IV ABSTRAK
EFEKTIVITAS PELAYANAN PANTI SOSIAL KARYA WANITA (PSKW)
PARAWASA BERASTAGI
Nama : RANDI MARANATHA SEMBIRING NIM : 030902030
Masalah Wanita Tuna Susila (WTS) merupakan masalah yang sangat kompleks. Oleh karena itu, harus ditanggulangi, dihentikan atau diminimalisasi penyebarannya karena dapat menimbulkan masalah sosial. Pelaksanaan penanganan masalah tuna susila khusunya melalui sistem perpantian adalah suatu proses pengentasan yang meliputi: tahapan rehabilitasi, resosialisasi, dan bimbingan lanjut. Proses ini merupakan suatu upaya untuk mewujudkan terbinanya kehidupan para penyandang tuna susila yang meliputi: pemulihan kembali harga diri, tanggung jawab sosial, dan melaksanakan fungsi sosial dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat.
Tipe Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yakni untuk menggambarkan bagaimana keefektifan Pelayanan yang diberikan Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Parawasa Berastagi. Sementara itu, sampel dalam penelitian ini merupakan total sampling N = n, yakni sebanyak 25 orang. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan data primer (kuesioner, wawancara, observasi) dan data sekunder (studi kepustakaan). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa deskriptif dengan mentabulasikan data yang didapat dari responden melalui tabel kemudian menganalisanya.
Kesimpulan penelitian yang diperoleh adalah bahwa selain bimbingan sosial dan bimbingan mental, para klien juga dibekali dengan bimbingan dan latihan keterampilan, sehingga setelah keluar dari panti mereka dapat hidup mandiri. Pelayanan dan Pembinaan yang diberikan oleh Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Parawasa sudah efektif dalam memulihkan kembali harga diri, kesadaran dan tanggung jawab sosial serta memperbaiki fungsi sosial para klien atau Wanita Tuna Susila. Hal ini dapat diketahui dari perubahan yang dialami oleh para klien, seperti: perilaku menjadi lebih baik, menguasai keterampilan, menjalani ibadah dengan tekun, dan sebagainya.