• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha PT.Global Systech Medika Bentuk Usaha PT.Global Systech Medika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha PT.Global Systech Medika Bentuk Usaha PT.Global Systech Medika"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha PT.Global Systech Medika 1.1.1 Bentuk Usaha PT.Global Systech Medika

PT. Global Systech Medika bergerak di bidang pendistribusian alat-alat kesehatan di seluruh rumah sakit pemerintah yang ada di Indonesia. PT.Global Systech Medika fokus terhadap bisnis medical disposable, yaitu bisnis yang memberitkan kotribusi yang tinggi bagi group PT. Bersaudara . produk medical disposable merupakan produk alat kesehatan khusus nya alat-alat untuk oprasi. Diantaranya adalah ranjang oprasi, detector jantung , gunting , pisau oprasi, dll.

Sebagai importir dan tranding company, PT.Global Systech Medika selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua customer baik itu kualitas produk, harga, maupun kecepatan pengiriman. Konsep manajemen modern selalu di terapkan dalam berjalannya PT.Global Systech Medika. Traning untuk field force merupakan rutinitas PT.Global Systech Medika dengan tujuan membangun field force yang professional dan berintergritas tinggi.

PT.Global Systech Medika selalu berusaha menjadi perusahaan yang dapat menambahkan additional value didunia alat-alat kesehatan , untuk PT. Bersaudara Group dan menjadi aset penting di dunia bisnis di Indonesia. Sebagai wujud nyata PT.Global Systech Medika selalu

(2)

memberikan servis terbaik untuk kepuasan dan kepercayan para pelanggan .

Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu diputuskan, yaitu dalam bidang dan wadah apa perusahaan akan didirikan. Ini berhubungan dengan produksi yang ingin dihasilkan. Pilihan ditentukan, diantara oleh kemampuan manajemen dan besarnya kebutuhan masyarakat akan hasil tersebut. Apabila didasarkan atas kegiatan utama dijalankan, secara garis besar jenis perusahaan dapat di golongkan menjadi:

1. Perusahaan jasa 2. Perusahaan dagang 3. Perusahaan manufaktur

Pada laporan magang ini, penulis akan membahas perusahaan distributor PT. Global Systech Medika. PT. Global Systech Medika didirikan pada Juli 2006 terletak di jalan Penjernihan Raya no. 38,

dimana perusahaan tersebut senantiasa berkomitmen dan

mengembangkan sayapnya dengan membuka kantor cabang di Indonesia, yaitu :

1. Cabang Pekan Baru 2. Cabang Bali

(3)

4. Cabang Medan

5. Cabang Nusa Tenggara Barat 6. Cabang Palu

HOLDING COMPANY

ALAT KESEHATAN NON ALAT KESEHATAN

Gambar 1.1 holding company Sumber: PT.global systech medika

PT. Global Systech Medika adalah Holding Company dari PT. Bersaudara, yang berkomitmen dan berdedikasi tinggi dalam bisnis alat-alat kesehatan dan sebagai support nyata untuk program komunitas kesehatan di Indonesia. PT. Global Systech Medika adalah sebuah

PT.Bersaudara Express

PT.Gobal Jaya Medika

PT.Global Dispo Medika

PT.Global Systech Medika

PT.Global Nindia Prorescue PT.Global Promedika Service

PT.Invesco Mega Pratama

PT.Bumi Invesco Energi

PT.Bersaudara

(4)

Perusahaan importir alat Kesehatan berskala Nasional yang mengimpor produk alat kesehatan dari Jerman yaitu PETERS. PT.Global Systech Medika memiliki bidang usaha Distribusi, Promosi dan Pemasaran. Selain itu PT. Global Systech Medika juga menjadi anggota asosiasi peralatan kesehatan dan perusahaan laboratorium Daerah Khusus Ibukota Jakarta (GAKESLAB DKI).

1.1.2 Visi Perusahaan

Menjadi Perusahaan penyedia alat kesehatan utama di Indonesia

yang berkualitas, berkomitmen, bertumbuh kembang dan

mengutamakan pelayanan.

1.1.3 Misi Perusahaan

1. Menyediakan dan meningkatkan pelayanan penyediaan alat kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

2. Menggerakan pembangunan nasional yang berwawasan

kesehatan.

3. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap masyarakat melalui Rumah Sakit Pemerintah dan Dinas Kesehatan.

(5)

1.1.4 Budaya Perusahaan

1. Disiplin

Tekad staf GSM untuk taat dalam mematuhi dan menjalankan aturan perusahaan

2. Profesionalisme

Masing-masing staf GSM memiliki kualitas pekerjaan yang dapat diandalkan dan terpercaya demi tercapainya visi perusahaan 3. Komitmen

Tekad kuat para staf GSM untuk selalu setia dan meningkatkan profesionalisme sesuai kemajuan teknologi demi mencapai visi perusahaan harapan konsumen

4. Pelayanan prima

Kami bersatu dalam GSM dan berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan standar mutu demi tercapainya harapan konsumen untuk selalu memberi pelayanan lebih dan hasil yang melebihi harapan

1.1.5 Bidang Usaha

PT. Global Systech Medika bergerak di bidang pendistribusian alat-alat kesehatan di seluruh rumah sakit pemerintah yang ada di Indonesia. PT. Global Systech Medika merupakan agen tunggal selama lebih dari 25 merk, ranjang oprasi, alat-alat medis ,detector jantung, alat pencuci darah, jarum suntik ,srung tangan benang oprasi di seluruh

(6)

dunia, dipercaya untuk memasarkan dan mendistribusikan produk keikutsertaannya di Indonesia.

1.1.6 Perkembangan Usaha

Saat ini PT. Global Systech Medika telah bekerja selama 4 tahun dan telah bekerja sama dengan lebih dari 100 rumah sakit di Indonesia diantaranya RS. Pusat Pertamina, RS. Pondok Indah, RS.Rhamsay Bintaro, RS.Siloam Pondok Indah, RS. Cinere, RS. Suyoto Veteran, RSU. Fatmawati dll, dengan pencapaian ini kami yakin untuk menjadi yang terdepan dalam bidang penyedia kesehatan di Indonesia.

1.2 Tujuan Dari Lingkungan Unit Kerja 1.2.1 Tujuan Unit Kerja

Setiap perusahaan pasti telah menetapkan suatu tujuan yang telah di rencanakan dengan matang. Dengan adanya tujuan yang jelas dan tegas, maka dapat mengarahkan perusahaan dengan baik sehingga dapat diharapkan dengan berjalannya rencana tersebut, maka perusahaan akan memperoleh hasilnya yaitu keuntungan laba dan dapat memperoleh pelanggan yang diharapkan.

PT. Global Systech Medika memegang peranan yang sangat penting dalam era globalisasi dunia. PT. Global Systech Medika bersedia memperoleh alat-alat kesehatan untuk seluruh rumah sakit pemerintah di seluruh Indonesia.

(7)

1.2.2 Ruang Lingkup Unit Kerja

Ruang lingkup pekerjaan yang dibahas oleh penulis adalah divisi kesekretariatan. Pada hakikatnya, kesekretariatan adalah kegiatan melakukan pencatatan, penerimaan pengiriman berbagai surat yang terjadi didalam kantor untuk digunakan sebagai bahan keterangan bagi pimpinan.

Surat memiliki peranan penting dalam organisasi kantor karena ternyata tidak hanya berpungsi sebagai alat tata usaha, melainkan juga berfungsi sebagai alat dan bukti komunikasi atau informasi.

`1.3 Hubungan Kerja Dengan Unit Lain

Hubungan kerja dengan unit lainnya PT. Global Systech Medika terjalin sangat baik dan efektif kalau di lihat dari bidang usaha yang susunan kerjanya semua sangat mendukung.

Adapun penulis akan membahas sepintas mengenai hubungan kerja PT.Global Systech Medika dengan sub-sub lainnya

1.3.1 General Manajer

Dalam sebuah perusahaan tugas dari general manajer adalah memimpin perusahaan. Selain itu, seorang general manajer memiliki tanggung jawab pada keseluruhan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya, general manajer akan dibantu oleh beberapa manajer yang memiliki fungsi spesialisasi.

(8)

Kebijakan general manajer merupakan hal tertinggi yang harus dipatuhi oleh anggota perusahaan lainnya karena ia merupakan posisi tertinggi yang terdapat di dalam struktur organisasi perusahaan.

1.3.2 Direktur/ division

Tugasnya adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan koordinasi antar divisi dan memberikan laporan kepada general manajer. Setiap bagian, tidak memiliki garis komando lintas divisi sehingga hanya bisa mengambil kebijakan pada masing-masing divisi. Seperti pada divisi marketing, tidak bisa memberikan intervensi kepada divisi keuangan. Yang bisa dilakukan adalah memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan pada bagian lain.Oleh karena itu, direktur memiliki tugas yang sangat terarah sehingga tanggung jawab yang diembannya pun harus mampu ditransparasikan kepada general manajer dan kepada divisi lain sebagai bukti adanya satu kesatuan visi dan misi dalam struktur organisasi perusahaan.

1.3.3 General Affair

Merupakan bagian divisi yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan guna menunjang aktivitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah seragam karyawan,mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan lingkungan kantor atau juga memilih mitra kesehatan dengan perusahaan. Dalam struktur organisasi

(9)

perusahaan, general affair ini juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan perusahaan karena tanpa keseragaman karyawan yang baik, maka perusahaan juga tidak akan terlihat rapi dan terkoordinasi.

1.3.4 Personalia Department

Divisi ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia perusahaan. Prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantian jabatan, promosi dan mutasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian penghargaan serta menjaga kinerja karyawan. Dalam proses perekrutan pegawai baru, pihak inilah yang berfungsi secara khusus untuk bisa memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

1.3.5 Accounting Departmen

Merupakan departemen yang bertugas untuk mencatat serta mengatur masalah keuangan perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang sudah dilakukan divisi lain, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya di bidang keuangan, termasuk mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan. Pada bagian ini, pegawai yang ditunjuk haruslah bersikap jujur dan teliti karena jika tidak, maka perusahaan akan kehilangan berbagai aset yang berpotensi memajukan perusahaan.

(10)

1.3.6 Purchasing Department

Divisi ini biasanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur. Tugasnya adalah membeli bahan baku produksi. Selain itu divisi ini juga bertugas menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku guna menjamin kelangsungan proses produk siperusahaan. Divisi inilah yang bertanggung jawab terhadap proses praproduksi perusahaan agar bisa menghasilkan produk barang atau jasa yang baik, yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

1.3.7 Marketing Department

Divisi marketing merupakan divisi ujung tombak perusahaan. Sebab, tugas divisi ini adalah memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika produk yang mereka hasilkan bisa laku di pasaran. Perusahaan dengan divisi marketing yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula. Oleh sebab itulah banyak perusahaan yang mencari pegawai untuk posisi marketing dengan syarat-syarat pandai berkomunikasi, serta menarik secara penampilan karena kedua hal tersebut yang mampu meningkatkan daya tarik klien terhadap produk perusahaan tersebut.

1.3.8 R & D Development

Fungsi dari divisi ini adalah melakukan penelitian serta mengembangkannya. Penelitian yang dilakukan menyangkut semua

(11)

kebutuhan perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti melakukan penelitian mengenai produk apa yang pada saat ini dibutuhkan oleh masyarakat, atau juga melakukan penelitian mengenai persepsi masyarakat atas produk yang dihasilkan perusahaan. Hasil dari penelitian tersebut akan digunakan untuk menciptakan sebuah sistem baru yang lebih baik bagi proses yang ada di perusahaan.

1.3.9 Quality Assurance Department

Di perusahaan manufaktur divisi ini bertugas untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan perusahaan sebelum dipasarkan ke tengah masyarakat. Produk yang tidak sesuai standar, akan dipisahkan untuk kemudian dikelompokkan ke dalam golongan produk gagal. Di perusahaan jasa, tugas dari divisi ini adalah melakukan pengawasan atas sistem yang dijalankan dalam proses pelayanan pada nasabah. Dengan demikian, semua nasabah bisa mendapatkan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan tersebut.

1.3.10 Maintenance Deparment

Divisi ini biasanya disiapkan bagi perusahaan manufaktur atau juga bagi perusahaan yang memiliki kantor sendiri. Sementara bagi perusahaan yang gedung kantornya masih bergabung dengan perusahaan lain secara menyewa, biasanya meniadakan divisi ini. Sebab divisi ini bertugas memelihara perangkat yang terkait proses

(12)

operasional perusahaan. Seperti menjaga mesin produksi, instalasi listrik, pendingin atau menjaga perangkat komputer. oleh karenanya, tidak semua perusahaan memiliki divisi ini, khususnya perusahaan jasa dan perusahaan yang gedung kantornya masih dalam status sewa.

1.3.11 Public Relation Department

Fungsi dari divisi ini adalah menjadi perwajahan perusahaan dan penciptaan citra perusahaan. khususnya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal perusahaan yang terkait dengan operasional perusahaan. Salah satu fungsinya adalah memberikan keterangan pers kepada wartawan apabila terdapat hal yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Pemahaman akan struktur organisasi perusahaan beserta kewajiban atas peran masing-masing adalah sebuah keniscayaan dan sangat mempengaruhi laju pertumbuhan perusahaan

1.4 Tujuan Magang Dan Penulisan Laporan 1.4.1 Tujuan Magang

Adapun tujuan dilaksanakan magang ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pembelajaran agar dapat menyesuaikan diri di dunia kerja,

memiliki pengalaman dan dapat memperaktekan ilmu yang dimiliki dari pendidikan ke dalam dunia kerja nyata.

2. Sebagai persiapan keterampilan kerja mahasiswa/i yang nanti akan memasuki dunia kerja.

(13)

4. Menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaan.

1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan

Adapun tujuan penulisan laporan magang atau Tugas Akhir yang dilakukan oleh penulis diantaranya sebagai berikut

1. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A,Md) D-III Manajemen di Universitas Mercu Buana.

2. Melatih penulis untuk dapat menganalisa pengalaman kerja yang pernah dilakukan dan dengan menambah wawasan tentang dunia kerja serta keahlian praktek kerja lapang dengan teori yang pernah di serap selama masa perkuliahan.

3. Memadukan pengalaman magang dengan teori yang didapat selama kuliah dalam sebuah Laporan Magang atau Tugas Akhir sebagai tolak ukur penulis.

Gambar

Gambar 1.1 holding company Sumber:  PT.global systech medika

Referensi

Dokumen terkait

PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan Akta Notaris Sutjipto SH No 117 tahun 1995 sebagaimana diubah dengan Akta

Dalam memberikan layanan kepada pengguna jasanya, KAP Drs. Chaeroni cukup luas dan bervariasi karena suatu kantor akuntan publik dituntut untuk profesional dalam bidangnya

RPX adalah satu-satunya pemain di bisnis layanan ekspres yang memiliki pengiriman domestik dan internasional sekaligus.Hal tersebut menjadi salah satu keunggulan

Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk

Bagian kasir memiliki hubungan kerja sama dengan bagian processing yaitu, menerima semua rincian biaya yang harus dikeluarkan oleh para kandidat yang akan bekerja di kapal

Technology Karya Mandiri, penulis diharuskan untuk menjalin kerjasama yang baik dengan unit kerja yang lainnya guna untuk melaksanakan fungsi dan tugas penulis yang

Total Bangun Persada meyakini bahwa sumber daya manusia (SDM) yang handal adalah faktor utama untuk tetap menjadi yang terdepan. Sehubungan dengan itu, Total memiliki

PT Astra International Tbk merupakan perusahaan yang sudah berdiri cukup lama. Astra berdiri pada tahun 1957 dan dikelola serta dipimpin oleh William