• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kasus pada SD Sokomoyo I Girimulyo Kulon Progo TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Studi Kasus pada SD Sokomoyo I Girimulyo Kulon Progo TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

(1)

Studi Kasus pada SD Sokomoyo I Girimulyo Kulon Progo

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh : ANANG ARDYANTARA

995314004

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

Kulon Progo

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh : ANANG ARDYANTARA

995314004

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

(3)

A Case Study at SD Sokomoyo I Girimulyo Kulon Progo

FINAL PROJECT

Presented as Partial Fulfillment of The Requirements to Obtain The Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By :

ANANG ARDYANTARA 995314004

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA 2007

(4)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DASAR

Studi Kasus pada SD Sokomoyo I Girimulyo Kulon Progo

Oleh :

ANANG ARDYANTARA 995314004

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Tanggal Desember 2006

Albertus Agung Hadhiatma, S.T., M.T.

(5)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DASAR

Studi Kasus : SD Sokomoyo I Girimulyo Kulon Progo

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

ANANG ARDYANTARA 995314004

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 12 Desember 2006

dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Augustinus Bayu Primawan, S.T., M.Eng. ……….

Sekretaris Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T. ……….

Anggota Drs. Stephanus Hari Suparwito, S.J., M.App.IT. ……….

Anggota Merry, S.T. ……….

Yogyakarta, 12 Desember 2006

Fakultas Teknik

Universitas Sanata Dharma Dekan,

Ir. Greg. Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc.

(6)

Janganlah kamu khawatir akan segala sesuatu, tetapi yakinlah akan segala sesuatu

dan bersabarlah terhadap segala sesuatu, dengan demikian kamu akan memperoleh

sesuatu di dalam hidupmu.

Jadikanlah pengalaman sebagai guru besar dalam hidupmu, karena dengan

pengalaman itu kamu mengetahui apa yang sebenarnya baik dan tidak baik bagi

hidupmu mendatang.

Jika kamu lelah dan penat di dalam hidupmu janganlah kamu takut datang dan

berharap pada Dia yang senantiasa akan datang menghibur dan menemanimu.

Tuhan Yesus Kasih-Mu kepada kami sungguh melimpah, tiada kasih seperti

kasih-Mu Tuhan, kasih yang sempurna, kasih yang murni, kasih kalvari. Diri kami yang

hina ini telah kau tebus dengan darah-Mu yang suci. Segala kecemaran dalam diri

kami telah Kau angkat, dosa kami yang merah telah Kau basuh dengan darah-Mu

menjadi putih seputih salju.

Aku rasakan kasih-Mu pada hari baruku oh Tuhan, Engkaulah Allahku dan aku

akan selalu memuji-Mu setiap pagi aku akan mencari-Mu, aku mau selalu belajar

berjalan dijalan-Mu dengan kasih-Mu langkah demi langkah Engkau membimbing

aku, dan aku mau taat karena aku tahu Engkau sayang padaku.

Tuhan Yesus aku memerlukan Dikau, terima kasih untuk kematian-Mu di kayu

salib bagi dosaku, aku membuka pintu hati dan menerima Engkau sebagai juru

selamat dan Tuhanku, Kuasailah hidupku dan bentuklah aku sesuai dengan

kehendak-Mu.

Kupersembahkan karya ini kepada :

1. Hati Yesus yang Maha Kudus dan Bunda Maria.

2. Kedua Orang Tuaku tercinta dan keluarga besarku.

3. Adik-adikku yang sangat aku kasihi.

4. Seseorang yang selalu sayang dan mendampingi aku.

5. Diriku sendiri dan teman-teman tercinta.

(7)

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar

pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Desember 2006

Penulis

Anang Ardyantara

(8)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DASAR

Studi Kasus pada SD Sokomoyo I Girimulyo Kulon Progo

Anang Ardyantara Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2006

Di SD Negeri Sokomoyo I masih banyak pekerjaan yang dilakukan secara manual, khususnya dalam penyajian data akademik. Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah sistem berbasis web dinamis yang dapat menyajikan data akademik sekolah dasar.

Pembuatan Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar yang bersifat multi-user ini,

membantu Kepala Sekolah (dalam sistem ini sebagai administrador), Guru Wali Kelas, dan Guru Mata Pelajaran dalam memantau perkembangan akademik anak didiknya. Sistem ini juga bermanfaat bagi Orang Tua siswa, dimana orang tua siswa dapat memantau perkembangan akademik anak-anaknya. Sistem ini juga bermanfaat bagi sekolah untuk menjadikan media promosi dan publikasi sekolah kepada masyarakat luas.

(9)

ACADEMIC INFORMATION SYSTEM OF A ELEMENTARY SCHOOL

A Case Study at SD Sokomoyo I Girimulyo Kulon Progo

Anang Ardyantara Sanata Dharma University

Yogyakarta 2006

There are many manually accomplished tasks at SD Sokomoyo, especially in its academic data presentation. To help solving the above problem, a dynamic web-based system that enables data presentation for elementary school is made.

This multi-user academic information system for elementary school helps the headmaster (in this system as the administrator), classroom teacher, and subject teacher in monitoring the students’ academic progress. This system also enables parents to monitor their children academic progress. For the school this system would be a good media for promotion and publication.

(10)

Puji dan syukur aku ucapkan kepada-Mu ya Tuhan Yesus Kristus, atas rahmat dan kasih-Mu yang

selalu menyertaiku di sepanjang hidupku, terlebih dengan segala keterbatasanku dalam menuntut ilmu

di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hingga terselesaikannya penyusunan tugas akhir yang berjudul

“Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar”.

Tugas akhir ini aku susun untuk memenuhi persyaratan akhir dalam mencapai Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama

penyusunan tugas akhir ini, aku banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini aku ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Romo Ir. Greg. Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu

untuk membimbing, memberikan saran dan koreksi dalam penulisan tugas akhir ini.

4. Bapak Stephanus Wisnu Wijaya, S.T., selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu

dalam membimbing dan mengarahkanku selama penyusunan tugas akhir ini.

5. Bapak Yohanes Sutadi, selaku kepala sekolah SD SOKOMOYO I Girimulyo Kulon Progo

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepadaku untuk melaksanakan studi kasus di SD

SOKOMOYO I Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta.

6. Para guru SD SOKOMOYO I Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta yang telah bersedia meluangkan

waktunya untuk membantu hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

7. Bapak dan Ibuku yang telah dengan susah payah mendidik dan membesarkan aku sampai aku

mampu menyelesaikan tugas belajar di Universitas Sanata Dharma ini. (matur nuwun sanget nggih

pak, nggih bu kerana donganipun kula sampun rampung……!!! Lan nyuwun ngapunten nggih pak,

bu menawi kula wonten lepat…)

(11)

9. Simbah Sukinem, Alm. Simbah Pawiro Inangun, dan Alm. Simbah Somo matur nuwun sanget nggih

mbah, margi donganipun kula saniki sampun rampungan.

10. Le’ Radi, Le’ Yat, Le’ Mint dan Om Sigit+Nouel, makasih banget ya, atas dorongan semangat

kalian aku akhirnya lulus. (om Sigit….. nek panen duren q, jo mung di pek dewe….!)

11. Simbah Dipo, mbah…..matur nuwun sanget nggih??? Kula sampun kathah sanget damel repot,

he…he…he….

12. Dwi Hadiningsih yang tercinta…. Makasih ya kamu selama ini udah memberikan perhatian, cinta yang

begitu besar, dan semangat buat aku. (Kw kok ngakali to, lulus disik…jare arep ngenteni….ben

iso wisuda bareng)

13. Sahabat-sahabatku terkasih Yanti (Yon…kpn kw rep ngenalke aku karo pacarmu..), Rini (suskes

yo Rin…jolali kenalke karo pacarmu sing inisiale ‘A’ kae, heeee…), one ‘Spd’ (Ped… berjuang

terus yo, jo patah semangat…jo nganti kalah karo cah cilik….), Nanggo (cah gedhe ning cilik kok

wedi karo ‘jangkrik’….), Mz. Koko (makasih banget lo…dorongan semangatmu buat aku cpt

lulus..), Nico, Hoho, Pak Nanang+Bu Maryani (sing akur yo…kapan le arep duwe

momongan…????), Tamie, Nita, Mz. Gik, Mz. Antok, Mz. Bronto, Mbak Etik+Nico kecil (makasih

atas doa dan kebersamaan kalian selama ini…….kapan kita dolan bareng lagi????) Mz. Nardi,

Makasih banget ya mas laptopnya, tanpa laptopmu aku gak tahu harus bagaimana….!

Zhumar, Teguh ‘Surip’, Iwan, Wisnu, Chrisnoadi ‘Sronggot’ Hartono, Andre dan Ucup, qta

sekarang dah jadi ‘Tukang Insinyur’……

Sigit, Kukuh ayo berjuang terus jangan sampai kita jadi pengacara… he…he…he…

Selain itu juga aku ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada

semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu hingga terselesaikannya

tugas akhir ini.

(12)

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ENGGRIS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 4

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1.5. Metodologi Peneliltian ... 5

1.6. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi ... 8

(13)

2.2.2. Tahap-tahap Perancangan Basis Data ... 13

2.2.3. Konsep E – R Diagram ... 14

2.2.4. Data Flow Diagram ... 16

2.3. Tinjauan HTML ... 17

2.4. Tinjauan PHP ... 21

2.4.1. Fungsi md5() ... 23

2.4.2. Fungsi Explode() ... 23

2.4.3. Include dan require ... 23

2.4.4. Session handling ... 23

2.4.5. Fungsi MySQL ... 24

2.4.6. Keunggulan dan Kelemahan PHP ... 25

2.5. Tinjauan MySQL ... 26

2.5.1. Structured Query Language (SQL) pada MySQL ... 27

2.5.2. Tipe Data ... 28

2.5.3. Kelebihan dan Kekurangan MySQL ... 29

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem ... 30

3.1.1. Analisa Sistem Lama ... 30

3.1.1.1. Sistem Pengolahan Data Siswa ... 31

3.1.1.2. Sistem Pengolahan Data Nilai Siswa ... 33

3.1.2. Analisa Sistem Baru ... 35

(14)

3.2. Perancangan Sistem ... 42

3.2.1. Perancangan Sistem Secara Umum ... 42

3.2.1.1. Perancangan Data Entry ... 42

3.2.1.2. Perancangan Basis Data Secara Umum ... 44

3.2.1.3. Perancangan Input Secara Umum ... 45

3.2.1.4. Perancangan Output Secara Umum ... 45

3.2.2. Perancangan Sistem Secara Rinci ... 46

3.2.2.1. Perancangan Basis Data Secara Rinci ... 46

3.2.2.1.1. Conceptual Design ... 46

3.2.2.1.2. Logical Design ... 47

3.2.2.1.3. Physical Design ... 49

3.2.2.2. Perancangan Input Secara Rinci ... 52

3.2.2.3. Perancangan Output Secara Rinci ... 55

3.2.2.4. Perancangan Menu ... 60

3.2.3. Perancangan Teknologi ... 62

3.2.3.1. Perangkat Lunak yang akan digunakan ... 62

3.2.3.2.Perangkat Keras yang akan digunakan ... 62

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1. Implementasi Sistem ... 63

4.2. Implementasi Teknologi ... 64

4.2.1. Hardware ... 64

(15)

4.3. Implementasi Program ... 65

4.3.1. Koneksi Database ... 65

4.3.2. Antar Muka ... 66

4.3.2.1. Antar-muka untuk Administrasi ... 67

4.3.2.2. Antar-muka untuk Wali Kelas dan Guru Mapel ... 93

4.3.2.3. Antar-muka untuk Siswa atau Wali Siswa ... 104

BAB V ANALISA SISTEM 5.1. Analisa Manfaat ... 113

5.1.1. Penggunaan untuk Administrator ... 113

5.1.2. Penggunaan untuk Guru Mata Pelajaran dan Wali Kelas ... 114

5.1.3. Penggunaan untuk Siswa/Wali Siswa ... 114

5.2. Analisa Kebutuhan ... 115

5.2.1. Kebutuhan Hardware ... 115

5.2.2. Kebutuhan Software ... 115

5.3. Analisa Metode Rekayasa Perangkat Lunak ... 115

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan ... 117

6.2. Saran ... 117

DAFTAR PUSTAKA ... xix

(16)

Tabel 2.1. Simbol Konsep E-R ... 15

Tabel 2.2. Simbol DFD ... 16

Tabel 2.3. Tipe Data Numeric MySQL ... 28

Tabel 2.4. Tipe Data String MySQL... 28

Tabel 2.5. Tipe Data Tanggal MySQL ... 29

Tabel 3.1. Tabel Database ... 45

Tabel 3.2. Tabel Input Data ... 45

Tabel 3.3. Tabel Output Data ... 46

Tabel 3.4. Tabel Siswa ... 49

Tabel 3.5. Tabel Guru ... 50

Tabel 3.6. Tabel Kelas ... 50

Tabel 3.7. Tabel Data Materi ... 50

Tabel 3.8. Tabel Materi ... 51

Tabel 3.9. Tabel Kelas_$kelas ... 51

(17)

Gambar 2.1. Tahap Perancangan Basis Data ... 14

Gambar 3.1. Diagram Prosedur Pengolahan Data Siswa ... 33

Gambar 3.2. Diagram Peosedur Pengolahan Data Nilai Siswa ... 34

Gambar 3.3. Diagram Prosedur Sistem Baru ... 36

Gambar 3.4. Diagram Konteks Sistem Baru ... 38

Gambar 3.5. Diagram Berjenjang dari SIA SD ... 39

Gambar 3.6. DFD Level 0 ... 40

Gambar 3.7. DFD Level 1 Proses 1 ... 40

Gambar 3.8. DFD Level 1 Proses 2 ... 41

Gambar 3.9. DFD Level 1 Proses 3 ... 41

Gambar 3.10. Conseptual Design ... 47

Gambar 3.11. Logical Design ... 48

Gambar 3.12. Form Tambah Data Materi ... 52

Gambar 3.13. Form Input Nilai Siswa... 52

Gambar 3.14. Form Tambah Data Kelas ... 53

Gambar 3.15. Form Tambah Data Karyawan ... 53

Gambar 3.16. Form Tambah Data Materi Baru ... 53

Gambar 3.17. Form Tambah Data Siswa ... 54

Gambar 3.18. Form Input Absensi Siswa ... 54

Gambar 3.19. Output Jadwal Pelajaran ... 55

Gambar 3.20. Output Nilai Akhir (Raport) ... 56

(18)

Gambar 3.23. Output Hasil Pencarian ... 58

Gambar 3.24. Print Out Jadwal Pelajaran ... 58

Gambar 3.25. Print Out Nilai Akhir (raport) ... 59

Gambar 3.26. Tampilan Menu Utama ... 60

Gambar 3.27. Tampilan Utama Menu Admin ... 60

Gambar 3.28. Tampilan Utama Menu Wali Kelas ... 61

Gambar 3.29. Tampilan Utama Menu Siswa ... 61

Gambar 4.1. Tampilan Index ... 66

Gambar 4.2. Form Login Admin ... 68

Gambar 4.3. Halaman Utama Admin ... 69

Gambar 4.4. Form Input Data Karyawan ... 70

Gambar 4.5. Tampilan Data Karyawan ... 71

Gambar 4.6. Form Input Data Siswa ... 73

Gambar 4.7. Konfirmasi Kesalahan Userid ... 75

Gambar 4.8. Halaman Semua Siswa ... 75

Gambar 4.9. Tampilan Ubah Data Siswa ... 77

Gambar 4.10. Halaman Tambah Data Kelas ... 79

Gambar 4.11. Halaman Ubah Data Kelas ... 81

Gambar 4.12. Form Tambah Materi ... 82

Gambar 4.13. Tampilan Detail Materi ... 84

Gambar 4.14. Halaman Tambah Materi Baru ... 86

(19)

Gambar 4.17. Halaman Login Administrador ... 89

Gambar 4.18. Halaman Konfirmasi Kesalahan Login ... 90

Gambar 4.19. Halaman Ganti Password ... 91

Gambar 4.20. Konfirmasi Kesalahan Ganti Password ... 91

Gambar 4.21. Konfirmasi Ganti Password Sukses ... 92

Gambar 4.22. Halaman Login Wali Kelas ... 94

Gambar 4.23. KOnfirmasi Login Salah ... 95

Gambar 4.24. Halaman Utama Wali Kelas ... 96

Gambar 4.25. Halaman Utama Guru Mapel ... 96

Gambar 4.26. Halaman Data Kelas Yang Diampu ... 98

Gambar 4.27. Halaman Absensi Siswa di Kelas yang Diampu ... 99

Gambar 4.28. Halaman Masukkan Absensi ... 101

Gambar 4.29. Halaman Nilai ... 101

Gambar 4.30. Halaman Masukkan Nilai ... 103

Gambar 4.31. Halaman Login Siswa... 105

Gambar 4.32. Tampilan Awal Halaman Siswa ... 106

Gambar 4.33. Tampilan Halaman Absensi ... 107

Gambar 4.34. Tampilan Halaman Nilai ... 108

Gambar 4.35. Halaman Ubah Data Siswa ... 110

Gambar 4.36. Halaman Ubah Passwoed ... 111

Gambar 4.37. Konfirmasi Ubah Password Sukses ... 111

(20)
(21)

1. 1. Latar Belakang.

Teknologi informasi berkembang sangat pesat sekali dalam kurun

waktu yang tidak lama. Tidak hanya perkembangan dari perangkat lunak

(software) dan perangkat keras (hardware) namun juga perkembangan dunia

internet. Melalui internet maka komunikasi antar manusia walaupun pada

jarak yang berjauhan dan tempat yang berbeda dapat berjalan dengan lancar

tanpa ada kesulitan. Berkembangnya teknologi komputer telah mendorong

penggunaan dan pemanfaatan informasi lebih luas, untuk itu telah banyak

aplikasi sistem informasi dikembangkan sebagai sarana untuk pengolah data

sebagai sumber informasi. Kemampuan teknologi perangkat keras yang

memungkinkan dibangunnya sebuah koneksi antar komputer atau PC

(personal computer) dengan berbagai media semakin memungkinkan

pengguna dan pemanfaatan informasi secara efisien dan efektif.

Kebutuhan informasi saat ini tidak hanya kebutuhan untuk

mendapatkan informasi semata, tetapi lebih penting lagi menyangkut aspek

pengelolaan informasi. Di mana di dalamnya memungkinkan pengguna

informasi untuk melakukan distribusi informasi dan melakukan validasi

terhadap data sebagai sumber informasi untuk mendapatkan informasi secara

spesifik. Di banyak bidang kehidupan, penggunaan informasi sebagai

(22)

dukungan untuk menciptakan layanan secara lebih efisien merupakan suatu

kebutuhan mutlak.

Kemajuan teknologi informasi dan aplikasi berbasis web tersebut

juga sangat berpengaruh terhadap bidang pendidikan. Bidang pendidikan

merupakan bidang yang sangat berperan dan berpengaruh terhadap kehidupan

dan kemajuan manusia. Dari pendidikan inilah kita mendapatkan berbagai

hal, baik itu pengetahuan akan teknologi ataupun pengetahuan tentang moral.

Maka dari itu manusia menjadi pintar dan cerdas.

Melakukan pengontrolan terhadap perkembangan akademik anak

didiknya dari tiap-tiap semester merupakan tugas dari seorang guru wali kelas

dan Kepala Sekolah. Pengawasan dan pengontrolan ini dilakukan agar wali

kelas dan Kepala Sekolah benar-benar mengetahui sejauh mana

perkembangan akademik anak didiknya yang berhubungan dengan daya serap

siswa terhadap mata pelajaran yang diberikan guru.

Tidak jarang pada saat wali kelas atau guru yang bersangkutan akan

melihat berkas anak didiknya yang bermasalah membutuhkan waktu

pencarian yang sangat lama karena harus melakukan secara manual dan tidak

jarang juga berkas yang dicari sudah mengalami kerusakan dan bahkan hilang

karena perawatan dan penyimpanannya yang kurang baik.

Dalam penentuan nilai akhir siswa dan untuk menentukan peringkat

kelas sering juga membuat wali kelas atau guru yang bersangkutan kerepotan

karena harus dilakukan dengan perhitungan secara manual dengan

(23)

siswa yang berprestasi di dalam kelasnya untuk mendapat beasiswa atau

diikutkan dalam lomba bidang studi, maka wali kelas akan disibukkan dengan

data-data siswa yang acak-acakan dan kurang tertata rapi.

Hal-hal tersebut di atas yang mendorong penulis mengangkat

masalah ini untuk dipecahkan dengan membuat sistem informasi untuk wali

kelas atau kepala sekolah atau user yang lainnya.

Di SD Sokomoyo I, sudah terdapat fasilitas komputer namun

komputer yang ada sudah termasuk komputer lama. Sehingga sampai saat ini

hanya untuk membuat surat dan sedikit untuk membuat perhitungan nilai

akhir dengan bantuan Microsoft Excel. Sedangkan data-data siswa masih

disimpan dalam map besar yang dikelompokkan menurut Kelas dan Tahun

Pelajaran. Maka dari itu pada saat akan dilakukan pencarian data siswa harus

membongkar semua berkas yang ada.

Pada sistem yang baru memberikan pemecahan terhadap persoalan

tersebut sehingga proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat dan

menghemat biaya dan waktu. Sistem baru nantinya juga akan dilengkapi

dengan password dan pengaturan hak akses bagi penggunanya, sehingga

keamanan dan keutuhan data yang ada akan terjamin.

1. 2. Rumusan Masalah.

Rumusan masalah dalam kasus ini adalah bagaimana

(24)

diakses secara umum. Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis melakukan

studi kasus di SD Sokomoyo I, Girimulyo, Kulon Progo.

1. 3. Batasan Masalah.

Sistem akan dibatasi pada perancangan yang bersifat multi-user

dengan pembagian kewenangan penggunaan data pribadi siswa maupun guru

dan penanganan nilai akhir siswa pada guru wali kelas. Bagi orang tua siswa

yang dapat menggunakan komputer maka diberikan pula hak akses tersendiri

demikian juga dengan guru bidang studi yang dapat mengakses data siswa

sebagai penentu nilai bidang studi yang diampunya. Sedangkan kepala

sekolah hanya berhak membuka dan melihat data serta mengesahkan keluaran

data yang dicetak.

1. 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian.

Tujuan dan manfaat dari pembuatan Sistem Informasi Akademik ini

adalah sebagai berikut :

1. Perhitungan nilai dapat dilakukan dengan lebih akurat dan dalam waktu

yang singkat.

2. Memudahkan guru bidang studi, guru wali kelas dan kepala sekolah

dalam mengawasi perkembangan studi siswa selama belajar di SD

tersebut.

3. Melibatkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan khususnya

(25)

1. 5. Metodologi Penelitian.

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membuat sistem ini

adalah :

1. Identifikasi masalah yang ada. Proses ini meliputi :

a. Wawancara.

Untuk lebih mengetahui kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan

dibuat, dilakukan wawancara dengan user yang bersangkutan.

b. Pengamatan langsung.

Pengamatan terhadap pokok permasalahan dan kebutuhan user, yaitu :

guru bidang studi, guru wali kelas, kepala sekolah dan orang tua

siswa.

c. Survei Materi.

Mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan sistem yang akan

dibuat.

2. Menganalisa masalah yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya.

a. Menganalisa semua kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan

sistem.

b. Mendefinisikan semua kebutuhan yang diperlukan.

c. Mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan web,

database, dan PHP.

3. Membuat rancangan dari sistem berdasarkan analisa pada tahap

(26)

Merancang program dan database dari sistem yang akan dibuat dengan

teknik Structure Analysis and Design.

4. Implementasi perancangan sistem yang telah dibuat ke dalam suatu

bahasa pemrograman.

Mengimplementasikan rancangan program dan database dengan

menggunakan program aplikasi PHP dan MySQL.

5. Pengujian sistem dan evaluasi.

Menguji dan mengevaluasi sistem yang telah jadi dengan cara studi

kelayakan sistem yang sudah jadi, yang dilakukan oleh user yang

bersangkutan.

1. 6. Sistematika Penulisan.

Agar penulisan laporan penelitian ini mudah dimengerti dan

dipahami, maka dalam penulisannya dibagi dalam beberapa bab dan

rinciannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

Metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LADASAN TEORI

Pada bab ini berisi penjelasan tentang dasar-dasar teori dari sistem

informasi, PHP dan MySQL yang akan digunakan untuk

(27)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi penjelasan umum dari sistem yang akan dibuat mulai

dari analisa sistem, perancangan basis data, input, proses, output dan

teknologi yang akan digunakan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA SISTEM

Dalam bab ini akan dibahas mengenai implementasi dari

perancangan yang telah dibuat ke dalam bahasa pemrograman PHP

dan analisa dari sistem tersebut.

BAB V PENUTUP

Pada bab terakhir ini akan dimuat tentang kesimpulan, kelemahan

dan kelebihan dari sistem yang telah dibuat dan diuji-cobakan di

(28)
(29)

2. 1. Sistem Informasi.

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan

maksud dari sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang

menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Goal biasanya

dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan objectives dalam

lingkup yang lebih sempit. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : sistem

adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu.

Sedangkan informasi (information) sendiri dapat didefinisikan

sebagai berikut : informasi adalah sekumpulan data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.Sumber dari

informasi adalah data yang merupakan bentuk jamak datum atau data-item.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu.

Definisi dari sistem informasi menurut Robert A. Leith dan K.

Roescoe Davis, adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

(30)

Sedangkan pengertian sistem informasi secara umum yaitu

sekumpulan data-data yang telah diolah dan saling berhubungan atau

terintegrasi antara satu dengan yang lain sehingga dapat dimanfaatkan oleh

penggunanya untuk mendapatkan suatu bentuk informasi yang akurat dan

tepat waktu.

Sebuah Sistem Informasi yang baik haruslah memiliki

kriteria-kriteria sebagai berikut :

1. Dapat memberikan informasi yang cermat, tepat waktu dan akurat atau

berkualitas.

2. Mempunyai peranan yang kuat dalam perencanaan, analisis atau

pengendalian manajemen untuk mengoptimalisasi guna pertumbuhan

manajemen.

Perkembangan sistem informasi yang berbasis komputer merupakan

tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan

waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan mulai dari sistem

itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan

dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul

kembali permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi

dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu

sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama,

yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu

(31)

Urutan tahap siklus hidup sistem menurut Robert A. Leicth/K.

Roscoe Davis adalah sebagai berikut :

1. Analisa Sistem

a. Definisi kebutuhan dan pendekatan alternatif

b. Desain sistem secara umum atau secara konsep

2. Desain dan Implementasi Sistem

a. Desain sistem terinci

b. Rancang bangun program dan perencanaan implementasi

c. Pemrograman dan pengetesan

d. Pengetesan sistem

e. Konversi

f. Implementasi

3. Penilaian Sistem

Sedangkan dalam perancangan sistem akan digunakan pemodelan

Synchronize and stablize yaitu salah satu versi pemodelan incremental yang

memiliki langkah kerja sebagai berikut :

• Tahap perencanaan : interview sejumlah besar pengguna potensial,

membuat daftar fungsi yang diprioritaskan oleh pengguna.

• Membuat dokumen spesifikasi.

• Membagi pekerjaan dalam 3 atau 4 build : build-1 adalah fungsi paling

kritis, build-2 prioritas kedua dan seterusnya.

• Tiap build dikerjakan secara paralel dalam kelompok kecil, dan pada hari

(32)

• Dibuat stabilisasi pada akhir bangunan. Jika ada kesalahan, segera

diperbaiki.

Build kemudian dibekukan dan tidak ada perubahan lagi pada spesifikasi.

2. 2. Basis Data.

Dalam antrian sederhana, basis data bisa disebut sebagai kumpulan

dari tabel dan file-file yang diorganisir untuk kegunaan tertentu. Pada

beberapa basis data sederhana, sebuah software word processing seperti

Microsoft Word bisa digunakan untuk menampung dan mengorganisir data

tersebut. Atau jika database terdiri dari data yang bersifat angka dan

diperlukan perhitungan lanjutan, pengelolaan bisa dilakukan dengan software

spreadsheet seperti Microsoft Excel. Pada prinsipnya software seperti Word

dan Excel bisa berfungsi seperti layaknya sebuah basis data yang

representatif.

Namun jika jumlah data yang dikelola sudah banyak jumlahnya,

serta komponen data yang ada sangat beragam dan kompleks, maka

penggunaan software seperti di atas menjadi tidak relevan lagi. Pengguna

akan kesulitan dalam mengelola data tersebut, apalagi jika data tersebar

dalam berbagai file pada Word atau Excel. Selain itu, kesulitan timbul jika

akan diadakan proses penambahan data yang terkait dengan data yang ada

pada berbagai file Word ataupun Excel. Demikian pula jika dilakukan

perubahan data, maka file yang ada pada data terkait harus ikut dirubah pula,

(33)

Untuk mengatasi masalah-masalah seperti di atas, seseorang yang

ingin mengelola basis data akan berpaling pada konsep Relational Database

Management System (RDBMS).

2.2.1. Relational Database Management System (RDBMS)

Dengan RDBMS, semua data disimpan dalam tabel-tabel, di

mana sebuah tabel menyimpan informasi mengenai sebuah subyek

tertentu. Dengan RDBMS, sebuah basis data akan dengan mudah

dikelola walaupun jumlah datanya banyak dan kompleks, seperti

pendefinisian data, mana data (item) yang akan dimuat ke dalam

sebuah basis data, bagaimana mengelolanya, serta bagaimana

membagi data. Pada prinsipnya RDBMS terdiri dari tiga bagian :

1. Data Definition

Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (seperti berupa angka

atau huruf), cara relasi data, validasi data dan lainnya.

2. Data Manipulation

Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan

beberapa pekerjaan, seperti penyaringan data, melakukan proses

query dan sebagainya.

3. Data Control

Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti

siapa saja yang bisa melihat data, bagaimana data bisa digunakan

(34)

2.2.2. Tahap-tahap Perancangan Basis Data

Perancangan basis data mempunyai tahap-tahap sebagai

berikut :

1. Conceptual design

Berupa conceptual schema yang mengacu pada suatu conceptual

model. Pada tahapan ini biasanya digunakan entry relational

model sebagai conceptual model.

2. Logical design

Pada tahap ini, conceptual schema yang telah jadi diterjemahkan

ke model data yang sesuai dengan DBMS yang digunakan. Hasil

yang didapat berupa logical data model. Logical model

merepresentasikan data dalam suatu cara yang tidak melibatkan

physical detail.

3. Physical design

Pada tahap ini, logical schema dilengkapi dengan detail-detail

implementasi secara fisik (organisasi file dan index). Physical

(35)

Diagram dari tahap perancangan basis data adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1. Tahap Perancangan Basis Data

Application requirements

Conceptual design

Logical design Conceptual schema

Physical schema Physical design Logical schema

Database structure & related documentation Database Design

2.2.3. Konsep E – R Diagram

Dalam merancang tabel, hubungan antar tabel,

mengidentifikasikan primary dan foreign key dan aturannya, serta

domain untuk basis data, perlu suatu metode yang disebut diagram

Entity-Relationship (E-R). Komponen yang digunakan dalam diagram

(36)

Simbol Keterangan

Entity atau tabel

Relationship antar tabel

Arah ke tabel yang kan direlasikan

TEXT

Primary Key

Atribut

Nama relationship

Tabel 2.1. Simbol Konsep E-R

Relationship memiliki tiga tipe. Tiap tipe menunjukkan

jumlah record dari tiap tabel yang dapat direlasikan ke record pada

tabel lain. Ketiga tipe tersebut adalah :

One-to-one

Yaitu hubungan satu ke satu. Sebagai contoh adalah satu kode

mempunyai satu produk yang spesifik. Relasi one-to-one tidak

diwujudkan ke dalam bentuk sebuah tabel tersendiri, melainkan

atribut-atribut relasi akan ditambah pada salah satu entitas yang

ada.

One-to-many

Yaitu hubungan satu ke banyak. Misalnya satu kategori memiliki

banyak produk demikian sebaliknya, banyak produk memiliki satu

(37)

sebuah tabel sendiri, melainkan atribut-atribut relasi akan

ditambahkan pada entitas yang berderajat/bermuatan N (many).

Many-to-many

Yaitu hubungan banyak ke banyak. Misalnya banyak order

mempunyai banyak produk dan banyak produk memiliki banyak

order. Relasi many-to-many dapat diwujudkan dalam bentuk

sebuah tabel baru.

2.2.4. Data Flow Diagram

DFD (Data Flow Diagram) adalah sebagai alat untuk

menggambarkan aliran data dan relasinya dalam suatu sistem.

Manfaat digunakannya DFD/diagram arus data ini adalah :

1. Sebagai alat bantu komunikasi, dan

2. Mempermudah memahami sistem secara logika.

Simbol Arti Contoh

Kesatuan luar

(Entiry)

a

Guru

Arus data

(Data Flow) Informasi data siswa

(38)

2. 3. Tinjauan HTML.

Halaman web yang ditampilkan situs-situs di Internet terdiri dari

halaman statis dan halaman dinamis. Ciri-ciri halaman web yang dinamis

adalah web yang dapat berinteraksi dengan pengunjung situs, dapat

menampilkan informasi-informasi yang berasal dari database dan

halaman-halaman web dapat berubah secara otomatis sesuai kondisi atau permintaan

user. Halaman web yang dinamis tidak dapat dibuat atau ditampilkan dengan

menggunakan tag-tag HTML (Hypertext Markup Language), namun harus

dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman web.

Berdasarkan tempat jalannya perintah-perintah program dalam

halaman web, bahasa pemrograman web dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Server-side Programming.

Yaitu merupakan tag-tag program yang dijalankan di web server dan

hasilnya akan diterima client dalam bentuk HTML. Contoh :

• Perl (Practical Extraction and Report Language)

• ASP (Active Server Pages)

• JSP (Java Server Pages)

• PHP (Personal Home Page-Hypertext Preprocessor)

Keunggulan dari server-side antara lain :

• Tidak diperlukan kompatibilitas browser atau harus menggunakan

browser tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan script

PHP. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat

(39)

• Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh

server, misalnya koneksi ke database.

Script tidak dapat “diintip” dengan menggunakan fasilitas view

HTML source.

2. Client-side Programming.

Proses dilakukan di web browser. Biasa digunakan untuk halaman yang

membutuhkan banyak interaksi pengguna serta menggunakan jenis

informasi yang pasti, sedikit dan beragam.

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang

digunakan untuk menampilkan informasi pada halaman web. HTML

mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur

bagaimana informasi akan ditampilkan.

HTML terdiri dari dua bagian yaitu header dan body. Struktur

HTML diapit oleh tag <HTML> dan </HTML> yang menandai awal dan

akhir dari sebuah dokumen HTML. Standar penulisan dokumen HTML

(Purwanto, 2001) adalah :

<HTML> <HEAD>

Diskripsikan Dokumen

</HEAD> <BODY>

Isi Dokumen

(40)

Beberapa perintah HTML lainnya adalah :

1. Heading

Heading digunakan untuk menampilkan judul bab atau kalimat

tertentu yang dianggap sebagai topik utama. Heading dapat juga

digunakan untuk mengatur ukuran font. Ada enam level heading pada

HTML, dimulai dari level terbesar <H1> sampai dengan level terkecil

<H6>.

Posisi heading dapat diatur dengan menggunakan atribut ALIGN.

Nilai dari atribut ALIGN dapat berupa “LEFT” untuk rata kiri,

“CENTER” untuk menulis tepat di tengah, dan “RIGHT” untuk rata

kanan. Contoh penulisan ALIGN pada heading :

<H1 align = “Left”>Heading rata kiri</H1>

2. Baris Baru

Tag untuk membuat baris baru tanpa baris kosong adalah line

break <BR>. Sedangkan tag paragraph <P> digunakan untuk membuat

baris baru dengan sebuah baris kosong. Biasanya untuk membuat alinea.

3. Garis Horizontal

Tag tunggal horizontal rule <HR> digunakan untuk membuat

garis horizontal. Tag ini akan membuat garis horizontal sepanjang jendela

(41)

4. Huruf

Tag untuk mengatur huruf adalah <FONT> … </FONT>.

Beberapa atribut yang digunakan untuk mengatur formatting style suatu

font adalah :

¾ SIZE = n, dengan 0 < n < 7, digunakan untuk mengatur besarnya text.

¾ FACE = string, string berupa nama font, digunakan untuk mengatur

jenis font.

¾ COLOR = #RRGGBB, RRGGBB merupakan kombinasi angka dalam

bilangan hexa yang menunjukkan kapasitas warna merah, hijau, dan

biru. Digunakan untuk mengatur warna text.

5. Menghubungkan Halaman Web

Pasangan tag <A> … </A> digunakan untuk menghubungkan

suatu halaman web ke dalam web yang lain. Pemakaian tag ini yang

diikuti dengan atribut HREF, akan menghubungkan ke halaman web yang

lain. Contoh :

<A HREF=http://localhost/terhubung.html>CLICK </A>

Sedangkan untuk menghubungkan atau melakukan link ke bagian

lain dari halaman web itu sendiri, digunakan atribut NAME yang

menandai suatu daerah. Contoh :

<A NAME=”tanda”>tujuan link. </A>

Kemudian sebagai penghubung digunakan kode berikut :

(42)

2. 4. Tinjaun PHP.

PHP (Personal Home Page-Hypertext Preprocessor) adalah salah

satu bahasa pemrograman web yang merupakan bahasa scripting yang

menyatu dengan tag-tag HTML. PHP berfungsi sebagai server-side scripting

language, yang mengeksekusi kode-kode di server dan kemudian

mengirimkannya ke client dalam format tertentu. PHP Dibuat secara tidak

sengaja oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. PHP pertama kali masih

berupa sekumpulan script macro Perl CGI, digunakan Rasmus Lerdorf untuk

mengetahui siapa saja yang melihat resume-nya di homepage pribadinya.

Script ini bekerja dengan cara membaca sebuah file HTML yang berisi

macro/tag mengganti tag-tag tersebut melalui regex, lalu mencetak hasilnya

kembali.

Untuk menambah kecepatan Lerdorf menulis ulang script-script

tersebut dengan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas form HTML dan

koneksi MySQL. Karena sifat PHP yang open source, versi-versi PHP

berikutnya dikembangkan oleh banyak programmer yang antusias dengan

perkembangan PHP. PHP adalah bahasa yang mudah dibuat. PHP tidak

membedakan huruf besar dan kecil (case sensitive), namun variabelnya case

sensitive.

PHP dapat “melakukan” semua aplikasi program CGI, seperti

mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, serta

mengirim dan menerima cookie. PHP juga dapat berkomunikasi dengan

(43)

HTTP dan lain-lain. Namun tampaknya kelebihan PHP yang paling

signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi dengan berbagai

macam database, antara lain :

• FilePro (read-only)

• Direct MS-SQL

• Semua database yang mempunyai

provider ODBC

• Ingres

• Oracle

Cara menulis kode PHP ada 3 versi, yaitu :

1. <?

3. <SCRIPT LANGUAGE = “php”>

Script PHP

(44)

Beberapa fungsi dan fasilitas yang disediakan PHP untuk membuat

halaman web dinamis adalah :

2.4.1. Fungsi md5( ).

Kegunaan md5() adalah untuk membuat sebuah string yang unik.

Fungsi ini dapat digunakan untuk program login. Fungsi ini akan memberikan

password yang unik dan sulit ditebak. Sintaksnya :

md5(“string”);

2.4.2. Fungsi Explode ( )

Kegunaan explode() adalah untuk memecah sebuah string menjadi

beberapa string dalam pola tertentu. Sintaksnya :

explode(“pola”,string);

2.4.3. Include dan require.

Kedua fungsi ini digunakan untuk memanggil dan mengeksekusi

program yang ditentukan. Sintaksnya :

<?php

include “nama_file.inc”; require “nama_file.inc”; ?>

2.4.4. Session handling.

Fasilitas session adalah salah satu keunggulan yang diberikan PHP.

Seorang pengunjung situs akan memiliki sebuah variabel session. Sehingga

(45)

dikenali/diidentifikasi. Fasilitas ini dapat digunakan untuk mengamankan

halaman web dan membatasi hak akses setiap pengunjung. Setiap halaman

akan diberi fungsi untuk memeriksa variabel session. Jika variabel session

atau pengunjung tidak dikenali, ia tidak dapat melihat halaman tersebut.

Sintaks untuk mendeklarasikan variabel session adalah :

<?php

session_start();

session_register(“user_session”); ?>

Untuk memeriksa variabel session sintaksnya adalah :

<?php

session_start();

if(!session_is_register(“user_session”)){

echo”Anda Belum Login”;

echo (“<a herf=login.php>Login Dulu</a>’); }

?>

2.4.5. Fungsi MySQL.

Beberapa fasilitas koneksi ke database MySQL yang disediakan PHP

antara lain adalah :

o mysql_affected_row, menghasilkan jumlah baris dalam suatu koneksi.

o mysql_close, menutup koneksi MySQL.

o mysql_create_db, membuat database.

o mysql_db_query, mengirim query SQL.

o mysql_drop_db, menghapus database.

o mysql_fecth_array, mengambil hasil query dalam bentuk array.

o mysql_fecth_row, mengambil hasil query baris-perbaris dalam bentuk

(46)

o mysql_query, melakukan query.

o mysql_result, mengambil data hasil query.

o mysql_connect, koneksi ke MySQL.

o mysql_pconnect, koneksi ke MySQL secara persisten.

o mysql_select_db, memilih database.

o mysql_num_rows, menghasilkan jumlah data hasil query.

2.4.6. Keunggulan dan Kelemahan PHP

Kelebihan PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya

adalah :

ƒ Sederhana dan mudah dalam proses pembuatan.

ƒ Mampu mendukung berbagai macam database.

ƒ Tersedianya fitur-fitur yang sering dipakai dalam proses pembuatan situs.

Karena sejak awal PHP didesain sebagai bahasa pemrograman web.

ƒ Ketersediaan, PHP dapat diperoleh secara gratis dengan men-download di

www.php.net.

ƒ PHP membantu pemula dengan mencetak pesan kesalahan ke browser

sehingga mempercepat siklus debugging.

ƒ Cross Platform, PHP dapat digunakan di hampir semua web server yang

ada di pasaran dan dijalankan pada berbagai sistem operasi.

ƒ Life Cycle yang singkat, sehingga PHP selalu up-to-date mengikuti

(47)

Namun PHP juga mempunyai kelemahan antara lain dari segi bahasa,

PHP bukanlah bahasa yang ideal untuk pengembangan berskala besar.

Kekurangan utama PHP adalah tidak adanya namespace.

2. 5. Tinjauan MySQL.

PHP menyediakan fasilitas koneksi untuk hampir semua program

database. Database yang populer untuk dipakai bersama PHP adalah

MySQL.

MySQL adalah perangkat lunak pengelola database yang sangat

populer, terutama di kalangan pengguna sistem operasi berbasis Unix. Badan

yang membuat MySQL adalah T.c.X Data Consultant AB, Swedia. MySQL

merupakan perangkat lunak yang bersifat open source. Sesuai dengan

namanya. Bahasa standar yang digunakan oleh MySQL adalah SQL

(Structure Query Language). SQL merupakan bahasa standar untuk

pengolahan database. Software ini mampu berjalan di sistem operasi non

Microsoft maupun di Microsoft Windows.

Secara umum akses program ke database harus melalui beberapa

tahapan sebagai berikut :

1. koneksi ke database, dapat menggunakan fungsi-fungsi :

¾ mysql_connect()

¾ mysql_pconnect()

2. membuat database dengan menggunakan fungsi mysql_create_db().

(48)

4. pemutusan koneksi dengan menggunakan fungsi mysql_close().

Meskipun PHP menyediakan fasilitas koneksi untuk hampir semua

program database, namun PHP tidak menyediakan fungsi khusus untuk

membuat tabel dengan field-fieldnya. Sehingga untuk membuat tabel data

digunakan sintaks dari program database (SQL) yang digunakan. Kemudian

sintaks ini dioperasikan menggunakan fungsi ‘mysql_query ( );’.

2.5.1. Structured Query Language (SQL) pada MySQL.

Perintah-perintah dasar SQL yang sering digunakan pada MySQL

adalah :

¾ Membuat database baru :

CREATE DATABASE nama_database

¾ Menghapus database :

DROP DATABASE nama_database

¾ Membuat tabel baru :

CREATE TABLE nama_tabel

(nama_field tipe_field([nilai])

([NOT NULL | NULL] [PRIMARY KEY] …, …)

¾ Menghapus tabel :

DROP TABEL nama_tabel

¾ Memasukkan data ke dalam tabel :

INSERT INTO nama_tabel [{field1, field2, …)] VALUES (nilai, …, …)

¾ Menghapus record :

DELETE FROM nama_tabel WHERE syarat

(49)

UPDATE nama_tabel SET field1=nilai, field2=nilai WHERE syarat

¾ Melakukan query ke database :

SELECT field1, field2 FROM nama_tabel WHERE syarat1, syarat2

ORDER BY field

2.5.2. Tipe Data.

Nilai data yang terdapat di dalam field-field tabel memiliki tipe data

sendiri-sendiri. MySQL mengenal beberapa tipe data yaitu antara lain :

Tabel tipe data numeric MySQL :

Tipe Data Diskripsi

TINYINT Integer 1 byte

SMALLINT Integer 2 byte MEDIUMINT Integer 3 byte

INTEGER Integer 4 byte

BIGINT(length) Integer 8 byte

FLOAT Bilangan floating-point

DOUBLE Bilangan precision floating-point DOUBLE PRECISION Bilangan precision floating-point REAL Bilangan precision floating-point DECIMAL (length, dec) Desimal

NUMERIC DECIMAL Tabel 2.3. Tabel tipe data numeric MySQL

Tabel tipe data string MySQL :

Tipe Data Diskripsi

CHAR(num) Fixed string, 1 – 255 karakter

VARCHAR(num) Panjang string 1 <= num <= 255 karakter TINYBLOB,

TINYTEXT

Teks/Binary, maks 255 karakter

MEDIUMBLOB, MEDIUMTEXT

1 – 16777215 karakter

ENUM Enumerasi, maks 65535 karakter

(50)

Tabel tipe data tanggal MySQL :

Tipe Data Diskripsi

DATE YYYY–MM–DD DATETIME YYYY–MM–DD HH:MM:SS TIME HH:MM:SS

TIMESTAMP YYYYMMDDHHMMSS Tabel 2.5. Tabel tipe data tanggal MySQL

2.5.3. Kelebihan dan Kekurangan MySQL.

Salah satu keunggulannya adalah MySQL memiliki fungsi

mysql_insert_id dan mysql_affected_rows yang tidak dimiliki oleh jenis

database lain. Keunggulan lainnya adalah MySQL mampu

mengkombinasikan tabel dari beberapa database yang berbeda dalam Query

yang sama. MySQL mampu menangani database berukuran besar karena

dapat menampung 50.000.000 record dan 60.000 tabel. Konektivitas,

kecepatan dan keamanannya membuat MySQL cocok untuk akses database

pada internet.

Namun ada fasilitas-fasilitas yang tidak disediakan MySQL salah

satunya adalah MySQL tidak bisa menangani sub_select/sub_query yang

kompleks. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan tabel sementara untuk

menampung sub_query. Sintaks FOREIGN KEY pada MySQL juga tidak

(51)
(52)

3.1. Analisa Sistem.

3.1.1. Analisa Sistem Lama.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisa sistem pada

sekolah dasar ini adalah sebagai berikut :

a. Identifikasi masalah yang ada.

Pada tahapan ini, penulis mengamati secara langsung pemrosesan

nilai akademik yang dilakukan oleh guru wali kelas, guru bidang studi,

orang tua siswa dan kepala sekolah kemudian penulis mengajukan

beberapa pertanyaan (wawancara) secara lisan tentang masalah yang

dihadapi dan mencari informasi apakah sistem yang ada sudah

terkomputerisasi atau masih secara manual. Setelah mengetahui

permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing pihak yang terkait,

penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam pengembangan

sistem.

b. Analisa masalah dan kebutuhan dari sistem yang akan dikembangkan.

Setelah selesai tahapan pertama, penulis mulai menganalisa dan

menentukan bagian-bagian yang terlibat dalam sistem. Tidak lupa pula

penulis mencoba mencari informasi mengenai hal-hal yang diinginkan

oleh pengguna sistem. Serta menentukan batasan pengguna sistem.

Untuk mencari data tersebut dilakukan dengan teknik wawancara dan

(53)

pengambilan data di lapangan. Dari hasil analisa di lapangan ada 3 hal

pokok yang ada dalam sistem, yaitu :

¾ Pengolahan administrasi data siswa.

¾ Pengolahan administrasi nilai akhir siswa.

¾ Pengolahan administrasi data guru dan karyawan.

3.1.1.1. Sistem Pengolahan Data Siswa.

Pada bagian ini merupakan penjelasan mengenai sistem pengolahan

data siswa lama, yang dilakukan secara manual. Bagian – bagian yang

terkait yaitu orang tua/wali siswa yang memberikan data siswa karena

siswa belum bisa mengisi sendiri, guru wali kelas yang menerima data

dan mengisikan ke dalam form data siswa, dan yang terakhir adalah

Kelapa Sekolah yang bertugas menerima laporan data siswa dari wali

kelas dan mengesahkan semua keluaran. Proses yang terjadi pada

bagian ini adalah sebagai berikut :

a. Siswa mendapatkan formulir Data Siswa dari Wali Kelas untuk diisi

sesuai dengan kenyataan. Karena siswa belum dewasa maka

formulir diberikan kepada orang tua/wali murid. Setelah selesai diisi

lengkap dikembalikan lagi kepada Wali Kelas.

b. Wali Kelas kemudian mengisikan Data Siswa ke dalam formulir

Buku Induk Siswa. Setelah selesai lembar Data Siswa dikembalikan

(54)

c. Orang tua/wali murid memeriksa kembali data tersebut. Bila ada

kesalahan, orang tua/wali mengoreksi kesalahan tersebut. Bila

dirasa telah benar, lembar Data tersebut dikembalikan lagi ke Wali

Kelas.

d. Wali kelas membuat laporan Data Siswa yang telah dikoreksi dari

buku Induk Siswa ke dalam formulir Laporan Data Siswa. Lembar

Data Siswa disimpan oleh wali kelas.

e. Kepala Sekolah menerima Laporan Data Siswa dari Wali Kelas

dalam bentuk buku induk siswa untuk pengarsipan dan akan

digunakan jika terdapat masalah yang bersifat pribadi tentang siswa

yang bersangkutan.

(55)

Siswa Orang tua/Wali Wali Kelas Kepala Sekolah Murid ke dalam

Buku Induk

Gambar 3.1. Diagram Prosedur pengolahan Data Siswa

3.1.1.2. Sistem Pengolahan Data Nilai Siswa.

Prosedur yang terjadi pada bagian ini adalah prosedur proses

pengolahan data nilai siswa dari guru bidang studi bagi kelas IV sampai

(56)

diserahkan kepada siswa yang disahkan oleh Kepala Sekolah. Diagram

prosedur yang terjadi pada bagian ini adalah sebagai berikut :

Guru Bidang Studi Wali Kelas Siswa

Gambar 3.2. Diagram Prosedur Pengolahan Data Nilai Siswa

Penjelasan secara rinci dari prosedur pengolahan data nilai siswa di atas

adalah sebagai berikut :

a. Guru bidang studi menyerahkan daftar nilai final siswa selama satu

semester kepada guru wali kelas masing-masing. Bagi kelas I, II,

Nilai Siswa

Nilai Siswa

Memasukkan nilai pada lembar data

nilai

Menghitung jumlah dan nilai rata-rata

Menyalin nilai akhir ke dalam buku

raport siswa

Salinan nilai raport siswa

(57)

dan III langsung di pegang olah guru wali kelas karena kelas I, II,

dan III belum dibedakan sesuai bidang studinya.

b. Guru wali kelas memasukkan nilai dari guru bidang studi dan dari

nilai yang dibuatnya sendiri pada lembar daftar nilai akhir semester

pada kelas yang diampunya.

c. Guru wali kelas melakukan penjumlahan dan mencari nilai rata-rata

tiap siswa di kelas yang diampunya.

d. Wali kelas menyalin data nilai lengkap dari tiap siswa ke dalam

raport siswa dan mengisikan laporan pemantauan sikap siswa

selama satu semester.

e. Buku yang telah selesai di isi diberikan kepada siswa yang

kemudian akan dikembalikan lagi setelah diperlihatkan kepada

orang tua masing-masing. Salinan dari nilai raport disimpan oleh

guru wali kelas sebagai arsip.

3.1.2. Analisa Sistem Baru.

3.1.2.1. Prosedur Sistem Informasi Akademik.

Prosedur dari Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar adalah

(58)

Orang tua/Siswa G. B. Studi Wali Kelas Kep. Sek akademik Laporan

akademik

Input data siswa ke dalam sistem

Mengesahkan

Gambar 3.3. Diagram Prosedur Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar

Input nilai siswa ke dalam sistem

Sistem Informasi Akademik Sekolah

Dasar

Mencetak laporan akademik & data

siswa Database

SIA

Laporan akademik Laporan

akademik Laporan data

siswa

Laporan akademik Laporan

akademik Input data siswa ke dalam sistem

Input nilai siswa ke dalam sistem

(59)

Dari gambar diagram di atas dapat diperjelas dengan uraian sebagai

berikut :

a. Guru wali kelas memberikan formulir data siswa kepada orang tua

siswa untuk diisi secara lengkap. Bagi orang tua yang dapat

menggunakan komputer bisa langsung mengisikan data siswa ke

dalam sistem.

b. Orang tua siswa mengisi formulir data siswa tersebut secara

lengkap.

c. Formulir data siswa yang telah diisi lengkap oleh orang tua siswa

dikembalikan ke wali kelas untuk diproses lebih lanjut.

d. Wali kelas memasukkan data siswa ke dalam sistem sesuai dengan

formulir data siswa yang sudah diisi lengkap.

e. Wali kelas mencetak seluruh data siswa yang sudah di masukkan ke

dalam sistem berupa laporan data siswa.

f. Laporan data siswa kemudian diserahkan kepada Kepala Sekolah

untuk disahkan dan disimpan sebagai arsip.

g. Guru bidang studi memasukkan daftar nilai akhir setiap siswa ke

dalam sistem.

h. Wali kelas memasukkan daftar nilai dan data perkembangan siswa

tersebut ke dalam sistem untuk tiap siswa yang diampunya.

i. Wali kelas mencetak daftar nilai untuk tiap siswa sebanyak 2

rangkap kemudian diberikan kepada Kepala Sekolah, berupa

(60)

j. Kepala sekolah menerima laporan akademik siswa kemudian

mengesahkannya.

k. Laporan akademik siswa lembar 1 diberikan kepada siswa sebagai

laporan kepada orang tua/wali. Sedangkan laporan akademik siswa

lembar 2 di simpan oleh Kepala Sekolah sebagai arsip.

3.1.2.2. DFD Sistem Informasi Akademik.

Pada tahap ini akan diperlihatkan model dari Sistem Informasi

Akademik Sekolah Dasar yang akan dibuat dengan menggunakan Data

Flow Diagram (DFD).

a. Diagram Konteks

a

Laporan data siswa & laporan akademik Laporan

(61)

Terlihat bahwa entity yang terlibat dalam proses di Sistem Informasi

Akademik Sekolah Dasar ini adalah Guru Wali Kelas, Guru Bidang

Studi, Kepala Sekolah dan Orang Tua Siswa.

b. Diagram Berjenjang.

Sistem

Gambar 3.5. Diagram Berjenjang dari SIA SD.

Pada bagian selanjutnya, Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar

akan diuraikan lagi menjadi beberapa operasi pengolahan data

laporan yang dihasilkan oleh proses yang akan berupa print out dan

tampilan di layar monitor komputer. Untuk lebih jelasnya proses

yang terdapat dalam sistem ini, akan digambarkan proses yang

(62)

c. DFD Level 0.

Gambar 3.6. DFD Level 0

d. DFD Level 1 Proses 1

Gambar 3.7. DFD level 1 Proses 1

b & Laporan data Siswa

(63)

e. DFD Level 1 Proses 2

Gambar 3.8. DFD level 1 Proses 2

f. DFD Level 1 Proses 3

Gambar 3.9. DFD level 1 Proses 3

(64)

3.2. Perancangan Sistem.

3.2.1. Perancangan Sistem Secara Umum.

3.2.1.1. Perancangan Data Entry.

Agar dalam penulisan program lebih efektif dan akurat maka

perlu di bentuk kode dari data-data yang akan digunakan, untuk

penulisan kode pada Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar in

adalah sebagai berikut :

a. Data Siswa.

Sebagai kunci utama dari data siswa ini adalah dengan

menggunakan nomor induk siswa sebanyak 4 karakter. Nomor

induk siswa ini merupakan nomor urut yang telah ditetapkan sejak

siswa tersebut diterima di sekolah yang bersangkutan. Dalam

penulisan nomor induk ini tidak ada arti khusus pada tiap karakter.

b. Data Guru / Karyawan.

Pada bagian tabel guru/karyawan digunakan field khusus yang

sekaligus digunakan sebagai kunci utama untuk data guru/karyawan.

Aturan yang digunakan sebagai kunci utama dari data

guru/karyawan adalah sebagai berikut :

Gxxx untuk kode guru.

Kxxx untuk kode karyawan

(65)

c. Data Mata pelajaran.

Dalam tabel mata pelajaran akan ditambahkan satu field yang akan

digunakan sebagai kunci utama dari tabel tersebut. Kunci utama

tersebut berupa kode dengan ketentuan sebagai berikut :

XXXyy

Keterangan :

XXX : Kode untuk mata pelajaran

yy : kode untuk kelas

Contohnya :

IPA01 : IPA 01

Kode untuk kelas 1

Kode untuk IPA

d. Data Kelas.

Sedangkan untuk memperjelas dalam penulisan program maka

untuk tabel kelas akan digunakan field kunci dengan aturan

penulisan kode sebagai berikut :

ZZZyy

Keterangan :

ZZZ : Kode untuk Jenis Kelas

(66)

Contohnya :

REG10 : REG 10

Hal ini dilakukan apabila dalam satu kelas hanya ada satu paralel

saja.

EKS51 : EKS 51

Kode untuk kelas 1

Kode untuk jenis Regular

Kode ini digunakan untuk menunjukkan bahwa kelas yang tersebut

di paralel., ditunjukkan dengan adanya angka 1 di belakang angka 5. Kode untuk kelas 5 paralel 1

Kode untuk jenis Kelas Ekstra

3.2.1.2. Perancangan Basis Data Secara Umum.

Pada tahap ini akan ditentukan file atau tabel yang menjadi

sumber data untuk Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar ini.

Tabel-tabel yang akan dibuat dibagi menjadi dua tabel penting yaitu

(67)

transaksi yang akan digunakan untuk merekam data hasil dari suatu

hasil yang terjadi.

Kd-File Nama File Tipe Media Organisasi Field Kunci D01 Karyawan Index Hard disk Relational Id_guru

D02 Data_Materi Index Hard disk Relational Id_materi

D03 Kelas Index Hard disk Relational Id_kls

D04 Siswa Index Hard disk Relational Id_ind

D05 Kelas_$kelas Transaksi Hard disk Relational Id

D06 Materi Transaksi Hard disk Relational Id_materi

Tabel 3.1. Tabel database

3.2.1.3. Perancangan Input Secara Umum.

Pada tahap perancangan input secara umum ini akan dilakukan

pengidentifikasian input-input yang akan dibuat desain secara rinci.

Perancangan input secara umum adalah sebagai berikut :

Kd

input Jml Distribusi Alat input periode

I01 Data - Kepala sekolah

Keyboard Tahunan

I02 Data Karyawan

Dokumen

dasar Internal 1 - Kepala sekolah Keyboard Tahunan

I03 Data kelas Dokumen

dasar Internal 1

- Wali kelas - Guru B. Studi - Kepala sekolah

Keyboard Tahunan

- Guru B. Studi Keyboard Tahunan Tabel 3.2. Tabel input data

3.2.1.4. Perancangan Output Secara Umum.

Dalam perancangan output di sistem ini akan berupa output pada

media kertas dan tampilan di monitor. Perancangan output secara umum

(68)

Kode output

Nama

output Tipe Format Media Alat Jml Distribusi Waktu

A01 Nilai

siswa Internal Tabel

Kertas, Layar

Printer, Monitor 1

Kepala

Sekolah Tahunan

A03 Jadwal Internal Tabel Kertas, Layar

A04 Absen Internal Tabel Kertas, Layar

Kelas Internal Tabel

Kertas,

Mapel Internal Tabel

Kertas,

Karyawan Internal Tabel

Kertas,

3.2.2. Perancangan Sistem Secara Rinci.

3.2.2.1. Perancangan Basis Data Secara Rinci.

Pada perancangan basis data ini menekankan pada entity yang

ada dan relasi antar tabel yang digunakan. Pada tahap ini yang harus

diperhatikan adalah arus data dan file data seperti yang telah

digambarkan pada diagram arus data sebelumnya. Berikut akan

digambarkan perancangan basis data secara rinci.

3.2.2.1.1. Conceptual Design.

Dalam perancangan basis data tahap pertama ini atau tahap

(69)

Mengajar

Memberikan nilai Kelas

Memiliki

Menempati Siswa Mengambil Guru Pelajaran Mata

1 N

N

N N

N N

N

N N

Gambar 3.10. Conceptual design

3.2.2.1.2. Logical Design.

Perancangan basis data dibuat berdasarkan relasi antar tabel (entity

relational). Untuk melihat relasi antar tabel dalam sistem ini dapat

(70)
(71)

3.2.2.1.3. Physical Design.

Dari perancangan basis data yang telah dibuat, kemudian dibuat

rancangan dari tabel-tabel yang akan digunakan dalam sistem ini.

Tabel-tabel tersebut antara lain :

Nama tabel Siswa

tempat_lahir varchar 30

tgl_lahir varchar 30

alamat varchar 75

telepon varchar 15

agama varchar 20

kewarganegaraan varchar 10

bahasa varchar 10

tinggi varchar 5

berat varchar 5

gol_darah varchar 4 pendidikan varchar 20

asal_sekolah varchar 30

no_sttb varchar 15

masuk varchar 20

kelas varchar 10

nm_ayah varchar 30 pek_ayah varchar 40

nm_ibu varchar 30

pek_ibu varchar 40

alamat_ortu varchar 65 nm_wali varchar 30 pek_wali varchar 40 alamat_wali varchar 65

userid varchar 50

password varchar 10 status int 1

(72)

Nama tabel Guru

alamat varchar 100

telp varchar 15

pendidikan varchar 50

pgkt_gol_ru varchar 20

stt_jabatan varchar 30

jabatan varchar 20

perkawinan varchar 20

mulai varchar 30

masa varchar 30

userid varchar 10

password varchar 10 Tabel 3. 5. Tabel Guru

Nama tabel Kelas

Field Type Size

id int 3

kode_kls varchar 10

nama varchar 15

jenis varchar 20

fasilitas varchar 250

wali_kls varchar 50 password varchar 10

status varchar 10

Tabel 3. 6. Tabel Kelas

Nama tabel Data_materi

Field Type Size

id int 3

nama varchar 200

session int 5

Tabel 3. 7. Tabel Data Materi

Tabel relasi terbentuk dari hasil relasi antar tabel utama. Yang

termasuk tabel relasi dalam sistem ini antara lain adalah tabel materi

Gambar

Gambar 2.1.  Tahap Perancangan Basis Data
Tabel 2.1. Simbol Konsep E-R
Gambar 3.3. Diagram Prosedur Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar
Gambar 3.4. Diagram Konteks Sistem Informasi Akademik SD
+7

Referensi

Dokumen terkait

Roscoe Davis, adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang teknologi kendali sangat pesat sekali dan telah membawa perubahan di segala bidang terutama

Kecepatan banyaknya frame yang ditampilkan dihitung dalam satuan frame per detik(fps = frame per second). Film yang kita saksikan di bioskop menampilkan 24 frame

Biometrik yang biasa digunakan adalah suara, geometri tangan, retina, wajah dan sidik jari. Pada tugas akhir ini menggunakan sistem biometrik sidik jari karena sidik jari sedang

Tahap analisis morfologi pada preprocessing ini dilakukan dengan menerapkan sistem MorphInd sebagai penganalisis morfologi bahasa Indonesia yang akan

Sehingga akan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam hasil akhir dari penentuan tersebut yang nantinya akan menghambat kinerja perusahaan.Penelitian ini bertujuan

Bagaimana membuat sistem informasi yang berperan sebagai media promosi dan media sosial antara UMKM satu dengan UMKM lainnya.. Bagaimana membuat sistem informasi yang memberikan

Tahap ini adalah tahap yang menguraikan proses pembuatan sistem secara fisik dan menganalisis hasil implementasi sistem informasi lembaga keuangan mikro pada bank