• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process pada PT. Bata Ringan Utama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process pada PT. Bata Ringan Utama"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ULANG TATALETAK FASILITAS MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PT. BATA

RINGAN UTAMA

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

oleh Veronica NIM. 120304078

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA REGULER

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan baik.

Pembuatan laporan tugas akhir ini merupakan langkah awal bagi penulis untuk mengenal lingkungan kerja serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan dan ditujukan untuk mendapatkan gelar sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi Reguler Strata Satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Judul untuk tugas sarjana ini adalah “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy

Analytical Hierarchy Process pada PT. Bata Ringan Utama”.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, penulis berharap agar laporan tugas akhir ini berguna bagi kita semua.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk merasakan dan mengikuti pendidikan di Departemen Teknik Industri USU serta telah memberikan nikmat kesehatan dan ilmu kepada penulis selama masa kuliah dan penulisan laporan tugas sarjana ini.

Dalam penulisan tugas sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi izin pelaksanaan Tugas Sarjana ini.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri dan Dosen Pembimbing I atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

3. Bapak Erwin Sitorus ST., MT selaku Dosen Pembimbing II atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

(8)

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Rahim Matondang, MSIE, selaku Ketua Bidang Manajemen atas saran, nasihat dan dukungan yang diberikan kepada penulis selama penyelesaian Tugas Sarjana ini.

6. Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan yang menjadi bekal dalam penulisan tugas sarjana ini.

7. Orang tua penulis (Nurman dan Lie Hun Hong), saudara penulis (Wendica, Kevin Zakharia, Vania Friscillia dan Valentino Vachel) dan terkhusus untuk kekasih penulis (Theonardo S.Kom) yang membantu mengajari penulis serta memberikan semangat yang tiada hentinya baik secara moril, doa, maupun materil sehingga tugas sarjana ini dapat diselesaikan.

8. Staff pegawai Teknik Industri, Bang Mijo, Bang Ridho, Kak Dina, Bang Nurmansyah, Kak Rahma, dan Ibu Ani, terimakasih atas bantuannya dalam masalah administrasi untuk melaksanakan tugas sarjana ini.

9. Seluruh staff PT Bata Ringan Utama khususnya Ibu Lili yang telah memberikan bantuan berupa waktu, bimbingan, serta informasi dan data selama melakukan penelitian.

(9)

yang membantu mengajari penulis serta memberikan semangat yang tiada hentinya dalam menyelesaikan tugas sarjana ini.

11.Rekan-rekan seperjuangan seluruh angkatan 2012 DUA BELATI Teknik Industri FT USU yang juga membantu penulis selama penelitian.

12.Seluruh pihak yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis dalam penyelesaian tugas sarjana ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS

(10)

DAFTAR ISI

BAB

HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB

HALAMAN

1.5. Sistematika Penulisan Laporan ... I-9

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB

HALAMAN

2.11. Jenis Tata Letak PT. Bata Ringan Utama ... II-23 2.12. Pola Aliran Bahan PT. Bata Ringan Utama ... II-23 2.13. Rincian Departemen PT. Bata Ringan Utama... II-23

III TINJAUAN PUSTAKA ... III-1 3.1. Tata Letak Fasilitas ... III-1 3.2. Tujuan Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak Pabrik ... III-1 3.3. Analytical Hierarchy Process (AHP)... III-2 3.4. Teori Fuzzy ... III-9 3.4.1. Fuzzifikasi dan Fungsi Keanggotaan ... III-9 3.4.2. Defuzzifikasi ... III-10 3.4.3. Fuzzy Analytical Hierarchy Process ... III-11 3.4.4. Fuzzy Analytical Hierarchy Process ... III-11 3.4.5. Chang’s Extent Analysis ... III-15 3.5. Activity Relationship Chart ... III-18 3.6. Prinsip-prinsip Dasar dalam Tata Letak ... III-19 3.7. Jenis Tata Letak dan Dasar Pemilihannya ... III-22 3.8. Pola Aliran Bahan ... III-32 3.9. Pendekatan Systematic Layout Planning (SLP) dalam

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB

HALAMAN

3.9.1. Data Masukan ... III-36 3.9.2. Analisis Aliran Material ... III-38 3.9.3. Analisis Hubungan Aktivitas ... III-39 3.9.4. Diagram Hubungan Aktivitas ... III-39 3.9.5. Diagram Hubungan Ruangan ... III-40 3.9.6. Luas Daerah yang Dibutuhkan ... III-41 3.9.7. Rancangan Alternatif Tata Letak ... III-43

3.10. Material Handling ... III-44

3.11. Hubungan Antara Material Handling dan Tata Letak

(14)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V-1

5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Pengumpulan Data Perbandingan Berpasangan ... V-1 5.1.1.1. Struktur Hierarki Pemilihan Kedekatan

Departemen ... V-2 5.1.1.2. Pembuatan Kuesioner AHP ... V-3

5.1.1.3. Matriks Perbandingan Berpasangan

(Pairwise Comparison) ... V-4

5.1.1.3.1. Level 2 (Kriteria) ... V-4 5.1.2. P e n g u m p u l a n D a t a F r e k u e n s i u n t u k

(15)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB

HALAMAN

5.1.2.3. Pengukuran Nilai Variabel Aliran Peralatan ... V-9 5.1.2.4. Pengukuran Nilai Variabel Aliran Tenaga Kerja ... V-10 5.2. Pengolahan Data ... V-13

5.2.1. Perhitungan Rata-rata Pembobotan untuk

Setiap Kriteria dan Alternatif ... V-13 5.2.2. Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi Matriks ... V-14

5.2.2.1. Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi

Matriks untuk Elemen Level 2 (Kriteria) ... V-15 5.2.3. Konversi Matriks Perbandingan Berpasangan Tegas

(Crisp) ke Nilai Matriks Perbandingan Berpasangan Fuzzy ... V-18

5.2.4. Perhitungan Bobot Lokal Fuzzy Level 2 (Kriteria) ... V-19 5.2.5. Proses Penyusunan Fungsi Keanggotaan untuk

Masing-masing Variabel ... V-23 5.2.5.1. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel

Aliran Bahan ... V-23 5.2.5.2. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel

Aliran Informasi ... V-24 5.2.5.3. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel

(16)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB

HALAMAN

5.2.5.4. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel

Aliran Tenaga Kerja ... V-27 5.2.6. Konversi Nilai Variabel ke dalam Variabel

Linguistik ... V-28 5.2.6.1. Konversi Nilai Variabel Aliran Bahan ke

dalam Variabel Linguistik ... V-28 5.2.6.2. Konversi Nilai Variabel Aliran Informasi ke

dalam Variabel Linguistik ... V-31 5.2.6.3. Konversi Nilai Variabel Aliran Peralatan ke

dalam Variabel Linguistik ... V-34 5.2.7. Proses Penyusunan Fungsi Keanggotaan untuk

Bobot Variabel ... V-40 5.2.8. Penyusunan Rating Tingkat Kedekatan Antar

Departemen ... V-41 5.2.9. Penyusunan Aturan IF-THEN ... V-42 5.2.10.Proses Logika Pengambilan Keputusan (Decision

Making Logic ... V-42

5.2.11.Proses Defuzzifikasi (Defuzzification Interface) ... V-48 5.2.12.Penyusunan Crisp Activity Relationship Chart

(17)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB

HALAMAN

5.2.13.Perancangan Ulang Tata Letak dengan Metode

Systematic Layout Planning (SLP) ... V-51

5.2.13.1. Penggambaran Activity Relationship

Chart (ARC) ... V-51

5.2.13.2. Penggambaran Activity Relationship

Diagram (ARD) ... V-52

5.2.13.3.Perhitungan Titik Koordinat Block Layout ... V-53 5.2.13.3.P e n g ga m b a r a n A r e a A l l o c a t i n g

Diagram (AAD) ... V-55

5.2.13.4. Penggambaran Final Layout ... V-55 5.2.14.Penanganan Material Handling ... V-56 5.2.14.1. Perhitungan Jarak Tempuh ... V-56 5.2.14.2. Ongkos Material Handling (OMH) ... V-57

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1 6.1. Analisis Rancangan Usulan Tata Letak Fasilitas ... VI-1 6.2. Analisis Ongkos Material Handling (OMH) terhadap

(18)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB

HALAMAN

VII ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-1

(19)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

HALAMAN

1.1. Layout Awal PT. Bata Ringan Utama ... I-3 2.1. Bata Ringan di PT. Bata Ringan Utama ... II-1 2.2. Struktur Organisasi PT. Bata Ringan Utama ... II-4 2.3. Pasir Silika ... II-14 2.10. Block Diagram Proses Produksi Bata Ringan ... II-22 3.1. Struktur Hierarki AHP ... III-3 3.2. Proses Fuzzifikasi ... III-10 3.3. Representasi Triangular Fuzzy Number ... III-14 3.4. Activity Relationship Chart ... III-19 3.5. Tata Letak Berdasarkan Aliran Produksi (Product

Layout) ... III-25

3.6. Tata Letak Berdasarkan Fungsi Proses (Process

(20)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR

HALAMAN

3.7. Tata Letak Berdasarkan Kelompok Produk ... III-29 3.8. Tata Letak Berposisi Tetap (Fixed Position

(21)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR

HALAMAN

5.6. Grafik Linear Turun dari Fungsi Keanggotaan Aliran Bahan ... V-29 5.7. Grafik Linear Turun dari Fungsi Keanggotaan Aliran Informasi ... V-31 5.8. Grafik Linear Turun dari Fungsi Keanggotaan Aliran Peralatan ... V-34 5.9. Grafik Linear Turun dari Fungsi Keanggotaan Aliran

Tenaga Kerja ... V-37 5.10. Fungsi Keanggotaan Bobot Variabel ... V-40 5.11. Tingkat Kedekatan Antara Departemen Timbangan

dengan Gudang Bahan Baku ... V-44 5.12. Activity Relationship Chart (ARC) PT. Bata Ringan

Utama ... V-52 5.13. Activity Relationship Diagram (ARD) PT. Bata Ringan

Utama ... V-53 5.14. Area Allocating Diagram (AAD) PT. Bata Ringan

(22)

DAFTAR TABEL

2.3. Pembagian Jam Istirahat PT. Bata Ringan ... II-11 2.4. Standarisasi Bata Ringan ... II-14 2.5. Perincian Departemen ... II-24 3.1. Dasar Perbandingan Kriteria ... III-6 3.2. Harga Random Index ... III-8 3.3. Fungsi Keanggotaan Skala Linguistik Bilangan Fuzzy ... III-12 4.1. Sampel PT. Bata Ringan Utama ... IV-3 5.1. Responden Kuesioner AHP ... V-1 5.2. Mat riks P erbandingan Berpasangan Variabel

Performansi Tata Letak Responden 1 ... V-5 5.3. Matriks Frekuensi Perpindahan Aliran Bahan per Bulan ... V-6 5.4. Matriks Frekuensi Perpindahan Aliran Informasi per Bulan ... V-7 5.5. Matriks Frekuensi Perpindahan Aliran Informasi per Bulan ....

(23)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL

HALAMAN

5.7. Matriks Frekuensi Perpindahan Aliran Tenaga Kerja per Bulan ... V-10 5.8. Matriks Frekuensi Perpindahan Aliran Tenaga Kerja per Bulan ...

yang Telah Dinormalkan ... V-12 5.9. Matriks Perbandingan Berpasangan Level 2 ... V-13 5.10. Perhitungan Rata-rata Pembobotan untuk Elemen

Level 2 ... V-14 5.11. Penjumlahan Kolom Matriks Perbandingan Level 2 ... V-16 5.12. Matriks Normalisasi dan Bobot Setiap Baris Elemen

Level 2 ... V-16 5.13. Matriks Perbandingan Berpasangan Fuzzy ... V- 18 5.14. Rat a - rat a Geomet ri s Mat riks Perbandingan

(24)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL

HALAMAN

5.22. Fungsi Keanggotaan Aliran Peralatan ... V-36 5.23. Fungsi Keanggotaan Aliran Tenaga Kerja ... V-39 5.24. Hasil Konversi Bobot Variabel ke dalam Bentuk Variabel

Linguistik ... V-41 5.25. Aturan IF-THEN untuk Variabel Aliran Bahan, Informasi,

Peralatan dan Tenaga Kerja ... V-42 5.26. Tingkat Kedekatan Departemen untuk Variabel Aliran

Bahan ... V-44 5.27. Tingkat Kedekatan Departemen untuk Variabel Aliran

Informasi ... V-45 5.28. Tingkat Kedekatan Departemen untuk Variabel Aliran

Peralatan ... V-46 5.29. Tingkat Kedekatan Departemen untuk Variabel Aliran

(25)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL

HALAMAN

6.1. Titik Koordinat Letak Departemen pada Layout Awal

PT. Bata Ringan Utama ... VI-1 6.2. Jarak Antar Departemen Layout Awal (meter) ... VI-3 6.3. Penghematan Jarak dari Rancangan Usulan Tata Letak

(26)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

L-1. Kuisioner AHP

L-2 Rekapitulasi Matriks Perbandingan Berpasangan

L-3 Flow Process Chart

L-4 Layout Awal PT. Bata Ringan Utama

L-5 Activity Relationship Chart

L-6 Activity Relationship Diagram

L-7 Layout Usulan

L-8 Form Tugas Akhir L-9 Surat Penjajakan

L-10 Surat Balasan Perusahaan L-11 Surat Keterangan

Gambar

GAMBAR
GAMBAR
TABEL
TABEL

Referensi

Dokumen terkait

Daerah patah getas yang cukup besar tampak pada benda uji dengan kecepatan pengelasan 4,23 mm/s dan 7,62 mm/s, sedangkan pada pengelasan dengan kecepatan 6,35 mm/s

Kadarisman (2012:325) bependapat, terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam pemberdayaan guru a) dorongan dari kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan di sekolah tersebut,

Hubungan yang tepat antara proses pembuatannya dengan produknya pada nomor.... Unsur-unsur A, B, dan C terletak pada periode ketiga.Oksida B dalam air mempunyai pH < 7. Unsur

Untuk menganalisis faktor tingkat pendidikan petani, umur petani, lamanya bertani, kinerja penyuluh pertanian dan luas lahan yang mempengaruhi adopsi tatacara penggunaan

Hasil pengujian menjelaskan bahwa t hitung sebesar 5,871 > t tabel sebesar 2,048 maka H 0 ditolak yang artinya artinya terdapat pengaruh yang signifikan variabel

Seorang siswa mereaksikan 5 mL suatu larutan A dengan 5 mL larutan B dalam tabung reaksi dengan menambahkan beberapa tetes asam sulfat pekat dan memanaskannya dalam suatu penangas

JUDUL : DBD-CHIKUNGUNYA LEBIH MEMATIKAN DARI ZIKA. MEDIA :

Konsep yang digunakan dalam perencanaan sistem instalasi plambing air bersih adalah mengacu pada konsep green building dengan adanya pembagian jalur pipa air bersih