• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Algoritma dan Sistem Gerakan pada Robosoccer R2C R9 (Robotis GP) T1 612011052 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Algoritma dan Sistem Gerakan pada Robosoccer R2C R9 (Robotis GP) T1 612011052 BAB II"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DASAR TEORI

Pada bab ini akan dibahas beberapa teori pendukung yang digunakan sebagai

acuan dalam merealisasikan sistem dan penjelasan mengenai perangkat-perangkat yang

digunakan untuk merealisasikan sistem.

2.1. Mikrokontroler Tipe Atmega 644p

Mikrokontroler adalah sebuah sistem microprosesor di mana didalamnya sudah

terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock, dan peralatan internal lainnya yang sudah saling

terhubung dan terorganisasi dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam

satu chip yang siap pakai. Sehingga kita tinggal memprogram isi ROM sesuai aturan

penggunaan oleh pabrik yang membuatnya [1].

Mikrokontroler tipe 644 digunakan karena selain dapat diprogram dengan bahasa

C dan banyak dijual dipasaran, mikrokontroler ini memiliki dua pin TX dan dua pin RX

sehingga mikrokontroler ini dapat berkomunikasi secara serial dengan servo controller

dan modul Bluetooth yang digunakan untuk berkomunikasi dengan smartphone android

untuk memberikan perintah kepada robot.

Spesifikasi yang dimiliki Atmega 644p adalah sebagai berikut [1]:

 Memiliki 64Kbytes Flash Memory, 2Kbytes EEPROM, dan 4Kbytes Internal

SRAM

 Memiliki 2 kanal Timer/Counter 8-bit

 Memiliki 1 kanal Timer/Counter 16-bit

 Memiliki 6 kanal ADC 10-bit

 Tersedia 2x USART, SPI, I2C

 Tersedia Watchdog Timer dan Analog Comparator

(2)

2.2. Modul Bluetooth

Modul Bluetooth yang digunakan adalah modul Bluetooth tipe DF-Bluetooth V3.

Berikut adalah spesifikasi dari DF-Bluetooth V3[2]:

1. Frekuensi operasi : 2,4-2,48 GHz

2. Jarak transmisi : 20-30 meter ditempat terbuka

3. Baudrate : 9600

4. Tegangan masukan : 3,5 - 8V /30 mA

5. Dimensi : 40 x 19,3 x 11 mm

Gambar Modul DF-Bluetooth V3 ditunjukkan pada gambar 2.1 dan 2.2.

Gambar 2.1. DF-Bluetooth V3 [2].

Gambar 2.2. Pin pada DF-Bluetooth V3 [2].

2.3. Servo Controller

Pada robot humanoid GP digunakan servo controller tipe CM530. Servo

controller ini memiliki 6 port external, 1 port komunikasi, dan 5port Dynamixel. Port

external hanya terdiri dari pin ADC dan GPIO yang mendukung penggunaan sensor

analog. Port komunikasi yang digunakan untuk komunikasi wireless seperti

menggunakan zig-110A, BT-110A, modul penerima IR dan lain-lain. Port dynamixel

(3)

Gambar 2.3. CM530[3].

Gambar 2.4. Port External (Pin Aux device).

Pada gambar 2.4 ditunjukkan bahwa ada 5 pin yang terdapat pada port external

yaitu:

1. OUT

2. VCC (5V)

3. ADC

(4)

2.4. Kontrol Dasar Robot

Robotis menyediakan controller RC-100A sebagai controller dasar robot GP ini.

Berikut adalah gambar dari controller RC-100A.

Gambar 2.5. Controller RC-100A[4].

RC-100A memiliki 10 tombol perintah yang masing-masing tombol mewakili

sebuah nilai seperti yang terlihat pada gambar 2.5. Penekanan sebuah tombol atau

kombinasi dari 2 tombol atau lebih akan mengirimkan sebuah paket data ke CM-530.

Paket data yang dikirimkan memiliki format seperti pada gambar 2.6.

Gambar 2.6. Format Paket Data yang dikirimkan ke CM-530[4].

Setiap segmen dari paket data memiliki panjang 8 bit. Segmen pertama dan kedua

selalu bernilai FF dan 55. Delapan bit MSB penjumlahan nilai dari 1 tombol atau lebih

yang ditekan akan dimasukkan ke data H sedangkan delapan bit LSB akan dimasukkan

ke data L. Negasi data H dan negasi data L adalah 1’s complement dari data H dan data

L.

CM-530 akan membandingkan paket data yang diterima dengan paket data yang

sudah di definisikan saat Roboplus Task diprogram. Dalam perlombaan controller

RC-100A ini tidak digunakan. Sebagai ganti controller RC-100A, paket data yang dikirim

(5)

2.5. Sensor Gyroscope

Sensor gyroscope merupakan perangkat yang memanfaatkan gravitasi bumi untuk

membantu menentukan orientasinya[5]. Sensor gyroscope yang digunakan pada robot

GP adalah sensor tipe GS-12. Spesifikasi dari sensor gyroscope GS-12 adalah sebagai

berikut:[6]

1. Berat : 2,8 g

2. Ukuran : 23mm x 23mm x 10mm

3. Temperatur kerja : -40˚C ~ 85˚C

4. Kecepatan Angular : -300˚/detik ~ 300˚/detik

5. Bandwidth : 140 Hz

6. Tegangan kerja : 4,5 ~ 5,5 V

Gambar 2.7. Sensor Gyroscope GS-12[6].

2.6. R/2R Ladder

Digital to Analog Convertion(DAC) adalah perangkat atau rangkaian elektronika

yang berfungsi untuk mengubah suatu isyarat digital (kode-kode biner) menjadi isyarat

analog (tegangan analog) sesuai harga dari isyarat digital tersebut[7].

R/2R Ladder merupakan salah satu metode dari DAC yang hanya menggunakan

2 nilai resistor yang berbeda dan 1 op-amp saja. Metode R/2R Ladder ini banyak

digunakan pada IC IC DAC yang beredar di pasaran. Metode ini dapat diaplikasikan

(6)

Gambar 2.8. Contohrangkaian R/2R resolusi 4 bit [7].

Prinsip kerja dari rangkaian R/2R Ladder adalah sebagai berikut: informasi digital

4 bit masuk ke switch D0 sampai D3. Switch ini mempunyai kondisi “1” (sekitar 5V) atau “0” (sekitar 0V). Dengan pengaturan switch akan menyebabkan perubahan tegangan yang diberikan rangkaian buffer sesuai dengan nilai ekuivalen biner-nya.

Sebagai contoh, jika D0 = 0, D1 = 0, D2 = 0 dan D3 = 1, maka R1 akan paralel dengan

R5 menghasilkan 10 kilo ohm. Selanjutnya 10 kilo ohm ini seri dengan R6 = 10 kilo

ohm menghasilkan 20 kilo ohm. 20 kilo ohm ini parallel dengan R2 menghasilkan 10

kilo ohm, dan seterusnya sampai R7, R3 dan R8. Sehingga di peroleh rangkaian

ekuivalennya seperti gambar berikut.

Gambar 2.9. Rangkaianekuivalen R/2R resolusi 4 bit.

Pada gambar 2.9 didapat tegangan pada kaki positif buffer adalah setengah dari

Vreff sehingga karena masuk ke rangkaian buffer, outputnya juga setengah dari Vreff.

Sehingga didapat rumus:

Vout = Vref.((160) + (�81) + (�42) + (�23))………..(1)

Vout

Gambar

Gambar Modul DF-Bluetooth V3 ditunjukkan pada gambar 2.1 dan 2.2.
Gambar 2.3. CM530[3].
Gambar 2.5. Controller RC-100A[4].
Gambar 2.7. Sensor Gyroscope GS-12[6].
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan implementasi manajemen sekolah menengah kejuruan di lingkungan pondok pesantren ditinjau dari rencana kerja, implementasi dan

(4) Follow-up results in the form of strengthening supervision academic, analyze achievement of the objectives of teaching, learning skills to analyze the target, summed up

Evaluasi proses merupakan pelaksanaan nyata program swakelola DAK pendidikan (perpustakaan) SDN Bandarjo 02 yang meliputi perencanaan, penataan, implementasi, pengawasan

Suatu tindakan yang mengarah pada tujuan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah dalam lingkungan tertentu sehubungan dengan adanya hambatan-hambatan tertentu seraya

Hasil perhitungan pada Tabel 4 menunjukkan koefisien variasi pada sistem usahatani padi organik lebih kecil dibandingkan sistem usahatani konvensional, baik pada nilai

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, serta memberikan kemudahan sehingga penulis dapat menye lesaikan

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kepada seluruh pimpinan lnstansi untuk memerintahkan kepada pegawai di lingkungan kerja masing-masing untuk

[r]