• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi dan Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Teripang Pearsonothuria graeffei(semper) Pada Tikus Yang Diinduksi Kafein dan Hati Ayam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi dan Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Teripang Pearsonothuria graeffei(semper) Pada Tikus Yang Diinduksi Kafein dan Hati Ayam"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan wilayah yang memiliki potensi laut yang cukup

besar, salah satunya adalah teripang. Di Indonesia teripang (Sea cucumber)

tersebar di seluruh perairan laut, beberapa daerah penyebaran antara lain perairan

pantai di Jawa Timur, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Pantai Barat

Sumatera, Sumatera Utara, Aceh, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

(Martoyo dan Aji, 2006). Teripang hidup di daerah terumbu karang, perairan yang

berdasar pasir, berbatu karang dan pasir bercampur lumpur (Yusron, 2009).

Di Indonesia teripang telah dimanfaatkan cukup lama terutama oleh

masyarakat disekitar pantai. Salah satunya masyarakat Pulau Barang Lompo

Kecamatan Ujung Tanah, Makassar menggunakan teripang sebagai bahan

makanan dan untuk diekspor keluar negeri, salah satu teripang yang digunakan

adalah teripang Orange fish(Pearsonothuria graeffei).Indonesia adalah

pengekspor teripang terbesar di dunia, teripang terutama diekspor ke Cina,

Jepang, Korea, Singapore, Taiwan, Afrika dan Australia dalam bentuk kering

(Al-Rashdi, et al., 2007).

Teripang juga dapat digunakan sebagai sumber obat tradisional karena

teripang berkhasiat sebagai antioksidan, antitumor, antikoagulan

(antipenggumpal), analgetik dan antiinflamasi (Dhinakaran dan Lipton, 2014).

Manfaat dan fungsi teripang untuk kesehatan dikaitkan dengan kandungan

teripang yang mengandung berbagai senyawa bioaktifterutama triterpenoid,

(2)

cerberosida dan lektin (Bordbar, et al., 2011). Senyawa triterpenoid-saponin

mempunyai berbagai khasiat diantaranya dapat menurunkan asam urat dengan

cara menghambat aktivitas xantin oksidase pada purin sehingga akan menurunkan

produksi asam urat (Mehta dan Naira, 2014). Hasil penelitian sebelumnya

menunjukkan bahwa teripang (Holothuria scabra) memiliki aktivitas

antihiperurisemia terhadap kelinci jantan (Hasan, 2013). Hasil penelitian lain

terhadap teripang jenis lain yaitu Holothuria artha juga dapat menurunkan kadar

asam urat tikus putih jantan (Dakrory, et al., 2014).

Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu

komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar

asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan

pegal linu di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri bagi

penderitanya. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kristal di daerah tersebut.

Penyakit ini sering disebut hiperurisemia atau lebih dikenal masyarakat sebagai

penyakit asam urat (Price dan Wilson, 2005).

Asam urat dapat diobati dengan menggunakan obat sintetik maupun

alamiah. Obat sintetik mempunyai berbagai efek samping, seperti alergi dan iritasi

lambung, pengobatan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada

merupakan salah satu alternatif. Salah satu biota laut Indonesia yang berpotensi

sebagai sumber daya alam penyedia bahan baku untuk industri farmasi adalah

teripang.

(3)

1.2 Kerangka Pikir Penelitian

Terdapat empat variabel pada penelitian ini yaitu waktu, kontrol negatif

(Na-CMC), kontrol positif (allopurinol) dan variasi dosis ekstrak etanol teripang

sebagai variabel bebas dan efek antihiperurisemia pada tikus sebagai variabel

terikat seperti yang ditunjuk pada Gambar 1.1

Variabel Bebas Variabel Terikat Parameter

Kontrol Negatif Suspensi Na-CMC 0.5%

Kontrol positif : Suspensi allopurinol Dosis 10 mg/kg BB

EET100 mg/kg BB,

200 mg/kg BB, Efek Kadar asam Urat 300 mg/kgBB antihiperurisemia Nilai normal tikus

1,7-3,0

Waktu pengamatan

− 9 Hari

− 12 hari

− 15 hari

(4)

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah pada penelitian ini

adalah:

a. apakah karakteristik simplisia teripang Pearsonothuria graeffei yang

diteliti memenuhi persyaratan mutu simplisia secara umum?

b. apakah golongan senyawa kimia yang terdapat dalam teripang

pearsonothuria graeffei?

c. apakah ekstrak etanol teripang Pearsonothuria graeffei mempunyai

aktivitas antihiperurisemia pada tikus putih jantan yang diinduksi kafein

dan hati ayam?

1.4 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis pada penelitian

ini adalah:

a. karakteristik simplisia teripang Pearsonothuria graeffei memenuhi

persyaratan mutu simplisia secara umum.

b. golongan senyawa kimia yang terdapat dalam teripang Pearsonothuria

graeffei adalah saponin, triterpenoid/steroid dan glikosida.

c. ekstrak etanol teripangPearsonothuria graeffei mempunyai aktivitas

antihiperurisemia pada tikus putih jantan yang diinduksi kafein dan hati

(5)

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk:

a. mengetahui karakteristik simplisia teripang Pearsonothuria graeffeiyang

diteliti memenuhi persyaratan mutu simplisia secara umum.

b. mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat dalam teripang

Pearsonothuria graeffei yang berpengaruh terhadap penurunan kadar asam

urat.

c. mengetahui ekstrak etanol teripang Pearsonothuria graeffei mempunyai

aktivitas antihiperurisemia pada tikus putih jantan yang diinduksi kafein

dan hati ayam.

.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi:

a. informasi dan bukti ilmiah untuk mengembangkan obat baru

antihiperurisemia dari alam bahari.

b. informasi tentang aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol teripang

Pearsonothuria graeffei pada tikus putih jantan yangdiinduksi kafein dan

Gambar

Gambar 1.1. Kerangka pikir penelitian

Referensi

Dokumen terkait

3 Laporan Keuangan Publikasi triwulan 1 yang berakhir 31 maret 2011 yang disajikan sebagai informasi komparatif Laporan Keuangan Publikasi triwulan 1 yang berakhir 31 Maret

Fig. 18b shows that a substantial cumulus Cloud 2 grew up on the SE side of Band 1. This cloud formed over the along-track convergence region observed during the surface leg 20

Capaian Program Jumlah cakupan (jenis) layanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Jumlah cakupan (jenis) layanan

Sphere shell surface subdivision of face 4 The benefits of the sphere shell surface subdivision are that all of global grid cells are organized using quadtree structure, and

Bases on the above analysis, we can see that the spherical diamond discrete grids which are obtained by recursively bisecting the great arcs on the surface of

Capaian Program Jumlah ketersediaan cakupan (jenis) sarana dan prasarana perkantoran/aparatur secara memadai dan sesuai dengan standar. Jumlah ketersediaan cakupan (jenis) sarana dan

DGGs and ESSG are all the spatial data models for large-scale regional and global at the background of Digital / Smarter Earth, especially the ESSG achieves

Salam Anak mengucapkan salam bersama guru menjawab Anak Observasi Disiplin i.. Doa Anak dan guru berdoa