• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI WISATA SEJARAH DI KOTA SAWAHLUNTO (Studi Deskriptif Tentang Potensi Objek Wisata Sejarah Di Kota Sawahlunto) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "POTENSI WISATA SEJARAH DI KOTA SAWAHLUNTO (Studi Deskriptif Tentang Potensi Objek Wisata Sejarah Di Kota Sawahlunto) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

POTENSI WISATA SEJARAH DI KOTA SAWAHLUNTO

(Studi Deskriptif Tentang Potensi Objek Wisata Sejarah Di Kota

Sawahlunto)

TUGAS AKHIR

Oleh:

DHINY ADELLA PUTRI NIM. 071210213005

PROGRAM STUDI DIII KEPARIWISATAAN / BINA WISATA DEPARTEMEN BISNIS

FAKULTAS VOKASI

(2)

WISATA SEJARAH DI KOTA SAWAHLUNTO

(Studi Deskriptif Tentang Potensi Objek Wisata Sejarah Di Kota Sawahlunto)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai bagian dari persyaratan dalam memperoleh

Gelar Ahli Madya

Oleh :

Dhiny Adella Putri

071210213005

PROGRAM STUDI DIII KEPARIWISATAAN / BINA WISATA

D

EPARTEMEN BISNIS FAKULTAS VOKASI

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

(7)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk :

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini guna meraih gelar Diploma 3 di Universitas Airlangga melalui program studi D3 Kepariwisataan/Bina Wisata Fakultas Vokasi.

Dalam tugas akhir ini penulis mengangkat judul Studi Tentang Bentuk Jadwal Acara Perjalanan Wisata Sejarah Di Kota Sawahlunto, sebagai topik penelitian dengan harapan penulis mampu menganalisa kebenaran fenomena ini yang kemudian dapat dijadikan motivasi, referensi dan tambahan ilmu baik bagi penulis pribadi maupun pembaca.

Dukungan dalam bentuk moril maupun materi berperan besar dalam kesuksesan penulisan tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Andy Umardiono S.Sos., M.Si selaku kepala program studi D3 Kepariwisataan/Bina Wisata Universitas Airlangga.

2. Bapak Edwin Fiatiano selaku pembimbing yang telah menuntun dan membagi ilmu yang dimiliki kepada penulis untuk menuntaskan tugas akhir ini.

3. Seluruh dosen D3 Kepariwisataan/Bina Wisata Universitas Airlangga yang telah membagikan ilmu kepada penulis selama ini.

4. Seluruh staff administrasi D3 Kepariwisataan/Bina Wisata yang telah membantu penulis untuk urusan admistrasi.

5. Bang Yayan, Kak Cici yang menjadi pemandu selama penulis mencari data di lokasi obyek wisata bersejarah dan staff Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto yang sekaligus menjadi pemandu selama penulis mencari data di lokasi obyek wisata bersejarah.

(9)

7. Seluruh pemandu maupun pegawai di lokasi obyek wisata yang telah membantu penulis untuk mendapatkan data-data.

8. Pak gaek abu yang selalu mengantar penulis berkeliling ke lokasi obyek wisata.

9. Ayah dan ibu yang selalu memberi semangat dan motivasi. 10.Adik-adikku (Ayuni dan Mahesa) yang selalu mendukung saya

11.Sahabatku Paii yang selalu mendukung saya disaat susah maupun senang. 12.Semua kawan-kawan D3 Kepariwisataan/Bina Wisata Universitas Airlangga

(angkatan 2012, senior, junior) yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada penulis.

Penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi siapapun. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam tugas akhir ini. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Surabaya, 23 Desember 2015

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN JUDUL ……….... ii

HALAMAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT………. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ……… iv

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI …………. v

MOTTO ………. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ……….. vii

KATA PENGANTAR ………. viii

DAFTAR ISI ………. x

ABSTRAK ………. xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2 Perumusan Masalah ………. 9

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ……… 9

1.3.1 Tujuan Penelitian ……….. 9

1.3.2 Manfaat Penelitian ……… 10

1.4 Kerangka Pemikiran ……… 10

1.5 Metodologi Penelitian ………. 19

1.5.1 Batasan Konsep ……… 20

1.5.2 Lokasi Penelitian ……….. 22

(11)

1.5.4 Teknik Pengumpulan Data ………... 24

1.5.6 Teknik Analisa Data ………. 26

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ………. 27

2.1 Lokasi Geografis Lokasi Penelitian ………... 27

2.2 Sejarah Umum Lokasi Penelitian……… 32

2.3 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto ……… 37

BAB III TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA LAPANGAN 3.1 Obyek wisata bersejarah di Kota Sejarah ……… .. 39

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ……… 51

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Kota Sawahlunto Tahun 2004-2012 ……….... 6 Tabel 1.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata Kota Sawahlunto

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Museum Gudang Ransoem dan Galery Info Box ………... 40

Gambar 3.2 Museum Gudang Ransoem ………. 41

Gambar 3.3 Tungku Pembakaran ……… 42

Gambar 3.4 Priuk Nasi ……… 43

Gambar 3.5 Museum Kereta Api ……….…... 44

Gambar 3.6 Makam M. Yamin ………... 46

Gambar 3.7 Silo ………... 47

Gambar 3.8 Gedung Pusat Kebudayaan ……….. 48

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

(15)

ABSTRAK

Pariwisata di Indonesia berkembang dengan pesatnya. Ini merupakan suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga merupakan suatu pertanda bahwa pendapatan masyarakat juga semakin meningkat, sehingga banyak diantara mereka menggunakan waktu luangnya untuk melakukan perjalanan wisata, di dalam maupun di luar negeri. Ada pula obyek wisata yang menawarkan wisatawan berwisata khusus seperti berwisata ke museum atau tempat peninggalan bersejarah peninggalan jaman dahulu yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita saat bertempur melawan penjajah. Seperti objek wisata di kota kecil Sawahlunto, Sumatera Barat yang sangat kental dengan cerita sejarahnya di masa lampau. Saat ini kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik, sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Di kota yang didirikan pada tahun 1888 ini, banyak berdiri bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda. Sebagian telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat dalam rangka mendorong pariwisata dan mencanangkan Sawahlunto menjadi "Kota Wisata Tambang yang Berbudaya".

Dalam penyusunan potensi wisata hendaknya diperhatikan beberapa hal yaitu rute perjalanan yang sebaiknya berbentuk putaran kecuali jika kondisi tidak memungkinkan, variasi obyek yaitu obyek-obyek yang dikunjungi secara berurutan disusun sedemikian rupa sehingga mencerminkan variasi dan tidak monoton, tata urutan kunjungan menyangkut pemilihan obyek-obyek mana yang didahulukan atau diletakkan dibagian akhir.

Metodologi penilitian yang diambil oleh penulis yaitu metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode ini menitikberatkan pada observasi dan suasana ilmiah. Peniliti bertindak sebagai pengamat, mengamati gejala, dan mencatat sebagai hasil observasi.

Setelah menganalisa data yang didapat di lapangan berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa potensi wisata sejarah yang ada di Kota Sawahlunto merupakan bekas penambangan batu bara saat jaman penjajahan Belanda. Seperti halnya Lubang Mbah Soero yang terkenal dengan lubang galian yang mempekerjakan manusia pri bumi untuk menambang batu bara.

Gambar

Tabel 1.1   Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Kota Sawahlunto
Gambar 3.1   Museum Gudang Ransoem dan Galery Info Box ………………...

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana Variabel Status tempat tinggal, Tingkat Pendidikan, Umur, Luas Pekarangan, Pendapatan mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat (nilai WTP) yang berada di

Abstrak: Psikologi pendidikan sebagai ilmu yang meneliti masalah jiwa dan aktivitas psikologis seseorang dalam kaitannya dengan pendidikan sebagai interaksi adalah

STRES KERJA SALES MARKETING BAGIAN KARTU KREDIT DITINJAU DARI HUBUNGAN INTERPERSONAL1. DAN

Setelah perawatan menunjukkan bahwa penerapan konseling peer-group dapat menurunkan perilaku cyberstalking dari 6 siswa yang diturunkan oleh 4 siswa, hasil akhir

Dalam penelitian ini model yang akan dikembangkan berkaitan dengan peningkatan kecakapan hidup yang meliputi kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik,

Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan kondisi jalur pejalan kaki dan elemen-elemen pendukungnya dilihat dengan menggunakan teori robustness yaitu aktivitas

23.590.000,00 APBD awal: Januari Belanja Perjalanan Dinas Ke Luar Daerah Sanggau.. Pedalaman dan

Fokus dari penelitian yuridis normatif ini dalam menjelaskan dan menjawab pokok permasalahan yang diajukan dengan melihat kepada perlindungan yang dapat diberikan