• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D

“KOKO DAN YOYO” MENGGUNAKAN TEKNIK

MOTION GRAPHIC

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Dewi Khoirur Rohmah

11.11.5066

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

3

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D

“KOKO DAN YOYO” MENGGUNAKAN TEKNIK

MOTION GRAPHIC

Dewi Khoirur Rohmah

1)

, Mei P Kurniawan

2)

,

1)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2)

Magister

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : dewi.r@students.amikom.ac.id1), meikurniawan@amikom.ac.id2)

Abstract - The film at the moment is a kind of entertainment that is very interested in the community. Film can be consumed everyone from young children to old people, of course, with no heed rating-rating applicable. Apart from being a medium of entertainment, was the film can also be a medium to disseminate information to the public effectively.

Doodle Art animated film is one that makes the animated film character doodle art drawings to be made in an animated object. Doodle Art is a style of drawing by means of crossing out the resulting work sometimes does not have the correct shape but looks unique and interesting.

See opportunities still at least Doodle Art animated film that is trying to develop the characters author Doodle Art to be used as an animated film in 2D animation film "Koko and Yoyo"..

Keywords – Film, Doodle Art.

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Latar belakang muncul ketika penulis mencoba mencari film animasi Doodle Art di Youtube , beberapa video menggunakan tittle animasi doodle art tetapi kebanyakan hanya rekaman orang sedang menggambar doodle art lalu diberi efek music, melihat peluang masih sedikitnya film animasi Doodle Art yang ada penulis mencoba mengembangkan karakter Doodle Art untuk dijadikan sebuah film animasi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dibuat rumusan masalah, yaitu : Bagaimana membuat animasi 2D “Koko dan Yoyo” menggunakan Teknik Motion Graphic?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain :

1. Lebih memperkenalkan kembali terhadap pelaku seni menggambar Doodle Art bahwa karakter Doodle Art dapat dijadikan sebuah film Animasi.

2. Agar pembaca memperoleh gambaran secara nyata bagaimana cara memproduksi sebuah film animasi.

3. Memberikan pesan bagi masyarakat agar lebih sadar akan kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

1.4 Metode Pengumpulan Data

1. Metode Literaur

Adalah sebuah cara pengumpulan data memanfaatkan fasilitas internet untuk mencari informasi yang berhubungan dengan animasi. 2. Metode Observasi

Yaitu memperoleh data dengan cara melakukan pengamatan film animasi.

3. Metode kepustakaan

Yaitu motede pengumpulan data dengan menggunakan buku-buku sebagai refrensi dalam mendapatkan informasi yang di butuhkan.

1.5 Pengertian Animasi

Animasi sebuah proses merekam dan meminkan serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan [1].

1.6 Motion Graphic

Motion Graphic adalah gabungan dari potongan-potongan desain/ animasi yang berbasis media visual yang menggabungkan bahasa film dengan desain grafis [2].

1.7 12 Prinsip Dasar Animasi

1. Squash and Stretch

2. Anticipation

3. Staging

4. Straight Ahead Action And Pose-To-Pose

5. Follow Through And Overlaping Action

6. Slow In – Slow Out

7. Arcs

8. Secondary Action

9. Timing

10. Exaggeration

11. Solid Drawing

12. Appeal

(4)

4 1.8 Jenis Animasi

1. Animasi Sel (Cell Animation)

2. Animasi Frame (Frame Animation)

3. Animasi Sprite (Sprite Animation)

4. Animasi Lintasan (Path Animation)

5. Animasi Spline

6. Animasi Vektor (Vektor Animation)

1.9 Teknik Animasi

1. Tweening

Proses

membuat

sebuah

animasi

pergerakan

dengan

cara

memberikan

perubahan pada bentuk atau posisi objek

dengan menetukan keyframe awal.

2. Stop Motion

Animasi yang dihasilkan dari pengambilan

gambar berpa objek yang di gerakkan

setahap demi setahap.

3. Animasi Komputer

Teknik yang secara keseluruhan dikerjakan

dengan komputer.

4. Animasi Frame by Frame

Setiap tahap gerakan digambar satu persatu

diatas satu sel frame.

2. Pembahasan

Proses perancangan dan pembuatan film animasi Koko dan Yoyo dari proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Proses tersebut dilakukan dengan sofware Adobe Photoshop CS6 dan Adobe Premiere CS6

2.1 Tahapan pembuatan animasi

Terdapat tiga tahapan dalam memproduksi sistem multimedia komersial, yaitu praproduksi, produksi, dan pasca produksi [3].

2.1.1 PRAPRODUKSI

a. Ide Cerita

Ide dapat di inspirasikan dari berbagai hal, misalnya pengalaman pribadi, legenda, cerita rakyat, mitos bahkan kehidupan sehari-hari. b. Menentukan tema

Tema pada sebuah film biasanya mengerucut pada satu kata contohnya seperti “ Kepahlawanan”.

c. Membuat sinopsis

Sinopsis merupakan gambaran keseluruhan cerita kasar dari cerita film.

d. Pembentukan karakter

Design karakter minimal mencerminkan karakter dalam cerita tersebut , dan menggambar kan secara visual.

e. storyboard

storyboard adalah gambaran kasar tentang sebuah adegan dalam sebuah film.

2.1.2 PRODUKSI

1. Drawing 2. Coloring

3. Background dan foreground 4. Dubbing

5. Sound Editing and Lypsync

2.1.3 PASCAPRODUKSI

Tahapan pascaproduksi meliputi, pengeditan, pemberian efek, perekaman efek suara, pencampuran audio dan video, rendering, serta distribusi.

2.2 Metode Analisis 2.2.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu analisis yang berdasarkan pada kekuatan, kelemahan, kesempatan serta ancaman dari lingkungan Stephan. Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional. bisnis. Kekuatan atau kelemahan internal, digabungkan dengan peluang atau ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi. Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan [4].

2.3 Analisis Kebutuhan 2.3.1 Kebutuhan Fungsional

a. Film animasi bentuk 2D dengan Teknik Motion Graphic.

b. Bertujuan agar penonton atau orang yang melihat film animasi ini dapat dengan mudah memahami dan pesan yang terkandung dapat tersampaikan dengan baik.

2.3.2 Kebutuhan Non-Fungsional

1. Kebutuhan Perangkat Keras

a. Meja gambar

b. Sketchbook dan alat tulis

c. Handphone Lambo Wolf digunakan ketika editing suara

d. Mouse digunakan untuk traceing ataupun agar lebih mudah

e. HP ASUZ Zenfone 4 untuk merekam suara.

f. Komputer : a) Laptop ASUS b) Prosesor Intel i5 c) RAM 8 GB

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

a) Adobe After Effect CS6 b) Adobe Illustrator CS6 c) Adobe Premiere Pro CS6 d) CorelDraw X7

e) Microsoft Word 2013

3. Kebutuhan Brainware a. Storyboard Artist

(5)

5 Storyboard Artist bertugas membuat storyboard dari hasil screenplay yang digunakan sebagai panduan visual dari cerita.

b. Drawing Artist

Drawing artist bertanggung jawab terhadap pembuatan gambar-gambar pada setiap frame dari keseluruhan film yang dibuat.

c. Coloring Artist

Coloring artist bertugas memberi warna gambar-gambar hasil scan dan menempatkan nya dalam frame – frame, yang kemudian siap untuk di edit oleh editor.

d. Editor

Editor bertugas untuk mengedit animasi menjadi tayangan film yang di kombinasikan dan disinkronkan antara video dan audio.

e. Dubbing

Bertugas menjadi pengisi suara ataupun pembaca narasi yang nanti nya untuk membuat film terlihat lebih hidup.

f. Script Writer

Script Writer bertugas membuat naskah cerita film yang digunakan oleh sutradara untuk membuat visualisasi cerita

2.4 Pra Produksi 2.4.1 Ide Cerita

Terinspirasi dari beberapa video dan film Doodle Art yang ada di youtube seperti: The Adventure time, The Amazing World of Gumbal , Happy Tree. Film ini menggunakan karakter dan beberapa gambar Doodle Art untuk dijadikan bahan utama animasi.

2.4.2 Tema

Jangan Membuang sampah Sembarangan.

2.4.3 Logline

Bagaimana cara membuat yoyo sadar bahwa membuang sampah sembarangan itu tidak baik.

2.4.4 Sinopsis

Synopsis merupakan gabaran keseluruhan cerita kasar dari sebuah film.

2.4.5 Pembentukan Karakter

Pembuatan karakter Koko dan Yoyo

Gambar 1 Rancangan Karakter Yoyo 2.4.6 Naskah

naskah berisijalan cerita serta tingkah laku tokoh , dialog, suasana lingkungan, efek dan sound effect.

2.4.7 Storyboard

Berikut ini adalah storyboard dari film animasi “Koko dan Yoyo”.

Tabel 1 Tabel Storyboard

2.5 Produksi

Proses produksi adalah proses pembuatan animasi setelah proses pra produksi seperti perancangan karakter, storyboard, naskah selesai dilakukan. Proses produksi meliputi

a. Drawing. b. Coloring

c. Background dan Foreground. d. Dubbing.

e. Sound editing dan Lypsync

2.5.1 Drawing

Proses traceing gambar karakter Koko dan Yoyo menggunakan CorelDraw X7 serta penyimpanan file kedalam bentuk format Adobe Illustrator (ai).

(6)

6 2.5.2 Coloring

Proses pewarnaaan karakter.

Gambar 3 Coloring 2.5.3 Background dan Foreground

Pembuatan background dan foreground serta pembuatan beberapa aset tambahan.

Gambar 4 Sketsa Background dan foreground 2.5.4 Dubbing

proses memberi narasi atau ilustrasi music kedalam film.

2.5.5 Sound Editing dan Lypsync

Proses untuk memberikan effect pada suara dan mengsinkronkan antaa suara rekaman dengan animasi.

Menentukan angel kamera

2.6 Pasca Produksi 2.6.1 Editing

Proses editing adalah proses dimana penulis menggabungkan semua bahan dari gambar karakter , background foreground, sound , backsound , video pendukung. Editing pada film animasi Koko dan Yoyo di lakukan menggunakan Adobe After Effect CS6 dan Adobe Premier Pro CS6.

Gambar 5 Tampilan Proses Composition

2.6.2 Rendering

Pada proses rendering, file dari Premiere Pro di export ke dalam bentuk format .MP4

3. Kesimpulan 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan tahap-tahap yang telah dikerjakan selama proses pembuatan animasi Koko dan Yoyo,

Software Adobe After Effect CS6 dapat di gunakan untuk membuat animasi menggunakan karakter Doodle Art dengan konsep Motion Graphic serta Teknik Riging untuk menggerakan karakter.

3.2 Saran

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan laporan ataupun pembuatan film animasi ini masih mempunyai banyak kekurangan . Oleh karena itu, saran yang dapat diberikan oleh penulis antara lain :

1. Karakter yang digunakan masih terlalu standart , kedepan nya jika mampu, lebih baik menggunakan karakter yang lebih bagus dan menarik lagi.

2. Memperbanyak menonton dan membaca buku yang berkaitan dengan animasi.

3.

Sebaiknya konsep Motion Graphic dengan teknik Riging yang dipergunakan pada animasi Koko & Yoyo lebih dipelajari lagi agar bisa memaksimalkan dalam editing.

Daftar Pustaka

[1] W. Putra, "Prancangan Animasi Promosi Iklan SMP Negri 1 Curup Utara," STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Yogyakarta, 2011.

[2] P. K. J. S. Firman Machda, History Of Motion Design, Jakarta: Motion by Design, 2010.

[3] M. Suyanto, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta: Andi, 2004.

[4] H. Al-Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta: Andi, 2007.

Biodata Penulis

Dewi Khoirur Rohmah, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Mei P Kurniawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2008. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2011. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Gambar

Gambar 2 Pembuatan Karakter
Gambar 3 Coloring  2.5.3  Background dan Foreground

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi hal tersebut penulis mencoba membuat film Kilip dan Putri Bulan dimulai dengan beberapa langkah-langkah yang praktis dalam upaya membuat film kartun yang

Perkembangan film animasi yang semakin meningkat membuat studio animasi semakin antusias untuk menciptakan terobosan kreatif dalam pembuatannya. Khususnya di Indonesia,

Tahap ini adalah tahap penggabungan, dimana animasi yang telah dibuat pada tokoh / karakter film digabungkan dengan background yang telah dibuat, sehingga akan

Yang dimaksud teknik tradisional disini adalah menggunakan teknik menggambar secara manual menggunakan pensil, kertas dan lightbox dengan alasan karena pada film animasi

Daya film animasi didasarkan pada proses teknik pembuatan gerak animasi yang digunakan dalam produksi film animasi, umumnya dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu:.. Rhotoscope

Animasi adalah urutan frame yang ketika diputar dalam frame dengan kecepatan yang cukup dapat menyajikan gambar bergerak lancar seperti sebuah film atau video,

Untuk merancang Concept Art Karakter Film Animasi 2D “Smaradhana” yang diadaptasi dari cerita Panji Asmarabangun pada Wayang Topeng Malang secara menarik, sehingga

Langkah-langkah pembuatan film animasi 2D cerita rakyat Asal- Usul Huruf Jawa dengan teknik motion graphic novel yang pewarnaannya menggunakan teknik digital painting, yaitu