KANTOR BISNIS KUALANAMU
SKRIPSI
OLEH
MAHRANI SYOUFINA
12 0406 089
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KANTOR BISNIS KUALANAMU
SKRIPSI
Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
OLEH
MAHRANI SYOUFINA
12 0406 089
DOSEN PEMBIMBING
AMY MARISA L., S.T., M.Sc., Ph.D.
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERNYATAAN
Kantor Bisnis Kualanamu
SKRIPSI
Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 15 Agustus 2016
Penulis
Judul Skripsi : Kantor Bisnis Kualanamu
Nama Mahasiswa : Mahrani Syoufina Nomor Induk Mahasiwa : 12 0406 089
Departemen : Arsitektur
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing Skripsi,
Amy Marisa L., S.T., M.Sc., Ph.D.
NIP : 19800104 200312 2 004
Koordinator Skripsi Ketua Departemen Arsitektur
Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Dipl.TP, M.Arch. Ir. N. Vinky Rahman, M.T.
Tanggal Lulus : 24 Juni 2016 Telah diuji pada
tanggal : 24 Juni 2016
Penguji Skripsi
Ketua Penguji : Ir. Basaria Talarosha T., M.T. Anggota Penguji : Amy Marisa L., S.T., M.Sc., Ph.D.
SURAT HASIL PENILAIAN SKRIPSI
(SHP2A)
Nama : Mahrani Syoufina NIM : 120406089
Judul Skripsi : Kantor Bisnis Kualanamu Tema : Arsitektur Tropis
Rekapitulasi Nilai
A B+ B C+ C
Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan:
No. Status
Waktu Pengumpulan
Skripsi
Dosen Pembimbing
Koordinator Skripsi
1. Lulus Langsung 2. Lulus Melengkapi 3. Perbaikan Tanpa
Sidang
4. Perbaikan Dengan Sidang
Medan, 24 Agustus 2016
Koordinator Skripsi Ketua Departemen Arsitektur
ABSTRAK
Bandar udara merupakan prasarana penting bagi masyarakat serta turut berperan dalam kelangsungan pertumbuhan ekonomi daerah. Bandar Udara Internasional Kualanamu akan berkembang menjadi kawasan berkonsep aerotropolis. Pergerakan pertumbuhan ekonomi menjadikan lokasi sekitar bandar udara menjadi ladang bisnis, sehingga kebutuhan jasa, pelayanan, dan fasilitas semakin meningkat. Salah satu fasilitas bisnis yang dapat dikembangkan sekitar Bandara Kualanamu adalah ruang perkantoran. Skripsi ini bersifat kualitatif yang menggunakan metode perancangan secara rasional (glass box). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ruang perkantoran menjadi salah satu kebutuhan dasar untuk konsep kawasan aerotropolis.
Kata kunci: aerotropolis, bisnis, kantor
ABSTRACT
The airport is an important infrastructure for society as well as contributing to the continued growth of the local economy. Kualanamu International Airport will develop into aerotropolis region concept. The movement of economic growth around the airport made the location into the fields of business, so the need for services, and facilities are more increasing. One of business facilities that can be developed around the Kualanamu Airport is office space. This thesis is qualitative, using rational design methods (glass box). It can be concluded that the office space is becoming one of the basic needs for the concept of aerotropolis region.
ii KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan yang Maha Esa. Serta salawat kepada Nabi Muhammad Shollallahu’Alaihi Wasallam, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kantor Bisnis Kualanamu.
Banyak suka dan duka yang saya lewati dan menyadarkan saya bahwa setiap langkah dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari doa, arahan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Siti Chadijah Dalimunthe, ibu saya yang senantiasa memberikan dukungan
dan mendoakan saya tanpa henti, serta Arnis Djuri, mendiang ayah yang saya cintai, doaku selalu menyertaimu
2. Yunitantri, Rahmadina, dan Wahyu Hidayat, saudara kandung saya yang
selalu mendukung saya meskipun tak pernah terucap
3. Ibu Amy Marisa L., S.T., M.S.c., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing saya
serta Dosen Wali saya, yang senantiasa memberikan nasihat dan bimbingan dengan lembut dan penuh kesabaran, seperti kasih ibu pada anaknya
4. Ibu Ir. Basaria Talarosha, M.T. dan Bapak Ir. Dwi Lindarto, M.T. selaku
Dosen Penguji
5. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, M.T., selaku Ketua Departemen Arsitektur 6. Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA., selaku Sekretaris Departemen Arsitektur
7. Ibu Salmina Wati Ginting, S.T., M.T., selaku Dosen Wali saya Semester I
hingga Semester VI
8. Seluruh dosen dan staf di Departemen Arsitektur USU, yang bersedia membagikan ilmu dan pengalaman arsitektur kepada kami
9. Prilsa Nadhirah, Ayu Nindya Vabin Nainggolan, Yolanda Renatha Helena
Sihombing, dan Ester Sonia Jadiate Meliala serta Eli Marianti, sahabat saya
sejak menginjak kampus Arsitektur USU
10.Teman-teman kelompok sidang Bu Amy Marisa, Bu Basaria dan Pak Lendi dan kelompok sidang lain
12.Simon+Dhoni Studio (bos dan para anggota yang kocak), tempat magang saya yang mengajari banyak hal selama tiga bulan
13.Abang-abang dan kakak-kakak senior dan alumni yang telah mengenalkan arsitektur dan kehidupan mahasiswa arsitektur
14.Almamater Departemen Arsitektur dan teman-teman saya yang senantiasa mendukung, membantu, dan mendoakan.
15.Pihak-pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu. Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, masih memiliki banyak kekurangan, semoga dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Oleh karena itu, mohon maaf apabila ada kesalahan pada penulisan, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah
Subhanahu Wa Ta’ala.
Medan, 15 Agustus 2016 Hormat saya,
iv
2.2.2. Bangunan-Bangunan di Kawasan Aerotropolis ... 5
2.2.3. Literatur Aerotropolis... 6
2.2.4. Rangkuman Konsep Aerotropolis ... 7
2.5.2. Tinjauan Bisnis ... 60
2.5.3.Deskripsi Pengguna dan Kegiatan ... 62
2.5.4. Deskripsi Perilaku ... 64
2.5.5.Deskripsi Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang ... 68
2.5.6. Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang ... 79
2.5.7.Tipologi Kantor ... 90
2.5.8. Studi Banding Arsitektur Fungsi Sejenis ... 93
2.6. Elaborasi Tema ... 103
2.6.1.Pengertian Arsitektur Tropis ... 103
2.6.2. Interpretasi Tema ... 104
2.6.3.Keterkaitan Tema dengan Judul ... 117
2.6.4. Studi Banding Arsitektur dan Tema Sejenis ... 118
2.7. Rangkuman ... 135
3.3.2. Prosedur / Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 138
3.4. Lokasi Perancangan ... 138
3.4.1. Alternatif Lokasi Proyek ... 139
3.4.2. Deskripsi kondisi eksisting lokasi terpilih ... 141
3.5. Rangkuman ... 143
BAB IV ANALISA PERANCANGAN ... 144
4.1. Analisa Kondisi Tapak dan Lingkungan ... 144
4.1.1. Lokasi Perancangan ... 144
4.1.2. Kondisi dan Potensi Lahan... 145
4.1.3. Tata Guna Lahan ... 146
4.1.4. Generator Aktivitas ... 147
vi
4.3. Analisa Teknologi Bangunan ... 168
4.3.1. Analisa Struktur ... 168
4.3.2. Analisa Konstruksi ... 170
4.3.3. Analisa Utilitas ... 172
4.4. Analisa Penerapan Tema ... 178
BAB V KONSEP PERANCANGAN ... 179
5.1. Konsep Penerapan Tema pada Bangunan ... 179
5.1.1. Orientasi Bangunan ... 179
5.1.2. Penempatan Bukaan Jendela dan Desain Fasad ... 179
5.1.3. Penggunaan Kantilever dan Void... 180
5.2. Konsep Perancangan Tapak ... 180
5.2.1. Tata Ruang Luar ... 181
5.2.2. Sirkulasi Ruang Luar... 182
5.3. Konsep Perancangan Bangunan ... 183
5.3.1. Tata Ruang Dalam... 183
5.4. Konsep Struktur Bangunan ... 184
5.5. Konsep Perancangan Bangunan ... 184
5.5.1. Skematik Sampah ... 184
5.5.2. Skematik Telepon... 185
5.5.3. Skematik Listrik ... 185
5.5.4. Skematik Sprinkler ... 186
5.5.6. Sistem Penyediaan Air Bersih ... 187
5.5.6. Sistem Penyediaan Air Kotor ... 187
BAB VI HASIL PERANCANGAN ARSITEKTUR ... 189
6.1. Gambar Kerja ... 189
6.1.1. Site Plan ... 189
6.1.2. Ground Plan ... 189
6.1.3. Rancangan Arsitektur ... 189
6.1.4. Rancangan Struktur dan Konstruksi... 189
6.1.5. Rancangan Utilitas ... 190
6.2. Perspektif ... 190
6.2.1. Suasana Eksterior Bangunan ... 190
6.2.2. Suasana Interior Publik ... 190
6.2.2. Suasana Interior Sewa ... 190
6.3. Maket Bangunan ... 190
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Skematik Aerotropolis dengan Pusat Inti ... 10
Gambar 2.2. Skematik Konsep Kualanamu ... 13
Gambar 2.3. Bandara Internasional Amsterdam Schiphol 1 ... 17
Gambar 2.4. Bandara Internasional Amsterdam Schiphol 2 ... 17
Gambar 2.5. Schiphol Airport Library ... 8
Gambar 2.6. Overviw Bandara Schiphol ... 19
Gambar 2.7. Tower Schiphol ... 19
Gambar 2.8. Aerotropolis Synergies ... 20
Gambar 2.9. Pra Pengembangan Zuidas ... 21
Gambar 2.10. Pasca Pengembangan Zuidas ... 21
Gambar 2.11. Sebuah Ilustrasi Multi-Modal Transit Stasiun Bawah Tanah .. 21
Gambar 2.12. Aalsmeer Flower Market... 23
Gambar 2.13. Amsterdam Zuidas: Airport Edge ... 23
Gambar 2.14. Hong Kong International Airport (HKIA) ... 23
Gambar 2.15. A bird's eye view of Hong Kong International Airport ... 23
Gambar 2.16. HKIA Bussiness Aviation Centre ... 24
Gambar 2.17. Hong Kong’s Broader Aerotropolis ... 25
Gambar 2.18. Original Hong Kong SkyCity Master Plan ... 25
Gambar 2.19. Fase 1 ... 26
Gambar 2.20. Fase 1 - Completed... 26
Gambar 2.21. AsiaWorld-Expo Center ... 26
Gambar 2.22. SkyPlaza ... 26
Gambar 2.23. SkyPier: Terminal Penyeberangan Ferry ... 26
Gambar 2.24. SkyCity as a Friendly Urbam Pedestrian Precinct ... 27
Gambar 2.25. SkyCity & Hong Kong Disneyland Concept ... 27
Gambar 2.26. Bandara Internasional Incheon 1 ... 27
Gambar 2.27. Bandara Internasional Incheon 2 ... 27
Gambar 2.28. Gambar Tampak Atas Central Park Songdo ... 28
Gambar 2.29. Master Plan Songdo ... 29
Gambar 2.31. Transportasi Mobilitas New Songdo City ... 30
Gambar 2.32. Suasana Malam di jalanan Songdo ... 31
Gambar 2.33. Tipe Pengembangan Homogen ... 31
Gambar 2.34. Pemandangan Gedung-Gedung Songdo ... 32
Gambar 2.35. Peta Kab. Deli Serdang ... 38
Gambar 2.36. Wilayah Mebidang ... 38
Gambar 2.37. Kawasan Alternatif 1 Jalan Bandara Kualanamu... 44
Gambar 2.38. Kawasan Alternatif 2 Jalan BatangKuis ... 45
Gambar 2.39. Jumlah Penduduk Kab. Deli Serdang 2009 – 2010 (Juta/Million) ... 46
Gambar 2.40. Persentase Jumlah Penduduk Bekerja Per Sektor 2014 (%)1 .. 47
Gambar 2.41. Tipikal Layout Open Plan Office ... 84
Gambar 2.42. Tipikal Layout Structured Open Plan Office ... 85
Gambar 2.43. Group Space ... 85
Gambar 2.44. Tipikal Layout Self-Regulatory Office ... 85
Gambar 2.45. Tipikal Layout Combi Office ... 86
Gambar 2.46. Jangkauan rata-rata orang yang duduk di kursi. Untuk menjangkau daerah luar, orang harus membungkuk, tapi tidak sampai berdiri ... 86
Gambar 2.47. Meja dengan tempat untuk meletakkan kertas pada satu sisi .. 86
Gambar 2.48. Dimensi meja untuk pekerjaandasar: menulis dan mengetik ... 86
Gambar 2.49. Meja dengan tempat untuk meletakkan kertas pada dua sisi .. 86
Gambar 2.50. Meja dengan tempat untuk kertas, alat tulis, dan telepon ... 87
Gambar 2.51. Meja dengan tempat untuk kertas, dan referensi ... 87
Gambar 2.52. Meja dengan tempat untuk kertas yang lapang ... 87
Gambar 2.53. Kebutuhan ruang untuk laci meja kerja ... 87
Gambar 2.54. Kebutuhan ruang untuk unit filing lateral ... 87
Gambar 2.55. Kebutuhan ruang dan sirkulasi berbagai peralatan kantor ... 87
Gambar 2.56. Layout dan ruang sirkulasi meja dan rak file ... 88
Gambar 2.57. Layout meja dengan kursi dan rak file, serta jalur sirkulasinya ... 88
x
Gambar 2.59. Layout meja kerja dengan meja tambahan yang digunakan bersama
beserta jalur sirkulasinya ... 88
Gambar 2.60. Layout alternatif meja kerja dengan meja tambahan dan jalur sirkulasi ... 88
Gambar 2.61. Layout meja kerja dengan meja tambahan bersama dan jalur sikulasi ... 89
Gambar 2.62. Meja gambar dengan front reference: luas 7 m2 ... 89
Gambar 2.63. Meja gambar dengan back reference: luas 6,6 m2 ... 89
Gambar 2.64. Meja gambar dengan side reference: luas 7,1 m2 ... 89
Gambar 2.65. Meja gambar yang dapat dipindahkan untuk sirkulasi: luas 6 m2 ... 89
Gambar 2.66. Kebutuhan ruang bagi pertemuan informal... 89
Gambar 2.67. Tipologi Denah Kantor 1 ... 92
Gambar 2.68. Tipologi Denah Kantor 2 ... 92
Gambar 2.69. Tipologi Denah Kantor 3 ... 92
Gambar 2.70. Tipologi Denah Kantor 4 ... 92
Gambar 2.71. Structural connection ... 92
Gambar 2.72. EEA + Taxes Office ... 93
Gambar 2.82. Solar Chart Untuk menentukan pembayangan ideal tritisan .... 105
Gambar 2.83. Sudut Azimut Altitude Menentukan Pembayangan Matahari 105
Gambar 2.87. Orientasi Bangunan ... 109
Gambar 2.88. Orientasi Bangunan ... 110
Gambar 2.89. Orientasi Bangunan ... 110
Gambar 2.90. Ruang Transisi ... 111
Gambar 2.91. dinding selubung bangunan... 112
Gambar 2.92. Konsep Lansekap Dan Bangunan ... 112
Gambar 2.93. Passive Shading ... 113
Gambar 2.94. Passive Ventilation ... 113
Gambar 2.95. Sources Of Sensible and Heat Gain ... 115
Gambar 2.96. Beberapa Jenis Shading Devices ... 116
Gambar 2.97. Suasana Siang Hari Wisma Dharmala Sakti Jakarta ... 118
Gambar 2.98. Suasana Malam Hari Wisma Dharmala Sakti Jakarta... 118
Gambar 2.99. Wisma Dharmala Sakti ... 119
Gambar 2.100. Wisma Dharmala Sakti dalam lingkungan. Sumber: Company Profile PT Intiland... 120 Gambar 2.101. CBS dalam lingkungan ... 120
Gambar 2.102. BCH dalam lingkungan ... 120
Gambar 2.103. Elemen-elemen konsep tropis ... 121
Gambar 2.104. View bangunan ... 121
Gambar 2.105. Denah Lower Ground ... 122
Gambar 2.106. Patio ... 123
Gambar 2.107. Model Eksisting – Lantai Tipikal ... 124
Gambar 2.108. Model Eksisting – Podium Lantai 1 ... 124
Gambar 2.109. Spatial Interpenetration pada Lantai-lantai di bawah Lantai-lantai Tipikal ... 124
Gambar 2.110. Bentuk Denah Lantai-lantai Podium dan Tipikal... 125
Gambar 2.111. Potongan Tower Wisma Dharmala Sakti ... 125
Gambar 2.112. Potongan Wisma Dharmala Sakti melewati ... 125
Gambar 2.113. Eksterior 1 BSD Office Park ... 126
Gambar 2.114. Eksterior 2 BSD Office Park ... 126
xii
Gambar 2.116. Pembayangan Matahari Setiap Bulan ... 127
Gambar 2.117. Konsep Perancangan Desain Bangunan Kantor di BSD City 1 . 128 Gambar 2.118. Konsep Perancangan Desain Bangunan Kantor di BSD City 2 . 129 Gambar 2.119. Konsep Perancangan Desain Bangunan Kantor di BSD City 3 . 129 Gambar 2.120. Konsep Perancangan Desain Bangunan Kantor di BSD City 4 . 130 Gambar 2.121. Fitur Air ... 130
Gambar 2.122. Ventilasi Alami 1 ... 130
Gambar 2.123. Ventilasi Alami 2 ... 131
Gambar 2.124. Manajemen Pembuangan Sampah ... 131
Gambar 2.125. Furnitur Eksterior yang ramah lingkungan ... 132
Gambar 2.126. Eksterior 3 BSD Office Park ... 132
Gambar 2.127. Interior BSD Office Park ... 133
Gambar 2.128. Gambar Denah, Tampak, Potongan BSD Office Park ... 134
Gambar 3.1. Kawasan Alternatif 1 Jalan Bandara Kualanamu... 139
Gambar 3.2. Kawasan Alternatif 2 Jalan BatangKuis ... 139
Gambar 3.3. Site Jalan Bandara Kualanamu... 141
Gambar 4.1. Peta Indonesia ... 144
Gambar 4.11. Generator Aktivitas ... 148
Gambar 4.12. Sirkulasi dan Pencapaian pada Kawasan ... 149
Gambar 4.13. Sirkulasi dan Pencapaian pada Site ... 150
Gambar 4.14. Pergerakan Matahari ... 151
Gambar 4.15. Pembayangan Matahari ... 151
Gambar 4.17. Intensitas Bangunan ... 152
Gambar 4.24. Diagram Keterkaitan Kantor (bagian Ground) ... 157
Gambar 4.25. Diagram Keterkaitan Kantor (bagian pengelola dan publik) ... 157
Gambar 4.26. Diagram Keterkaitan Kantor (bagian kantor sewa) ... 157
Gambar 5.1. Perlindungan sisi Barat dan Timur ... 179
Gambar 5.2. Detail Fasad ... 180
Gambar 5.9. Zoning Ruang Dalam Lantai 2 dan Tipikal... 183
Gambar 5.10. Struktur Bangunan ... 184
Gambar 5.11. Potongan Bangunan ... 184
Gambar 5.11. Skematik Sampah ... 185
Gambar 5.12. Skematik Telepon... 185
xiv
Gambar 6.11. Detail Arsitektural ... 199
Gambar 6.12. Detail Arsitektural ... 200
Gambar 6.13. Potongan dan Detail ... 201
Gambar 6.14. Rencana Pondasi dan Detail Pondasi ... 202
Gambar 6.15. Rencana Pembalokan Lantai 2-4 ... 203
Gambar 6.16. Rencana Pembalokan Lantai 5-7; Detail Struktural ... 204
Gambar 6.17. Rencana Atap dan Detail Atap ... 205
Gambar 6.18. Skematik Rencana Utilitas ... 206
Gambar 6.19. Rencana Plumbing Lantai 1 ... 207
Gambar 6.20. Rencana Plumbing Lantai 2-7 dan Rooftop ... 208
Gambar 6.21. Rencana Elektrikal dan Titik Lampu Lantai 1 ... 209
Gambar 6.22. Rencana Elektrikal dan Titik Lampu Lantai 2-4 ... 210
Gambar 6.23. Rencana Elektrikal dan Titik Lampu Lantai 5-7 dan Rooftop . 211 Gambar 6.24. Rencana Telepon Lantai 1 ... 212
Gambar 6.25. Rencana Telepon Lantai 2-4 ... 213
Gambar 6.26. Rencana Telepon Lantai 5-7 ... 214
Gambar 6.27. Rencana Penghawaan Lantai 1... 215
Gambar 6.28. Rencana Penghawaan Lantai 2-4 ... 216
Gambar 6.29. Rencana Penghawaan Lantai 5-7 ... 217
Gambar 6.30. Perencanaan Site Sistem Proteksi Kebakaran ... 218
Gambar 6.31. Sistem Proteksi Kebakaran Lantai 1 ... 219
Gambar 6.32. Sistem Proteksi Kebakaran Lantai 2-4 ... 220
Gambar 6.33. Sistem Proteksi Kebakaran Lantai 5-7 ... 221
Gambar 6.34. Rencana Talang Lantai 1 ... 222
Gambar 6.35. Rencana Talang Lantai 2-4 ... 223
Gambar 6.37. Rencana Drainase Tapak ... 225
Gambar 6.38. Suasana Eksterior ... 226
Gambar 6.39. Suasana Interior Publik ... 227
Gambar 6.40. Suasana Interior Tipikal ... 228
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Kawasan Aerotropolis ... 3
Tabel 2.1. Kunci Kriteria Pelayanan di Kawasan Aerotropolis ... 11
Tabel 2.2. Rangkuman Konsep Aerotropolis ... 36
Tabel 2.3. Konsep Perencanaan Aerotropolis ... 37
Tabel 2.4. Kriteria Pemilihan Lokasi ... 42
Tabel 2.5. Rencana sistem perkotaan di kabupaten deli serdang tahun 2025 . 48 Tabel 2.6. Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Dan Jenis Kelamin 2014 ... 51
Tabel 2.7. Produk Domestik Regional Bruto Kab. Deli Serdang... 52
Tabel 2.8. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Deli Serdang... 53
Tabel 2.9. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kab. Deli Serdang... 54
Tabel 2.10. Deskripsi Perilaku Berdasarkan Aktivitas Umum ... 64
Tabel 2.11. Kriteria Perencanaan dan Desain Bagi Beberapa Jenis Gedung Kantor ... 67
Tabel 2.12. Kebutuhan Ruang Kelompok Pengelola Kantor ... 69
Tabel 2.13. Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Utama ... 70
Tabel 2.14. Kebutuhan Ruang Kegiatan Pelengkap ... 71
Tabel 2.15. Kebutuhan Ruang Kantor Perdagangan Berdasarkan Literatur ... 73
Tabel 2.16. Nisbah Luas Netto terhadap Luas Lantai Bruto ... 75
Tabel 2.17. Penentuan Satuan Ruang Parkr ... 77
Tabel 2.18. Ukuran Kebutuhan Ruang Parkir ... 77
Tabel 2.19. Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang ... 79
Tabel 3.1. Perbandingan Lokasi Alternatif ... 140
Tabel 4.1. Suasana Ruang ... 158
Tabel 4.2. Program Ruang Area Penerima ... 160
Tabel 4.3. Program Ruang Pengelola Gedung ... 160
Tabel 4.5. Program Ruang Utilitas dan Servis ... 162
Tabel 4.6. Program Ruang Restoran/Kantin –Mini Market ... 163
Tabel 4.7. Kebutuhan Ruang dan Lahan KDBK ... 166
Tabel 4.8. Pola Massa Bangunan ... 166
Tabel 4.9. Bentuk Dasar Bangunan ... 167
Tabel 4.10. Jenis Pondasi ... 169
Tabel 4.11. Bahan Bangunan ... 170
xvi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1. Kerangka Bepikir... 6
Diagram 2.1 Klasifikasi Gedung Perkantoran ... 59
Diagram 2.2. Hubungan antar kelompok aktivitas di dalam gedung ... 63
Diagram 2.3. Alur kegiatan kelompok pengelola apartemen ... 65
Diagram 2.4. Alur kegiatan kelompok penyewa retail ... 65
Diagram 2.5. Alur kegiatan kelompok kegiatan pelengkap ... 65
Diagram 2.6. Alur kegiatan kelompok servis ... 66
Diagram 2.7. Bentuk Umum Strutur Organisasi Pengelola Gedung Perkantoran ... 66
Diagram 2.8. Hubungan antar kelompok aktivitas di dalam gedung ... 68
Diagram 2.9. Hubungan Antar Ruang ... 68
Diagram 4.1. Skematik Sistem Elektrikal ... 172
Diagram 4.2. Skematik Sistem Air Kotor Padat ... 173
Diagram 4.3. Skematik Sistem Air Bersih ... 173
Diagram 4.4. Skematik Sistem Air Kotor Cair ... 174