L
A
M
P
I
R
A
Teks Wawancara Untuk Guru Wali Kelas, Guru Mapel Dan Kepala Sekolah Nama :
Hari/tanggal :
Teks Wawancara Orangtua Siswa SMPLB C Tunagrahita Ringan Nama :
Hari/tanggal :
No Pertanyaan Jawaban
1. Bisa dijelaskan seperti apa peserta didik dimata orangtua? 2. Bagaiman orangtua bisa tahu bahwa peserta didik
menderita tunagrahita ringan?
3. Gangguan apa saja yang dialami peserta didik?
4. Hal apa yang dilakukan orangtua untuk mengatasi gangguan peserta didik?
5. Hal atau kegiatan apa saja yang disukai peserta didik? 6. Menurut orang tua lingkungan seperti apa yang baik
untuk peserta didik?
7. Bagaimana hubungan peserta didik dengan lingkungan masarakat?
8. Apa harapan orangtua terhadap peserta didik?
1. Hasil wawancara
No Pertanyaan Jawaban
1. Bisa dijelaskan apa I itu tunagrahita ringan? Dan bagaimana kita bisa mengenali bahwa siswa itu tunagrahita ringan ?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan siswa SMPLB C Tunagrahita ringan ?
3. Masalah apa saja yang sering di hadapi siswa SMPLB Tunagrahita ringan? Dan bagaimana cara guru membantu mengatasinya ?
4. Menurut anda kebutuhan apa saja yang diperlukan siswa SMPLB C Tunagrahita ringan untuk bisa hidup efektif ? 5. Fasilitas apa saja yang ada di sekolah untuk menunjang
bakat dan minat siswa SMPLB C Tunagrahita ringan ? 6. Seberapa tahukah guru mengenai bimbingan dan
konseling ?
7. Apakah siswa SMPLB C Tunagrahita ringan memerlukan layanan bimbingan dan konseling ?
Wali Kelas : Ibu IDL
Hari/ Tanggal : Kamis 28 Juni 2016
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Bisa dijelaskan apa itu tuna Grahita ringan ? dan bagaimana kita bisa mengenali bahwa siswa itu Tuna Grahita ringan ?
Tuna Grahita ringan adalah individu – individu yang memiliki kemampuan intelektual dibawah rata – rata ( rendah ) disertai dengan hambatan dalam penyesuaian perilaku selama masa perkembangannya. Untuk mengenali anak mengalami Tuna Grahita ringan itu berdasarkan asesmen berarti menilai kemampuan dan ketidak mampuan individu.
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan siswa SMPLB C Tuna Grahita Ringan ?
- Kelebihan siswa tunagrahita ringan masih bisa diajak berkomunikasi walaupun ada batasannya dan bisa diberikan layanan akademik sesuai dengan kemampuannya. - Kekurangan anak tunagrahita ringan karena
anak IQ rendah 50-70 siswa tunagrahita ringan memiliki kekurangan dalam hal belajar. Siswa tunagrahita ringan akan sulit belajar dan mengingat materi apa saja yang sudah dipelajari jadi guru harus terus mengingatkan siswa setiap akhir pelajaran dan setiap memulai pelajaran pasti guru akan menanyakan kembali apa sja yang sudah (ADL ) adalah keterampilan dan tugas okupasional yang harus dimilki seseorang untuk merawat dirinya secara mandiri yang dikerjakan seseorang sehari – harinya dengan tujuan untuk memenuhi/ berhubungan dengan perannya sebgai pribadi dalam keluarga dan masyarakat misalnya :
A. Merawat Diri
1. Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari – hri dengan yang benar.
2. Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar
B. Mengurus Diri
1. Mampu menanggalkan dan mengenakan pakaia dengan cara benar
2. Mampu merias diri dengan catra yang benar
C. Menolong Diri
dengan baik
2. Mampu mengobati luka dengan cara yang benar
D. Berkomunikasi
1. Mampu berkomunikas dengan orang lain secara verbal dan tulisan dengancara yang benar.
E. Bersosialisasi
1. Mampu beradaptasi dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat dengan baik.
F. Ketrampilan Hidup
1. Mampu melaksanakan kesibukan dan ketrampilan sederhana dengan kehidupan sehari – hari
2. Mampu mengenal uang dengan baik 3. Mampu berbelanja dengan baik 4. Mampu bekerja dengan baik G. Mengisi waktu luang
1. Mampu menggunakan waktu luang dengan baik.
Dan yang berkaitan dengan belajara atau akademik karena siswa Tuna Grahitia ringan hanya memiliki IQ berkisar 50-70saja.
Biasanya guru menngunakan layanan program khusus pengembangan diri.
4 Menurut anda kebutuhan apa saja yang diperlikan siswa SMPLB C tuna Grahita ringan untuk bisa hidup efektiv ?
Seperti yang diatas tadi siswa bisa hidup efektiv siswa tunagrahita ringan harus bisa hidup mandiri seperti merawat diri, mengurus diri, menolong diri, berkomunikasi, bersosialisasi, mempunyai ketrampilan dalam hidup dan mampu mengisi waktu luang dengan baik.
5 Fasilitas apasaja yang ada disekolah untuk menunjang bakat dan minat siswa SMPLB C Tuna Grahita ringan ?
Disekolah kami punya banyak fasilitas untuk siswa mislanya ruang kesenian, ruang computer, perpustakaan dan majid.
6 Seberapa tahukah guru mengenai bimbingan dan konseling ?
Yang saya tahu mengenai bimbingan dan konseling hanya membantu siswa yang terkena masalah disekolah, itu saja
7 Apakah siswa SMPLB C Tuna grahita ringan memerlukan layanan bimbingan dan konseling ?
Saya juga kurang paham tentang layanan bimbingan dan konseling tapi tidak ada salahnya kalau dicoba karena siswa yang berkebutuhan khusus lebih banyak memiliki masalah ketimbang siswa normal pada umumnya.
8 Jika perlu layanan apa saja yang harus diberikan ?
2. Wawancara Guru Mata Pelajaran
Guru Mapel : Bapak As ( Guru Olahraga ) Hari/ Tanggal : Senin 8 Agustus 2016
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bisa dijelaskan apa itu tunagrahita ringan ? dan bagaimana kita bisa mengenali bahwa siswa itu tunagrahita ringan ?
Tunagrahita ringan adalah individu yang memiliki keterbatasan pada pemikiran terutama pada bidang pendidikan ( intelektual ) lamban dalam berfikir dan merespon.
2 Apa saja kelebihan dan kekurangan siswa SMPLB C tunagrahita ringan ?
Kelebihan masih bisa diajak berkomunikasi, masih bisa diarahkan oleh guru.
Kekurangan lama dalam berfikir dan menanggap sesuatu.
3 Masalah apa saja yang sering dihasapi siswa SMPLB Tunagrahita ringan? Dan bagaimana cara guru membantu mengatasinya ?
Masalah yang dialami siswa tunagrahita ringan biasanya pada kemandirian siswa itu sendiri misalnya pada saat jam pelajaran berganti guru senantiasa mengingatkan dan mengarahkan siswa untuk segera mengikuti jam pelajaran berikutnya.
Cara guru membantu mengatasinya dengan senantiasa member arahan pada siswa dan tidak henti – hentinya mengingatkan.
4 Menurt anda kebutuhan apa saja yang diperlukan siswa SMPLB C Tunagrahita ringan untuk bisa hidup efektiv ?
Menurut saya kalau hidup efektiv untuk anak berkebutuhan khusus itu susah tapi dengan melatih dan mengembangkan kemampuan atau kelebihan yang dimiliki peserta didik diharapkan setelah lulus nanti bisa berguna untuk dirinya sendiri.
5 Fasilitas apa saja yang ada disekolah untuk menunjang bakat minat siswa SMPLB C Tunagrahita ringan ?
Disini ada perpustakaan ruang, computer ruang seni dan masjid.
6 Seberapa tahukah guru mengenai bimbingan dan konseling ?
Yang saya tau tentang bimbingan dan konseling adalah membantu siswa untuk menyelesaikan masalah – masalahnya melalui layanan bimbingan dan konseling.
7 Apakah siswa SMPLB C Tunagrahita ringan memerlikan layanan bimbingan dan konseling?
Mungkin bisa dicoba karena disini tidak ada bimbingan dan konseling siapa tau bisa membantu menyelesaikan masalah siswa. 8 Jika perlu layanan apa saja yang harus
diberikan ?
Mungkin sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi siswa tunagrahita ringan.
9 Dan jika tidak apa alasannya ? -
Nama : Ibu DHW
Hari/ Tanggal : Jumat 12 Agustus 2016
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bisa jelaskan apa itu Tunagrahita ringan ? dan bagaimana kita bisa mengenali bahwa siswa itu tunagrahita ringan ?
Menurut saya tunagrahita ringan adalah individu – individu yang memiliki kemampuan dibawah rata – rata terkusus dibidang akademik karena tunagrahita ringan hanya memiliki IQ 50-70 saja. Dengan identifikasi dini anak berkebutuhan khusus dimaksudkan sebagai suatu upaya seseorang ( orang tua, guru maupun tenaga kependidikan lainnya ) untuk melakukan proses penjaringan terhadap anak yang mengalami kelainan / penyimpangan ( phisik, intelektual, social, emosional/ tingkah laku ) seawal mungkin dalam rangka pemberian layanan pendidikan yang sesuai. Hasil dari identifikasi adalah ditemukannya anak – anak berkebutuhan khusus yang perlu mendapatkan layanan pendidikan khusus melalui program inkulusi. Sesuai keperluan pembelajaran dan layanan khusus lainnya yang sesuai dengan kebutuhan anak, dapat dilanjutkan dengan kegiatan asesmen. Dengan asesmen akan diketahui kelemahan/ kesulitan anak dalam satu hal, kekuatan / potensi/ kemampuan dan kelebihan anak dalam satu hal, serta kebutuhan layanan khusus yang diperlukan untuk mengatasi satu hal.
2 Apa saja kelebihan dan kekurangan siswa SMPLB C Tunagrahita ringan ?
Kalau kelebihan masih biasa diajak berkomunikasi, masih bisa diarahkan oleh guru.
Kekurangan lama dalam berfikir dan menanggapi sesuatu terutama dalam bidang akademik dan juga dalam hal kemandirian siswa Tunagrahita ringan.
3 Masalah apa saja yang sering dihadapi siswa SMPLB C Tunagrahita ringan ? dan bagaimana cara guru membantu mengatasinya ?
masyarakat misalnya : 1. Merawat diri 2. Mengurus diri 3. Menolong diri 4. Berkomunikasi 5. Bersosilalisasi 6. Ketrampilan hidup
Dan juga yang berkaitan dengan akademik atau pembelajaran karena siswa tunagrahita ringan mempunyai masalah dalam hal belajar karena hanya memiliki IQ berkisar 50-70 saja. Kalau disini biasanya guru menggunakan layanan program pengembangan diri.
4 Menurut anda kebutuhan apa saja yang diperlukan siswa SMPLB C Tunagrahita ringan untuk bisa hidup efektiv ?
Untuk bisa hidup efektiv siswa tunagrahita ringan harus bisa hidup mandiri bisa mengurus diri mereka sendiri seperti merawat diri, mengurus diri, menolong diri, berkomunikasi, bersosialisasi dan mempunya ketrampilan hidup.
5 Fasilitas apa saja yang ada disekolahan utukn menunjang bakat dan minat siswa SMPLB C Tunagrahita ringan ?
Fasilitas di SLB bina putra meliputi ruang kesenian, ruang computer, perpustakaan dan masjid.
6 Seberapa tahukah guru mengenai bimbingan dan konseling ?
Yang saya tahu bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak – anak, remaja maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma – norma yang berlaku. Sedangkan konseling adalah konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan – kebutuhan, motivasi dan potensi – potensi yang unik dari individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan ketiga hal tersebut. Jadi bimbingan dan konseling adalah upaya atau bantuan yang diberikan konselor pada konseling untuk menyelesaikan masalahnya melalui layanan bimbingan dan konseling. 7 Apakah siswa SMPLB C Tunagrahita
ringan memerlukan layanan bimbingan dan konseling ?
Tunagrahita biasanya maslah yang sering siswa hadapi berkaitan dengan masalah belajar dan kemandirian siswa tunagrahita ringan.
8 Jika perlu layanan apa saja yang harus diberikan ?
Yang sesuai dengan kebutuhan siswa tunagrahita ringan misalnya layanan bimbingan pribadi social untuk membantu mengatasi kemandirian pada siswa tunagrahita ringan, layanan bimbingan belajar untuk membantu mengatasi masalah belajar siswa tunagrahita ringan, layanan bimbingan karir untuk membantu siswa tunagrahira ringan menemukan atau memperdalam bakat dan minatnya.
9 Dan jika tidak apa alasannya ?
4. Wawancara Orang Tua Siswa SMPLB Tunagrahita Ringan
Nama : Ibu SY ( Ibu dar MA )
Hari/ tanggal : Senin 8 Agustus 2016
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bisa jelaskan seperti apa peserta didik dimata orang tua ?
MA itu sebenarnya anak yang baik, pendiam dan tidak terlalu menyusahkan orang tua hanya keterbatasanya saja yang terhambat kemampuan MA dalam berfikir dan merespon sesuatu terutama dalam hal belajar dan juga MA ini pelupa jadi harus selalu diingatkan misalnya saja PR dan jadwal pelajaran harus diingatkan dan dicek terus menerus
2 Bagaimana orang tua bisa tahu bahwa peserta didik menderita Tunagrahita ringan ? tidak masuk sekolah karena diejek oleh teman – temannya sehingga MA tidak mau masuk sekolah lagi.
3 Gangguan apa saja yang dialami peserta didik ?
Kalau dirumah saya ajari belajar susah menangkap yang saya ajarkan.
4 Hal apa saja dilakukan orang tua untuk mengatasi gangguan peserta didik ?
Saya masukan ke sekolah yang memang khusus untuk anak seperti MA.
5 Hal atau kegiatan apa saja yang disukai peserta didik ?
6 Menurut orang tua lingkungan seperti apa yang baik untuk peserta didik ?
Lingkungan yang bisa menerima MA apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
7 Bagaimana hubungan peserta didik dengan lingkungan masyarakat ?
Seperti anak pada umumnya MA bermain dengan teman – teman disekitar rumah tidak terlalu bermasalah dengan lingkungan masyarakat.
8 Apa harapan orang tua terhadap peserta didik ?
Semoga MA bisa hidup mandiri, bisa menjaga diri sendiri.
Anak tunagrahita adalah individu-individu yang memiliki kemampuan intelektual
dibawah rata-rata (rendah) disertai dengan hambatan dalam penyesuaian perilaku yang terjadi
selama masa perkembanganya.
Hambatan perilaku adaptif pada peserta didik tunagrahita dapat dilihat pada dua area sebagai
berikut :
1. Keterampilan menolong diri sendiri (Personal living skill)
2. Keterampilan dalam hubungan interpersonal dan ketrampilan dalam menggunakan fasilitas
yang diperlukan setiap hari ( Sodial living skill)
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, anak tunagrahita diberikan cara pelayanan
pendidikan yang berbeda dengan anak ada umumnya dan harus disesuaikan dengan tarag
kelainannya. American Association On Mental Deliciency (AAMD) dalam Mumpuniarti
(2007:13) mengatakan klasifikasi tunagrahita adalah tunagrahita ringan dengan IQ berkisar
50-70), tunagrahita sedang denga IQ berkisar 30-50, tunagrahita berat dan sangat berat dengan IQ
berkisar <30.
Menurut Mumpuniarti (2008) Program Pengembangam Diri (PPD) merupakan hal yang
sangat penting untuk peserta didik tunagrahita dalam melakukan pengembangan dirinya sendiri
yang meliputi : merawat diri, mengurus diri, menolong diri, komunikasi, bersosialisasi,
ketrampilan hidup, dan mengisi waktu luang di lingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat.
PPD diarahkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik tunagrahita dalam melakukan
aktifitas yang berhubingan dengan kehidupan dirinya sendiri sehingga mereka tidak membebani
orang lain program pengembangan diri inilah yang dipakai oleh guru di SMPLB C Tunagrahita
Bawen untuk mengembangkan mengembangkan pengembangan diri siswa tunagrahita.
Program pengembangan diri dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut :
1. Berdasarkan asesmen (assessment). Asesmen berarti menilai kemampuan dan
ketidakmampuan individu.
2. Memperhatikan keselamatan (safety)
3. Kehati-hatian (poise)
4. Kemandirian ( independent)
6. Berdasarkan keadaan lingkungan peserta didik atau tradisi yang berlaku di sekitar peserta
didik berada (traditonal manner)
7. Sesuai dengan usia (in appropriate)
8. Modifikasi alat dan cara atau strategi (contrivance and strategy modification)
Rambu-rambu pelaksanaan program pengembangan dirj bagi peserta didij bagi peserta didik
tunagrahita sebagai berikut :
1. Pengembangan diri dibuat tidak berdasarkan jenjang, satuan pendidikan, dan tingkatan
kelas.
2. Metode, alat pengembangan atau pembelajaran, dan evaluasai diserahkan sepenuhnya
kepada guru.
3. Proses pengembangan dilaksanakan dengan mengutamakan aspek motirik dan
psikomotor.
4. Penguasaan kemampuan dan indikator tidak harus dilaukan secara berurutan, tetapi guru
diberi wewenang untuk memilih sesuat dengan kondisi dan kebutuham peserta didik.
Kompetensi dan Indikator Pengembangan Diri
Kompentensi Indikator
A. Merawat Diri
1. Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang benar
 Mengenal alat makan dan minum.  Menggunakan alat makan dan minum.  Makan menggunakan makan.
 Makan menggunakan alat (sendok dan garpu).  Makan makanan berkuah.
 Makan makaan kemasan.
 Minum menggunakan gelas atau cangkir.  Minum menggunaka sedotan.
 Minum minuman dalam kemasan.  Makan direstoran atau resepsi.
 Melakukan tatacara makan dan minum dengan sopan.
2. Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar.
 Memelihara kebersihan tangan dan kaki.  Menggunakan toilet.
 Membersihkan diri setelah buang air kecil dan besar.
 Mencuci wajah.
 Melakukan kegiatan mandi.  Menggosok gigi.
 Memelihara kebersihan telinga dan hidung.  Menggunakan pembalut wanita (wanita).  Memelihara kuku.
 Mencukur kumis dan jenggot. B. Mengurus Diri
1. Mampu menanggalkan dan mengenaka pakaian dengan cara yang benae.
 Menanggalkan pakaian dalam.  Mengenakan pakaian dalam.  Menanggalkan pakaian luar.  Mengenakan pakaian luar.
 Melepaskan sepatu dan kaos kaki.  Memakai sepatu dan kaos kaki.  Mengenakan assesoris pakaian.  Memilih pakaian sesuai kebutuhan.  • Mengenakan pakaian sesuai kebutuha.. 2. Mampu merias diri dengan cara yang
benar.
 Menyisir rambut.  Menata rambut.  Merias wajah.
 • Mengenakan assesoris. C. Menolong Diri
1. Mampu menjaga keselamatan diri dengan baik
 Mengenal benda-benda berbahaya.  Mengenal binatang buas dan jinak.
 Menhindarkan diri dari benda-benda berbahaya (tajam,runcing,licin,panas)
 Menghindarkan diri dari binatang berbahaya.  Menghindarkan diri dari bencana alam.  Menjaga keselamatan dari dalan penggunaan
ruangan, naik turun tangga atau eskalator menggunakan lift.
2. Mampu mengobati luka dengan cara yang benar.
 Mengobati luka dari benda-benda berbahaya.  Mengobati kuka dari binatang berbahaya. D. Berkomunikasi
1. Mampu berkomunikasi dengan orang lain secara verbal, dan tulisan dengan cara yang benar.
 Berkomunikasi secara verbal atau lisan (tatap muka).
 Berkomunikasi secara verbal audio-visual (dengan media).
 Menggunakan bahasa sesuai etika. E. Besosialisasi
1. Mampu beradapatasi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan baik.
 Beradaptasi dengan teman.
 Melakukan orientasi dan adaptasi dengan lingkungan.
 Melakukan kerjasama du lingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat.
F. Ketrampulan Hidup
1. Mampu melaksanakan kesibukan, dan ketrampilan sederhana dalam kehidupan sehari-hari
 Mengenal alat musik  Membuat miniman dingin  Membuat minuman panas.  Membuat makanan sederhana.  Merapikan tempat tidur.
 Menjaga keberhasilan pakaian.  Menjaga kerapian pakaian.
 Memelihara pakaian (memasang kancing, dll)  Memelihara kebersihan perabotan rumah tangga.  Menghemat penggunaan energi (listrik, air
bersih).
2. Mampu mengenal uang dengan baik.  Mengenal nilai uang.
3. Mampu berbelanja dengan baik.  Membelanjakab uang sesuau dengan harga barang dengan cara benar.
4. Mampu berkerja dengan baik.  Membuat produk jahit.
 Membuat produk tata boga sederhana.  Membuat produk dari bahan dasar tanah.
 Terampil dalam bidang jasa (cleaning service, cuci kendaraan, pembuatan aksesoris, dll)
 Terampil dalam bidang percetakan. G. Mengisi Waktu Luang
1. Mampu menggunakan waktu luang dengan baik.
 Menggunakan waktu istirahat.  Menggunakan waktu luang.
 Berpartisipasi dalam pekerjaan di rumah. H. .Memahami pelajaran sesuai dengan
kemampuan
1. Mampu belajar dengan baik dan benar sesuai dengan kemampuan siswa.
 Mengetahui bagaimana caranya mengatur belajar yang baik dan benar
ADL(ACTIVITY DAILY LIVING) adalah kegiatan melakukan pekerjaan rutin sehari-hari. ADLmerupakan
aktivitas siswa tunagrahita tentang kemandirian meliputi pribadi, sosial, belajar, karir antara lain : 1. Pribadi
A. Merawat Diri
a. Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang benar b. Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar B. Mengurus Diri
a. Mampu menanggalkan dan mengenaka pakaian dengan cara yang benar b. Mampu merias diri dengan cara yang benar
C. Menolong Diri
a. Mampu menjaga keselamatan diri dengan baik b. Mampu mengobati luka dengan cara yang benar. 2. Sosial
A. Berkomunikasi
a. Mampu berkomunikasi dengan orang lain secara verbal, dan tulisan dengan cara yang benar.
B. Bersosialisasi
a. Mampu beradapatasi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan baik.
3. Belajar
A. Memahami pelajaran sesuai dengan kemampuan
4. Karir
A. Ketrampulan Hidup
a. Mampu melaksanakan kesibukan, dan ketrampilan sederhana dalam kehidupan sehari-hari
b. Mampu mengenal uang dengan baik. c. Mampu berbelanja dengan baik. d. Mampu berkerja dengan baik. B. Mengisi Waktu Luang
KISI-KISI FORMAT PENILAIAN PROGRAM LAYANAN BIMBING DAN KONSELING TUNAGRAHITA SMPLB C UNTUK AHLI
No Variabel Indikator Deskriptor No. Item
1. Kegunaan a. Pemakai Produk
b. Dampak Program
layanan
c. Persyaratan bagi
Wali Kelas
a. 1. Manfaat program layanan bimbingan dan konseling bagi
wali kelas dan siswa SMPLB C.
a. 2. Manfaar progran layanan bimbingan dan konseling bagi
siswa sebagai kebutuhan akan bimbingan pribadi, sosial,
belajar dan karir.
a. 3. Manfaat program layanan bagi wali kelas SMPLB C
sebagai media dalam memberikan layanan pribadi,
sosial, belajar dan karir.
a. 4. Pentingnya program layanan bimbingan dan konseling
bagi wali kelas dan siswa SMPLB C.
a. 5. Kecocokan program layanan bimbingan dan konseling
bagi wali kelas dan siswa SMPLB C.
b.1. Dampak penggunaan program layanan bimbingan dan
konseling bagi siswa SMPLB C.
c.1. Wali kelas SMPLB C perlu memperoleh pelatihan
khusus bidang program layanan bimbingan dan
konseling.
c.2. Wali kelas SMPLB C perlu memiliki kemampuan
khusus yang berhubungan dengan pelatihan program
1,2
3
4
5,6
7
8
9
layanan bimbingan dan konseling.
c.3. Wali kelas SMPLB C perlu memiliki ciri kepribadian
khusus agar dapat melaksanakan program layanan
bimbingan dan konseling.
c.4. Wali kelas SMPLB C memiliki ketrampilan
interpersonal agar dapat melaksanakan program layanan
bimbingan dan konseling.
11
12
2. Kelayakan a. Kepraktisan Program Layanan
b. Keefektifan waktu
dan tenaga.
a.1. Kepraktisan (kemudahan pelaksanaan) program layanan
dilihat dari tahapan-tahapan dan komponen-komponen
program layanan.
b.1. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan program
layanan.
b.2. Jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan untuk
melaksanakan program layanan.
13
14
3. Ketepatan a. Ketepatan Objek
b. Ketepatan Rumusan
Tujuan dan
Prosedur
a.1 Ketepatan program layanan bila diterapkan pada siswa
SMPLB C.
a.2. Ketepatan penggunaan strategi program layanan dan
komponen-komponen layanan yang digunakan dalam
program layanan bimbingan dan konseling.
a.3. Ketepatan penggunaan waktu dalam pelaksanaan
program layanan.
b.1. Kejelasan rumusan tujuan untuk program layanan
bimbingan konseling.
b.2. Kesesuaian antara judul materi dengan jenis layanan
dalam program layanan bimbingan dan konseling.
b.3. Kejelasan dan kemudahan penerapan prosedur program
layanan.
b.5 Kesesuaian komponen materi dalam program layanan
bimbingan dan konseling.
b.6. Kesesuaian pada judul materi layanan bimbingan dan
konseling yang digunakan dalam program layanan.
16
17
18
19
20
21
22
SKALA PENILAIAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK AHLI
Kriteria penilain :
Setiap pertanyaan dalam skala penilain ini mempunyai gradisi berupa skala 1 sampai 4.
Setiap angka mempunyai makna sebagai berikut :
1 = Tidak Bermanfaat / Tidak Penting / Tidak Cocok / Tidak Perlu / Tidak Besar / Tidak
Mudah / Tidak Sesuai / Tidak Mudah Dipahami.
2 = Kurang Bermanfaat / Kurang Jelas / Kurang Tepat / Kurang Penting / Kurang
Cocok / Kurang Besar / Kurang Perlu / Kurang Mudah / Kurang Cukup Lengkap.
3 = Bermanfaat / Jelas / Tepat / Besar / Cocok / Penting / Perlu / Tepat / Mudah / Sesuai /
Cukup Lengkap.
4 = Sangat Bermanfaat / Sangat Cocok / Sangat Penting /Sangat Tepat / Sangat Jelas /
Sangat Mudah / Sangat Mudah Dipahami / Sangat Cukup Lengkap.
Penilaian diminta untuk memberikan tanda (X) pada pilihan yang dianggap paling tepat.
Masukan dan penilaian sangat bermanfaat bagi penyempurnaan penilaian ini.
No Aspek Penilaian Tidak Bermanfaat
Kurang Bermanfaat
Bermanfaat Sangat Bermanfaat kebermanfaatan program layanan bimbingan konsling bagi konselor ?
Bagaimana tingkat kebermanfaatan program layanan bimbingan konsling bagi siswa SMPLB C ? Seberapa besar manfaat
program layanan bimbingan dan konseling dalam memenuhi kebutuhan siswa SMPLB C akan layanan bimbingan
pribadi, sosial, belajar dan karir ?
Seberapa besar manfaat
program layanan bimbingan dan
konseling dalam membantu kebutuhan konselor akan layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Penting
Kurang Penting
Penting Sangat Penting 5.
6.
Bagaimana tingkat kepentingan program layanan bimbingan dan konseling bagi konselor ? Bagaimana tingkat kepentingan program layanan bimbingan dan konseling bagi siswa SMPLB C ? Aspek Penilaian Tidak
Cocok
Kurang Cocok
Cocok Sangat Cocok 7. Apakah program layanan
bimbingan dan konseling ini cocok bagi siswa SMPLB C ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Besar
Kurang Besar
Besar Sangat Besar 8. Seberapa besarkah program
layanan bimbingan dan konseling ini dapat membantu meningkatkan program layanan bagi siswa SMPLB C ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Perlu
Apakah konselor perlu
memperoleh pelatihan khusus agar dapat melaksanakan program layanan dengan rancangan yang ada dalam program layanan bimbingan dan konseling ?
Apakah konselor perlu memiliki kemampuan khusus untuk melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling ?
Apakah konselor perlu memiliki ciri kepribadian khusus agar dapat melakukan program layanan bimbingan dan
12.
konseling ?
Apakah konselor perlu memiliki ketrampilan hubungan
interpersonal agar dapat melakukan program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
No Aspek Penilaian Tidak Mudah
Bagaimana tingkat kemudahan (kepraktisan) pelaksanaan langkah instruksi tahapan dan komponen dalam program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Cukup
Kurang Cukup
Cukup Sangat Cukup 14. Apakah cukup jumlah waktu
yang dibutuhkan untuk
melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Besar
Kurang Besar
Besar Sangat Besar 15. Seberapa besar jumlah tenaga
ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling yang dirancang dalam program layanan ?
1 2 3 4
No Aspek Penilaian Tidak Tepat
Bagaiamana ketepatan program layanan bimbingan dan
konseling pada siswa SMPLB C ?
Bagaiamana ketepatan strategi program layanan yang
digunakan dalam program layanan bimbingan dan
18.
konseling ?
Bagaiamana tingkat ketepatan waktu pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Jelas Kurang Jelas
Jelas Sangat Jelas 19. Bagaimana kejelasan tujuan
umum untuk program layanan dalam program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Sesuai
Kurang Sesuai
Sesuai Sangat Sesuai 20. Bagaimana kesesuaian antara
judul materi dengan jenis layanan dalam program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Sulit Agak Sulit Mudah Sangat Mudah 21. Apakah langkah-langkah
program layanan ini mudah diterapkan oleh konselor ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Sesuai
Kurang Sesuai
Sesuai Sangat Sesuai 22. Bagaimana kesesuaian
komponen materi dalam bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
23. Bagaimana kesesuaiam
pemilihan judul materi dengan program layanan bimbingan dan konseling ?
Lain-lain
Bila ada hal-hal yang perlu disarankan untuk perbaikan produk pengembangan ini belum
sempat dinyatakan dalam bentuk instrument ini, mohon ditulis pada lembar berikut :
A. Kegunaan
...
...
...
...
...
...
B. Kelayakan
...
...
...
...
...
...
C. Ketepatan
...
...
...
...
...
...
Salatiga, November 2016
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini
KISI-KISI FORMAT PENILAIAN PROGRAM LAYANAN BIMBING DAN KONSELING TUNAGRAHITA SMPLB C UNTUK WALI KELAS
No Variabel Indikator Deskriptor No. Item
1. Kegunaan a. Pemakai Produk
b. Persyaratan bagi Wali
kelas
a.1. Manfaat program layanan bimbingan dan konseling
bagi wali kelas dan siswa SMPLB C.
a.2. Manfaar progran layanan bimbingan dan konseling
bagi siswa sebagai kebutuhan akan bimbingan
pribadi,sosial,belajar dan karir.
a.3. Manfaat program layanan bagi wali kelas SMPLB C
sebagai media dalam memberikan layanan
pribadi,sosial,belajar dan karir.
a.4. Pentingnya program layanan bimbingan dan konseling
bagi wali kelas dan siswa SMPLB C.
a.5. Kecocokan program layanan bimbingan dan konseling
bagi wali kelas dan siswa SMPLB C.
b.1. Wali kelas SMPLB C perlu memperoleh pelatihan
khusus bidang program layanan bimbingan dan
konseling.
b.2. Wali kelas SMPLB C perlu memiliki kemampuan
khusus yang berhubungan dengan pelatihan program
layanan bimbingan dan konseling.
b.3. Wali kelas SMPLB C perlu memiliki ciri kepribadian
1,2
3
4
5,6
7
8
9
khusus agar dapat melaksanakan program layanan
bimbingan dan konseling.
b.4. Wali kelas SMPLB C memiliki ketrampilan
interpersonal agar dapat melaksanakan program
layanan bimbingan dan konseling.
11
2. Kelayakan a. Kepraktisan Program
Layanan
b. Keefektifan Biaya,
Waktu dan Tenaga
a.1. Kepraktisan (kemudahan pelaksanaan) program
layanan dilihat dari tahapan-tahapan dan
komponen-komponen program layanan.
b.1. Jumlah biaya yang dibutuhkan untuk melaksankan
program layanan.
b.2. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan program
layanan.
b.3. Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk melaksanakan
program layanan.
12,13
14
15
16
3. Ketepatan a. Ketepatan penerapan
prosedur dan bahasa
serta kesesuaian
materi layanan
a.1. Kejelasan dan kemudahan penerapan prosedur
program layanan.
a.2. Kelengkapan prosedur program layanan.
a.3. Kesesuaian pada judul materi layanan bimbingan yang
digunakan dalam program layanan.
a.4. Kesesuain dan ketepatan bahasa dan kalimat yang
digunakan dalam program BK untuk wali kelas
maupun siswa SMPLB C.
17,18
19
20
SKALA PENILAIAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK GURU PEMBIMBING
Kriteria penilain :
Setiap pertanyaan dalam skala penilain ini mempunyai gradisi berupa skala 1 sampai 4.
Setiap angka mempunyai makna sebagai berikut :
1 = Tidak Bermanfaat / Tidak Penting / Tidak Cocok / Tidak Perlu / Tidak Besar / Tidak
Mudah / Tidak Sesuai / Tidak Mudah Dipahami.
2 = Kurang Bermanfaat / Kurang Jelas / Kurang Tepat / Kurang Penting / Kurang
Cocok / Kurang Besar / Kurang Perlu / Kurang Mudah / Kurang Cukup Lengkap.
3 = Bermanfaat / Jelas / Tepat / Besar / Cocok / Penting / Perlu / Tepat / Mudah / Sesuai /
Cukup Lengkap.
4 = Sangat Bermanfaat / Sangat Cocok / Sangat Penting /Sangat Tepat / Sangat Jelas /
Sangat Mudah / Sangat Mudah Dipahami / Sangat Cukup Lengkap.
Penilaian diminta untuk memberikan tanda (X) pada pilihan yang dianggap paling tepat.
Masukan dan penilaian sangat bermanfaat bagi penyempurnaan penilaian ini.
No Aspek Penilaian Tidak Bermanfaat
Kurang Bermanfaat
Bermanfaat Sangat Bermanfaat A.
1.
2.
3.
Kegunaan
Bagaimana tingkat kebermanfaatan program layanan bimbingan konsling bagi wali kelas ?
Bagaimana tingkat kebermanfaatan program layanan bimbingan konsling bagi siswa SMPLB C ?
Seberapa besar manfaat program layanan bimbingan dan konseling dalam
memenuhi kebutuhan siswa SMPLB C akan layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir ?
1
1
1
2
2
2
3
3
3
4
4
4. Seberapa besar manfaat program layanan bimbingan dan konseling dalam
membantu kebutuhan wali kelas akan layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Penting
Kurang Penting
Penting Sangat Penting 5.
6.
Bagaimana tingkat
kepentingan program layanan bimbingan dan konseling bagi wali kelas ?
Bagaimana tingkat
kepentingan program layanan bimbingan dan konseling bagi siswa SMPLB C ?
Aspek Penilaian Tidak Cocok
Kurang Cocok
Cocok Sangat Cocok 7. Apakah program layanan
bimbingan dan konseling ini cocok bagi siswa SMPLB C ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Perlu
Kurang Perlu
Perlu Sangat Perlu 8.
9.
10.
Apakah wali kelas perlu memperoleh pelatihan khusus agar dapat melaksanakan program layanan dengan rancangan yang ada dalam program layanan bimbingan dan konseling ?
Apakah wali kelas perlu memiliki kemampuan khusus untuk melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling ?
Apakah wali kelas perlu memiliki ciri kepribadian khusus agar dapat melakukan program layanan bimbingan dan konseling ?
11. Apakah wali kelas perlu memiliki ketrampilan hubungan interpersonal agar dapat melakukan program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
No Aspek Penilaian Tidak Mudah
Bagaimana tingkat kemudahan (kepraktisan) pelaksanaan langkah instruksi tahapan dan komponen dalam program layanan bimbingan dan konseling ?
Bagaimana tingkat kemudahan (kepraktisan) pelaksanaan tahapan pemberian tugas dalam program layanan bimbingan dan konseling ?
1
Aspek Penilaian Tidak Besar
Kurang Besar
Besar Sangat Besar 14. Seberapa besar jumlah biaya
yang diperlukan untuk melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Cukup
Kurang Cukup
Cukup Sangat Cukup 15. Apakah cukup jumlah waktu
yang dibutuhkan unruk melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Besar
Kurang Besar
Besar Sangat Besar 16. Seberapa besar jumlah tenaga
yang dibutuhkan untuk melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling yang dirancang dalam program layanan ?
Aspek Penilaian Sulit Agak Sulit Mudah Sangat Mudah 17. Apakah langkah-langkah
program layanan ini mudah diterapkan oleh wali kelas SMPLB C?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Jelas Kurang Jelas
Jelas Sangat Jelas
18. Bagaimana kejelasan beberapan langkah-langkah pada program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Lengkap
Kurang Lengkap
Lengkap Sangat Lengkap 19. Apakah langkah-langkah
program layanan bimbingan dan konseling ini cukup lengkap ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Sesuai
Kurang Sesuai
Sesuai Sangat Sesuai 20. Bagaimana kesesuaian
komponen materi dalam program bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
21. Bagaimana kesesuaian
pemilihan judul materi dengan program layanan bimbingan dan konseling ?
1 2 3 4
Aspek Penilaian Tidak Mudah
Apakah bahasa dan kalimat pada program layanan bimbingan dan konseling mudah dipahami oleh wali kelas SMPLB C ?
Lain-lain
Bila ada hal-hal yang perlu disarankan untuk perbaikan produk pengembangan ini belum
sempat dinyatakan dalam bentuk instrument ini, mohon ditulis pada lembar berikut :
D. Kegunaan
...
...
...
...
...
...
E. Kelayakan
...
...
...
...
...
...
F. Ketepatan
...
...
...
...
...
Salatiga, November 2016
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini