• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

NURIYATI SAMATAN

PENERBIT GUNADARMA

2020

(3)

Judul buku : Etika dan Filsafat Komunikasi

Penulis : Nuriyati Samatan

Gambar Sampul : Restu Ibu Desain dan Layout : Restu Ibu

Diterbitkan pertama kali oleh : Penerbit Gunadarma Hak Cipta dilindungi oleh Undag-undang

Jakarta 2020

(4)

iii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, dengan izin Nya lah, buku Etika dan Filsafat Komunikasi ini telah terbit. Etika dan Filsafat Komunikasi, merupakan induk pengetahuan Komunikasi, untuk menetapkan dan menempatkan kajian Komunikasi sebagai science. Buku ini terdiri dari tujuh bab, yakni: Bab Pertama menelaah filsafat sebagai awal pemikiran, menelaah tentang awal mula filsafat, dialektika filsafat dan peradaban manusia, Bab Kedua membahas tentang Filsafat sebagai produk pemikiran, yang dimulai dengan perjalanan pemikiran filsafat yang dimulai dari Yunani Kuno: beberapa tokoh awal filsuf Yunani Kuno dan pemikiran-pemikiran yang menjadi induk dari pengembangan pengetahuan. Perjalanan Filsafat ke Dunia Islam Abad Klassik juga dibahas, dengan bentuk transformasi pemikiran filsafat dari Filsafat Yunani Kuno kedalam pemikiran Filsafat Islam; bagian akhir bab kedua ini membahas tentang filsafat Barat.

Bab ketiga membahas tentang Filsafat Islam, yang dimulai dengan pengetahuan dalam filsafat Islam, membangun peradaban dengan tradisi pemikiran dan Filsafat Islam, perjalanan pemikiran Islam: Kontestasi agama dan politik pada awal era Islam dan munculnya rasionalisme dalam Islam. Aliran Kalam sebagai perspektif awal pemikiran Islam. Beberapa golongan awal pemikiran dalam Islam, awalnya dimulai dari masalah politik, dan kemudian berkembangan menjadi pemikiran Kalam, terdiri atas: Pemikiran Kaum Khawarij, Pemikiran Kaum Murji’ah, Pemikiran Kaum Qadariyah dan Jabariyah, pemikiran Kaum Muktazilah, dan pemikiran Ahli Sunnah Waljamaah. Pembahasan Bab Ketiga ditutup dengan sumbangan filsafat Islam bagi Peradaban Dunia.

Bab Keempat menjelaskan tentang Filsafat dan Etika Komunikasi. Bab Keempat dimulai dengan pembahasan tentang perbedaan Filsafat, Agama, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan, sumber pengetahuan, agama dan filsafat, konsep tentang pengetahuan, jenis pengetahuan, serta Teori Kebenaran. Bab Kelima,

(5)

iv menjelaskan tentang Filsafat sebagai Ilmu dan Metafisika, dimulai dengan objek filsafat, sistem dan metode filsafat, sifat universal filsafat, filsafat metafisika.

Bab Keenam menjelaskan tentang Ontologi Komunikasi, yang membahas tentang landasan filosofis Komunikasi, Filsafat Komunikasi, Pengertian Ontologi, konsep Ontologi Komunikasi, dan aliran-aliran dalam filsafat: Monisme, Materialisme, Idealisme, Dualisme. Penjelasan selanjutnya adalah realitas Komunikasi, pendekatan ilmiah interdisipliner, dan diakhiri dengan taksonomi Komunikasi sebagai domain kajian: Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi.

Bab Ketujuh membahas tentang hakikat dan karakteristik Ilmu Komunikasi sebagai fondasi disiplin ilmiah. Bab ini dimulai dengan hakikat Ilmu Komunikasi, fokus dan lokus Ilmu Komunikasi, karakteristik Komunikasi, realitas Komunikasi sebagai objek studi Komunikasi, berbagai pendekatan dalam menemukan realitas Komunikasi, realitas dan representasi model komunikasi. Pembahasan dalam Bab Ketujuh ini ditutup dengan model-model Komunikasi.

Buku ini diperuntukkan bagi kalangan umum, ilmuan, dan mahasiswa yang ingin mendalami pengetahuan dan pemahamannya tentang Etika dan Filsafat Ilmu Pengetahuan. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT dan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penerang dalam hidup penulis, semuanya dikembalikan. Semoga menjadi amal ibadah. Amiin Ya Rabbal Alamin

Jakarta, 12 Rabiul Awal 1442 H/29 Oktober 2020

(6)

v DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I FILSAFAT SEBAGAI AWAL PEMIKIRAN ... 1

1.1 Penelaahan Awal ... 1

1.2 Dialektika Filsafat dan Peradaban Manusia: Kilas Balik Peradaban Yunani Kuno ... 3

BAB II FILSAFAT SEBAGAI PRODUK PEMIKIRAN ... 31

2.1 Pengertian Filsafat ... 31

2.2 Yunani Kuno sebagai Asal Mula Pemikiran Filsafat ... 32

2.2.1 Filsafat Phytagoras (572-407 SM) ... 32

2.2.2 Filsafat Alam ... 34

2.2.3 Filsafat Manusia dan Sosial ... 36

2.2.4 Pemikiran pada Masa Romawi ... 41

2.2.5 Pemikiran pada Yunani Kuno pada Abad Pertengahan (400-1400 M) ... 43

2.3 Dialektika Filsafat dalam Islam ... 44

2.3.1 Al-Kindi (185-252 H / 801-866 M) ... 46

2.3.2 Al-Farabi (258-339 H / 872-950 M) ... 50

2.3.3 Al-Ghazali (450-505 H / 1058-1111 M) ... 57

2.3.4 Ibnu Thufail (1110-1184 M) ... 60

2.3.5 Ibnu Rusyid (520-595 H / 1126-1198 M) ... 61

2.4 Sejarah dan Pemikiran Filsafat Barat ... 65

2.4.1 Zaman Kuno (600 SM – 400 SM) ... 65

2.4.1.1 Zaman Pra-Sokrates ... 65

2.4.1.2 Zaman Keemasan Yunani ... 66

2.4.1.3 Zaman Hellenisme ... 66 2.4.1.4 Zaman Patristik ... 68 2.4.2 Abad Pertengahan (400-1500) ... 69 2.4.3 Zaman Modern (1500-1800) ... 70 2.4.3.1 Zaman Renaissance ... 70 2.4.3.2 Zaman Barok ... 73

2.4.3.3 Zaman Fajar Budi ... 73

2.4.3.4 Zaman Romantik ... 74

2.4.4 Zaman Sekarang (Setelah 1800) ... 75

2.4.4.1 Filsafat Abad ke 19 ... 75

2.4.4.1.1 Positivisme ... 75

(7)

vi 2.4.4.1.3 Pragmatisme ... 77 2.4.4.2 Filsafat Abad ke 20 ... 77 2.4.4.2.1 Neokantianisme ... 77 2.4.4.2.2 Fenomenologi ... 79 2.4.4.2.3 Eksistensialisme ... 80 2.4.4.2.4 Strukturalisme ... 81 2.5 M. Foucault ... 81 2.5.1 Sketsa Biografis ... 81

2.5.2 Latar Belakang Intelektual ... 82

2.5.3 Karya Utama ... 84

2.5.4 Sejarah Kegilaan dan Pengobatan ... 85

2.6 The Order of Things ... 88

2.6.1 Representasi Klasik ... 88

2.6.2 Kritik Kant atas Representasi Klasik ... 90

2.6.3 Bahasa dan “Manusia” ... 92

2.6.4 Analisis Keterbatasan ... 93

2.7 Dari Arkeologi ke Geneologi ... 96

2.8 Sejarah Penjara ... 97

2.9 Sejarah Seksualitas Modern ... 101

2.10Sex pada Dunia Kuno ... 107

2.11 Focault “Setelah” Focault ... 109

2.12 Althusher ... 114

1.1 Hidup Louis Althusser ... 115

1.2 Pekerjaan Awal (1946-1960) ... 112

1.3 Kekristenan dan Marxisme ... 122

1.4 Hegelian dan Marxisme ... 123

1.5 Marx tanpa Hegel ... 124

1.6 Sejarah Karya Montesquieu dan Feuerbach ... 125

1.7 Karya Klasik (1961-1966) ... 126

1.8Teori Hermeneutic ... 129

1.9 Epistemology and Philosophy of Science ... 132

1.10 Peran Filsafat ... 136

1.10 Filsafat Marxisme ... 136

1.11 Historiografi dan Filsafat Sosial Politik ... 138

2 Revision (1960-1978) ... 140

2.1 Hubungan antara Teori dan Praktek ... 141

2.2 Teori tentang Ideologi ... 142

2.3Marx’s Philosophy Redux ... 143

2.3 Late Work (1980-1986) ... 145

BAB III TELAAH TERHADAP FILSAFAT ISLAM ... 148

3.1 Pengetahuan dalam Filsafat Islam ... 148

3.2 Membangun Peradaban dengan Tradisi Pemikiran dan Filsafat Islam ... 150

3.3 Kontestasi Agama dan Politik pada Awal Era Islam dan Munculnya Rasionalisme dalam Islam . 162 3.4 Aliran Kalam dalam Islam: Perspektif Pemikiran Awal Islam ... 167

3.4.1 Kaum Khawarij ... 179

(8)

vii

3.4.3 Qadariyah dan Jabariyah ... 185

3.4.4 Kaum Mu’tazilah ... 190

3.4.5 Ahli Sunnah dan Jama’ah ... 198

3.4.5.1 Aliran Asy’ariah ... 200

3.4.5.2 Aliran Maturidiah ... 206

3.5 Filsafat Islam dan Sumbangannya dalam Peradaban ... 208

3.5.1 Logika dan Metodologi Penelitian ... 210

3.5.2 Tentang Allah ... 221

3.5.3 Tentang Alam ... 228

3.5.4 Tentang Manusia ... 235

BAB IV FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI ... 244

4.1 Perbedaan Filsafat, Agama, Pengetahuan dna Ilmu Pengetahuan ... 244

4.2 Sumber Ilmu Pengetahuan ... 250

1. Rasionalisme ... 250

2. Empirisme secara Epistimologi ... 251

1. Pengalaman Indrawi atau sense-experience ... 252

2. Penalaran atau reasoning ... 254

3. Otoritas atau authority ... 255

4. Intuisi atau instuition ... 255

5. Wahyu atau revelation ... 256

6. Keyakinan atau faith ... 256

4.3 Agama dan Filsafat ... 256

Perbedaan Pandangan Tentang Agama dan Filsafat ... 257

4.4 Pengertian Singkat Filsafat Ilmu Pengetahuan ... 260

Obyek dan Kegiatan Filsafat Ilmu Pengetahuan ... 264

Tujuan dan Manfaat Filsafat Ilmu Pengetahuan ... 268

4.5 Konsep tentang Pengetahuan ... 270

Jenis-jenis Pengetahuan ... 272

4.6 Konsep Ilmu Pengetahuan ... 277

Ilmu Pengetahuan ... 277

Ilmu Pengetahuan sebagai Proses ... 283

Ilmu Pengetahuan sebagai Prosedur ... 287

Ilmu Pengetahuan sebagai Produk ... 294

Hubungan Ilmu dengan Filsafat Ilmu ... 297

4.7 Kebenaran Ilmiah ... 299 Arti Kebenaran ... 299 Jenis-jenis Kebenaran ... 305 Teori-teori Kebenaran ... 307 1.Teori Koherensi ... 307 2. Teori Korespondensi ... 308 3. Teori Pragmatisme ... 309

4. Teori Kebenaran Sintaksis ... 310

5. Teori Kebenaran Semantis ... 311

6. Teori Kebenaran Performatif ... 312

7. Peran dan Fungsi Filsafat Ilmu dalam Mencari Arti dan Makna Kebenaran Ilmiah ... 312

(9)

viii

4.9 Kebenaran Agama ... 316

Hakikat Agama dan Filsafat dalam Kebenaran ... 321

BAB V FILSAFAT SEBAGAI ILMU DAN METAFISIKA ... 324

5.1 Latar Belakang ... 324

5.2 Objek Filsafat ... 330

5.3 Sistem dan Metode Filsafat ... 333

1. Metode Kritis ... 334 2. Metode Intuitif ... 337 3. Metode Skolastik ... 339 4. Metode Matematis ... 342 5. Metode Empiris-Eksperimental ... 343 6. Metode Transendental ... 345 7. Metode Dialektis ... 347 8. Metode Fenomenologis ... 349 9. Eksistensialisme ... 352

10. Metode Analitika Bahasa ... 353

5.4 Sifat Universal pada Filsafat ... 354

5.5 Pengertian Metafisika ... 358

5.5.1 Hubungan antara Filsafat Ilmu dan Metafisika ... 362

5.5.2 Objek Kajian Metafisika ... 363

5.5.3 Klarifikasi ... 365

5.5.4 Objek Formal Metafisika ... 367

5.5.5 Objek Formal Metafisika ... 368

5.5.6 Metode pada Metafisika ... 368

5.5.7 Pembuktian pada Metafisika ... 369

5.5.8 Pembuktian pada Metafisika ... 371

5.5.9 Pengaruh Kajian Metafisika dalam Kehidupan dan dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan ... 372

5.6 Ontologi ... 378

5.6.1 Pengertian Ontologi ... 378

5.6.2 Obyek Kajian ... 378

5.6.3 Pandangan-pandangan Pemahaman Ontologi ... 379

5.6.4 Fungsi dan Manfaat Mempelajari Ontologi sebagai Cabang Filsafat Ilmu ... 383

BAB VI ONTOLOGI KOMUNIKASI ... 385

6.1 Latar Belakang ... 385

6.2 Landasan Filosofis ... 387

6.2.1 Filsafat Komunikasi ... 389

6.3 Ontologi ... 391

6.3.1 Pengertian Ontologi ... 391

6.3.2 Konsep Ontologi Komunikasi ... 395

Apakah Ilmu Komunikasi ... 399

Apakah Objek Kajian Ilmu Komunikasi ... 401

Apakah Yang ditelaah Oleh Ilmu Komunikasi ... 405

6.4 Aliran-aliran Filsafat ... 405

(10)

ix 6.4.2 Materialisme ... 406 6.4.3 Idealisme ... 407 6.4.4 Dualisme ... 408 6.5 Realitas Komunikasi ... 408 6.5.1 Realisme ... 409 6.5.1.1 Jenis-jenis Realisme ... 411 6.5.2 Nominalisme ... 413 6.5.3 Konstruktivisme ... 415

6.6 Pendekatan Ilmiah yang Bersifat Interdisipliner ... 418

A. Sosiologi ... 421

B. Psikologi ... 422

C. Antropologi ... 423

D. Politik ... 425

6.7 Taksonomi Komunikasi Sebagai Domain Kajian ... 426

6.7.1 Definisi Taksonomi Ilmu Komunikasi ... 426

A. Aksiologi ... 427

B. Epistemologi ... 428

C. Ontologi ... 430

BAB VII HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK ILMU KOMUNIKASI SEBAGAI FONDASI DISIPLIN ILMIAH ... 432

7.1 Hakikat Ilmu Komunikasi ... 432

7.2 Fokus dan Lokus Ilmu Komunikasi ... 439

7.3 Karakteristik Komunikasi ... 445

7.4 Realitas Komunikasi Sebagai Objek Studi Komunikasi ... 454

7.5 Berbagai Pendekatan dalam Menemukan Realitas Komunikasi ... 459

7.5.1 Definisi Tentang Ilmu ... 467

7.6 Realitas dan Representasi Model Komunikasi ... 468

7.6.1 Pengertian Model Komunikasi ... 469

7.6.2 Fungsi dan Manfaat Model Komunikasi ... 470

7.6.3 Tipologi Model ... 472

7.6.4 Penilaian Model Komunikasi ... 476

7.6.5 Macam-macam Model Komunikasi ... 477

7.7 Model Komunikasi Sebagai Paradigma Komunikasi ... 492

DAFTAR PUSTAKA ... 497

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Nama Gambar Hal. Gambar 2.1 Dialog Plato 38 Gambar 2.2 Perbedaan Benda dan Bentuk 39 Gambar 2.3 Pembagian Divisi Benda dan Bentuk Menurut Plato 39 Gambar 7.1 Tipologi Tiga Dimensi Disiplin Ilmu 441

Gambar 7.2 Model Komunikasi Transaksional 447

Gambar 7.3 Proses Komunikasi 452

Gambar 7.4 Bentuk-bentuk Model 473

Gambar 7.5 Model S-R 477

Gambar 7.6 Proses Komunikasi Massa 482

Gambar 7.7 Model Garbner 484

Gambar 7.8 Model Berlo 485

Gambar 7.9 Proses Komunikasi Tertulis 487

Gambar 7.10 Model Tubbs 489

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Nama Gambar Hal. Tabel 3.1 Struktur Teori Emanasi menurut Al-Farabi 231-32 Tabel 7.1 Pergeseran Paradigma Pembangunan dan Penerapan Model

Komunikasi

Gambar

Tabel 7.1  Pergeseran  Paradigma  Pembangunan  dan  Penerapan  Model

Referensi

Dokumen terkait

Persoalan yang dibahas dalam penelitian ini adalah teori-teori yang membahas esensi manusia dan kedudukan filsafat manusia dalam pemikiran Muhammadiyah.. Sumber utamanya

Mahasiswa mampu memahami filsafat komunikasi secara mendalam, sehingga dapat memberikan pemahaman yang komprehensif dalam melihat fenomena komunikasi secara

Oleh karena itu filsafat komunikasi merupakan suatu pengetahuan yang menelaah secara mendasar mengenai keilmuan komunikasi dari historisnya, teori-teorinya,

Filsafat Islam adalah nama generik keseluruhan pemikiran yang lahir dan berkembang dalam. lingkup peradaban Islam, terlepas apakah mereka yang punya andil

SEJARAH PERKEMBANGAN ETIKA FILSAFAT DAN KOMUNIKASI. Dibimbing

Tidak dipungkiri bahwa peradaban manusia tdak terlepas dari berkembangnya pemikiran-pemikiran manusia pada zamannya. Dunia penerbitan buku islam juga menunjukkan

Sekelompok teoritis (Solomon & Hanson, 1985) mengemukan bahwa etika berkaitan dengan pemikiran dan cara bersikap, pemikiran mengenai etika terdiri dari evaluasi masalah dan

Muhammad Mufid menjelaskan bahwa filsafat komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek darin komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat sehingga didapatkan