• Tidak ada hasil yang ditemukan

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i SKRIPSI

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN CURIOSITY BELAJAR IPA SISWA

KELAS V SD NEGERI 2 KARANGBENER

Oleh

LUTFILLAH SYAUQIE NIM 201333046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

iii

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN CURIOSITY BELAJAR IPA SISWA

KELAS V SD NEGERI 2 KARANGBENER

SKRIPSI

Diajukan pada Universitas Muria Kudus untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

LUTFILLAH SYAUQIE NIM 201333046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

 Lakukan apa yang bisa kau lakukan, jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. (Vinsmoke Sanji)

 Kadang kita harus mengalami kekalahan dan kesedihan untuk menjadi seorang yang lebih tangguh. (Akagami no Shanks)

Always be yourself no matter what they say and never be anyone else even if

they look better than you – Penulis

PERSEMBAHAN

1. Untuk dosen-dosen, terutama pembimbingku (Ibu Fina Fakhriyah,S.Pd., M.Pd dan Ibu Yuni Ratnasari, S.Si., M.Pd) yang selalu sabar dalam membimbingan dan memberikan arahan kepadaku.

2. Untuk kedua orang tua tercinta Bapak Anshor dan Ibu Siti Muzayyanah yang senantiasa memberikan dukungan do’a iklas dan materi serta mencurahkan kasih sayang untuk kesuksesanku.

3. Untuk kakakku, Ulfi Fajrin Nahar dan Rekan hidup Noor Annisa Aprilliyani yang telah mendukung dari segi moril maupun semangat.

(5)
(6)
(7)

vii PRAKATA

Alhamdulillah, Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, berkat ridlo-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Discovery

Learning Untuk Meningkatkan Curiosity Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 2

Karangbener” untuk memenuhi syarat memperoleh derajat Sarjana Pendidikan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan, bimbingan dan doa dari berbagai pihak. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti

untuk dapat menjadi bagian dari mahasiswa Universitas Muria Kudus.

2. Ika Oktavianti, S.Pd., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan masukan dan motivasi demi terwujud skripsi ini.

3. Fina Fakhriyah, S.Pd., M. Pd. Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, saran, dan dukungan dengan penuh tanggungjawab dalam penyusunan skripsi ini.

(8)

viii

5. Eny Sri Kuswati, S.Pd. Kepala Sekolah SD Negeri 2 Karangbener Kudus atas kesempatan dan izin penelitian dan fasilitas yang telah diberikan.

6. Sutrisniati, S.Pd. Guru kelas V SD Negeri 2 Karangbener Kudus yang selalu memberikan waktu dan kesediaannya sebagai observer.

7. Siswa dan siswi kelas V SD Negeri 2 Karangbener Kudus yang saya banggakan.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang

telah memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu peneliti demi kelancaran dan keberhasilan dalam terselesainya penyusunan skripsi ini.

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan dari Allah SWT.

(9)

ix ABSTRACT

Syauqie, Lutfillah. 2017. The Implementation of Discovery Learning Model to Improve Learning Curiosity of Science Student with the Material of Water Cycling of the Fifth Grade of SD Negeri 2 Karangbener. Skripsi. Elementary School Teacher Education, Teacher Training and Education Faculty, Muria Kudus University. Advisors: (1) Fina Fakhriyah, S.Pd., M.Pd. (2) Yuni Ratnasari, S.Si., M.Pd.,

This research aimed to (1) describe the implementation of Discovery learning model to improve the teacher’s skill in learning process of science subject of the fifth grade of SD Negeri 2 Karangbener, (2) know the implementation of Discovery learning model in improving the learning curiosity of science with the material of water cycling of the fifth grade of SD Negeri 2 Karangbener.

The teaching skill that included the students’ activities directly could make the learning more meaningful for them. The model in teaching and learning process had a big effect with the students’ learning curiosity. Curiosity was an attitude or behavior that always wanted to know deeper and wider from what they learned, saw, and heard. The Discovery learning model was appropriate because it could improve the students’ skill in solving the problem, their activities and make them happy during the teaching and learning process with steps (1) stimulation, (2) problem statement, (3) data collection,(4) data processing, (5) verification, (6) generalization. The success indicator in this research was showed by 75% from the total of the students who joined the science class through the implication of Discovery learning model.

This classroom action research was conducted in SD Negerei 2 Karangbener Bae Kudus with 14 students as the subject. It was done for 2 cycles with 2 meeting in every cycle. The independent variable in this research was Discovery learning model, while the dependent variable was the learning curiosity of science. The technique of data collection was by using test and non test; interview, observation, and documentation. The technique of data analysis was by using qualitative and quantitative analysis.

The result of the research in cycle I showed that students’ score percentage result test Curiosity got 68,8% with the criteria of less, so it had not been able to reach the success indicator of the research. In cycle II, the steps of implementing the Discovery learning model to improve the students’ curiosity were done by giving more attention to all of students who were doing the discovery activity. The teacher guided the students more by asking some questions that could help them to do the discovery correctly. They were formed in discussion group; every group consisted of 5 students. The students’ score percentage got 87,7%, so the improvement was 18,9%.

(10)

x

was teaching by using Discovery learning model need to be implemented in science subject because it could improve the curiosity. The teachers should be able to motivate the students in order to be more active during the teaching and learning process.

(11)

xi ABSTRAK

Syauqie, Lutfillah. 2017. Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Curiosity belajar IPA Siswa Materi Daur Air Kelas V SD Negeri 2 Karangbener. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (1)Fina Fakhriyah, S.Pd., M.Pd. (2)Yuni Ratnasari, S.Si., M.Pd.,

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan penerapan model discovery learning untuk meningkatkan ketrampilan guru dalam proses pembelajaran materi mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 2 Karangbener, (2) mengetahui penerapan model Discovery learning dalam meningkatkan curiosity IPA materi daur air pada siswa kelas V SD Negeri 2 Karangbener.

Keterampilan mengajar dengan melibatkan kegiatan siswa secara langsung dapat membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa. Model dalam kegiatan belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap curiosity belajar siswa. Curiosity (rasa ingin tahu) merupakan sikap atau tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat dan didengar. Pemilihan model discovery learning dalam penelitian ini dirasa tepat karena mempunyai karakteristik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah, meningkatkan aktifitas dan menumbuhkan rasa senang siswa dalam proses belajar mengajar dengan langkah-langkahnya (1) stimulation, (2) problem statement, (3) data collection,(4) data processing, (5) verification, (6) generalization. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan 75 % dari jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran IPA melalui penerapan model discovery learning.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SD Negerei 2 Karangbener Bae Kudus dengan subjek penelitian 14 siswa. Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus dengan 2 pertemuan di setiap siklusnya. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model discovery learning sedangkan variabel terikatnya adalah curiosity belajar IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, dan non tes diantaranya wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.

(12)

xii

Persentase siswa memperoleh nilai sebesar 87,7%, terjadi peningkatan sebesar 18,9%.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru, dan curiosity siswa kelas V SD Negeri 2 Karangbener Kudus. Saran yang disampaikan yakni pembelajaran dengan model discovery learning perlu dilaksanakan dalam pembelajaran IPA, karena dapat meningkatkan curiosity. Guru harus bisa memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran.

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN LOGO ... ii

HALAMAN JUDUL ... iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ... v

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1 Manfaat Teoritis ... 7

2 Manfaat Praktis ... 7

a.. Bagi Guru ... 7

b. Bagi Peserta Didik ... 7

c.. Bagi Sekolah ... 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 8

1.6 Definisi Operasional ... 9

1.6.1 Curiosity ... 9

1.6.2 Model Discovery Learning ... 10

1.6.3 Mata Pelajaran IPA ... 10

(14)

xiv BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka ... 12

2.1.1 Model Discovery Learning ... 12

2.1.1.1Pengertian Model Discovery Learning ... 12

2.1.1.2Karakteristik Discovery Learning ... 14

2.1.1.3Penerapan Model Discovery Learning ... 16

2.1.1.4Kelebihan Discovery Learning ... 21

2.1.1.5Kelemahan Discovery Learning ... 22

2.1.2 Curiosity ... 24

2.1.2.1Pengertian Curiosity ... 24

2.1.2.2Pengukuran Curiosity ... 26

2.1.2.3Indikator Curiosity ... 29

2.1.3 Ilmu Pengetahuan Alam ... 31

2.1.3.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ... 31

2.1.3.2 Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam... 33

2.1.4 Materi Daur Air ... 34

2.1.4.1 Pengertian Daur Air ... 34

2.1.4.2 Proses dan Penjelasan Daur Air ... 37

2.1.4.3 Pembagian Daur Air ... 43

2.1.4.4 Bentuk-bentuk Daur Air ... 45

2.1.4.5 Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Daur Air ... 47

2.1.4.6 Dampak Masalah Sumber Daya Air ... 47

2.1.4.7 Tindakan Penghematan Air ... 48

2.1.5 Keterampilan Mengajar Guru ... 49

2.2 Penelitian Relevan ... 53

2.3 Kerangka Berpikir ... 55

2.4 Hipotesis Penelitian ... 58

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian ... 59

(15)

xv

3.1.1.1 Lokasi Penelitian ... 59

3.1.1.2 Waktu Penelitian ... 59

3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian ... 60

3.2 Variabel Penelitian ... 61

3.3 Rancangan Penelitian ... 61

3.3.1 Perencanaan ... 62

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 71

3.4.1 Data dan Sumber Data ... 71

3.4.1.1Jenis Data ... 71

3.4.1.2Sumber Data ... 72

3.4.2 Metode Pengumpulan Data ... 73

3.4.2.1Tes ... 74

3.4.2.2Non Tes ... 74

3.4.2.2.1 Wawancara ... 74

3.4.2.2.2 Observasi ... 75

3.4.2.2.3 Dokumentasi ... 76

3.5 Instrumen Penelitian ... 76

(16)

xvi

3.5.2 Instrumen Non Tes ... 77

3.5.2.1Pedoman Wawancara ... 77

3.5.2.2Lembar Observasi ... 78

3.6 Validitas Instrumen Penelitian ... 84

3.6.1 Validitas ... 84

3.7Teknik Analisis Data ... 93

3.7.1 Data Kuantitatif ... 93

3.7.2 Data Kualitatif ... 96

3.8Indikator Keberhasilan ... 100

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Pra Siklus ... 101

4.2 Hasil Penelitian Siklus I ... 104

4.2.1 Perencanaan ... 104

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan ... 105

4.2.2.1 Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 1 ... 105

4.2.2.2 Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 2 ... 114

4.2.3 Observasi Siklus I ... 122

4.2.3.1 Observasi Ketrampilan Guru Siklus I ... 123

4.2.3.2 Observasi Curiosity Siklus I ... 125

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan ... 136

4.3.2.1 Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 1 ... 136

4.3.2.2 Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 2 ... 143

4.3.3 Observasi Siklus II ... 151

4.3.3.1 Observasi Ketrampilan Guru Siklus II ... 151

(17)

xvii

4.3.4 Refleksi ... 147

4.3.4.1 Ketrampilan Guru Siklus I ... 147

4.3.4.2 Curiosity Siklus II ... 159

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Ketrampilan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Melalui Penerapan Model Discovery Learning pada Pembelajaran IPA Materi Daur Air ... 160

1.2 Curiosity Siswa Melalui Penerapan Model Discovery Learning Pada Pembelajaran IPA Materi Daur Air ... 170

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan ... 180

6.2 Saran ... 181

6.2.1 Bagi Siswa ... 181

6.2.2 Bagi Guru ... 181

6.2.3 Bagi Sekolah ... 182

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahapan Aplikasi Model Pembelajaran Discovery Learning .. 19

Tabel 2.2 Indikator Curiosity ... 30

Tabel 3.1 Indikator Pengamatan Proses Mengajar Menggunakan Discovery Learning ... 80

Tabel 3.2 Indikator Pengamatan Curiosity Ranah Afektif ... 81

Tabel 3.3 Indikator Penilaian Praktikum ... 84

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Validitas Instrumen Soal ... 88

Tabel 3.5 Pemetaaan Indikator Curiosity dan Nomor Soal Siklus I Sebelum Diuji ... 88

Tabel 3.6 Kategori Penilaian Tingkat Kevalidan Instrument Siklus I ... 89

Tabel 3.7 Pemetaaan Indikator Curiosity dan Nomor Soal Siklus I Sesudah Diuji ... 90

Tabel 3.8 Pemetaan Indikator Curiosity dan Nomor Soal Siklus II Sebelum Diuji ... 91

Tabel 3.9 Kategori Penilaian Tingkat Kevalidan Instrument Siklus II .... 91

Tabel 3.10 Pemetaaan Indikator Curiosity dan Nomor Soal Siklus II Sesudah Diuji ... 92

Tabel 3.11 Tingkatan Kriteria Curiosity IPA ... 95

Tabel 3.12 Kualifikasi KriteriaMengajar ... 97

Tabel 3.13 Kriteria Aktivitas Ranah Afektif dan Psikomotorik ... 98

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian di SD N 2 Karangbener ... 100

Tabel 4.2 Rekapitulasi Skor Indikator Curiosity Pra Siklus ... 101

Tabel 4.3 Hasil Observasi Pra Siklus Curiosity Siswa ... 102

Tabel 4.4 Hasil Observasi Ketrampilan Guru Siklus I ... 122

Tabel 4.5 Hasil Observasi Curiosity Ranah Afektif Siklus I ... 125

Tabel 4.6 Hasil Observasi Curiosity Ranah Psikomotorik Siklus I ... 127

Tabel 4.7 Rekapitulasi Skor Indikator Curiosity Siklus I ... 128

Tabel 4.8 Hasil Observasi Ketrampilan Guru Siklus II... 130

(19)

xix

(20)

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan Model Pembelajaran Discovery Learning ...18

Gambar 2.2 Siklus Hidrologi ...37

Gambar 2.3 Siklus Hidrologi dan Prosesnya ...41

Gambar 2.4 Siklus Hidrologi Pendek ...43

Gambar 2.5 Siklus Hidrologi Sedang ...44

Gambar 2.6 Siklus Hidrologi Panjang ...44

Gambar 2.7 Siklus Hidrologi Tertutup ...46

Gambar 2.8 Aliran Permukaan dan Aliran Air Tanah dalam Sistem Terbuka Pada Suatu Lokasi Tertentu ...47

Gambar 2.9 Bagan Kerangka Berpikir ...57

Gambar 3.1 Modifikasi Skema Alur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ...62

Gambar 4.1 Kegiatan Stimulation Siklus I Pertemuan 1 ...107

Gambar 4.2 Kegiatan Problem Statement Siklus I Pertemuan 1 ...108

Gambar 4.3 Kegiatan Data Collection Siklus I Pertemuan 1 ...109

Gambar 4.4 Kegiatan Data Processing Siklus IPertemuan 1 ...110

Gambar 4.5 Kegiatan Verification Siklus IPertemuan 1 ...111

Gambar 4.6 Kegiatan Generalization Siklus I Pertemuan 1 ...112

Gambar 4.7 Kegiatan Stimulation Siklus I Pertemuan 2 ...115

Gambar 4.8 Kegiatan Problem Statement Siklus I Pertemuan 2 ...116

Gambar 4.9 Kegiatan Data Collection Siklus I Pertemuan 2 ...117

Gambar 4.10 Kegiatan Data Processing Siklus IPertemuan 2 ...118

Gambar 4.11 Kegiatan Verification Siklus IPertemuan 2 ...119

Gambar 4.12 Kegiatan Generalization Siklus I Pertemuan 2 ...120

Gambar 4.13 Siswa Mengerjakan Tes Evaluasi Siklus I ...121

Gambar 4.14 Peningkatan Keterampilan Guru ...132

Gambar 4.15 Perbandingan Hasil Curiosity Pra Siklus dan Siklus I ...134

Gambar 4.16 Kegiatan Stimulation Siklus II Pertemuan 1 ...137

(21)

xxi

Gambar 4.18 Kegiatan Data Collection Siklus II Pertemuan 1 ...139

Gambar 4.19 Kegiatan Data Processing Siklus IIPertemuan 1 ...140

Gambar 4.20 Kegiatan Verification Siklus IIPertemuan 1 ...141

Gambar 4.21 Kegiatan Generalization Siklus II Pertemuan 1 ...142

Gambar 4.22 Kegiatan Stimulation Siklus II Pertemuan 2 ...144

Gambar 4.23 Kegiatan Problem Statement Siklus II Pertemuan 2 ...145

Gambar 4.24 Kegiatan Data Collection Siklus II Pertemuan 2 ...146

Gambar 4.25 Kegiatan Data Processing Siklus IPertemuan 2 ...147

Gambar 4.26 Kegiatan Verification Siklus IIPertemuan 2 ...148

Gambar 4.27 Kegiatan Generalization Siklus I Pertemuan 2 ...149

Gambar 4.28 Siswa Mengerjakan Tes Evaluasi Siklus I ...150

Gambar 4.29 Peningkatan Ketrampilan Guru Siklus I dan II ...158

(22)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Jadwal Penelitian ... 190

Lampiran 2. Daftar Nama Peserta didik Kelas V SD 2 Karangbener ... 191

Lampiran 3. Catatan Lapangan Pra Siklus ... 192

Lampiran 4. Daftar Nilai Pra Siklus... 193

Lampiran 5. Hasil Observasi Pra Siklus Curiosity Siswa ... 194

Lampiran 6. Hasil Wawancara Guru Pra Siklus ... 197

Lampiran 7. Hasil Wawancara Siswa Pra Siklus ... 199

Lampiran 8. Hasil Observasi Ketrampilan Guru ... 200

Lampiran 9. Validitas Isi Instrumen ... 202

Lampiran 10. Silabus Pembelajaran Siklus I ... 208

Lampiran 11. RPP Siklus I Pertemuan I... ... 212

Lampiran 12. RPP Siklus I Pertemuan II ... 215

Lampiran 13. Modul Pembelajaran Siklus I ... 218

Lampiran 14. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ... 240

Lampiran 15. Tes Kognitif Siklus I... ... 241

Lampiran 16. Kunci Jawaban Tes Kognitif I ... 243

Lampiran 17. Analisis Skor Indikator Curiosity Evaluasi Siklus I ... 245

Lampiran 18. Pedoman Observasi Ketrampilan Guru Pertemuan 1 ... 246

Lampiran 19. Pedoman Observasi Curiosity Ranah Afektif Pertemuan 1 .. 247

Lampiran 20. Pedoman Observasi CuriosityRanah Psikomotorik Pertemuan 1 ... 250

Lampiran 21. Pedoman Observasi Ketrampilan Guru Pertemuan 2 ... 252

Lampiran 22. Pedoman Observasi Curiosity Ranah Afektif Pertemuan 2 .. 254

Lampiran 23. Pedoman Observasi Curiosity Ranah Psikomotorik Pertemuan 2 ... 256

Lampiran 24. Hasil Observasi Curiosity Siklus I ... 260

Lampiran 25. Hasil Wawancara Guru Siklus I ... 261

Lampiran 26. Silabus Pembelajaran Siklus II ... 262

Lampiran 27. RPP Siklus II Pertemuan I ... 266

(23)

xxiii

Lampiran 29. Modul Pembelajaran Siklus II ... 272

Lampiran 30. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ... 292

Lampiran 31. Tes Kognitif Siklus II... ... 293

Lampiran 32. Kunci Jawaban Tes Kognitif 2 ... 295

Lampiran 33. Analisis Skor Indikator Curiosity Evaluasi Siklus II ... 297

Lampiran 34. Pedoman Observasi Ketrampilan Guru Pertemuan 1 ... 298

Lampiran 35. Pedoman Observasi Curiosity Ranah Afektif Pertemuan 1 .. 300

Lampiran 36. Pedoman Observasi Curiosity Ranah Psikomotorik Pertemuan 1 ... 301

Lampiran 37. Pedoman Observasi Ketrampilan Guru Pertemuan 2 ... 304

Lampiran 38. Pedoman Observasi Curiosity Ranah Afektif Pertemuan 2 .. 306

Lampiran 39. Pedoman Observasi Curiosity Ranah Psikomotorik Pertemuan 2 ... 308

Lampiran 40. Hasil Observasi Curiosity Siklus II ... 318

Lampiran 41. Peningkatan Kompetensi Curiosity IPA ... 319

Lampiran 42. Hasil Wawancara Guru Siklus Akhir ... 320

Gambar

Tabel 4.11 Rekapitulasi Skor Indikator Curiosity Siklus II ....................... 156

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh

Kecenderungan hewan melakukan aktivitas yang bergantung pada suhu akan. mempengaruhi tingkat metabolisme dan asupan makanan terutama pada ikan

Penelitian ini berusaha mengetahui persepsi siswa SMA PGRI 1 Kudus tentang pacaran baik ditinjau dari aspek pengetahuan, sikap dan perilaku pacaran dengan

Karya tulis atau bentuk lainnya yang diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah mengikuti pedoman

Universal. Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang peredaran uang palsu. KAMUS

Dengan tidak tersedianya air dan sanitasi yang baik, biasanya golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah adalah yang paling menderita, karena bukan saja disebabkan oleh

pelayanan jasa pada nasabah di Bank Rakyat Indonesia

Teman - teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu bersedia membantu dan menemani saya pada waktu bersamaan menyelesaikan studi di STIE