pernyataan Keaslian ... v

Lampiran 5 Halaman Motto ... vi

Lampiran 6 Halaman Persembahan ... vii

Lampiran 7 Abstrak... viii

Lampiran 8 Abstract ... ix

Lampiran 9 Kata Pengantar ... x

(18)

18

UD Andy Alumunium merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan yang menjual berbagai macam jenis besi dan alumunium. Dimana setiap pencatatan transaksi pembelian maupun penjualan UD Andy Alumunium masih dilakukan secara semi manual. UD Andy Alumunium melakukan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas secara tunai. Bagian yang terkait dalam Penerimaan Kas pada UD Andy Alumunium adalah bagian penjualan, bagian gudang, dan bagian keuangan. Bagian gudang memiliki fungsi gudang, bagian penjualan memiliki fungsi penjualan dan fungsi kasir, sedangkan bagian keuangan memiliki fungsi akuntansi. Bagian-bagian tersebut sebenarnya tidak terstruktur hanya berupa gambaran dari hasil wawancara, apabila ada karyawan disekitar yang tidak ada kerjaan maka karyawan tersebut yang akan melayani. Prosedur Penerimaan Dan Pengeluaran Kas yang terjadi pada UD Andy Alumunium yaitu prosedur Penerimaan Kas Dan Pengeluaran Kas dari transaksi tunai.

Salah satu program aplikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya adalah Program Aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas. Program Aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas dapat mengitung dan menghasilkan suatu laporan mengenai besarnya penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari transaksi tunai yang terjadi dalam satu periode. Program aplikasi tersebut berfungsi sebagai alat untuk mempermudah dalam koordinasi dan evaluasi kegiatan penjualan yang dapat berpengaruh pada kegiatan serta laba yang diperoleh perusahaan baik itu perusahaan seperti dagang, jasa, maupun perusahaan industri.

Sistem pengendalian intern akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas pada UD Andy Alumunium pada dasarnya belum efektif karena terdapat fungsi yang terkait dijalankan oleh orang yang sama sehingga

(19)

terjadi perangkapan fungsi seperti fungsi gudang merangkap menjadi fungsi kasir pada bagian gudang terlebih proses pencatatan transaksi masih menggunakan cara manual. Hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya penyalahgunaan wewenang. Oleh karena itu, akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas yang diterapkan oleh UD Andy Alumunium perlu dikaji kembali agar fungsi yang terkait dapat berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Penggunaan komputer sangat diperlukan agar dapat membantu pengguna dalam menghemat waktu dan menghasilkan data yang akurat. Tidak sama halnya pada pencatatan secara manual, akan memakan waktu yang cukup lama untuk mengeluarkan laporan. Diharapkan setelah sistem perhitungan dilakukan secara terkomputerisasi, maka pengumpulan data, penyimpanan data, dan pengolahan data transaksi dapat dilakukan secara akurat dan cepat.

Menurut Yuswanto (2006), “Cikal bakal bahas pemrograman Visual

Basic adalah BASIC (Beginer’s All-Prupose Symbolic Instruction Code)

yang diciptakan sekitar tahun 1964 oleh Professor John Kemeny dan Thomas Kurtz. Bahasa pemrograman BASIC sangat cepat perkembangannya, mudah dipelajari dan digunakan bagi programer pemula.” Microsoft Visual Basic 2015 adalah salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan dalam membuat sebuah program aplikasi khususnya program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas berbasis komputer. Kelebihan yang dimiliki Microsoft Visual Basic

2015 salah satunya adalah menggunakan bahasa yang sederhana,

sehingga tidak sulit digunakan dalam pembuatan program aplikasi. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti UD Andy Alumunium sebagai objek penelitian dengan membuatkan sebuah program aplikasi menggunakan Visual Basic 2015 dengan judul

”Program Aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas

Menggunakan Microsof Visual Basic 2015 pada UD Andy Alumunium Di Banjarmasin”

(20)

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini Bagaimana membangun program aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan

database Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end pada UD Andy

Alumunium. Maka dalam penelitian ini hanya menjelaskan penjualan maupun pembelian yang dilakukan secara tunai tanpa retur penjualan dan pembelian , dengan data transaksi yang digunakan pada bulan januari, februari, maret 2019.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara menghitung dan membuat laporan Penerimaan Dan Pengeluaran Kas dari transaksi tunai yang tepat untuk UD Andy Alumunium ?

2. Bagaimana membangun program aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai

front end dan database Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end

pada UD Andy Alumunium?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang penulis ingin capai dalam penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana menghitung dan membuat laporan

Penerimaan Dan Pengeluaran Kas dari transaksi tunai yang tepat untuk UD Andy Alumunium.

2. Untuk mengetahui bagaimana membangun sebuah program aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas menggunakan Microsoft

Visual Basic 2015 sebagai front end dan database SQL Server 2014 sebagai back end pada UD Andy Alumunium.

(21)

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritits

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh UD Andy Alumunium terutama dalam hal perhitungan dan pembuatan laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas agar efektifitas dan efisiensi toko bisa lebih akurat dan tepat.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi UD Andy Alumunium

Program aplikasi yang disarankan penulis dapat digunakan oleh UD Andy Alumunium agar dapat memberikan kemudahan dalam menghitung dan pembuatan laporan penjualan serta menjadi masukan dalam pengelolaan Program Aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas untuk diterapkan secara terkomputerisasi.

b. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tentang Program Aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 serta bermanfaat bagi mahasiswa yang akan selanjutnya yang mengangkat Tugas Akhir dengan topik yang sama.

c. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman bagi penulis mengenai Program Aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas serta Program Aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas dengan menggunakan

(22)

22

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Akuntansi Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai

“Sebagian besar penerimaan kas perusahaan tentu saja berasal dari hasil kegiatan nominal bisnisnya, yaitu melalui penjualan tunai (baik perusahaan dagang maupun perusahaan jasa), ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari pelanggan (dalam hal penjualan kredit)”. (Hery, 2009:233)

a. Prosedur Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai :

1) Penerimaan Kas dari Over-The Counter Sale

Saat kita hendak mulai membayar belanjaan yang kita beli (pesan). Operator mesin register kas akan menghitung jumlah keseluruhan nilai barang yang kita beli (pesan) dengan cara memasukan (meng-input) satu persatu setiap item belanjaan, lalu nilai setiap item belanjaan tersebut akan muncul di layar monitor mesin register kas beserta jumlah totalnya yang harus dibayar. Kita akan membayar jumlah keseluruhan nilai belanjaan kita berdasarkan struk yang telah dicetak dari mesin register kas tadi. (Hery, 2009:237)

(23)

23

Gambar 2.1 Prosedur Penerimaan Kas Over-The Counter Sales Sumber : (Mulyadi,2017:381)

2) Prosedur Penerimaan Kas dari COD Sales

Dalam hal ini, uang diterima lewat kiriman pos ketika pelanggan membayar tagihan mereka. Kas disini biasanya dalam bentuk checks atau money orders. Cek akan diterima oleh oerusahaanbersamaan dengan slip berita oembayran (pengiriman) uang/remittance advices. Slip ini biasanya merupakan bagian dari faktur tagihan yang telah dikirimkan pertama kali ke pelanggan pada waktu terjadinya penjualan, yang kemudian dikembalikan lagi oleh pelanggan yang bersangkutan bersamaan dengan pembayarannya. (Hery, 2009:235-236)

Berikut merupakan skema yang melukiskan prosedur-prosedur di atas

(24)

:

Gambar 2.2 COD Sales Melalui Pos Sumber : (Mulyadi, 2017:382) b. Fungsi Yang Terkait

Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:

1) Fungsi Penjualan

Fungsi penjualan bertanggung jawab sebagai penerimaan kas dari pembeli.

2) Fungsi Kas

Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas dari pembeli.

3) Fungsi gudang

Fungsi ini bertanggung jawab dalam penyiapan barang yang dipesan pembeli. Kemudian menyerahkan barang ke bagian pengiriman.

4) Fungsi pengiriman

Fungsi ini bertanggung jawab membungkus barang dan menyerahkan barang yang sudah dibayar kepada pembeli.

(25)

Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan, penerimaan kas, dan membuat laporan penjualan. (Mulyadi,2017:385)

c. Informasi yang Diperlukan Manajemen

Informasi umum yang diperlukan manajemen dari penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu:

1) Jumlah pendapatan dari penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu.

2) Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai.

3) Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.

4) Nama dan alamat pembeli, informasi ini diperlukan dalam penjualan produk tertentu, namun pada umumnya informasi nama dan alamat pembeli ini tidak diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan tunai.

5) Kuantitas produk yang dijual.

6) Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.

7) Otorisasi pejabat yang berwenang. (Mulyadi,2017:385).

d. Dokumen dan Catatan yang Digunakan

Dokumen yang digunakan untuk sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:

1) Faktur penjualan tunai (FPT) : merupakan dokumen yang berfungsi merekam informasi yang diperlukan manajemen mengenai penjualan tunai. Dokumen ini diisi oleh fungsi penjualan yang bertanggung jawab untuk mengantarkan pembayaran oleh pembeli kepada fungsi kas dan sebagai dokumen sumber

(26)

untuk pencatatan transaksi penjualan ke jurnal penjualan.

2) Pita Register Kas (Cash Register Tape) : Pita register kas ini merupakan bukti penerimaan pembayaran dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.

3) Credit Card Sales Slip : Sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit dalam melakukan transaksi penjualan yang telah dilakukan kepada pemegang kartu kredit

4) Bill of Lading : Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum.

5) Faktur Penjualan COD : Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD diserahkan kepada pelanggan melalui bagian angkutan perusahaan, kantor pos, atau perusahaan angkutan umum dan dimintakan tanda tangan penerimaan barang dari pelanggan sebagai bukti telah diterimanya barang oleh pelanggan.

6) Bukti Setor Bank : Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai ke dalam jurnal penerimaan kas.

7) Rekap Harga Pokok Penjualan : Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu periode. e. Catatan Akuntansi Yang Digunakan

(27)

Catatan akuntansi yang digunakan pada sistem penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu:

1) Jurnal penjualan

Digunakan untuk mencatat seluruh transaksi penjualan barang dagangan ke pelanggan secara kredit. (Hery, 2009:66)

2) Jurnal penerimaan kas

Digunakan untuk mencatat seluruuh transakasi penerimaan kas. Penerimaan kas langsung dari pelanggan dalam transaksi penjualan barang dagangan secara tunai dan penerimaan kas dari hasil penagihan piutang akan dicatat dalam buku jurnal ini. (Hery, 2009:66)

3) Jurnal umum

Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak sering atau rutin, seperti pembayaran pinjaman dan penyesuaian akhir periode dan jurnal penutup. (Marshall B.Romney, 2015:35)

4) Kartu persediaan

Setiap persediaan berdasarkan jenis barangnya akan dibuatkan kartu persediaan yang digunakan untuk mencatat mutasi persediaan. (Zaki Baridwan, 2015:159) f. Jaringan Prosedur

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:

1) Prosedur order penjualan

Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuatkan faktur penjualan tunai untuk pembeli melakukan pembayaran atas barang yang dibeli ke fungsi kas serta memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan diserahkan kepada pembeli.

(28)

2) Prosedur penerimaan kas

Fungsi kas menerima pembayaran atas barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran berupa pita register kas dan cap “Lunas” pada faktur penjualan tunai kepada pembeli.

3) Prosedur penyerahan barang

Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.

4) Prosedur pencatatan penjualan tunai

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.

5) Prosedur penyetoran kas ke bank

Sistem pengendalian intern terhadap kas mengharuskan dilakukannya penyetoran dengan segera ke bank atas semua kas yang diterima.

6) Prosedur pencatatan penerimaan kas

Fungsi akuntansi membuat rekapitulasi harga pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat ke dalam kartu persediaan. Fungsi akuntansi membuat bukti memorial sebagai dokumen sumber untuk melakukan pencatatan harga pokok penjualan ke dalam jurnal umum (Mulyadi,2017:392-393).

g. Unsur Sistem Pengendalian Intern

Secara garis besar, berikut ini adalah beberpa penerapan prinsip pengendalian internal atas penerimaan kas :

1) Hanya karyawan tertentu saja yang secara khusus ditugaskan untuk menangani penerimaan kas

2) Adanya pemisahan tugas antara individu yang menerima kas, mencatat/membukukan penerimaan kas, dan yang menyimpan kas.

(29)

3) Setiap transaksi penerimaan kas harus didukung oleh dokumen, seperti slip beritaa pembayaran (pengiriman) uang/remittance advices (dalam kasus penerimaan uang lewat pos/ mail recipts), struk/cash

register records (dalam kasus penerimaan uang lewat

konter penjualan/counter recipts), dan salinan bukti setor uang tunai ke bank (deposit slips).

4) Uang kas hasil penerimaan penjualan harian atau hasil penagihan piutang dari pelanggan harus disetor ke bank setiap hari oleh departemen kasir.

5) Dilakukannya pengecekan independen atau verifikasi internal

6) Mengikat karyawan yang menangani penerimaan kas dengan uang pertanggungan. (Hery, 2009:234-235)

2. Pengeluaran Kas Dari Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil

“Penyelenggara dan kas kecil untuk memungkinkan kas dengan uang tunai dapat diselenggarakan dengan dua cara yaitu sistem saldo berfluktuasi (fluctuating–fund–balance) dan imperst system.” (Mulyadi, 2016:529)

a. Prosedur Sistem Pengeluaran Kas Dari Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil

1) Pengeluaran Kas Dalam Sistem Saldo Berfluktuasi (fluctuating–fund–balance)

Dalam sistem saldo berfluktuasi penyelenggara dana kas kecil dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :

a) Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening Dana Kas Kecil.

(30)

b) Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan mengkredit rekening Dana Kas Kecil, sehingga setiap saldo rekening ini berfluktuasi.

c) Pengeisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan jumlah sesuai dengan keperluan, dan dicatat denga n mendebit rekening Dana Kas Kecil. Dalam sistem ini, saldo rekening Dana Kas Kecil berfluktuasi dari waktu ke waktu. (Mulyadi, 2016:529)

2) Pengeluaran Kas Dalam Imprest System

Dalam imperst system, penyelenggara dana kas kecil dilakukan sebagai berikut :

a) Pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening Dana Kas Kecil. Saldo rekening Dana Kas Kecil ini tidak boleh berubah dari yang ditetapkan sebelumnya, kecuali jika saldo yang telah ditetapkan tersebut dinaikkan atau dikurangi.

b) Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal (sehingga tidak mengkredit rekening Dana Kas Kecil). Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan saja dalam arsip sementara yang diselenggarakan oleh pemegang dana kas kecil. c) Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sejumlah

rupiah yang tercantum dalam kumpulan bukti pengeluaran kas kecil. Jumlah uang yang ada ditambah dengan permintaan pengeluaran kas kecil yang belum dipertanggung jawabkan dan bukti pengeluaran dan kas kecil, harus sama dengan saldo rekening Dana Kas Kecil yang terantum dalam buku besar. (Mulyadi, 2016:529)

(31)

b. Dokumen Yang Digunakan Dalam Pengeluaran Kas Dari Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil

Dokumen yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah :

1. Bukti Kas Keluar

Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.

2. Cek

Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan ke bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek.

3. Permintaan Pengeluaran Kas Kecil

Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil utnuk meminta uang ke pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil, dokumen ini berfungsi sebagai bukti telah dikeluarkannya kas kecil olehnya.

4. Bukti Pengeluaran Kas Kecil

Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh pemakai dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil .

5. Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil

Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada Bagian Utang agar dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian kembali dana kas kecil. (Mulyadi, 2016:530-531)

(32)

Catatan akuntnasi yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah :

1) Jurnal Pengeluaran Kas

Dalam sistem dana ks kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dalam pembentukan danakecil dan dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah bukti kas keluar.

2) Rigister Cek

Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali dan kas kecil. 3) Jurnal Pengeluaran Dana Kas Kecil

Untuk mencatat transaksi pengeluaran dana kas kecil dipelukan jurnal khusus. Jurnal ini sekaligur berfungsi sebagai alat distribusi pendebitan yang timbul akibat pengeluaran dana kas kecil. (Mulyadi, 2016:532-533) d. Fungsi Yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem dana kas kecil adalah : 1) Fungsi Kas

Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otoritas atas cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada saat pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengiriman kembali dana kas kecil.

2) Fungsi Akuntansi

Dalam sistem dana kas kecil, fungsi akuntansi bertanggung jawab atas :

a) Pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan.

(33)

c) Pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek d) Pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam

jurnal pengeluaran dana kas kecil (dalam

fluctuating-fund-balance system).

e) Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otoritas kepada fungsi ke dalam mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut dan bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi kelengkapan dan kesahihan dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar.

3) Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil

Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil.

4) Fungsi Pemeriksa Intern

Fungsi ini bertanggung jawab atas penghitungan dana kas kecil (cash count) secara periodik dan pencocokan hasil perhitungannya dengan catatan kas. Fungsi ini juga bertanggungjawab atas pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo dana kas kecil yang ada ditanagn pemegang dana kas kecil.(Mulyadi, 2016:534-535)

3. Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

Menurut Marshall B.Romney (2015:67), “Bagan Alir (flowchart) adalah teknik analitis bergambar yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis”

Bagan alir mencatat cara proses bisnis dilakukan dan cara dokumen mengalir melalui organisasi. Bagan alir juga digunakan untuk

(34)

menganalisis cara meningkatkan proses bisnis dan arus dokumen. Simbol bagan alir dibagi ke dalam empat kategori sebagai berikut :

a. Simbol input/output menunjukan input ke atau output dari sistem.

b. Simbol pemrosesan menunjukan pengolahan data, baik secara elektronik atau dengan tangan.

c. Simbol penyimpanan menunjukkan tempat data disimpan. d. Simbol arus dan lain-lain menunjukan arus data, dimana bagan

alir dimulai dan berakhir, keputusan dibuat, dan cara menambah catatan penjelas utnuk bagan alir. (Marshall B.Romney, 2015:67)

Tabel 2.1

Simbol-Simbol Bagan Alir Dokumen

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen,

yang merupakan

formulir yang digunakan

untuk merekam

terjadinya suatu transaksi.

Dokumen dan Tembusannya

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.

(35)

Berbagai Dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digunakan bersama dalam satu paket.

Catatan

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir.

Penghubung pada halaman yang sama

Untuk memungkinkan aliran dokumen berhenti di suatu halaman tertentu.

Akhir arus dokumen

Mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut.

Awal arus dokumen

Berasal dari simbol penghubung halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut.

(36)

Penghubung halaman berbeda

Untuk menunjukkan kemana dan bagaimana bagan alir terkait atau dengan yang lainnya. Nomor yang tercantum di dalam simbol penghubung

menunjukkan bagaimana bagan alir yang tercantum pada simbol dihalaman yang lain.

Kegiata manual Untuk menggambarkan kegiatan manual. Keterangan, Komentar Simbol ini memungkinkan ahli simbol menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan.

(37)

Arsip sementara

Untuk menunjukan tempat penyimpanan

dokumen: arsip

sementara dan arsip permanen. Arsip sementara adalah dokumen yang disimpan dan akan diambil

kembali. Untuk menunjukan urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol sebagai berikut: A=menurut abjad N=menurut nomor urut T=menurut tanggal

Arsip permanen

Menggambarkan arsip permanen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan.

On-line komputer proses

Menggambarkan

pengolahan data dengan komputer secara on-line .

Keying (typing verifying)

Menggambarkan

pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.

(38)

Pita magnetic Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita magnertik. On-line storage Menggambarkan arsip komputer yang

berbentuk on-line (di

dalam memori

komputer).

Keputusan

Menggambarkan keputusan yang harus

dibuat dalam proses pengolahan data keputusan yang dibuat ditulis dalam komputer.

Garis alir

Menggambarkan arah proses pengolahan data. Anak panah tidak digambarkan jika arus dokumen mengarah kebawah dan kekanan.

Persimpangan garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke dua garis tersebut.

(39)

Persimpangan garis alir

Simbol ini digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.

Mulai/berakhir

Untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.

Masuk ke sistem

Karena kegiatan diluar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir.

Persimpangan garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke dua garis tersebut.

(40)

Persimpangan garis alir

Simbol ini digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.

Mulai/berakhir

Untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.

Masuk ke sistem

Karena kegiatan diluar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir.

Keluar dari sistem

Karena kegiatan dari luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan, maka diperlukan

simbol untuk

menggambarkan ke luar ke sistem lain.

(41)

4. Basis Data (Databsase)

Menurut Fatansyah (15:2015) Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.

5. Entitiy Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mendokumentasikan

data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya. . ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.

Gambar 2.3 Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram Sumber :Yakub, 2014:60

ERD terbagi atas tiga komponen, yaitu entitas (entity), atribut (attribute), dan relasi atau hubungan (relation).

a. Entitas

Adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Pada setiap entitas harus memiliki primary key. (Susi Rmadaniyanti, 2018)

(42)

Adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Relasi

Adalah hubungan antara beberapa entitas. Sebagai contoh relasi antar mahaiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa. (Susi Ramadaniyanti, 2018)

1) Satu ke satu (one to one), sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1 contoh dibawah relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen. (Susi Ramadaniyanti, 2018)

Gambar 2.4 Relasi One To One Sumber : Internet

2) Satu ke banyak (one to many), sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu contoh dibawah adalah 1 depertemen memiliki banyak pegawai. (Susi Ramadaniyanti, 2018)

(43)

Gambar 2.5 Relasi One To Many Sumber : Internet

3) Banyak ke satu (many to one), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B. (Susi Ramadaniyanti, 2018)

Gambar 2.6 Relasi Many To One Sumber : Internet

4) Banyak ke banyak (many to many), sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu jugan. (Susi Ramadaniyanti, 2018)

Gambar 2.7 Relasi Many To Many Sumber : Internet

6. Normalisasi

Menurut Indrajani (2017:47-48) Tujuan utama normalisasi adalah mengidentifikasi kesesuaian hubungan yang mendukung data untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Adapun karakteristik hubngan tersebut mencakup :

(44)

a. Minimal jumlah atribut yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan perusahaan.

b. Atribut dengan hubungan logika yang menjelaskan function dependencies.

c. Minimal duplikasi untuk tiap atribut.

Normalisasi adalah suatu teknik formal yang dapat digunakan dalam perancangan basis data. Peranan normalisasi dalam hal ini adalah penggunaan pendekatan bootom-up dan teknik validasi. Teknik validasi digunakan untuk memeriksa apakah struktur relasi yang dihasilkan oleh

ER modelling itu baik atau tidak baik.

a. Beberapa bentuk normalisasi diantaranya yaitu : b. First Normal Form (1NF) atau Normalisasi Tingkat 1 c. Second Normal Form (2NF) atau Normalisasi Tingkat 2

d. Third Normal Form (3NF) atau Normalisasi Tingkat 3

e. Boyce-Codd Normal Form(BCNF)

f. Four Normal Form (4NF) g. Five Normal Form (5NF)

7. Microsoft Visual Basic 2015

Menurut Jubielle Enterprise (2015) “Microsoft Visual Basic atau dikenal dengan VB adalah bahasa pemrograman event-driven generasi ketiga dan integrated development environment (IDE) dari Microsoft yang mulai diperkenalkan pada tahun 1991”.(Zaini ,2018:51).

Komponen-komponen yang ada pada tampilan microsoft Visual

Basic 2015 yaitu :

a. Menu Bar, dipakai dalam memilih tugas-tugas tertentu seperti

membuka project, yang terdiri dari menu file, edit, view dst. b. Main Toolbar, shortcut untuk menu yang sering dipakai pada

menu bar.

c. Solution Explorer, window yang berisi struktur tree dari project

(45)

d. Form Designer, window untuk merancang user interface dari aplikasi.

e. Toolbox, window yang berisi komponen-komponen yang

digunakan untuk memperkaya user interface.

f. Code Editor, untuk menuliskan source code dari program.

g. Properties, untuk melihat / mengedit sifat dari object yang sedang dipilih.

h. Form Layout, menunjukan tampilan form bersangkutan disaat

runtime. (Susi Ramadaniyanti, 2018)

8. Microsoft SQL Server

“Microsoft SQL Server adalah RDBMS bekinerja tinggi yang dirancang untuk mendukung pengolahan transaksi bervolume tinggi (seperti pemasukan pesanan online, inventori, akuntansi dan manufakturing), juga sebagai platform untuk data werehaouse dan aplikasi pendukung keputusan (seperti aplikasi analisis penjualan).” (Bambang Hariyanto, 2008:205)

SQL Server menyediakan banyak client, kakas dan antarmuka jaringan untuk sistem operasi. SQL Server merupakan bagian paket terpadu Microsoft BackOffice yang menyediakan kakas terpadu yang lengkap untuk mendukung aplikasi enterpise yang meliputi kakas pengembangan, kakas manajemen sistem, komponen sistem tersebar dan sebagainya.(Bamabang Hariyanto, 2008:205-206)

(46)

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu

Aspek Judul Ilham Ramadhan A03150067 Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Dan Pengeluaran Kas

Menggunakan Microsoft

Visual Basic 2015 Pada

Lembaga Pendidikan

PAUD Rumah Belajar

Senyum Banjarmasin

Utara

Zaini A03150082

Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas dari

Penjualan Tunai

Menggunakan Visual Basic 2015 pada Shireen Bakery di Banjarmasin

Ihsa Septiara D020316010

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada UD Andy Alumunium Di Banjarmasin Institusi Yang Diteliti Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Utara Shireen Bakery Di Banjarmasin UD Andy Alumunium Di Banjarmasin Periode Alisis

Januari, Februari, Maret 2018

April, Mei, Juni 2018 Januari, Februari, Maret

2019 Rumusan Masalahan 1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran yang tepat pada PAUD Rumah Belajar Senyum ? 2. Bagaimana rancang bangun program aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran pada PAUD Rumah Belajar Senyum ?

1. Bagaimana Sistem

informasi akuntansi

penerimaan kas dari

penjualan tunai yang tepat untuk Shireen Bakery di Banjarmasin ?

2. Bagaimana Membangun sistem informasi akuntansi penerimaan kas kas dari

penjualan tunai

menggunakan Microsoft

Visual Basic 2015 Shireen Bakery di Banjarmasin?

1. Bagaimanakah sistem

akuntansi Penerimaan

Dan Pengeluaran Kas dari transaksi tunai yang tepat untuk UD Andy Alumunium ? 2. Bagaimanakah sistem informasi akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015

sebagai front end dan database Microsoft SQL

Server 2014 sebagai

(47)

Alumunium ? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana SIA penerimaan dan

pengeluaran kas pada

PAUD Rumah Belajar

Senyum.

2. Untuk mengetahui

bagaimana membangun

aplikasi penerimaan dan

pengeluaran kas pada

PAUD Rumah Belajar

Senyum.

1. Untuk mengetahui

bagaimana membangun

sistem informasi akuntansi

penerimaan kas dari

penjualan tunai yang tepat dan sesuai untuk Shireen Bakery di Banjarmasin

2. Untuk mengetahui

bagaimana membangun

sistem informasi akuntansi

penerimaan kas dari

penjualan tunai

menggunakanMicrosoft

Visual Basic2015 pada

Shireen Bakery di

Banjarmasin

1.Untuk mengetahui

sistem akuntansi

Penerimaan Dan

Pengeluaran Kas dari transaksi tunai yang tepat

untuk UD Andy

Alumunium.

2. Untuk menghasilkan sistem informasi akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end database SQL Server 2014 sebagai back end pada UD Andy Alumunium. Sumber : Ilham Ramadhan 2018, Zaini 2018, Penulis 2019

Adapun persamaan dan perbedaaan dengan penelitian terdahulu adalah sebagai berikut:

1. Persamaan

a. Sama-sama meneliti tentang membuat program Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

b. Penulis menggunakan bahasa program Visual Basic 2015. c. Penulis menggunakan database SQL Server 2014.

d. Pengumpulan data dengan metode pengamatan langsung, wawancara serta dokumentasi.

2. Perbedaan :

a. Tahun penelitian penulis melakukan penelitian pada tahun 2019, sedangkan penelitian terdahulu tahun 2018 dan tahun 2018.

(48)

b. Tempat penelitian penulis pada UD Andy Alumunium, sedangkan penelitian terdahulu pada PAUD Rumah Belajar Senyum dan Shireen Bakery Banjarmasin.

c. Jenis perusahaan yang diteliti penulis adalah Usaha Dagang, sedangkan penelitian terdahulu pada Lembaga pendidikan dan perusahaan manufaktur.

(49)

49

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. “Studi kasus pada umumnya merupakan suatu penelitian intensif mengenai seseorang (bisa merujuk langsung pada orang, tempat, maupun peristiwa).”( Nyoman Dantes, 2012:51)

Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu studi kasus, karena dapat melakukan secara terperinci terhadap objek yang diteliti yaitu rancang bangun program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 padaUD Andy Alumunium.

B. Variabel Penelitian

“Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai” (Moh.Nazir, 2014:107). Agar tidak salah dalam mengartikan maksud untuk suatu istilah pokok yang sangat penting dan diperlukan dalam penelitian, maka diperlukan adanya pendefenisian variabel sebagai pedoman. Beberapa variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penerimaan Kas

Penerimaan kas berasal dari hanya satu sumber yaitu penerimaan kas dari pembayaran tunai. Penerimaan kas pada UD Andy Alumunium didapatkan dari transaksi penjualan yang dilakukan secara tunai.

2. Pengeluaran Kas

Pengeluaran yang terjadi pada UD Andy Alumunium terdiri dari : a. Biaya Gaji Karyawan

b. Biaya Ekpedisi Pengiriman Barang Yang Dibeli c. Pembelian Barang

d. Biaya listrik, telepon, dll e. Setoran Tunai

3. Akuntansi Penerimaan Kas

Akuntansi penerimaan kas adalah sistem yang terdiri dari sebuah unsur yang terkait dalam kegiatan pemasukan uang kas dan merupakan

(50)

50

suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang, yaitu dimulai dari transaksi penjualan kemudian menginputkan data barang yang ingin dibeli pelanggan, hingga terjadi pembayaran oleh pelanggan dan menghasilkan output berupa nomor nota, dan dari penginputan data tersebut dapat dihasilkan pula laporan penerimaan kas per nomor nota, laporan penerimaan kas per jenis barang, dan laporan penerimaan kas per satu bulan, laporan penerimaan dan pengeluaran, dan berbagai macam laporan lainnya.

4. Akuntansi Pengeluaran Kas

Akuntansi pengeluaran kas adalah sistem yang terdiri dari sekelompok unsur-unsur yang terkait dalam kegiatan pengeluaran uang kas dan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang, yaitu seperti transaksi pengeluaran, pengeluaran kas untuk keperluan biaya ekspedisi, gaji karyawan, listirik, air, dan telepon.

5. Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Berbasis Komputer

Akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas berbasis komputer merupakan sebuah aplikasi komputer yang dirancang untuk memproses data transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas dari transaksi tunai pada UD Andy Alumunium sebagai salah satu media dari pengitung dan pembuatan laporan penerimaan dan pengeluaran kas yang terkomputerisasi untuk dapat menemukan bagian-bagaian yang harus terlibat dalam melakukan pencatatan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end.

6. Program Aplikasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas

Program aplikasi yang dibuat akan meliputi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas berikut ini adalah:

(51)

51

a. Program Aplikasi Penerimaan Kas meliputi pencaatan transaksi penerimaan kas dari transaksi penjualan tunai barang dagang yang ada pada UD Andy Alumunium.

b. Program Aplikasi akuntansi Pengeluaran Kas Meliputi pencatatan transaksi pengeluaran kas untuk membeli barang dagangan, membayar listrik dan telepon, pembayaran gajih,biaya ekspedisi, dan setoran tunai.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data yang dikumpulkan adalah Data Kualitatif : “Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar” (Sugiyono,2013 :14). Data kualitatif dalam penelitian ini adalah Sejarah singkat perusahaan, Struktur Organisasi, dan sistem akuntasi persediaan barang dagangan yang diterapkan pada UD. Andy Alumunium.

2. Sumber data yang digunakan adalah:

a. Sumber Primer : “Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung meliputi dokumen-dokumen perusahaan berupa sejarah perkembangn perusahaan, sturktur organisasi, dll yang berhubungan dengan penelitian (Sugiyono, 2013:237). Data primer dalam penelitian ini seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan pencatatan persediaan barang dagangan yang diterapkan pada UD. Andy Alumunium. b. Sumber Sekunder : “data yang diperlukan untuk mendukung

hasil penelitian berasal dari literatur, artikel dan berbagai sumber lainya yang berhubungan dengan penelitian” (Sugiyono,2013:137). Data sekunder dalam penelitian ini adalah data pembelian, data penjualan, daftar persediaan alumunium dan laporan keuangan pada UD. Andy Alumunium.

D. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk memperoleh dan mengumpulkan data-data UD. Andy Alumunium yaitu sebagai berikut:

(52)

52

1. Wawancara : Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dilaksanakan dengan proses Tanya jawab secara langsung dengan pengelola serta para karyawan untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat. Materi wawancara berkaitan langsung dengan objek penelitian yang akan dibahas, yaitu tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang berjalan pada UD. Andy Alumunium.

2. Dokumentasi : Dokumentasi dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data sekunder dari pihak perusahaan. Dalam metode ini menggunaan data pembelian, data penjualan, daftar persediaan alumunium dan laporan keuangan pada UD Andy Alumunium.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data berkaitan dengan bagaimana penelitian akan menerapkan prosedur penyelesaian masalah untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Teknik analisa data ini akan menurut pengguna dalam mengidentifikasi informasi apa saja yang diperlukan. Berikut ini tahapan tahapan yang penulis lakukan menganalisa data pada UD Andy Alumunium, yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.1 Tahapan Menganalisis Data Sumber : Penulis, 2019

1. Analisis Sistem

Tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat membantu penulis dalam melaksanakan penelitian pada UD Andy Alumunium dengan cara membuat analisa

(53)

53

kebutuhan terhadap masalah yang diangkat yaitu penyusunan akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan penulis seperti dokumen-dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan dan lain-lain yang dianggap penting untuk membantu penulis dalam melakukan analisis terhadap sitem penerimaan dan pengeluaran kas padaUD Andy Alumunium.

2. Desain Program Aplikasi

a. Desain Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahap ini dilakukan penulis mendesain aliran data dan pengolahan data dalam sebuah sistem sebagai jaringan kerja yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain.

b. Desain Database 1) Desain Tabel

Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat desain tabel tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi toko dalam pembuatan rancang bangun program apliaksi penerimaan dan pengeluaran kas.

2) Relasi Antar Tabel

Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat relasi antar tabel dalam bentuk normal ketiga (3NF) sehingga tidak terjadi perulangan sistem tersebut.

c. Desain Masukan

Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat desain masukan yang terdiri dari desain barang, desain pembeli, desain supplier, desain satuan, desain jenis barang, dan desain transaksi penjualan serta desain transaksi pembelian.

d. Desain Keluaran

Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat desain keluaran laporan setiap master data, laporan pengeluaran kas dan laporan penjualan.

(54)

54 3. Implementasi

Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoprasian. Proses pengujian dilakukan dengan memasukkan data-data transaksi yang terkait untuk membuktikan apakah pembuatan program telah sesuai dengan hasil diharapkan sehingga program dapat dioperasikan.

(55)

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum

a. Sejarah Singkat Perusahaan

UD Andy Alumunium adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan sistem skala besar. Usaha ini didirikan pada tahun 2003 dengan nomor SIUP 503-169/SIUP.MP-X/BP2TPM/2011 dan Nomor NPWP 6.656.389.1-731.

UD Andy Alumunium berlokasi di Jalan Kuripan NO 16 RT 2 RW 3 Kelurahan Kuripan Banjarmasin. Nama pemiliik usaha ini adalah Andy Citra. UD Andy Alumunium memiliki 7 orang tenaga kerja. Omzet yang diperoleh dalam sebulan 200-250 juta. Bahan yang dijual diambil dari luar kota yaitu Surabaya. Sistem penjualan nya dengan tunai dan kredit, namun untuk kredit hanya perusahaan kecil seperti bengkel. Syarat jatuh tempo kredit hanya 7 hari . b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang terdapat pada UD Andy Alumunium adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sumber : Penulis, 2019

(56)

Bagian yang terkait dalam Penerimaan Kas pada UD Andy Alumunium sebagaimana struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut :

1) Pemilik : pemilik bertugas mengawasi perusahaan. 2) Pemimpin :

a) Mengkoordinir semua kegiatan yang ada dalam suatu struktur organisasi perusahaan

b) Menetapkan kebijakan dalam pengambilan keputusan c) Mengurus dan mengadakan hubungan dengan pihak

lain dalam kapasitasnya sebagai pemimpin d) Menerima hasil penjualan dari bagian penjualan. 3) Penjualan :

a) Menawarkan barang dagangan pada Konsumen b) Melayani Konsumen yang ingin membeli barang

dagangan 4) Kasir :

a) Melayani Konsumen yang ingin melakukan pembayaran atas barang yang dibeli.

b) Mencatat nota penjualan.

c) Menyerahkan uang kas hasil penjualan tunai kepada pemimpin perusahaan setiap harinya.

5) Keuangan :

a) Mencatat rekapitulasi penjualan setiap hari

b) Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi pada UD Andy Alumunium,

c) Membuat laporan keuangan setiap bulan. 6) Gudang :

a) Menyiapkan barang yang dibeli oleh Konsumen b) Menyerahkan ke Konsumen.

(57)

UD Andy Alumunium adalah perusahaan dagang yang menjual berbagai alumunium seperti Besi & Accessories, Alumunium & Accessories, Stainless & Accessories, Atap Polycarbonate, Genteng Metal Spandek, Trust Baja Ringan & Perlengkapan, Stiker Mobil & Variasi Mobil. UD Andy alumunium buka setiap senin sampai sabtu mulai dari pukul 09:00 sampai dengan 16:00.

2. Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang pada UD Andy Alumunium

Pada UD Andy Alumunium pencacatan harian dilakukan dengan cara mengumpulkan nota-nota transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, kemudian dicatat di buku besar secara manual. Dan pada akhir bulan semua pencatatan yang dilakukan secara manual kemudian di buat laporan keuangan menggunakan Microsoft Excel. Penerapan pencatatan akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas diatas dapat memungkinkan hilang atau rusak, perhitungan yang tidak akurat dan waktu yang tidak efesien untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran dalam waktu tertentu.

a. Penerapan Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada UD Andy Alumunium Banjarmasin

Prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi pada UD Andy Alumunium Banjarmasin yaitu prosedur penerimaan dan pengeluaran kas. Penerapan sistem penerimaan dan pengeluaran kas terdiri dari deskripsi pokok, informasi yang diperlukan manajemen, fungsi yang terkait, jaringan prosedur yang membentuk sistem, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, bagan alir dokumen, dan unsur pengendalian intern.

1) Deskripsi Pokok Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas UD Andy Alumunium merupakan perusahaan dagang yang menjual berbagai macam besi dan alumunium. Perusahaan ini menjual barang dagangan yang dibeli dari pemasok yang berasal dari luar kota. Proses penjualan barang

(58)

dagangan dilakukan setiap hari. Penerimaan kas pada UD Andy Alumunium ini berasal dari penjualan barang dagang secara tunai. Sedangkan pengeluaran kas biasanya dilakukan untuk membayar gajih karyawan, membayar listrik dan air, biaya telepon, biaya ekspedisi pengiriman barang, membeli barang dagangan, membeli perlengkapan dan peralatan, dan sebagainnya.

2) Informasi Yang Diperlukan Manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen dalam penerimaan dan pengeluaran kas adalah :

a) Laporan keseluruhan penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode

b) Laporan penjualan harian perjenis barang c) Laporan penerimaan kas dalam satu periode d) Laporan pengeluaran kas dalam satu periode 3) Fungsi Yang Terkait

Fungsi yang terkait pada UD Andy Alumunium dalam penerapan penerimaan dan pengeluaran kas adalah :

a) Fungsi Penjualan

Fungsi ini bertanggungjawab untuk melayani dan menerima order dari pembeli. Fungsi ini dilakukan oleh bagian penjualan.

b) Fungsi Gudang

Fungsi ini bertanggungjawab untuk menerima permintaan dari fungsi penjualan, melakukan pengecekan ketersediaan barang , menyiapkan barang yang di order pembeli, menyerahkan barang ke pembeli. Fungsi ini dilakukan oleh bagian gudang.

c) Fungsi Kasir

Fungsi ini bertanggungjawab menerima pembayaran dari pembeli, membuat serta menyerahkan nota penjualan

(59)

rangkap pertama beserta barang ke pembeli setelah dilakukan pembayaran. Fungsi ini dilakukan oleh bagian penjualan.

d) Fungsi Akuntansi

Fungsi ini bertanggungjawab mencatat transaksi penjualan ke dalam laporan penjualan harian berdasarkan nota, menyerahkan laporan penerimaan dan pengeluaran kas beserta nota ke pimpinan, dan mengarsipkan nota. Fungsi ini dilakukan oleh bagian keuangan.

4) Jaringan Prosedur

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang berjalan pada UD Andy Alumunium Banjarmasin adalah:

a) Prosedur Penjualan

Prosedur ini digunakan untuk melayani Konsumen dalam transaksi penjualan alumunium secara tunai . Prosedur ini dilakukan oleh fungsi penjualan yang bertanggung jawab menerima order dari Konsumen dan saling berkoordinasi dengan fungsi gudang untuk melayani Konsumen.

b) Prosedur penerimaan kas

Prosedur ini dilakukan oleh fungsi kasir yang bertaggung jawab untuk membuat nota penjualan sebanyak 2 rangkap dan melayani Konsumen yang melakukan pembayaran.

c) Prosedur penyerahan barang

Prosedur ini dlakukan oleh fungsi gudang yang betanggung jawab menyiapkan dan menyerahkan alumunium ke fungsi penjualan atau langsung kepada pelangan.

(60)

Prosedur ini dilakukan oleh fungsi akuntansi yang bertanggungjawab setiap harinya untuk membuat rekapitulasi dari hasil penjualan tunai dan mencatat kas yang dikeluarkan oleh perusahaan.

e) Prosedur penyetoran kas ke pimpinan

Prosedur ini dilakukan oleh dilakukan oleh fungsi kasir yang bertanggungjawab menyerahkan kas yang diterima dari penjualan setiap harinya.

f) Prosedur pengeluaran kas

Prosedur ini dilakukan oleh pimpinan yang memegang kendali atas perusahaan dan yang menyimpan kas perusahaan dan dicatat oleh fungsi akuntansi yang bertanggungjawab atas pencatatan kas yang keluar.

5) Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan UD Andy Alumunium pada penerimaan dan pengeluaran kas adalah :

a) Nota

Nota adalah dokumen yang digunakan untuk menyimpan informasi dari transaksi penjualan tunai. Nota yang digunakan pada UD Andy Alumunium terdiri dari dua rangkap, rangkap pertama untuk diserahkan ke Konsumen, rangkap kedua disimpan oleh bagian kasir sebagai arsip dan diserahkan ke bagian keuangan untuk di rekap setiap harinya.

Berikut ini adalah nota yang digunakan pada UD Andy Alumunium :

(61)

Gambar 4.2 Nota Penjualan Tunai Sumber : UD Andy Alumunium b) Buku Rekapitulasi Kas Harian

Dokumen ini digunakan untuk mencatat seluruh penerimaan dan pengeluaran kas setiap harinya. Semua nota transaksi penjualan di kumpulkan lalu dibuat di catat ke buku rekapitulasi penjualan harian berdasarkan jenis barang yang terjual. Sedangkan seluruh pengeluaran kas langsung dicatat ketika terjadi transaksi.

Berikut ini adalah Buku Rekapitulasi Kas Harian pada UD Andy Alumunium :

Gambar 4.3 Buku Rekapitulasi Kas Harian Sumber : UD Andy Alumunium

(62)

Catatan akuntansi yang digunakan pada UD. Andy Alumuium adalah bukan catatan akuntansi yang sesuai prosedur akuntansi melainkan hanya catatan-catatan pemasukan dan pengeluaran yang sederhana dan nota-nota dikumpulkan setiap harinya.

7) Bagan Alir Dokumen

Berikut ini adalah bagian alir dokumen penerapan sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang berjalan pada UD Andy Alumunium Banjarmasin :

Gambar 4.4 Bagan Alir Penrimaan Kas dan Penjualan Tunai Sumber : Penulis, 2019

(63)

BKK : Bukti Kas Keluar

Gambar 4.5 Bagan Alir Dokumen Sumber : Penulis, 2019

8) Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern dalam sistem penerimaan dan pengeluaran kas yaitu sebagai berikut :

a) Organisasi yang memisahkan fungsi secara tegas dan jelas. Struktur organisasi yang ada pada UD Andy Alumunium Banjarmasin belum sesuai dengan kinerja dan penerapannya, bisa diliat sebagai berikut: (1) Fungsi penjualan dan fungsi kasir yaitu

Gambar

Gambar 2.1 Prosedur Penerimaan Kas Over-The Counter Sales  Sumber : (Mulyadi,2017:381)
Gambar 2.2 COD Sales Melalui Pos  Sumber : (Mulyadi, 2017:382)  b.  Fungsi Yang Terkait
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
Gambar 4.6 Nota Penjualan yang disarankan  Sumber : Penulis, 2019
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hasnah Khotimah Lubis: Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT... Hasnah Khotimah Lubis: Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Desty Tanjung: Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada BMT Raudhah Medan, 2005... Desty Tanjung: Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada BMT Raudhah

Simbolon: Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT... Simbolon: Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Indriana Lubis: Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, 2006 USU e-Repository © 2008... Indriana Lubis: Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, 2006 USU

Evinasari Sebayang: Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT... Evinasari Sebayang: Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas

Fungsi – fungsi terkait dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu penjualan, kasir, dan gudang Sistem informasi akuntansi penerimaan kas

Rhadogel Gums Internasional,jelas sekali bahwa penerapan sistem yang baru akan sangat membantu dalam pelaksanaan pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas yang

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA UMKM